Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN IPA

KANTI SEPTIANTI ( 858409106 )


SD25 Guru Tidak Menggunakan Media Pembelajaran IPA
video yang diamati :
https://youtu.be/3T06GQw_Ebw?
si=vC6inqwyjMgRNYkp

A. PENDAHULUAN
Guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan sistem pendidikan
nasional. No 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah kreatif dalam penerapan dan
pengembangan pembelajaran. Pengembangan pembelajaran dapat dilakukan melalui
pembuatan alat peraga Guru sebagai jabatan profesi harus menguasai kompetensi sesuai
ketentuan Permendiknas pembelajaran (Permenpan No 16 tahun 2009). Alat peraga
didefinisikan sebagai alat untuk membantu mendidik atau mengajar supaya konsep yang
diajarkan guru mudah dimengerti oleh siswa (Widyatmoko, 2012). Alat peraga Alat peraga
dalam penelitian ini mencangkup alat-alat praktikum, model dan poster, serta peralatan
pendukung kegiatan eksperimen dan pengamatan (Anas, 2014). Alat peraga pembelajaran
berfungsi sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses
pembelajaran (Arsyad, 2015).

Dengan kata lain, alat peraga pembelajaran adalah sarana untuk memperjelas bahan
pengajaran yang diberikan guru kepada siswa sehingga siswa lebih mudah memahami materi
atau soal yang disajikan guru (Prasetyarini, 2013). Penggunaan 2 alat peraga memberi
berbagai keuntungan pada proses pendidikan, diantaranya mampu menjelaskan hal-hal yang
abstrak dalam pembelajaran (Hutauruk & Simbolo, 2018), menarik perhatian peserta didik
(Dewi dkk., 2018), dan menambah pengalaman siswa (Wiguno & Sucahyo, 2019).
Sehubungan dengan berbagai keuntungan yang diperoleh, penggunaan alat peraga dalam
pembelajaran telah direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia.

Dijelaskan bahwa salah satu karakteristik belajar IPA adalah memerlukan berbagai
macam alat dan bahan, terutama untuk membantu pengamatan (Kemendikbud, 2014). Hal ini
dilakukan karena kemampuan alat indera manusia itu sangat terbatas, sedangkan terdapat
banyak pokok bahasan dalam pembelajaran IPA yang bersifat abstrak. Abstrak memiliki
pengertian tidak berwujud atau tidak berbentuk (KBBI, 2019).
Selain itu, ada keterbatasan hasil dan proses bila data yang kita peroleh hanya
berdasarkan pengamatan dengan indera. Hal ini memberikan hasil yang kurang objektif,
sementara IPA mengutamakan objektivitas. Contohnya untuk mengamati organ pencernaan
manusia. Oleh sebab itu, pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dalam pokok
bahasan tersebut dianggap sangat tepat untuk membantu mempermudah siswa memahami
materinya.

B. TAHAPAN PEMBELAJARAN MATERI


Yang dibahas pada saat kegiatan pembelajaran adalah pembelajaran IPA di SD
dengan materi bentuk daun. Pada kegiatan pembelajaran ini, guru memulai aktifitas dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran. sesuai dengan materi yang di berikan tentang bentuk
daun. Kemudian siswa diajak untuk bersama-sama melihat media pembelajaran seperti
macam-macam bentuk daun yang sudah di siapkan guru yang diambil dari lingkungan
sekolah.
Dalam pembelajaran guru sudah menyiapkan media pembelajaran di mana terdapat
bentuk tulang daun, seperti sejajar, menyirip, menjari dan melengkung. Dari media tersebut
membuat anak tertarik untuk memperhatikanya, guru memberikan pertanyaan kepada siswa
bentuk daun apa yang diketahui siswa sehingga ada umpan balik antara guru dan
siswa,sehingga terjadi komunikasi antara siswa dan guru.

C. ANALISIS PEMBELAJARAN
Tujuan penelitian ini menyangkut tentang (1) peranan guru agar siswa tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar; (2) sebelumnya guru tidak menggunakan alat
peraga yang berhubungan dengan materi ajar tentang bentuk daun maka dapat diketahui
faktor-faktor yang mengakibatkan siswa mengalami kesulitan belajar tanpa adanya alat
peraga dalam penyampaian materi pembelajaran IPA dengam materi bentuk daun. (3) untuk
itu guru mempunyai peranan dalam mengatasi kesulitan belajar karena siswa tidak dapat
mengidentifikasi bentuk daun tanpa adanya alat peraga. Penelitian ini menggunakan teknik
analisa dan penarikan simpulan, dari video dapat di ketahui penyebab kesulitan siswa dalam
mengidentifiksi materi pembelajaran adalah 1.Anak kurang paham materi pembelajran IPA
yang disampikan guru 2. Tidak adanya alat peraga.

D. ALTERNATIF PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil temuan-temuan di atas, maka observer merekomendasikan langkah-
langkah pembelajaran pada pelajaran IPA sebagai berikut :
1. Pendahuluan
1). Kegiatan Awal tidak ada salam dan doa, 2). guru langsung pada inti pembelajaran
dengan memberikan materi ajar, 3). Mengajak siswa memperhatikan gerakan tangan oleh
guru yang menyerupai bentuk daun.
2. Kegiatan Inti) a) Dengan bimbingan guru siswa memperhatikan dalam penyampaian
materi pembelajaran IPA b) Guru mengarahkan siswa untuk melihat gerakan tangan yang
berbentuk sesuai bentuk daun, c) Guru bertanya pada siswa tentang bentuk daun apa lagi
yang siswa ketahui, d) Guru memberikan penjelasan materi yang disampikan kepada
siswa, e) Guru menunjukan bentuk daun dan menjelaskannya menggunakan alat peraga
audio visual maupun by utiliation yaitu media yang sudah ada dan dapat dimanfaatkan
oleh sekolah untuk menunjang pelaksanaan proses pembelajaran.
3. Kegiatan Akhir/Penutupan) a) Guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi terhadap
jalannya pembelajaran b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kegiatan
pembelajaran c) Guru memberikan penjelasan tambahan, memberikan penguatan atau
koreksi terhadap tugas yang di kerjakan hari ini.

E. KESIMPULAN
Dari hasil analisis yang telah dilakukan terhadap empat aspek pembelajaran, ada
beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian:
a. Guru harus memiliki kreativitas untuk mengolah lingkungan dalam menciptakan
sumber belajar yang baik apalagi di lingkungan sekolah yang banyak dijumpai berbagai
benda yang dapat dimanfaatkan sebagai media dan sumber ajar yang menyenangkan
dan menarik. Sehingga, siswa tidak merasa jenuh dan bosan.
b. ketika siswa kesulitan dalam mengidentifikasi pembelajaran IPA maka guru terlebih
dahulu menyiapkan alat peraga sebelum dimulainya kegiatan pembelajaran.
c. Pada video memberikan arahan bagaimana penanganan penyampaian materi ajar
dengan adanya alat peraga.
d. Cara mengatasi kesulitan guru dapat menyiapkan media yang sangat memicu anak agar
dapat cepat dalam memahami materi ajar yang disampaikan guru.
e. Tingkatkan interaksi guru dengan murid dengan berbagai cara seperti tatapan,sentuhan,
tepukan dan memegang tangan anak.
Foto Video Yang di Amati

Forum Diskusi

Anda mungkin juga menyukai