Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pungki Agus Himawan

No UKG : 201501479126

Unit Kerja : SMP Negeri 2 Cikakak Satu Atap

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1 Menurunnya tingkat Kajian literatur : - Kurangnya kemauan
minat belajar siswa 1. Minat : menurut Arlianty (2016), untuk belajar dari siswa
Sesuatu yang disertai keinginan itu sendiri.
atau kemampuan yang - Minimnya perhatian dan
disengaja. pengawasan dari
2.Belajar : menurut Slamento orangtua.
(2003:2) merupakan suatu - Tidak mempunyai
proses usaha yang dilakukan kepercayaan diri dan
seseorang untuk mendapatkan motivasi untuk menjadi
suatu perubahan tingkah laku manusia yang berguna
yang baru secara keseluruhan. buat orang lain
(Jurnal Pendidikan dan Olah - Pengaruh lingkungan
Raga.) tempat tinggal
Indikator menurunya tingkat minat sumberdaya manusianya
belajar siswa Menurut Ibrahim rendah
dan Syaodah dalam Purnomo
(2016)
a. Tidak tertarik dengan
manfaat melajar
b. Tidak ada usaha untuk
memahami materi
c. Rendahnya minat
baca/literasi
d. Tidak ada rasa suka
terhadap pembelajaran
e. Rendahnya partisipasi
belajar
Hasil Wawancara :
1. Atin Kartini S.Pd
(Pks Kesiswaan)
a. Kemampuan guru dalam
menyampaikan materi tidak
menarik
b. Latar belakang pendidikan
guru dengan dengan mapel
yang dipegang
c. Kondisi wilayah tempat
tinggal siswa dengan
sekolah mempunyai tingkat
kesulitan tersendiri apabila
intensitas hujan cukup
tinggi.
2. Rina Rulina ST
(Pks Kurikulum)
a. Faktor pandemi Covid yang
mengharuskan belajar
daring
b. Sarana Prasarana yang
tidak mendukung
c. Faktor lingkungan tempat
tinggal

2 Menurunnya tingkat Kajian Literatur : - Aturan kedisiplinan yang


kedisiplinan siswa dan 1. Disiplin menurut Slamento biasa diterapkan
pembiasaan disekolah dalam (Hakim,2012) disekolah tidak bisa
dampak dari - Disiplin dalam masuk kelas diimplementasikan
pembelajaran daring - Disiplin dalam dirumah
selama pandemi covid mengerjakan tugas - Guru bersikap terlalu
19 - Disiplin mengikuti bijaksana dalam
pelajaran memberikan materi dan
- Disiplin mentaati tata tertib tugas
Faktor yang melatar belakangi - Latar belakang
menurunnya tingkat kedisiplinan pendidikan guru dengan
dan pembiasaan siswa disekolah mata pelajaran yang di
menurut pandu (2021) pegang tidak linier
a. Tidak adanya aturan jam - Rasa rendah diri karena
datang dan pulang faktor ekonomi keluarga.
b. Bebas melakukan kegiatan - Tidak mampu membeli
dimanapun sarana pendukung
c. Diberikan keringanan dalam pembelajaran.
mengerjakan tugas
d. Tata tertib pembiasaan tidak
bisa dilakukan
Hasil wawancara
1. Hendra Gunawan S.Pd
(Kepala Sekolah)
a. Guru kurang memahami
keseluruhan materi
b. Siswa tidak menyukai cara
guru menyampaikan materi
c. Lemahnya motivasi siwa
d. Guru tidak memberikan
motivasi kepada siswa
2. Ateu Kurnia S.Pd
(Wali Kelas)
a. Kurangnya perhatian/peran
aktif dari orang tua karena
kesibukan
b. Minder ( merasa rendah diri)
c. Terjadi bulying
3 membangun Kajian literatur : - Perubahan jadwal dari
relasi/hubungan 1. (DeVito,2012) enam hari menjadi lima
dengan siswa dan a. Guru brusaha membangun hari dalam seminggu
orang tua siswa. komunikasi dengan orang membatasi hubungan
tua siswa dan memahami antara guru orang tua
keinginan peserta didik. dan siswa diluar jam
2. (Cristianti et al., 2015) pelajaran
a. Metode Komunikasi - Tidak ada keterlibatan
Persuasif guru dalam orang tua dalam
mengembangkan membuat program di
kreativitas anak. sekolah
3. (Woodward, 2001). - Ketidak sesuaian waktu
a. Fungsi guru sebagai orang yang dimiliki karena
tua merupakan tempat aktivitas masing masing
murid untuk mengadu pihak yang padat
tentang persoalan- membuat guru harus
persoalan yang tidak bisa menyesuaikan waktu
dipecahkannya. agar dapat diterima
Hasil Wawancara : - Guru tidak mampu
1. Obay Sobarna M.Or menganalisa
(Teman Sejawat, ketua permasalahan yang
MGMP PJOK Komisariat) sedang terjadi terhadap
a. Waktu yang terbatas peserta didik
b. Rasa segan orang tua -
peserta didik untuk datang
kesekolah.
c. Orang tua tidak
mempunyai rasa nyaman
saat berkomunikasi
dengan guru
d. Ketidak pedulian guru
terhadap kondisi siswa
e. Guru tidak mempunyai
kemampuan komunikasi
yang efektif
2. Asep Walet
(Ketua Komite)
a. Kesadaran orang tua akan
pentingnya pendidikan
masih rendah
b. Mempunyai kepercayaan
penuh terhadap guru
untuk mengajarkan semua
hal
c. Jarak sekolah dengan
rumah peserta didik yang
jauh
d. Padatnya waktu aktivitas
orang tua

DAFTAR PUSTAKA

- Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (Suatu
Pendekatan Teroritis Psokologi), (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 1

- 5 Muh. Syukur Salman, Menjadi Guru yang Dicintai Siswa, (Yogyakarta: Deepublish,
2015), hlm. 69

- Salhah Abdullah, Guru Sebagai Fasilitator, (Selangor: PTS Profesional, 2006), hlm.
18

- Inah, Ety Nur Inah. “Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa” Jurnal at-
Ta’dib, Vol. 8 No. 2 Juli-Desember (2010)

- Aisyah (110805069), “Etika Guru dan Murid Menurut Pendidikan Agama Islam”,
Skripsi

- Rini, Y. S. (2014). Komunikasi orang tua-anak dalam pengambilan keputusan


pendidikan. Jurnal Interaksi, 3(2), 112–122

- Astiti, P., Suminar, J. R., & Rahmat, A. (2018). Konstruksi identitas guru bimbingan
konseling sebagai komunikator pendidikan. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 1–0.
https://doi.org/https://doi.org/10.24198/ jkk.v6i1

Anda mungkin juga menyukai