Anda di halaman 1dari 10

Nama : Allisya Salma

NIM : P07224119003
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTOLONGAN PERSALINAN DENGAN DISTOSIA BAHU
A. Pengertian
Distosia bahu adalah suatu keadaan diperlukannya tambahan manuver obstetrik
oleh karena dengan tarikan biasa ke arah belakang pada kepala bayi tidak berhasil untuk
melahirkan bayi. (Sarwono Prawiriharjo, 2013:599)
Distosia Bahu ialah kelahiran kepala janin dengan bahu anterior macet di atas
sacral promotory karena itu tidak bisa lewat masuk ke dalam panggul, atau bahu tersebut
bisa lewat promontorium, tetapi mendapat halangan dari tulang sacrum (Anik Maryunani,
2013)
B. Tujuan
1. Membantu kelahiran bayi dengan aman
2. Membuka jalan lahir dengan teknik ALARM agar lebih memudahkan bayi untuk
lahir
C. Persiapan Alat dan Bahan
Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial untuk
menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi segera pada ibu dan bayi
baru lahir.
Untuk asuhan bayi baru lahir atau resusitasi  siapkan:
 Tempat datar, rata, bersih, kering dan hangat
 3 handuk/kain bersih dan kering (termasuk ganjal bahu bayi)
 Alat penghisap lendir
 Lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi

Untuk ibu:
 Menggelar kain di perut bawah ibu
 Menyiapkan oksitosin 10 unit
 Alat suntik steril sekali pakai di dalam partus set

D. Persiapan Pasien dan Petugas


a. Menjelaskan tujuan dilakukannya tindakan

b. Mengatur posisi Ibu


c. Memakai APD
E. Persiapan Lingkungan
Siapkan dan sediakan lingkungan fisik yang nyaman, dan jaga privasi klien
dengan menutup pintu/jendela atau skerem.
F. Penatalaksanaan dan Rasionalisasi
1. Memberi salam pada pasien dan keluarga dengan ramah dan sopan (menjakin
hubungan baik dengan klien)
2. Menjelaskan tidakan yang akan dilakukan pada klien dan keluarga (meminta
persetujuan klien dan keluarga)
3. Tanggap terhadap reaksi klien dan kontak mata
4. Memberi support mental pada klien (mmebantu menenangkan keadaan klien)
5. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pertolongan persalinan.
(Mendekatkan ke tempat yang mudah dijangkau)
6. Memakai celemek/short. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
sebelumnya perhiasan dilepas (cincin, jam tangan, gelang)
7. Memakai sarung tangan DTT atau steril dengan benar. Sebelumnya mengeringkan
terlebih dahulu dengan handuk kemudian memilih sarung tangan yang pas
ditangan
8. Melihat tanda-tanda distosia bahu :
9. A : Ask For Help
Meminta bantuan kepada bidan/tenaga kesehatan lainnya (Untuk membantu
jalannya persalinan )
10. Mengatur posisi ibu dan mengusahakan dalam posisi litotomi (Membuka jalan
lahir)
11. Melakukan episiotomi (memperlebar jalan lahir)
12. L : Lifting the legs and bottocks
Melakukan manuver Mc. Roberts
a. Dengan posisi ibu berbaring pada punggungnya, meminta ibu untuk menarik
kedua lututnya sejauh mungkin ke arah dadanya. Meminta dua asisten (boleh
suami atau anggota keluarganya) untuk membantu ibu
b. Menekan kepala bayi secara mantap dan terus menerus kearah bawah (kearah
anus ibu) (untuk menggerakkan bahu anterior dibawah simfisis pubis)
13. A : Anterior disimpaction
Melakukan manuver Massanti. Disimpaksi bahu depan dengan penekanan di
supra pubis (abdomen approach) pada bagian belakang bahu depan (lihat
punggung janin) (memperkecil diameter bahu bayi agar memudahkan untuk lahir)
14. Melakukan manuver Rubin
Masukkan dua jari ke jalan lahir hingga mencapai bahu depan bayi, lakukan
penekanan pada bagian belakang bahu sehingga bahu terdorong kedepan kearah
dada (vaginal approach)
15. R : Rotation of the posterior shoulder

Melakukan manuver Wood Crock Screw

Lihat punggung bayi terlebih dahulu. Dua jari tangan menekan bagian belakang
bahu depan dan dua jari tangan lain berada di depan bahu belakang kemudian
dilakukan rotasi 180° kearah perut bayi (dapat diputar kembali jika belum berhasil
sampai 2 kali rotasi)
16. M : Manual removel of posterior arm

Malakukan Manuver Shwartz Dickson

Keluarkan tangan bayi bagian posterior dengan cara dua jari tangan menyusuri
bahu posterior bagian belakang sampai mencapai siku bayi kemudian keluarkan
tangan bayi dengan perlahan sehingga tangan bayi mengusap dada dan mukanya
sendiri
17. Setelah bahu keluar dilanjutkan sanggah bayi dan susuri bayi sampai lahir
seluruhnya
18. Menentukan hasil evaluasi
19. Membuat catatan mengenai keadaan dari pasien setelah dilakukan tindakan dan
melaporkan kegiatan di kolom yang tersedia di medical report
(mendokumentasikan hasil persalinan)
20. Menjelaskan tindakan yang diberikan (agar klien dan keluarga mengerti)
21. Cuci tangan (Menjaga kebersihan dari miikroorganisme maupun kontaminasi
darah pasien)
G. Daftar Pustaka
1. Anik Maryunani, 2013. Myles Buku Ajar Bidan”. Jakarta : EGC
2. Prawiroharjo, Sarwono. 2013. “Ilmu Kebidanan “. Jakarta : PT Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo
3. Daftar Tilik Pertolongan Persalinan Distosia Bahu Poltekkes Kemenkes Kaltim

Pembimbing Institusi

( )
NIP

CI Mahasiswa

( ) (Allisya Salma)
NIP NIM. P07224119003
KONTRAK BELAJAR

Nama Peserta didik : Allisya Salma


NIM : P07224119003
Klinik : RSKD Balikpapan
Kompetensi : Asuhan Kebidanan Pertolongan Persalinan Distosia Bahu

Tujuab Umum Tujuan Khusus Sumber Belajar Strategi Pembelajaran Pencapaian Tujuan Kriteria Penilaian

Setelah melakukan Saya mampu : 1. Studi literatur 1.) Tersedianya Ruangan tindakan ( tempat tidur,
praktek klinik, saya 1. Menyiapkan 2. Diskusi ruangan siap pakai pencahayaan, kebersihan ,
mampu melakukan ruangan dengan grup ventilasi, privacy terjaga)
Asuhan Kebidanan 3. Simulasi,

Pertolongan demonstrasi

Persalinan Distosia 4. Praktik klinik

Bahu

2. Menyiapakan alat 2.) Tersedianya alat


Alat :
dengan lengkap
1. Partus Set
2. Oxytocin 10 IU
3. Kelengkapan Resusitasi
Bayi
4. Lampu sorot
5. Heacting Set
6. Handscoon DTT dan
Steril
7. Schort/celemek
8. Bedong dan kain bersih
3. Menyiapkan klian Klien dan lingkungan siap Bersedianya klien dan
dan lingkungannya dilakukan tindakan lingkungan untuk dilakukan
tindakan
4. Menjelaskan Klien mengerti maksud dan Klien mengerti maksud dan
maksud dan tujuan tujuan tindakan tujuan
tindakan
5. Meminta Klien setuju dilakukannya Klien setuju
persetujuan pada tindakan
pasien
6. Melakukan Terlaksanya tindakan Dilakukannya Asuhan
tindakan Kebidanan Pertolongan
Persalinan Distosia Bahu
7. Mengevaluasi Diperolehnya hasil evaluasi Adanya data hasil evaluasi pada
setelah tindakan klien
8. Membuat Hasil tindakan Adanya data lengkap secara
pendokumentasian terdokumentsi dengan tertulis
lengkap

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Memberikan pengertian pada klien tentang tujuan tindakan dan menyiapkan Menyiapkan pasien dan ruang siap pakai
ruangan

Menyiapkan alat Tersedianya alat dan bahan :


1. Partus Set
2. Oxytocin 10 IU
3. Kelengkapan Resusitasi Bayi
4. Lampu sorot
5. Heacting Set
6. Handscoon DTT dan Steril
7. Schort/celemek
8. Bedong dan kain bersih

Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan Dijelaskan maksud dan tujuan tindakan

Melakukan tindakan Asuhan Kebidanan Pertolongan Persalinan Distosia Bahu Tindakan dilakukan sesuai langkah-langkah

Mengevaluasi tindakan Adanya data hasil evaluasi pada klien


Mendokumentasi Adanya data lengkap secara tertulis

Mengetahui
Pembimbing Institusi

( )
NIP

CI Mahasiswa
( ) (Allisya Salma)
NIP NIM. P07224119003

Anda mungkin juga menyukai