naungan Sea Limited, yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di
Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan,
Indonesia, Vietnam dan Filipina. Mulai tahun 2019 shopee juga sudah aktif di negara Brasil,
menjadikannya negara pertama di Amerika Selatan dan luar Asia yang dikunjungi shopee. Shopee sendiri
dipimpin oleh Chris Feng, mantan karyawan Rocket Internet yang pernah memimpin Zalora dan Lazada.
Pada tahun 2017, shopee mencatat 80 juta unduhan aplikasi dengan lebih dari empat juta
penjual dan lebih besar dari 180 juta produk aktif. Pada kuartal keempat tahun 2017, shopee
melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US$1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun
sebelumnya. Shopee memiliki nilai total GMV pada tahun 2018 sebesar US$2,7 miliar, naik 153 persen
dari tahun 2017.
Di Malaysia, shopee menjadi portal perdagangan elektronik ke-3 yang paling banyak di kunjingidi Q4
2017 , menggantikan Lelong dan melampaui peringkat Lazada sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS
App store.
Demikian pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017
oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa shopee adalah platform belanja pilihan pertama bagi para ibu di
Indonesia (73%), di ikuti oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%), dan Instagram (50%).
Pada April 2020, Shopee Indonesia mulai mempromosikan penjualan makanan siap saji di platform
Shopee untuk menjadi pemain ketiga yang bersaing dengan Grabfood dan Gofood, Program yang diberi nama
ShopeeFOOD ini telah merekrut lebih dari 500 penjual makanan di wilayah Jakarta.
Shopee lebih berfokus pada menjadi platform belanja online untuk massa. Yang dikatakan,
Shopee biasanya memungkinkan konsumen untuk menghemat uang dalam bentuk biaya pengiriman
yang lebih rendah. Opsi pembayaran di Shopee termasuk perbankan online, pusat pengiriman uang,
setoran bank over-the-counter, cash-on-delivery (COD), dan Coins.ph.
Shopee berfokus untuk menyediakan lebih banyak opsi pembayaran. Sementara itu,
nilai jual Lazada berpusat pada pembuktian pelanggan dengan opsi cicilan untuk pembelian
mereka. Selain tersedia di mana pun pelanggan dapat berbelanja online, memanfaatkan juga
membantu Anda membawa bisnis online Anda ke tingkat berikutnya.
Perkembangan zaman digital semakin tak terelakkan bahwa kemudahan dalam berbelanja
sekarang hanya ada di ujung jari untuk membeli berbagai macam kebutuhan dan keinginan.
Belanja online menjadi kebiasaan bagi sebagian orang karena kemudahan yang
diberikan, banyak orang beranggapan bahwa belanja online adalah salah satu sarana untuk
mencari barang-barang yang dibutuhkan. Kemudian ditinjau menggunakan teori motivasi
konsumen dan teori e - commerce yang telah ada sehingga dapat disimpulkan motivasi
konsumen dalam berbelanja online di Shopee.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data
dengan wawancara dan observasi lapangan. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui
kendala yang dihadapi seperti halnya dalam kasus penipuan produk, faktor kerusakan barang,
barang tidak sesuai dengan gambar yang tertera, masalah terhadap pihak ekspedisi. Dari
berbagai masalah yang pernah di hadapi konsumen tidak membuat konsumen untuk berhenti
berbelanja secara online di Shopee.
Berdasarkan hasil penelitian ini konsumen diharapkan lebih selektif dalam berbelanja
online di Shopee harus menjadi smart buyer untuk meminimalisir adanya kerugian yang didapat
oleh pihak konsumen.
Dalam laporan yang dirilis oleh iPrice belum lama ini, shopee berhasil menggaet
pengguna bulanan terbanyak lebih dari 93 juta orang. Dalam laporan resmi iPrice yang di akses
Bisnis.com , Senin ( 24 / 08 / 2020 ) platform yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara
tersebut juga menempati peringkat pertama di playstore dan appstore. Sementara di media
social , Shopee dikunjungi oleh 320.800 di twiter, 4,8 juta di Instagram, dan 17,8 juta di
Facebook .
Dua platform lainnya , yakni Lazada dan Blibli menduduki peringkat 4 dan 5 dengan total
pengunjung masing masing sekitar 22 juta dan 18 juta visitor .
Menurut saya , shopee termasuk dalam pasar jenis oligopoli , di karenakan pasar
oligopoli merupakan pasar persaingan tidak sempurna dimana jumlah produsen atau pedagang
tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen. Dikutip dari Investopedia , pasar
oligopoly adalah struktur pasar dengan sejumlah kecil produsen atau pedagang di mana di
antaranya pemain tersebut bisa secara signifikan mempengaruhi satu sama lain.
Meski hanya ada segelintir perusahaan yang jadi produsen atau pedagang , persaingan
pasar oligopoly adalah teerbilang sangat sengit. Ini dikarenakan setiap perusahaan melakukan
berbagai cara untuk mempertahankan konsumen dan berusaha merebut konsumen baru dari
perusahaan pesaing. Beberapa efek dari pasar oligopoli adalah persaingan harga.
Referensi :
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200824/12/1282601/pengunjung-bulanan-shopee-capai-
93-juta-orang-geser-tokopedia
https://blog.splitdragon.com/id/why-should-you-use-both-lazada-and-shopee-for-online-
selling/?fbclid=IwAR1EqRXAMJKjAMFd-gVS6vjqHTm-Mlwv8KRLbQakMEbwNUL8E5TlfSkese0
https://money.kompas.com/read/2021/08/01/191642026/pengertian-pasar-oligopoli-ciri-dan-
contohnya
https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee