Anda di halaman 1dari 4

AYO DUKUNG INOVASI

PAK
CAMAT
PANTAU KILAT CALON
MAMA TERPADU
Calon pengantin merupakan pasangan laki-laki dan
perempuan yang akan segera hidup bersama dengan
mahligai rumah tangga dan membentuk keluarga
dalam ikatan pernikahan. (Kemenag, 2019)
Masalah pra nikah dapat dikaitkan dalam masa
prakonsepsi, karena setelah menikah akan segera
menjalani proses konsepsi. Kualitas seorang generasi
penerus akan ditentukan oleh kondisi sejak sebelum
hamil dan selama kehamilan.
Kesehatan prakonsepsi menjadi sangat penting untuk
diperhatikan termasuk status gizinya terutama dalam upaya
mempersiapkan kehamilan karena akan berkaitan erat dengan
outcome kehamilan.
Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2008, prevelensi
anemia ibu hamil di negara berkembang meningkat dari 35%
menjadi 75%.
Keadaan anemia ditandai dengan penurunan
kadar hemoglobin (Hb) hematrocit dan jumlah
eritrosit dibawah nilai normal yaitu <11ml/dl.
Sedangkan Kekurangan Energi Kronik (KEK)
dalam waktu yang panjang, dapat
menggambarkan keadaan gizi masa lampau.
Hal ini ditandai dengan lingkar lengan atas
kurang lebih atau sama dengan 23,5cm.
Persiapan kesehatan pranikah
sangat penting untuk dilakukan
sebagai persiapan dalam menjalani
proses kehamilan yang sehat agar
dapat melahirkan generasi penerus
yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Calon pengantin diharapkan dapat mendapatkan
pemeriksaan kesehatan reprosuksi untuk mendeteksi
dini penyakit maupun faktor resiko yang dapat
berpengaruh pada kesehatan reproduksinya, dan
mendapatkan intervensi sedini mungkin jika ditemukan
penyakit atau faktor risiko.
Oleh sebab itu inovator Puskesmas Tanah Abang
berinisiatif membuat inovasi PAK CAMAT.

PAK CAMAT (PANTAU KILAT CALON MAMA


TERPADU) merupakan inovasi Puskesmas
Tanah Abang dalam bentuk promotif dan
preventif yaitu dengan cara mengedukasi
serta memantau calon orang tua agar
dapat mendidik dan merawat anak-
anaknya dengan baik.
Inovasi ini dilakukan bekerjasama dengan pihak KUA
(Kantor Urusan Agama) di Kecamatan Tanah Abang
dalam mengumpulkan calon pengantin untuk
diedukasi dan diperiksa kesehatannya agar siap
(secara kesehatan) menjadi orangtua serta
diharapkan mampu menghasilkan anak yang tumbuh
kembangnya baik.
Inovasi ini juga bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat
pengetahuan dan sikap gizi pra kehamilan para
calon pengantin.
TEKNIS KEGIATAN
"PAK CAMAT"
1. Kegiatan konseling kesehatan reproduksi dan pemeriksaan
kesehatan calon pengantin dilakukan oleh petugas Poliklinik KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak) Puskesmas Tanah Abang; untuk calon
pengantin yang test kehamilannya positif langsung diberikan BUKU
KIA dan tercatat sebagai kunjungan pertama (K1).
2. Kegiatan konseling agama dilakukan oleh petugas dari KUA (Karntor
Urusan Agama) Kecamatan Tanah Abang setelah calon pengantin
menyerahkan surat keterangan sehat kawin dan imunisasi Td.

Membuat jadwal
dan berkoordinasi Mempersiapkan materi dan media penyuluhan
dengan KUA

Peserta mengisi daftar hadir

Peserta mengisi daftar hadir

Petugas menjelaskan materi

Sesi tanya jawab

Laporan

Anda mungkin juga menyukai