NPM : C00200010
Prodi : D3 Akuntansi
Sistem Operasional Bank Syariah
1. Dari definisi menurut Undang Undang, Saudara jelaskan apa perbedaan antara Bank
Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional.
Jawab : Menurut Undang-Undang perbedaan antara Bank Umum Syariah dengan
Bank Umum Konvensional ada pada kegiatan usahanya. Untuk Bank
Umum Konvensional menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional
yang terdiri atas Bank Umum Konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat.
Sedangkan Bank Umum Syariah menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip Syariah yang terdiri atas Bank Umum Syariah dan
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip syariah, dan apa yang menjadi landasan
hukumnya.
Jawab : Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam yang bersumber dari Al-Quran
dan Al hadist dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang
dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan
fatwa di bidang syariah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
4. Berdasarkan gambar sistem operasional Bank Syariah, Saudara jelaskan bagaimana alur
penerimaan dan penyaluran dana, serta bagaimana alur pendapatan dan beban antara
Bank Syariah dengan Nasabah.
Jawab : Berdasarkan sistem operasional Bank Syariah, pemilik dana menanamkan
uangnya di bank dengan tidak memiliki motif untuk mendapatkan
keuntungan atau bunga, melainkan keuntungan bagi hasil. Dana nasabah
kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan
perjanjian pembagian keunungan sesuai kesepakatan.
5. Jelaskan perbedaan antara prinsip bagi hasil dengan skema mudharabah dan skema
musyarakah.
Jawab : Perbedaan prinsip bagi hasil skema mudharabah dan skema musyarakah
diantaranya adalah :
1) Komposisi modal
Dalam skema mudharabah pengusaha yang mencari investor untuk
modal usaha dan tidak memiliki modal maka dapat bertemu dengan
investor dengan keinginan mencover 100% dana. Sedangkan dalam
skema musyarakah adalah bagi investor yang belum cukup
memodali 100% kebutuhan investasi usaha dapat bernegosiasi
dengan pengusaha.
2) Komposisi pengelolaan
Dalam skema mudharabah terjadi pemisahan tugas dan tanggung
jawab, yaitu satu pihak bertanggung jawab menjalankan usaha
untuk meraih keuntungan dan pihak lainnya bertugas menyediakan
keseluruhan modal untuk menjalankan usaha. Sedangkan, dalam
skema musyrakah menyediakan peluang bagi investor untuk ikut
serta mengelola usaha bersama-sama.
Kesimpulan ;
Dalam skema mudharabah hanya memiliki satu pihak yang memberikan
modal, keuntubfab dibagi diantara dua pihak dan kerugian ditanggung oleh
pemilik modal. Sedangkan dalam skema musyarokah, modal didapatkan
dari patungan masing-masing pihak dan keuntungan/kerugian dibagi
berdasarkan kesepakatan sebelumnya.
---Selamat mengerjakan---