Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dhaly Grendi Yambo

Kelas : A1

NIM : 04020210002

1. a. Latar belakang diajarkannya PKN di perguruan tinggi yaitu untuk menjadi lebih
demokratis, lebih kritis terhadap masalah-masalah yang sedang terjadi baik di dalam
maupun di luar negeri. Tidak hanya teori saja yang diberikan, namun juga
memberikan sentuhan moral dan sikap sosial. Menyaring budaya dari luar agar
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yaitu pancasila. Sedangkan dasar
hukumnya :
Pancasila
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 Ayat (1) huruf
b, dimana mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah harus
memuat Pendidikan Kewarganegaraan. Kemudian, Ayat (2) huruf b mengatur
bahwa kurikulum Perguruan Tinggi harus termasuk Pendidikan
Kwarganegaraan.Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 30 tahun
1990 menetapkan status Pendidikan Pancasila pada program pendidikan tinggi
sebagai mata kuliah wajib bagi setiap program studi dan bersifat nasional.

b. Tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan yaitu sebagai bagian dari


upaya pembentukan karakte (kepribadian) bangsa (nation and character building)
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yakni terbentuknya generasi-generasi yang
religius, humanis, nasionalis, menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah mupakat
(demokratis) dan mengutamakan kepentingan bersama (sosialis).

2. Pengertian :
 Negara : adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu
yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif,
mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan
nasionalnya.
 Warga Negara : adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
 Pendidikan Kewarganegaraan : adalah suatu subjek pembelajaran yang menjadi
sarana pengembangan kualitas warga negara melalui pembinaan karakter warga
negara dan membentuk kepribadian bangsa dengan misi membangun warga
negara yang sadar akan peran kedudukan.

3. Memperkenalkan Budaya Bangsa


 Taat Aturan Negara
 Berusaha Mengharumkan Nama Negara
 Hak
 Hak hidup aman.
 Hak berpendapat.
 Hak berkumpul.

4. Ciri-ciri umum sistem demokrasi :


- Adanya kebebasan individu.
- Adanya jaminan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM)
- Adanya kebebasan pers.
- Adanya kebebasan untuk mengenyam bangku pendidikan.
- Terdapat pemerintahan yang nyata di tangan rakyat.
- Adanya mayoritas suara terbanyak yang akan menjadi keputusan.
- Adanya kebebasan berorganisasi dan berkoloni.
Dan sistem demokrasi yang dianut Indonesia disebut dengan Demokrasi Pancasila.

5. a.) Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat,
bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut,
dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan
pertahanan keamanan.
b.) - Dalam bidang politik, implementasi Wawasan Nusantara berorientasi pada
upaya menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
yang perwujudannya tampak dalam wujud pemerinthan yang kuat dan
legitimate sebagai penjelmaan dari asas kedaulatan rakyat.
Dalam bidang ekonomi, diprioritaskan pada upaya menciptakan ekonomi
nasional yang perwujudannya tampak pada terjaminnya pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan yang kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
Bidang sosial dan budaya, implementasi Wawasan Nusantara adalah pada
upaya menciptakan sikap batiniah dab lahiriah yang mengaj=kui, menerima
dan menghormati segala bentuk perbedaan kebhinekaan sebagai kenyataan
hidup sekaligus karunia Allah SWT.

6. Hak Asasi Manusia (HAM) diartikan dengan hak-hak dasar yang dimiliki setiap
manusia dan dibawah sejak lahir serta merupakan pemberian Tuhan Maha
Pencipta. Jenis-jenis HAM menurut UU No. 39 Tahun 1999 di jelaskan bahwa HAM
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai
makhluk tuhan yang maha esa dan merupakan anugerah yang dihormati , dijunjung
tinggi , dan dilindungi oleh negara hukum , pemerintahan dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan hakikat dan martabat manusia.

Anda mungkin juga menyukai