Anda di halaman 1dari 2

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

No. Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


Permasalahn Diidentifikasi Masalah
3 membangun Komunikasi antar guru dan Siswa kurang membuka
relasi/hubungan peserta didik masih belum diri terhadap guru
dengan siswa optimal. mengenahi kesulitan yang
dan orang tua mereka temui disaat proses
siswa. pembelajaran. Dalam hal
ini ada 30% anak bersifat
pindiem sehingga jarang
bahkan tidak pernah

Orang tua kurangOrang tua belum maksimal


memerhatikan dalam membimbing putra
perkembangan putrinya dirumah karena
putra/putrinya disekolah capek setelah berkerja.
Dan cenderung percaya
bahwa belajar di sekolah
sudah lebih dari cukup
tanpa orangtua
membimbing lagi pada saat
mereka dirumah
4 pemahaman/ Guru terlalu nyaman dengan Guru masih belum
pemanfaatan model-model pembelajaran menguasi dan memahami
model-model yang sering digunakn model-model pembelajaran.
pembelajaran Guru kurang kreatfitas
inovatif dalam membut membuat
berdasarkan media pembelajaran
karakteristik
materi dan Fasilitas disekolah
masih Terdapat beberapa ruang
siswa. kurang. kelas stop kontak nya mati.
LCD yang terbatas dan
harus bergantian dengan
guru yang lainnya.
5 Materi terkait Miskonsepsi Terdapat materi ajar yang
Literasi Penyampaian konsep materi terlewatkan karena siswa
numerasi, yang keliru ingin sesegera mungkin
Advanced membuat produk. Dalam
material, hal ini ada 25% anak yang
miskonsepsi, masih keliru dalam
HOTS. memilih warna benang
dengan kain. Ada beberapa
anak yang membawa
warna benang yang sama
dengan warna kain
sehingga bordirnya tidak
terlihat

Literasi numerasi Anak-anak cendrung males


Anak-anak masih kurang membaca LKPD terutama
dalam mengembangkaan bagian langkah-langkah,
pengetahuan dan sehingga pada saat
keterampilan membut produk mereka
mengalami kesulitan

Hots
Siswa belum terbiasa Dalam tugas proyek materi
menyelesaikan soal HOTS kerajinan bahan lunak
anak sulit mengembangkan
ide serta kurangnya
kratifitas. Terdapat 30%
siswa yang belum bisa
mengembangkan ide ini
dibuktikan dengan hasil
proyek yang sama dengan
kelompok lain.
6 pemanfaatan Penggunaan video Penggunakan video
teknologi/inovasi pembelajaran sebagai media pembelajaran belum
dalam pembelajaran efektif dalam memberi
pembelajaran. gambaran terkait langkah-
langkah dalam membuat
suatu proyek, seperti pada
saat anak membuat proyek
pada materi kerajinan
bahan lunak anak masih
kebingungan untuk
memahami langah-langkah
membuat kerajinan dari
bahan bubur kertas. Hal
ini dibuktikan 45% anak
masih belum
mengumpulkan tugasnya
dikarenakan mereka
kebingungan dalam
memahami video.

Anda mungkin juga menyukai