Proposal Kegiatan Seminar KWH Terbaruu

PANITIA PELAKSANA
SEMINAR KEWIRAUSAHAAN
HIMPUNAN MAHASISWA DAN PELAJAR
KECAMATAN MUARA ANCALONG
Sekretariat : Jl. Hasan Basri Gg.2, Samarinda Ilir Kode Pos 75117 Email: hipmakma22@gmail.com
Cp: sekretaris : 08******* (Dea Amelia Karina) , ketua panitia : 08****** (Dobby Purniawan)
Muara Ancalong, 01 Oktober 2022
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN
“SEMINAR KEWIRAUSAHAAN”
Mengetahui,
Ketua panitia Sekretaris
Dobby Purniawan Dea Amelia Karina

Menyetujui,
Ketua Umum Hipma-KMA
Ery Al Feby
PANITIA PELAKSANA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
berkat ridho-Nya lah kami bisa merampungkan proposal kegiatan Seminar

Kewirausahaan yang mengusung tema “Kiat Sukses Membangun Mindset, Analisis
Situasi dan Alternatif Strategi dalam Dunia Wirausaha”. Kegiatan ini akan di
laksanakan pada 01 Oktoberber 2022 yang mana mahasiswa/i dan alumni ikut serta
memeriahkan kegiatan ini.
Kami selaku panitia pelaksana menyadari terdapat banyak kekurangan dalam

penyusunan proposal ini karna kesempurnaan akan sangat sulit untuk ditemukan.
dan kami selaku panitia yang menyusun proposal ini tak akan luput dari kesalahan.
Maka dari itu, kami sangat berharap kepada pembaca untuk memberikan kami kritik
maupun saran yang bisa memotivasi untuk menuju kearah yang lebih baik lagi.
Ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dan berpartisipasi

dalam persiapan Seminar Kewirausahaan ini, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat
berjalan dan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak terlibat.
Akhir kata, saya ingin menyampaikan permohonan maaf apabila ada

penulisan kata yang tidak berkenan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Semoga kegiatan Seminar Kewirausahaan ini dapat berjalan dengan lancar.
Samarinda, 24 September 2022
Penyusun
2
PANITIA PELAKSANA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
A . Latar Belakang..........................................................................................................................4
B. Tujuan Kegiatan.........................................................................................................................4
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN.......................................................................................13
A. Nama Kegiatan......................................................................................................................13
B. Tema Kegiatan......................................................................................................................13
C. Waktu Pelaksanaan...............................................................................................................13
D. Sasaran Kegiatan...................................................................................................................13
E. Susunan Panitia.....................................................................................................................13
F. Agenda Kegiatan...................................................................................................................13
G. Rancangan Anggaran Biaya..................................................................................................13
BAB III PENUTUP.............................................................................................................14
3
PANITIA PELAKSANA
A . Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Enterpreneurship atau kewirausahaan, jika ditinjau dari maknanya secara

sederhana, adalah tindakan menjadi seorang wirausaha (enterpreneur). Entrepreneur
sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang berarti “orang yang melakukan suatu usaha
(bisnis)”. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses. (Suryana 2003).
Seorang enterpreneur bukanlah seorang “pengusaha biasa”. Wirausahawan

adalah seorang yang mengupayakan dirinya menjadi pengusaha yang mandiri, yang
merintis usaha bisnisnya dari bawah. Peraih Nobel dari Bangladesh Muhammad
Yunus mengatakan: “All people are entrepreneurs, but many don't have the
opportunity to find that out”. Pada dasarnya, semua orang adalah wirausahawan,
hanya saja banyak yang tidak memiliki kesempatan untuk mengetahui hal itu.
Wirausahawan merupakan pengusaha yang dilandasi oleh etos kewirausahaan.
Hal yang paling mendasar adalah sesorang harus punya visi bisnis. Visi
merupakan sesuatu yang lebih luas maknanya daripada suatu obsesi. Tetapi obsesi
mampu memicu seseorang untuk merumuskan visinya. Joel Barker mengatakan
“Vision without action is a dream. Action without vision is simply passing the time.
Action with Vision is making a positive difference”. Visi tanpa tindakan adalah
mimpi. Aksi tanpa visi hanya menghabiskan waktu. Bagi seorang enterpreneur, visi
tidak boleh berhenti sebatas mimpi. Harus ada upaya untuk mewujudkannya, secara
terukur dan pantang menyerah.
Visi berkaitan erat dengan mind set (pola pikir), serta gagasan atau ide. Mind
set seorang enterpreneur haruslah terbentuk terlebih dahulu sebelum melangkah. Pola
pikir itu akan sangat mempengaruhi proses dan hasil yang akan dicapainya kelak.
Pola pikir merubah gagasan/ide menjadi sesuatu yang nyata. Diperlukan suatu
kemampuan inovatif bagi seorang enterpreneur, untuk menterjemahkan gagasan/ide
yang dimilikinya menjadi sesuatu yang nyata. Dalam konteks ini, pakar manajemen
modern Peter F. Drucker, mengatakan, “Innovation is the specific instrument of
entrepreneurship”. Inovasi merupakan instrumen khusus kewirausahaan. Hal yang
4
PANITIA PELAKSANA
paling mendasar dari hakikat kewirausahaan adalah inovasi.
5
PANITIA PELAKSANA
Menurut Dr. Ir. Ciputra Entrepreneurship, dibentuk oleh “3L” yaitu: 1. Lahir,
2. Lingkungan, dan 3. Latihan (pendidikan). Tidak semua orang dilahirkan oleh
orang tua yang mempunyai jiwa entrepreneur, begitu juga dengan lingkungan kita.
Faktor latihan berupa pendidikan dapat membentuk jiwa entrepreneurship sebagai
bagian dari strategi pembangunan nasional untuk melawan pengangguran,
kemiskinan dan membangun kesejahteraan menuju kemandirian. Maka tidak heran
jika dalam panggung politik pilres dan Wapres 2009 lalu hampir semua pasangan
calon mengampanyekan ekonomi kerakyatan hal ini terjadi karena melihat konsep
ekonomi dinegeri masih belum sesuai dengan Sumber daya manusia bangsa
Indonesia sehingga hasilnya masyarakat masih jauh dari kesejateraan.
Telah menjadi pengetahuan banyak pihak bahwa peran Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia begitu penting. Sektor
UMKM nasional dikenal memiliki karakteristik positif seperti sektor yang menyerap
tenaga kerja yang besar, mengakomodasi peran masyarakat miskin dan dominan
dalam struktur ekonomi. Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, sektor tersebut
memiliki jumlah pelaku usaha yang mencapai 51,3 juta unit usaha atau memiliki
kontribusi sebesar 99%! Menyerap tenaga kerja 90,9 juta pekerja (97%)!
Menyumbang PDB sebesar Rp2.609 triliun (55,6%)! Serta memberikan sumbangan
devisa sebesar Rp183,8 triliun (20%).
Dengan ruang-lingkup usaha yang dominan beraktifitas di lingkungan

ekonomi domestik, tidak mengherankan sektor UMKM selalu tampil menjadi
“pahlawan” bagi perekonomian negeri ini, ketika ekonomi nasional berhadapan
dengan badai krisis keuangan yang juga kerap menghantam ekonomi global. Oleh
sebab itu, sangat beralasan sekali jika pemerintah dan pihak-pihak terkait mengambil
posisi terdepan dalam mendorong sektor ini berkembang dengan lebih baik.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran di Indonesia,

antara lain: Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang
tersedia (kesenjangan antara supply and demand). Kedua, kesenjangan antara
kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-
6
PANITIA PELAKSANA
match), Ketiga, masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang
tidak terserap dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang
memadai (unskill labour), Keempat, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK)
karena krisis global, dan Kelima, terbatasnya sumber daya alam di kota yang tidak
memungkinkan lagi warga masyarakat untuk mengolah sumber daya alam menjadi
mata pencaharian.
Dari kelima faktor tersebut, faktor pertama, kedua dan ketiga merupakan
faktor dominan yang menyebabkan pengangguran di Indonesia. Dari gambaran
tersebut di atas maka perlu dikembangkan program-program kewirausahaan pemuda
dalam rangka mempercepat penurunan angka pengangguran.
Mengingat data pengangguran pemuda masih cukup tinggi, apabila tidak

memperoleh perhatian yang serius mengakibatkan masalah sosial yang cukup tinggi
pula. Beberapa masalah sosial yang diakibatkan oleh tingginya pengangguran
diantaranya penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme,
trafficing, dan lain sebagainya. Kondisi tersebut akan mengganggu pembangunan di
segala bidang dan stabilitas nasional.
Oleh karena itu Kami Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Muara
Ancalong bermaksud menumbuhkan jiwa Enterpreneur khususnya bagi mahasiswa
dengan mengadakan seminar kewirausahaan dengan harapan dapat memberikan
solusi terhadap permasalahan – permasalahan diatas yaitu untuk kemandirian
perekonomian bangsa indonesia.
Karena pada dasarnya mahasiswa adalah agen penggerak perubahan di negeri

ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan
aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh.
Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir

dikalangan mahasiswa. Yaitu dari pola pikir sempit mencari kerja setelah lulus kuliah
menjadi pencipta lapangan kerja yang berbasis pada penciptaan usaha kecil dan
menengah, sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
7
PANITIA PELAKSANA
Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis

sejak dari bangku kuliah. Kemampuan wirausaha merupakan modal dasar bagi
seseorang yang ingin bergerak di bidang usaha tertentu. Ada sebagian orang yang
percaya bahwa kemampuan wirausaha adalah bakat yang dibawa sejak lahir.
Pendapat ini keliru. Kemampuan wirausaha bukanlah karena faktor bakat, tetapi juga
akan timbul dan terasah melalui pengalaman – pengalaman dan pelatihan – pelatihan
kewirausahaan.
8
PANITIA PELAKSANA SEMINAR KEWIRAUSAHAAN
Sekretariat : Jl. Hasan Basri Gg.2, Samarinda Ilir Kode Pos 75117 Email:hipmakma22@gmail.com
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Nama Kegiatan
Adapun nama kegiatan ini adalah “SEMINAR KEWIRAUSAHAAN”
B. Tema Kegiatan
Kiat sukses membangun mindset, analisis, situasi dan alternatif strategi dalam dunia
wirausaha
C. Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengasah soft skill wirausaha mahasiswa kecamatan Muara Ancalong
2. Untuk membuka midset mahasiswa/i kecamatan Muara Ancalong dalam
berwirausaha
D. Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa/i dan Alumni Kecamatan Muara
Ancalong
E. Susunan Kepanitiaan
Terlampir
F. Agenda Kegiatan
Terlampir
G. Rancangan Anggaran Biaya

Terlampir
13
BAB III
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat dengan berbagai uraian dan sejumlah
konsep yang kami himpun secara rinci yang pada akhirnya berujung pada suatu
usaha untuk meraih dan mewujudkan cita-cita dan harapan serta seluruh impian kita
bersama.
Besar harapan kami agar baik, antara pihak panitia penyelenggara, pihak-
pihak terkait, maupun segenap peserta acara maupun panitia pelaksana, baik itu
mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan berakhir. Sehingga kegiatan “Seminar
Kewirausahaan” ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga kegiatan ini
dapat memberikan bagi semua pihak yang terkait.
Atas bantuan dan kerja sama nya dari berbagai pihak kami mengucapkan terima
kasih.
PANITIA PENYELENGGARA SEMINAR

KEWIRAUSAHAAN HIMPUNAN PELAJAR DAN
MAHASISWA KECAMATAN MUARA ANCALONG
Ketua Panitia Sekretaris Panitia
Dobby Purniawan Dea Amelia Karina
14
LAMPIRAN I
SUSUNAN PANITIA
“SEMINAR KEWIRAUSAHAAN”
Penanggung Jawab : Rahmat Putra Piani

Ketua Panitia : Dobby Purniawan
Sekretaris : Dea Amelia Karina
Bendahara : Puput Dwi Surya Ningrum
Divisi Acara Koordinator : Safarudin

 Indah
 Muhammad Huda
Divisi Kesekretariatan Koordinator : Dea Amelia Karina

 Achmad Magumi
 Jeki Alisandri
Divisi Humas Koordinator : Andre Yansyah

 Dedy Haryadi
15
Divisi Perlengkapan Koordinator : Aditya Ari Saputra

 Muhammad Akbar
 Renaldi
Divisi Pubdekdok Koordinator : Adam Kholiq

 Mujalifah
Divisi Konsumsi Koordinator : Salsabila
 Dea Novita Sari
16
LAMPIRAN 2
SUSUNAN AGENDA KEGIATAN SEMINAR

KEWIRAUSAHAAN HIPMA KMA 2022-2023
Sabtu, 24 September 2022
Waktu Acara Penanggung Jawab

08 : 00 – 08 : 05 Pembukaan Safarudin
08 : 05 - 08 : 15 Pembacaan doa Adam Kholiq
08 : 15 - 08 : 25 Menyanyikan lagu Indonesia Raya Panitia
08 : 25 - 08 : 35 Closing speaker sekaligus membuka Panitia
acara
Sambutan – sambutan :
1. Ery Al – Feby
08 : 35 – 09 : 30 Acara inti Moderator
09 : 30 - 09 : 45 Tanya jawab Audience
09 : 45 - 09 : 55 Penyerahan sertifikat Panitia
09 : 55 - 10 : 00 Penutup Panitia
17
LAMPIRAN 3
DIVISI KESEKRETARIATAN
No Keterangan Unit Harga Jumla

Satuan h Harga
1. Map 1 Rp. Rp. 5.000,00
5.000,00
2. Pulpen 1 Rp. Rp. 4.000,00
4.000,00
3. Amplop putih besar 2 pcs Rp. Rp. 4.000,00
2.000,00
4. Kertas sertifikat - Rp. Rp.
2.000,00 500.000,00
5. Spanduk 1 - Rp.
100.000,00
Total Rp.
613.000,00
DIVISI HUMAS
No Keterangan Unit Harga satuan Jumlah Harga
1. Transportasi 4 Liter Rp. 10.000,00 Rp.40.000,00
Konsumsi 4 Pcs Rp. 15.000,00 Rp.60.000,00
2.
Rp. 100.000,00
Total
18
DIVISI PUBDEKDOK
No Keteran gan Unit Harga satuan Jumlah Harga

1. Sewa Kamera 1 Pcs Rp. 150.000.00 Rp. 150.000.00
Total Rp. 150.000.00
DIVISI KONSUMSI
No Keterangan Unit Harga satuan Jumlah Harga

1. Aqua gelas 1 dus Rp.25.000,00 Rp.25.000,00
2. Tisu lipat 1 pak Rp 10.000,00 Rp.10.000,00
4. Makanan berat free air 45 Rp 15.000,00 Rp. 675.000,00
bungkus
Total Rp. 710.000,00
TOTAL PENGELUARAN:
Rp. 1.573.000,0
19

Proposal Kegiatan Seminar KWH Terbaruu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Kegiatan Seminar KWH Terbaruu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANITIA PELAKSANA

Muara Ancalong, 01 Oktober 2022

Dobby Purniawan Dea Amelia Karina

berkat ridho-Nya lah kami bisa merampungkan proposal kegiatan Seminar

Kami selaku panitia pelaksana menyadari terdapat banyak kekurangan dalam

Ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dan berpartisipasi

Akhir kata, saya ingin menyampaikan permohonan maaf apabila ada

Samarinda, 24 September 2022

Enterpreneurship atau kewirausahaan, jika ditinjau dari maknanya secara

Seorang enterpreneur bukanlah seorang “pengusaha biasa”. Wirausahawan

paling mendasar dari hakikat kewirausahaan adalah inovasi.

Dengan ruang-lingkup usaha yang dominan beraktifitas di lingkungan

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran di Indonesia,

Mengingat data pengangguran pemuda masih cukup tinggi, apabila tidak

Karena pada dasarnya mahasiswa adalah agen penggerak perubahan di negeri

Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir

Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis

Adapun nama kegiatan ini adalah “SEMINAR KEWIRAUSAHAAN”

G. Rancangan Anggaran Biaya

PANITIA PENYELENGGARA SEMINAR

Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Dobby Purniawan Dea Amelia Karina

Penanggung Jawab : Rahmat Putra Piani

Divisi Acara Koordinator : Safarudin

Divisi Kesekretariatan Koordinator : Dea Amelia Karina

Divisi Humas Koordinator : Andre Yansyah

Divisi Perlengkapan Koordinator : Aditya Ari Saputra

Divisi Pubdekdok Koordinator : Adam Kholiq

Divisi Konsumsi Koordinator : Salsabila

 Dea Novita Sari

SUSUNAN AGENDA KEGIATAN SEMINAR

Sabtu, 24 September 2022

Waktu Acara Penanggung Jawab

No Keterangan Unit Harga Jumla

No Keteran gan Unit Harga satuan Jumlah Harga

No Keterangan Unit Harga satuan Jumlah Harga

Anda mungkin juga menyukai