DESA CIHAMPELAS
KECAMATAN CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT
Disusun Oleh :
Ramina Rahma Anasya
19220115
DISUSUN OLEH
Ramina Rahma Anasya
19220115
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Penyusun,
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
A. Fokus Kegiatan..................................................................................................................1
B. Tanggal Kegiatan...............................................................................................................1
C. Deskripsi Perencanaan Kegiatan.......................................................................................1
D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................1
E. Deskripsi Hasil Kegiatan...................................................................................................2
F. Kesimpulan........................................................................................................................4
G. Rekomendasi......................................................................................................................4
H. DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................4
LAMPIRAN..................................................................................................................................5
iii
A. Fokus Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 68 yang dilakukan di Desa Cihampelas
Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat pada siklus ke 4 ini memiliki fokus
kegiatan mengenai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pada kegiatan siklus ini kami
menemui beberapa narasumber selaku pemilik dari UMKM yang berada di desa
Cihampelas, diantaranya UMKM produksi sepatu, produksi kerupuk dan budidaya eceng.
B. Tanggal Kegiatan
Tangga
Kegiatan
l
8-Aug Perencanaan, pemetaan dan observasi ke masing-masing UMKM
9-Aug Wawancara dan partisipasi di UMKM produksi sepatu
10-Aug Wawancara dan partisipasi di UMKM produksi kerupuk
11-Aug Wawancara dan partisipasi di UMKM budidaya eceng
12-Aug penyusunan laporan kegiatan dan bimbel
13-Aug penyusunan laporan kegiatan dan bimbel
14-Aug Bimbel
1
Meminta izin kepada pemilik UMKM untuk melakukan observasi berupa wawancara dan
partisipasi untuk membantu kegiatan di UMKM tersebut.
Hari pertama dimulai dari kunjungan ke tempat produksi sepatu. Kami melakukan
wawancara kepada pemilik usaha dan beberapa pegawai. Kami menanyakan apa inspirasi
pemiliknya untuk mendirikan usaha produksi sepatu, omset perbulan, cara pemasaran dan
dampak dari covid-19. Lalu kepada pegawai kami menanyakan target harian yang dicapai
dan jam kerja yang diberikan. Kami juga melakukan partisipasi yaitu membantu merapikan
produk yang sudah siap dijual dan membungkusnya.
1. Wawancara dengan
2. Wawancara dengan
Pegawai Spread Boots
Berdasarkan hasil wawancara ini, target yang dicapai perhari nya sekitar 50-100 pcs.
Sepatu yang dibuat adalah model formal dengan tidak ada jam kerja (freelance). Mereka
bekerja sesuai dengan pesanan. Jumlah pegawainya adalah 15 orang dan semua laki-
laki. Pengiriman terjauh nya sampai Aceh dan Papua.
3. Wawancara dengan
Bu Imas (pemilik pabrik kerupuk)
Berdasarkan hasil wawancara yang kami dapat pabrik kerupuk ini berdiri sejak tahun
2013 dan memiliki 5 karyawan, pabrik kerupuk ini sudah banyak diketahui orang sekitar
terutama warga Dessa Cihampelas, setiap kerupuk yang sudah selesai di produksi
pemilik pabrik kerupuk ini langsung menghubungi pihak pedagang-pedagang dan
warung-warung terdekat untuk dipasarkan, harga kerupuk yang dijual di pabrik kerupuk
tersebut yaitu Rp 10.000 / plastik berukuran besar, dampak Covid-19 pada pabrik
kerupuk ini tidak menjadi suatu masalah yang besar bahkan omset penjualan yang
didapat justru lebih besar dari pada sebelumnya dikarenakan pemilik mengantarkan
kerupuk tersebut secara dor to dor kepada pelanggan tetap.
4. Wawancara dengan
Karyawan Pabrik Kerupuk
Berdasarkan hasil wawancara yang kami dapat bahwa karyawan disini memiliki gaji
yang mencukupi selain itu karyawan-karyawan di pabrik kerupuk tersebut mengatakan
bahwa “sangat betah bekerja disini” karena selain pemilik pabrik kerupuk yang ramah
karyawan disana setiap bulannya sering mendapatkan bonus apabila penjualan sudah
3
melebihi target, selain itu pabrik kerupuk ini bukan yang membuat dari bahan dasar
melainkan memproduksi kerupuk dari bahan mentah yang sudah siap goreng dan
langsung dipasarkan.
5. Wawancara dengan
Pegawai budidaya eceng
Nama : Lukman
Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2022.
Alamat : Kp Babakan Cianjur Jalan Sd Bbk Cianjur, RT.08/RW.04, Cihampelas, Kec.
Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40767
A. Siapa pendiri budidaya eceng ini?
Indra Darmawan
B. Tahun berapa budidaya eceng ini
didirikan? Pada tahun 2001, seusai lulus sarjana S1
di UNPAD, tergerak untuk memberi
sumbangsih pada negara khusunya
lingkungan sekitar karena memahami
ilmu dan pengalaman terbaiky ang telah
di peroleh, akhirnya tergerak untuk
membudidayakan sampah dan gulma
yang menjadi permasalahan utama,
sehingga beruntut ke pembentukan
koprasi sampah, produksi kerajinan
eceng, pembentukan Yayasan, dan hutan
lindung sampai sekarang
C. Apa yang menjadi inspirasi/alasan Permaslahan sampah dan eceng sebagai
usaha budidaya eceng ini gulma di bantaran sungai citarum yang
didirikan? tidak pernah selesai.
4
secara tidak langsung memberikan kesan
dan pehaman
yang baik pula untuk masyarakat.
F. Produk apa saja yang di pasarkan? Tas, tempat tisu, keranjang, saung, dan
lainnya.
G. Apa yang menjadi ciri khas dari Kami belum menunjukan keunggulan
budidaya eceng ini agar menjadi yang lebih sefesipik dengan produk yang
pembeda dengan produk serupa ada lainnya, kami hanya baru
lainnya? mengupayakan sistem custom terhadap
bentuk – bentuk budidaya eceng sesuai
keinginan pembeli.
H. Pemasaran dilakukan melalui apa? Langsung dan online
K. Kendala yang di hadapi dalam SDM budidaya eceng, alat, dan minat
memproduksi budidaya eceng ini pembeli.
pada saat pandemi dengan pasca
pandemi, adakah perbedaan nya?
L. Inovasi apa yang di lakukan agar Terus mempelajari Teknik kerajinan
produk wajit ini bertahan? eceng agar bisa menghasilkan macam –
macam jenis kerajinan, dan berkerjasama
dengan perudahan yang ada, salah
satunya, kami memulai untuk
bekerjasama dengan ikea dalam
pemasarannya.
Dari wawancara ini kami memahami pentingnya membangun usaha mesti
memperhatikan permasalahan yang ada, SDA yang bisa di olah, SDM yang bisa di bina,
dan tentunya kemanfaat Bersama bukan hanya perorangan. Karena diantara UMKM
yang kami ikuti, kami benar-benar mendapat pemahaman yang besar akan pentingnya
menjadi hal yang bermanfaat dan kebaikan untuk sekitar kita. Bukan hanya ingin di puji,
melainkan agar menjadi hal yang indah dan menenangkan untuk Bersama. Berwal niat
yang baik untuk melestarikan lingkungan, tanpa melihat latar belang kita dahulu, apapun
usahanya, insyaallah menjadi kebaikan untuk Bersama.
5
F. Kesimpulan
Dari hasil KKN siklus ke-4 yang sudah kami lakukan mengenai UMKM (Usaha Micro
Kecil dan Menengan), dapat disimpulkan bahwa warga di Desa Champelas sangat kreatif
dan pekerja keras demi membangun masing-masing usahanya berdasarkan hasil observasi
dan wawancara diatas para pemilik UMKM tidak hanya berdiam diri saja tetapi ikut
langsung terjun kelapangan untuk membantu memasarkan usahanya, selain itu tempat
usaha yang didirikannya sudah memiliki umur yang cukup lama dan memiliki penghasilan
yang mencukupi bahkan bisa membuka lapangan pekerjan untuk warga Desa Cihampelas.
G. Rekomendasi
Kami sebagai mahasiswa KKNM IKIP Siliwangi merekomendasikan agar pihak Desa
terus mendukung dan menginovasi para pemilik UMKM yang berada di Desa Cihampelas
serta membantu memberitakan kepada masyarakat lain agar UMKM yang berada di Desa
Cihampelas menjadi lebih besar lagi.
H. DAFTAR PUSTAKA
http://inobis.org/ojs/index.php/jurnal-inobis/article/view/65
6
LAMPIRAN
7
(Melakukan wawancara dan partisipasi di pabrik kerupuk)
(Mengadakan BIMBEL)
8
Denah Lokasi Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat