(LEASING)
Oleh Kelompok:
SINGARAJA
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada
kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga penulis sangat mengharapkan kritikan dan juga saran yang bersifat
membangun dari pembaca. Selain itu juga penulis berharap agar makalah ini bisa
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Ketika menjalankan suatu usaha maka kita memerlukan modal yang tidak
suatu usaha tersebut, agar kita dapat menjalankan suatu usaha dengan lancar maka
kita membutuhkan suatu lembaga untuk memperoleh suatu dana usaha, lembaga
pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut
jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama.
jalan sewa beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur
setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang dapat dikaji
yaitu:
1.3 Tujuan
yaitu:
2
BAB II
KAJIAN TEORI
Leasing berasal dari kata Lease yang berarti sewa atau lebih umum
digunakan pada proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun
modal serta menggunakannya sebaik mungkin tanpa harus membeli atau memiliki
barang tersebut. Ditinjau dari sudut ekonomi, leasing dapat pula dikatakan sebagai
salah satu cara untuk menghimpun dana yang terdapat didalam masyarakat dan
dianggap produktif. Defisini leasing menurut para ahli adalah sebagai berikut:
21 Nopember 1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha “Sewa guna usaha adalah
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara guna
usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
3
(operating lease), untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu
guna usaha dimana lessee pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk
membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati.
Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa
guna usaha.
Dari defenisi tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sewa guna
gunamusaha adalah barang modal dan pihak lessee memiliki hak opsi dengan
yaitu jenis-jenis syarat kontrak yang biasa terdapat dalam perjanjian sewa guna
usaha, di antaranya:
Beberapa sewa guna usaha tidak dapat dibatalkan, kecuali yang syarat
Sewa guna usaha sering memasukkan syarat yang memberikan lessee hak
depan. Jika harga pembelian tertentu diperkirakan kurang dari nilai pasar
4
wajar pada tanggal opsi pembelian digunakan, maka opsi tersebut disebut
Masa sewa guna usaha (lease term) adalah periode waktu dari permulaan
sampai akhir sewa guna usaha. Permulaan terjadi ketika properti yang
usaha lebih fleksibel karena banyak sewa guna usaha memasukkan syarat
Nilai pasar properti yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna
usaha disebut dengan nilai sisa atau nilai residu (residual value).
sisa minimum. Jika nilai pasar pada akhir masa sewa guna usaha jatuh di
bawah nilai sisa yang dijamin (guaranteed residual value), lessee harus
ditambah setiap jumlah yang dibayarkan untuk nilai sisa termasuk lewat
suatu opsi pembelian atau suatu jaminan terhadap nilai sisa. Pembayaran
5
sewa guna usaha sering kali terdiri dari jumlah minimum yang tetap
lessee, dan biaya pelaksanaan atau biaya eksekusi (executory cost) yang
pajak.
6
BAB III
PEMBAHASAN
yang berkepentingan, yaitu: lessor, lessee, supplier, dan bank atau kreditor.
bentuk barang modal dari lessor. Lessee dalam financial lease bertujuan
memiliki hak opsi atas barang tersebut. Maksudnya, pihak lessee memiliki
hak untuk membeli barang yang di-lease dengan harga berdasarkan nilai
7
secara tunai oleh lessor. Dalam mekanisme financial lease, supplier
4. Bank. Dalam suatu perjanjian atau kontrak leasing, pihak bank atau
pihak bank memegang peranan dalam hal penyediaan dana kepada lessor,
pembiayaan lessor diperoleh melalui kredit bank. Pihak supplier dalam hal
Perusahaan leasing jenis ini mewakili sebagian besar dari industri leasing.
Perusahaan tipe ini berdiri sendiri atau independent dari supplier yang
8
leasing, misalnya bank-bank, dapat pula disebut sebagai lessor
2. Captive Lessor.
twoparty lessor. Pihak pertama terdiri atas perusahaan induk dan anak
pemakai barang.
lessor yang membutuhkan suatu barang modal dengan cara leasing. Broker
9
3.3 Proses dan Mekanisme Transaksi Leasing
antara lain bidang perpajakan, keuangan dan konsep akuntansi. Dari defenisi
leasing yang telah dibahas pada awal bab ini dapat disimpulkan bahwa leasing
mengandung arti suatu perjanjian antara pemilik barang (lessor) dengan pemakai
transaksi leasing (basic lease). Pihak lessee berkewajiban membayar sewa secara
periodic kepada lessor sebagai kompensasi atas penggunaan barang tersebut (lihat
pada gambar). Dalam definisi ini hanya dua pihak yang terkait yaitu lessor dan
lessee padahal dalam praktiknya pihak supplier merupakan pihak yang terlibat
Kontrak Leasing
Lessor Lessee
Angsuran (Lease Payment)
sebagai berikut:
1. Pembiayaan Penuh.
pembiayaannya dapat diberikan sampai 100% (full pay out). Hal ini akan
membantu cash flow terutama bagi perusahaan (lessee) yang beru berdiri
10
2. Lebih Fleksibel.
mengganggu fasilitas kredit (credit line) yang telah dimiliki. Dari segi
pihak lainnya. Karena hak kepemilikan sah atas objek lease serta
oleh objek lease sehingga merupakan jaminan bagi leasing itu sendiri.
Dengan demikian harta yang telah dijaminkan untuk kredit tetap dapat
11
4. Off Balance Sheet.
Saham). Dengan demikian keputusan secara cepat dan tepat dapat lebih
dalam neraca lessee sebagai komponen utang. Kondisi ini disebut off
5. Arus Dana.
12
3.5 Kekurangan Leasing
beberapa kekurangan bagi para lessee atau pengguna jasa leasing. Berikut adalah
kekurangan-kekurangan leasing:
angsuran tepat waktu. Jika hal tersebut tidak bisa anda lakukan maka
anda, maka anda pun harus bertanggung jawab untuk melunasi sesuai
hanya akan dijatuhi denda setiap harinya setelah jatuh tempo (biasanya 3
hari setelah jatuh tempo), namun selanjutnya anda akan dikenai status
13
3. Penalti Setelah anda dihadapkan dengan dua sanksi sebelumnya (denda
lebih awal untuk pembelian mobil anda. Pelunasan lebih awal kepada
dari kesepakatan yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak (nasabah
cerdas, kita sebagai nasabah pun harus mengerti dan paham tentang aturan,
pembiayaan.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
hak pilih (optie) bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal
sisa yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, leasing termasuk salah satu
15
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (n.d.). Apa Itu Leasing? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya. Retrieved
https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-leasing/amp/
Ibnu. (2020, November 10). engertian Leasing: Jenis, Manfaat, Fungsi, dan
from//accurate.id/akuntansi/pengertian-leasing/:
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-leasing/
Persada.
16