Dosen Pengampu :
Drs. Yul Tito Permadhy, MM
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Jeshica Valentina 2110111046
Belinda Putri 2110111050
Fathya Naza 2110111053
Karimah Bahamisah 2110111069
Segala junjungan kami panjatkan dengan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala
berkat-Nya sehingga makalah dengan judul “PENYELESAIAN KASUS SENGKETA PT
ASTRA CREDIT COMPANIES DAN KONSUMEN DENGAN PERJANJIAN LEASING”
dapat tersusun sampai dengan selesai, dimana rencana bisnis ini menjadi poin penilaian mata
kuliah Manajemen Keuangan. Kami senantiasa mengucapkan banyak terima kasih kepada
Bapak Drs. Yul Tito Permadhy, MM. yang berkedudukan sebagai dosen pengampumata kuliah
Manajemen Keuangan kelas B serta dosen lainnya atas materi dan arahannya sehingga kami
dapat melengkapi makalah ini.
Makalah ini kami buat sebagai penilaian tambahan. Juga sebagai bahan belajar
tambahan untuk materi "Leasing". Penulis memiliki harapan semoga makalah ini dapat
menumbuhkan wawasan kepada pembaca makalah kami. Kami berharap makalah ini dapat
berguna bagi para pembaca.
Dengan demikian, kami sebagai penyusun merasa bahwa masih terdapat kekurangan
dalam menyusun rencana bisnis ini disebabkan terbatasnya ilmu pengetahuan dan pengalaman
kami dalam menyusun rencana bisnis ini. Dengan mempertimbangkan hal-hal diatas, kami
sangat menantikan kritik dan saran yang dapat membina kami dari para pembacasupaya kami
dapat memperbaiki kekurangan tersebut kedepannya.
BAB I ....................................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................................... 4
BAB II ...................................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................................... 5
PENUTUP ............................................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................ 14
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Teori
B. Operating Lease
Dalam teknik operating lease, pihak pemilik objek leasing atau lease membeli
barang modal dan disewagunausahakan kepada lessee. Pembayaran periodik yang
dilakukan oleh lessee tidak mencangkup biaya yang dikeluarkan oleh lessor untuk
mendapatkan barang modal tersebut dan bunganya. Lessor Mengharapkan
keuntungan dari penjualan barang modal yang disewagunausahakan. Lessor dapat
juga memperoleh sumber penghasilan dari perjanjian sewa sewa guna usaha yang
lain.Operating lease dapat juga disebut leasing biasa yaitu satu perjanjian kontrak
antara lessor dengan lessee, dengan catatan bahwa :
• Lessor sebagai pemilik objek leasing menyerahkannya kepada pihak lessee
untuk digunakan dengan jangka waktu relatif lebih pendek dari umur ekonomis
barang modal tersebut.
• Lessee atas penggunaan barang modal tersebut, membayar sejumlah siswa
secara berkala kepada lessor yang jumlahnya tidak meliputi jumlah keseluruhan
biaya pemerolehan barang tersebut beserta bunganya. Hal ini disebut non full
payout lease.
• Lessor menanggung segala resiko ekonomis dan pemeliharaan atas barang-
barang tersebut.
• Lessee pada akhir kontrak harus mengembalikan objek leasing pada lessor.
• Lessee dapat membatalkan perjanjian kontrak leasing sewaktu-waktu
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dikaji mengenai masalah adanya kepemilikan barang
yang dilakukan oleh pihak ketiga yang terdapat di perusahaan Astra Credit Companies
masih masuk dalam kegiatan leasing. Hal tersebut didasari informasi bahwa pihak
kedua masih dalam proses leasing di tempat usaha tersebut tetapi barangyang ada malah
digadaikan pihak tersebut. Apabila dilihat dari peninjauan hukum, pihak penyewa
(lessee) melakukan kegiatan leasing kepada perusahaan tersebut dan telah melakukan
suatu kesepakatan antara dua pihak tersebut. Perusahaan tersebut juga sudah
memberikan nasihat pada pihak kedua atau penyewa untuk tidak melakukan perputaran
penggadaian barang ke berbagai pihak. Tentunya, dalam perjanjian harus ada cerminan
tegas agar bentuk hukum yang dimaksudkan juga jelas bagi pihak yang berlaku.
Dengan adanya permasalahan yang terjadi tersebut pula pihak leasing menyarankan
kepada customer agar bertanggung jawab dan mematuhi hukum serta peraturan yang
berlaku agar nantinya jika memang timbul perselisihan yang sama, penyelesaian dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan juga penjelasan diatas, maka dapat disampaikan beberapa
saran untuk Perusahaan Astra Credit Companies adalah sebagai berikut :
1. Kasus ini butuh penyelesaian yang efektif untuk dilakukan oleh beberapa pihak
yang termasuk dalam kasus leasing karena adanya masalah mengenai penyelesaian
pembayaran kredit yang dilakukan oleh customer atau debitur pada pihak leasing
2. Perusahaan Astra Credit Companies wajib melakukan tindakan dengan cepat agar
pihak ketiga tidak dapat masuk dalam kegiatan leasing
3. Memberikan sanksi kepada pihak kedua atau penyewa jika melakukan perputaran
penggadaian barang ke berbagai pihak
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, A. (2021). Kajian Yuridis Putusan Mahkamah Agung dalam Penyelesaian Sengketa
Pada Perusahaan Leasing Dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Jurnal
Panorama Hukum, 6(1), 1-10
Dirkareshza, R., Taupiqqurrahman, T., & Azaria, D. P. (2021). Optimalisasi Hukum Terhadap
Lessee Yang Melakukan Wanprestasi Dalam Perjanjian Leasing. Jurnal Ilmiah
Penegakan Hukum, 8(2), 160-173.
Meutia, L. O. (2017). Akibat Hukum Terhadap Pengalihan Objek Perjanjian Leasing Kepada
Pihak Ketiga Tanpa Persetujuan Lessor (Studi Di PT. Astra Credit Companies)
(Doctoral dissertation).
Prasetiya, R. (2020). UPAYA HUKUM DAN PENYELESAIAN WANPRESTASI SERTA
OVERMACHT DALAM PERJANJIAN LEASING. Journal of Law (Jurnal Ilmu
Hukum), 6(2), 117-132
Ratumbanua, M. I. (2017). Penyelesaian Sengketa Perjanjian Leasing Dalam Hal Terjadinya
Ingkar Janji (Wanprestasi). Lex Privatum, 5(1).
Sumantri, F. S., & Marjo. (2013). PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA PT. ASTRA
CREDIT COMPANIES DENGAN KONSUMEN DALAM PERJANJIAN
LEASING. DIPONEGORO LAW REVIEW, Volume 1, No. 2.