I. LATAR BELAKANG
1. Acuan Pelaksanaan
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 32 Tahun
2021 tentang Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1350);
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Nomor 03/SE/Dp/2022 tentang Petunjuk Teknis Pengendalian
Kemudahan dan Bantuan Pembiayaan Perumahan.
2
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan yang dilakukan terdiri dari:
1. Melakukan perekrutan/pengadaan tenaga surveyor monev
pemanfaatan/keterhunian rumah pada Penerima Manfaat BP2BT;
2. Melakukan bimbingan teknis/pembekalan kepada para tenaga surveyor
monev keterhunian terkait:
penggunaan aplikasi e-Monev;
daftar pertanyaan pada kuesioner e-monev;
jumlah dan sebaran sampel Penerima Manfaat;
prosedur pelaksanaan monev virtual/wawancara online atau kunjungan
lapangan;
prosedur komunikasi dan koordinasi dengan Bank/Cabang Pelaksana dan
Pengembang Perumahan;
penginputan data hasil monev pada aplikasi e-Monev;
pengolahan data serta penyusunan laporan; dan
prosedur pembayaran remunerasi personil dari hasil pekerjaan;
penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perintah
Kerja (SPK) antara PPK BP2BT dan Tenaga Personil Surveyor Monev.
3. Melakukan bimbingan teknis/pembekalan kepada para tenaga surveyor
monev tinjauan fisik kualitas rumah terkait:
jumlah dan sebaran sampel Perumahan;
prosedur pelaksanaan monev kualitas fisik konstruksi rumah;
prosedur komunikasi dan koordinasi dengan Bank/Cabang Pelaksana dan
Pengembang Perumahan;
pengolahan data serta penyusunan laporan; dan
prosedur pembayaran remunerasi personil dari hasil pekerjaan;
penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perintah
Kerja (SPK) antara PPK BP2BT dan Tenaga Personil Surveyor Monev.
4. Koordinasi pelaksanaan kegiatan monev pemanfaatan/keterhunian rumah
dan tinjauan fisik kualitas konstruksi rumah dengan Bank Pelaksana;
5. Monitoring berkala kemajuan pelaksanaan monev, strategi pelaksanaan, dan
penyelesaian tantangan/hambatan yang ditemui selama pelaksanaan monev
di lapangan;
6. Tindak koreksi, teguran, dan peringatan atas ketidakterhunian rumah yang
dilakukan oleh Penerima Manfaat BP2BT dan ketidaksesuaian kualitas
konstruksi rumah yang dibangun oleh Pengembang Perumahan.
3
4. Output dari pelaksanaan Kegiatan
Output dari pelaksanaan kegiatan terdiri dari:
1. Status pemanfaatan/penghunian rumah pada objek sampel Penerima Manfaat
BP2BT;
2. Kualitas konstruksi rumah pada objek sampel Perumahan;
3. Tindak koreksi, teguran, dan peringatan atas ketidakterhuian rumah kepada
Penerima Manfaat BP2BT;
4. Tindak koreksi, teguran, dan peringatan atas ketidaksesuain kualitas konstruksi
rumah kepada Pengembang Perumahan;
5. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
4
Gambar 2 Metoda Pelaksanaan Penerima Manfaat untuk Lapor Diri
5
III. Persyaratan Tenaga Surveyor
6
serta bukan tim sukses dari calon kepala desa, calon pasangan kepala daerah
dan calon pasangan Presiden Republik Indonesia;
9. Telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 minimal dosis 2 yang dibuktikan dengan
sertifikat vaksin Covid-19 pada aplikasi Peduli Lindungi;
10. Wajib memiliki smartphone bila Petugas Surveyor sudah dinyatakan lulus
serta sudah menandatangani SPMK dan SPK;
11. Wajib memiliki laptop/notebook/computer portable bila Petugas Surveyor
sudah dinyatakan lulus serta sudah menandatangani SPMK dan SPK;
12. Wajib menginstal aplikasi Whatsapp atau Zoom pada playstore di
smartphone/laptop/PC bila Petugas Surveyor sudah dinyatakan lulus serta
sudah menandatangani SPMK dan SPK.
Jumlah tenaga surveyor yang akan direkrut adalah 10 (sepuluh) orang untuk
Petugas Monev pemanfaatan atau keterhunian rumah dan 6 (enam) orang untuk
Petugas Monev kualitas konstruksi rumah.
7
VI. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga
http://bit.ly/pendaftaranjasasurveyor
8
Batas akhir untuk mengunggah dokumen administrasi adalah tanggal 24 September
2022 pukul 24.00 WIB.
Lokasi kegiatan monev dapat berbeda domisili dengan tempat tinggal Petugas Surveyor.
Satker PI akan memberikan informasi objek sampel Penerima Manfaat BP2BT sesuai dengan
metoda pelaksanaan monev. Dalam hal lokasi Perumahan dari objek sampel Penerima
Manfaat BP2BT dapat dijangkau dengan domisili tempat tinggal Petugas Surveyor Monev
maka kunjungan lapangan dapat dilakukan.
Jangka waktu pelaksanaan 1 (satu) bulan kalender sejak penandatanganan SPMK dan
SPK di antara PPK BP2BT dengan masing-masing Personil Petugas Surveyor Monev BP2BT.
X. Pelaporan
9
2. Tenaga surveyor kualitas konstruksi rumah
Laporan personil Tenaga Surveyor kualitas konstruksi rumah BP2BT, sekurang-
kurangnya meliputi:
1. Foto hasil pemeriksaan, pengukuran, dan pengamatan dari setiap komponen
rumah (struktur/nonstruktur) untuk seluruh objek sampel lokasi perumahan;
2. Deskripsi/uraian atas hasil pemeriksaan, pengukuran, dan pengamatan untuk
seluruh objek sampel lokasi perumahan;
3. Hasil pemeriksaan, pengukuran, atau pengamatan dari seluruh komponen
rumah (struktur/nonstruktur) objek sampel lokasi perumahan;
4. Kesimpulan terkait pemenuhan ketentuan pembangunan rumah sederhana
sehat yang dilakukan oleh pengembang;
5. Tindak koreksi, perbaikan, atau rekomendasi yang disusun per lokasi
perumahan per pengembang perumahan.
XI. Honorarium
10
XII. Penutup
TTD
11
LAMPIRAN 1 FORMAT SURAT LAMARAN
Dengan Hormat,
Berdasarkan pengumuman terkait penerimaan Tenaga Surveyor Monev
BP2BT untuk pemantauan dan evaluasi pemanfaatan/keterhunian rumah pada
Penerima Manfaat BP2BT, dengan ini saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Alamat :
Nomor Telepon/HP :
Email :
Menyatakan bahwa, saya mengajukan lamaran dan bersedia mengikuti
proses seleksi Tenaga Surveyor Monev BP2BT. Sebagai bahan pertimbangan,
berikut saya unggah (upload) dokumen persyaratan sebagai berikut:
1. Surat lamaran;
2. Daftar Riwayat Hidup (sesuai format);
3. Salinan ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir;
4. Salinan transkrip nilai terakhir yang telah dilegalisir;
5. Salinan Surat Referensi Pengalaman Kerja;
6. Pas foto berwarna (3x4) latar merah atau biru;
7. Salinan KTP;
8. Salinan NPWP;
9. Surat Pernyataan bukan pengurus LSM, bukan simpatisan partai
politik, bukan tim sukses dari salah satu pasangan calon Kepala
Desa/Kepala Daerah/Presiden serta bukan Aparatur Sipil Negara;
10. Salinan sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis 2 pada aplikasi Peduli
Lindungi.
11. Surat keterangan dokter terkait tingkat/jenis disabilitas bagi Pelamar
Disabilitas.
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan dan atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
[nama kota], tanggal xx bulan xx tahun 20xx
(Nama Pelamar)
12
LAMPIRAN 2 FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Posisi Penugasan :
2. Nama :
3. Tempat/Tanggal Lahir :
4. Pendidikan :
(Nama Institusi/Lembaga
Pendidikan, Tempat dan
Tgl/Bln/Thn Wisuda sesuai izazah,
serta dilampirkan rekaman ijazah)
5. Pendidikan Non Formal :
(Dilampirkan sertifikasi
keahlian/pelatihan/workshop
bidang penugasan yang terkait)
6. Pengalaman Kerja :
(setiap pengalaman kerja yang
dicantumkan disertai dengan
referensi dari Pemberi Kerja yang
bersangkutan)
a. Nama Pekerjaan :
b. Lokasi Pekerjaan :
c. Pengguna Jasa :
d. Uraian Tugas :
e. Waktu Pelaksanaan :
f. Posisi Penugasan :
g. Surat Referensi dari Pengguna :
Jasa (Ada/Tidak)
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara
sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses
seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
(Nama Pelamar)
13
LAMPIRAN 3 FORMAT SURAT PERNYATAAN BUKAN PNS, BUKAN PENGURUS
LSM, BUKAN SIMPATISAN PARTAI POLITIK, BUKAN TIM SUKSES DARI
SALAH SATU PASANGAN CALON KEPALA DESA/KEPALA
DAERAH/PRESIDEN SERTA BUKAN APARATUR SIPIL NEGARA
SURAT PERNYATAAN
Materai
Rp 6000
(Nama Pelamar w)
14