Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENERIMAAN TENAGA SURVEYOR


PEMANTAUAN DAN EVALUASI PEMANFAATAN/KETERHUNIAN
RUMAH DAN TINJAUAN FISIK KUALITAS KONSTRUKSI
RUMAH
PROGRAM BP2BT

TAHUN ANGGARAN 2022

DIREKTORAT JENDERAL PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR


PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN SATUAN KERJA PEMBIAYAAN
INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENERIMAAN TENAGA SURVEYOR MONEV PEMANFAATAN/KETERHUNIAN RUMAH
DAN TINJAUAN FISIK KUALITAS KONSTRUKSI RUMAH
PROGRAM BP2BT

I. LATAR BELAKANG
1. Acuan Pelaksanaan
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 32 Tahun
2021 tentang Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1350);
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Nomor 03/SE/Dp/2022 tentang Petunjuk Teknis Pengendalian
Kemudahan dan Bantuan Pembiayaan Perumahan.

2. Gambaran Umum Kegiatan


Untuk memenuhi kebutuhan pemilikan rumah bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR), Pemerintah memberikan kemudahan dan
bantuan kredit/pembiayaan pemilikan rumah yang salah satunya adalah
Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan.
Debitur/Nasabah/Penerima Manfaat Program KPR BP2BT wajib untuk
memanfaatkan atau menghuni rumah yang telah diperoleh baik dalam bentuk
perolehan rumah tapak umum atau sarusun paling lambat dalam jangka waktu
1 (satu) tahun setelah serah terima. Dalam rangka pelaksanaan pengendalian
pemanfaatan atau keterhunian rumah oleh Debitur/Nasabah/Penerima Manfaat
program KPR BP2BT maka perlu dilakukan perekrutan Tenaga Jasa Surveyor
Monev Pemanfaatan/Keterhunian Rumah pada Penerima Manfaat Program
BP2BT.
Maksud kegiatan ini adalah melakukan pengendalian
pemanfaatan/penghunian rumah dan kualitas fisik bangunan rumah Penerima
Manfaat BP2BT agar tujuan penyaluran dana program BP2BT sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan tercapai. Tujuan kegiatan ini adalah
melakukan pemantauan dan evaluasi atas pemanfaatan/penghunian rumah
oleh Penerima Manfaat BP2BT dan melakukan evaluasi kualitas konstruksi
rumah yang difasilitasi Program BP2BT. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan
adalah Penerima Manfaat BP2BT sebagai objek sampel responden dari periode
tahun akad kredit 2019 s/d 2021 dan Perumahan sebagai objek sampel tinjauan
fisik kualitas konstruksi rumah untuk tahun akad kredit 2021 dan 2022.

2
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan yang dilakukan terdiri dari:
1. Melakukan perekrutan/pengadaan tenaga surveyor monev
pemanfaatan/keterhunian rumah pada Penerima Manfaat BP2BT;
2. Melakukan bimbingan teknis/pembekalan kepada para tenaga surveyor
monev keterhunian terkait:
 penggunaan aplikasi e-Monev;
 daftar pertanyaan pada kuesioner e-monev;
 jumlah dan sebaran sampel Penerima Manfaat;
 prosedur pelaksanaan monev virtual/wawancara online atau kunjungan
lapangan;
 prosedur komunikasi dan koordinasi dengan Bank/Cabang Pelaksana dan
Pengembang Perumahan;
 penginputan data hasil monev pada aplikasi e-Monev;
 pengolahan data serta penyusunan laporan; dan
 prosedur pembayaran remunerasi personil dari hasil pekerjaan;
 penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perintah
Kerja (SPK) antara PPK BP2BT dan Tenaga Personil Surveyor Monev.
3. Melakukan bimbingan teknis/pembekalan kepada para tenaga surveyor
monev tinjauan fisik kualitas rumah terkait:
 jumlah dan sebaran sampel Perumahan;
 prosedur pelaksanaan monev kualitas fisik konstruksi rumah;
 prosedur komunikasi dan koordinasi dengan Bank/Cabang Pelaksana dan
Pengembang Perumahan;
 pengolahan data serta penyusunan laporan; dan
 prosedur pembayaran remunerasi personil dari hasil pekerjaan;
 penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perintah
Kerja (SPK) antara PPK BP2BT dan Tenaga Personil Surveyor Monev.
4. Koordinasi pelaksanaan kegiatan monev pemanfaatan/keterhunian rumah
dan tinjauan fisik kualitas konstruksi rumah dengan Bank Pelaksana;
5. Monitoring berkala kemajuan pelaksanaan monev, strategi pelaksanaan, dan
penyelesaian tantangan/hambatan yang ditemui selama pelaksanaan monev
di lapangan;
6. Tindak koreksi, teguran, dan peringatan atas ketidakterhunian rumah yang
dilakukan oleh Penerima Manfaat BP2BT dan ketidaksesuaian kualitas
konstruksi rumah yang dibangun oleh Pengembang Perumahan.

3
4. Output dari pelaksanaan Kegiatan
Output dari pelaksanaan kegiatan terdiri dari:
1. Status pemanfaatan/penghunian rumah pada objek sampel Penerima Manfaat
BP2BT;
2. Kualitas konstruksi rumah pada objek sampel Perumahan;
3. Tindak koreksi, teguran, dan peringatan atas ketidakterhuian rumah kepada
Penerima Manfaat BP2BT;
4. Tindak koreksi, teguran, dan peringatan atas ketidaksesuain kualitas konstruksi
rumah kepada Pengembang Perumahan;
5. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan.

II. Metoda Pelaksanaan

1. Pelaksanaan monev pemanfaatan/keterhunian rumah


Metoda yang dilakukan dalam pelaksanaan monev pemanfaatan/keterhunian
rumah pada Penerima Manfaat BP2BT terdiri dari:
1. Monev virtual/wawancara online oleh Petugas Surveyor Monev.
2. Kunjungan lapangan
Untuk kunjungan lapangan akan dilakukan oleh Petugas Surveyor Monev
yang direkrut dan Tim Satuan Kerja PI kepada Penerima Manfaat BP2BT
dengan akad kredit tahun 2019-2021;
3. Penerima Manfaat melakukan pengisian kuesioner monev secara mandiri
pada aplikasi e-Monev sebagai bentuk Lapor Diri (self reporting).

Gambar 1 Metoda Pelaksanaan Monev Virtual/Wawancara online

4
Gambar 2 Metoda Pelaksanaan Penerima Manfaat untuk Lapor Diri

2. Pelaksanaan monev kualitas konstruksi rumah


Metoda yang dilakukan dalam pelaksanaan monev kualitas konstruksi rumah
pada Perumahan yaitu melakukan kunjungan lapangan ke Sampel Lokasi
Perumahan terpilih untuk melakukan pengecekan kualitas konstruksi rumah.
Gambar 3 Metoda Pelaksanaan Monev Kualitas Konstruksi Rumah

5
III. Persyaratan Tenaga Surveyor

1. Tenaga surveyor monev pemanfaatan/keterhunian rumah


1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Memiliki kemampuan personal yang meliputi ketekunan, dedikasi, ketelitian,
serta kemampuan komunikasi yang sopan dan baik dengan masyarakat;
3. Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim;
4. Berkomitmen dalam mencapai output pekerjaan sesuai dengan jangka waktu
yang telah ditetapkan;
5. Mampu mengoperasikan komputer dengan aplikasi MS-Office (word, excel dan
power point) serta dapat menyusun laporan;
6. Minimal kualifikasi pendidikan Sarjana;
7. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
8. Bukan PNS, bukan pengurus LSM, bukan anggota dan simpatisan partai politik
serta bukan tim sukses dari calon kepala desa, calon pasangan kepala daerah
dan calon pasangan Presiden Republik Indonesia;
9. Telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 minimal dosis 2 yang dibuktikan dengan
sertifikat vaksin Covid-19 pada aplikasi Peduli Lindungi;
10. Wajib memiliki smartphone bila Petugas Surveyor dinyatakan lulus serta
sudah menandatangani SPMK dan SPK;
11. Wajib memiliki laptop/notebook/computer portable bila Petugas Surveyor
dinyatakan lulus serta sudah menandatangani SPMK dan SPK;
12. Wajib menginstal aplikasi Whatsapp atau Zoom pada playstore di
smartphone/laptop/PC bila Petugas Surveyor dinyatakan lulus serta sudah
menandatangani SPMK dan SPK.

2. Tenaga surveyor monev kualitas konstruksi rumah


1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Memiliki kemampuan personal yang meliputi ketekunan, dedikasi, ketelitian,
serta kemampuan komunikasi yang sopan dan baik dengan masyarakat;
3. Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim;
4. Berkomitmen dalam mencapai output pekerjaan sesuai dengan jangka waktu
yang telah ditetapkan;
5. Mampu mengoperasikan komputer dengan aplikasi MS-Office (word, excel dan
power point) serta dapat menyusun laporan;
6. Minimal kualifikasi pendidikan Sarjana Teknis Sipil/Arsitektur;
7. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
8. Bukan PNS, bukan pengurus LSM, bukan anggota dan simpatisan partai politik

6
serta bukan tim sukses dari calon kepala desa, calon pasangan kepala daerah
dan calon pasangan Presiden Republik Indonesia;
9. Telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 minimal dosis 2 yang dibuktikan dengan
sertifikat vaksin Covid-19 pada aplikasi Peduli Lindungi;
10. Wajib memiliki smartphone bila Petugas Surveyor sudah dinyatakan lulus
serta sudah menandatangani SPMK dan SPK;
11. Wajib memiliki laptop/notebook/computer portable bila Petugas Surveyor
sudah dinyatakan lulus serta sudah menandatangani SPMK dan SPK;
12. Wajib menginstal aplikasi Whatsapp atau Zoom pada playstore di
smartphone/laptop/PC bila Petugas Surveyor sudah dinyatakan lulus serta
sudah menandatangani SPMK dan SPK.

IV. Persyaratan Kelengkapan Administrasi


1. Hasil scan Surat Lamaran (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
2. Hasil scan Daftar Riwayat Hidup (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
3. Hasil scan ijazah pendidikan (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
4. Hasil scan transkrip nilai (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
5. Pas foto berwarna dengan sekurang-kurangnya menggunakan kemeja dengan
latar berwarna latar merah atau biru (terbaru paling lama 6 bulan format jpg
terakhir ukuran maksimal 300 Kb);
6. Hasil scan KTP (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
7. Hasil scan NPWP (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
8. Hasil scan Surat Pernyataan bukan PNS, bukan pengurus LSM, bukan
simpatisan partai politik, bukan tim sukses dari salah satu pasangan calon
Kepala Desa/Kepala Daerah/Presiden serta bukan Aparatur Sipil Negara (format
pdf ukuran maksimal 300 Kb);
9. Hasil scan Sertifikat Vaksin Covid-19 yang terdapat pada aplikasi Peduli
Lindungi (format pdf ukuran maksimal 300 Kb).
10. Bagi usulan Nominasi Pelamar formasi Disabilitas, mengunggah (upload) hasil
scan surat keterangan dokter yang menerangkan jenis/tingkat disabilitasnya
pada saat pendaftaran (format pdf ukuran maksimal 300 Kb).

V. Jumlah Tenaga Surveyor

Jumlah tenaga surveyor yang akan direkrut adalah 10 (sepuluh) orang untuk
Petugas Monev pemanfaatan atau keterhunian rumah dan 6 (enam) orang untuk
Petugas Monev kualitas konstruksi rumah.

7
VI. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga

1. Monev pemanfaatan/keterhunian rumah


Lingkup pekerjaan Tenaga Surveyor monev pemanfaatan/keterhunian rumah
meliputi:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan/keterhunian rumah pada
Penerima Manfaat BP2BT dengan target sebanyak 125 orang/bulan;
2. Mengisi hasil pelaksanaan monev dari hasil wawancara
virtual/online/kunjungan lapangan pada aplikasi e-monev;
3. Menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi pemanfaatan/keterhunian
rumah pada Penerima Manfaat BP2BT.

2. Monev kualitas konstruksi rumah


Lingkup pekerjaan Tenaga Surveyor monev kualitas konstruksi rumah meliputi:
1. Melakukan pengecekan secara online terhadap status pembangunan lokasi
Perumahan yang akan dikunjungi;
2. Melakukan kunjungan lapangan ke sampel lokasi perumahan yang masih
terdapat pembangunan dengan target sebanyak 25 lokasi/bulan;
3. Mengolah data hasil kunjungan lapangan untuk kualitas konstruksi rumah ke
dalam format excel yang telah disediakan;
4. Menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi kualitas konstruksi rumah.

VII. Tata Cara Perekrutan Tenaga Surveyor

Rekrutmen Tenaga Surveyor Program BP2BT dilaksanakan dengan terbuka, transparan,


adil, kompetitif, serta dibuka seluas-luasnya dan diumumkan melalui kanal resmi Direktorat
Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan. Panitia memberikan
kesetaraan dan kesempatan yang sama kepada laki-laki, perempuan, dan kaum disabilitas
untuk terlibat menjadi Tenaga Surveyor.

Peminat dapat mengunggah berkas dokumen persyaratan melalui:

http://bit.ly/pendaftaranjasasurveyor

8
Batas akhir untuk mengunggah dokumen administrasi adalah tanggal 24 September
2022 pukul 24.00 WIB.

VIII. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan monev dapat berbeda domisili dengan tempat tinggal Petugas Surveyor.
Satker PI akan memberikan informasi objek sampel Penerima Manfaat BP2BT sesuai dengan
metoda pelaksanaan monev. Dalam hal lokasi Perumahan dari objek sampel Penerima
Manfaat BP2BT dapat dijangkau dengan domisili tempat tinggal Petugas Surveyor Monev
maka kunjungan lapangan dapat dilakukan.

IX. Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan 1 (satu) bulan kalender sejak penandatanganan SPMK dan
SPK di antara PPK BP2BT dengan masing-masing Personil Petugas Surveyor Monev BP2BT.

X. Pelaporan

1. Tenaga surveyor pemanfaatan/keterhunian rumah


Laporan personil Tenaga Surveyor pemanfaatan/keterhunian rumah BP2BT,
sekurang-kurangnya meliputi:
1. Hasil monev pemanfaatan atau keterhunian Rumah di masing-masing objek
sampel Penerima Manfaat BP2BT, terdiri dari:
a) Rumah dihuni sendiri oleh Penerima Manfaat BP2BT;
b) Rumah dihuni bebas sewa (yang menempati rumah masih memiliki
hubungan kekerabatan langsung dengan Penerima Manfaat
BP2BT);
c) Rumah dihuni sewa oleh bukan Penerima Manfaat BP2BT;
d) Rumah dihuni pemilik baru (dijual);
e) Rumah tidak dihuni (terawat);
f) Rumah tidak dihuni (tidak terawat).
2. Hasil pemasangan stiker/plat program KPR BP2BT;
3. Hasil penilaian ketersediaan dan keberfungsian PSU;
4. Kepuasan kualitas rumah yang ditempati oleh Penerima Manfaat BP2BT yang
dibangun oleh Pengembang Perumahan;
5. Kecepatan dalam pemenuhan persyaratan saat pengajuan KPR BP2BT;
6. Konsumsi listrik terakhir rumah;
7. Laporan pelaksanaan monev oleh Petugas Surveyor.

9
2. Tenaga surveyor kualitas konstruksi rumah
Laporan personil Tenaga Surveyor kualitas konstruksi rumah BP2BT, sekurang-
kurangnya meliputi:
1. Foto hasil pemeriksaan, pengukuran, dan pengamatan dari setiap komponen
rumah (struktur/nonstruktur) untuk seluruh objek sampel lokasi perumahan;
2. Deskripsi/uraian atas hasil pemeriksaan, pengukuran, dan pengamatan untuk
seluruh objek sampel lokasi perumahan;
3. Hasil pemeriksaan, pengukuran, atau pengamatan dari seluruh komponen
rumah (struktur/nonstruktur) objek sampel lokasi perumahan;
4. Kesimpulan terkait pemenuhan ketentuan pembangunan rumah sederhana
sehat yang dilakukan oleh pengembang;
5. Tindak koreksi, perbaikan, atau rekomendasi yang disusun per lokasi
perumahan per pengembang perumahan.

XI. Honorarium

1. Tenaga surveyor pemanfaatan/keterhunian rumah


Honorarium yang diterima oleh Tenaga Surveyor pemanfaatan/keterhunian rumah
BP2BT sebesar Rp 7.000.000 (tujuh juta rupiah). Honorarium ini mencakup (i) Pajak
Penghasilan 21, (ii) biaya kuota internet saat pelaksanaan monev, (iii) biaya
telekomunikasi saat wawancara virtual/online dengan Penerima Manfaat, (iv) biaya
transportasi (apabila monev dilakukan dengan kunjungan lapangan), dan (v) biaya
percetakan dan pengiriman laporan. Honorarium ditransfer langsung kepada rekening
masing-masing Petugas Surveyor di akhir pekerjaan setelah target hasil monev sebesar
125 Penerima Manfaat/bulan telah dicapai berdasarkan hasil validasi oleh Petugas
Validasi Satker PI.

2. Tenaga surveyor kualitas konstruksi rumah


Honorarium yang diterima oleh Tenaga Surveyor pemanfaatan/keterhunian rumah
BP2BT sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah). Honorarium ini mencakup (i) Pajak
Penghasilan 21, (ii) biaya kuota internet saat pelaksanaan monev, (iii) biaya
telekomunikasi saat melakukan konfirmasi online dengan Pengembang perumahan
dan (iv) biaya percetakan dan pengiriman laporan. Honorarium ini belum mencakup
(i) biaya transportasi untuk pelaksanaan kunjungan lapangan (sesuai biaya yang
dikeluarkan), (ii) biaya akomodasi (jika ada) dan (iii) uang harian pelaksanaan
kunjungan lapangan. Honorarium ditransfer langsung kepada rekening masing-
masing Petugas Surveyor di akhir pekerjaan setelah target hasil kunjungan lapangan
ke lokasi sampel perumahan sebesar 25 perumahan/bulan telah dicapai.

10
XII. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Jakarta, 08 September 2022


Kepala Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur
Pekerjaan Umum Dan Perumahan

TTD

11
LAMPIRAN 1 FORMAT SURAT LAMARAN

Kepada Yth. Pejabat Pengadaan


Satuan Kerja Direktorat Jenderal
Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan
Umum dan Perumahan
di Jakarta

Dengan Hormat,
Berdasarkan pengumuman terkait penerimaan Tenaga Surveyor Monev
BP2BT untuk pemantauan dan evaluasi pemanfaatan/keterhunian rumah pada
Penerima Manfaat BP2BT, dengan ini saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Alamat :
Nomor Telepon/HP :
Email :
Menyatakan bahwa, saya mengajukan lamaran dan bersedia mengikuti
proses seleksi Tenaga Surveyor Monev BP2BT. Sebagai bahan pertimbangan,
berikut saya unggah (upload) dokumen persyaratan sebagai berikut:
1. Surat lamaran;
2. Daftar Riwayat Hidup (sesuai format);
3. Salinan ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir;
4. Salinan transkrip nilai terakhir yang telah dilegalisir;
5. Salinan Surat Referensi Pengalaman Kerja;
6. Pas foto berwarna (3x4) latar merah atau biru;
7. Salinan KTP;
8. Salinan NPWP;
9. Surat Pernyataan bukan pengurus LSM, bukan simpatisan partai
politik, bukan tim sukses dari salah satu pasangan calon Kepala
Desa/Kepala Daerah/Presiden serta bukan Aparatur Sipil Negara;
10. Salinan sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis 2 pada aplikasi Peduli
Lindungi.
11. Surat keterangan dokter terkait tingkat/jenis disabilitas bagi Pelamar
Disabilitas.

Demikian surat lamaran ini saya sampaikan dan atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
[nama kota], tanggal xx bulan xx tahun 20xx

(Nama Pelamar)

12
LAMPIRAN 2 FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Posisi Penugasan :
2. Nama :
3. Tempat/Tanggal Lahir :
4. Pendidikan :
(Nama Institusi/Lembaga
Pendidikan, Tempat dan
Tgl/Bln/Thn Wisuda sesuai izazah,
serta dilampirkan rekaman ijazah)
5. Pendidikan Non Formal :
(Dilampirkan sertifikasi
keahlian/pelatihan/workshop
bidang penugasan yang terkait)
6. Pengalaman Kerja :
(setiap pengalaman kerja yang
dicantumkan disertai dengan
referensi dari Pemberi Kerja yang
bersangkutan)
a. Nama Pekerjaan :
b. Lokasi Pekerjaan :
c. Pengguna Jasa :
d. Uraian Tugas :
e. Waktu Pelaksanaan :
f. Posisi Penugasan :
g. Surat Referensi dari Pengguna :
Jasa (Ada/Tidak)

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara
sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses
seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

[nama kota], tanggal xx bulan xx tahun 20xx


Yang Membuat Pernyataan,

(Nama Pelamar)

13
LAMPIRAN 3 FORMAT SURAT PERNYATAAN BUKAN PNS, BUKAN PENGURUS
LSM, BUKAN SIMPATISAN PARTAI POLITIK, BUKAN TIM SUKSES DARI
SALAH SATU PASANGAN CALON KEPALA DESA/KEPALA
DAERAH/PRESIDEN SERTA BUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Posisi Penugasan :
Alamat Domisili :
Nomor Telepon/HP :

Menyatakan bahwa saya bukan merupakan pengurus LSM, simpatisan


partai politik, serta tim sukses dari calon pasangan kepala desa, calon
pasangan kepala daerah, dan calon pasangan presiden.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

[nama kota], tanggal xx bulan xx tahun


20xx Yang Membuat Pernyataan,

Materai
Rp 6000

(Nama Pelamar w)

14

Anda mungkin juga menyukai