Anda di halaman 1dari 41

RANCANGAN AKTULISASI

”PERANG”
PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DI SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Disusun Oleh:

Nama : Misin Jasin, SE


NIP : 19920711 202202 2 001
Instansi : Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar
Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
NDH : 38

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


ANGKATAN VII

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN


PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI

2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN


VIIPUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
TAHUN 2022

Nama : Misin Jasin, SE


NIP : 19920711 202202 2 001
Instansi : Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar
Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
NDH : 38

JUDUL AKTUALISASI
”PERANG”
PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DI SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Disetujui untuk disampaikan pada Seminar Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


Golongan III Angkatan VII Pusat Pelatihan danPengembangan dan Kajian Manajemen
Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Tahun 2022

Makassar,0 3 Agustus 2022


Menyetujui

Coach, Mentor,

Andi Wahyudin, S.E., M.Si. Musyrifah Aliyah, ST., MM


NIP. 19841125 201801 1 001 NIP. 19770908 200502 2 006

i
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN


VII PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
TAHUN 2022

Nama : Misin Jasin, SE


NIP : 19920711 202202 2 001
Instansi : Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar
Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
NDH : 38
JUDUL AKTUALISASI

”PERANG”
PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DI SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Telah disampaikan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan Mentor
pada tanggal 03 Agustus 2022

Makassar, 04 Agustus 2022


Menyetujui
Coach, Mentor,

Andi Wahyudin, S.E., M.Si. Musyrifah Aliyah, ST., MM


NIP. 19841125 201801 1 001 NIP. 19770908 200502 2 006

Penguji,

Zul Chaidir, S.Sos., M.AP


NIP. 19830115 200912 1 003

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
Penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN tepat pada waktunya.
Salawat serta salam kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam yang telah membawa manusia
keluar dari alam kebodohan ke alam yang terang benderang, sehingga manusia dapat menikmati indahnya menuntut
ilmu.
Laporan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian prosedur pendidikan dan pelatihan prajabatan Calon Pegawai
Negeri Sipil golongan III. Keberhasilan penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari usaha dan bantuan berbagai
pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan hati diucapkan terimakasih kepada yang terhormat.
1. Bapak Dr. Andi Taufik, M.Si, selaku Kepala PUSLATBANG KMP Makassar

2. Ibu Musyrifah Aliyah, ST., MM sebagai Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kab. Polman dan mentor
yang banyak memberikan saran dan telah membimbing dalam pembuatan rancangan aktualisasi sampai
kegiatan habituasi.
3. Bapak Andi Wahyudin, S.E., M.Si selaku coach yang yang selalu dengan senang hati memberi arahan,
bantuan, masukan, ide, kritik, dan saran membangun dalam penulisan aktualisasi.
4. Keluarga tercinta untuk segala bentuk kesabaran, kepedulian, pengertian, perhatian dan cinta kasih.
5. Panitia dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan KMP LAN Makassar dan Panitia dari Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Polewali Mandar yang telah meluangkan waktu untuk memandu
selama pelaksanaan Latsar.
6. Seluruh widyaiswara yang telah berbagi ilmu dengan memberikan materi BerAKHLAK selama penulis
mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2022 Golongan III Angkatan VII Kabupaten Polewali Mandar.
7. Rekan-rekan Latsar CPNS 2022 Golongan III Angkatan VII yang telah berjuang, belajar dan berbagi suka
duka bersama penulis.
8. Rekan – rekan Pegawai dan Staf Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar tanpa terkecuali yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan aktualisasi penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan penulisan ke depannya.

Polewali Mandar, 01 Agustus 2022

Penulis,

Misin Jasin, SE

iii
DAFTAR ISI

BAB I ................................................................................ ..................................................1


A. Latar Belakang.............................................................. ..................................................1
B. Tujuan Aktualisasi ........................................................ ..................................................2
C. Manfaat Aktualisasi ...................................................... ..................................................2
BAB II............................................................................... ..................................................4
A. Gambaran Umum Organisasi ........................................ ..................................................4
B. Konsepsi Nilai-Nilai Dasar PNS ................................... ..................................................8
C. Kedudukan dan Peran ASN........................................... ..................................................10
BAB III ............................................................................. ..................................................13
A. Deskripsi Isu............................................................................................................... 13
B. Analisis APKL................................................................................................................ 14
C.Analisis Dampak.......................................................................................................... 15
D. Pihak – Pihak Terkait.................................................................................................. 15
E. Keterkaitan Isut erhadap Kedudukan dan Peran PNS................................................... 15
F.Analisis Isu dengan Gap Analisis ................................................................................. 16
G.Gagasan Pemecahan Isu............................................................................................... 16
H.Rancangan Aktualisasi................................................................................................. 17
I.Matriks Habituasi .......................................................................................................... 32
J.Matriks Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi.................................................................. 34
K.Matrsik Kedudukan dan Peran ASN............................................................................. 36
L.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................................... 37

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan
merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) menyebutkan Calon Pegawai Negeri Sipil wajib
menjalani masa percobaan, selanjutnya pada ayat (4) menyebutkan bahwa masa percobaan
dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas
moral,kejujuran,semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil dalam pasal 1 ayat 1 dijelaskan Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan
pegawai negeri sipil yang profesioanl, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sesuai yang tertuang dalam PerLAN nomor 10 Tahun 2021 pasal 6 bahwa diharapkan
Latihan Dasar CPNS peserta dapat menunjukkan dalam pelaksanaan tugas jabatannya
(Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif), mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Smart ASN dan Manajemen ASN) dan menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Tujuannya
adalah agar ASN mampu menciptakan Pelayanan Publik yang lebih baik sesuai dengan
tugas dan Fungsi ASN sebagai Pelayan Publik. Karna untuk sekarang ini harus diakui bahwa
tidak semua ASN mampu memberikan layanan prima sesuai dengan aturan-aturan yang ada
seperti yang tertuang dalam undangundang Nomor 25 Tahun 2009 yang mengatur mengenai
Layanan Publik.
Sebagai rancangan pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi Nilai – Nilai Dasar Profesi
Aparatur Sipil Negara oleh CPNS pada tempat kerja (off campus) maka Rancangan
Aktualisasi dan Habituasi ini disusun dengan isu yang diangkat merupakan permasalahan di
tiap bagian Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar. Masalah yang menjadi isu
adalah lambatnya laporan realisasi anggaran tiap bagian yang ada di Sekretariat DPRD
Kabupaten Polewali Mandar.

1
Pelaksanaan Aktualisasi ini akan dilakukan di Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali
Mandar. Terkait tugasnya, maka pembuatan laporan realisasi anggaran tiap bagian di
Sekretariat DPRD ini diharapkan bisa mempercepat proses penerimaan informasi realisasi
anggaran di setiap bagian serta sebagai alat kontrol kegiatan di Sekretariat DPRD.
B. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini, tentunya tidak terlepas dari
nilai – nilai dasar PNS. Sehingga dalam menjalankan aktualisasi peserta diharapkan :

1. Memahami dan mengaktualisasikan nilai dasar PNS yang mata pelatihannya diakronimkan
BerAKHLAK yaitu : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif yang harus dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara.

2. Mampu menerapkan kedudukan dan peran PNS dalam melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan di Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali
Mandar.

3. Membentuk PNS sebagai pelayan publik yang profesional dan handal

Sedangkan terkait manfaat secara umum dibagi dua yakni manfaat bagi institusi
khususnya di bagian Keuangan serta manfaat untuk peserta. Adapun manfaat dari aktualisasi
nilai – nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan PNS dalam penyelesaian isu antara lain :
1. Manfaat bagi institusi
a. Kegiatan ini memberikan manfaat dan meningkatkan nilai – nilai organisasi,
khususnya pada bagian Keuangan untuk memberikan solusi terhadap isu yang
berkembang dengan menanamkan juga nilai – nilai dasar ASN sehingga diharapkan
dapat membantu mengurangi masalah yang ada dan dapat menuju kearah yang lebih
baik.
b. Memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi dengan bertanggung jawab.

2
2. Manfaat bagi peserta
a. Membentuk karakter dan perilaku PNS sebagai cerminan nilai – Nilai dasar profesi
PNS.
b. Membentuk peran dan kedudukan PNS sebagai pelaksana kebijakan dan pelayan
publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

A. Visi Misi Kabupaten Polewali Mandar


Visi : “Polewali Mandar Maju, Rakyat Sejahtera”
Misi :

1. Mewujudkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan sumber daya manusia yang
berkualitas dan religious;
2. Memperkuat kemandirian ekonomi berbasis potensi unggulan wilayah;
3. Mengembangkan infrastruktur berkualitas yang terintegrasi serta berwawasan lingkungan;
dan
4. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan modern;

B. Gambaran Umum Organisasi

Sekretariat DPRD terletak di Jalan H. Andi Depu No. 106 Polewali Mandar,
Sulawesi Barat. Sekretariat DPRD merupakan salah satu OPD yang membantu tugas
Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pemerintahan umum dengan
fungsi koordinasi, mengintegrasikan dan mensinkronisasikan seluruh
penyelenggaraan tugas pimpinan dan anggota DPRD. Dalam melaksanakan tugasnya
Sekretariat DPRD secara teknis membantu kelancaran tugas pimpinan dan anggota
DPRD, dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada
Pimpinan dan Anggota DPRD.

1. Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar

Visi: Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar adalah “Terwujudnya Tata


Kelola Sekretariat DPRD yang Efektif, Efisien, Transparan dan Akuntabel”.

Misi:

1. Peningkatan Upaya-Upaya mendukung terciptanya hubungan yang harmonis antara


Eksekutif dan Legislatif.
2. Meningkatkan Upaya Pencapaian Kinerja secara Optimal bagi DPRD dan
Sekretariat DPRD.
4
3. Mendorong Upaya Pemberdayaan dan peningkatan Aparatur Sekretariat melalui
aspek intelektual, administrasi dan manajerial.

4. Meningkatkan dukungan administratif dan fasilitas kegiatan DPRD.

5. Meningkatkan dukungan anggaran yang memadai guna kelancaran pelaksana


kegiatan alat-alat kelengkapan DPRD

6. Menyediakan Ruang Publik sebagai sarana penyampaian informasi dan


menampung aspirasi rakyat.

Motto:

RSUD La Temmamala Soppeng adalah “Melayani Sepenuh Hati” senantiasa


berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat di
Kabupaten Soppeng.

5
2. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar

Sekretaris Dewan

Kabag. Risalah & Kabag. Humas &


Kabag. Umum Kabag. Keuangan
Persidangan Aspirasi

Kasubag.
Kasubag. Risalah & Kasubag. Reses & Penyusun Program
Kasubag. Tata Usaha Perencanaan Anggaran dan
Persidangan Aspirasi
Program & Anggaran Pelaporan

Kasubag. Hukum & Kasubag.


Kasubag. Rumah Kasubag. Humas & Perbendaharaan
Perundang -
Tangga Protokoler
undangan

Kasubag. Kasubag. Verifikasi,


Kasubag. Kasubag.
Dokumentasi & Akuntansi &
Perlengkapan Perpustakaan
Publikasi Pelaporan

6
C. Konsepsi Nilai – Nilai Dasar ASN
1. Berorientasi Pelayanan
• Defenisi bereorientasi pelayanan adalah komitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat .
• Kata kunci
a. Responsivitas
b. Kualitas
c. Kepuasaan
• Nilai – nilai dasar penerapan berorientasi pelayanan (kode etik/panduan perilaku) :
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan,solutif dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
• Defenisi akuntabel : bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
• Kata kunci
a. Integritas
b. Konsisten
c. Dapat dipercaya
d. Transparan
• Nilai – nilai dasar penerapan akuntabel( kode etik/ panduan perilaku) :
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
c. Tidak menyalagunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
• Defenisi kompeten adalah : terus belajar dan meningkatkan kapabilitas.
• Kata kunci

8
a. Profesional
b. Smart
c. Unggul
• Nilai – nilai dasar penerapan kompeten (kode etik/panduan prilaku )
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
b. Membantu orang lain untuk belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis

• Definisi harmonis adalah : saling peduli dan mengharagai perbedaaan


• Kata kunci
a. Peduli
b. Keberagman
• Nilai – nilai dasar penerapan harmonis (kode etik/panduan prilaku )
a. Menghargai semua orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
• Definisi loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara
• Kata kunci
a. Komitmen
b. Dedikasi
c. Kontribusi
• Nilai – nilai dasar penerapan loyal (kode etik/panduan prilaku )
a. Memegang teguh idiologi pancasila dan UUD 1945 , Setia kepada NKRI
serta pemerintahan yang sah
c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
d. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

9
6. Adaptif
• Definisi adaptif adalah : terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi
perubahan

• Kata kunci
a. Efektivitas
b. Efisiensi
c. Inovasi
• Nilai – nilai dasar penerapan loyal (kode etik/panduan prilaku )
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
• Definisi kolaboratif adalah : membangun kerjasama yang sinergis
• Kata kunci
a. Kerja sama
b. Sinergis
• Nilai – nilai dasar penerapankolaboratif (kode etik/panduan prilaku ) :
a. Memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama .
D. Kedudukan dan Peran ASN
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya
aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Kedudukan atau
status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belum sempurna untu

10
Berdasarkan jenisnya ASN terdiri atas pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja.Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai
ASN berfungsi sebagai berikut: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN
dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka
ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. ASN sebagai
profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku
ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode
perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam
penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
2. Smart ASN
Menurut UNESCO Literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses,
mengelola, memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan
menciptakan informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk
pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan yang mecakup kompetensi
literasi computer, literasi TIK, literasi informasi dan literasi media. Terdapat empat
pilar litersi digital yaitu :
1. Digital Ethics
Etika bermedia digital adalah kemampuan individu dalam menyadari,
mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan
mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-
hari..
2. Digital Culture
Budaya bermedia digital : Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan,
membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila
dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
3. Digital Safety
Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan,
menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam
kehidupan sehari-hari.

11
4. Digital Skills
Digital Skills adalah Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami &
menggunakan perangkat keras & piranti lunak , TIK serta operasi digital dalam
kehidupan sehari-hari.

12
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. DESKRIPSI ISU

1. Tidak adanya saluran informasi kepada masyarakat.


Pelayanan publik yang mudah diakses sekarang ini adalah salah satu tujuan
bersama yang ingin dicapai. Ini yang menjadi salah satu alasan isu ini diangkat.
Seringkali mahasiswa yang datang ke kantor Sekretariat DPRD itu tidak berjumpa
dengan anggota dewan dikarenakan anggota dewan bersangkutan sedang melakukan
perjalanan dinas di dalam maupun luar daerah. Dengan dibuatnya papan informasi dewan
ini diharapkan bisa menjadi salah satu media penyaluran informasi kepada masyarakat.

2. Pelaporan realisasi angaran tiap bagian yang sering terlambat


Pelaporan realisasi anggaran yang sering terlambat mengakibatkan kinerja
pengelolaan keuangan menjadi menurun. Keterlambatan laporan realisasi anggaran terus
menerus yang diterima oleh pimpinan ini tidak sejalan dengan upaya pemberdayaan dan
peningkatan aparatur sekretariat DPRD melalui aspek intelektual, administrasi dan
manajerial. Olehnya itu, tiap bagian harus disiplin mengirimkan laporan realisasi
anggaran tiap bulannya. Sebagai alat kontrol kegiatan di tiap bagian di ruang lingkup
sekretariat DPRD.................................................................................................................

13
3. Arsip dokumen yang belum paperless

Di tengah teknologi yang semakin berkembang, masih terdapat kegiatan


pengelolaan arsip menggunakan dokumen fisik dan masih awam dengan keberadaan arsip
digital. Padahal, kenyataannya pengelolaan arsip fisik membutuhkan ruang lebih dan
memerlukan biaya juga. Arsip digital diharapkan bisa mengurangi resiko hilangnya
dokumen. Ini yang terjadi di Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar, masih
menumpuknya arsip SPJ dan arsip lainnya diharapkan menjadi perhatian bersama untuk
bisa beralih ke arsip digital. Arsip dokumen ini bisa kita simpan pada satu aplikasi yang
disetujui bersama dengan para pegawai, google drive misalnya.

B. MENAPIS ISU DENGAN TEKNIK APKL (AKTUAL, PROBLEMATIK, KHALAYAK


DAN LAYAK)

ISU A P K L PRIORITAS
Tidak adanya saluran informasi kepada 4 3 4 3 13
masyarakat
Pelaporan realisasi angaran tiap bagian
yang sering terlambat 4 5 5 4 18

Arsip dokumen yang belum paperless 4 4 3 4 15

Dengan teknik APKL diatas, maka diputuskan bahwa isu tentang Pelaporan realisasi
angaran tiap bagian yang sering terlambat menjadi prioritas utama.

14
C. ANALISIS DAMPAK

Dari hasil analisis diatas dapat dilihat bahwa masalah prioritas adalah pelaporan
realisasi angaran tiap bagian yang sering terlambat di ruang lingkup Sekretariat DPRD
Kabupaten Polewali Mandar. Jadi apabila isu ini tidak segera dicarikan solusinya maka akan
menciptakan keterlambatan laporan realisasi anggaran terus menerus yang diterima oleh
pimpinan serta belum optimalnya upaya pemberdayaan dan peningkatan aparatur
sekretariat melalui aspek intelektual, administrasi dan manajerial.

D. PIHAK – PIHAK TERKAIT

 Sekretariat DPRD
Dampak yang ditimbulkan dari pelaporan realisasi angaran tiap bagian yang sering
terlambat di ruang lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar menyebabkan
upaya pemberdayaan dan peningkatan aparatur sekretariat melalui aspek intelektual,
administrasi dan manajerial belum optimal.
 Pegawai Sekretariat DPRD
Dampak yang ditimbulkan dari pelaporan realisasi angaran tiap bagian yang sering
terlambat di ruang lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar menyebabkan
aparatur sekretariat dinilai belum optimal dalam aspek intelektual, administrasi dan
manajerial.

E. KETERKAITAN ISU TERHADAP KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

Keterkaitan isu pelaporan realisasi angaran tiap bagian yang sering terlambat di ruang
lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar terhadap peran dan kedudukan ASN
berhubungan dengan manajemen ASN. Dimana sebagai aparatur sekretariat diharapkan
mampu mendorong upaya pemberdayaan dan peningkatan melalui aspek intelektual,
administrasi dan manajerial.

15
F. ANALISIS ISU DENGAN METODE GAP ANALISIS

Isu : Pelaporan realisasi angaran tiap bagian yang sering terlambat di ruang lingkup
Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar
Kondisi yang
Kondisi saat ini Akar masalah Solusi
diharapkan
Pelaporan realisasi Pelaporan realisasi  Pegawai kurang  Membuat SK
angaran tiap bagian angaran tiap bagian di disiplin untuk pembentukan
yang sering ruang lingkup melaporkan tim kerja
terlambat di ruang Sekretariat DPRD realisasi pelaporan
lingkup Sekretariat Kabupaten Polewali anggaran tiap realisasi
DPRD Kabupaten Mandar bisa tepat bagian. anggaran.
Polewali Mandar waktu.  Laporan  Membuat grup
realisasi Whatsapp
anggaran di “Perang”
tiap bagian sebagai wadah
tidak untuk
memiliki pelaporan
wadah realisasi
pengumpula anggaran
n data. kegiatan.

G. GAGASAN PEMECAHAN ISU UTAMA

Adapun pemecahan isu dari dampak yang dapat ditimbulkan dari isu utama yaitu
pelaporan realisasi angaran tiap bagian di ruang lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten
Polewali Mandar bisa tepat waktu. Dengan membuat grup WhatsApp “Perang” sebagai
wadah untuk pelaporan realisasi anggaran kegiatan di tiap
bagiannya.........................................................

16
H. RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar

IsuYangDiangkat
Pelaporan realisasi angaran tiap bagian yang sering terlambat di ruang lingkup Sekretariat
DPRD Kabupaten Polewali Mandar

Gagasan pemecahan isu Pelaporan realisasi angaran tiap bagian di ruang lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten
Polewali Mandar bisa tepat waktu.

Tujuan Gagasan pemecahan Pelaporan realisasi angaran tiap bagian yang tepat waktu di ruang lingkup Sekretariat DPRD
isu Kabupaten Polewali Mandar bisa terkontrol dengan baik.

Keterkaitan Konstribusi Terhadap


Output Hasil Penguatan Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata Visi Dan Misi
Kegiatan Nilai Organisasi
Pelatihan
1. Pembentukan Manajemen ASN Visi : “Polewali Berorientasi
Tim kerja Mandar Maju, Pelayanan
pelaporan Rakyat Sejahtera” (memberikan pelayanan
realisasi yang terbaik)
anggaran

17
1. Melakukan Telaahan Berorientasi Misi : Memantapkan
konsultasi Staf Pelayanan tata kelola Akuntabel
kepada (Ramah) pemerintahan yang (Bertanggung jawab)
pimpinan Akuntabel berkualitas dan modern
(Bertanggung Loyal (Menjaga nama
Jawab) baik atasan)
Harmonis (Melaksanakan
(Menghargai) Kebijakan)

Kolabortaif (Kerjasama
2. Melakukan Telaahan Staf Berorientasi yang sinergis)
konsultasi yang telah Pelayanan
kepada kepala didisposisikan (Ramah) Harmonis (membangun
bagian pimpinan Akuntabel lingkungan kerja yang
Keuangan (Bertanggung kondusif)
Jawab)
Harmonis Kompeten
(Menghargai) (melaksanakan tugas
Kolaboratif (Kerja dengan kualitas terbaik)
Sama)

3. Pembentukan SK Tim kerja Kompeten


Tim kerja pelaporan (kesungguha
pelaporan realisasi n)
realisasi anggaran Akuntabel
anggaran (Bertanggun
gJawab)
Loyal
(Melaksanak
an
Kebijakan)
Harmonis (
Suasana kerja yang
positif)

18
Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran ASN
 Kegiatan Pembentukan Tim kerja pelaporan realisasi anggaran berkaitan dengan kedudukan dan peran ASN yaitu Manajemen ASN
terkait peran dan kewajiban kita sebagai ASN dengan memberikan pelayanan publik yang professional memegang kode etik ASN dalam
melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi, cermat dan disiplin serta melayani dengan sikap hormat,
sopan, dan tanpa tekanan.
2. Keterkaitan Tahapan kegiatan dengan agenda Nilai-nilai Dasar ASN
 Tahapan 1, saya melakukan konsultasi kepada pimpinan dengan bersikap ramah kepada pimpinan (Berorientasi Pelayanan).
Menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas dan penuh tanggung jawab (Akuntabel). Meminta persetujuan pimpinan adalah
bentuk menghargai pimpinan (Harmonis).

 Tahapan 2, saya melakukan konsultasi dengan kepala bagian keuangan dengan bersikap ramah dan sopan (Berorientasi Pelayanan).
Menyampaikan maksud dan tujuan konsultasi dengan jujur dan bertanggung jawab (Akuntabel). Meminta persetujuan pelaksanaan
kegiatan kepada kepala bagian keuangan adalah bentuk menghargai kepala bagian (Harmonis). Melakukan koordinasi dengan kepala
bagian keuangan sebagai bentuk kesediaan kerja sama guna meningkatkan nilai tambah organisasi (Kolaboratif).
 Tahapan 3, saya atas persetujuan pimpinan membuat Tim kerja pelaporan realisasi anggaran sebagai bentuk kesungguhan (Kompeten).
membentuk Tim kerja pelaporan realisasi anggaran dengan penuh rasa tanggungjawab (Akuntabel), dengan terbentuknya tim kerja ini,
kita diharapkan dapat melaksanakaan kebijakan (Loyal) yang telah dibuat pimpinan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja
yang positif (Harmonis)
3. Kontribusi kegiatan terhadap Visi Misi Bupati
 Pembentukan Tim kerja pelaporan realisasi anggaran ini berkaitan dengan pemantapan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan
modern.
4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi
 Pembentukan Tim kerja pelaporan realisasi anggaran dengan melakukan koordinasi dengan pimpinan dan kepala bagian keuangan
untuk menyampaikan rencana kegiatan merupakan bentuk keinginan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pimpinan
(Berorientasi Pelayanan).
 Mampu bertanggung jawab dengan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mempersiapkan kegiatan dengan sebaik mungkin
19
(Akuntabel)
 Adanya koordinasi sebelum melakukan kegiatan menunjukkan kesetiaan seorang ASN dalam menjaga nama baik atasan sebagai
pejabat tertinggi di unit kerja (Loyal)
 Melakukan koordinasi dengan kepala bagian keuangan sebagai bentuk kesediaan kerja sama yang sinergis (Kolaboratif).

 Pembentukan Tim kerja pelaporan realisasi anggaran adalah bentuk upaya dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif
(Harmonis)

 Pembentukan Tim kerja pelaporan realisasi anggaran dengan menerbitkan SK tim akan memupuk disiplin kerja dalam melaksanakan
kebijakan dari pimpinan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. (Loyal) (Kompeten)

KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT / SUBSTANSI TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI
KEGIATAN HASIL MATA VISI MISI
ORGANISASI
PELATIHAN KABUPATEN
Visi :
2 Rapat koordinasi dan Manajemen ASN Berorientasi
“Polewali
Sosialisasi Pelayanan
Mandar
1. Menentukan (Memahami dan
Jadwal Berorientasi Maju,
jadwal memenuhi
pelaksanaan Pelayanan Rakyat
pelaksanaan kebutuhan
(Cekatan) Sejahtera”
masyarakat)
Akuntabel
Misi : Akuntabel
(Cermat)
Memantapkan (bertanggungjawab)
Adaptif (Proaktif) tata kelola
Kompeten
pemerintahan
(Membantu orang
yang
2. Membuat lain untuk belajar)
Undangan Berorientasi berkualitas dan
Undangan
Rapat Pelayanan (dapat modern Harmonis
Rapat
Koordinasi dan diandalkan) (Membangun
Koordinasi
Sosialisasi lingkungan kerja
dan Sosialisasi Akuntabel yang kondusif)
(bertanggungjawab
menggunakan Loyal (menjaga
barang milik nama baik sesama
negara) ASN dan

20
3. Pelaksanaan pimpinan)
Dokumentasi Berorientasi
Rapat
rapat koordinasi Pelayanan Kolaboratif
Koordinasi
dan sosialisasi, (pendengar yang (Terbuka dalam
dan
daftar hadir baik) bekerja sama untuk
Sosialisasi
rapat menghasilkan nilai
Akuntabel
tambah)
(Tanggungjawab)
Kompeten
(Berbagi
Pengetahuan)
Harmonis
(Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif)
Loyal (Melayani
dengan hormat,
sopan dan tanpa
tekanan)
Kolaboratif
(kerjasama)
Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran ASN
 Kegiatan Rapat koordinasi dan Sosialisasi berkaitan dengan kedudukan dan peran ASN yaitu Manajemen ASN terkait peran dan
kewajiban kita sebagai ASN dengan memberikan pelayanan publik yang professional memegang kode etik ASN dalam
melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi, cermat dan disiplin serta melayani dengan sikap
hormat, sopan, dan tanpa tekanan.

2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda nilai-nilai dasar ASN


 Tahapan 1, saya menentukan jadwal pelaksanaan dengan cekatan (Berorientasi Pelayanan) dan cermat (Akuntabel) serta dalam
penentuan jadwal ini saya harus bertindak proaktif (Adaptif) untuk melihat jadwal antar kegiatan yang ada di kantor agar tidak
terjadi jadwal yang bersamaan dengan kegiatan yang lain.
 Tahapan 2, saya membuat undangan rapat koordinasi dan sosialisasi dengan baik dan print out undangan tersebut menggunakan
printer kantor dengan bertanggungjawab menggunakan barang milik negara tersebut (Akuntabel). Hal ini menandakan bahwa
21
saya dapat diandalkan (Berorientasi Pelayanan) dalam pembuatan undangan tersebut.
 Tahapan 3, saya melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi guna membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)
dengan cara berbagi pengetahuan (Kompeten) dengan sesama ASN dan dalam pelaksanaannya saya melayani ASN dengan
hormat, sopan dan tanpa tekanan (Loyal). Dalam tahapan ini agar penyampaian materi dapat diterima dengan baik tentu harus
menjadi pendengar yang baik (Berorientasi Pelayanan) juga. Menumbuhkan rasa tanggungjawab (Akuntabel) dan kerjasama
(Kolaboratif) dalam tahapan ini juga poin yang wajib diperhatikan.
3. Kontribusi kegiatan terhadap visi misi bupati
Rapat koordinasi dan Sosialisasi ini berkaitan dengan pemantapan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan modern.

4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi


 Kegiatan Rapat koordinasi dan Sosialisasi ini terbilang perlu dilakukan untuk menambah ilmu ASN dalam pengelolaan keuangan dan
menyamakan persepsi mengenai pengelolaan keuangan itu sendiri, ini berkaitan dengan kode etik memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat (Berorientasi Pelayanan)
 Rapat koordinasi dan Sosialisasi ini dilaksanakan dengan rasa tanggungjawab penuh selama proses kegiatan berlangsung
(Akuntabel)
 Kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi ini dasarnya bertujuan untuk membantu orang lain untuk belajar, diharapkan setelah
adanya kegiatan ini bisa memberi pemahaman kepada ASN di ruang lingkup Sekretariat DPRD sehingga dapat membangun
lingkungan kerja yang kondusif (Kompeten) (Harmonis)
 Kegiatan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi ini bersifat terbuka dan kerja sama dengan sesama ASN dibutuhkan agar dapat
menghasilkan nilai tambah dalam organisasi (Kolaboratif)
 Rapat Koordinasi dan sosialisasi di ruang lingkup Sekretariat DPRD diharapkan berjalan kondusif demi menjaga nama baik sesama
ASN dan pimpinan (Loyal)

KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT / SUBSTANSI TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI
KEGIATAN HASIL MATA VISI MISI
ORGANISASI
PELATIHAN KABUPATEN
Visi :
3 Membuat grup WhatsApp Smart ASN Berorientasi
“Polewali
“Perang” Pelayanan
Mandar
1. Mengumpulkan (cekatan)
nomor kontak Berorientasi Maju,
nomor kontak
PPTK di tiap Pelayanan Rakyat Akuntabel
PPTK di tiap
bagian (Cekatan) Sejahtera” (Cermat)
bagian
Akuntabel Kompeten
22
(Cermat) Misi : (Meningkatkan
Memantapkan kompetensi diri
Kolaboratif
tata kelola untuk menjawab
(kerjasama)
pemerintahan tantangan yang
yang selalu berubah)
2 . M e mb u a t berkualitas dan
Ikon Grup Berorientasi (Membantu orang
Ikon Gr up modern
(Screenshoot) Pelayanan (dapat lain untuk
diandalkan) belajar)
Akuntabel Harmonis
(Cermat) (Membangun
lingkungan kerja
Kompeten
yang kondusif )
(Mandiri untuk
belajar) Adaptif (Terus
berinovasi dan
Adaptif (kreatif)
mengembangkan
Kolaboratif kreativitas)
(Pemanfaatan
Kolaboratif
Sumber Daya)
(memberi
3. Mengundang kesempatan
PPTK masuk ke Akuntabel
PPTK masuk berbagai pihak
dalam grup (Cermat)
ke dalam grup untuk
Perang
Perang Kolaboratif berkontribusi)
(Screenshoot)
(kerjasama) (Terbuka dalam
Kolaboratif bekerja sama
(Percaya) untuk
4. Memberikan menghasilkan
informasi dasar Berorientasi nilai tambah)
informasi dasar
pembentukan Pelayanan
pembentukan (Menggerakan
grup (Responsif)
(Screenshoot) pemanfaatan
Kompeten berbagai sumber
(berbagi daya untuk tujuan
pengetahuan) bersama)
Harmonis
(Suasana kerja
yang positif)

23
Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran ASN
 Kegiatan Membuat grup WhatsApp “Perang” berkaitan dengan kedudukan dan peran ASN, yaitu smart ASN. Berkaitan dengan
Digital Skill.
2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda nilai-nilai dasar ASN
 Tahapan 1, saya mengumpulkan nomor kontak PPTK di tiap bagian dengan cekatan (Berorientasi Pelayanan) dan cermat
(Akuntabel) serta tetap menjalin kerjasama (Kolaboratif) dengan setiap rekan kerja.
 Tahapan 2, saya membuat Ikon grup dengan cermat (Akuntabel), menghadirkan jiwa kreatif (Adaptif), mandiri untuk belajar
(kompeten), serta pemanfaatan sumber daya (Kolaboratif) dan dapat diandalkan (Berorientasi Pelayanan) dalam pembuatan
ikon grup tersebut.
 Tahapan 3, saya mengundang PPTK masuk ke dalam grup Perang ini harus dilakukan dengan cermat (Akuntabel), bekerja sama
(Kolaboratif) dengan menumbuhkan rasa percaya (Kolaboratif) ke sesama rekan kerja.
 Tahapan 4, saya memberikan informasi dasar pembentukan grup ini menunjukkan sikap responsif (Berorientasi Pelayanan) dengan
saling berbagi pengetahuan (kompeten) sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis).
3. Kontribusi kegiatan terhadap visi misi bupati
Membuat grup WhatsApp “Perang” ini berkaitan dengan pemantapan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan modern.

4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi


 Membuat grup WhatsApp “Perang” dengan pertama-tama mengumpulkan nomor kontak PPTK di tiap bagian menunjukkan bahwa
saya cekatan dalam mengumpulkan nomor kontak di tiap bagian lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar.
(Berorientasi Pelayanan)
 Dalam pembuatan grup WhatsApp “Perang” ini, saya dituntut cermat agar tidak ada nomor kontak PPTK yang salah masuk room
grup chat (Akuntabel)
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah serta Membantu orang lain untuk belajar
dengan adanya pembuatan grup ini. (kompeten)
 Adanya grup chat ini diharapkan bisa membangun lingkungan kerja yang kondusif. (Harmonis)
 Kreatif dengan kegiatan pembuatan grup WhatsApp “Perang” ini (Adaptif)
 Kegiatan membuat grup WhatsApp “Perang” ini memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi dalam pelaporan data
yang akan dilakukan, bekerja sama dalam pemanfaatan sumber daya yang ada seperti aplikasi chat WhatsApp ini. (Kolaboratif)

24
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT /
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
KEGIATAN HASIL
PELATIHAN MISI KABUPATEN ORGANISASI
Visi : “Polewali
4 Membuat video Smart ASN Berorientasi
Mandar Maju,
tutorial Pelayanan
Rakyat Sejahtera”
pembuatan (Memahami dan
laporan realisasi memenuhi
Misi : Memantapkan
anggaran kebutuhan
tata kelola
1. Mencari masyarakat)
Referensi Berorientasi pemerintahan yang
referensi video
video Pelayanan (Cekatan) berkualitas dan Akuntabel
modern (cermat)
Kompeten
(Meningkatkan Kompeten
kompetensi diri) (Meningkatkan
kompetensi diri)
Adaptif (Proaktif)
Adaptif (inovasi,
kreatif)
2. Membuat Video Tutorial Berorientasi Harmonis
Video tutorial pembuatan Pelayanan (Responsif) (menolong)
pembuatan laporan
Kompeten
laporan realisasi
(meningkatkan
realisasi anggaran
kompetensi diri)
anggaran
Adaptif(Menyesuaikan
diri dengan perubahan)
Adaptif(kreatif)
3. Mengirimkan Video Tutorial Akuntabel (Cermat)
Video Tutorial pembuatan
Kompeten (Membantu
pembuatan laporan
orang lain belajar)
laporan realisasi
realisasi anggaran Harmonis (Menolong)
anggaran ke terkirim ke
Adaptif (inovasi)
grup Perang grup Perang

25
Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran ASN
 Kegiatan Membuat video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran berkaitan dengan kedudukan dan peran ASN, yaitu Smart
ASN yaitu adanya pemanfaatan digital skill.
2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda nilai-nilai dasar ASN
 Tahapan 1, saya mencari referensi video dengan bertindak proaktif (Adaptif) dan cekatan (Berorientasi Pelayanan) dalam mencari
referensi agar dapat meningkatkan kompetensi diri (Kompeten) dalam melihat video-video yang ada.
 Tahapan 2, saya Membuat Video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran ini menandakan saya responsif (Berorientasi
Pelayanan) akan butuhnya media pembelajaran bagi pegawai dan juga sebagai bentuk dalam meningkatkan kompetensi diri
(Kompeten) dengan menyesuaikan diri dengan perubahan (Adaptif) di era digitalisasi ini dengan kerja yang kreatif (Adaptif).
 Tahapan 3, saya Mengirimkan Video Tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran ke grup Perang dengan cermat (Akuntabel).
Diharapkan video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran ini dapat membantu orang lain belajar (Kompeten) dan dapat
menolong (harmonis) kinerja pegawai di tiap bagian. Mengirimkan video tutorial ini merupakan bentuk edukasi yang inovatif
(Adaptif) dari edukasi sebelumnya yang masih bersifat manual.
3. Kontribusi kegiatan terhadap visi misi bupati
Membuat video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran ini berkaitan dengan pemantapan tata kelola pemerintahan yang
berkualitas dan modern.

4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi


 Membuat video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran adalah upaya dalam memahami dan memenuhi kebutuhan pegawai
di ruang lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar. (Berorientasi Pelayanan)
 Membuat video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran ini harus fokus dan cermat dalam pengerjaannya. (Akuntabel)
 Membuat video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran adalah tantangan tersendiri dimana dalam pengaplikasiannya dapat
meningkatkan kompetensi diri yang ada (kompeten)
 Membuat video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran ini merupakan suatu upaya dalam Berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)
 Membuat video tutorial pembuatan laporan realisasi anggaran ini juga dapat menolong kinerja pegawai di tiap bagian di ruang
lingkup Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Harmonis)

26
KETERKAITAN
KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT / SUBSTANSI
NO KEGIATAN TERHADAP VISI NILAI
KEGIATAN HASIL MATA
MISI KABUPATEN ORGANISASI
PELATIHAN
Visi : “Polewali
5 Mengumpulkan Manajemen ASN Berorientasi
Mandar Maju,
laporan realisasi Pelayanan (dapat
Rakyat Sejahtera”
anggaran tiap diandalkan)
bagian
Misi : Memantapkan Kompeten
tata kelola (Melaksanakan
1. pemerintahan yang tugas dengan
Info terkait Loyal (Hormat,
Menginfokan berkualitas dan kualitas terbaik)
jadwal Sopan dan tanpa
grup terkait modern
pengumpulan tekanan) Akuntabel
jadwal
data (bertanggungjawab)
pengumpulan Kolaboratif
(Screenshoot)
data (Pemanfaatan
Sumber Daya)
Loyal (Menjaga
nama baik sesama
2. ASN dan
Laporan Berorientasi
Mengumpulk pimpinan)
realisasi Pelayanan
an data
anggaran (responsif)
Akuntabel
(cermat)
Kolaboratif
(Kerjasama)
3.Merekap data rekap laporan
Berorientasi
realisasi
Pelayanan (dapat
anggaran
diandalkan)
Akuntabel
(bertanggungjawab)
Kompeten
(Kesungguhan)

27
4. Melaporkan Laporan
Berorientasi
realisasi realisasi
Pelayanan (ramah)
anggaran ke anggaran ke
pimpinan pimpinan Akuntabel
(bertanggungjawab)
Kompeten
(Kesungguhan)
Loyal (Hormat,
Sopan dan tanpa
tekanan)

Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran ASN
 Kegiatan Mengumpulkan laporan realisasi anggaran tiap bagian berkaitan dengan kedudukan dan peran ASN, yaitu Manajemen ASN
terkait peran dan kewajiban kita sebagai ASN dengan memberikan pelayanan publik yang professional memegang kode etik ASN
dalam melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi, cermat dan disiplin serta melayani dengan
sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda nilai-nilai dasar ASN
 Tahapan 1, saya menginfokan grup terkait jadwal pengumpulan data dengan tutur kata yang baik dan sopan (Loyal) dengan
memanfaatkan sumber daya (Kolaboratif) yang ada, dalam hal ini pemanfaatan grup via WhatsApp.
 Tahapan 2, saya mengumpulkan data tersebut menandakan saya bersikap responsif (Berorientasi Pelayanan). Olehnya itu,
dibutuhkan kecermatan (Akuntabel) dan kerjasama (Kolaboratif) yang baik dalam pengumpulan data tersebut.
 Tahapan 3, saya merekap data dengan penuh rasa tanggungjawab (Akuntabel) dan kesungguhan (Kompeten) dalam
pengerjaannya. Hal ini menandakan bahwa saya dapat diandalkan (Berorientasi Pelayanan) dalam melaksanakan tugas yang ada.
 Tahapan 4, saya melaporkan realisasi anggaran ke pimpinan dengan bersikap ramah (Berorientasi Pelayanan) dengan penuh rasa
hormat serta sopan dan tanpa tekanan (Loyal). Melaporkkan data anggaran ke pimpinan didasari oleh rasa tanggungjawab
(Akuntabel) dan kesungguhan (Kompeten) hati yang besar.

3. Kontribusi kegiatan terhadap visi misi bupati


Mengumpulkan laporan realisasi anggaran tiap bagian ini berkaitan dengan pemantapan tata kelola pemerintahan yang berkualitas
dan modern.

28
4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi
 Mengumpulkan laporan realisasi anggaran tiap bagian dengan baik dapat dikategorikan sebagai bentuk dapat diandalkan dalam
menjalankan tugas (Berorientasi Pelayanan)
 Dalam Mengumpulkan laporan realisasi anggaran tiap bagian dengan teliti dianggap sudah melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik (kompeten)
 Rasa tanggungjawab dalam Mengumpulkan laporan realisasi anggaran tiap bagian ini harus dijaga dengan baik. (Akuntabel)
 Mengumpulkan laporan realisasi anggaran tiap bagian dan mengirimkannya ke pimpinan sebagai tahap akhir dalam kegiatan ini dibuat
tanpa tekanan antar sesama ASN dengan penyampaian yang sopan kepada pimpinan. (Loyal)

KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT / SUBSTANSI TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI
KEGIATAN HASIL MATA VISI MISI
ORGANISASI
PELATIHAN KABUPATEN
Visi :
6 Apresiasi Smart ASN Berorientasi
“Polewali
kepada Pelayanan
Mandar
pembuat (melakukan
Maju, Rakyat
laporan perbaikan tiada
Sejahtera”
realisasi henti)
anggaran
Misi : Adaptif (Terus
1. Melakukan diskusi Hasil diskusi
Berorientasi
Memantapkan berinovasi dan
dengan kepala Pelayanan mengembangkan
dengan tata kelola
bagian Keuangan (Ramah)
kepala bagian pemerintahan kreativitas)
Akuntabel
Keuangan yang berkualitas
(Bertanggung Kolaboratif
dan modern
Jawab) (Memberi
Harmonis kesempatan
(Menghargai) berbagai pihak
Kolaboratif (Kerja untuk berkontribusi)
Sama)
Akuntabel
(Bertanggungjawab)
2. Memilih PPTK yang PPTK terpilih Akuntabel Loyal (Menjaga
cepat (Bertanggungjawab) nama baik sesama
mengumpulkan data ASN dan pimpinan)
Harmonis (tidak
memihak) Harmonis
29
(Menghargai semua
Loyal (Tanpa
orang apapun latar
tekanan)
belakangnya)
Desain
3. Membuat desain Kompeten (
apresiasi
apresiasi Kompetensi Diri)
Adaptif (Kreatif)
Apr esiasi
4. Menyampaikan Berorientasi
Apr esiasi Pelayanan (Review)
Akuntabel (jujur)
Harmonis
(Menghargai)
Kolaboratif
(Percaya)

Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan Agenda kedudukan dan peran ASN
 Kegiatan Apresiasi kepada pembuat laporan realisasi anggaran berkaitan dengan kedudukan dan peran ASN, yaitu Smart ASN
dengan pemanfaatan digital skill dan digital ethics.
2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda nilai-nilai dasar ASN
 Tahapan 1, saya melakukan diskusi dengan kepala bagian keuangan dengan bersikap ramah dan sopan (Berorientasi Pelayanan).
Menyampaikan maksud dan tujuan dengan jujur dan bertanggung jawab (Akuntabel). Diskusi mengenai pemberian apresiasi
dengan kepala bagian keuangan adalah bentuk menghargai kepala bagian (Harmonis). Melakukan diskusi dengan kepala bagian
keuangan sebagai bentuk kesediaan kerja sama guna meningkatkan nilai tambah organisasi (Kolaboratif).

 Tahapan 2, saya memilih PPTK yang cepat mengumpulkan data sebagai bentuk penghar gaan dengan tidak memihak
(Harmonis) dan tanpa tekanan (Loyal) dari satu kelompok manapun, memilih dengan jujur dan tanggungjawab (Akuntabel)
 Tahapan 3, saya membuat desain apr esiasi sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi diri (Kompeten) dan dalam membuat
desain apresiasi ini dibutuhkan jiwa kreatif (Adaptif) dalam pengerjaannya.
 Tahapan 4, saya atas arahan dan persetujuan kepala bagian meneruskan perintah dengan jujur (Akuntabel). Menyampaikan apresiasi
sebagai bentuk perpanjangan tangan dari kepala bagian keuangan adalah bentuk menghargai kepala bagian (Harmonis) juga sebagai
bentuk rasa percaya (Kolaboratif) dengan terus menyalakan api semangat evaluasi atau review yang ada (Berorientasi Pelayanan).

30
3. Kontribusi kegiatan terhadap visi misi bupati
Apresiasi kepada pembuat laporan realisasi anggaran ini berkaitan dengan pemantapan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan
modern.

4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi


 Apresiasi kepada pembuat laporan realisasi anggaran ini mencerminkan bahwa kita selalu berupaya untuk melakukan perbaikan
tiada henti (Berorientasi Pelayanan)
 Membuat desain apresiasi sebelum menyampaikan apresiasi kepada pembuat laporan realisasi anggaran adalah salah satu cara
berinovasi dan mengembangkan kreativitas yang ada (Adaptif)
 Kegiatan Apresiasi kepada pembuat laporan realisasi anggaran ini disusun dengan rasa tanggungjawab dan memberi kesempatan
berbagai pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif) (Akuntabel)
 Kegiatan Apresiasi kepada pembuat laporan realisasi anggaran ini adalah bentuk menghargai semua orang apapun latar
belakangnya (Harmonis)
 Apresiasi kepada pembuat laporan realisasi anggaran ini disusun dengan memperhatikan asas dari menjaga nama baik sesama ASN
dan pimpinan (Loyal)
 ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll

31
Lampiran 3.a.
MATRIKS HABITUASI

KEGIATAN KEGIATAN
KEGIATAN VI
II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V
I
NILAI PANDUAN
DASAR PERILAKU I I TOTAL
I II III I II III I II III V I II III I II III IV I II I IV
I
Memahami dan Memenuhi
kebutuhan masyarakat
Ramah, Jujur,
Cekatan, solutif,
Berorintasi dan Dapat 15
Pelayanan Diandalkan
Melakukan
perbaikan tiada
hen
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Menggunakan kekayaan dan
Akuntabel 15
barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif
dan efisien
Tidak menyalagunakan
kewenangan ja
Meningkatkan Kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu
berubah
Kompeten 10
Membantu Orang Lain
untuk Belajar
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Menghargai semua orang
apapun latar belakangnya
Suka menolong orang lain 9
Harmonis
Membangun Lingkungan
Kerja yang Kondusif

32
Memegang teguh pancasila,
UUD 1945, Pemerintah yang
sah
Menjaga nama baik sesama 5
Loyal ASN, pimpinan, dan negara
Menjaga rahasia jabatan dan
negara
Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan

Terus berinovasi dan


Adaptif mengembangkan kreativitas 7

Proaktif

Memberi kesempatan
berbagai pihak untuk
berkontribusi
Terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan 10
Kolaboratif
nilai tambah
Menggerakan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama

33
Lampiran 3.b.
MATRIKS VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI

KEGIATAN
Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan KEGIATANII KEGIATAN TOTAL
KEGIATANI KEGIATANIII KEGIATANV VI
TataNilai Organisasi IV
VISI “Polewali
Mandar Maju,
Rakyat 6
Sejahtera”
Mewujudkan taraf
hidup masyarakat yang
lebih baik dan sumber
daya manusia yang
MISI
berkualitas dan
religious
Memperkuat
kemandirian ekonomi
berbasis potensi
unggulan wilayah

Mengembangkan
infrastruktur
berkualitas yang
terintegrasi serta
berwawasan
lingkungan
Memantapkan tata
kelola
pemerintahan 6
yang berkualitas
dan modern
Berorientasi Pelayanan 6
Akuntabel 6
Kompeten 5
TATA
NILAI Harmonis 5

34
Loyal 4
Adaptif 3

Kolaboratif 4

35
Lampiran 3.c.

Keterkaitan Dengan KEGIATAN II


KEGIATAN I KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V KEGIATAN VI TOTAL
Agenda III
Manajemen ASN
3

SMART ASN 3

MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

36
Lampiran 3.d
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Agustus September
No Kegiatan
Pekan I Pekan II Pekan III Pekan IV Pekan I Pekan II
Pembentukan Tim kerja
1. pelaporan realisasi anggaran

Rapat Koordinasi dan Sosialisasi


2.

Membuat grup WhatsApp


3.
“Perang”
4. Membuat video tutorial
pembuatan laporan realisasi
anggaran
5. Mengumpulkan laporan realisasi
anggaran tiap bagian
6. Apresiasi kepada pembuat
laporan realisasi anggaran

37

Anda mungkin juga menyukai