Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ahmad Husni

Kelas : 3 A

Kajian Surah Asy-Syura Ayat 42: "Akibat Kezaliman Membawa Kehancuran dalam Kehidupan❞
Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd. Ahad, 11 September 2022/14 Safar 1444 H

QS. Asy-Syura: 42

‫إنّما السبيل على الذين يظلمون الناس ويبغون في األرض بغير الحق أوليك لهم عذاب أليم‬
Artinya
Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan
melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapat siksa yang
pedih.

Interpretasi Para Mufasir


1. Imam As-Sa'di mengatakan dalam Kitab Taisir al-Karim al-Rahman Fi Tafsir Kalam al-Mannan
bahwa tingkatan zalim adalah pelaku kezaliman itu sendiri. Mereka adalah orang-orang
yang berbuat zalim kepada sesama manusia. Pelaku kezaliman ada dua jenis, yakni orang
yang memulai kezaliman dan orang yang membalas kezaliman secara berlebihan. Orang-
orang inilah yang berhak mendapatkan siksa teramat pedih dari Allah SWT.
2. Dalam tafsir Al-Munir dijelaskan bahwa tuntutan pertanggung jawaban dan sanksi hukuman
adalah bagi orang-orang yang memulai berbuat zalim terdahulu kepada orang lain, atau
bagi orang-orang yang melanggar prinsip mumaatsalah dan melampaui batas dalam
melakukan pembalasan, melakukan kejahatan terhadap jiwa dan harta tanpa hak berlaku
takabur serta arogan dengan menganiaya orang lain dan merampas hak. Orang orang
seperti ini akan mendapatkan siksa yang menyakitkan dan keras karena kejahatan mereka.
Sedangkan dalam Tafsir Tahlili ayat ini menerangkan bahwa orang yang berbuat sesuatu
karena membela diri dari satu penganiayaan atau suatu kejahatan yang menimpanya, tidak ada
jalan untuk menuntutnya dari sisi hukum dan ia tidak berdosa karena dia melakukannya
berdasarkan hak.
Tetapi orang-orang yang berbuat zalim, berbuat kejahatan di bumi dan melampaui batas
dalam memberikan pembalasan, mereka itulah yang dapat dituntut dan akan mendapat azab
dan siksa yang pedih di akhirat kelak.
Nilai-Nilai Pendidikan
1. Mendidik hambanya agar senantiasa berbuat adil dan tidak berbuat zalim
2. Senantiasa beribadah dan taat kepada Allah
3. Mendidik menjadi hamba yang senantiasa memohon ampunan
4. Menjauhi perbuatan syirik, maksiat, dan sifat melampaui batas

Makna Zalim
 Secara bahasa, zalim adalah

‫ وضع الشيء في غير موضعه‬:‫الظلم‬


"Azh zhulmu artinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya"
 Secara istilah, Al Asfahani mengatakan:
"Zalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada posisinya yang tepat baginya, baik karena
kurang maupun karena adanya tambahan, baik karena tidak sesuai dari segi waktunya ataupun
dari segi tempatnya" (Mufradat Allafzhil Qur'an Al Asfahani 537, dinukil dari Mausu'ah Akhlaq
Durarus Saniyyah).

Kezaliman adalah salah satu dosa yang menyebabkan dihancurkannya bangsa atau
peradaban tertentu oleh Allah. Dalam Al-Qur'an Allah banyak mengisahkan hancurnya sebuah
bangsa karena sebab ulah mereka sendiri yang berbuat zalim. Di antaranya, Allah berfirman:

‫واصنع الفلك بأعيننا ووحينا وال تخاطبني في الذين ظلموا انهم مغرقون‬
Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah engkau
bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim. Sesungguhnya mereka itu akan
ditenggelamkon." (QS. Hud: 37)

Allah berfirman:

‫ كذلك تجزى القوم‬،‫ولقد أهلكنا القرون من قبلكم لما ظلموا وجاءتهم رسلهم بالبينت وما كانوا ليؤمنوا‬
‫المجرمين‬
Dan sungguh, Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat
zalim, padahal para rasul mereka telah datang membawa keterangan keterangan (yang nyata),
tetapi mereka sama sekali tidak mau beriman. Demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat dosa. (QS. Yunus: 13)
Hindarilah kezaliman karena Allah tidaklah lengah
Allah berfirman:

‫ إنّما يؤخرهم ليوم تشخص فيه األبصار‬: ‫وال تحسبن هللا غافال عما يعمل الظلمون‬
Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang
zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata
(mereka) terbelalak (QS. Ibrahim: 42)

Imam Al-Husain bin Mas'ud Al-Baghawi di dalam kitab tafsirnya Ma'âlimut Tanzil
menuturkan bahwa ayat di atas merupakan pelipur bagi orang-orang yang dizalimi dan juga
ancaman bagi siapa saja yang berbuat zalim.
Mereka yang menerima perlakuan yang tidak semestinya tak perlu risau karena pada
hari kiamat kelak Allah akan memberikan pahala berlipat baginya dan membalas pelakunya
dengan balasan setimpal Sementara setiap orang yang berlaku zalim mesti segera meminta
maaf kepada yang dizaliminya karena balasan dari Allah pasti adanya.

Jenis-Jenis Perbuatan Zalim


Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
1) Kezaliman terhadap hak Allah
Kezaliman yang terbesar yang terkait dengan hak Allah adalah
kesyirikan
2) Kezaliman terhadap hak hamba
Kezaliman yang terkait hak hamba, berporos pada tiga hal:
 Darah/Jiwa
 Harta
 Kehormatan

Apa itu kezaliman terbesar?


Ketahuilah, bahwa kezaliman terbesar itu bukanlah kezaliman dari penguasa, bukan
kezaliman dari diktator yang keji, bukan kezaliman dari kaum kapitalis, namun kezaliman
terbesar di dunia ini adalah mempersembahkan ibadah kepada selain Allah atau perbuatan
syirik.
Oleh karena itu, Allah Ta'ala berfirman:

‫إن الشرك لظلم عظيم‬


"Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang terbesar (QS. Luqman: 13).

Rasulullah saw. bersabda,

‫ في بلدكم هذا‬،‫ في شهركم هذا‬،‫ كحرمة يومكم هذا‬،‫ بينكم حرام‬،‫ وأعراضكم‬،‫ وأموالكم‬،‫فإن دماءكم‬
"Sesungguhnya darah kalian haram (tidak boleh ditumpahkan), harta kalian haram (tidak boleh
dilanggar), harga diri kalian haram (tidak boleh dijatuhkan) sebagaimana kehormatan hari ini,
sebagaimana kehormatan bulan ini, sebagaimana kehormatan kota kalian ini (Mekkah)." (HR.
Bukhari, no. 65)

Perbuatan orang zalim


1. Orang-orang yang membuat kebohongan Allah berfirman:

‫فمن افترى على هللا الكذب من بعد ذلك فأولئك هم الظلمون‬


"Maka barangsiapa mengada-adakan kebohongan terhadap Allah setelah itu, maka mereka
itulah orang orang zalim." (QS. Ali 'Imran: 94)
2. Orang yang menzalimi dirinya sendiri Allah berfirman:

‫من عبادنا فمنهم ظالم لنفسه ومنهم مقتصد ومنهم سابق بالخيرات‬
"di antara hamba Kami ada yang menzalimi dirinya sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang berlomba berbuat kebaikan." (QS. Fathir: 32)
Imam As-Sa'di mengatakan: "ada yang menzalimi dirinya, yaitu dengan maksiat" (Taisir
Karimirrahman).

Salah Satu Contoh Kezaliman


Rasulullah bersabda,

‫دخلت امرأة النار في هرة ربطتها فال هي أطعمتها وال هي أرسلتها تأكل من خشاش األرض حتى ماتت‬
"Seorang wanita masuk neraka akibat seekor kucing yang ia kurung. Dia tidak memberinya
makan dan tidak juga melepas kucing tersebut mencari makan hingga kucing tersebut mati."
(HR. Ibnu Majah no. 3452)

Akibat berbuat zalim


1. Berada dalam kesesatan yang nyata Allah berfirman:

‫أسمع بهم وأبصر يوم يأتوننا لكن الظالمون اليوم في ضالل مبين‬
Alangkah tajamnya pendengaran mereka dan alangkah terangnya penglihatan mereka pada
hari mereka datang kepada Kami. Akan tetapi orang-orang yang dzalim pada hari ini (di dunia)
berada dalam kesesatan yang nyata. (QS. Maryam: 38)
2. Perbuatan Zalim Mengundang Laknat dari Allah
Laknat artinya jauh dari Allah. Laknat dari manusia adalah celaan. Setiap yang terkena laknat
Allah, maka ia berarti jauh dari rahmat Allah dan berhak mendapatkan siksa, akhirnya binasa
(Ibnu Mandzur).
Allah Ta'ala berfirman:

‫أال لعنة هللا على الظالمين‬


"Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim" (QS. Hud: 18)
3. Mendapatkan kegelapan di hari kiamat
Beliau juga bersabda:

‫ فإن الظلم ظلمات يوم القيامة‬. ‫اتقوا الظلم‬


"jauhilah kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat". (HR. Al Bukhari no.
2447, Muslim no. 2578)
4. Kezaliman adalah sebab bencana dan petaka
Allah Ta'ala berfirman:

‫فكأين من قرية أهلكناها وهي ظالمة فهي خاوية على عروشها وبئر معطلة وقصر مشيد‬
"Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam
keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa
banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi". (QS. Al Hajj : 45)
5. Jauh dari Hidayah Allah
Allah SWT berfirman:

‫إن هللا ال يهدي القوم الظالمين‬


"Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS. Al Maidah:
51)
6. Dijauhkan dari Al Falah
Allah Ta'ala berfirman:

‫إنّه ال يفلح الظالمون‬


"Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan mendapatkan al falah" (QS. Al An'am: 21).
Al Falah artinya mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat
7. Terancam oleh doa orang yang dizalimi
Doa orang yang terzalimi dikabulkan oleh Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:

‫واتق دعوة المظلوم فإنه ليس بينها وبين هللا حجاب‬


Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara
doanya dengan Allah." (HR. Bukhari no.1496, Muslim no.19).
8. Menjadi Orang yang Merugi
Allah berfirman:

‫وعنت الوجوه للحي القيوم وقد خاب من حمل ظلما‬


Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan
sungguh merugi orang yang berbuat kezaliman. (QS Thaha: 111)

Doa

‫اللهم أصلح لي سمعي وبصري واجعلهما الوارثين مني وانصرني على من ظلمني وأرني منه ثأري‬
Ya Allah, perbaikilah pendengaran saya dan penglihatan saya, dan jadikanlah keduanya yang
mewarisi diri saya dan tolonglah saya terhadap orang yang menganiaya saya, dan perlihatkan
pembalasan saya kepadanya." (HR. Bukhari)

‫شكرا جزيال‬

Anda mungkin juga menyukai