Anda di halaman 1dari 3

6 Orang Yang Paling Tersiksa Kehidupnya

di Akhirat

Pada dasarnya Allah swt, itu cinta kepada makhluk ciptannya yaitu  manusia, namun
sikap dan tingkah lakunya yang tidak benar yang tidak mau diatur oleh Allah, sehingga
membuat Allah swt. menjadi murka kepada mereka, dan mereka pun akhirnya akan
menerima siksa yang sangat berat karena ulahnya sendiri.
Di dalam sebuah hadits Nabi Muhammad saw, terdapat enam kelompok umat
manusia yang paling tersiksa dalam kehidupannya di akhirat kelak.

1. ORANG YANG TIDAK MEMANFAATKAN ILMUNYA

Setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu, sehingga apa saja yang
dillakukannya tidak hanya sekedar ikut-ikutan saja. Di dalam hal ini Allah swt berfirman:

"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta
pertanggungjawabannya." (QS. Al Israa': 36)

Manakala ilmu tidak dimanfaatkan dalam kebaikan, maka ia termasuk orang yag akan
mendapatkan azab dari Allah swt; bahkan azab yang paling pedih. Rasulullah saw. bersabda;

"Orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang berilmu,
tetapi tidak dimanfaatkannya." (HR. Thabrani dari Abu Hurairah r.a)

2. PEMIMPIN YANG LALIM


Kepemimpinan merupakan suatu amanah yang harus dipertanggungjawabkan di
akhirat kelak. Apabila seorang pemimpin menyalahgunakan jabatannya, apalagi bila sampai
belaku dholim, maka amat besar azab yang akan diterimanya. Rasulullah saw. bersabda:

"Orang yang paling keras siksanya pada hari Kiamat adalah pemimpin yang lalim."
(HR. Abu Ya'la, Thabrani, dan Abu Nuáim)

3. PENYIKSA MANUSIA

Manusia adalah makhluk yang saling membutuhkan satu dengan


lainnya.Peersaudaraan yang membuat mereka tidak bolah saling menyiksa satu dengan yang
lainnya. Namun bila hal itu dilakukan, maka akan mendapatkan azab yang sangat pedih dalm
kehdupan di akhirat nanti. Rasulullah saw. bersabda,

"Orang yang paling keras dalam menyiksa manusia adalah orang yang apling keras
siksanya di sisi Allah pada hari Kiamat." (HR. Ahmad, Baihaqi, dan Hakim)

4. PENCARI REZEKI YANG TIDAK HALAL

Setiap manusia harus mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini
Allah swt. berfirman,

"Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah
di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah
kamu (kembali setelah) dibangkitkan." ( QS. Al Mulk:15)

Pada prinsipnya mencari rezeki secara halal merupakan sesuatu yang harus dipegang
erat-erat, jangan sampaimendaptkan sesuatu secara tidak halal, apalgi sampai menggunakan
jalur hukumuntuk mendapatkan legalitas dari manusia agar sesuatu yang sebenarnya tidak
halal nejadi terkesan halal. Allah swt telah memperingatkan maslah ini dalam sebuah firman-
Nya,

"Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan
(janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kapada para hakim, dengan maksud agar kamu
dapat memakan sebagian hara orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu
mengetahui." ( QS. Al Baqarah: 188)

Manakala manusia mencari rezeki secara tidak hala akan memperoleh azab yang
sangat berat. Rasulullah sw bersabda,

"Orang yang paling meyesal pada hari Kiamat adalah orang yang memperoleh harta
dari sumber yang tidak halal lalu menyebabkannya masuk neraka." (HR. Bukhari)

5. SEKEDAR DIANGGAP BAIK

Setiap orang seharusnya berusaha untuk mewujudkan kebaikan. Namun, karena


kebaikan akan membawa keberuntungan, tidak sedikit orang yang hanya ingin mendapatkan
keberuntungan itu saja tanpa mau bersusah payah, dia berbuat baik sekedar ingin menarik
simpati orang lain saja. 

Orang yang hanya berpura-pura melakukan kebaikan akan memperoleh azab yang
sangat pedih di sisi Allah swt. Rasulullah saw bersabda,

"Orang paling keras siksanya pada hari Kiamat adalah orang yang dipandang
(dianggap) ada kebaikanya padahal sebenarnya tidak ada sisi kebaikannya sama sekali." (HR.
ad-Dailami dari Ibnu Umar)

6. ORANG YANG MENYERUPAI CIPTAAN ALLAH

Manusia merupakan makhluk Allah yang sangat terbatas ilmu dan kemampuannya.
Oleh karena itu, manusia jangan merasa bisa bersaing dengan Allah swt. Apalagi merasa
tidak membutuhkan Allah lagi, lalu tidak mau mengabdi kepada-Nya. Hal inilah yang
membuat manusia akan mendapatkan azab yang sangat pedih. Rasulullah saw bersabda,

"Orang yang paling keras siksanya pada hari Kiamat adalah orang yang membuat
sesuatu yang menyerupai makhluk Allah." (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasaí dari
Aisyah r.a)

Anda mungkin juga menyukai