2022
PROPOSAL PELATIHAN MANAJEMEN NYERI
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan undang-undang no 44 Tahun 2009 pasal 40 tentang Rumah Sakit
dijelaskan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali. Pengertian dari
Akreditasi itu sendiri adalah pengakuan oleh lembaga independen penyelenggara
akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah dinilai bahwa RS itu memenuhi
Standar Pelayanan RS yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan RS
secara berkesinambungan.
Keluhan nyeri merupakan keluhan yang paling umum kita temukan
atau dapatkan ketika kita sedang melakukan tugas kita sebagai bagian dari tim
kesehatan, baik itu di tataran pelayanan rawat jalan maupun rawat inap, karena
seringnya keluhan itu kita temukan, kadang kala kita sering menganggap hal itu
sebagai hal yang biasa sehingga perhatian yang kita berikan tidak cukup
memberikan hasil yang memuaskan di mata pasien.
Nyeri sesunggguhnya tidak hanya melibatkan persepsi dari suatu sensasi,
tetapi berkaitan juga dengan respon fisiologis, psikologis, sosial, kognitif, emosi
dan perilaku, sehingga dalam penangananyapun memerlukan perhatian yang
serius dari semua unsur yang terlibat di dalam pelayanan kesehatan, untuk itu
pemahaman tentang nyeri dan penanganannya sudah menjadi keharusan bagi
setiap tenaga kesehatan.
Berkaitan dengan hal tersebut kami menyampaikan Proposal Pelatihan
Komunikasi Efektif untuk meningkatkan performa rumah sakit.
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM :
Terlaksananya kegiatan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan personil RSU Bunda Purwokerto tentang pengelolaan rasa nyeri.
2. TUJUAN KHUSUS :
Setelah mengikuti pelatihan manajemen nyeri diharapkan peserta mampu :
a. Memiliki pengetahuan mengenai manajemen nyeri pada berbagai
kondisi
b. Mampu menjelaskan pengertian nyeri
c. Menyebutkan penyebab timbulnya nyeri
d. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri
e. Menyebutkan cara mengkaji persepsi nyeri
f. Menyebutkan cara-cara untuk mengatasi nyeri pada berbagai
penyebab
C. TOPIK PELATIHAN
”IN HOUSE TRAINING MANAJEMEN NYERI RSU BUNDA
PURWOKERTO”
D. LAMA PELATIHAN
Pelatihan dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan metode pemaparan materi oleh
ahli serta dilanjutkan dengan diskusi atau tanya jawab untuk memudahkan peserta
memahami materi yang diberikan.
E. SASARAN PELATIHAN
Peserta berjumlah maksimal 25 orang yang terdiri dari tenaga medis RSU Bunda
Purwokerto.
F. METODE
Pelatihan dilaksanakan dengan beberapa metode sbb :
1. Pemaparan materi
2. Diskusi/ tanya jawab
G. MEDIA/ ALAT
Alat yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan yaitu
1. Sound sistem ; Mic/ TOA, speaker.
2. LCD, Laptop, Layar.
H. NARASUMBER PELATIHAN
Narasumber workshop adalah : dr. Yohannes William, Sp.S
J. PEMBIAYAAN
Segala hal yang berhubungan dengan pembiayaan kebutuhan alat tulis dan
konsumsi pelatihan ini disubsidi dari RSU Bunda Purwokerto. (Terlampir)
ANGGARAN PELATIHAN REFRESH KOMUNIKASI EFEKTIF DI RSU BUNDA
PURWOKERTO
NO URAIAN Jumlah Nominal Jumlah
I Penggandaan
Penggandaan undangan 30 Rp. 1000 Rp. 30.000
Penggandaan materi 30 Rp. 4000 Rp. 120.000
II ATK
Map plastik 30 Rp. 5.500 Rp. 165.000
Kertas HVS 1 rim Rp. 60.000 Rp. 60.000
Kertas Karton sertifikat 30 Rp. 2.500 Rp. 75.000
IV Konsumsi
Snack ringan 30 Rp 10.000 Rp. 300.000
Aqua botol 600 ml 30 Rp. 5000 Rp. 150.000
Makanan pembicara 1 Rp.30.000 Rp.30.000
TOTAL Rp. 2.680.000
SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN WORKSHOP REFRESH
KOMUNIKASI EFEKTIF
Di RSU BUNDA PURWOKERTO