Disusun Oleh:
KOMPETENSI KEAHLIAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporanoleh:
ii
AHCMAD HUZAINI, S.P.
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Oleh:
Kepala Sekolah
iii
KATA PENGANTAR
laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang dilaksanakan pada Lahan Agribisnis
Adapun tujuan dari penyusunan laporanini yaitu sebagai salah satu syarat untuk
Tersusunnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak sejak awal
terhormat:
1. Ibu Nyai Hj. Fataya Hanan, S.Pd, selaku pengasuh pondok pesantren
2. Ibu Ghurrotul Baidlo’, S.Pd., M.A., selaku ketua yayasan pondok pesantren
3. Bapak Abid Nailur Ridlo, S.E., M.M selaku kepala sekolah SMK Mamba'ul
iv
5. Miftahul Amin, S.P. , selaku guru produktif yang telah memberi bimbingan
6. Bapak dan Ibu serta keluarga yang selalu memberikan semangat dan
Penyajian laporan ini baik isi maupun tehnik penulisanya masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran agar dapat
memperbaiki tugas kami selanjutnya. Semoga dengan selesainya laporan ini ada
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
I. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1. LatarBelakang.................................................................................... 1
1.3. Tujuan................................................................................................. 2
vi
3.1.2. Syarat Tumbuh.................................................................... 8
A. Pengapuran ................................................................... 10
B. Jarak Tanam.................................................................. 11
3.1.5. Penanaman.......................................................................... 15
3.1.6. Pemeliharaan....................................................................... 17
A. Penyiraman.................................................................... 18
B. Penyulaman................................................................... 20
C. Pengendalian gulma...................................................... 21
3.1.7. Pemupukan......................................................................... 22
1. Bekicot........................................................................... 26
2. Ulat grayak..................................................................... 27
3. Kutu daun....................................................................... 27
4. Ulat keket....................................................................... 28
5. Belalang......................................................................... 28
1. Karat putih...................................................................... 30
2. Bercak daun………. ...................................................... 30
4.1. Kesimpulan.................................................................................................. 41
4.2. Saran............................................................................................................ 41
vii
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 42
LAMPIRAN.................................................................................................... 43
viii
BAB I
PENDAHULUAN
kebijakan link and match yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan
Kejuruan.
dari kebijakan link and match dijadikan pola utama penyelenggaraan kurikulum
Gresik.
bergerak di bidang pertanian, usaha ini sudah bergerak sejak zaman dahulu dan
1
pengetahuan. Usaha agribisnis tanaman pangan dan hortikultura akan terus
tanaman pangan dan hortikultura tanpa tenaga kerja yang profesional dan ahli
dibidangnya maka usaha yang dijalankan tidak akan maju. Untuk itu perlu adanya
berbagai instansi, salah satunya pada Lahan Agribisnis Tanaman Pangan dan
1.3. Tujuan
melaksanakan tugas.
2
1.3.2. Tujuan Khusus
yaitu pada tanggal 23 Oktober 2021 sampai dengan 18 November 2021. Adapun
jadwal pelaksanaan kegiatan pada hari Senin sampai dengan Minggu (6 hari kerja)
Jumat libur dan mengikuti jam KBM yaitu mulai pukul 07.00- 13.00 WIB,
3
BAB II
4
14. Waktu penyelenggaraan : Pagi
15. Wakil kepala sekolah Kurikulum
Nama lengkap : Miftahul Amin, S.P
Alamat :Pangkahkulon Ujungpangkah Gresik
Ijazah terakhir dan tahun : Strata 1 Tahun 2006
Kewarganegaraan : Indonesia
16. Wakil kepala sekolah Kesiswaan
Nama lengkap : H.Ahmad Muflih, S.Th.I,. M.Pd.I.
Alamat : Pangkah Kulon, Ujungpangkah
Gresik
Ijazah terakhir dan tahun : Strata 2 tahun 2010
Kewarganegaraan : Indonesia
17. Wakil kepala sekolah Humas dan Industri
Nama lengkap : Fathul Falahil Amin, M.Pd.I
Alamat :Pangkah Wetan, Ujungpangkah
Gresik
Ijazah terakhir dan tahun : Strata 2 tahun 2013
Kewarganegaraan : Indonesia
18. Wakil kepala sekolah Sarana dan Prasarana
Nama lengkap : Sukardi, S.H.,M.M
Alamat :Banyuurip, Ujungpangkah Gresik
Ijazah terakhir dan tahun : Strata 2
Kewarganegaraan : Indonesia
Visi SMK Mamba’ul Ihsan adalah : Membentuk lulusan yang terampil, cakap
dan tanggap terhadap lingkungan sekitarnya, disamping memiliki nilai-nilai
akhlak dan budi pekerti yang luhur.
5
Sedangkan Misi yang diemban adalah :
1. Menumbuh kembangkan jiwa dan sikap wirausaha pada peserta didik
baik ketika di bangku sekolah maupun setelah berada di masyarakat.
2. Mendorong dan membantu peserta didik untuk mengenali potensi diri
dan lingkungan sekitar agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut
memanfaatkan potensinya.
Kondisi topografi
Luas lahan : 50 M X 35 M
Terdiri dari :
2 Green House
1 Kandang Unggas
1 Aula pembelajaran
Batas Wilayah :
6
BAB III
ISI LAPORAN
dari satu tahun. Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan
kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm
atau lebih, terutama pada jenis kangkung air (Djuariah, 2007). Tanaman kangkung
Ordo : Solanales
Genus : Ipomea
akar.Memiliki percabangan yang banyak dan setelah tumbuh lama batangnya akan
7
menjalar. Kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan
di ketiak daunnya terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan
baru. Bentuk daun umumnya runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah
atas berwarna hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda.
berbentuk “terompet” dan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah
lembayung (Maria, 2009). Buah kangkung berbentuk bulat telur yang didalamnya
berisi tiga butir biji. Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan bijinya.
Warna buah hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda. Buah kangkung
berukuran kecil sekitar 10 mm, dan umur buah kangkung tidak lama. Bentuk biji
dan termasuk biji berkeping dua. Pada jenis kangkung darat biji kangkung
Kangkung dapat tumbuh pada daerah yang beriklim panas dan beriklim
dingin. Jumlah curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar
8
Tanaman kangkung membutuhkan lahan yang terbuka atau mendapat sinar
menghadapi panas terik dan kemarau yang panjang. Apabila ditanam di tempat
yang agak terlindung, maka kualitas daun bagus dan lemas sehingga disukai
konsumen
bedengan dibuat parit dengan lebar 50 cm dan kedalaman 0,5 m (sistem surjan),
Bila pada lahan kering kedalaman parit dibuat lebih dangkal. Tanah diatas
tersedianya bahan makanan (unsur hara) bagi tanaman yang dapat diserapnya dari
dalam tanah, dengan kata lain pupuk kandang mempunyai kemampuan mengubah
kesuburan tanah. Pupuk organik yang sering dikenal masyarakat yaitu pupuk
kandang, kompos, humus, pupuk hijau, dan pupuk guano. Pupuk tersebut dapat
dianggap sebagai pupuk organik alami. Artinya pupuk langsung diambil dari alam
tanpa sentuhan teknologi. Pupuk kandang mengandung air 75%, bahan organik
21%, N 0,50%, P2O5 0,20%, K2O 0,55% dan C/N-rationya (Rinsema, 2018).
Unsur hara yang dikandung pupuk kandang adalah Nitrogen berperan dalam
9
cadangan makanan semakin banyak yang akan digunakan untuk proses
memperbaiki struktur tanah, menaikkan daya serap tanah terhadap air, menaikkan
kondisi kehidupan didalam tanah, dan juga mengandung sebagian unsur hara
tanaman. Dengan begitu pemakaian pupuk organik yang teratur pada akhirnya
A. Pengapuran.
berfungsi agar pH tanah menjadi Netral .Manfaat kapur pertanian di dalam tanah
menyangkut dua hal, yaitu meningkatkan pH tanah dan sebagai sumber unsur
10
kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Jika jumlah ion hidrogen di dalam larutan
tanah semakin besar maka tingkat kemasaman tanahnya akan semakin naik atau
sumber unsur kalsium dan magnesium yang tersedia, secara sederhana bisa
a. Ion hidrogen di dalam larutan air tanah akan bereaksi dengan ion karbonat
(CO3 yang dikandung kalsit dan dolomit) menjadi air (H2O) dan gas
kabondioksida (CO2).
b. Posisi ion hidrogen di dalam larutan air tanah akan digantikan oleh ion
kalsium (Ca) dan magnesium (Mg), sehingga kedua unsur hara esensial
tersebut berada dalam bentuk tersedia yang mudah diserap oleh tanaman.
B. Jarak Tanam.
ruang tumbuh pada tiap-tiap tanaman agar tumbuh dengan baik. Jarak tanam akan
tanaman dalam penggunaan air dan unsur hara sehingga akan mempengaruhi
padakerapatan tinggi, tingkat kompetisi diantara tanaman terhadap cahaya, air dan
Secara fisiologis jarak tanam akan menyangkut ruang dan tempat tanaman
hidup dan berkembang. Maka, bila jika jarak tanam terlalu sempit akan terjadi
11
persaingan dalam memperoleh unsur hara, air, sinar matahari, dan tempat untuk
berkembang. Jarak tanam tidak hanya dipengaruhi oleh habitus tanaman dan
petani. Jarak tanam yang optimal atau jarak tanaman yang baik dipengaruhi
berbagai faktor. Faktor-faktor itu yang dipengaruhi, diantarnya sifat klon yang di
tanam, bentuk wilayah (topografi), dan kerapatan tanaman yang dihendaki dan
lahan yang datar dan agak landai digunakan jarak tanam yang biasa jarak
tanamannya, tetapi untuk daerah yang miring, harus digunakan sistem kontur
supaya tidak terjadi kompetisi antar tanaman. Biji kangkung darat ditanam di
bedengan yang telah dipersiapkan. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 10 cm,
Syarat benih yang baik adalah benih yang memiliki daya kecambah
minimal 80 persen. Artinya, yang tumbuh dari benih yang ditanam minimal 80
persen. Benih yang sehat juga harus terhindar dari hama dan penyakit yang dapat
membuat tanaman terganggu. Gunakan benih yang tidak tercemar oleh bahan
yang berbahaya bagi kesehatan manusia, baik yang tercemar secara langsung
12
Sesuai dengan permintaan pasar (rasa,warna penampakan, ukuran,
dll.)
Produktivitas tinggi
Pemilihan benih juga merupakan hal penting bagi petani dan pelaku
usahatani, karena benih yang baik dan sehat merupakan dasar bagi pertumbuhan
tanaman agar dapat tumbuh dan dan berkembang serta berproduksi secara
dipertimbangkan ialah:
Bersertifikat
Kemurnian benih
Kotoran benih
Kesehatan benih
Salah satu hal terpenting dari proses menanam tanaman adalah pemilihan
benih. Pemilihan benih yang berkualitas sangat penting karena nantinya akan
13
2. Beli benih di kios atau toko pertanian yang terpercaya. Pastikan kemasan
3. Jika benih diperoleh dari petani, pastikan anda mendapatkan bibit tersebut
dari petani yang berpengalaman dan mengetahui tentang mutu dan jenis
4. Benih yang berkualitas biasanya berisi dan bernas, ditandai dengan berat
tidak hampa. Benih yang bernas jika dimaukkan air akan tenggelam
5. Benih yang baik penampakannya bersih dan tidak tercampr oleh kotoran.
6. Benih juga memiliki warna cerah seperti warna asli, tidak kusam atau
terkontaminasi.
7. Ciri selanjutnya yaitu benih memiliki ukuran yang seragam dan memiliki
tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit dan mengasilkan panenan yang
optimal.kangkung darat pada PKL kali ini diperbanyak dengan biji dengan merk
dagang TORNADO produk dari PT. Agri Makmur Pertiwi, benih yang
14
Gambar 2. Benih kangkung yang digunakan
3.1.5. Penanaman
budidayakan baik berupa biji atau bibit. Proses pemindahan ini tidak boleh di
darat pada PKL kali ini dilakukan pada pagi hari yaitu jam 08.00 sampai 10.00.
Hal ini bertujuan agar benih setelah ditanam tidak langsung mendapat udara
bedengan yg sudah disiapkan. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 10 cm, setiap
15
Gambar 3. Penanaman benih kangkung.
ditanam di lahan kering. Tanah yang hendak ditanami kangkung sebaiknya diolah
terlebih dahulu, misal di cangkul sedalam 30 cm. Tambahkan pupuk kandang, lalu
Ukuran bedengan :
10 m x 1 m
Konversi m ke cm , 1 m = 100 cm
1000 cm x 100 cm
16
Dengan ketentuan jarak tanam 10 cm x 20 cm
3.1.6. Pemeliharaan
kangkung darat harus diperhatikan karena jika kekurangan air hujan maka pada
tanaman harus dilakukan penyiraman, hal ini baik dilakukan untuk peningkatan
produksi kangkung, selain itu juga harus dilakukan penyiangan pada rumput
meliputi:
A. Penyiraman
17
Penyiraman dapat dilakukan dengan gembor atau selang , dilakukan 2 kali
sehari (pagi dan sore) atau sesuai kondisi tanah/tanaman terutama sehabis hujan
porii (trotol). Kunci dari penyiraman adalah memberikan air secara baik pada
stress.Kangkung darat / cabut membutuhkan air dalam kondisi yang cukup sejak
tanah. Bila tidak demikian maka tanaman akan menjadi busuk dan sebagai
PKL kali ini melakukan penyiraman sebanyak dua kali dalam sehari yaitu
pagi hari dan menjelang siang hari, hal ini dilakukan karena cuaca yang sangat
panas sehingga tanaman kangkung lebih banyak membutuhkan air. Selain itu
tanah pada bawah permukaan masih dirasa kurang lembab atau cenderung kering.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat stress atau layu pada tanaman.
Sumber air yang digunakan yaitu air sumur atau air dibawah permukaan tanah.
18
Gambar 4. Penyiraman tanaman kangkung.
Untuk musim hujan pengairan yang dibutuhkan lebih sedikit yaitu selang
dua hari sekali. Seperti di atas maka yang penting melihat kondisi kelembaban
tanah, bila tanah masih lembab sebaiknya tidak perlu diairi. Yang penting diamati
yaitu setelah turun hujan, sebaiknya tanaman bawang merah disirami dengan air
kekurangan. Untuk cara leb sebaiknya dilakukan pada kondisi tanah yang porous,
sehingga air yang tergenang cepat habis (tuntas), walaupun cara ini membutuhkan
B. Penyulaman
19
Penyulaman adalah kegiatan mengganti bibit tanaman yang mati atau kurang
penyulaman yang diterapkan adalah dengan menanam bibit pada tempat tanaman
mati. Bibit yang sudah mati harus segera disulam dengan benih baru, tujuannya,
agar pertumbuhan tanaman seragam. Jika bibit yang mati tidak segera dicabut dari
lahan, biji tersebut akan menjadi sumber penyakit dan mengurangi produktivitas
lahan.
panen dapat dilakukan secara serentak. Dengan begitu, lahan akan bisa ditanami
Untuk menghasilkan benih pengganti yang baik, petani harus menyediakan stok
benih yang sudah disemai terlebih dahulu. Oleh karena itu, di awal kegiatan petani
bibit yang baru disulam tidak akan tertinggal jauh dengan pertumbuhan benih
1. Melengkapi tanaman yang rusak atau mati dengan tanaman yang baru,
20
5. Hasil panen juga akan lebih bagus dan berkualitas jika diimbangi dengan
C. Pengendalian Gulma
menyiang dengan intensif sesuai dengan kondisi gulma yang ada dengan cara
21
Gambar 6. Penyiangan gulma yang dilakukan dengan mekanis
dan manual.
3.1.7. Pemupukan
Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara tanaman
tanaman yang tersedia atau dapat tersedia ke dalam tanah/tanaman untuk dan atau
hasil/produksi yang tinggi. Terdapat 2 jenis pupuk yaitu pupuk anorganik (pupuk
buatan) dan pupuk organik. Untuk mendapatkan hasil gabah yang tinggi dengan
aplikasi kombinasi kedua jenis pupuk tersebut adalah kekurangan sifat pupuk
22
Pemupukan pada kangkung darat / cabut sangat dibutuhkan untuk
pemupukan tidak perlu diberikan secara berlebihan karena pupuk malahan akan
karena memupuk suatu tanaman akan berbeda pada setiap kondisi kesuburan
kangkung.
Pemupukan bagi tanaman kangkung terdiri dari pupuk dasar yaitu pupuk
bedengan). Pupuk Urea dan Mutiara (NPK) diberikan umur 13 – 18 hari atau 2
23
minggu setelah tanam. Pemberian pupuk urea dan mutiara dicampur dengan air 9
L kemudian disiram pada pangkal tanaman dengan gembor, dilakukan pada pagi
hari. Dosis yang diberikan tidak terlalu banyak yaitu 2 : 1 dalam takan sedok
terbakar / panas pada daun akibat pupuk kimia, selain itu agar pupuk yang
menempel pada permukaan daun dapat turun dan terserap oleh akar tanaman.
Urea adalah pupuk kimia yang mengandung unsur hara Nitrogen (N) 46%,
0,5%, kadar biuret1%, ukuran 1-3,35 mm 90% min serta berbentuk Prill.Urea
merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah
menghisap air (higroskopis). Unsur nitrogen yang tinggi di dalam Urea sangat
Membuat daun tanaman lebih hijau, rimbun, dan segar. Nitrogen juga
Dengan adanya zathijau daun yang berlimpah, tanaman akan lebih mudah
melakukan fotosintesis.
24
Dengan pemupukan yang tepat & benar (berimbang) secara teratur,
Pupuk NPK sendiri merupakan jenis pupuk majemuk yang paling banyak
digunakan, yang mengandung beberapa jenis unsur hara makro dan mikro. NPK
unsur hara Nitrogen (N), Phosphat (P) dan Kalium (K), sehingga digabungkan
menjadi NPK. Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman,
unsur fosfor pada pupuk NPK membantu pertumbuhan akar dan tunas tanaman.
NPK setidaknya memiliki 5 unsur hara yang terdiri dari 3 unsur hara makro yaitu
Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 Pupuk ini memiliki bentuk butiran granular
berwarna biru pudar yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik. Pupuk NPK
fosfat, 16 persen K2O atau kalium, 0,5 persen MgO atau magnesium dan 6 persen
CaO atau kalsium. Bisa dikatakan pupuk NPK Mutiara 16-16-16 adalah pupuk
yang paling sering ditemukan di kalangan pengoleksi tanaman hias. Pupuk ini
25
diketahui memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman dengan
cepat.
yang menjadi kendalanya adalah hama & penyakit yang dapat mempengaruhi
yang tahan terhadap serangan hama & penyakit. Akan tetapi, yang menyebabkan
tanaman kangkung rentan terhadap hama & penyakit adalah factor iklim dan
dan langsung menanggulangi jika ada gejala hama & penyakit pada tanaman
kangkung. Nah, hama & penyakit apa saja yang sering menyerang tanaman
cara pengendaliannya :
1. Bekicot
Hama yang satu ini sering menggerogoti & merusak daun dan batang
busuk. Bekas gigitan bekicot akan menyebabkan tanaman menjadi layu, kemudian
26
Pengendalian :
2. Ulat Grayak
Gejala yang timbul akibat serangan hama ini adalah daun menjadi
berlubang & dibagian pinggir daun menjadi bergerigi karena bekas gigitan.
Pengendalian hama ini bisa dilakukan apabila terjadi over populasi, sehingga anda
air. Pada waktu membasmi hama, sebaiknya lahan dikeringkan terlebih dahulu
Pengendalian :
- Ambil ulat grayak secara manual sampai tidak ada yang tersisa.
3. Kutu Daun
Gejala yang ditimbulkan akibat serangan kutu daun ini adalah tanaman
menjadi kerdil dan daun melengkung, karena kutu daun senang menghisap cairan
tanaman. Maka dari itu, anda harus teliti dalam mengamati setiap tanaman
kangkung anda.
Pengendalian :
27
4. Ulat Keket
Ciri-ciri hama ini adalah warnanya hijau muda dengan garis menyilang
Pengendalian :
5. Belalang
Pengendalian :
dengan air 16 L
28
Gambar 8. Pengendarian OPT menggunakan pestisida racun kontak
29
Gambar 10. Hama belalang dan gejalanya pada tanaman kangkung
1. Karat Putih
yang terlihat adalah pada bagian permukaan daun yang lama-kelamaan akan
Pengendalian :
diharapkan untuk tidak terlalu sering menggunakan ini karena tanaman kangkung
2. Bercak Daun
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Cercospora bataciola dan Fusarium sp.
Gejala yang timbul adalah munculnya bercak kecoklatan hingga kehitaman pada
30
daun, jika tanaman kangkung sudah terkena penyakit ini, kondisi daun kangkung
Pengendalian :
- Cabut tanaman yang terserang dan buang jauh-jauh, hal ini untuk
(Rinsema, 2018).
induknya. Pada tanaman buah-buahan, bagian yang dipisahkan sudah tentu adalah
daun, batang, akar maupun buah. Waktu panen sangat ditentukan oleh jenis
/varietas tanaman, hari tanam atau hari berbunga, dan kondisi lingkungan selama
musim tanam. Selain itu, beberapa kriteria fisiologis juga digunakan untuk
Sayuran daun sebaiknya dipanen pada umur yang tepat, jangan dipanen
pada saat sudah tua karena batang daun akan menjadi keras dan cita rasanya
menjadi kurang lezat. Begitupun ketika dipanen saat masih muda, sayur masih
terlalu kecil. Panen sayuran sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Panen kangkung
pertama pada kegiatan PKL ini sudah bisa dilakukan pada umur ke 23 HST. Saat ini
31
kangkung sudah tumbuh dengan panjang batang kira-kira 20-25 cm. Cara memanen,
pangkas batangnya dengan menyisakan sekitar 2-5 cm di atas permukaan tanah atau
meninggalkan 2-3 buku tua. Panen dilakukan pada pagi hari jam 08.00. Pemanenan
sebaiknya dilakukan saat pagi atau sore hari. Hindari panen ketika terik matahari.
Suhu lingkungan yang tinggi dapat mengakibatkan kehilangan air pada produk,
Panenan dilakukan dengan cara memotong kangkung yang siap panen dengan
ciri batang besar dan berdaun lebar. Dengan menggunakan alat pemotong.
Pemungutan hasil kangkung darat dapat pula dilakukan dengan cara mencabutnya
32
yang sudah terpisah dari tumbuhan akan mengalami perubahan secara fisik dan
menentukan kualitas hasil pertanian secara garis besar, juga menentukan akan
yakni lewat cara meletakkan kangkung yang baru dipanen ditempat yg teduh atau
Kualitas produk sayuran setelah dipanen tidak dapat ditingkatkan namun hanya
namun hanya bisa diperlambat. Oleh karena itu untuk mempertahankan kualitas
mempertahankan kualitas sayuran, kita harus mengenali sifat biologis produk dan
satu proses yang masih berlangsung hingga produk tersebut mati adalah proses
dan zat gizi lainnya menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Akibatnya, proses
penuaan berlangsung, terjadinya susut baik susut bobot, susut kandungan gizi dan
flavor serta terjadi penimbunan panas. Semakin cepat laju respirasi, maka semakin
33
pendek umur simpan. Selain proses respirasi, produk sayuran juga mengalami
proses penguapan atau transpirasi yang disebabkan oleh suhu lingkungan yang
tinggi. Penguapan air pada produk sayuran ini mengakibatkan penurunan kualitas
dari segi visual, penurunan nilai gizi dan menyebabkan stres pada produk.
penurunan mutu antara lain faktor biologis dan faktor lingkungan. Faktor biologis
lingkungan dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban. Oleh karena itu, inti
20019).
Selain itu dengan pencucian juga dapat mengurangi residu pestisida dan hama
penyakit yang terbawa. Pencucian disarankan menggunakan air yang bersih dan
pencucian kangkung dengan air mengalir atau air bersih untuk membuang sisa
kotoran atau tanah yang menempel pada kangkung kemudian ditiriskan. Penirisan
kangkung yang sudah dicuci lalu ditiriskan agar air yang tersisa dapat turun
34
Gambar 12. Pencucian kangkung menggunakan air bersih yang mengalir
dan Penirisan.
yang tidak layak pasar, terutama yang cacat dan terkena hama atau penyakit agar
tidak menular pada yang sehat. Setelah kangkung dikumpulkan, dilakukan sortasi
atau pemisahan. Proses Sortasi pada kanngkung kali ini dilakukan dengan cara
35
Gambar 13. Proses sortasi pada kangkung
atau tempat yang digunakan untuk mengemas suatu produk yang dilengkapi
dengan label atau keterangan – keterangan termasuk beberapa manfaat dari isi
Pengemasan pada kangkung kali ini dengan cara memasukan kangkung kedalam
menjaga kebersihan.
36
Gambar 14. Pengemasan pada kangkung
- Memudahkan penanganan :
Lebih menarik
37
Penggunaan label dapat menerangkan cara penggunaan dan cara
dapat mengetahui darimana asal produk tersebut, dan informasi mengenai produk.
Seperti label pada produk segar, yaitu sayur dan buah. Produk segar seperti sayur
dan buah penting sekali untuk memiliki label, karena konsumen menjadi semakin
38
Aktivitas pemasaran merupakan hal yang paling penting dalam sistem
usahatani (on farm), pemasaran dan pengolahan hasil pertanian, serta subsistem
penting dalam sistem agribisnis mulai dari penyediaan sarana produksi pertanian
(subsistem input), usahatani (on farm), pemasaran dan pengolahan hasil pertanian,
Pada PKL kali ini pemasaran dilakukan pada konsumen warga disekitar sekolah
atau berjualan keliling pada sekitaran kampung dekat sekolah selain itu juga
sasaran konsumen para guru dan murid di lingkungan sekolah sendiri. Harga yang
39
Gambar 16. Sayur kangkung yang siap dipasarkan.
40
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
PKL kali ini tentang studi budidaya kangkung, yang meliputi rangkaian
budidaya mulai dari Persiapan lahan sampai Panen dan Pasca Panen. Pasca panen
Pemasaran ditujukan pada siswa-siswi dan staf dewan guru SMK Mamba’ul ihsan
Pada PKL kali ini jumlah populasi tanaman kangkung sebanyak 2500
4.2. Saran
tehnik-tehnik budidaya.
41
DAFTAR PUSTAKA
Aditya. 2009. Budidaya Tanaman Sayuran Daun dan Buah. Mata Rajawali.
Semarang
Mul, Mulyani Sutejo. 2010. Perbandingan Cara Olah Lahan pada Lahan
Marjinal. Jurnal Agrovigor. IPB. Bogor
Suhendro. Pasca Panen Komoditi Sayuran dan Buah serta SOP Keadaan
Berbagai Musim. UNEJ. Jember.
42