Disusun oleh:
1. LAILIFAH VITA ARSETYA
2. M.KAMAL UDIN
3. MOH.MANAF STIAWAN
4. OKTAVIO YUSUF ARDANA
5. SABRINA PUTRI M
6. SALSABILA VIRGITA P
7. YOSHE AMADEA
2023
ALAMAT:Dsn.Bendil,Ds.Brebek,Kec.brebek
Disusun oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala hidayah dan rahmat-
Nya,sehingga kita semua dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
yang bertempat di Kawan Tani Farm selama empat bulan dengan baik.
Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu kegiatan yang menempatkan siswa
untuk terlibat langsung dalam dunia kerja. PKL dilaksanakan dalam rangka
memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang profesional sehingga diharapkan
siswa mampu menerapkan ilmu yang didapatkannya semasa PKL. Mengingat
dalam menyelesaikan laporan ini penulis dapat bantuan dari berbagai
pihak,oleh karena itu dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Drs.Hariyanto,M.pd. Selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 GONDANG
2. Sri Sutrismi, S.Pt Selaku Ketua Kompetensi Keahlian Jurusan ATU
3. Bpk. Imam Budi Sutomo
4. Seluruh staf dan Karyawan yang telah membimbing dan membantu
dalam Praktik Kerja Lapangan
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan,untuk itu kami harapkan pendapat dari semua pihak guna
menyempurnakan dalam penyusunan laporan selanjutnya.
Terlepas dari kekurangan yang ada,kami berharap semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat,baik bagi kami sendiri maupun pembaca pada umumnya.
Nganjuk;2023
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. TUJUAN...............................................................................................................1
BAB II URAIAN KEGIATAN PKL..................................................................................2
A. TINJAUAN UMUM..............................................................................................2
1. Profil Du/Di...................................................................................................2
2. Tenaga kerja.................................................................................................2
B. TINJAUAN KHUSUS.............................................................................................2
1. FASE STARTER................................................................................................2
a. Persiapan Kandang.......................................................................................2
b. Kebutuhan Brooding....................................................................................2
c. Menata Alas kandang(Kertas Semen)..........................................................2
d. Pemasangan Chickguard..............................................................................2
e. Menyiapkan Indukan/Pemanas...................................................................3
f. Mencuci Tempat Pakan Dan Tempat Minum..............................................4
g. Vaksinasi Dan Penimbangan DOC................................................................4
h. Vaksin Gall 204 (Nd+Ibd Killed) Dan Vaksin Tetes Mata (Bursal)................6
i. Penimbangan Bobot Badan DOC/Minggu...................................................7
j. Debeaking (Pemotongan Paruh)..................................................................8
2. FASE GROWER...............................................................................................8
a. Memindahakan ayam dari kandang DOC ke kandang grower.....................8
b. Vaksinasi ND dan Al.......................................................................................8
c. Bedah bangkai ayam petelur........................................................................9
d. Penimbangan bobpt badan ayam.................................................................9
3. FASE LAYER....................................................................................................10
a. Pengambilan hasil produksi..........................................................................10
4. KEGIATAN DIGUDANG TELUR.......................................................................11
a. Membersihkan Telur....................................................................................11
b. Memilih Telur...............................................................................................11
c. Menimbang Telur.........................................................................................12
d. Menimbang Tray Karton..............................................................................12
e. Menimbang Obat.........................................................................................13
f. Menimbang Pakan.......................................................................................13
g. Mendata Hasil Produksi Telur......................................................................13
BAB III PENUTUP.................................................................................................15
A. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................15
B. DAFTAR PUSAKA..........................................................................................15
iv
DAFTAR GAMBAR
v
PENDAHULUAN
A. Tinjauan Umum
Profil Du/Di
Nama: KAWAN TANI
Alamat: Dsn.Bendil, Ds.Brebek, Kec.Brebek, Kab.Nganjuk
Bidang: Pemeliharaan ayam petelur
Nama Pimpinan: Imam Budi Utomo
Pembimbing Du/Di: Yongki duwi setyawan
Tenaga kerja
1
B. Tinjauan khusus
Latar Belakang
Praktek kerja lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang
relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.
Siswa menjadi lebih siap dalam menghadapi persaingan saat masuk ke dalam
dunia kerja nantinya. Dalam pelaksanaanya dilakukan dengan prosedur
tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik
dunia usaha maupun didunia industri.
1.Tujuan pkl bagi siswa yang pertama adalah para siswa/siswi dapat
mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di Sekolah. Buka
2
hanya materi yang harus dikuasai tetapi juga praktek saat terjun ke dunia
usaha atau dunia industri.
2.Tujuan pkl bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang
konstruktif pola pikir bagi siswa/siswi pkl. Sehingga dapat melihat peluang
untuk masa depan.
3.Tujuan pkl bagi siswa yang ketiga adalah bisa melatih siswa untuk
berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang
sebenarnya. Sehingga todak merasa takut atau canggung lagi saat harus
berkomunikasi secara profesional dengan banyak orang atau publik.
4.Tujuan pkl bagi siswa yang keempat adalah bisa membentuk etos kerja yang
baik bagi siswa dan siswi pkl. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi
seorang lulusan yang berkualitas, dengan skill dan kemampuan siswa yang
sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
5.Tujuan pkl bagi siswa yang kelima adalah dapat menambah dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa/siswi pkl
sesuai bidang masing-masing.
6.Tujuan pkl bagi siswa yang keenam adalah dapat menambah jenis
keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan berguna bagi siswa
untuk dapat meningkatkan ketrampilan yang dimiliki, dan akan dibutuhkan
ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
7.Tujuan pkl bagi siswa yang ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama yang baik
antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri yang dipilih oleh para
siswa sebagai tempat magang.
3
Manfaat pkl
1. Menambah Keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha atau dunia industri yang profesional dan handal.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,
dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan jaman.
3. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
4. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik
dalam dunia usaha maupun dunia industri.
5. Mengenal siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia usaha atau dunia
industri, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan sesungguhnya
dapat beradaptasi dengan cepat.
6. Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga
kerja yang berkualitas.
7. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
8. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi dan komunikasi terkini.
9. Memberikan keuntungan pada pihak sekolak dan siswa-siswi iru sendiri,
karena keahlian baru yang tidak diajarkan di Sekolah didapat di dunia usaha
atau dunia industri.
4
SEJARAH KAWAN TANI FARM
Peternakan dibangun pada tahun 1986 dan saat itu beliau memelihara 100
ekor ayam petelur di desa,Patran,Kec.Tanjunganom,Kab.nganjuk.Sebelum
memulai usaha peternakan beliau yang bernama ibu kim beserta suaminya
memiliki usaha selepan padi.
Setelah itu beliau ingin mencoba usaha baru yaitu dengan beternak ayam
petelur.Kandang pertama berada di desa Pataran itu dengan jumlah ayam
pertama 100 ekor dan ternyata usahanya berhasil.Populasinya pun
berkembang menjadi 20.000 ekor ayam dan akhirnya didemo penduduk
karena banyak lalat dan bau yang tidak sedap.
Setelah itu beliau mendirikan kandang baru yang berada di desa kampung baru
dengan jumlah ayam 15.000 ekor.Karena masalah lalat dan bau yang tidak
sedap kandang yang kedua itu pun didemo warga setempat dan kandang
tersebut ditutup.
Beliaupun membangun kandang lagi di desa sukorejo kec.bagor dengan jumlah
ayam 40.000 ekor ayam petelur.Kandang tersebut pun didemo karena hal yang
sama akan tetapi kandang tersebut sekarang dibuat pabrik plastik yang di
pegang oleh anak nya sendiri.
Kemudian ibu kim membangan lagi kandang di daerah jogomerto timur dan
barat kec.tanjunganom kab.nganjuk dan sekarang kandang jogomerto barat
sudah tidak dipakai lagi karena ada masalah dengan penduduk.Sedangkan di
jogomerto timur masih berlanjut dengan jumlah awal 20.000 ekor dan
sekarang menjadi 15.000 ekor.
5
Setelah membangun dijogomerto membangun lagi di desa sendang Bumen
kec.Brebek kab.Nganjuk dengan jumlah ayam 55.000 ekor dan terakhir
membangun lagi di desa Bendil kec.Brebek pada tahun 2001 jumlah awal
20.000 ekor dan masa berjaya nya sampai 200.000 ekor pada tahun....dan
sekarang menjadi 90.000 ekor dengan masing-masing orang mengurus 1
kandanga dengan jumlah ayam kurang lebih 2800-3000 ekor ayam.
Gudang telur dibangun didesa jetis kec.Tanjunganom pada tahun.....setiap hari
jumlah produksi telur kurang lebih 4 ton 900 kwital.
6
BAB II
URAIAN KEGIATAN
1. Fase Starter
1) Persiapan Kandang
Persiapan kandang adalah persiapan segala hal terkait sarana dan
prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang proses pemeliharaan
harus dipersiapkan secara cermat terutama saat akan melakukan chick
in.Beberapa diantaranya yang perlu dipersiapkan menjelang kedatangan
DOC diantaranya kandang ,indukan/brooding,tempat pakan dan minum .
2) Kebutun brooding
Bororing yang disiapkan haruslah sesuai dengan standart dan kebutuhan
terutama terkait dengan kapasitas ayam didalamnya .Indukan terdiri dari
beberapa komponen antara lain chick guard,alas,brooder .Chick guard
dapat berupa seng yang melingkar dengan tinggi antara 50 – 70 cm dan
diamater 3 meter untuk satu minggu pertama dengan kapasitas 1000
ekor DOC yang dapat dilebarkan sesuai kebutuhan.
3) Menata litter(kertas semen)
Sebelum DOC datang kandang harus disanitasi jarak waktu untuk
sanitasi yaitu 1 minggu sebelum DOC datang dengan menggunakan
Formalin,BKC,Terminator dan Th4.Selanjutnya siapkan kertas semen
yang sudah disobek menjadi 2 lembar dan di lebarkan dengan
menggunakan lemperekat yang terbuat dari teoung tapioka.
Pemasangan alas kertas semen tergantung jumlah DOC.penggulungan
kertas semen pertama dilakukan 1 minggu setelah DOC datang dan
seterusnya sampai lapisan terakhir.
4) Pemasangan chickguard
7
Gambar 1. Pemasangan chickguard
Indukan buatan sangat diperlukan untuk anak ayam umur 1 hari sampai
2 minggu. Hal ini berkaitan dengan adanya kecenderungan ayam di
produksi dalam jumlah banyak sehingga seekor induk tidak akan mampu
menghangati anak anaknya. Untuk menghangatkan anak ayam yang
jumlahnya banyak maka dibutuhkan induk buatan. Cara pemasangannya
tergantung dari alat dan sumber panas yang digunakan. Berhubung
Kawan Tani Farm menggunakan pemanas berupa gas olek berikut cara
pemasangan gas olek yang benar:
a. Hubungkan antara tabungan gas dengan regulator
menggunakan selang
8
b. Kemudian, regulator dihubungkan dengan gas olek
c. Gas olek digantung setinggi 1m-1,5m dari lantai.
Pemasangan gas olek tidak boleh terlalu rendah/tinggi. Sebab jika terlalu
rendah panas tidak dapat tersebar luas,disamping itu ada kemungkinan
little terbakar. Sebaliknya jika terlalu tinggi maka intensitas panas yang
diperoleh menjadi lebih rendah,panas tidak dapat mencapai DOC, tetapi
tersebar didalam ruangan bagian atas. Suhu brooder minimal 30°C
maksimal 35°C. Untuk 1000 ekor DOC membutuhkan satu pemanas,akan
tetapi ideal nya 750 ekor untuk satu pemanas.
6) Mencuci Tempat Pakan dan Tempat Minum
Sebelum DOC datang sebaiknya tempat pakan dan tempat minum dicuci
terlebih dahulu menggunakan sabun, kemudian disemprot
menggunakan desinfektan dengan menyeluruh. Fungsi penyemprotan
9
Gambar 4. Vaksinasi
10
Setelah menimbang keluarkan doc dari box dan masukkan ke kandang
idukan dengan menghitung satu persatu peternah harus mengecek
apakah jumlah doc sesuai dengan keterngan yang tertera pada kemasan
akhir
8) Pencegahan Penyakit (vaksinasi)
Setelah doc umur 5 hari Kegiatan selanjutnya adalah melakukan
vaksinasi gall 204(ND+IBD KILLED). Vaksin merupakan antigen
(mikroorganisma) yang diinaktivasi atau dilemahkan yang bila diberikan
kepada hewan yang sehat untuk menimbulkan antibodi spesifik
terhadap mikroorganisma tersebut, sehingga bila kemudian terpapar,
akan kebal dan tidak terserang penyakit. Metode yang digunakan adalah
Suntik Bawah Kulit (Subcutaneous). Dilaksanakan dengan cara
menyuntikkan vaksin di bawah kulit, biasanya di area sekitar leher.
Pelaksanaannya sama dengan persiapan melakukan vaksinasi suntik
daging.
Gambar 6. Vaksin gall 204 (ND+IBD KILLED)
Setelah vaksin gall 204 (ND+IBD killed) Doc vaksin selanjutnya adalah
tetes dengan vaksin bursal yang dulakukan saat ayam umur 13 hari.
Tetes Mata (Intra-ocular). Cara ini dilakukan dengan meneteskan vaksin
ke mata ayam. Pelaksanaannya :
1) Tuangkan pelarut ke dalam botol vaksin hingga terisi 2/3 bagian
botol
2) Tutup botol, lalu kocok secara perlahan hingga vaksin tercampur
3) Ganti tutup botol dengan tutup botol untuk vaksin tetes mata
11
4) Agar vaksin cepat habis, bagi vaksin menjadi 3-4 bagian yang
dipakai secara bersamaan oleh vaksinator yang berbeda.
Gambar 7. Vaksin tetes mata
12
10) Debeaking(Pemotongan Paruh)
Debeaking dilakukan pada saat umur 5 hari, debeaking adalah penghilangan
sebagian paruh unggas, terutama ayam petelur dan kalkun meskipun juga
dapat dilakukan pada burung puyuh dan itik.
Tujuan potong paruh
1.menghentikan pertumbuhan paruh yaitu pada lapisan kitin diujung paruh.
2.mengurangi kanibalisme
3.ayam akan tumbuh secara homogen karena persaingan yang seimbang
Gambar 9. Debeaking (pemotongan paruh)
13
selanjutnya. Bentuk pakan juga harus crumble (butiran) dimana dengan
sekali patuk, seluruh nutrisi yang ada di dalam bahan pakan yang telah
menjadi satu tersebut dapat masuk ke dalam tubuh ayam.
Pemberian air minum dilakukan setiap pagi, siang, dan sore hari dengan
menggunakan tempat minum manual. Pemasangan tempat pakan dan
minum juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan tinggi leher
ayam. Hal ini dilakukan supaya pakan dan minum tidak kotor dan
tumpah namun ayam juga tidak kesulitan untuk menjangkaunya.
2. FASE GROWER
Memindahkan ayam dari kandang doc ke kandang grower
Setelah umur 15-16 minggu dilakukan pemindahan kandang dari
kandang doc ke kandang grower. Pemindahan kandang yang
dimaksudkan agar ayam dapat melakukan adptasi dengan lingkungan
kandang yang baru. Pemindahan ayam dilakukan pada pagi hari dan
sore hari agar ayam tidak mengalami stress.
Vaksinasi ND dan AI
Vaksinasi dilakukan setiap satu bulan sekali cara pemberian vaksin ini
ada 2 cara yaitu dengan tetes mata dan suntik infeksi intramuskular
(injeksi ke dalam otot tubuh) pada bagian paha. Vaksin ND AI
merupakan gabungan dari vaksin pencegahan penyakit tetelo(ND) dan
flu burung ( AI). 0,2 ml untuk anak ayam. 0,6 ml untuk ayam dara.
14
Gambar 10. Vaksinasi ND dan Al
15
Penimbangan Bobot badan ayam
Penimbangan dilakukan setiap 2 minggu sekali Kontrol berat badan
(penimbangan) merupakan hal yang penting pada pemeliharaan ayam
petelur dan perlu dilakukan secara rutin. Berat badan yang sesuai
standar merupakan indikator dari status kondisi kesehatan pullet dan
sebagai penentu dari potensi produksi di masa periode bertelur.
Gambar 12. Penimbangan bobot badan ayam
16
3. Fase layer
Pemanenan
Gambar 13. Pengambilan hasil produksi
Penimbangan dilakukan setiap hari pada pagi hari pukul 08.00 dan siang
hari pukul 13.00. Hasil produksi setiap hari bisa mencapai kurang lebih 4
ton 900 kwintal. Hasil produksi ditulis di kertas yang sudah dibuat oleh
staf kawan tani yang dicatat pada recording hasil produksi adalah bobot
hasil produksi, jumlah telur yang kurang dan telur yang lebih , dan
17
jumlah tray. Telur yang rusak/bentis dan telur yang kotor tetap di
timbang tetapi habis ditimbang telur tersebut di pisahkan.
yang bersih.
Memilih telur
Pemilihan telur dilakukan untuk memisahkan telur buruk dan baik.
Kualitas telur yang baik ditandai dengan permukaan cangkang atau
Kerabangnya halus,mengkilap,tidak terdapat kotoran ayam dan tidak
mengalami pengapuran. Telur yang baik berbentuk utuh atau tidak retak
Menimbang tray karton
18
Gambar 16. Menimbang tray karton
Menimbang tray karton dilakukan setiap hari untuk packing telur atau
sebagai wadah telur yang akan dijual. Penggunaan tray karton bertujuan
untuk menjaga keamanan telur sehingga telur tidak pecah atau retak
Menimbang obat
Obat yang ditimbang meliputi : Vitamin B Complex, TM Vita, Veta Stress,
Veta Enterodine, Cotrimazine. Obat ditimbang menggunakan timbangan
khusus obat,setelah ditimbang obat dikirim ke kandang menggunakan
truk.
a) B complex adalah vitamin: agar nafsu makan ayam bertambah
b) Selenium adalah vit E: dipakai biasanya diumur ayam puncak
bertelur, untuk meningkatkan produksi telur agar mencapai
puncak
c) Vit C: dikasih saat cuaca terlalu panas
d) Cotrimazine adalah anti biotik: untuk mengatasi ayam yang
memar
e) Veta stres adalah vitamin: dipakai saat ayam stres setelah vaksin
f) Veta enterodine adalah anti biotik: dipakai saat ayam terkena
penyakit coly. Contoh: Ovarium pecah/ovarium abnormal
g) Doxy: untuk ayam flu
h) TM vita: dipakai khusus ayam doc
19
Menimbang bahan pakan (premix)
Menimbang bahan pakan tidak dilakukan setiap hari,hanya dilakukan
pada harj jumat karena stok dalam gudang pakan masih tersedia. Bahan
premix yang ditimbang meliputi : soda kue,dcp,meta amino,natuzime,vit
HC,mineral,lysin,Vit c.
Mendata hasil produksi telur
Pada ayam fase layer,data mengenai jumalah telur yang dihasilkan
perhari sangat penting dicatat.hal ini berguna bagi penentu keberhasilan
manajemen pemeliharaan serta membantu identifikasi ada tidaknya
serengan penyakit pencatatan produksi telur dapat digunakan untuk
mengukur performa produksi ayam petelur yang dihitung dengan rumus
idikasi produksi,yaitu HDP(hen day production) dan HHP (hen housen
production).Hasil timbangan produksi di hitung kembali dengan
menggunakan komputer yang sudah didesain oleh staf kawan tani.
20
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa
pelaksanaan praktek kerja industri (pkl) selama 4 bulan di Kawan Tani
sangat bermanfaat. Terutama dalam hal pengalaman, pengetahuan, dan
lainnya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja.
Wawasan dan skill menjadi bertambah serta diasah dengan lebih baik.
Praktek secara langsung ini membantu kami untuk mengukur dan paham
seberapa jauh kemampuan yang kami miliki. Hal ini membuat kami menjadi
lebih siap dan tidak ragu memasuki dunia kerja. Dari kegiatan praktek ini,
kami mendapatkan pelajaran serta ilmu baru yang selama ini tidak
didapatkan di bangku sekolah. Teori banyak dipelajari di sekolah,
sementara praktek bisa dilakukan di lapangan secara langsung. Praktek ini
berguna untuk memperluas pengetahuan dan menerapkan pembelajaran
di sekolah. Dalam kata lain, kegiatan PKL bisa menjadi pelengkap agar siswa
menjadi lebih matang dan siap menghadapi dunia kerja.
B. SARAN
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah
di mana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) dan mematuhi peraturan yang ada di perusahaan. Bagi
sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke perusahaan
untuk mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan
yang akan dilakukan dalam perusahaan, sehingga siswa atau siswi merasa
siap baik secara mental maupun fisiknya.
21