Anda di halaman 1dari 38

DIKTAT

BIMBINGAN DAN KONSELING

Untuk Peserta Didik SMP Negeri 2 Girimulyo


Kelas VII Semester 1
Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun Oleh:
YAYUK WINARTI, S.Pd.
NIP. 196811282022212001

SMP NEGERI 2 GIRIMULYO


KAPANEWON GIRIMULYO
KABUPATEN KULON PROGO
2022

DIKTATBK_VII_S1 I
HALAMAN PENGESAHAN

DIKTAT BIMBINGAN DAN KONSELING


Untuk Peserta Didik SMP Negeri 2 Girimulyo
Kelas VII Semester 1
Tahun Pelajaran 2022/2023

Telah disahkan penggunaannya untuk Peserta Didik Kelas VII


SMP Negeri 2 Girimulyo pada:

Hari : Kamis
Tanggal : 23 Juni 2022

Girimulyo, 23 Juni 2022


Penulis

YAYUK WINARTI, S.Pd.


NIP. 196811282022212001

Mengesahkan,
Kepala SMP Negeri 2 Girimulyo

Drs. HARYANTA
NIP. 196701161998021003

DIKTATBK_VII_S1 II
SURAT PERNYATAAN
KEPALA PERPUSTAKAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : SUMARJO, S.Pd.


NIP : ………………………………………..
Jabatan : Kepala Perpustakaan SMP Negeri 2 Girimulyo

menyatakan bahwa Diktat Bimbingan dan Konseling untuk Peserta Didik SMP Negeri 2
Girimulyo kelas VII Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah benar-benar telah
diarsip/disimpan untuk dokumen pada Perpustakaan SMP Negeri 2 Girimulyo dan digunakan
dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 2 Girimulyo.

Demikian Surat Pernyataan saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Girimulyo, 23 Juni 2022


Kepala Perpustakaan
SMP Negeri 2 Girimulyo

SUMARJO, S.Pd.
NIP. ………………………………………

DIKTATBK_VII_S1 III
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan diktat Diktat Bimbingan dan Konseling untuk Peserta Didik SMP Negeri 2
Girimulyo kelas VII Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
Diktat ini kami susun dengan tujuan untuk memudahkan para siswa dalam memahami
materi layanan dalam Bimbingan dan Konseling. Pembuatan diktat ini dapat kami selesaikan
atas bantuan beberapa pihak. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepala SMP Negeri 2 Girimulyo yang telah memberikan dukungan baik material maupun
non material; dan
2. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang memberi semangat dan
dukungan dalam bentuk apapun.
Semoga kebaikan dan bantuannya mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami
berharap semoga diktat ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas layanan dalam
Bimbingan dan Konseling pada khususnya dan peningkatan kualitas pendidikan pada
umumnya.
Kami menyadari bahwa pembuatan diktat ini jauh dari sempurna, maka kami mohon
saran dan kritik dari para pembaca demi perbaikan dalam penyusunan diktat kami
selanjutnya.

Girimulyo, 21 Juni 2022


Penulis

YAYUK WINARTI, S.Pd.


NIP. 196811282022212001

DIKTATBK_VII_S1 IV
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................................................................. i


Halaman Pengesahan ..................................................................................................................................... ii
Halaman Surat Pernyataan Kepala Perpustakaan ................................................................................. iii
Kata Pengantar ................................................................................................................................................. iv
Daftar Isi ............................................................................................................................................................. v

BAB I SEKOLAH DAMAI BEBAS BULLYING ............................................................................................... 1


Tujuan Layanan ................................................................................................................................... 1
Ringkasan Materi ............................................................................................................................... 1
Kegiatan Peserta Didik ..................................................................................................................... 4
BAB II MKNAI IBADAHKU ............................................................................................................................... 5
Tujuan Layanan ................................................................................................................................... 5
Ringkasan Materi ............................................................................................................................... 5
Kegiatan Peserta Didik ..................................................................................................................... 7
BAB III PEDULI TERHADAP SESAMA............................................................................................................. 9
Tujuan Layanan ................................................................................................................................... 9
Ringkasan Materi ............................................................................................................................... 9
Kegiatan Peserta Didik ..................................................................................................................... 12
BAB IV PRIBADI YANG SELALU BERSYUKUR .............................................................................................. 14
Tujuan Layanan ................................................................................................................................... 14
Ringkasan Materi ............................................................................................................................... 14
Kegiatan Peserta Didik ..................................................................................................................... 17
BAB V SEKOLAH LANJUTAN PILIHANKU ................................................................................................... 19
Tujuan Layanan ................................................................................................................................... 19
Ringkasan Materi ............................................................................................................................... 19
Kegiatan Peserta Didik ..................................................................................................................... 23
BAB Vi GAYA BELAJARKU ............................................................................................................................... 27
Tujuan Layanan ................................................................................................................................... 27
Ringkasan Materi ............................................................................................................................... 27
Kegiatan Peserta Didik ..................................................................................................................... 32
Daftar Pustaka ................................................................................................................................................................... 33

DIKTATBK_VII_S1 V
BAB I
SEKOLAH DAMAI BEBAS BULLYING

Tujuan Layanan:
Capaian Layanan : 10. Hubungan dengan Teman Sebaya
Tahap Tindakan : Peserta didik mampu menyelaraskan norma-norma pergaulan
dengan teman sebaya yang lebih beragam latar belakang agar dapat menghindari
konflik dan kekerasan fisik maupun verbal.
Pengenalan Akomodasi Tindakan
Mengidentifikasi Menghargai perbedaan Menyelaraskan norma-
keterkaitan antara norma yang dianut oleh norma pergaulan dengan
norma diri sendiri lingkungan teman sebaya teman sebaya yang lebih
dengan fenomena beragam latar
pergaulan di lingkungan belakang
teman sebaya

Ringkasan Materi:
MATERI LAYANAN

Sekolah Damai dalam Pergaulan Normatif Bebas Bullying

A. Norma-Norma Pergaulan Teman Sebaya


Pergaulan teman sebaya merupakan interaksi sosial yang terjadi di dalam kelompok
sebaya dengan struktur sosial dan nilai-nilai trtentu yang mendasari cara berpikir dan
bertindak bersama-sama. Kelompok sebaya merupakan ligkungan sosial kedua setelah

DIKTATBK_VII_S1 1
lingkungan keluarga, yang mempunyai pengaruh signifikan dalam perkembangan sosial-
emosional anak.
Kuatnya pengaruh interaksi dengan teman sebaya dapat memberi dampak positif dan
negatif pada anak. Oleh karenanya perlu kehati-hatian dalam bergaul dengan teman
sebaya salah memilih bisa menjerumuskan anak pada perilaku negatif / perilaku yang
melanggar norma.
Pergaulan dengan teman sebaya diperlukan etika. Etika adalah kebiasaan atau cara
hidup berkaitan dengan apa yang benar dan salah, apa yang baik dan buruk, serta
tanggungjawab dalam perbuatan manusia. Etika dalam pergaulan dengan teman sebaya
diperlukan sebagai pedoman dan aturan berperilaku dalam interaksi sosial diantara
mereka.
Contoh etika pergaulan teman sebaya yaitu:
1. Saling menghormati
2. Saling menghargai
3. Sikap mau mengerti
4. Saling membantu
5. Saling percaya
Bergaul dengan teman sebaya tak jarang terjadi konflik, karena ketidakselarasan
antara keinginan sendiri dengan lainnya. Untuk itu dalam pergaulan diperukan sikap
toleransi dan sikap menghargai adanya perbedaan. Etika ini apabla dilaksanakan dalam
pergaulan teman sebaya bisa meminimalisir potensi terjadya kekerasan remaja terutama
di lingkungan sekolah. Tindakan kekerasan tersebut dapat berupa perilaku bullying
terhadap teeman sebayanya.

B. Perilaku Bulliying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan
pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak
lain atau korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early
Chilhood Development mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok
orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara
fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang
serta dilakukan secara berulang dan terus menerus. Terdapat beberapa jenis-jenis
bullying. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung.
Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis,
yaitu sebagai berikut:
1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan
kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau
pelecehan seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang
tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis
bullying, bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah

DIKTATBK_VII_S1 2
dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang
lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih
lanjut.
2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang,
menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta
menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini
adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying
secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur
melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling
bermasalah dan cenderung akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih
lanjut.
3. Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara
sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat
mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan
mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek.
Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari
luar..
4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan
pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website,
chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror
korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film
yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

Adapun Sebab-Sebab Munculnya Perilaku Bullying antara lain:


1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior
2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang
sama .
3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
4. Pelaku mengalami kekerasan di rumah oleh orangtua atau orang terdekat
5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan

Tindakan bullying dapat berdampak buruk bagi korban. Dampak negatif bullying bagi
orang yang menjadi korban antara lain:
1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah,
tertekan dan gejala tekanan psikis lain.
3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa
mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut:

DIKTATBK_VII_S1 3
1. Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau
mengganggu dan diganggu.
2. Bersikap tenang saat ada yang mengganggu
jangan biarkan emosi terpancing
3. Jika melihat ada teman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan
4. Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil
mencari pertolongan
5. Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan,
laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.

Kegiatan Peserta Didik:


ASESMEN

A. Kuesioner
Isilah kuisioner berikut dengan memberikan tanda ceklist pada kolom YA dan TIDAK

No Pernyataan YA TIDAK
1. Saya memahami tentang perilaku yang baik dalam bergaul
dengan teman sebaya
2. Saya menghargai perbedaan teman-teman saya
3. Saya memilih-milih teman dalam bergaul
4. Saya membedakan teman karena penampilan fisiknya
5. Saya mengerti dengan tindakan/perilaku bullying
6. Saya pernah melakukan tindakan/perilaku bullying pada teman
sekolah
7. Saya pernah mendapatkan tindakan/perilaku bullying dari
teman sekolah
8. Saya pernah melihat teman yang melakukan tindakan/perilaku
bullying pada teman sekolah
9. Saya berani melaporkan kepada wali kelas/guru BK jika melihat
teman yang melakukan tindakan/perilaku bullying pada teman
sekolah
10. Saya mengetahui cara menghindari tindakan/perilaku bullying
dari teman sekolah

B. Kegiatan Peserta Didik

Buatlah poster yang menarik dengan tema: Stop Bullying dengan ukuran kertas minimal
A3.

DIKTATBK_VII_S1 4
BAB II
MAKNAI IBADAHKU

Tujuan Layanan:
Capaian Layanan : 1. Landasan Hidup Religius
Tahap Pengenalan : Mengaitkan nilai nilai agama yang telah dipelajari dengan
aktivitas sehari hari.
Pengenalan Pengenalan Pengenalan
Mengaitkan nilai nilai agama Mengaitkan nilai nilai Mengaitkan nilai nilai
yang telah dipelajari dengan agama yang telah dipelajari agama yang telah
aktivitas sehari hari. dengan aktivitas sehari dipelajari dengan
hari. aktivitas sehari hari.

Ringkasan Materi:
MATERI LAYANAN
MEMAKNAI IBADAHKU

Ibadah adalah sebuah istilah yang mencakup seluruh aktivitas yang disukai dan
diridhai Allah dan mendapat ridha-Nya, baik berupa perkataan atau perbuatan yang
diperintahkan dan dianjurkan oleh Allah untuk dilaksanakan. Baik perbuatan jasmaniah
seperti shalat, zakat dan haji, ataupun perbuatan batiniyah seperti mencintai Allah dan
Rasul-Nya, takut kepada Allah, tawakkal, meminta pertolongan kepada-Nya, dan lain
sebagainya.
Termasuk dalam rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya adalah memperbanyak
baginya jenis-jenis ibadah. Antara lain:
1. Ibadah hati: mencintai Allah, takut padanya, bertawakkal kepadanya. Ini termasuk
ibadah yang paling mulia dan utama.
2. Ibadah fisik: Diantaranya ibadah yang dilakukan dengan lidah, seperti dzikrullah,
membaca al-Qur’an, dan berkata baik. Ada pula ibadah yang terkait dengan anggota
fisik lainnya, seperti wudhu, puasa, shalat, menghindarkan gangguan di jalan.
3. Ibadah lewat harta:seperti zakat, sedekah, infaq dalam aspek-aspek kebaikan.

DIKTATBK_VII_S1 5
Ibadah meliputi segala bentuk perbuatan seorang mukmin, yang dilakukan dalam
rangka mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Islam, ibadah tidak terbatas pada ibadah ritual
dan simbolis saja seperti shalat, puasa dan lain sebagainya. Namun, semua amal perbuatan
yang bermanfaat dengan niat tulus dan maksud benar sudah termasuk ibadah yang
mendapatkan pahala. Maka apabila seseorang makan, minum, atau bahkan tidur sekalipun,
namun diniatkan untuk meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah, maka semua itu
sama dengan ibadah lainnya yang mendapatkan pahala. Dengan demikian, semua perbuatan
seorang Muslim bernilai ibadah kepada Allah.
Seseorang makan dengan tujuan untuk
. menguatkan diri agar taat kepada Allah, maka
makannya menjadi ibadah. Atau dia menikah dengan tujuan agar bisa menjaga dirinya dari
kemaksiatan, maka nikahnya pun menjadi ibadah. Dengan demikian, apa pun yang dilakukan
seorang Muslim, mulai dari berdagang, bekerja di kantor, dan mencari nafkah merupakan
ibadah. Mencari ilmu, melakukan penelitian, dan penemuan ilmiah merupakan ibadah.
Seorang perempuan yang menjaga kehormatan suaminya, merawat dan mendidik anak-
anaknya, serta memelihara rumahnya juga ibadah. Pun demikian, pekerjaan apa pun yang
dilakukan seorang perempuan termasuk ibadah, selama dibarengi dengan niat dan tujuan
yang benar.
Dalam Agama Islam, Allah berfirman, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun
dari mereka dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya
Allah Dialah Maha pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” (Adz-
Dzariyat: 56-58)
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat kita simpulkan bahwa setiap tindakan yag
bernilai ibadah akan memiliki makna bagi orang yang melakukannya. Untuk itu, kita harus
ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah sesuai keyakinan masing-
masing.

DIKTATBK_VII_S1 6
Kegiatan Peserta Didik:
ASESSMEN
A. Kuesioner
Isilah kuisioner berikut dengan memberikan tanda ceklist pada kolom Skor
NO. PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan
dari materi yang disampaikan Guru BK
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi
darimateri materi yang disampaikan Guru
BK
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan
materi yang disampaikan Guru BK
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap
sesuaidengan materi yang disampaikan Guru BK
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi yang
disampaikan Guru BK
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan
saya menjadi lebih baik

Total Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi
adalah 4x 6 = 24
2. Kategori hasil :
Sangat baik = 21 – 24
a. Baik = 17 – 20
b. Cukup = 13 – 16
c. Kurang = < 12

Peserta Didik

................................…

DIKTATBK_VII_S1 7
B. Kegiatan Peserta Didik
Analisislah Makna Ibadah yang Telah Kamu Lakukan:

No Ibadah yang Dilakukan Makna yang saya Peroleh

DIKTATBK_VII_S1 8
BAB III
PEDULI TERHADAP SESAMA

Tujuan Layanan:
Capaian Layanan : 5 Kesadaran tanggung jawab sosial
Tahap Pengenalan : Menjelaskan cara memperoleh hak dan kewajiban
dalam kehidupan sehari hari Mengaitkan hak dan
kewajiban dalam aktivitas di lingkungan sekitar yang
sudah diidentifikasi sebelumnya
Pengenalan Pengenalan Pengenalan
Menjelaskan cara Menjelaskan cara Menjelaskan cara
memperoleh hak memperoleh hak dan memperoleh hak dan
dan kewajiban kewajiban dalam kewajiban dalam
dalam kehidupan kehidupan sehari hari kehidupan sehari hari
sehari hari Mengaitkan hak dan Mengaitkan hak dan
Mengaitkan hak dan kewajiban dalam kewajiban dalam
kewajiban dalam aktivitas di lingkungan aktivitas di lingkungan
aktivitas di sekitar yang sudah sekitar yang sudah
lingkungan sekitar diidentifikasi diidentifikasi
yang sudah sebelumnya sebelumnya
diidentifikasi
sebelumnya

Ringkasan Materi:
MATERI LAYANAN
PEDULI TERHADAP SESAMA

Peduli terhadap sesama adalah sikap bertanggungjawab terhadap kesulitan yang


dihadapi oleh sesamanya atau orang lain, dimana seseorang terdorong untuk melakukan
sesuatu dalam mengatasinya. Peduli terhadap sesama dalam kehidupan bermasyarakat
lebih kental diartikan sebagai perilaku baik seseorang terhadap orang lain di sekitarnya.

DIKTATBK_VII_S1 9
Peduli terhadap sesama dimulai dari kemauan “MEMBERI” bukan “MENERIMA”. Peduli bisa
pada siapa saja, terutama pada orang yang sedang berkesusahan atau tertimpa musibah.
Peduli terhadap sesama berarti memberikan perhatian kepada orang lain yang ada di
sekitar. Orang yang memiliki sikap peduli akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mau membantu siapa dan apa saja yang ada dalam lingkungan sekitar.
2. Bersikap ramah dengan cara senyum, sapa dan salam, baik dengan teman, orang
tua, guru,ataupun tetangga yang dijumpainya.
3. Menolong orang lain dengan ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.
Sikap peduli penting dan harus kita miliki dalam kehidupan sehari-hari karena sebagai
manusia kita tidak mungkin mampu hidup sendiri, kita membutuhkan bantuan orang lain
dan saling bekerja sama. Oleh karena itu, diperlukan sikap saling peduli sehingga tercipta
kerjasama yang baik antar sesama. Sikap peduli memiliki banyak manfaat, diantaranya
sebagai berikut:
1. Menciptakan kerukunan
2. Mengurangi sifat egois
3. Mewujudkan sikap gorong royong
4. Menciptakan perasaan bahagia, baik bagi diri sendiri dan orang lain
5. Mengurangi beban orang lain
Contoh sikap peduli yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah
menjenguk temanyang sakit, menyapa teman saat bertemu dan membantu korban
bencana alam denganmenyumbangkan pakaian layak pakai.

(sumber:http://www.slideshare.net/wurdiyantiyulia/pendidikan-karakter-peduli-terhadap-
sesama)

DIKTATBK_VII_S1 10
Percikan inspirasi
Berawal dari Satu Kepedulian

Suatu hari, seorang pemuda bernama Billy baru saja keluar dari kelasnya dan sedang
berjalan menuju perjalanan pulang kerumah. Ketika mendekati gerbang sekolah, ia
melihat siswa lain dengan begitu banyak barang bawaan tidak sengaja menjatuhkan
barang-barang bawaannya. Siang itu, gerbang sekolah cukup ramai dengan siswa yang
berlalu lalang, namun tidak seorang pun yang membantu siswa itu. Billy pun segera
menghampiri si siswa tersebut dan menawarkan bantuan. Mereka pun berkenalan, nama
siswa itu adalah Roy, ia satu angkatan dengan Billy hanya berbeda kelas. Billy kemudian
mengetahui bahwa arah rumah Roy searah dengan rumahnya. Billy pun menawarkan untuk
membawakan sebagian barang Roy dan mengantar Roy sampai ke rumah. Dari perjalanan
pulang itu, dimulailah pertemanan antara Billy dan Roy. Tiga bulan berlalu, pertemanan
Billy dan Roy pun berubah menjadi persahabatan.
Suatu hari Roy bertanya pada Billy, “Bil, masih ingat awal pertemanan kita? Ketika kamu
membantuku membereskan barang-barangku yang jatuh di dekat gerbang sekolah?”
“Tentu saja aku ingat. Hari itu kan pertama kalinya kita berteman dan pulang bersama. Aku
pun kaget karena ternyata ada anak sekolah yang tinggal tidak jauh dari rumahku.” Jawab
Billy enteng. Sambil tersenyum tipis, Roy berkata, “Sebenarnya hari itu aku sudah
mengumpulkan semua barang- barang yang dipinjam atau kupinjam dari orang dan semua
tugas yang belum aku selesaikan. Aku pun sudah membereskan semua barang-barangku
di rumah. Kamu tahu kenapa?”
Billy hanya menggeleng dengan kening berkerut.
“Hari itu, aku sudah memutuskan untuk mengakhiri hidupku. Aku membereskan
semuanya dan bersiap untuk pulang dan bunuh diri. Namun, ketika kamu membantuku
dan mengantarku pulang, banyak hal yang kita bicarakan, aku pun mulai berpikir
bahwa mungkin aku akan kehilangan teman potensial pertamaku. Rencana bunuh diri
itu pun kutangguhkan. Mungkin kamu tidak menyadarinya, tapi apa yang kamu lakukan
hari itu benar-benar mengubah hidupku.”
Billy terkesiap, tampak tak percaya. Kemudian, ia pun merangkul sahabatnya, seperti
mengatakan bahwa semuanya akan berjalan baik-baik saja.
“Terima kasih, Billy. Aku sungguh bersyukur bisa mengenal dan menjadi sahabatmu,” ujar

DIKTATBK_VII_S1 11
Roy membalas pelukan sahabatnya. Billy pun menitikkan air mata haru.

Kadangkala hal kecil yang kita lakukan bisa berdampak sangat besar bagi orang lain.
Entah itu segurat senyum di wajahmu, sapaan ringan dari mulutmu, atau tepukan hangat di
bahu. Hal- hal yang mungkin kamu anggap sepele, bisa berarti besar bagi orang lain yang
menerimanya.

(sumber: http://gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/berawal-dari-satu-
kepedulian/)

Kegiatan Peserta Didik:


ASESSMEN
No Keterangan Pertanyaan Refleksi
1. Kisah Setelah membaca kisah inspiratif, jawablah pertanyaan di bawah ini!
Inspiratif 1. Setelah kamu membaca, menurutmu sebenarnya apa yang membuat
Billy ingin bunuh diri?
2. Apa yang sebenarnya terjadi sehingga Billy tidak jadi bunuh diri?
3. Bagian mana dari cerita tersebut yang pantas untuk ditiru atau
dipraktekkan? Sebutkan!
4. Pernahkah kamu memiliki pengalaman bersikap peduli terhadap
sesamamu? Jelaskan!
5. Pelajaran berharga apa yang kamu dapat dan akan kamu terapkandalam
kehidupanmu setelah membaca cerita tersebut?

DIKTATBK_VII_S1 12
Pernyataan hasil belajar siswa
Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan dengan tema “Peduli Terhadap Sesama”, saya
menjadi sadar bahwa:

Niatku
Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan dengan tema “Peduli Terhadap Sesama”, saya
berniat untuk:

DIKTATBK_VII_S1 13
BAB IV
PRIBADI YANG SELALU BERSYUKUR

Tujuan Layanan:
Capaian Layanan 6. Kesadaran Gender
Tahap pengenalan : Menjelaskan fungsi peran sosial antara laki-laki dan
perempuan sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku
Pengenalan Pengenalan Pengenalan
Menjelaskan fungsi peran Menjelaskan fungsi Menjelaskan fungsi
sosial antara laki- laki dan peran sosial antara laki- peran sosial antara
perempuan sesuai dengan laki dan perempuan laki- laki dan
budaya dan nilai- nilai sesuai dengan budaya perempuan sesuai
yang berlaku. dan nilai- nilai yang dengan budaya dan
berlaku. nilai- nilai yang
berlaku.

Ringkasan Materi:
MATERI LAYANAN
PRIBADI YANG SELALU BERSYUKUR

A. Manfaat Bersyukur
Dalam kehidupan kita pasti pernah mangalami hal yang membuat kita bahagia
dan kadang juga malah membuat kita merasa menjalani hidup adalah sebuah
penderitaan. Bersyukurlah atas kehidupan yang telah Allah berikan, kita masih diberi
kesempatan untuk hidup bernafas bebas, panca indra yang sempurna.
Berikut manfaat bersyukur dalam kehidupan, diantaranya :
1. Hidup dalam keberuntungan
Orang yang hidupnya bersyukur akan selalu berfikir positif didalam setiap hal
yang menimpanya baik yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan.

DIKTATBK_VII_S1 14
2. Hidup dalam kebahagiaan
Orang yang bersyukur akan selalu merasa hidupnya penuh dengan kecukupan,
oleh karena itu mereka selalu merasa bahagia karena yakin bahwa setiap apa yang
dia peroleh itulah yang terbaik.
3. Memiliki wibawa dimata orang lain
Orang yang berbahagia adalah orang yang hidupnya penuh dengan kebaikan,
mereka memiliki wajah yang di hormati dan disayang oleh banyak orang karena
wajah mereka dihiasi oleh wajah penuh syukur
4. Terilihat lebih rupawan
Menurut para pakar psikologi orang yang bersyukur akan memiliki wajah yang
selalu tersenyum menjalani hidup dan orang yang selalu tersenyum itu manambah
kecantikan dan ketampanannya
5. Awet muda dan umur panjang
Orang yang selalu bersyukur memiliki watak yang sabar, sedangkan orang yang
sabar berdampak pada kesehatan dan awet muda karena otot wajah beraktifitas
tidak terlalu banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki watak pemarah.

B. Bersyukur, Syarat Mutlak Untuk Berbahagia.


Bersyukur sebuah kata yang sangat indah, dan akan menjadi hal yang luar biasa
ketika sudah dilakukan dengan sepenuh hati yang ikhlas. Sesunguhnya tidak ada
orang yang bisa merasa berbahagia jika ia tidak pernah bersyukur, sebab syukur
adalah syarat mutlak agar seseorang bisa berbahagia. Rasa syukur akan menjadikan
hati kita merasa tenang, damai dan merasa sangat bergembira atas kesempatan
hidup yang Tuhan berikan pada kita. Tuhan yang Maha Baik pun sangat menganjurkan
kita agar bersyukur. Bersyukur itu bukan berarti berhenti dengan apa yang sudah kita
miliki saat ini, tapi bersyukur itu lebih ke arah “terima kasih” Tuhan terima kasih
atas semua nikmat-Mu dalam hidupku ini. Jika aku bekerja lebih rajin, lebih
bermanfaat bagi sesama, tentulah nikmat ku akan Kau tambah.
“kita harus bersyukur bukan karena kita berbahagia, tetapi bersyukurlah maka kita
akan bahagia.” ? Sudah jelaskan bahwa sebenarnya yang kita butuhkan untuk
berbahagia adalah dengan bersyukur. Apapun keadaan kita saat ini, kalau kita
bersyukur, kita akan sadar bahwa kita sebenarnya sangat beruntung. Banyak orang

DIKTATBK_VII_S1 15
yang kondisinya tidak sebaik kita, entah itu kondisi fisik mereka, kondisi mental dan
lain sebagainya. Sesungguhnya tidak ada satu hal apapun yang perlu kita keluhkan di
dunia ini

C. Akibat dan Ancaman Jika Tidak Mau Bersyukur


Berikut akibat dan ancaman jika tidak mensyukuri nikmat, diantaranya :
1. Hidup Menderita
Hidup rasanya selalu menjadi beban, iri dengan keberuntungan orang lain,
dan enggan untuk berusaha lebih baik. Meraka yang tidak mau bersyukur hidupnya
penuh dengan kesusahan,suka mengeluh dan menyelahkan takdir.
2. Hidup menjadi selalu sial
Penelitian membuktikan orang yang tidak bersyukur selalu memiliki sifat
negatif pada diri sendiri (Pesimis) dan pada orang lain (buruk sangka). Orang yang
berfikir negatif lebih banyak mendapat kesialan dari pada orang yang berfikir
Positif.
3. Mudah terserang penyakit
Pemarah, Pengiri dan berfikirnegatif adalah sifat dari orang yang tidak mau
bersyukur dengan keadaan yang dia miliki. Meraka cenderung cuek dengan
lingkungan dan diri sendri, akibatnya kekebalan tubuh.
4. Di akhirat di siksa oleh tuhan
Tuhan berfirman : "Dan jika kalian manusia mau bersyukur atas nikmat yang
telah aku berikan kepada kalian makaniscaya aku akan menambah nikmat yang
telah akuberikan kepada kalian, dan jika kalian kufur (tidak mau bersyukur) maka
ketahuilah niscaya siksa ku itu pedih." ayat itu menjelaskan bahwa orang yang
tidak mau bersyukur atau kufur atas nikmat allah bahwa siksaan yang pedih akan
menimpa pada dirinya kelak ketika di akhirat.

D. Sebab-sebab Kurang Bersyukur :


Berikut sebab-sebab yang menjadikan manusia kurang bersyukur :
1. Lalai dari nikmat Allah.
Sesungguhnya banyak manusia yang hidup dalam kenikmatan yang besar, baik
nikmat yang umum maupun khusus. Akan tetapi dia lalai darinya.

DIKTATBK_VII_S1 16
2. Kebodohan terhadap hakikat nikmat
Sebagian orang tidak mengetahui nikmat, tidak mengenal dan tidak
memahami hakikat nikmat. Dia tidak tahu bahwa dirinya berada dalam kenikmatan,
karena dia tidak mengetahui hakikat nikmat.
3. Pandangan sebagian manusia kepada orang yang berada di atasnya
Jika seorang manusia melihat kepada orang yang diatasnya, yaitu orang-
orang yang diberi kelebihan atasnya, dia akan meremehkan karunia yang Allah
berikan kepadanya. Sehingga dia pun kurang dalam melaksanakan kewajiban
syukur. Karena dia melihat apa yang diberikannya adalah sedikit.
4. Melupakan masa lalu
Di antara manusia ada yang pernah melewati kehidupan yang menyusahkan
dan sempit. Dia hidup pada masa-masa yang menegangkan dan penuh rasa takut,
baik dalam masalah harta, penghidupan atau tempat tinggal. Dan tatkala Allah
memberikan kenikmatan dan karunia kepadanya, dia enggan untuk
membandingkan antara masa lalunya dengan kehidupannya sekarang agar
menjadi jelas baginya karunia Robb atasnya.

Keiatan Peserta Didik:


ASESSMEN
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Mengapa kita harus selalu mensyukuri nikamt yang sudah Tuhan berikan kepada
kita ? Jelasakan !
2. Tuliskan, manfaat apa saja ketika kita selalu mensyukuri nikmat yang telah Tuhan
berikan !
3. Tuliskan, dampak atau akibat ketika kita tidak pernah mensyukuri nikmat
yang telah Tuhan berikan !
4. Apa saja yang menyebabkan orang kurang bersyukur ?
5. Bagaimana cara menyukuri nikmat yang sudah Tuhan berikan kepada kita ?

DIKTATBK_VII_S1 17
B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)
Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda
dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai
dengan kondisi Anda!
TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK
1. tentang Dahsyatnya keutamaan bersyukur
Setelah menerima materi layanan BK tentang
2. Dahsyatnya keutamaan bersyukur, timbul kesadaran
saya untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME
Setelah menerima materi layanan BK tentang
4. Dahsyatnya keutamaan bersyukur saya menyadari
bahwa saya sering lupa bersyukur pada Tuhan YME
kehidupan
Materi layanan BK tentang Dahsyatnya keutamaan
5. bersyukur, menyadarkan saya akan pentingnya
bersyukur pada Tuhan YME

C. KETERAMPILAN (ACTION)
1. Coba Anda lakukan beberapa aktivitas berikut :
 Tahanlah nafasmu setelah 20 detik atau semampu Anda secara serentak. Guru
akan memulai menghitung dan memantau lama waktumunya . berhentilah
menahan nafas ketika sudah tidak mampu
 Berapa lama Anda mampu menahan nafas ? Adakah di antara kalian yang
mampu menahan nafas lebih dari 1,5 menit.
 Bagaimana rasanya tidak bisa bernafas dalam waktu satu menit
 Bayangkan bagaimana jika kita tidak bisa bernafas dalam waktu satu menit!
Bagaimana setiap udara yang kita hirup harus kita bayar? Berapa banyak uang
yang harus dikeluarkan ? Mampukah kita membayarnya ? Bisakah harta yang
kita miliki untuk membayarnya ?
2. Sebutkan 10 (sepuluh) nikmat lainnya yang Tuhan berikan pada kita, nikmat apa saja
? Mampukah kita membayarnya? Renungkan betapa Tuhan Maha kaya dan Maha
pengasih kepada setiap hamba-Nya!

DIKTATBK_VII_S1 18
BAB V
SEKOLAH LANJUTAN PILIHANKU

Tujuan Layanan:
Capaian Layanan: 9 Wawasan Kesiapan Karir :
Menentukan pilihan pendidikan SLTA dan pekerjaan yang
sesuai dengan kemampuan diri.
Tahap pengenalan : Memilih alternatif pendidikan SLTA yang sesuai
dengan kemampuan diri dalam rangka merencanakan
karier.
Pengenalan Pengenalan Pengenalan
Memilih Memilih alternatif Memilih alternatif
alternatif pendidikan SLTA yang pendidikan SLTA yang
pendidikan SLTA yang sesuai dengan sesuai dengan
sesuai dengan kemampuan diri dalam kemampuan diri dalam
kemampuan diri rangka merencanakan rangka merencanakan
dalam rangka karier. karier.
merencanakan
karier.

Ringkasan Materi:
MATERI LAYANAN
SEKOLAH LANJUTAN PILIHANKU

Setelah menyelesaikan sekolah menengah pertama (SMP), pastinya kalian bercita-cita


melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah menengah. Apakah kalian
merasa bingung untuk menentukan sekolah menengah tersebut?. Untuk itu kalian
memerlukan informasi tentang lanjutan sekolah.
A. Mengenal Jenis Sekolah Menengah.
Ada 3 jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki setelah sekolah menengah pertama
(SMP),yaitu SMA, SMK dn MA.

DIKTATBK_VII_S1 19
1. Sekolah Menengah Umum (SMA).
Sekolah menengah merupakan salah satu jenis sekolah yang dapat dimasuki
setelah SMP. Sekolah menengah umum mengutamakan persiapan siswa melanjutkan
pendidikan pada jenjangpendidikan lebih tinggi.
Dalam rangka mempersiapkan siswa memasuki pemdidikan tinggi, pada sekolah
menengah umum (SMA) diselenggarakan program pendidikan khusus. Ada tiga program
pengajaran di SMA, yaitu Program Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Program Ilmu- ilmu
Sosial (IIS), danProgramIlmu Budaya dan Bahasa (IBB).
Masing-masing program bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki
perguruan tinggi yang berkaitan dengan ilmu-ilmu pada program tersebut. Program
Matematika dan Ilmu Alam bertujuan untuk menyiapkan siswa melanjutkan pendidikan
ke jenjang tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Program Ilmu-
ilmu Sosial bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
pendidikan tinggi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sementara itu,
Program Ilmu Budaya dan Bahasa bertujuan untuk menyiapkan siswa memasuki
pendidikan tinggi yang berkaitan dengan ilmu bahasa dan budaya. Muatan materi lebih
banyak dari pada praktek pada jenjang SMA, dengan komposisi 90 banding10 persen.
Sejak awal memasuki kelas X, siswa sudah dihadapkan apada pilihan jurusan dan
juga peminatan. Biasanya sekolah melaksanakan serangkaian asesmen untuk
mendapatkan datasebelum memutuskan siswa tersebut masuk pada jurusannya.

2. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dulu akrab ditelinga kita dengan sebutan
SMEA dan STM, merupakan salah satu jenis sekolah menengah yang dapat dimasuki
setelah SMP. Sekolahmenengah kejuruan bertujuan untuk :
a. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
profesional.
b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir.
c. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah dan mengisi kebutuhan dunia usaha.
Siswa yang belajar di sekolah menengah kejuruan lebih banyak dibekali
keterampilan untuk memasuki lapangan kerja. Beban praktek lebih bnayak daripada

DIKTATBK_VII_S1 20
teori yaitu dengan perbandinganprosentase 60 banding 40 persen.
Sekolah kejuruan mempunyai penekanan pada ilmu tertentu. Ada sekolah menengah
kejuruan yang khusus mempelajari ilmu teknik, ada yang khusus memepelajari ilmu
pertanian, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kesejahteraan
keluarga, ada yang khusus mempelajari ilmu yang berkaitan kelautan, ada yang khusus
mempelajari ilmu yang berkaitan dengan farmasi, ada yang khusus mempelajari ilmu
yang berkaitan dengan ekonomi/akuntansi, ada yang khusus mempelajari ilmu yang
berkaitan dengan komputer dan masih banyak lagi yang semuanya bertujuan untuk
mempersiapkan calon tenaga kerja siap pakai sesuai dengan bidang.
Contoh : Sekolah Analis Kimia, Sekolah farmasi, Sekolah Perikanan, sekolah perkapalan,
Sekolah kelautan, Sekolah perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Menengah Kesejahteraan
Keluarga (SMKK), Sekolah Ekonomi/akuntasi, Sekolah Tata Boga dll.

3. Madrasah Aliya (MA)


Ini adalah salah satu sekolah yang dapat dijadikan pilihan selepas SMP. Hampir
sama dengan SMA, Madrasah aliyah ini memiliki 4 jurusan yaitu Program Matematika
dan Ilmu Alam (MIA), Program Ilmu- ilmu Sosial (IIS), dan Program Ilmu Budaya dan
Bahasa (IBB), dan program Ilmu-Ilmu Keagamaan (IIK).
Yang membuat sekolah ini sedikit berbeda dengan SMA adalah adanya penambahan
pelajaran agama seperti Bahasa Arab, Al-quran dan Hadist, Sejarah Islam, Fiqih, Akhidah
Akhlaq. Semuaitu dilakukan untuk lebih membekali ilmu agama agar seimbangan dengan
ilmu dunia.

B. Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Sekolah Menengah.


Jika kalian ingin berhasil dalam mengikuti pendidikan di sekolah menengah, kalian
perlu mempersiapkan diri untuk memilih sekolah menengah yang sesuai dengan bakat dan
minat kalian. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah
antara lainsebagai berikut :
1. Menentukan tujuan setelah lulus sekolah menengah. Apakah ingin kuliah atau
langsung kerja, itu sangat menentukan pilihan sekolah lanjutan. Jika setelah lulus
pendidikan kalian ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka sebaiknya anda
memilih sekolah menengah

DIKTATBK_VII_S1 21
2. umum (SMA). Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah kalian ingin
langsung bekerja,sebaiknya kalian memilih sekolah menengah kejuruan (SMK). Tetapi
sekarang banyak SMA yang sudah menerapkan program dual track yaitu siswa
dibekali keahlian dan diberi kesempatan magang kerja.
3. Mempersiapkan diri sedini mungkin. Melihat Prestasi akademik selama kalian belajar
di sekolah menengah pertama dapat diketahui melalui nilai rapor semester 1 hingga
semester 5. Keadaan sekarang sudah berubah, sistem PPDB pun berubah. Jika dulu
NUN menjadi dasar seseorang menentukan sekolah lanjutan sekarang nilai raporlah
yang dijadikan dasar. Tentunya ada serangkaian tahapan yang harus dilakukan
sebelum mendaftar, yaitu rapor yang sudah diverifikasi oleh siswa.
4. Pertimbangkan bakat yang kalian miliki, karena setiap siswa memiliki bakat yang
tidak sama antara satu dengan lainnya. Kalian akan dapat nyaman dan berkembang
dengan baik jika memilih sekolah lanjutan sesuai dengan bakat dan minat kalian.
5. Berbicaralah dengan orangtua, karena orangtua adalah pendukung kalian dalam
keberhasilan menyelesaikan pendidikan. Bicarakan tentang pilihan sekolahnya,
jurusannya, jarak tempuhnyadan kelanjutannya setelah sekolah lanjutan.
6. Mintalah bimbingan guru BK disekolah kalian. Mereka dapat membantumu dalam
memilih dan menentukan sekolah lanjutan. Sistem PPDB sekarang selalu dinamis,
dan dilakukan secaraonline. Agar kalian tidak ketinggalan informasi, sering-seringlah
meminta bimbingan kepada guru BK disekolahmu.

Oleh karena itu, agar kalian tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar di
sekolah menengah sebaiknya dalam memilih sekolah menengah, perhatikan beberapa hal
diatas.

DIKTATBK_VII_S1 22
Kegiatan Peserta Didik:
TUGAS

Diskusikan dengan kelompok Anda!

1. Apa yang dimaksud dengan sekolah lanjutan?

2. Sebutkan jenis-jenis sekolah lanjutan selepas SMP! Jelaskan masing-masing!

3. Sebutkan jurusan-jurusan yang ada di SMA!

DIKTATBK_VII_S1 23
4. Sebutkan jurusan-jurusan yang ada di SMK!

5. Sebutkan jurusan-jurusan yang ada di MA!

DIKTATBK_VII_S1 24
EVALUASI PROSES

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Hari, Tanggal Layanan : ………………………………………………………………..

Jenis Layanan : ………………………………………………………………..

Pemberi Layanan : ………………………………………………………………..

1. Respon peserta didik terhadap materi yang diberikan:

2. Respon peserta didik terhadap model layanan yang diberikan:

3. Antusiasme peserta didik dalam mengikuti layanan:

DIKTATBK_VII_S1 25
EVALUASI HASIL

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Hari, Tanggal Layanan : ………………………………………………………………..

Jenis Layanan : ………………………………………………………………..

Pemberi Layanan : ………………………………………………………………..

1. Hal baru apa yang Anda peroleh dari layanan tersebut?

2. Bagaimana perasaan Anda setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal ini?

3. Menurut pendapat Anda , pentingkah topik ini dibahas? Berikan alasan Anda?

4. Bagaimana cara penyajian materi layanan klasikal kali ini?

5. Hal apa yang akan Anda lakukan setelah mengikuti kegiatan layanan ini?

DIKTATBK_VII_S1 26
BAB VI
GAYA BELAJARKU

Tujuan Layanan:
Capaian Layanan: 4. Kematangan Intelektual
Menentukan gaya belajar yang sesuai dan efektif
Tahap pengenalan : Menentukan Alternatif pengambilan Keputusan dan
pengentasan masalah berdasarkan konsep imu pengetahuan
dan prilaku belajar
Pengenalan Pengenalan Pengenalan
Mengembangkan
Menganalisis alternatif Memadukan keragaman alternatif pengambilan
pengambilan keputusan alternatif pengambilan keputusan dan
dan pengentasan keputusan dan pengentasan masalah
masalah menggunakan pengentasan masalah berdasarkan pengalaman
konsep-konsep ilmu menggunakan konsep- pada saat menggunakan
pengetahuan dan konsep ilmu pengetahuan konsep-konsep ilmu
perilaku belajar. dan perilaku belajar pengetahuan dan perilaku
belajar.

Ringkasan Materi:
MATERI LAYANAN
GAYA BELAJARKU

A. KONSEP GAYA BELAJAR


Pengertian gaya belajar bermacam-macam. Setiap individu memiliki perbedaan dalam
memahami dan memproses informasi yang diberikan kepadanya. Perbedaan ini
dinamakan dengan gaya belajar yang diartikan sebagai preferensi siswa terhadap proses
atau aktivitas di dalam pembelajaran.
Gaya belajar menurut Sarasin yang dikutip oleh Muhamad Irham dan Novan Ardy
Wiyani yaitu pola pikir yang spesifik pada individu dalam proses menerima informasi baru

DIKTATBK_VII_S1 27
dan mengembangkan ketrampilan baru. Menurut Sidjabat sebagaimana dikutip M. Nur
Ghufron dan Rini Risnawita gaya belajar yaitu cara pandang setiap individu dalam melihat
dan mengalami suatu peristiwa. Ghufron dan Rini juga mengutip pendapat Keefe,
Dikatakan bahwa gaya belajar adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan perilaku
psikomotorik sebagai indikator yang bertindak relatif stabil untuk pembelajar saling
berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar.
Menurut Ghufron dan Rini menjelaskan bahwa gaya belajar merupakan cara yang
sifatnya individu untuk memperoleh dan menyerap informasi dari lingkungannya termasuk
lingkungan belajar. Gaya belajar menunjukkan cara seorang individu dalam memproses
informasi dengan tujuan mempelajari dan menerapkannya. Vermunt (1992) menggunakan
istilah gaya belajar sebagai keseluruhan dari tiga domain yaitu proses kognisi dan afeksi
terhadap materi, model belajar mental, dan orientasi belajar. Orientasi belajar diartikan
sebagai keseluruhan domain yang memuat tujuan, intensi, motif, harapan, sikap dan
ketertarikan mengenai individu terhadap proses belajar (Beaty, Dall’Alba, & Marton, 1997).
Sedangkan Dunn dan Griggs (1988) memandang gaya belajar sebagai karakter biologis
bawaan. Dimana artinya gaya belajar merupakan salah satu bakat anugerah dari Tuhan
YME dan sulit untuk diubah sesuai kehendak.
Beberapa ahli membagi gaya belajar melalui perspektif yang bervariasi sehingga
didapatkan varianvaian pembagian gaya belajar. De Porter dan Hernacki (1992) membagi
gaya belajar individu berdasarkan jenis tampilan informasi yang diberikan kepada siswa
menjadi tiga kategori, antara lain (1) gaya visual yang menjelaskan individu lebih menyukai
memproses informasi melalui penglihatan, (2) auditori yang menyukai informasi melalui
pendengaran dan (3) kinestetik yang menyukai informasi melalui gerakan, praktek atau
sentuhan.
Gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di
sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Ketika Kamu sudah bisa mengenal gaya
belajar Kamu yakni bagaimana Kamu menyerap dan mengolah informasi, maka Kamu
akan dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih efektif dan lebih mudah
menggapai sukses.

DIKTATBK_VII_S1 28
B. MACAM GAYA BELAJAR
Ada tiga macam gaya belajar, yaitu :
1. Gaya Belajar Visual;
Gaya belajar visual yaitu gaya belajar yang lebih banyak menggunakan indra mata
sebagai alat untuk menyerap informasi. Orang-orang visual banyak mengikuti ilustrasi
atau membaca instruksi sendiri.
Ciri-ciri Orang dengan Bakat Visual
a. Rapi dan teratur
b. Berbicara dengan cepat
c. Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
d. Teliti terhadap detail
e. Mementingkan penampilan
f. Pengeja yang baik dan dapat melikat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran
mereka
g. Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
h. Mengingat dengan asosiasi visual
i. Biasanya tidak terganggu oleh keributan
j. Mempunyai masalah untuk menginat instruksi verbal kecuali ditulis dan seringkali
minta bantuan orang untuk mengulanginya.
k. Pembaca cepat dan tekun
l. Lebih suka membaca daripada dibacakan
m. Memerlukan pandangan hidup dan tujuan yang menyeluruh serta sikap waspada
sebelum secara mental merasa pasti mengenai suatu masalah atau proyek
n. Mencorat-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam rapat
o. Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
p. Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat “ya” atau “tidak”
q. Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
r. Lebih suka seni lukis daripada seni musik
2. Gaya Belajar Auditorial
Gaya belajar auditorial yaitu gaya belajar yang banyak menggunakan telinga sebagai
alat untuk menyerap informasi yang masuk. Orang-orang auditorial lebih senang
informasi itu dia dengarkan dari orang lain

DIKTATBK_VII_S1 29
Ciri-ciri Orang dengan Bakat Auditorial
a. Berbicara kepada diri sendiri pada saat bekerja
b. Mudah terganggu oleh keributan
c. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
d. Senang membaca dengan keras dan mengdengarkan
e. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, irama dan warna suara
f. Merasa kesulitas untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
g. Berbicara dalam irama yang terpola
h. Biasanya merupakan pembicara yang fasih
i. Lebih suka seni musik daripada seni lukis
j. Belajar dengan mendengarkan dan lebih mengingat apa yang didiskusikan
daripada yang dilihat
k. Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
l. Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi,
seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain.
m. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskan sesuatu
n. Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik

3. Gaya Belajar Kinestetik,


Gaya belajar kinestetik yaitu gaya belajar yang lebih menekankan praktik langsung atas
apa yang sedang dipelajari. orang-orang kinestetik lebih senang kalau dibiarkan
mengerjakan sendiri atau praktik langsung.
Ciri-ciri Orang dengan Bakat Kinestetik
a. Berbicara dengan perlahan
b. Menanggapi perhatian fisik
c. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
d. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
e. Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
f. Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
g. Belajar melalui manipulasi dan praktik
h. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
i. Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca

DIKTATBK_VII_S1 30
j. Banyak menggunakan isyarat tubuh
k. Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama

C. TES GAYA BELAJAR MENGGUNAKAN INVENTORI ONLINE


Dari konsep gaya belajar yang telah dipaparkan sebelumnya dapat diambil
kesimpulan bahwa ketiga tipe gaya belajar memiliki ciri khas masing-masing. Karakter
ketiga tipe ini juga dapat dipraktekan dalam proses pembelajaran. Siswa dapat
menganalisis karakter dari tipe gaya belajar yang dimilikinya agar dapat menyesuaikan
dengan cara belajarnya, sehingga diharapkan dapat meminimalisir hambatan belajar
yang sering dialami.
Gaya belajar dengan semua aspek yang terkandung didalamnya, baik itu karakteristik
tipe gaya belajar yang merupakan ciri khas setiap tipenya, juga aspek-aspek yang
termaksud didalamnya seperti aspek kognisi, aspek afeksi, aspek model belajar mental,
dan aspek orientasi belajar dapat diwujudkan dalam bentuk sebuah tes gaya belajar
dengan memasukan semua aspek yang tadi disebutkan pada daftar pertanyaan dalam
inventori berbasis online. Tes gaya belajar ini dapat dijadikan sebuah kegiatan mengukur
dalam menemukan tipe gaya belajar yang dimiliki berdasar pada jenis gaya belajar yang
dikemukakan Depotter yaitu terdiri dari Visual, Auditori, dan Kinestetik.
inventori gaya belajar berbasis online merupakan pengembangan inventori dengan
memperhatikan aspek perkembangan teknologi. Diharapkan dengan bentuk yang
disesuaikan dengan perkembangan zaman, akan lebih memberikan manfaat dan efisiensi
dalam kegiatan pengukuran.

D. STRATEGI BELAJAR
Ada beberapa cara belajar yang dipergunakan oleh individu-individu yang berbeda
dalam hal umur, kebiasaan, lingkungan sosial termasuk institusi pendidikan, motivasi
dan tujuan belajar. Apabila dicermati maka cara atau metoda belajar yang beragam tadi
masing-masing memiliki ciri khas yang kemudian dikenal sebagai strategi belajar.
Strategi belajar adalah metoda yang dipakai oleh siswa untuk belajar.
Secara individual strategi belajar berarti suatu metoda untuk mencapai meaningful
learning. Untuk dapat mencapai meaningful learning maka siswa harus mempunyai
suatu alat (tool) yang disebut concept mapping.2 Untuk mengenal dan memahami

DIKTATBK_VII_S1 31
concept mapping maka diperlukan pemahaman model- model cara belajar yang
beragam, terutama yang berlaku di dunia pendidikan tinggi yang dikenal sebagai adult
learning. Cara belajar yang beragam tadi dapat dibagi dalam dua bagian utama, ialah
cara belajar yang secara struktural telah disiapkan oleh institusi pendidikan dan cara
belajar yang berdasarkan pada karakteristik individu.
Strategi belajar secara individual Banyak elemen dalam strategi belajar secara
individual, antara lain motivasi, attitude, manajemen waktu, pencatatan bahan ajar
(note-taking), teknik membaca, konsentrasi, dan gaya belajar. Uraian berikut ini
merupakan penjelasan beberapa elemen strategi belajar secara individual.

Kegiatan Peserta Didik:


ASESSMEN

Ceritakan berdasarkan pengalaman dan pengamatan diri Anda, apakah hasil tes gaya belajar
yang telah anda lakukan mampu membantu anda menemukan tipe gaya belajar yang sesuai
dengan minat bakat? Seberapa sesuaikah dilihat dari ciri-cirinya terhadap diri anda yang
sebenarnya?
Jawab :

DIKTATBK_VII_S1 32
DAFTAR PUSTAKA

https://files1.simpkb.id

https://id.scribd.com/documen/490

https://ayo.guruberbagi.kemdikbud.go.id.

Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama

Minarti,2013. Pengertian Gaya Belajar dan Macam Gaya Blajar [online]. Tersedia :
http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-gaya-belajar-berbagai-
macam.html.

Slamet Riyadi dkk. 2016. Materi Layanan Bimbingan Dan Konseling Untuk SMP-MTs. Kelas 7.
Yogyakarta : Paramitra Publishing

Triyono, Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang belajar.
Yogyakarta: Paramitra Publishing

DIKTATBK_VII_S1 33

Anda mungkin juga menyukai