MAKALAH
Dosen Pengampu :
Meta Fitri Rizkiana, S.T., M.Sc.
Disusun oleh :
Kelompok 3
Mutiara Cindera S.N 211910401006
Anggun Trisa Permatasari 211910401022
Nadilla Alfiatul Azizah 211910401080
Yunita Virda Uzinuzula 211910401086
Erdiana Chaula Insania 211910401095
Syukur alhamdulilah kita panjatkan doa kepada Allah SWT karena sudah diberikan
kelimpahan nikmat dan rahmatnya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Proses Industri Sulfur”.
Makalah ini ditulis bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PIK (Proses
industri Kimia), dalam penulisan ini, kami mengetahui kelompok kami memiliki banyak
kekurangan-kekurangan baik dalam materi maupun teknik penulisan. Mengingat bahwa
kemampuan kelompok kami belum maksimal. Oleh sebab itu, kami menerima segala bentuk
saran dan kritikan yang membangun dari berbagai pihak.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Meta Fitri Rizkiana, S. T., M.Sc. selaku
dosen mata kuliah Proses Industri Kimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang sedang kami tekuni. Kami juga
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membagi ilmunya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Memahami dan mengerti tentan sulfur
2. Memahami sifat dari sulfur
3. Mengetahui proses pembuatan sulfur
4. Memahami process flow diagram sulfur
5. Mengetahui dampak yang dihasilkan dari sulfur
6. Mengetahui efek yang ditimbulkan oleh sulfur
BAB II
PEMBAHASAN
sumber : https://www.meongnium.com/
2. Proses Clause
Proses claus adalah proses desulfurasi gas yang mempunyai tujuan untuk memperoleh
unsur sulfur dari gas hidrogen sulfida (H2S). Dalam proses ini gas asam sulfida yang dipanaskan
hingga suhu mencapai 850°C akan terbakar oleh gas oksigen, kemudian membentuk sulfur
dioksida. Gas tersebut kemuadian dipanaskan dan direaksikan dengan asam sulfida ,sehingga
menghasilkan belerang murni. Proses clause ini sering disebut sebagai sulfur recovery unit (SRU)
yang sering digunakan untuk menghasilkan sulfur dari hydrogen sulfide yang ada pada gas alam
mentah yang berasal dari pengilangan minyak bumi,minyak mentah dan bahan industri lainnya.
2.4 Proses Flow Diagram Sulfur
Keterangan :
1 – separator
2 –tangki katel atau pendidih
3, 4 –reactor katalis tahap satu dan dua
5 –tungku
6, 7 – pemanas gas
8 - pembakar
9 - off-gas treating unit
10 –pemanas
11 - sulfur pit
12, 13, 15 - koagulator sulfur
14, 16 - sulfur kondenser
17 - blower
18 –tangki air panas
19 – pompa
20 –batuan halus sulfur
21 - sulfur granulating unit.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tentang Proses Industri Sulfur. Sulfur memiliki pengertian
yakni unsur non-logam yang bentuk aslinya adalah zat padat kristalin kuning. Sifat kimia dari
belerang adalah tidak larut dalam air atau H2SO4 memiliki titik lebur 129oCdan titik didihnya
446oC. Belerang tidak berbau namun bau yang melekat pada belerang disebabkan oleh
hidrogen sulfida dan senyawa belerang organik. Proses pembuatan sulfur dibagi menjadi 2,
yaitu Proses frasch dan Proses Clause. Terdapat juga Proses Flow Diagaram (PFD) dari
sulfur, dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan pengunaan sulfur dalam kehidupan
sehari – hari.
3.2. Saran
Belerang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan baik dalam proses industri
maupun kehidupan bermasyarakat. akan lebih baik jika belerang tidak digunakan secara
berlebihan mengingat dampak yang belerang sebabkan sangat berbahaya bagi masyarakat
terutama kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA