LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

No Jenis Analisis Identifikasi Saran

Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
1 pedagogik, PEDAGOGIK 1. Mengadakan pelatihan dan work shop
literasi, dan 1. guru dinilai belum mampu 1. Mengadakan pelatihan tentang perancangan dan pelaksanaan
numerasi. mengelola pembelajaran secara dan work shop tentang pembelajaran, evaluasi hasil belajar,
maksimal, perancangan dan perancangan dan dan pengembangan potensi peserta
pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan didik.
evaluasi hasil belajar, dan pembelajaran, evaluasi 2. Kegiatan literasi dan numerasi bisa
pengembangan potensi peserta hasil belajar, dan disampaikan melalui video
didik. pengembangan potensi pembelajaran dan permainan
2. Belum maksimal peserta didik. tradisional.
menggunakan model, strategi 2. Kegiatan literasi 3. Mengadakan pelatihan work shop
dan metode pembelajaran. numerasi yang literasi dna numerasi bagi pendidik
monoton 4. Melaksanakan kegiatan literasi setiap
LITERASI
3. Kurangnya minat bagi di sekolah sebagai pembiasaan.
1. Faktor intern yang
membaca siswa
menjadi penghambat
4. Siswa hanya sekedar
pelaksanaan gerakan
bisa membaca namun
literasi sekolah yaitu :
tidak bisa memahami
peserta didik, sarana
5. Mengadakan pelatihan
prasarana, ketersediaan
dan work shop tentang
dana, pemahaman
numerasi dan literasi
tenaga pendidik dan
bagi pendidik dan
kependidikan terhadap
tenaga kependidikan
gerakan literasi sekolah.
NUMERASI
1. Kemampuan pendidik dan
tenaga kependidikan yang
kurang
2. Kurangnya pembiasaan dari
guru untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan
dengan soal literasi numerasi
No Jenis Analisis Identifikasi Saran
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
3. Kurangnya sarana prasarana
2 kesulitan belajar 1. Kesulitan belajar anak ABK 1. Kemampuan kognitif 1. Melakukan screening untuk siswa
siswa termasuk yaitu sulit menerima materi siswa tergolong rendah ABK yang melibatkan petugas
siswa yang diberikan, kemudian ada 2. Siswa kurang bisa kesehatan.
berkebutuhan juga hambatan fisik atau berkonsentrasi dalam 2. Memberikan pendampingan khusus
khusus dan tubuhnya sehingga siswa belajar oleh tenaga ahli bagi anak ABK
masalah masih lambat di banding siswa 3. Lingkungan rumah 3. Memberikan pengarahan kepada
pembelajaran normal dan tentunya yang yang kurang orang tua mengenai kondisi anak.
(berdiferensiasi) mengakibatkan sulit belajar. mendukung 4. Memberikan tambahan pelajaran bagi
di kelas 2. Siswa kelas tinggi masih 4. Kondisi keluarga siswa yang belum lancar perkalian
berdasarkan banyak yang tidak menguasai 5. Faktor internal diri 5. Melaksanakan pembelajaran
pengalaman perkalian 6. Perlunya perkalian yang menyenangkan lewat
mahasiswa saat 3. Siswa cenderung bermain pendampingan dan permainan atau kuis.
menjadi guru. sendiri saat guru menjelaskan bimbingan khusus
bagi siswa ABK
7. Konsep perkalian yang
kurang matang
sewaktu dikelas
rendah
3 membangun 1. Dalam hal pembelajaran orang 1. Orang tua yang tidak 1. Melakukan sosialisasi kepada wali
relasi/hubungan tua wali murid cenderung percaya diri murid untuk menjalin komunikasi
dengan siswa hanya menyerahkan 2. Sibuk dengan yang baik.
dan orang tua sepenuhnya kepada sekolah pekerjaan 2. Mengikutsertakan wali murid dalam
siswa. tanpa memperhatikan dan 3. Pendidikan rendah setiap kegiatan sekolah
membimbing anaknya untuk 4. Perlunya pendekatan 3. Melakukan kegiatan parenting setiap
belajar dirumah. hal ini dan sosialisasi kepada semester.
penyebabnya dikarenakan wali murid agar ikut
tingkat pemahaman dan berpartisipasi dalam
pendidikan orang tua yang kegiatan sekolah
rendah terutama di pedesaan 5. Pentingnya
sehingga hasil belajar anak membangun
kurang maksimal dan komunikasi yang baik
No Jenis Analisis Identifikasi Saran
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
mendapatkan hasil yang baik. kepada siswa dan wali
2. Kurangnya murid
pemahaman masyarakat tetan
g pendidikan dan juga
pemahaman
warga sekolah tentang apa dan
bagaimana harusnya
pengelolaan hubungan sekolah
dengan masyarakat dibangun
3. Ekonomi, Kurang percaya
diri, Kesenjangan generasi,
kesibukan pekerjaan, Norma
dan nilai budaya
4 pemahaman/ 1. Guru belum mengoptimalkan 1. Guru belum memahami 1. Memberikan pelatihan dan work shop
pemanfaatan model pembelajaran yang setiap karakteristik dari kepada guru mengenai pemanfaatan
model-model inovatif sesuai dengan model-model model-model pembelajaran inovatif.
pembelajaran karakteristik materi pembelajaran yang 2. Mengenali karakteristik siswa agar
inovatif 2. banyak guru yang kurang inovatif guru bisa menentukan model
berdasarkan paham mengoperasikan laptop 2. Kurangnya pemahaman pembelajaran yang bisa mencangkup
karakteristik atau guru masih banyak yang seorang guru terhadap keberagaman siswa dan sesuai
materi dan pemahaman IT nya masih model model dengan materi yang diajarkan,
siswa. rendah pembelajaran yang 3. Memanfaatkan media-media yang ada
3. Kurangnya tenaga pengajar inovatif, sehingga tidak dan dikemas kreatif.
yang mengetahui apa saja mampu
model-model pembelajaran menerapkannya
inovatif yang bisa diterapkan disekolah
di sekolah 3. Sarana dan prasarana
4. Masih kurang maksimalnya yang tidak memadahi
guru dalam
memanfaatkan model-model
pembelajaran
inovatif berdasarkan
No Jenis Analisis Identifikasi Saran
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
karakteristik materi dan siswa
di era modren yang serba
canggih saat ini.

5 Materi terkait 1. Pembelajaran di kelas masih 1. Proses pembelajaran 1. Mengadakan pelatihan kepda guru
Literasi belum berbasis HOTS (Higher yang diterapkan guru mengenai literasi numerasi dan soal
numerasi, Order Thinking Skill) masih monoton HOTS.
Advanced 2. Guru kurang maksimal dalam 2. Guru belum menguasai 2. Sebelum memberikan soal HOTS,
material, memanfaatkan model-model dan memahami sebaikny aguru memberikan
miskonsepsi, pembelajaran karakteristik model- pemantaban materi kepada siswa,
HOTS. agar mereka lebih mudah
inovatif berdasarkan model pembelajaran
mengerjakannya.
karakteristik materi dan siswa inovatif 3. Guru sebaiknya sering memberikan
di era modern. 3. Kurangnya inovasi soal HOTS sebagai latihan agar siswa
3. Guru kurang sepenuhnya dalam pemberian terbiasa dengan soal HOTS.
memahami/kurang inovasi materi berdampak pada
dalam pemberian materi belum optimalnya hasil
seperti literasi, numerasi pembelajaran peserta
maupun HOTS didik
4. Seringnya terjadi miskonsepsi 4. Kesulitan dalam
yang mengakibatkan membuat pembuatan evaluasi
pembelajaran menjadi kurang yang mengandung soal
optimal HOTS
5. Tidak ada pelatihan
khusus bagi guru
tentang literasi,
numerasi, maupun
HOTS
6 pemanfaatan 1. Guru masih belum 1. Guru tidak memiliki 1. Pelatihan kepada guru tentang
teknologi/inovasi mengoptimalkan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi inovasi dalam
No Jenis Analisis Identifikasi Saran
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
dalam pemanfaatan teknologi memanfaatkan pembelajaran.
pembelajaran. informasi (TIK) dalam teknologi inovasi 2. Mengusulkan kepada pemerintah
pembelajaran dalam pembelajaran setempat agar akses internet dapat
2. Minimnya kemampuan 2. Guru belum pernah menjangkau daerah yang belum ada
guru dalam mengajar akses internet
mengaplikasikan IT menggunakan 3. Memanfaatkan bahan dan lingkungan
3. Jaringan internet yang aplikasi TIK sebagai sekitar sebagai inovasi dalam
kurang memadahi di pendukung pembelajaran.
beberapa daerah pembelajaran
3. Keadaan ekonomi
keluarga yang
dialami siswa
4. Kurangnya
pelatihan terhadap
guru untuk
meningkatkan
kemampuan IT
5. Kondisi geografis
sekolah yang susah
dijangkau oleh
jaringan internet