Kurikulum Pelatihan
Bidang Kesehatan
Bandung, 27 – 29 Februari 2020
Sebagai acuan dalam menyusun
kurikulum pelatihan di bidang kesehatan
EVALUASI PENGKAJIAN
PROGRAM KEBUTUHAN
PELATIHAN PELATIHAN
PENGENDALIAN
MUTU
PELATIHAN
PELAKSANAAN PERUMUSAN
PROGRAM TUJUAN
PELATIHAN PELATIHAN
MERANCANG
PROGRAM
PELATIHAN
Penjelasan Siklus Manajemen Pelatihan
B. Kompetensi
Isinya merupakan rincian kompetensi untuk mencapai kompetensi akhir.
B. MATA PELATIHAN INTI Mata pelatihan yang menjadi dasar dalam pencapaian
1. kompetensi. Persentase maksimal yang diberikan sebesar 20%
2. dari seluruh jumlah jam pelatihan (JPL) yang diberikan
3.
4.
5.
Dst.
Subtotal
Mata pelatihan yang harus dikuasai yang sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai
C. MATA PELATIHAN PENUNJANG
1.
2. Persentase pelaksanaan mata pelatihan penunjang dialokasikan
3. maksimal sebesar 15% dari total JPL.
4.
5.
misalnya: mata pelatihan antikorupsi, Building Learning
Dst. Commitment/ BLC, penyusunan rencana tindak lanjut (RTL),
Subtotal serta mata pelatihan muatan lokal
JUMLAH
D. Ringkasan Mata Pelatihan
Merupakan gambaran yang secara singkat menjelaskan tentang mata
Deskripsi Singkat
pelatihan, berisi pokok-pokok bahasan yang akan disampaikan. Dimulai
dari pernyataan:
Hasil Belajar Merupakan rumusan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
peserta setelah selesai mengikuti pembelajaran mata pelatihan.
Didahului dengan kalimat:
Indikator Hasil Belajar • Indikator : Awali dan kata ”Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta mampu: ................."
• Indikator : Berisi kata kerja operasional (KKO), idealnya berjenjang
• Satu Indikator minimal terdiri dari 1 Materi Pokok
• Satu Materi Pokok minimal terdiri dari 2 Sub Materi Pokok
• Referensi minimal 3 buah
D. Ringkasan Mata Pelatihan
Pokok Bahasan Berisi pokok-pokok bahasan yang akan disampaikan pada mata
pelatihan. Pokok bahasan merupakan pengembangan dari indikator
hasil belajar yang selanjutnya diuraikan menjadi sub pokok bahasan.
Format penulisan pokok bahasan dapat dituliskan sebagai berikut:
Pokok bahasan pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1. ........................................................ (pokok bahasan 1)
2. ........................................................ (pokok bahasan 2)
3. ........................................................ (pokok bahasan 3)
4. ........................................................ (pokok bahasan 4)
5. dan seterusnya
Waktu (JPL) Merupakan penentuan alokasi waktu tiap pokok bahasan. Banyaknya
pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Satuan jam diklat, ditentukan 1
JPL adalah 45 menit
E. Evaluasi Hasil Belajar
Tuliskan bentuk evaluasi yang akan dilakukan pada pelatihan
Contoh evaluasi pada pelatihan bagi Penguji Kompetensi Jabfungkes:
PEMBUKAAN
*EVALUASI PENYELENGGARAAN
Wawasan
Pengetahuan dan Keterampilan
Mata pelatihan Dasar :
Mata pelatihan Inti :
1. .................
.................
2. .................
.................
Metode : CTJ .................
.................
dst
Metode :
.................
Dst ...........
Nomor : MPI 3
Nama Mata Pelatihan: Penyusunan Instrumen Uji Kompetensi
3. Deskripsi Singkat Mata Pelatihan
Deskripsi singkat adalah suatu paragraf pernyataan yang mengandung
keseluruhan isi Mata Pelatihan.
Pernyataan ini merupakan rangkuman dari seluruh Materi Pokok (Pokok
Bahasan).
Untuk memudahkan peserta dalam menulis dapat dimulai dengan
pernyataan sebagai berikut:
Deskripsi Singkat:
Mata pelatihan ini membahas tentang penentuan unit kompetensi/ butir
kegiatan, penetapan jenis instrumen, penyusunan kisi-kisi (KUK),
penyusunan soal uji
4. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil belajar:
Hasil Belajar diisi dengan pernyataan tujuan yang berisi kompetensi yang
akan dicapai oleh peserta setelah mengikuti proses pembelajaran mata
pelatihan
Tidak boleh bermakna ganda (menggunakan lebih dari satu capaian) seperti
"mengetahui dan memahami". Jika terjadi seperti ini maka yang harus
diambil adalah ranah yang tertinggi dari antara keduanya yaitu cukup
dituliskan "Peserta diklat mampu memahami"
Hasil Belajar biasanya dibuka dengan kalimat kunci sebagai berikut:
Indikator Hasil Belajar, Diisi dengan hasil analisis kompetensi yang diuraikan
secara spesifik, dapat diukur, dan dapat diamati. Indikator hasil belajar tersebut
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional.
Indikator Hasil Belajar biasanya dibuka dengan kalimat kunci, sebagai contoh
berikut:
Hasil Belajar:
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun Instrumen
Uji Kompetensi
1 (satu) indikator hasil belajar dijawab dengan 1 (satu) materi pokok dan
beberapa sub materi pokok
6. Metode
Metode pembelajaran adalah metode yang akan digunakan untuk
menyampaikan materi pokok dan sub materi pokok dalam usaha mencapai
indiktor keberhasilan yang telah
6. Referensi
Merupakan sumber kepustakaan yang digunakan dalam setiap materi pokok
CONTOH