Anda di halaman 1dari 8

Volume 1 Issue 2 (2017) Pages 131 – 138

Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini


DOI: 10.31004/obsesi.v1i2.23

Pengaruh Musik dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bilangan Siswa


Kelompok A di TK Lintang Surabaya

Isabella Hasiana1  Aniek Wirastania 2


Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Abstrak

Pemahaman konsep bilangan merupakan sesuatu yang sangat penting khususnya bagi anak usia dini.
Hal ini dikarenakan bilangan selalu kita gunakan sepanjang proses kehidupan. Selain itu memahami
bilangan merupakan langkah awal dari pelajaran matematika, tanpa pemahaman akan bilangan, maka
seorang anak akan mengalami kesulitan dalam tahapan pembelajaran selanjutnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mengenal bilangan siswa kelompok A melalui program
bimbingan menggunakan media musik. Dengan menggunakan metode penelitian quasi experimental
design (eksperimen semu). Penggunaan metode quasi experimental design dilakukan agar dapat
mencapai tujuan penelitian. Desain quasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-
equivalen pretest-posttest control group design yang dilakukan dalam uji lapangan program
bimbingan menggunakan media musik dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada
anak Kelompok A di TK Lintang Surabaya . Hasil penelitian ini dianalisa dengan rumus Uji T yang
dilakukan menggunakan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
diperoleh dengan sig (0,000) < 0,05 yang berarti ada perbedaan antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol dalam mengenal lambang bilangan dengan menggunakan musik. Maka dapat
disimpulkan bahwa program bimbingan dengan menggunakan media musik yang telah disusun dapat
dikatakan memiliki pengaruh dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak
kelompok A
Kata Kunci : Anak Usia Dini, Bilangan, Musik

Abstract

Understanding the concept of numbers is something that is especially important for young children.
This is because the numbers we always use throughout the life process. Also understanding numbers is
the first step of a mathematics lesson, without an understanding of numbers, then a child will have
difficulty in the next stage of learning. This study aims to develop the ability to recognize the number
of students of group A through guidance program using music media. Using quasi-experimental
design used in this research is non-equivalent pretest-posttest control group design which is done in
field test of guidance program using music media in increasing the ability to recognize the number in
child of Kindergarten Group A at Lintang Kindergarten. The result of this research is analyzed by T
test formula which is done using help SPSS program. Based on the results of research conducted
obtained with sig (0,000) <0.05 which means there is a difference between the experimental group
with the control group in recognizing the number symbols by using music. So it can be concluded that
the guidance program by using music media that has been compiled can be said to have an effect in
improving the ability to recognize the numbers in children group A.

Keywords : Early Childhood, Number, Music

@Jurnal Obsesi Prodi PG-PAUD FIP UPTT 2017


 Corresponding author :
Address : Surabaya, Indonesia ISSN 2356-1327 (Media Cetak)
Email : isabella@unipasby.ac.id ISSN 2549-8959 (Media Online)
132 | Pengaruh Musik dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bilangan

PENDAHULUAN motorik, perkembangan kognitif,


Dalam kehidupan, manusia selalu perkembangan bahasa serta perkembangan
membutuhkan pendidikan. Pendidikan sosial emosional.
yang diperoleh merupakan upaya bagi Berdasarkan observasi awal yang
manusia untuk mengembangkan potensi dilakukan peneliti terhadap anak Taman
dirinya melalui proses pembelajaran Kanak-Kanak kelompok A di TK Lintang,
dan/atau dengan cara lain yang dikenal dan menemukan bahwa kelompok A memiliki
diakui oleh masyarakat. Dengan arti lain, kekurangan dalam memahami tentang
manusia juga memiliki kemampuan untuk konsep bilangan.
mengembangkan potensi yang ada dalam Pemahaman konsep terhadap suatu
dirinya menjadi lebih optimal. bilangan merupakan hal yang penting dan
Nurihsan, Juntika & Yusuf, mendasar khususnya bagi anak usia dini.
Syamsu. (2009). berpendapat bahwa Secara intelektual, anak masih belum
kemampuan adalah suatu bentuk mengerti tentang konsep bilangan. Namun
pertumbuhan atau perubahan dalam diri mereka sudah memiliki pengertian tersebut
seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara secara intuitif dan perlahan dituntun
bertingkah laku yang baru setelah menuju kepada suatu pemahaman
mendapatkan pengalaman dan latihan. intelektual secara simbolik.
Perubahan tingkah laku baru yang terjadi Bilangan selalu kita gunakan di
dalam diri individu contohnya adalah dalam kehidupan sehari-hari. Memahami
pemahaman dari pengertian-pengertian bilangan pada dasarnya merupakan
baru, perubahan dalam menyingkapi suatu langkah awal dari pelajaran matematika.
kondisi, dari tidak tahu menjadi tahu, Karena, tanpa pemahaman tentang
memiliki keterampilan, memiliki bilangan maka akan kesulitan dalam
kesanggupan dalam menghargai tahapan pembelajaran selanjutnya.
perkembangan sifat-sifat sosial, emosional, Anak usia dini cenderung memiliki
dan pertumbuhan jasmani. minat terhadap bilangan yang cukup besar.
Anak usia dini memiliki aspek Hal ini dikarenakan, didalam kehidupan
perkembangan yang perlu dikembangkan. sehari-hari, berbagai bentuk bilangan
Aspek perkembangan tersebut antara lain, sering ditemui oleh anak. Misalnya, pada
aspek motorik kasar dan motorik halus, jam dinding, kalender, pohon berhitung,
aspek bahasa, aspek kognitif, aspek sosial nomor rumah, bahkan bilangan pada kue
emosi anak. Menurut Undang-Undang No ulang tahun.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Bilangan berkaitan dengan nilai
Nasional menyatakan bahwa Pendidikan yang mewakili banyaknya suatu benda
anak usia dini adalah suatu upaya yang sedangkan lambang bilangan merupakan
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai notasi tertulis dari sebuah bilangan.
dengan usia enam tahun yang dilakukan Lambang bilangan merupakan sebuah
melalui pemberian rangsangan pendidikan simbol yang mewakili nilai dari suatu
dan membantu pertumbuhan dan bilangan (Supadmi, 2012).
perkembangan jasmani dan rohani agar Bilangan adalah suatu konsep matematika
anak memiliki kesiapan dalam memasuki yang digunakan untuk pencacahan dan
pendidikan lebih lanjut. pengukuran. Simbol ataupun lambang
Selain itu sejalan dengan Peraturan bilangan yang mewakili suatu bilangan
Menteri Pendidikan Nasional Republik disebut sebagai angka atau lambang.
Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 yang Proses belajar mengajar bilangan
menegaskan juga bahwa tujuan pendidikan harus memperhatikan karakterisitik
taman kanak-kanak adalah membantu anak matematika. Seperti yang disampaikan
didik untuk dapat mengembangkan potensi oleh Astuti (2016) ada beberapa
yang ada dalam dirinya baik secara psikis karakteristik matematika, yaitu materi
maupun fisik yang meliputi perkembangan matematika menekankan penalaran yang
nilai agama dan moral, perkembangan fisik bersifat deduktif, materi matematika
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 2017 | 133

bersifat hierarkis dan terstruktur serta Pengenalan dini tentang konsep


dalam mempelajari matematika dibutuhkan bilangan perlu dilakukan sejak dini untuk
ketekunan, keuletan, serta memiliki rasa menjaga agar tidak terjadi masalah
cinta terhadap matematika. kesulitan belajar karena belum menguasai
Oleh sebab itu, dalam mempelajari konsep berhitung. Karena, ada banyak
matematika perlu belajar dahulu tentang kasus dimana berhitung di jalur
konsep matematika yang mempunyai daya matematika merupakan suatu hal yang
bantu terhadap konsep matematika yang menakutkan.
lain (Astuti, 2016). Berdasarkan pengamatan yang
Belajar bilangan bagi anak usia dini peneliti temukan di lapangan, tepatnya
bukan berarti belajar yang menuntut anak dalam proses pembelajaran, terlihat anak
untuk mampu berhitung sampai seratus, kurang memahami konsep sederhana
seribu, atau bahkan menuntut anak untuk dalam kehidupan sehari-hari terutama
memahami operasi matematika yang rumit. dalam kemampuan mengenal bilangan.
Belajar bilangan untuk anak usia dini,lebih Anak kurang mampu dalam
kepada pengenalan konsep bilangan dan menghubungkan antara konsep bilangan
simbol dari suatu bilangan. Belajar dengan lambang bilangan, mengurutkan
bilangan pada anak usia dini masih dalam dan memasangkan jumlah benda dengan
proses mengenal bilangan dimana bukan angka. Hal ini disebabkan karena guru
hanya mengenal bentuk dari bilangan itu cenderung menuntut anak untuk
namun juga mengenal makna bilangan menyebutkan bilangan secara hafalan.
tersebut (Apriliani, 2013). Selain itu media yang digunakan masih
Kemampuan mengenal lambang sederhana dan belum ada pengembangan
bilangan merupakan kemampuan dasar sehingga proses pembelajaran terkesan
yang harus dikuasai oleh anak. Hal ini monoton.
merupakan modal awal bagi anak untuk Pengenalan lambang bilangan ini
mengenal hal-hal penting dalam kehidupan dibutuhkan adanya suatu bentuk aktivitas
sehari-hari khususnya yang berhubungan belajar yang aktif, kreatif dan
dengan bilangan. Anak mampu mengenal menyenangkan. Hal ini dilakukan agar
waktu atau jam, tanggal, bulan, serta tahun anak dalam belajar merasa senang dan
yang semuanya itu berhubungan dengan tidak jenuh sehingga hasil belajar anak bisa
bilangan. seoptimal mungkin. Pengenalan lambang
Anak dikatakan mengenal lambang bilangan bermanfaat untuk meningkatkan
bilangan yang baik apabila ia tidak hanya daya pikir serta kreativitas anak. Selain itu
sekedar menghafal namun telah mengenal melalui aktivitas mengenal bilangan juga
bentuk dan makna dari bilangan tersebut mampu mendorong anak membuat suatu
dengan baik. inovasi besar, kepekaan anak menjadi
Depdiknas (2007) mengemukakan meningkat terhadap suatu obyek yang
bahwa ciri-ciri yang menandai bahwa anak dilihatnya, sehingga anak juga akan
usia dini mulai menyenangi pembelajaran mampu membedakan dan menganalisa
membilang antara lain, a). secara spontan (Pradana, 2016).
telah menunjukkan ketertarikan pada Untuk membantu anak dalam
aktivitas pembelajaran dengan bilangan; mengenal bilangan maka diperlukan suatu
b). anak mulai menyebutkan urutan media. Hal ini dikarenakan salah satu
bilangan tanpa pemahaman; c). anak mulai prinsip pembelajaran bagi anak usia dini
menghitung benda yang ada disekitarnya yaitu belajar melalui media. Penggunaan
secara spontan; d). anak mulai media yang sesuai untuk anak usia dini
membanding-bandingkan benda-benda dan terutama dalam mengenalkan bilangan
peristiwa yang ada disekitarnya; e). anak memiliki peranan yang sangat besar. Anak
mulai menjumlah-jumlahkan atau tidak hanya diajarkan konsep bilangan
mengurangi angka dan benda yang ada yang berbentuk abstrak, namun juga
disekitarnya tanpa disengaja. berbentuk konkrit, sehingga mudah
134 | Pengaruh Musik dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bilangan

dipahami dan dimengerti oleh anak. Selain pikiran, memperbaiki konsentrasi, ingatan,
itu, dengan adanya media yang menarik, meningkatkan aspek kognitif, fisiologis
anak juga memiliki motivasi yang dan juga kecerdasan emosional. Musik
ditunjukkan dengan perasaan senang, juga akan mempengaruhi perasaan anak
terangsang dan tertarik sehingga yang akan berpengaruh pada proses belajar
mendorong anak untuk berfikir positif mengajar.
terhadap pembelajaran mengenal bilangan. Berdasarkan hasil amatan di
Menurut Payne (Coupley, 2001) lapangan, maka dapat dirumuskan suatu
indikator dalam mengenal bilangan dan permasalahan yaitu bagaimana musik
operasi bilangan adalah sebagai berikut dapat mengembangkan kemampuan
ini: a). Counting adalah kemampuan untuk mengenal bilangan anak di Taman Kanak-
menyebutkan bilangan secara urut dari Kanak kelompok A. Dalam hal ini, peneliti
satu, dua, tiga, dan seterusnya sampai anak dan guru mengupayakan suatu media
bisa mengingatnya; b).One to one pembelajaran yaitu mengenalkan bilangan
correspondence adalah hubungan satu dengan musik. Sehingga tujuan yang ingin
kesatuan yang merupakan kemampuan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk
yang dimiliki anak untuk bisa mengembangkan kemampuan mengenal
mengurutkan , menyesuaikan jumlah bilangan dengan menggunakan media
angka dengan benda. Contohnya anak bisa musik bagi anak taman kanak-kanak
memahami bahwa ada sebuah pensil maka kelompok A.
dia akan mengatakan satu pensil; c).
Quantity atau kuantitas adalah kemampuan METODE PENELITIAN
yang dimiliki anak untuk mengetahui Penelitian ini dilaksanakan dengan
jumlah benda yang ada didepannya dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
cara menghitung secara urut benda Metode yang digunakan dalam penelitian
tersebut. ini adalah quasi experimental design
Kemampuan mengenal lambang (eksperimen semu). Penggunaan metode
bilangan anak akan berkembang sesuai quasi experimental design dilakukan agar
dengan tingkatan pencapaian dapat mencapai tujuan penelitian yaitu
perkembangan yang terdapat dalam meningkatkan kemampuan mengenal
Permendiknas No. 58 Tahun 2009 yaitu bilangan pada anak TK Kelompok A.
anak mampu mengenal lambang bilangan Desain quasi eksperimen yang
1-10, apabila pengenalan lambang digunakan dalam penelitian ini adalah non-
bilangan dilakukan dalam suasana yang equivalen pretest-posttest control group
menyenangkan. Untuk mengembangkan design (Sugiyono, 2011). Gambaran alur
kemampuan mengenal bilangan tersebut pelaksanaan program bimbingan
digunakan media pembelajaran yang aktif menggunakan media musik dapat dilihat
dan menyenangkan bagi anak, yaitu dalam gambar sebagai berikut.
dengan media musik.
Musik yang digunakan sebagai Tabel 1
media pembelajaran tentunya harus dapat Desain Penelitian
membuat suasana belajar menjadi Pre- Pelaksanaan Post-
Kelompok
menyenangkan dan tidak membosankan. test Program test
Dalam hal ini musik yang berkaitan Eksperimen X1
dengan bilangan. Kontrol X2
Penggunaan musik kepada anak Keterangan :
tentu akan membawa dampak positif bagi 01 : tes awal (sebelum diberikan
proses pembelajarannya. Hal ini perlakuan) pada kelompok
dikarenakan musik merupakan salah satu eksperimen dan kelompok kontrol
cara untuk merangsang pikiran, sehingga 02 : tes akhir (setelah diberikan
anak dapat menerima materi dengan baik. perlakuan) pada kelompok
Selain itu dengan musik akan merangsang eksperimen dan kelompok kontrol
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 2017 | 135

X1 : pemberian perlakuan dengan Perilaku Amatan SM M BM


menggunakan media musik Anak mampu menyebutkan
bilangan secara berurutan
X2 : perlakuan konvensional/tanpa
Anak mampu memasangkan
perlakuan angka dengan jumlah benda
Berdasar pada rancangan kuasi Anak mampu menghitung
eksperimen diatas, maka uji keefektifan jumlah benda secara
media musik dapat diuraikan dalam bagan berurutan
berikut.
Gambar 1 Keterangan :
Rancangan Perlakuan Kuasi SM : Sangat Mampu
Eksperimen M : Mampu
BM : Belum Mampu
Pretest Post test Metode analisis data yang
Media Musik digunakan dalam penelitian ini
Kelompok Perkembangan menggunakan rumus Uji T dengan
Eksperimen
penghitungan dibantu program SPSS.
Alat yang digunakan dalam
Kelompok
Tanpa Perlakuan penelitian ini adalah lagu atau musik yang
Perkembangan
Kontrol berkaitan dengan bilangan. Pada kelompok
eksperimen, akan diberikan perlakuan
sebanyak 6 kali untuk melihat keefektifan
Sampel dalam penelitian ini adalah media musik ini dalam kemampuan
salah satu Taman Kanak-Kanak yang mengenal bilangan. Sedangkan pada
dibatasi pada kelompok A dan berada di kelompok kontrol, proses pembelajaran
kota Surabaya sejumlah 30 siswa untuk dilakukan secara konvensional dan tidak
kelompok eksperimen dan 28 siswa untuk ada perubahan dalam penggunaan media.
kelompok kontrol.
Paired Samples Statistics HASIL DAN PEMBAHASAN
Mean N Std. Std. Error Dari hasil penelitian yang telah
Deviation Mean dilakukan kepada kelompok kontrol,
Pretest 14,77 30 4,207 ,768 setelah diberikan pretest dan kemudian
Pair kelompok kontrol melakukan
Postte
1 12,93 30 5,614 1,025 pembelajaran konvensional sebanyak 6
st
kali pertemuan dan diberikan posttest,
Adapun tehnik pengumpulan data dapat dilihat dari hasil dibawah ini:
yang dilakukan dengan memberikan test
kepada siswa untuk mengetahui Paired Samples Correlations
kemampuan mereka dalam mengenal N Correlati Sig.
lambang bilangan. Indikator yang on
digunakan adalah sebagai berikut :
Pair Pretest &
Tabel 2 30 ,272 ,145
1 Posttest
Perilaku Amatan Kemampuan
Mengenal Bilangan

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence Sig. (2-
Std. Std. Interval of the t df
Mean Deviatio Error tailed)
Difference
n Mean
Lower Upper
Pretest -
Pair 1 1,833 6,029 1,101 -,418 4,085 1,666 29 ,107
Posttest
136 | Pengaruh Musik dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bilangan

Dari hasil penghitungan di atas N Correlatio Sig.


yang dilakukan terhadap kelompok n
kontrol, menyimpulkan bahwa sig (0,107) Pa
> 0,05 maka Ho diterima. Artinya tidak Kontrol &
ir 30 -,054 ,776
ada perbedaan pada kelompok ini. Pada Eksperimen
1
kelompok kontrol, pembelajaran mengenal
bilangan tidak menggunakan media musik. Dari hasil penghitungan yang telah
Siswa belajar dengan model pembelajaran dilakukan terhadap kelompok kontrol dan
yang biasa dilakukan sehari-hari. kelompok eksperimen, bahwa sig (0,000) <
Sedangkan pada kelompok 0,05 maka dapat dikatakan ada perbedaan
eksperimen, Dari hasil penghitungan yang antara kelompok kontrol dan kelompok
telah dilakukan, dapat diartikan bahwa sig
eksperimen dalam pengenalan bilangan
(0,000) < 0,05 yang berarti ada perbedaan dengan menggunakan media musik.
dalam pengenalan angka dengan Kemampuan anak dalam
menggunakan media musik. Pada menyebutkan urutan bilangan 1 – 10 atau
kelompok eksperimen, pembelajaran tahap accounting merupakan tahapan yang
mengenal bilangan dilakukan dengan paling mudah dari kemampuan anak untuk
media musik. Dalam hal ini ada perbedaan mengenal bilangan. Sriningsih (2008)
sebelum dan sesudah perlakuan. Siswa menyatakan bahwa kegiatan berhitung
lebih mudah untuk mengenal dan mengerti untuk anak usia dini disebut juga sebagai
tentang konsep bilangan. Hasil kegiatan menyebutkan urutan bilangan
penghitungan tampak dalam tabel dibawah atau membilang buta. Berhitung dalam hal
ini: ini yaitu menyebutkan urutan bilangan
Paired Samples Statistics dengan menghafal secara lisan tanpa
Std. Std. mengaitkan dengan benda konkrit. Media
Mean N Deviatio Error musik membantu untuk memudahkan anak
n Mean dalam menyebut urutan bilangan tidak
Pretest 15,27 30 3,999 ,730 hanya sekedar menghafal. Tetapi mereka
Pair
Postte benar-benar mengerti arti dari bilangan
1 23,10 30 ,885 ,162
st tersebut. Selain itu, adanya faktor
Paired Samples Correlations pengulangan juga memiliki peran dalam
meningkatkan kemampuan anak.
N Correlatio Sig.
Proses pembelajaran yang
n
menggunakan media lebih berjalan dengan
Pair Pretest & optimal dibandingkan dengan metode
30 ,333 ,072
1 Posttest pembelajaran yang klasikal. Media
Perbandingan antara kelompok merupakan salah satu hal yang mendukung
kontrol dan kelompok eksperimen dalam pengenalan bilangan kepada anak
dilakukan untuk melihat pengaruh khususnya anak usia dini.
media musik dalam mengembangkan Peran media dalam pembelajaran
kemampuan mengenal bilangan pada merupakan segala sesuatu yang dapat
anak kelompok A. Hal tersebut digunakan untuk menyalurkan pesan
terlihat dari tabel dibawah ini: pengirim kepada penerima, sehingga dapat
Paired Samples Statistics
merangsang pikiran, perasaan, perhatian
Mean N Std. Std. Error dan minat belajar siswa yang nantinya
Devia Mean
tion akan mengarah kepada terjadinya proses
Kontrol 12,93 30 5,614 1,025 belajar
Pair 1
Eksperi (https://witarafianti.wordpress.com/2016/0
23,10 30 ,885 ,162
men 4/21/media-yang-digunakan-dalam-proses-
belajar-bimbingan-konseling-anak-di-
Paired Samples Correlations sekolah/).
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 2017 | 137

Pemanfaatan musik dalam Kemampuan mengenal lambang bilangan


pembelajaran ini dapat membuat proses yang baik sejak anak usia dini akan
belajar menjadi menyenangkan. Sebagian memudahkan bagi anak untuk memahami
besar anak di dunia senang mendengarkan operasi bilangan pada tingkat pendidikan
musik. begitu mendengar musik, anak pada selanjutnya. Anak dikatakan mengenal
umumnya akan menggerakkan badannya lambang bilangan dengan baik apabila
mengikuti irama musik. Anak menjadi tidak hanya sekedar menghafal lambang
tertarik dan tidak bosan terutama berkaitan bilangan, namun mereka juga mengenal
dengan pengenalan angka. Selain itu, bentuk makna dari bilangan tersebut
dengan menggunakan media musik, anak dengan baik. Pemberian perlakuan
juga lebih mudah mengingat bilangan diberikan sebanyak 6 kali. Pada kelompok
karena dalam media yang digunakan ini, eksperimen, dari 30 siswa sebelum ada
ada pengulangan-pengulangan yang pemberian perlakuan dengan
semakin menguatkan pembelajaran menggunakan media musik, sebanyak 23
mengenal bilangan. Proses pembelajaran siswa masih belum mengenal lambang
yang dilakukan seraya bermain membuat bilangan dengan baik. Mereka hanya bisa
anak menjadi lebih tertarik dan tidak menghafal secara berurutan. Saat lambang
mudah bosan. bilangan diacak, mereka belum mengenal
Bagi anak usia dini, bermain bentuk dan makna lambang bilangan
merupakan kegiatan yang dilakukan tersebut. Hal ini berarti, penggunaan media
sepanjang hari dan dengan bermain anak yang menarik juga sangat mendukung
dapat belajar tentang apa yang ingin belajar siswa.
mereka ketahui dan pada akhirnya mampu Pada kelompok kontrol, kurangnya
untuk mengenal semua peristiwa yang kemampuan anak mengenal lambang
terjadi di sekitarnya tanpa merasa tertekan. bilangan 1 – 10 dikarenakan pembelajaran
Dari kegiatan bermain yang dilakukan hanya sebatas anak
menggunakan media musik, anak ditunjukkan lambang bilangan dan diminta
memperoleh pengamalan dalam mengenal untuk mencari gambar yang sesuai dengan
bilangan. Musik menjadi media perantara lambang bilangan tersebut. dari 28 siswa,
pemahaman anak terhadap sifat bilangan hanya ada 6 siswa yang mengenal lambang
yang abstrak menjadi konkrit. Hal ini bilangan dengan baik. Hal ini dikarenakan,
senada dengan pendapat dari Sriningsih mereka sudah dikenalkan dengan lambang
(2008) yang menyatakan, bahwa anak bilangan oleh orangtua sebelum masuk
memahami konsep bilangan melalui TK.
pengalaman bekerja dan bermain langsung Dari perbandingan kedua kelompok
dengan benda-benda konkrit. tersebut, pembelajaran yang dilakukan
Kemampuan mengenal bilangan dengan menggunakan media musik
merupakan hal yang penting untuk membuat anak lebih tertarik sehingga
dipelajari khususnya pada anak usia dini. dapat meningkatkan perhatian dan
Dikarenakan pada dasarnya setiap anak keaktifan anak dalam bermain sambil
memerlukan bilangan karena bilangan belajar.
merupakan bagian integral dari kehidupan. Anak usia 4-5 tahun memiliki
Pada kelompok eksperimen dan tingkat perkembangan kognitif yang
kelompok kontrol, dapat terlihat jelas berada pada tahap pra operasional, hal ini
perbedaan bahwa siswa yang berada dalam berarti anak sudah mampu untuk
kelompok eksperimen lebih cepat menggunakan simbol-simbol dalam
menguasai dan hafal tentang bilangan pikiran untuk mempresentasikan benda-
dibandingkan dengan kelompok kontrol. benda atau kejadian (Sujiono, 2007).
Mengenal lambang bilangan merupakan
proses yang sangat penting untuk KESIMPULAN
dikembangkan dikarenakan merupakan Berdasarkan hasil penelitian yang
dasar kemampuan matematika pada anak. dilakukan diperoleh dengan sig (0,000) <
138 | Pengaruh Musik dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bilangan

0,05 yang berarti ada perbedaan antara Dadu Untuk Meningkatkan


kelompok eksperimen dengan kelompok Kemampuan Mengenal
kontrol dalam mengenal lambang bilangan Konsep Bilangan. Fakultas Ilmu
dengan menggunakan musik. Maka dapat Pendidikan. Universitas Pendidikan
disimpulkan bahwa media musik Ganesha. Singaraja
memiliki pengaruh dalam meningkatkan Coupley. 2001. The Young Child and
kemampuan mengenal bilangan pada anak Matematics. National Associacion
kelompok A. for the Education of Young
Anak sudah bisa menyebutkan Children.
nama-nama dari angka-angka, selanjutnya Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran
mengetahui jumlah benda dari angka- Permainan Berhitung Permulaan di
angka tersebut untuk kemudian dikenalkan Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
lambang bilangannya yang dilakukan Direktorat Jenderal Manajemen
secara berulang-ulang dengan bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah
musik. Direktorat Pembinaan Taman
Suasana pembelajaran yang Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar
dilakukan dengan bermain mampu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
menghadirkan suasana belajar yang Republik Indonsia Nomor 58
menyenangkan dan membuat anak mampu Tahun
menyerap apa yang dipelajari menjadi 2009, tentang Standar Pendidikan
lebih optimal. Anak Usia Dini. Jakarta
Berdasarkan hasil penelitian yang Pradana 2016. Pengaruh Permainan Balok
telah dilakukan, maka dapat disarankan Angka Terhadap Kemampuan
untuk tetap melaksanakan pembelajaran Mengenal Lambang Bilangan pada
mengenal bilangan 1 – 10 dengan Anak Usia Dini. Jurnal Paud
menggunakan media musik. Hal ini juga Tambusai Volume 2 Nomor 2
dapat dilakukan untuk mengenalkan Halaman 8-17.
bilangan 11 – 20. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
UCAPAN TERIMAKASIH Bandung: Alfabeta]
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada Sujiono. 2007. Metode Pengembangan
seluruh pihak yang telah membantu Kognitif. Universitas Terbuka.
pelaksanaan penelitian ini, yaitu kepada: Jakarta
1. Kepala TK Lintang Surabaya beserta Sriningsih. 2008. Pembelajaran
Guru dan Karyawan Matematika Terpadu Untuk Anak
2. Ketua Program Studi PG-PAUD Usia Dini. Pustaka Sebelas.
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Bandung
3. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat Supadmi. 2012. Pengembangan
disebutkan satu persatu Kemampuan Mengenal Bilangan
Melalui Penggunaan Media Lotto
DAFTAR PUSTAKA Angka pada Anak Kelompok B TK
Astuti. 2016. Peningkatan Kemampuan Pertiwi Pulosari Kebakkramat
Anak Mengenal Konsep Bilangan Karanganyar. Skripsi. Fakultas
Melalui Permainan Kartu Angka di Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kelompok B TK Aisyiyah Pulau Universitas Muhammadiyah
Payung Kecamatan Rumbio Jaya. Surakarta
Jurnal PGPAUD STKIP PTT https://witarafianti.wordpress.com/2016/04
Volume 2 Nomer 1 Tahun 2016 /21/media-yang-digunakan-dalam-
Halaman 90-99. proses-belajar-bimbingan-
Apriliani, 2013. Penerapan Model Number konseling-anak-di-sekolah/
Head Together Dengan Media

Anda mungkin juga menyukai