PENDAHULUAN
penghasilan penduduk. Jasa rumah sakit merupakan salah satu dari industri
jasa yang saat ini berkembang cukup pesat. Rumah sakit merupakan suatu
organisasi sosio medis yang padat modal, padat teknologi, padat karya, unik,
kesehatan. Persaingan antar rumah sakit akan semakin keras untuk merebut
pasar yang semakin terbuka bebas. Di sisi lain masyarakat rumah sakit untuk
dapat memberikan pelayanan dengan konsep one step quality services, dimana
harus dapat dilayani rumah sakit secara mudah, cepat, akurat, bermutu dengan
manusia rumah sakit dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya (Ilyas,
2011).
staf masih belum mengacu pada kebutuhan nyata atau beban kerja di lapangan.
Menumpuknya staf di satu unit tanpa pekerjaan yang jelas dan kurangnya staf di
unit lain merupakan kenyataan dari permasalahan tersebut. Salah satu solusi
1
2
Pelayanan gizi rumah sakit adalah kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit
untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rumah sakit baik rawat inap maupun
pada tanggal 15 April 2008. Kemudian pada tanggal 16 Nopember 2011 RSUD
Penuh. RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh didukung dengan berbagai fasilitas
Dari hasil observasi penulis selama menjabat sebagai Kepala Seksi SDM
dan Mutu Penunjang Medik khususnya di instalasi gizi keluhan seringkali datang
baik dari SDM instalasi gizi sendiri mengenai kurangnya tenaga maupun keluhan
asuhan gizi rawat inap, diklat, penelitian dan pengembangan gizi dan suhan gizi
oleh tenaga boga. Tenaga nutrisionis sendiri dalam bekerja lebih banyak terpaku
beban kerja yang ada saat ini dimungkinkan menjadi salah satu penyebab
Instalasi gizi merupakan unit kerja di rumah sakit yang sarat dengan tugas
dan fungsi penting. Pelaksanaan berbagai tugas dan fungsi tersebut dapat
terganggu jika tingginya beban kerja yang ada tidak diseimbangkan dengan
ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai baik secara jumlah maupun
kualifikasi.
Hingga saat ini RSUD dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin belum
berdasarkan beban kerja. Selama ini rumah sakit dalam penyusunan kebutuhan
Tabel 1.2 Standar Kebutuhan Tenaga Rumah Sakit Umum (dalam jumlah orang)
RS RS RS RS RS
JENIS TENAGA
Tipe A Tipe B(P) Tipe B (NP) Kelas C Kelas D
Dokter Spesialis 304 102 36 7 -
Dokter Umum - 11 11 11 3
Dokter Gigi 6 3 3 2 1
Keperawatan 1,240 464 200 80 16
Kefarmasian 24 12 12 3 1
Kesehatan
Masyarakat 6 3 3 2 1
Gizi 24 12 12 3 1
Keterapian Fisik 34 15 15 5 1
Keteknisan Medis 52 23 23 7 2
Non Tenaga
Kesehatan 348 282 282 87 28
dengan penelitian ini dapat diketahui jumlah tenaga nutrisionis sesuai dengan
beban kerja pada instalasi gizi RSUD dr.H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
nyata ?
5
saat ini ?
2. Untuk mengukur beban kerja dengan metode Work Load Indicator Staff
Needs (WISN).
khususnya sumber daya manusia di instalasi gizi RSUD Dr.H.Moch. Ansari Saleh
kompetensinya