DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK
B. Pertemuan 1
Langkah-Langkah (Kegiatan) Pembelajaran
Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
Langkah-Langkah (Kegiatan) Pembelajaran
Mengkondisikansuasana belajar yang menyenangkan dan menyuruh
peserta didik berdoa,serta meminta peserta didik membaca Surat An Nisa
ayat 86.
Kegiatan Inti
1. Guru menceritakan sebuah kasus tetang hubungan Internasional dan
hukum internasional serta menjelaskan menjelaskan secara ringkas
tentang hokum, hubungan internasional dan organisasi internasional
2. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru dengan
penuh perhatian dan rasa ingin tahu
3. Guru membagi siswa kedalam kelompok dan memberi pertanyaan untuk
didiskusikan
4. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan guru tersebut dan menuliskannya
dalam buku masing-masing dengan rasa tanggung jawab
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain
mengapresiasinya dengan saling menghargai
6. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dibimbing oleh guru
Penutup
membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/perseor
angan (jika diperlukan).
Pertemuan 2
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang hubungan Internasional dan organisasi
internasional
2. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru dengan
penuh perhatian dan rasa ingin tahu
3. Guru membagi siswa kedalam kelompok dan memberi pertanyaan untuk
didiskusikan
4. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan guru tersebut dan menuliskannya
dalam buku masing-masing dengan rasa tanggung jawab dan mandiri
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain
mengapresiasinya dengan saling menghargai dan komunikatif
6. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dibimbing oleh guru
Penutup
1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
2. refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/pers
eorangan (jika diperlukan).
Pertemuan ke 3
Langkah-Langkah (Kegiatan) Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Ayat ini menunjukkan betapa Islam sangat mengedepankan diplomasi dan cinta
damai. Ayat ini, ungkap Ibnu ‘Ar, merupakan lanjut penjelasan dari ayat yang
sebelumnya yang membahas tentang hubungan perjanjian dengan musuh dalam
sebuah peperangan di antaranya adalah: tentang apakah mereka menepati janji
atau mengkhianati, perintah untuk selalu siap siaga dan penjelasan damai ketika
mereka minta damai (Syaikh Muhammad Tahir bin ‘Ar al-Tahrir wa al-Tanwir
Juz 10). Ketika pihak musuh meminta gencatan senjata atau minta damai, maka
Islam pun langsung menyetujuinya. Hal ini dipahami dari kata “al-salm” sendiri yang
memiliki arti kedamaian.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang peran Indoneisa dalam perdamaian dunia
sesuai dengan UUD tahun 1945
2. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru dengan
penuh perhatian dan rasa ingin tahu
3. Guru membagi siswa kedalam kelompok dan memberi pertanyaan untuk
didiskusikan
4. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan guru tersebut dan
menuliskannya dalam buku masing-masing dengan rasa tanggung jawab
dan mandiri
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain
mengapresiasinya dengan saling menghargai dan komunikatif
6. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dibimbing oleh guru
Penutup
Langkah-Langkah (Kegiatan) Pembelajaran
1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
2. refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/pers
eorangan (jika diperlukan).
Pertemuan ke 4
Ayat ini menunjukkan betapa Islam sangat mengedepankan diplomasi dan cinta
damai. Ayat ini, ungkap Ibnu ‘Ar, merupakan lanjut penjelasan dari ayat yang
sebelumnya yang membahas tentang hubungan perjanjian dengan musuh dalam
sebuah peperangan di antaranya adalah: tentang apakah mereka menepati janji
atau mengkhianati, perintah untuk selalu siap siaga dan penjelasan damai ketika
mereka minta damai (Syaikh Muhammad Tahir bin ‘Ar al-Tahrir wa al-Tanwir
Juz 10). Ketika pihak musuh meminta gencatan senjata atau minta damai, maka
Islam pun langsung menyetujuinya. Hal ini dipahami dari kata “al-salm” sendiri yang
memiliki arti kedamaian.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang Perjanjian internasional yang dilakukan
oleh Indonesia
2. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru
dengan penuh perhatian dan rasa ingin tahu
3. Guru membagi siswa kedalam kelompok dan memberi pertanyaan
untuk didiskusikan
Langkah-Langkah (Kegiatan) Pembelajaran
4. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan guru tersebut dan
menuliskannya dalam buku masing-masing dengan rasa tanggung
jawab dan mandiri
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok
lain mengapresiasinya dengan saling menghargai dan komunikatif
6. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dibimbing oleh guru
Penutup
1. membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
2. refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/pers
eorangan (jika diperlukan).
C. Asesmen
Pengetahuan:
Tes tertulis: (dalam bentuk pilihan ganda )
2. Keterampilan:
Penilaian Unjuk kerja berupa laporan tentang analisis kasua
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajian warga negara.
3. Sikap
Penilaian obsevasi
LAMPIRAN
A. PENILAIAN
1. Penilaian sikap
Tabel Penilaian sikap
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
SMK NEGERI 1 Guguak
JURNAL PENILAIAN SIKAP
NAMA
GURU :
KELAS :
TP : 2021 / 2022
SEMESTER Genap
N WAKT NAMA KELA BUTIR POS/
KEJADIAN / PERILAKU
O U SISWA S SIKAP NEG
2. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis Pilihan Ganda
Soal
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Keseluruhan kaidah atau azas yang mengatur hubungan
atau persoalan antar negara merupakan pengertian dari…
a. Organisasi Internasional
b. Perjanjian internasional
c. Hukum Internasional
d. Hubungan Internasional
e. Kepentingan Internasional
2. Negara Indonesia sebagai negara hokum memiliki
kekuasaan penuh dalam menerapkan peraturan hukum
bagi warganya di mana pun warga negara Indonesia
berada. Hal tersebut merupakan azas hukum Internasional
yaitu..
a. Hokum
b. Territorial
c. Kebangsaan
d. Keterbukaan
e. Kepentingan umum
3. Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang dalam
ikatan hukum internasional. Hal ini sesuai dengan azas…
a. Pacta sunt sevanda
b. Equal rights
c. Keterbukaan
d. Territorial
e. Kebangsaan
4. Mahkamah Internasional yang didirikan untuk
memyelesaikan kasus-kasus persengketaan antarnegara
dan memberikan opini atau nasehat berdasrkan hokum
internasionalyang di sepakati berkedudukan di…
a. Jenewa swiss
b. Washingtong D.C
c. Den Haag, Belanda
d. Paris, Prancis
e. Berlin, Jerman
5. Berikut adalah yang bukan merupakan perbuatan individu
yang dapat di tuntut ke makamah Internasionaladalah
Kejahatan ..
a. Perdamaian( Yang mengbarkan Perang)
b. Pelanggaran HAM berat
c. Melanggar hokum perang
d. Kesepakatan jahat bertaraf internasional
e. Sabotase terhadap kebijakan suatu negara
6. Batas suatu negara sering berda jauh dari ibu kota negara
dan mungkin berpindah -pindah akibat perubahan alam.
Hal ini seringkali menjadi awal sengketa..
a. Posisi
b. Wilayah
c. Daratan
d. Hukum
e. Sumberdaya alam
7. Konflik yang terjadi antara Indonesia dan Belanda akhirnya
mendapat bantuan dari PBB sebagai badan Internasional
yang bertujuan membantu menyelesaikan perselisihan
antara Indonesia dan Belanda. Cara yang dilakukan oleh
PBB adalah Penyelesaian konflik berdasrkan..
a. Negosiasi
b. Mediasi
c. Inqury
d. Arbitrase
e. Konsiliasi
8. Suatu perselisaihan langsing dihentikan oleh pihak yang
memberikan keputusan dan diterima serta ditaati oleh
kedua bela pihak. Kejadian seperti ini terlihat setiap hari
dan berulangkali di mana saja dalam masyarakat, bersifat
spontan dan informal. Proses semacam ini di sebut…
a. Mediasi
b. Inquari
c. Negosiasi
d. Arbitrase
e. Konsolidasi
9. Ketika terjadi konflik antara dua negara, salah satu negara
meminta waktu atau suatu jeda untuk me;lakukan
perwatana bagi yang luka-luka, mengubur yang tewas atau
mengadakan perundingan perdamaian dan merayakan hari
suci keagamaan. Hal ini merupakan bentuk penyelesaian
konflik melalui..
a. Mediasi
b. Konsolidasi
c. Gencatan senjata
d. Pengadilan lain
e. Mahkamah internasional
10. Pelanggaran berat atas hokum kemanusiaan internasional,
seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan
kejahatan perang diakhiri atau diputuskan dengan adanya..
a. Mahkamah kejahatan internasional
b. Pengadilan internasional untuk hukum laut
c. Pengadilan internasional
d. Mahkamah konstitusi internasional
e. Mahkamah internasional
11. Hubungan Internasional merupkan sebuah hubungan
antara…
a. Warga negara suatu negara dengan warga negara lain,
negara dan individu ,badan hukum serta negara dan
negara
b. Warga negara suatu negara dengan warga negara lain
c. Suatu negara dengan warga negara lain
d. Negara dan negara
e. Egara dengan badan hukum
12. Faktor internal terjadinya kerja sama antar negara adalah
kekwatiran ancaman terhadap kelangsungan hidup yang
terdiri dari..
a. Masalah social
b. Gangguan politik
c. Permasalahan ekonomi
d. Perselisihan perdagangan
e. Penguasaan negara lain
13. Kebijakan politik luar negeri Indonesia tercantum dalam …
a. Visi masa depan bangsa
b. Kepribadian bangsa
c. Lambing negara
d. Tujuan negara
e. Dasar negara
14. Contoh kerjasama bilateral Indonesia adalah…
a. Kerjasama antara Indonesia dengan jepang
b. Kerjasama antara Indonesia dengan Asean
c. Kerjasama antara Indonesia dengan PBB
d. Kerjasama anatar Indonesia dengan negara KAA
e. Kerjasma antar Indonesia dengan EAS
15. Indonesia tergabung dalam ASEAN, Dimana ASEAN
merupakan organisai internasional yang besifat..
a. Bilateral
b. Multilateral
c. Regional
d. Sepihak
e. Serumpun
16. Suatu usaha untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh
dua negara tampa melibatkan pihak ketiga sebagai sarana
hubungan Internasional di sebut dengan….
a. Diplomasi
b. Negosiasi
c. Lobby
d. Propaganda
e. Kekuatan militer
17. Perserikatan Bangsa-bangsa bertujuan ….
a. menyelamatkan beberapa negara dari bencana perang
b. mewujutkan kesejahteraan negara tertentu
c. mewujutkan perdamaian dunia yang abadi
d. menyelamatkan negara berkembang dari bahaya
kemiskinan
e. menyelamatkan generasi mendatang dari bahaya
kelaparan
18. Salah satu peran aktif Indonesia di tingkat ASEAN
adalah….
a. Mentri luar negeri Indonesia pernah menjabat sebagai
ketua siding ke 26 majelis umum PBB pada tahun 1971
b. Turut berpartisipasi dalam pengembangan dan
implementasi norma-norma perlindungan HAM
c. Penggagas ASEAN Framework for Regional
comprehensive Economic Partnership (RCEP)
d. Terpilih menjadi anggota Dewan penasehat Pusat
penanggulangi terorisme PBB
e. Menjabat sebagai anggota tidak tetap dewan
keamanan PBB
19. Perbedaan mendasar antara Gerakan non Blok dengan
Konfrensi Asia Afrika (KAA) adalah..
a. Gerakan non blok mencakup negara- negara di
benua -benua selain asia dan afrika
b. KAA mengkhususkan diri untuk negara-negara yang
ada di Afrika saja
c. KAA mengkhususkan diri untuk negara Asia saja
d. Gerakan non blok mencakup negara-negara di Asia
dan Afrika
e. Gerakan non blok mencakup seluruh negara di
dunia
20. Suatu persetujuan yang lebih khusus dan membutuhkan
ratifikasi adalah…
a. Charter
b. Pertukaran nota
c. Pakta
d. Deklarasi
e. Piagam
21. Perhatikan hal-hal berikut..
1. Penandatangani
2. Ratifikasi
3. Perundingan
4. Persetujuan parlemen
5. Pengesahan
Urutan tahapan perjanjian internasional menurut Mochtar
Kusumaatmdja adalah..
a. 1 , 4, 5
b. 2 , 4, 5
c. 3 , 1, 2
d. 3 , 1, 5
e. 3 , 4, 1
22. Salah satu ketentuan dalam konvensi hukum laut yang
amat penting bagi Indonesia adalah…
a. Pengakuan batas 20 mil laut sebagai zona ekonomi
ekslusif (ZEE)
b. Pengakuan atas batas 2 mil laut sebagai laut territorial
negara pantai dan negara kepulauan
c. Pengakuan batas 22 mil laut sebagai laut territorial
negara pantai dan negara kepulauan
d. Pengakuan hak negara tak berpantai untuk ikut
menfaatkan sumber daya alam dan kekayaan alam
e. Pengakuan negara tak berpantai untuk tidak ikut
menfaatkan sumber daya alam dan kekayaan alam
23. Seorang perwkilan diplomatic yang dikirim oleh suatu
negara kepada mentri luar negeri negara penerima
adalah…
a. Duta
b. Duta besar
c. Kuasa usaha
d. Mentri luar negeri
e. Mentri dalam negeri
24. Salah satu fungsi dari perwakilan diplomatik adalah..
a. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga
negaranya di negara penerima di dalam batas-batas
yang diizinkan oleh hukum internasional
b. Melakukan penelitian tentang kekuatan yang dimiliki
oleh negara penerima
c. Untuk memperkuata pertahanan dan keamanan
negara pengirim
d. Meningkatkan pesatuan antara negara pengirim
dengan negara penerima
e. Untuk memata-matai negara penerima
25. Hak seorang perwakilan diplomatic dan perwakilan
konsuler yang mencakup halam dan bangunan-
bangunannya di sebut hak..
a. Imunitet
b. Kekebalan
c. Kebebasan
d. Diplomatic
e. Ekstrateritorialitas
3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang materi pelajaran
2) Mencari informasi secara online tentang materi pelajaran
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi pelajaran
4) Mengamati langsung tentang materi pelajaran di lingkunga sekitar