Anda di halaman 1dari 17

KAJIAN PERAN TEMPAT ISTIRAHAT (REST AREA) KENDARAAN GUNA

MENURUNKAN TINGKAT KECELAKAAN DAN KELELAHAN PENGEMUDI


PADA JALAN TOL RUAS JAKARTA-CIKAMPEK
Besar Setyabudi *)
Peneliti Badan Litbang Perhubungan,
Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 5, Jakarta Pusat

ABSTRACT
gased on statistical data from PT Jasa Marga (Persero) Tbk. In 2010. Factor tops the driver's
1egligence caused the accident Jakarta-Cikampek toll road. A total of 1404 incidents in high-
:uay accidents caused by driver factor. because of lack of anticipation of the driver when the
Jehicle in front will precede the 713 incidents, 620 incidents a sleepy driver, do not order 24
7Jents, 38 events off guard, and drunk six events and other three events. On the factors caus-
ng the accident vehicle tire that is 229 events, 67 events from tension brake, skid 51 incidents,
)1 incidents of mechanical damage, damage to the engine 7 events and Iain seven events.
::reeways or highways, segments of Jakarta-Cikampek a way that can be traversed at high
peed and is able to shorten the travel time of the middle density of public roads. However, this
Jjten causes an accident that not afew lives. One contributing factor is fatigue and sleepiness as
t travels away from the driver.
rhe results of this study is gathering suggestions fram users abaut the existence of the highway rest
rrea that can function both associated with a reduction in toll road accident rate and its facilities
fesired by the driver when they are in the resting place of the vehicle after releasing tired vehicles.
(eywords: Rest, Fatigue, Driver
'ENDAHULUAN
'ransportasi merupakan sarana yang pakan kebutuhan yang penting dan seiring
angat penting dan strategis dalam dengan pertambahan jumlah penduduk
nemperlancar roda perekonomian serta yang tinggi mengakibatkan meningkatnya
1erpengaruh hampir pada semua aspek pergerakan di kota Jakarta dan kota besar
:ehidupan bangsa. Sedangkan prasarana lainnya. Mengingat semakin banyaknya
1lan merupakan infrastruktur keleng- mobilitas penduduk pada kota-kota besar
:apan dari sarana transportasi juga tidak dari pinggiran kota menuju pusat kota.
:alah pentingnya untuk aksesibilitas dari Tingkat kepadatan kendaraan yang
~mpat asal ke tempat tujuan. semakin lama semakin tinggi membutuh-
'erkembangan kota Jakarta sebagai ibu kan suatu altematif pemecahan sehubung-
.ota negara serta kota-kota besar lainnya an dengan kemacetan lalu lintas yang
i Indonesia menuntut perkembangan di
sangat padat, macet dan memberikan
waktu yang lama maka perlu diseleng-
erbagai sektor, dan ini meningkatkan arti
1enting dari transportasi. Sesuai dengan garakannya jalan tol sebagai alternatif
1erkembangannya, masalah jalan meru- lintas jalan umum yang sudah ada.

Volume 23, Nomor 4, Maret 2011 371


Di tengah perkembangan kota Jakarta dan kantuk karena perjalanan jauh dari
dan kota besar lainnya yang sangat pesat, pengemudi. Bahkan di jalan tol Jakarta-
jalan memiliki peranan penting bagi Cikampek banyak kendaraan berat berupa
perkembangan wilayah, yang mana jalan angkutan barang. kecelakaan beruntun
tol sendiri bertujuan untuk meningkatkan pun sering terjadi, kendaraan yang melaju
efisiensi pelayanan jasa distribusi guna dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba
menunjang peningkatan pertumbuhan mengerem mendadak karena mengebut
ekonomi terutama di wilayah yang sudah biasa dilakukan pengemudi ketika
tinggi tingkat perkembangannya. melintas di jalan tol.
Seluruh ruas jalan tol dikelola oleh PT Jasa Berdasarkan data statistik dari PT Jasa
Marga (Persero) Tbk, pada sampai dengan Marga (Persero) Tbk. Faktor kelalaian
bulan desember tahun 2010, volume lalu pengemudi menempati urutan teratas
lintas harian rata-rata berjumlah 2.066.214 penyebab kecelakaan jalan tol Jakarta-
kendaraan, sedangka jumlah kecelakaan Cikampek. Sebanyak 1.404 kejadian
sebesar 1.846 kejadian. Jalan tol Jakarta- kecelakaan di jalan tol disebabkan oleh
Cikampek merupakan jalan tol yang faktor pengemudi. karena kurang antisi-
memiliki angka kepadatan yang tinggi, pasi dari pengemudi ketika akan menda-
volume lalu lintas harian rata-rata hului kendaraan didepannya 713 kejadi-
kendaraan mencapai 311.095 kendaraan an, pengemudi yang mengantuk 620
dengan tingkat kecelakaan mencapai 717 kejadian, tidak tertib 24 kejadian, lengah
kejadian . Berdasarkan data yang ada, 38 kejadian, dan mabuk 6 kejadian dan
ruas jalan tol yang paling banyak kejadian lain-lain 3 kejadian. Pada faktor kendara-
kecelakaannya pada tahun 2010 Jakarta- an penyebab kecelakaan yaitu ban pecah
Cikampek (717kejadian) kemudiandiikuti 229 kejadian, rem blong 67 kejadian, selip
jalan tol Tangerang-Merak (461). tol 51 kejadian, kerusakan mekanis 51 keja-
Jakarta -Tangerang (177). tol Jagorawi dian, kerusakan mesin 7 kejadian dan
(218) dan sterusnya. Disamping itu jalan lain-lain 7 kejadian. Keberadaan marka
tol Jakarta-Cikampek merupakan koridor yang kurang memadai juga menyebabkan
penghubung antar wilayah Jakarta, Jawa seringnya terjadi kecelakaan jalan tol.
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan Berdasarkan keterangan diatas faktor
dari Sumatra dan Bali, sehingga pemakai penyebab kecelakaan yang terjadi yang
jalan tol Jakarta-Cikampek merupakan
diakibatkan oleh pengemudi yaitu kurang
pengguna jalan dengan perjalanan jauh
antisipai sebesar 713 kejadian. Sebagai
dalam waktu yang lama.
salah satu altematif pemecahan masalah
Jalan bebas hambatan begitulah orang guna menurunkan angka kecelakaan
awam mengartikan jalan tol, merupakan tersebut adalah salah satunya dibutuhkan
jalan yang dapat dilalui dengan kecepatan prasarana pelengkap jalan tol yaitu rest
tinggi dan mampu mempersingkat waktu area untuk kendaraan dan para pengemu-
perjalan an ditengah kepadatan jalan di dan penumpang di jalan tol.
umum. Akan tetapi hal ini se1ingkali
Prasarana pelengkap yang dimaksud
menyebabkan kecelakaan yang tidak
adalah rest area yang merupakan salah
sedikit menimbulkan korban jiwa. Salah
satu persyaratan yang harus dimiliki oleh
satu faktor penyebabnya adalah rasa lelah
jalan bebas hambatan. Berdasarkan

372 Volume 23, Nomor 4, Maret 2011


ketentuan dalam Peraturan Pemerintah no TINJAUAN PUSTAKA
15 tahun 2005 tentang jalan tol
1. Peraturan Perundang-Undangan
menyatakan bahwa pada ruas jalan tol
setiap 50 km minimal ada satu res t area. Peraturan Pemerintah Republik Indo-
Rest area merupakan tempat peristirahatan nesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang
sementara yang terdapat di jalan tol Jalan Tol adalah sebagai berikut, pada
dengan kelengkapan sarana dan persyaratan teknis Pasal 5 terdiri
prasarananya bagi para pengguna jalan beberapa ay at antara lain y ang
tol yang mengalami kelelahan akibat meny angkut keamanan dan
petjalanan jauh. keamanan serta Pasal 7 y ang
mengatur tempat istirahat .
Rumusan Masalah dalam kajian ini
adalah Res t Area di sepanjang ruas-ruas Pasal 5 yaitu :
jalan tol telah tersedia, akan tetapi a) Jalan tol mempuny ai tingkat
keberadaannya dirasa kurang berfungsi pelay anan keamanan dan
sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan kenyamanan yang lebih tinggi
karena fasilitas yang ada belum memenuhi dari jalan umum yang ada dan
kebutuhan pengguna jalan tol. Para dapat melayani arus lalu lintas
pengemudi enggan untuk berhenti karena jarak jauh dengan mobilitas tinggi.
res t area yang ada tidak memiliki fasilitas
yang mereka butuhkan. Sehingga mereka b) Jalan tol yang digunakan untuk lalu
memilih untuk meneruskan petjalanan, lintas antarkota didesain berdasar-
walaupun telah mengalami kelelahan dan kan kecepatan rencana paling
rasa kantuk. rendah 80 (delapan puluh) kilome-
ter per jam, dan untuk jalan tol di
Maksud dan Tujuan Kajian ini untuk w ilayah perkotaan didesain
memberikan gambaran tentang dengan kecepatan rencana paling
pentingnya peningkatan pelayanan bagi rendah 60 (enam puluh)
pengguna jalan tol serta mengoptimalkan kilometerper jam.
peranan rest area agar kapasitas yang ada
sesuai dengan kebutuhan pengguna jalan c) Jalan tol didesain untuk mampu
tol agar tidak beristirahat di bahu jalan menahan muatan sumbu terberat
serta meminimalkan kecelakaan lalu lintas (MST) paling rendah 8 (delapan) ton.
yang diakibatkan kelalaian/ kelelahan d) Setiap ruas jalan tol harus
pengemudi. Tujuan dari kajian ini adalah dilakukan pemagaran, dan
Sehingga nantinya dapat mewujudkan dilengkapi dengan fasilitas
pembangunan rest area yang sesuai penyeberangan jalan dalam bentuk
dengan kebutuhan pengguna jalan tol. jembatan atau terowongan.
Hasil yang diharapkan dari kajian ini e) Pada tempat-tempat yang dapat
adalah terhimpunny a saran dari para membahayakan pengguna jalan
pengguna jalan tol tentang keberadaan rest tol, harus diberi bangunan
area yang dapat berfungsi secara baik pengaman y ang mempuny ai
terkait dengan penurunan tingkat kekuatan dan struktur yang dapat
kecelakaan di jalan tol.Ruas Jakarta- menyerap energ1 benturan
Cikampek. kendaraan.

Volume 23, Nomor 4, Maret 2011 373


f) Setiap jalan tol wajib dilengkapi keadaan lingkungan, seperti cuaca ketja,
dengan aturan perintah clan penerangan, clan kebisingan, keadaan
larangan yang dinyatakan dengan kejiwaan, seperti tanggung jawab,
ra mbu lalu lintas, marka jalan, kekhawatiran, atau konflik dan penyakit,
clan/ atau alat pemberi isyarat lalu perasaan sakit clan keadaan gizi.
lintas. 2. Kelelahan Pengemudi Di Jalan Tol
Pasal 7 Penelitian di London menunjukkan
a) Pada setiap jalan tol harus tersedia kalau kelelahan temyata menjadi salah
sarana komunikasi, sarana deteksi satu penyebab utama kecelakaan.
pengamanan lain yang memung- Karena kelelahan, pengemudi sering
kinkan pertolongan dengan segera kali kehilangan kontrol terhadap
sampai ke tempat kejadian, serta mobilnya yang akhirnya menyebabkan
upaya pengamanan terhadap kecelakaan. Penelitian yang dilakukan
pelanggaran, kecelakaan, clan oleh perusahaan asuransi dan
gangguan keamanan lainnya. organisasi keselamatan di Inggris,
seperti "detikoto" kutip dari The Tele-
b) Pada jalan tol antarkota hams
graph, Selasa (24/8/2010) menunjuk-
tersedia tempat istirahat clan
kan kalau satu dari lima kecelakaan
pelayanan untuk kepentingan
fatal disebabkan karena pengemud
pengguna jalan tol.
yang lelah.
c) Tempat istirahat clan pelayanan
Namun angka itu diperkirakan jauh
sebagaimana dimaksud pada ayat
lebih tinggi. Karena sulit menentukan
(2), disediakan paling sedikit satu
apakah pengemudi tertidur atau tidak
untuk setiap jarak 50 (lima puluh)
ketika tetjadi kecelakaan. Apalagi bila
kilometer pada setiap jurusan.
itu menyebabkan korban jiwa. Survei
d) Setiap tempat istirahat clan tersebut juga memberikan solusi agar
pelayanan dilarang dihubungkan para pengemudi beristirahat setiap 2
dengan akses apa pun dari luar (dua) jam sekali ketika mereka mela-
jalan tol. kukan petjalanan panjang, meskipun
hampir tiga perempat responden gagal
LANDASAN TEORI melakukan hal ini. Jika pengendara
merasa lelah saat mengemudi mereka
1. Definisi Kelelahan
hams berhenti di suatu tempat yang
Pengertian kelelahan/ lelah bagi aman sesegera mungkin, minum
seseorang akan mempuny ai arti minuman berkafein dan tidur singkat.
tersendiri clan bersifat subyektif. Lelah Atau bila perlu mereka harus mencari
merupakan suatu pekerjaan, kelelahan tempat untuk bermalam.
adalah aneka keadaan yang disertai Namun tetap saja para pengendara
penurunan efisiensi dan ketahanan membandel. Menurut 800 pengemudi
tu bu h dalam bekerja. Sebab-sebab yang disurvei, mereka memiliki obat
kelelahan adalah Keadaan lingkungan ngantuk sendiri yang populer yakni
yang monoton, beban clan lamanya membuka jendela, mendengarkan
pekerjaan, baik fisik maupun mental, musik atau menciprati muka mereka

374 Volume 23, Nomor 4, Maret 2011


dengan air. " Hal ini mengerikan 4. Model SHELL
bagaimana pengemudi puas dengan
Berdasarkan Model SHELL, unsur-
keadaan ini. Padahal hanya perlu
unsur pembentuk sistem keselamatan
beberapa detik tidur untuk menyebab-
terdiri dari komponen-komponen:
kan kecelakaan fatal, namun jutaan
pengemudi secara teratur kedapatan a. Liveware (Manusia), terdiri dari
kelelahan di belakang kemudi, dan Pengemudi, Petugas pengatur
sebagian besar tidak tahu bagaimana seperti Palisi Lalu Lintas dan
menghadapi kantuk di perjalanan pemakai jalan dan penumpang
panjang," Ellen Booth yang menjadi b. Hardware (Kendaraan) seperti mo-
juru kampanye sebuah organisasi tor dan mobil dengan fasilitas
keselamatan. "Kita semua tahu saat operasi dan fasilitas keselamatan.
kita merasa mengantuk . Berpikir
bahwa kita bisa melawan tidur, c. Software seperti Peraturan
terutama menggunakan metode 'lain', Perundang-undangan.
adalah kesalahan yang bisa merugikan d. Environment (Lingkungan pendu-
hidup Anda atau orang lain," kung) terdiri dari Infrastruktur
Kelelahan dapa digambarkan pada seperti jalan dan jembatan,
diagram tersebut yaitu: Rambu-rambu, Fasilitas lalu lintas
Kecapean (lampu penerangan jalan) dan
0. Q Cuaca dan faktor alam.
Kepena ta~----........
··... 5. Prinsip Keselamatan Penumpang
"'"',,.; ·.:~.,
.. 0 ehhan
Sistem keselamatan penumpang
dirancang guna memfasilitasi perge-
Kepayahan Q _.. . rakan orang. Pelayanan penumpang
Lelah ; · . . .. yang paling minimal adalah kebutuh-
an akan jaminan keselamatan (safety)
baik untuk orang. Seseorang yang
melakukan perjalanan berhak untuk
Mual & LaparQ
mendapatkan jaminan keselamatan
3. Theory Ramsey sampai degan tujuan akhir dan jika
memungkinkan juga mendapat
Ramsey mengajukan sebuah model jaminan kenyamanan dan keamanan
yang menelaah faktor-faktor pribadi baik terhadap diri maupun barang
yang mempengaruhi terjadiny a bawaannya.
kecelakaan. Menurutnya perilaku
kerja y ang aman atau terjadinya Jaminan keselamatan pada pelayanan
perilaku yang dapat menyebabkan penumpang oleh negara akan mem-
kecelakaan, dipengaruhi oleh 4 (empat) berikan ketenangan kepada pelaku
faktor yaitu pengamatan (perception), perjalanan sehingga dampak akhirnya
kognitif (cognition), pengambilan akan memberikan efisiensi ekonomi.
keputusan (decision making) dan Kondisi ini dapat dicapai karena
kemampuan (ability) . kerugian materi dan non materi sebagai
akibat adanya kecelakaan dapat

Volume 23, Nomor 4, M aret 2011 375


berkurang jika tingkat kecelakaan baik secara fisik maupun mental,
dapat dikurangi. Akibat kecelakaan sehingga daya tahannya menga-
dapat menjadikan pemiskinan masya- lami penurunan, dan reaksinya
rak a t, misal jika seseorang yang tidak dapat berfungsi secara nor-
menjadi tulang punggung keluarga mal. (tiga jenis kelelahan Kelela-
meninggal akibat Kecelakaan atau han Ringan , Sedang dan Berat)
menj adi cacat tetap y ang dapat d. Uji Flicker Fussion adalah suatu
menghalangi untuk bekerja/berusaha. uji keieiahan terhadap pengemudi,
Kondisi tersebut langsung atau tidak sehingga dapat diketahui keie-
langsung akan memberikan dampak lahannya berdasar pada kemam-
pad a penurunan kulitas hidup puan penglihatan pengemudi.
keluarga yang ditinggalkan.
e. Daerah Rawan Kecelakaan ada-
Berdasarkan tingkat keparahan akibat lah suatu daerah pada ruas jaian
terjadinya kecelakaan maka kecela- bebas hambatan yang berdasarkan
kaan lalu lintas Oakalantas) di Indone- kriteria tertentu dinyatakan sebagai
sia d iklasifikasikan menjadi empat derah rawan kecelakaan
kategori yaitu kecelakaan fatal, Iuka
berat, Iuka ringan dan kerusakan f. Uji Waktu Reaksi adaah suatu uji
kendaraan yang disebut Property Dam- kelelahan terhadap pengemudi
age Only (PDO). menggunakan alat uji reaksi
cahaya dan reaksi suara, sehingga
6. Pengertian-Pengertian dapat diketahui tingkat kelelahan
a. Jalan tol adalah jalan um um yang pengemudi pada gerakan refleks.
merupakan bagian sistem jaringan g. Keselamatan (safety) adalah
jaian dan sebagai jaian nasional merupakan tindakan untuk
yang penggunanya diwajibkan membebas-kan diri dari resiko atau
membayar toI; bahaya . Keselamatan adalah
b. Rest Area adalah merupakan derajat kebebasan dari resiko dan
tempat peristirahatan sementara bahaya dalam berbagai ling-
yang terdapat di jalan tol dengan kungan : rumah, kantor, pabrik,
keiengkapan sarana dan prasara- sekoiah atau daerah sekitamya.
nanya bagi para pengguna jaian h. Kecelakaan adalah Kondisi yang
tol. Rest area yang memenuhi tidak diinginkan dan terjadi secara
syarat adalah rest area yang telah tiba-tiba, menimbulkan kerugiar
diiengkapi fasilitas pendukung baik cedera pada manus1a
seperti bengkel, rumah makan, maupun kerusakan material sertc:
SPBU, telepon umum, tempat mengganggu jalannya produksi;
suplai air, kamar mandi dan we
umum, taman, tempat parkir dan
METODOLOGI
ruang istirahat.
Dalam metode analisis kajian ini adalal
c. Kelelahan adalah suatu kondisi
dengan menggunakan analisis bersifa
manusia yang mengalami pembe-
deskriptif dan kualitatif dengan meliha
ban kegiatan secara terus menerus
kenyataan fasilitas prasarana rest arei

376 Volume 23, Nomor 4, Maret 201


untuk kendaraan dalam rangka menunjang pemecahan masalahnya dibutuhkan
keselamatan pengemudi dan penumpang prasarana pelengkap jalan tol guna
dari bahaya kecelakaan dan kelelahan menekan angka kecelakaan lalu lintas
pengemudi yang telah melakukan perja- dijalan tol yaitu adanya rest area yang
lanan jauh, dengan melihat kenyataan juga merupakan salah satu persya-
dilapangan penyebab pengemudi menga- ratan yang harus dimiliki oleh jalan tol
baikan fasilitas rest area untuk keselamatan sebagaimana dijelaskan pada tabel 2.
pengemudi sehingga sering terjadi Tabet 2. Penyebab kecelakaan jalan to!
kecelakaan disebabkan kelelahan. Ta hun 2010
No Faktor Penyebab Jakarta-Cikampek
I Pengemudi
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS a Kurang antisipasi 273
b Lenga h 7
DATA c Mengantu k 298
d Mabuk 0
1. Kendaraan Keluar Masuk Jalan Tol e Tidak Tertib 0
Ruas Jakarta - Cikampek f Lain-Lain 0
Sub Total 578
Berdasarkan data tahun 2010 dari PT Ii Kendaraan
a Ban Peca h 89
Jasa Marga mencatat kendaraan yang b Selip 8
melintas di jalan to! di mas Jakarta c Rem Blong 13
d Kerusakan Mesin 1
Cikampek setiap harinya dari cabang e Kerusakan Mekanis 23
antara lain sebagaimana pada tabel 1. f Lain-lain 0
Sub Total 134
2. Penyebab Kecelakaan Di Jalan Tol Iii Jalan 2
Sub Total 2
Ruas Jakarta-Cikampek Iv Lincl<:ungan
a Kenda raan Berhenti 2
Jalan Tol Jakarta-Cikampek memiliki b Penveberang 1
jumlah kecelakaan y ang tinggi, c Asap Kend araan 0
d Asap Lingkungan 0
kecelakaan yang tetjadi ini tidak sedikit e Kamtib 0
menimbulkan korban jiwa dan f He wan 0
g Material Di Jalan 0
kerugian materiil. Berdasarkan tabel Sub Total 3
dibawah dapat diketahui bahwa TidakTahu 0
Total 717
jumlah kecelakaan paling terbesar Sumber: Laporan Tah u nan PT Jasa :vlarga Tahun 2010
berada pad a jalan tol Jakarta-
Cikampek. Berdasarkan Data Kecela- 3. Tempat Istirahat (Rest Area)
Kendaraan Ruas Jakarta-Cikampek
kaan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk
tahun 2010, Faktor peny ebab Jumlah tempat istirahat (rest area)
kecelakaan yang terjadi karena untuk kendaraan pada ruas jalan tol
pengemudi kendaraan mengantuk, hal Jakarta-Cikampek ada beberapa tipe
ini menunjukkan bahwa tingkat yang menunjukkan adanya beberapa
kecelakaan yang disebabkan karena failitas yang disediakan oleh pengelola
mengantuk dan lelah terbilang cukup jalan tol, sebagai gambaran terlihat
tinggi. Sebagai salah satu alternatif pada tabel 3.
Tabel 1. Volu me lalu lin tas harian ra ta-rata (kendaraan) Tahun 2010
No Ruas Caban Jumlah
2. jaka rta-Cikam e k Jakar ta-Ci kam ek 311.95
15. jumlah 311.95
Sumber : Laporan Tahunan PT jasa ~ l arga Tahun 2010

Volume 23, Nomor 4, Maret 2011 377


Tabel 3. Tempat istirahat clan pelayanan di jalan tol Cikampek
Fasilitas Tempat
No NamaTip Type Lokasi (Km)
Istirahat
CAB CIKAMPEK Fasilitas Type A :
1.TIP18A B 18+700 I A pama demran Type B
2.TIP19 A A 19+000 I A ~ilengkapi Fasilitas lain spt:
3.TIP 32 A B 32+900 I A pPBU
4 TIP40 A A 40+500 /A IMini market
5 TIP41 A B 41+800 I A ATM
6TIPSOA B 50+300 I A
7.TIP 57 A A 57+500 I A
8 TIP60 A B 59+700 I A
9.TIP 21 B B 21+200 I B
10. TIP34 B B 34+500 I B
11 TIP42 B B 42+500 I B
12. TIP42 B A 42+800 I B
13 TIP 51 B B 51+500 I B
14TIP62 B A 62+400 I B
15. TIP71 B B 70+600 I B
Sumber PT. jasa Marga (Persero) Tbk.

4. Opini dan Hasil Survey Pengemudi bertempat di Rest Area Cibitung,


terhadap kelelahan dan Kecelakaan Bekasi dan Cikarang, Ruas Tol arah
Survey dan wawancara serta Cikampek-Jakarta sebanyak 2 rest area
pengisian kuisioner dilakukan pada 4 yairu di Kerawang Timur dan
(empat) lokasi rest area di ruas jalan Cikarang, sebagaimana hasil kuisioner
To l y aitu Ruas Jalan Tol Jakarta- pada tabel 1.
Cikam pek sebanya k 2 lokasi yaitu a. Hasil Survey :
1. Jenis Ke Jamin 2. Pendidikan Terakhir 3. Penghasilan Perbulan

)ifi:" :-,.;r 1tmKtt11min


:!

t i:

:•
:;., 1 r..··r!- ...

4, Frekuensi Pe rjalanan Di jalan Tol 5, jarak Ditempuh Ke Tempat Tujuan 6, Lama istirahat

378 Volume 23, Nomor 4, Maret 2011


8, Waktu sampai tujuan 9, Kendaraan yang digunakan
---- - -
~-;- 8'rap.1JArldabt~nti 6i re~Am Wiktuyircdi11trluk1n wnpti ~ tt~tt~
H..""» !· l ;il"I
!i utl wmpai kttemp.ittuji.:an I~ S

h; !;.......~.
"
I

.
:~

"' "
l •o t.."""('ll '"'
1.
t i! ....

10, Fasilitas Di Rest Area 11, Rest area menunjang keselamatan, 12, Rest Area Nyaman
--- ---- -- -- - -- -- -
BiaWl'li !M Ti'CUtfHthtiS
',rut MtJ111rut AlllU, ApikihRMtAttidtl'(an ~tl\ RntUH ytitM~tini
idapid.JRestuu
~tvn:. fasiJilUnyiVl~Wft i nii ,vciahl'M fllbtntU sdhnyil'lllnbi,N'ICUutl bttktirWt
,,
I i mtJ!llnjtrc lewlamaun11\IU Ufltuk 11'14!nuju

" !\ temp.i1ktciit1n

,,
0

b. Hasil Usulan Para Pengemudi Peningkatan keamanan untuk


Pada Ruas Jakarta - Cikampek mobil yang ditinggalkan;
Saran/ masukan fasilitas apalagi yang Arena permainan anak-anak;
harus ditamOOh pada rest area untuk Tempat cuci mobil;
mas Jakarta-Cikampek dan sebaliknya Kamar mandi atau MCK yang
demi keselamatan pengemudi dari bersih dan terpelihara;
kelelahan dan kecelakaan lalu lintas
dalam petjalanan antara lain sebagai Hotel atau tempat tidur
berikut : istirahat;
Ketegasan Petugas dalam
Toko ban mobil;
mengatur parkir parkir yang
Bengkel mobil dan jual spare sembarangan serta, keluar
part; masuk kendaraan;.
Mini market; Apotik atau toko obat;
Pengaturan waktu parkir pada
saat waktu padat; EVALUASI DAN UP A YA
Tempat istirahat yang sifatnya PENANGANAN
kebun dan kehijauan;
Tempat parl<ir truk lebih besar 1 . Kewaspadaan y ang tinggi bagi
dan diatur supaya lancar; pengemudi
Tempat menginap dengan a . Kesehatan Pengemudi
harga terjangkau bagi supir
truk jarak jauh; Mengingat petjalanan pengemudi
pada ruas-ruas jalan tol secara
Tertibkan kendaraan-kenda-
umum dan secara khusus bila
raan yang istirahat agar lancar
melalui ruas Jakarta -Cikampek
lalu lintasnya;

Volume 23, Nomor 4, Maret 2011 379


harus tetap waspada dan menjaga fasan) un tuk penderiya penyakit
kesehatan yang prima mengingat jantung.
kondisi jalan tol ruas cikampek
g. pengemudi mengenali penyakit
banyak titik-titik rawan kecelaka-
umum dan penyakit yang berhu-
an. Tujuan kesehatan bagi para
bungan dengan pekerjaannya serta
pengemudi adalah untuk agar
bagaimana mencegah serta
rnasing-rnasing pengernudi peduli
meminimalisasi akibatnya.
akan kesehatannya, sehingga dari
hari ke hari peran pengemudi akan 2. Pelatihan P3K dan CPR Bagi
teta p bu gar dan tidak lelah Pengemudi
maupun kelelahan dengan me- Pela tihan keselamatan bagi para
ningkatkan kesehatan dan mening- pengemudi perlu antara lain
galkan kebiasaan yang tidak sehat mengetahui sedikitnya bahwa setiap
serta pengemudi memelihara gaya pengemudi harus tahu mengenai CPR
hidup yang sehat dan positif antara (bantuan pernafasan) dan paling
lain sebagai berikut: sedikit mengetahui dasar-dasar
b. pengemudi agar memelihara pertolongan pertama pada kecelakaan
kebiasaan makan makanan dengan (P3K), agar para pengemudi paling
kandungan gizi yang optimal. sedikit bisa berjaga-jaga bila terjadi
mu s ibah/kecelakaan. Jika semua
c. pengemudi mengurangi/berhenti
pengemudi mempunyai keterampilan
merokok.
ini maka secara nyata keuntungan
d. Pengemudi mengurangi/ menu- dapat diperoleh baik bagi pengernudi
r u n k an / m e n g hilangkan sendiri maupun penumpan g yang
penyalahgunaan obat dan alkohol. bermasalah pada kesehatan Pada
e. pengemudi untuk te rbiasa tabel di ba wa h ini memperlihatkan
mengatasi s tress y an g di alami korelasi antara penyakit dengan gaya
dalam kehidupannya. hidup yang tidak sehat yaitu :

f. pengemudi mengenai kemampuan


P3K dan CPR (bantuan perna-

Gay a hidup yang tidak sehat


Penyakit
Perilaku yang tak
Kurang latihan Stress Merokok
sehat/aman

Kanker x x x
!HD x x x x
c;troke x x x x
Di,1bctes Militus x x x
Kecelakaan x x x

380 Volume 23, Nomor 4, Maret 2011


Begitu juga lelah dan kelelahan bila 2. Aman Berkendara dan Kemahiran
dibandingkan dengan beberapa Pengemudi Di Jalan Tol
penyakityangmenjadi penyebabtidak
Pengemudi diharapkan selalu
konsentrasinya seseorang/ pengemudi,
waspada dalam perjalanan di jalan tol
lelah bagi seseorang/ pengemudi akan
dikarenakan interaksi disertai dengan
mempunyai arti tersendiri dan bersifat
kecepatan yang tinggi, sehingga
subyektif. Lelah merupakan suatu
mengundang resiko yang pentik
pekerjaan. Kelelahan adalah aneka
apabila terjadi kecelakaan,
keadaan yang disertai penurunan
dikarenakan bukan saja pengemudi
efisiensi dan ketahanan tubuh dalam
yang ada didalam kendaraan, akan
mengemudi. Sebab-sebab kelelahan
tetapi ada penumpang yang hams
antara lain yaitu, Keadaan lingkungan
diselamatkan dan nyaman mulai dari
yang monoton, beban dan lamanya
asal sampai ketempat tujuan, hal yang
pekerjaan, baik fisik maupun mental,
perlu diperhatikan dalam mengendara
keadaan lingkungan, seperti cuaca
di jalan tol sebagai berikut:
kerja, penerangan, dan kebisingan,
keadaan kejiwaan, seperti tanggung- a. Hati-hati mengemudi di kala
jawab, kekhawatiran, atau konflik, hujan, terutama hujan deras dan
dan penyakit, perasaan sakit dan berkabut disertai genangan air atau
keadaan gizi. banjir sekalipun.
Materi yang akan disampaikan pada b. Pastikan kondisi kendaraan aman
training first aid bagi pengemudi untuk melakukan perjalanan.
untuk mengantisipasi hal yang tidak c. Kecepatan tinggi merupakan salah
diinginkan dalam perjalanan di jalan satu ciri situasi di jalan tol.
tol ini antara lain dasar-dasar Mengantuk merupakan salah satu
pertolongan pertama, pemeriksaan sebab tingginya angka kecelakaan
primer dan pemeriksaan sekunder. di jalan tol.
Teknik memanggil bantuan medis.
Penunjang Hidup Dasar/Basic Life d. Perjalanan yang panjang, macet,
Support: Resusitasi Jantung dan Paru letih, mengantuk, kurang berhati-
(CPR), Syok dan pingsan, Luka hati dan berpotensi kecelakaan,
perdarahan: memar, perdarahan luar, sayangi keluarga.
perdarahan dalam, Iuka bakar, £. Perjalanan panjang saat mudik
Cedera tulang dan sendi : terkilir, memerlukan kondisi fisik yang
dislokasi sendi, patah tulang, Alat dan prima. Pengemudi harus berkon-
perlengkapan pertolongan pertama, sentrasi dengan tenang dan
Pembalutan, Pembidaian, Keracunan, n y aman di segala situasi dan
termasuk gigitan dan sengatan kondisi lalu lintas.
binatang berbisa, Penyakit-penyakit
3. Persia pan dan Perilaku Pengemudi
darurat : serangan jantung, stroke,
Berkendaraan Selama Perjalanan.
epilepsi, diare, Gangguan akibat suhu
ekstrem: kelelahan panas, heat stroke, a. Memperhatikan posisi duduk
hypothermia, Teknik evakuasi dan selama mengemudi secara baik dan
transportasi korban dan Simulasi Jangan remehkan posisi dan cara

Volume 23, Nomor 4, Maret 2011 381


rnengernudi. Pastikan pos1s1 ketertiban, kearnanan berlalulintas
rnengernudi ideal yaitu nyarnan; bagi sernua pengguna jalan urnurn
tidak cepat lelah, Kornunikasi; bisa baik dirinya sendiri rnaupun orang lain
rnelihat clan dilihat oleh pengernudi tanpa pandang bulu. Petugas dalarn
lain) clan Kendali; bisa rnerespon hal ini Palisi Lalulintas rnernbantu
kondisi sekitarnya. pengguna jalan jalan tol rnelaksanakan
b. Menggunakan sabuk keselarnatan tanggung jawabnya dengan rnernbe-
pengernudi rnaupun penurnpang rikan penyuluhan clan penerangan,
lainnya jangan dirernehkan pengujian kernarnpuan (pengetahuan
clan kernahiran) berlalulintas bagi
c. Dalarn perjalanan di jalan tol yang pernohon SIM, rnenegur clan rnenin-
jaraknya cukup panjang clan jauh dak pelanggar peraturan tatatertib clan
biasanya ada beberapa titik-titik disiplin berlalulintas. Banyak penge-
ra wan (blindspot) yang sering rnudi dengan pelanggaran tatatertib
diabaikan oleh pengernudi clan ini clan disiplin lalulintas rnernakai alasan
harus berhati-hatilah terhadap pribadiny a sebagai pernbenaran
blind spot atau titik buta saat pelanggaran rnereka narnun alasan
rnengernudi karena pandangan sebenarnya adalah sebagaian besar
terhalang oleh faktor eksternal tidak rnerniliki pengetahuan clan
yang rnernbahayakan. kernahiran berlalulintas. Terlalu
d. Mengernudi harus bisa rnengenda- rnudah untuk rnendapatkan SIM
likan perilaku rnaupun ernosi sela- adalah salah satu penyebab utarna.
rna perjalanan, tidak ugal-ugalan Palisi Lalulintas seringkali disalahkan
rnaupun garnpang terpancing narnun para petugas dilapangan
ernosinya karena kondisi jalan. adalah korban dari rekannya yang
e. Bila anda tidak bisa rnenjaga jarak rnernudahkan pernberian SIM.
arnan dengan kendaraan lain di Prinsipnya adalah kalau tidak rnau
sekitar Anda, rnaka Anda beresiko kena sanksi pastikanlah bahw a
tinggi untuk rnengalarni kecelaka- pengernudi tidak rnelanggar dan
an sehingga harus Sesuaikan jarak jangan rnenyalahkan hal-hal diluar
arnan. pengernudi. Sebenamya para penge-
rnudi harus ingat bahwa pelanggaran
4. Tanggung Jawab/ Disiplin Pengernudi pengernudi bukanlah terhadap polisi
Di Jalan Tol atau pemerintah, melainkan terhadap
Disiplin clan tertib lalu lintas di jalan sesarna rnasyarakat disekitamya clan
Tol akan sangat rnernbantu rnenurun- selalu waspada akan kecelakaan dan
kan tingkat kecelakaan, kelelahan clan kearnanan pengernudi rnaupun
kebosanan. Untuk itu sangat dibutuh- penurnpang.
kan kesabaran bukan hanya bagi 5. Kondisi Kendaraan yang Prima clan
pengernudi kendaraan berrnotor. Bagi Laik Jalan di Jalan Tol
pengernudi kendaraan berrnotor ada
ujian untuk rnendapatkan SIM. Sernua Mengernudi di jalan tol rnernbutuhkan
pihak pengguna jalan Tol, bertang- kondisi fisik dan kondisi kendaraan
gung jawab atas kelancaran, yang prirna, karena kecepatan yang

382 Volume 23, Nomor 4, Maret 2011


tinggi dan berlangsung cukup lama kerja, melibatkan pengemudi
membutuhkan konsentrasi pengemudi dalam pengambilan kepu tusan,
yang tinggi dan daya tahan kendaraan melaksanakan company gathering,
yang baik. Bagian bagian kendaraan memberikan kesempatan untuk
yang memerlukan pemeriksaan agar melakukan cuti, dan masih banyak
siap melalui jalan tol antara lain, rem, lagi hal lainnya. Semua kegiatan
ban, tekanan angin ban, air radiator, tersebut bertujuan untuk membuat
tali kipas, oli mesin, lampu isyarat, p ara pengemudi tidak merasa
bahan bakar, kaca spion, penghapus bosan dan jenuh dengan kegiatan-
kaca (wiper) dan air pembersih kaca. kegia tan yang harus dilakukan
Pastikan kendaraan dalam keadaan sehari-hari. Dari sisi individu, hal-
baik, yakinkan kembali bahwa posisi hal apa saja yang harus dilakukan
tempat duduk, sabuk pengaman dan agar dapat terbebas dari kebosanan
kaca spion dalam posisi sesuai untuk kerja tersebut . Penyebab y aitu
kebutuhan postur tubuh anda. Jagalah beberapa alasan mengapa bisa
jarak aman kendaraan anda dengan terjadi kebosanan kerja dapat
kendaraan di depan untuk menghin- dibagi dalam beberapa penyebab,
dari tabrakan beruntun di beberapa yaitu:
ruas jalan tol terdapat pedoman jarak
Pekerjaan Tidak Menarik atau
untuk memberikan gambaran bagi
Tidak Menantang, Selain itu
pengemudi. Kecepatan di jalan tol
pekerjaan yang dianggap terlalu
dibatasi antara 60 km / jam sampai
mudah atau tidak sesuai dengan
dengan 100 km/ jam, bila anda kurang
tingkatan pengetahuan, kemam-
dari 60 km/ jam akan menghambat laju
puan dan ketrampilan yang dimi-
kendaraan lain. Selalu gunakan lampu
liki oleh seseorang juga, akan
isyarat apabila hendak pindah lajur.
cenderung membuat ia mengalami
kebosanan sehingga akibat bosan
6. Kelelahan dan Kecelakaan Pengemudi terns menerus dan menganggap
di Jalan Tol enteng pekerjaan akhimya meng-
a baikan keselamatan dalam
a. Bosan
mengemudi dan berakibat kece-
Pengemudi bisa menjadi bosan, lakaan dan merugikan semua pihak.
kebosanan mengemudi menjadi
b. MengatasiKebosananMengemudi.
sangat penting untuk mendapat
perhatian mengingat bahwa hal Kebosanan mengemudi/kerja
tersebut akan dapat mempenga- bukan saja memberikan dampak
ruhi produktivitas kerja penge- yang negatif bagi kinerja individu
mudi. Kebosanan mengemudi bisa dalam perusahaan/ organisasi/
terjadi bukan saja pada pengemudi kendaraan tetapi juga dapat
untruk jarak dekat maupun jarak menyebabkan berbagai dampak
jauh. Oleh karena itu banyak psikologis yang dapat mengganggu
perusahaan yang melakukan kesejahteraan jiwa individu
berbagai tindakan pencegahan tersebut. Dampak psikologis
dengan cara melakukan rotasi tersebut misalnya timbulnya rasa

Volume 23, Nomor { Maret 2011 383


hampa dalam diri individu Penyuluhan terhadap pengemudi
tersebut, meragukan kemampuan clan pengusaha mobil angkutan.
diri sendiri atau sebaliknya justru Kampanye lalu lintas kepada
bersikap arogan karena merasa pemakai jalan melalui brosur,
semua tugas dapat dikerjakan buletin jalan tol. Pemasangan
tanpa kesulitan, hilangnya motivasi spanduk himbauan disepanjang
kerja, dengan melihat dampak- jalan tol, Minum kopi gratis dll.
dampak tersebut maka kebosanan
c. Law Enforcement (Penegakan
kerja perlu segera ditangani agar
Hukum)
tidak sampai menyebabkan stress
atau depresi. Beberapa cara berikut Pengawasan daerah-daerah
ini mungkin layak anda pertim- rawan kriminal. Operasi penertib-
bangkan jika kebetulan anda an lalu lintas kendaraan naik /
merasa bosan dalam mengemudi turun penumpang. Operasi pener-
antara lain disarankan adalah tiban kendaraan truk bermuatan
istirahat, mendengarkan musik lebih (overload) .Operasi penertib
dalam perjalanan clan lain-lain. an kendaraan derek liar. Operasi
Gakum lantas clan Gangguan
7. Upaya Penanganan Kecelakaan Di
Kamtibmas dll.
Jalan Tol
d. Information (Pemberitaan)
Untuk menurunkan jumlah kecelaka-
an, Jasa Marga senantiasa melakukan Di bi dang informasi, Jasa Marga
berbagai upaya. Disamping Upaya- senantiasa berusaha untuk
u paya yang telah dilakukan juga memberikan kemudahan akses
dilakukan upaya-upaya perbaikan informasi kepada masyarakat.
clan pengembangan antara lain : Selain melalui radio broadcast,
informasi tentang situasi jalan tol
a. Engineering (Rekayasa Teknik)
bisa diperoleh dari internet
Pemasangan rumble strip, delinea- (infotol.astaga.com), sms, rambu
to r / paku marka clan warning variabel atau rambu-rambu di
laght. Pemberian informasi kepada gerbang-gerbang masuk tol (en-
pemakai jalan melalui rambu CMS trance).
clan VMS. Melakukan survey
8. Peran Rest Area Kendaraan Pada
waktu tempuh. Pemasangan
Jalan Tol
rambu peringatan (!) "Hati-hati
sering terjadi kecelakaan". Pela- a. Tempat Istirahat
pisan jalan yang rusak (berlu- Tempat istirahat atau dikenal
bang). Pengecetan marka jalan dll. secara lebih luas sebagai rest area
b. Education (Pendidikan) adalah tempat beristirahat sejenak
untuk melepaskan kelelahan,
Penyuluhan terhadap masyarakat
kejenuhan, ataupun ke toilet selama
disekitar jalan tol tentang hewan
dalam perjalanan jarak jauh.
ternak, pejalan kaki, pedagang
Tempat istirahat ini banyak
asongan, penyebrang jalan clan
ditemukan di jalan tol dimana para
peraturan tentang jalan tol.

384 Volume 23, Nomor 4, Maret 2011


pengemudi jarak jauh beristirahat. istirahat. Fasilitas ditempat istirahat
Dalam peraturan perundangan bervariasi menurut besar kecilnya
mengenai Lal u Lin tas dan tempat atau besar kecilnya lalu
Angkutan Jalan ada ketentuan lintas yang dilewati tempat
yang menyebutkan bahwa setiap istirahat seperti Toilet, Kursi dan
mengemudikan kendaraan selama meja istirahat, Musola/Mesjid,
4 jam harus istirahat selama Kan tin/ cafe/ restoran, SPBU /
sekurang-kurangnya setengah jam, Pomp bensin dan Tempat
untuk melepaskan kelelahan, tidur perbelanjaan
sejenak ataupun untuk minum
c. Rest Area Tol Cikampek, Sebagai
kopi, makan ataupun ke kamar
Tempat Istirahat
kecil/ toilet.
Keberadaan rest area jalan tol
b. Keselamatan dan keamanan lalu
Cikampek memerlukan tempat
lintas
istirahat bagi para pengguna jalan
Untuk meningkatkan keselamatan antar kota atau antar provinsi.
lalu lintas dari kendaraan yang Apalagi pengemudi tingkat
melewati tempat istirahat dengan kejenuhan dalam perjalanan
kendaraan yang keluar masuk ke sudah melelahkan dan perlu
tempat istirahat harus direncana- istirahat. Kebutuhan tempat
kan sedernikian sehingga konflik istirahat ini sudah disadari oleh Jasa
dapat diminimalisasi, terutama Marga sebagai pengelola jalan tol.
pada tempat istirahat yang Sejak beberapa tahun lalu sejumlah
ditempatkan pada pada salah satu tempat peristirahatan (rest area)
sisi di jalan dua arah karena akan mulai dibangun di beberapa ruas
terjadi konflik bersilangan untuk jalan tol antar kota atau antar
kendaraan yang memotong jalan provinsi. Awalnya memang hanya
masuk ke tempat istirahat. di-desain sebagai kedai-kedai biasa
Keadaan ini menjadi masalah saja dan dilengkapi sarana toilet
besar di jalan arteri nasional yang dan bengkel/ tambal ban sederha-
arus lalu lintasnya sudah tinggi na dan terns dikembangkan.
tetapi belum ada median jalannya.
Di jalan tol tempat istirahat Rest area dilengkapi berbagai
dilengkapi dengan lajur percepatan fasilitas (SPBU, ATM, kantin,
dan lajur perlambatan agar restoran, toilet, sarana ibadah,
kendaraan yang masuk ataupun bengkel, dsb) di beberapa ruas jalan
keluar dari tempat istirahat dapat tol padat semacam tol Cikampek,.
menyesuaikan kecepatan pada Dari hasil pengamatan di ruas tol
lajur percepatan ataupun lajur Jakarta - Cikampek yang merniliki
perlambatan. Masalah lain yang panjang sekitar 72 km, kini
juga ditemukan ditempat istirahat terdapat sedikitnya 5 rest area yang
yang tidak terlalu ramai adalah memiliki fasilitas lengkap. Tiga
masalah kriminal, dimana dilaku- diantaranya berada di arah
kan pencurian ataupun pemerasan Cikampek, yakni di km 19, km 39,
terhadap pengguna tempat dan km 57. Sedangkan sisanya

Volume 23, Nomor 4, Maret 2011 385


berada menuju arah Jakarta, yakni berkendaraan pribadi, tetapi juga
di km 62 dan km 42. truk-truk berukuran besar yang
merupakan pelintas rutin di jalan
Kehadiran rest area multi fasilitas
tol antarkota ini. Pihak pengelola
tentu sangat memudahkan penggu-
tentu saja juga berupaya melayani
na jalan tol. Hanya saja ada satu hal
pelintas rutin ini dengan baik.
yang sangat sayangkan yaitu
keberadaan rest area yang hanya
memiliki fasilitas minimal menjadi PENUTUP
kian sepi. Beberapa diantaranya
bahkan terlihat sudah tutup. A. Kesimpulan

Rest area atau tempat beristirahat di 1. Tingkat kecelakaan di jalan tol Jakarta-
sisi jalan tol kini bukan lagi sekadar Cikampek setiap tahunnya bertambah
tempat untuk istirahat pengemudi menjadi alasan utama untuk dibangun
agar bisa tidur sejenak melepas lelah. rest area yang memang sudah ada,
Fungsi rest area sudah lebih luas. Keberadaan rest area adalah salah satu
Selain untuk istirahat atau istilah fasilitas pelengkap fungsi jalan tol yang
para pengemudi "mendinginkan merupakan bagian yang terpenting
ban", tempat itu juga menjadi dalam meminimalkan kecelakaan.
tempat makan dan belanja. 2. Rest area jalan tol Jakarta-Cikampek
Fasilitas di tempat istirahat di jalan sangat strategis sebagai tempat
tol Jakarta-Cikampek, sebaliknya isitirahat bagi pengemudi yang telah
yang makin baik iklan restoran melakukan perjalan jauh maupun
penjual makanan dan minuman dekat yang memakan waktu lebih dari
tampak dengan jelas, restoran dan 4 jam untuk istirahat, makan dan
minimarket, factory outlet (FO) . menghilangkan kelelahan secara
Satu kilometer menjelang rest area menyeluruh terhadap fisik pengemudi.
di Kilometer 13,5 jalan tol Jakarta- 3. Banyak hal yang dapat diambil
Cikampek, sudah mulai tampak keuntungan dan manfaat Rest area
berderet papan reklame luar ruang bagi pengemudi untuk istirahat,
berukuran besar yang atraktif, pengecekan kendaraan dari hal-hal
mulai dari kedai kopi intemasional yang tidak diinginkan dan
sampai restoran siap saji. mengembalikan kebugaran fisik dan
Rest area mempunyai fasilitas utama mental pengemudi. Antara lain
berupa masjid yang cukup luas, mengembalikan kebugaran dari
toilet yang bersih dan luas, serta kecapean, kepenatan, kelelahan,
stasiun pengisian bahan bakar keletihan dan kepayahan.
untuk umum dengan sembilan titik 4. PT Jasa Marga. Tkb selaku penye-
pengisian. Fasilitas tambahan lenggara operasional jalan tol selalu
lainnya yaitu berbagai restoran dan meningkatkan dan mengembangkan
kafe. Daya tarik rest area kini fasili tas-fasili tas rest area demi
memang mengesankan yang keselamatan pengemudi, penumpang
menarik, rest area ini menjangkau dan kendaraan dari kecelakaan.
segala kalangan . Tidak hanya

386 Volume 23, Nomor 4, Maret 2011


5. Berdasarkan opini dari para penge- Badan Penelitian dan Pengembangan
mudi yang selalu beristirahat di rest area Perhubungan, 2002,Pengkajian Faktor
mengusulkan beberapa hal pen-ting Manu sia sebagai Penyebab Kecelakaan
yaitu adanya penambahan beng-kel dan Lalu Lintas, jakarta;
penjualan suku cadang, hoteljlosmen Ditjen Perhubungan Darat, 2004 Pedoman
sebagai tempat istirahat, pengaturan Pengemudi Angkutan Penumpang dan
kendaraan truk dan ken-daraan lain Angkutan Barang, Jakarta;
yang parkir sembarangan dan Pening-
Cristine ST Tansil, Rineka Cipta, 1994,
katan keamanan bagi kendaraan yang
Disiplin Berlalu Lintas Di Jalan Raya,
ditinggalkan pengemudi.
Jakarta
B. Saran Cetak Biru Keselamatan TransportasiJalan,
Ditjen Perhubungan Darat, Jakarta
Rest area merupakan tempat peristi-
rahatan sementara yang terdapat di jalan Departemen Perhubungan 2006, Sistem
tol dengan kelengkapan prasarananya Tran sportasi Nasional (Sistranas),
dan sarananya bagi pengemudi, diwa- Jakarta
jibkan memenuhi syarat yang dibutuhkan Badan Pusat Statistik 2009, Propinsi Jawa
oleh para pengemudi yang telah menem- Barat Dalam Angka, Jawa Barat.
puh jarak dekat dan jauh sehingga memer- Propinsi DKI Jakarta Dalam Angka,
lukan waktu istirahat antara 1 hingga 4 Tahun 2009, Badan Pusat Statistik,
jam diperlukan kebutuhan-kebutuhan Jakarta.
fasilitas yang mendukung bagi pengemudi Badan Pusat Statistik, 2009 Propinsi Ban ten
itu sendiri dan kebu tuhan perbaikan bagi Dalam Angka, Banten.
kendaraan rusak saat melaju di jalan tol
Data Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Tol,
maupun saat beristirahat.
Desember 2010, Divisi Manajemen
Operasi, Jasa Marga.
DAFTAR PUSTAKA
http: I I us.oto.detik.com, Terlalu
Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun Mengabaikan Rasa Kantuk, Jutaan
2009 tentang Angkutan Jalan Raya; Pengemudi Terancam.
http: I /w.w.w.artikata.com, Definisi
Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun
"Kelelahan"
2004 tentang Jalan;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum,
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun Nomor 392/PRT/M/2005, Tentang
2005 tentang Jalan Tol; Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol.
Edward K Morlok 1991, Pengantar Teknik Tempat Mengisi Perut, Istirahat, dan
dan Perencanaan Transportasi, Penerbit Belanja, Kompas.Com
Erlangga, Jakarta. *) Lahir di Jakarta, 16 Agustus 1953,
Pendidikan Lulus dari FISIP Universitas
Ofyar Z Tamin 2008, Perencanaan, Terbuka, Jurusan Administrasi Negara
Pemodelan, dan Rekayasa Transportrasi, Tahun 1995, Lulus Pasca Sarjana Program
Penerbit ITB, Tahun, Bandung. Magister Manajemen Universitas Tama
Jagakarsa Tahun 2006, Saat ini sebagai
Peneliti Madya Bidang Transportasi Darat

Volume 23, Nomor 4, Maret 2011 387

Anda mungkin juga menyukai