Anda di halaman 1dari 8

Video Edukasi Sport Massage Sebagai Upaya Untuk Menjaga

Kebugaran Tubuh di Masa Pandemi COVID-19

Oleh
Satu, dua, tiga
Universitas Negeri Malang
Email :

Abstrak : Video edukasi sport massage merupakan salah satu bentuk pengabdian
mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang di Desa Gogodeso,
Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Dimana pengabdian ini ditujukan untuk
memberikan pengetahuan berupa teknik memijat yang tepat agar dapat diterapkan
dilingkungan keluarga. Kita ketahui bahwa masih banyak terjadi kesalahan teknik memijat
di lingkungan masyarakat, khususnya keluarga. Sehingga perlu adanya edukasi agar
masyarakat dapat melalukannya dengan teknik yang tepat sehingga akan memberikan
manfaat yang optimal guna menjaga kebugaran tubuh di masa pandemi seperti sekarang
ini. Proses pembuatan video edukasi ini sendiri dilakukan oleh kelompok mahasiswa dari
tim KKN Pulang Kampung UM di Desa Gogodeso yang beranggotakan 4 orang dengan
mempunyai tugasnya masing-masing. Ketika video sudah selesai diproduksi, kemudian
video tersebut diserahkan kepada pihak desa tempat pengabdian dilaksanakan. Hasil dari
kegiatan pengabdian ini berupa video edukasi yang dikemas dalam bentuk DVD yang
memuat beberapa topik pembahasan. Dengan diserahkannya video tersebut diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di desa setempat.

Keywords : Pengabdian, Video edukasi, Sport massage

PENDAHULUAN

Pijat merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh


masyarakat. Dalam KBBI memijat diartikan sebagai kegiatan mengurut bagian
tubuh untuk melemaskan otot sehingga peredaran darah menjadi lancar. Di
masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, kita diharuskan selalu menjaga
kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu langkah yang dapat dilakukan
untuk menjaga kebugaran tubuh yaitu dengan memijat. Ketika memijat
hendaknya dilakukan dengan teknik yang tepat, namun kenyataannya masih
banyak yang dilakukan dengan teknik yang salah. Sehingga perlu adanya
edukasi untuk masyarakat agar tidak dilakukan dengan teknik yang salah.
Kata massage berasal dari bahasa Arab “Maas” yang berarti menyentuh
atau meraba. Massage itu sendiri diambil dari bahasa Francis. Dalam bahasa
Indonesia disebut dengan pijatan atau mengurut. Sejalan dengan ini, dijelaskan
oleh Nuraini (2016) bahwa massage merupakan gerakan-gerakan tangan yang
mekanis terhadap tubuh manusia dengan mempergunakan bermacam-macam
bentuk pegangan atau manipulasi. Pijatan atau yang biasa disebut dengan
massage memiliki beberapa jenis dalam penerapannya, diantaranya yaitu
massage untuk umum atau yang biasa masyarakat lakukan, massage kecantikan
atau spa yang biasanya ada di salon-salon kecantikan yang gunakan untuk
merawat bagian tubuh agar terlihat lebih cantik dengan pijatan, dan pijatan
olahraga (sport massage) yang biasa dilakukan pada atlit atau olahragawan
(Alimuddin & Mulyaningsih, 2019) .
Pada bagian ini kita akan membahas tentang sport massage. Sport massage
merupakan jenis terapi pijat yang bertujuan untuk menstimualsi sirkulasi darah
dan kelenjar getah bening. Pada umumnya tidak hanya dilakukan oleh atlet
tetapi juga oleh mereka yang memiliki aktivitas non-olahraga tetapi banyak
memforsir keja tubuh (Soni Hermawan dalam Alimuddin & Mulyaningsih,
2019). Sejalan dengan yang diungkapan Nuraini (2016), bahwa sport massage
ditujukan untuk semua orang yang sehat tidak hanya untuk olahragawan saja
baik orang tua maupun dewasa baik pria maupun wanita. Termasuk mereka
yang mengalami cidera-cidera ringan dapat disembuhkan dengan sport
massage.

METODE

Kegiatan pengabdian berupa video edukasi sport massage ini merupakan

salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Pulang

Kampung Universitas Negeri Malang sebagai bentuk pengabdian mahasiswa

kepada masyarakat di lingkungan suatu desa. Pengabdian ini ditujukan untuk

masyarakat di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Dalam proses pembuatan video tersebut dilaksanakan secara berkelompok

dengan anggota yang terdiri dari 4 orang yang mempunyai tugas masing-
masing. Kegiatan yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap yaitu menyusun

materi, proses pembuatan video edukasi, edit video edukasi, penyerahan.

1. Menyusun materi

Materi yang disusun terdiri dari sejarah sport massage, pengaruh sport

massage, macam gerakan, dan teknik pelaksanaan.

2. Proses pembuatan video edukasi

Proses pembuatan video edukasi ini berlangsung selama 7 hari dengan

menerapkan beberpa teknik gerakan sport massage diantaranya, effleurage;

petrissage; shaking; tapotement; friction; dan wallken.

3. Edit video edukasi

Proses edit video edukasi ini berlangsung selama 7 hari dengan

menggunakan aplikasi filmora.

4. Penyerahan

Penyerahan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2020 kepada pihak desa

Gogodeso.

Pembuatan video edukasi ini didukung dengan beberapa bahan dan

media agar dapat berjalan dengan lancar, diantaranya yaitu kamera,

handphone, laptop, minyak pijat.

HASIL & PEMBAHASAN

Pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana atas kerjasama antara

mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan masyarakat dan perangkat Desa

Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Video edukasi ini dikemas

dalam bentuk DVD yang kemudian diserahkan kepada pihak desa. Selain itu

juga dipublikasikan melalui channel youtube desa Gogodeso sehingga dapat

diakses dengan mudah oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Desa

Gogodeso. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 20 hari mulai dari


tanggal 29 Mei 2020 sampai tanggal 17 Juni 2020, dengan beberapa tahap sebgai

berikut:

1. Menyusun materi

Proses menyusun materi sport

massage yang akan ditampilkan

pada video dilaksanakan pada

tanggal 29 Mei 2020 sampai 2 Juni

2020 oleh tim KKN.


Gambar 1 materi sport massage

2. Proses pembuatan video

Selanjutnya pada tanggal 3 Juni 2020 sampai tanggal 9 Juni 2020

dilaksanakan pembuatan video edukasi sport massage.

Memberikan rangsangan kepada

persyarafan dan jaringan yang ada

dibawah kulit yang bertujuan

membantu kerja pembuluh darah

balik (vena) dan memanaskan


Gambar 2. Teknik Effluerage
badan.

Menghancurkan sisa-sisa

pembakaran dan melemaskan

kekakuan didalam jaringan yang

bertujuan untuk memudahkan

pengangkutan.
Gambar 3. Teknik Petrissage
Menempatkan guncangan dibawah

kulit (otot, pembuluh darah,

persyarafan) pada tempatnya

masing-masing yang bertujuan

untuk memudahkan pengaliran atau


Gambar 4. Teknik Shaking pertukaran zat.

Mempengaruhi tonus syaraf

vegetatif (tak sadar) pada jaringan

periver (tepi) yang bertujuan

mempertinggi tonus otot dan

mempergiat peredaran darah.


Gambar 5. Teknik Tapotement

Menghancurkan bekuan-bekuan dan

pengerasa dalam jaringan ikat dan

otot yang bertujuan untuk

merangsang pembuluh darah

disekitarnya terutama pembuluh


Gambar 6. Teknik Friction
darah.

Memberikan rangsangan pada

persyarafan dan jaringan dibawah

kulit yang bertujuan untuk

membantu kerja pembuluh darah

balik dan memanaskan badan.

Gambar 7. Teknik Walken


3. Edit video

Gambar 9. Proses edit video

Proses edit video dilakukan pada tanggal 10 Juni 2020 sampai tanggal 16

Juni 2020.

4. Penyerahan

Gambar 10. Penyerahan video edukasi


Gambar 11. Video sport massage yang sudah di unggah di channel youtub

Penyerahan video edukasi sport massage kepada pihak desa dilakukan pada

tanggal 17 Juni 2020 berupa DVD.

SIMPULAN

Sport massage merupakan jenis terapi pijat yang bertujuan untuk

menstimualsi sirkulasi darah dan kelenjar getah bening. Pada umumnya tidak

hanya dilakukan oleh atlet tetapi juga oleh mereka yang memiliki aktivitas

non-olahraga tetapi banyak memforsir keja tubuh. Kegiatan pengabdian ini

memberikan manfaat bagi masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh

ditengah pandemi Covid-19. Video edukasi sport massage diharapkan

masyarakat dapat mengetahui teknik memijat yang tepat, sehingga masyarakat

mendapatkan manfaat secara optimal.

UCAPAN TERIMA KASIH

1. LP2M (Lembaga Penelitiandan Pengabdian Kepada Masyarakat)

Universitas Negeri Malang yang telah memberikan kesempatan kepada

kami untuk menyelesaikan laporan penelitian.


2. Dra. Lilik Bintartik, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN

Pulang Kampung Universitas Negeri Malang Desa Gogodeso, Kecamatan

Kanigoro, Kabupaten Blitar.

3. Bapak Suwanda Aribawa, selaku Kepala Desa Gogodeso beserta perangkat

desa Gogodeso.

DAFTAR RUJUKAN

Alimuddin, A., & Mulyaningsih, E. (2019). PKM Pengembangan dan Peelatihan

Sport Massage di Kelurahan Senga Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu.

Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat, 1(2), 88–98.

Nuraini, S. (2016). Pelatihan Massage Bagi Eks Tenaga Kerja Indonesia Di-

Subang Jawa Barat. Sarwahita, 13(1), 27–33.

https://doi.org/10.21009/sarwahita.131.05

Anda mungkin juga menyukai