Anda di halaman 1dari 112

SKRIPSI

PENERAPAN QRCODE SCAN BERBASIS ANDROID


PADA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
SMP NEGERI 2 TOMILITO

OLEH

TINEZIA YUNITA PARAMATA


21615067

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar


Sarjana Komputer

PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK ICHSAN GORONTALO
2022
STMIK ICHSAN GORONTALO
PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI : PENERAPAN QRCODE SCAN BERBASIS


ANDROID PADA SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 2 TOMILITO

PENYUSUN : TINEZIA YUNITA PARAMATA


NIM : 21615067

Telah disetujui untuk disidangkan pada Sidang Skripsi pada Program Sarjana (S1)
Sistem Informasi, Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Ichsan Gorontalo

Gorontalo, ………Juli, 2022

Siti Andini Utiarahman, S.SI, M.Kom Rahmawati, S.Ag, M.Hum


Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

i
STMIK ICHSAN GORONTALO
PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI : PENERAPAN QRCODE SCAN BERBASIS


ANDROID PADA SISTEM INORMASI
PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 2 TOMILITO

PENYUSUN : TINEZIA YUNITA PARAMATA


NIM : 21615067

Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada Tanggal ... Bulan ... Tahun ....
dan dinyatakan lulus dan telah memenuhi syarat

Gorontalo, ......................Juli, 2022

Disahkan Oleh
1. Siti Andini Utiarahman, S.SI, M.Kom ......................................
2. Rahmawati, S.Ag,.M.Hum ......................................
3. Ifriandi Labolo, S.Kom., M.Kom ......................................
4. Citra Yustitya Gobel, S.SI, M.Kom ......................................
5. M. Salim, S.Kom, M.Kom ......................................

Diketahui Oleh
Ketua STMIK Ichsan Gorontalo Ketua Prodi Sistem Informasi

Abdul Malik I. Buna, S.Kom, M.Kom Marlin Lasena, S.Kom, M.Kom


NIDN : …………………….. NIDN : 0927088102

ii
STMIK ICHSAN GORONTALO
PENGESAHAN STATUS SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI : PENERAPAN QRCODE SCAN BERBASIS


ANDROID PADA SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 2 TOMILITO

PENYUSUN : TINEZIA YUNITA PARAMATA


NIM : 21615067

Mengijinkan Skripsi Program Sarjana ini disimpan di Perpustakaan STMIK


Ichsan Gorontalo dengan syarat-syarat kegunaan sebagai berikut:
1. Skripsi adalah hak milik STMIK Ichsan Gorontalo
2. Perpustakaan STMIK Ichsan Gorontalo dibenarkan membuat salinan untuk
tujuan referensi saja.
3. Perpustakaan juga dibernarkan membuat salinan skripsi ini sebagai bagan
pertukaran antara institusi pendidikan tinggi.
4. Berikan tanda √ sesuai dengan kategori skripsi

(Mengandung isi tentang keselamatan atau kepentingan


Sangat Rahasia Negara Indonesia)

(Mengandung isi tentang kerahasaiaan dari suatu


Rahasia organisasi/ badan di mana penelitian Skripsi ini dikerjakan)

√ Biasa

Disahkan Oleh
Pembimbing Utama

Siti Andini Utiarahman, S.SI, M.Kom


NIDN : ………………….

iii
ABSTRAK

Tinezia Yunita Pratama [21615067]. Penerapan QRCode Scan Berbasis


Android Pada Sistem Informasi Perpustakaan SMP Negeri 2 Tomilito
Di bawah bimbingan Ibu Siti Andini Utiarahman, S.SI, M.Kom dan Ibu
Rahmawati, S.Ag, M.Hum
Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan pada sebuah
sekolah, dikelola, sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan
utama mendukung terlaksananya dan tercapainya tujuan sekolah dan tujuan
pendidikan pada umumnya. Perpustakaan di SMP Negeri 2 Tomilito saat ini
sudah dimanfaatkan, namun dari segi pelayanan siswa masih menggunakan cara
konvensional yaitu siswa yang datang ke perpustakaan dicatat oleh staf
perpustakaan di buku tamu, dan jika siswa meminjam buku dicatat di buku besar,
sehingga untuk membuat laporan pelayanan staf perpustakaan harus menulis
kembali semua pelayanan dalam satu dokumen laporan. Untuk mempermudah staf
perpustakaan untuk mengolah data pelayanan perpustakaan, maka penulis
merancang sebuah aplikasi Android yang tersaji dalam Smartphone yang akan
dikombinasikan dengan penerapan QRCode pada kartu perpustakaan siswa.

Metode analisis sistem yang digunakan adalah metode Research and Development
atau yang dikenal dengan metode Penelitian dan Pengembangan. Metode ini
didefinisikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

Hasil Penelitian adalah sistem yang telah dibuat mampu mempermudah proses
peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan di SMP Negeri 2 Tomilito
dengan menggunakan smartphone android. Untuk menguji apakah aplikasi dapat
berjalan dengan baik maka dilakukan pengujian white box dan black box dan
dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan Cyclematic Complexcity (CC) = 3 dan
V (G) = 3, karena itu dapat disimpulkan bahwa sistem dapat berjalan secara
efektif dan efisien Implementasi sistem diterapkan pada android versi 9.0 (Pie),
versi 8.0 (Oreo), dan Versi 7.0 (Noughat).

Kata kunci: Sistem Informasi, Android, QRCode, Sekolah Menengah Pertama,


Research and Development method.

iv
ABSTRACT

Tinezia Yunita Pratama [21615067]. Application of Android-Based QR Code


Scan to the Tomilito 2 Junior High School Library Information System
Supervisor of Mrs. Siti Andini Utiarahman, S.SI, M.Kom and Mrs. Rahmawati,
S.Ag, M.Hum
The school library is a library that is organized in a school, managed entirely by
the school concerned, with the main objective of supporting the implementation
and achievement of school goals and educational goals in general. The library at
SMP Negeri 2 Tomilito is currently being used, but in terms of student service it
still uses the conventional method, namely students who come to the library are
recorded by the library staff in the guest book, and if students borrow books, they
are recorded in a ledger, so as to make staff service reports libraries must rewrite
all services in one report document. To make it easier for library staff to process
library service data, the authors designed an Android application that is
presented on a Smartphone which will be combined with the application of QR
Code on student library cards.
The system analysis method used is the Research and Development method or
known as the Research and Development method. This method is defined as the
research method used to produce certain products and test the effectiveness of
these products.
The result of this research is that the system that has been created is able to
facilitate the process of borrowing and returning library books at SMP Negeri 2
Tomilito by using an android smartphone. To test whether the application can run
well, white box and black box testing is carried out and it can be concluded that
the results of the Cyclematic Complexity (CC) =3 and V (G) = 3, because it can
be concluded that the system can run effectively and efficiently System
implementation is applied to Android version 9.0 (Pie), version 8.0 (Oreo), and
Version 7.0 (Noughat).

Keywords: Information System, Android, QRCode, Junior High School, Research


and Development method.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan izin
dan kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
“Penerapan QRCode Scan Berbasis Android Pada Sistem Informasi
Perpustakaan SMP Negeri 2 Tomilito”. Penulis menyadari penyusunan skripsi
ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis memohon masukan
untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu terselesainya penulisan skripsi ini:

1. Ibu Dr. Hj. Juriko Abdussamad selaku Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (YPIPT) Ichsan Gorontalo.
2. Bapak Abdul Malik I. Buna, S.Kom., M.Kom selaku Ketua STMIK Ichsan
Gorontalo.
3. Bapak Ifriandi Labolo, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Ketua I STMIK Ichsan
Gorontalo.
4. Ibu Rahmawati, S.Ag,. M.Hum selaku Wakil Ketua II STMIK Ichsan
Gorontalo dan juga selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan
saran dan pemikiran untuk menunjang penelitian ini.
5. Bapak Satriadi D. Ali , S.Kom., M.Kom selaku Wakil Ketua III STMIK
Ichsan Gorontalo.
6. Ibu Hariati Husain, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Ketua IV STMIK Ichsan
Gorontalo.
7. Ibu Marlin Lasena, S.Kom., M.Kom selaku ketua Program Studi jurusan
Sistem Informasi STMIK Ichsan Gorontalo.
8. Ibu Siti Andini Utiarahman, S.SI, M.Kom selaku pembimbing utama yang
telah memberikan banyak saran dan kritikan membangun untuk kesempurnaan
penelitian ini.
9. Ibu Asda Hayadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tomilito yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

vi
10. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang ada di STMIK Ichsan Gorontalo
yang tak sempat disebutkan satu persatu atas ilmu yang telah diberikan.
11. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat dan bimbingan moral
maupun materil yang tak terhingga kepada penulis.
12. Kepada seluruh teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat
hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga segala amal dan perbuatan yang telah diberikan mendapatkan rahmat dan
balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap skripsi ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi semua.

Gorontalo, Juli, 2022

Penulis

vii
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN SKRIPSI.......................................................................................i

PENGESAHAN SKRIPSI.......................................................................................ii

PENGESAHAN STATUS SKRIPSI......................................................................iii

ABSTRAK..............................................................................................................iv

ABSTRACT...............................................................................................................v

KATA PENGANTAR............................................................................................vi

DAFTAR ISI........................................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi

DAFTAR TABEL..................................................................................................xii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................4

BAB II......................................................................................................................5

LANDASAN TEORI...............................................................................................5

2.1 Penelitian Terkait......................................................................................5

2.2 Tinjauan Pustaka.......................................................................................8

2.2.1 Sistem Informasi................................................................................8

2.2.2 Quick Respon Code (QRCode)..........................................................9

2.2.3 Sekolah Menengah Pertama.............................................................10

2.2.4 Perpustakaan....................................................................................11

viii
2.2.5 Android............................................................................................11

2.2.6 Arsitektur Android...........................................................................12

2.2.7 Versi Android...................................................................................14

2.2.8 Web Service......................................................................................15

2.2.9 Pemrograman Java dan Android Studio IDE...................................16

2.2.10 Komunikasi Data dan Jaringan Komputer.......................................18

2.2.11 Internet.............................................................................................18

2.2.12 HTML, PHP, Dan MYSQL............................................................19

2.2.13 Unified Modelling Language (UML)...............................................21

2.2.14 Pengujian Sistem..............................................................................27

2.3 Kerangka Pemikiran................................................................................31

BAB III..................................................................................................................32

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN......................................................32

3.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.......................................................32

3.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Tomilito..........................................31

3.3 Metode Penelitian....................................................................................32

3.3.1 Objek Penelitian...............................................................................33

3.3.2 Tahap Analisis..................................................................................33

BAB IV..................................................................................................................35

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM.....................................................................35

4.1 Analisis Sistem........................................................................................35

4.1.1 Usecase Diagram.............................................................................35

4.2 Desain Sistem Secara Umum..................................................................37

4.2.1 Activity Diagram..............................................................................37

4.2.2 Sequence Diagram...........................................................................40

ix
4.2.3 Class Diagram.................................................................................43

4.2.4 Desain Input Secara Umum.............................................................43

4.2.5 Desain Output Secara Umum...........................................................44

4.3 Desain Sistem Secara Terinci..................................................................45

4.3.1 Desain Input Secara Terinci.............................................................45

4.3.2 Desain Output Secara Terinci..........................................................45

4.3.3 Rancangan Database........................................................................46

4.3.4 DesignDatabase...............................................................................48

BAB V....................................................................................................................49

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM..................................................49

5.1 Deskripsi Kebutuhan Sistem...................................................................49

5.2 Tampilan Aplikasi...................................................................................50

5.2.1 Desain GUI (Graphic User Interface) Server...................................51

5.2.2 Desain GUI (Graphic User Interface) Client...................................53

5.3 Pengujian Perangkat Lunak.....................................................................57

5.3.1 White Box.........................................................................................57

5.3.2 Black Box.........................................................................................66

5.4 Implementasi Sistem...............................................................................69

BAB VI..................................................................................................................70

KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................70

6.1 Kesimpulan..............................................................................................70

6.2 Saran........................................................................................................70

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................71

LAMPIRAN...........................................................................................................75

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2.1. Arsitektur Android.........................................................................12
Gambar 2.2.2. Skema Web Service........................................................................16
Gambar 2.2.3. Android Studio...............................................................................17
Gambar 2.2.4. Notasi Diagram Alir.......................................................................28
Gambar 2.2.5. Diagram Alir prosedur Data...........................................................29
Gambar 2.3.1. Kerangka Pemikiran.......................................................................31
Gambar 3.2.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Tomilito..................................31
Gambar 4.1.1. Sistem yang sedang berjalan..........................................................35
Gambar 4.1.2. Use Case diagram sistem yang diusulkan......................................36
Gambar 4.2.1. Activity Diagram Modul Tampil Data Pengunjung.......................37
Gambar 4.2.2. Activity Diagram Modul Scan QRCode Tamu..............................38
Gambar 4.2.3. Activity Diagram Modul Login......................................................39
Gambar 4.2.4. Sequence Diagram Proses Tampil Data Infformasi.......................40
Gambar 4.2.5. Sequence Diagram Proses Scan QRCode Tamu............................41
Gambar 4.2.6. Sequence Diagram Proses Login..................................................42
Gambar 4.2.7 DesainTampilan Utama...................................................................43
Gambar 4.3.1. Desain Tampilan Utama.................................................................45
Gambar 4.3.2. Tampilan output daftar tamu..........................................................45
Gambar 4.3.3.DesignDatabase..............................................................................48
Gambar 5.2.1. Halaman Login..............................................................................51
Gambar 5.2.2. Halaman Kelola Data Siswa...........................................................51
Gambar 5.2.3. Halaman Output Kartu Perpustakaan.............................................52
Gambar 5.2.4. Halaman Splash Screen dan login..................................................53
Gambar 5.2.5. Halaman Men Utama dan Menu Tentang......................................54
Gambar 5.2.6. Halaman Daftar Tamu dan Hasil Scan Tamu................................55
Gambar 5.2.7. Halaman Hasil Scan Buku dan Logout..........................................56
Gambar 5.2.8. Tampilan Web Service Data Hasil Scan Pinjam............................57
Gambar 5.3.1. Flowchart Login.............................................................................58
Gambar 5.3.2. Flowgraph Modul Regis................................................................59

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Kunjungan Perpustakaan SMP Negeri 2 Tomilito.......................10


Tabel 2. Simbol Use Case Diagram [20]...............................................................23
Tabel 3. Simbol Activty Diagram [20]...................................................................25
Tabel 4. Simbol Sequence Diagram [20]...............................................................26
Tabel 4.3.1. Struktur data tabel tb_admin..............................................................46
Tabel 4.3.2. Struktur data tabel tb_peminjaman....................................................46
Tabel 4.3.3. Struktur data tabel tb_buku................................................................46
Tabel 4.3.4. Struktur data tabel tb_siswa...............................................................47
Tabel 5.1.1. Komponen Pendukung.......................................................................49
Tabel 5.3.1. Pengujian Blackbox............................................................................66
Tabel 5.3.2. Hasil Pengujian Untuk Smartphone Android....................................68

xii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perpustakaan merupakan suatu satuan kerja organisasi, badan atau lembaga.

Satuan unit kerja tersebut dapat berdiri sendiri, tetapi dapat juga merupakan

bagian dari organisasi diatasnya yang lebih besar. Perpustakaan yang berdiri

sendiri seperti perpustakaan umum, Unit Pelaksana Teknis perpustakaan pada

universitas, dan perpustakaan nasional. Sedangkan, perpustakaan yang merupakan

bagian dari suatu organisasi yang lebih besar seperti perpustakaan khusus atau

kedinasan, dan perpustakaan sekolah [1].

Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan pada

sebuah sekolah, dikelola, sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan

tujuan utama mendukung terlaksananya dan tercapainya tujuan sekolah dan tujuan

pendidikan pada umumnya. Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan proses

belajar mengajar, menanamkan dan, mengembangkan berbagai nilai, ilmu

pengetahuan, dan teknologi, keterampilan, seni, serta, wawasan dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah

bukan hanya sekedar tempat penyimpanan bahan pustaka (buku. dan non buku),

tetapi terdapat upaya untuk mendayagunakan agar koleksi-koleksi yang ada

dimanfaatkan oleh pemakainya secara maksimal [2].

SMP Negeri 2 Tomilito adalah Sekolah Menengah Pertama yang berada di

Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara dengan jumlah Siswa 100 orang

yang terdiri dari 48 org siswa laki-laki dan 52 orang siswa perempuan. Jumlah

1
Tenaga pengajar yaitu 13 guru, terdiri dari 5 orang guru laki-laki dan 8 orang guru

perempuan. Adapun bangunan yang dimiliki yaitu 4 ruang kelas, 1 ruang guru, 1

ruang laboratorium, 1 ruang osis, dan 1 ruang perpustakaan.

Perpustakaan di SMP Negeri 2 Tomilito saat ini sudah dimanfaatkan,

namun dari segi pelayanan siswa masih menggunakan cara konvensional yaitu

siswa yang datang ke perpustakaan dicatat oleh staf perpustakaan di buku tamu,

dan jika siswa meminjam buku dicatat di buku besar, sehingga untuk membuat

laporan pelayanan staf perpustakaan harus menulis kembali semua pelayanan

dalam satu dokumen laporan. Dengan sistem yang diterapkan saat ini maka

perpustakaan di SMP Negeri 2 Tomilito tidak akan mampu menghadapi era

revolusi industri 4.0 salah satunya adalah terobosan dari kemedikbud yaitu

digitalisasi sekolah yang dibantu dengan dana Bantuan Operasional Sekolah

(BOS). Dengan adanya dana Bantuan Operasional Sekolah ini diharapkan agar

SMP Negeri 2 Tomilito dapat menerapkan program digitalisasi sekolah yang

mulai diterapkan melalui pelayanan perpustakaan.

Penggunaan Smartphone dewasa ini telah meluas disemua kalangan, baik

itu orang tua, remaja maupun anak-anak. Smartphone menyajikan berbagai

macam aplikasi berbasis Android yang telah banyak membantu orang-orang

dalam meringankan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk

mempermudah staf perpustakaan untuk mengolah data pelayanan perpustakaan,

maka penulis merancang sebuah aplikasi Android yang tersaji dalam Smartphone

yang akan dikombinasikan dengan penerapan QRCode pada kartu perpustakaan

siswa. Dengan tujuan untuk memudahkan staf perpustakaan untuk mengisi daftar

2
siswa yang datang ke perpustakaan hanya dengan melakukan scan QRCode yang

akan diterapkan pada kartu perpustakaan serta mengolah data peminjaman buku di

perpustakaan SMP Negeri 2 Tomilito.

Dengan alasan dan uraian ini, maka penulis merancang sebuah aplikasi

dalam sebuah penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan QRCode Scan

Berbasis Android Pada Kartu Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama

Negeri (SMPN) 2 Tomilito Kecamatan Tomilito”.

I.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah berdasarkan latar belakang adalah pelayanan

perpustakaan untuk siswa masih menggunakan cara konvensional yaitu siswa

yang datang ke perpustakaan dicatat oleh staf perpustakaan di buku tamu, dan jika

siswa meminjam buku dicatat di buku besar, sehingga untuk membuat laporan

pelayanan staf perpustakaan harus menulis kembali semua pelayanan dalam satu

dokumen laporan.

I.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, membuat aplikasi Android QRCode

Scanner yang akan dikombinasikan dengan penerapan QRCode pada kartu

perpustakaan siswa untuk mempermudah staf perpustakaan untuk mengolah data

siswa yang datang ke perpustakaan serta mengolah data peminjaman buku.

3
I.4 Manfaat Penelitian

1. Pengembangan Ilmu

Diharapkan penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dan dapat

mengembangkan ilmu pengetahuan komputer pada umumnya dan

Penerapan QRCode Scan Berbasis Android Pada Kartu Perpustakaan SMP

Negeri 2 Tomilito Kecamatan Tomilito pada khususnya.

2. Praktisi

Sebagai bahan masukkan kepada Pemilik Usaha agar efektifitas untuk

Penerapan QRCode Scan Berbasis Android Pada Kartu Perpustakaan SMP

Negeri 2 Tomilito Kecamatan Tomilito bisa lebih optimal.

3. Peneliti

Sebagai masukkan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian

selanjutnya dapat memberikan informasi bagi peneliti atau tentang masa

diteliti untuk menerapkannya dalam sistem yang lebih luas dan serba

kompleks.

4
BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 Penelitian Terkait

Penelitian ini dilakukan dari hasil-hasil penelitian terlebih dahulu yang

pernah dilakukan sebelumnya, sebagai bahan perbandingan dan kajian adapun

hasil-hasil peneilitan yang dijadikan perbandingan tidak lepas dari topik

penelitian. Berikut ini adalah beberapa penelitian terkait:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Qurotul Ai, Yuliana Isma Graha dan Siti Ria

Zuliana dengan judul Penerapan Absensi QRCode Mahasiswa Bimbingan

Belajar pada Website berbasis YII Framework, dengan rumusan masalah yaitu

absen klik di panel kehadiran (Local Host) pada dekstop kurang efisien karena

banyaknya waktu yang terbuang untuk absensi saja. Kegiatan belajar mengajar

pun kurang efektif karena pemberian materi sering terpotong oleh absensi

mahasiswa yang telat masuk perkuliahan. Selain itu data yang dihasilkan

masih belum akurat karena mahasiswa bisa menitipkan absen kehadiran.

Adapun pemecahan masalah yaitu konsep Absensi PenA (Penilaian Absensi)

menggunakan Scanning Qrcode akan meminimalisir permasalahan yang ada,

menghindari penitipan absensi antar teman terjadi dikarenakan Qrcode yang

disediakan memiliki Unique ID. Dan kesimpulan bahwa Absensi dengan

Scanning QRCode Mahasiswa lembaga pendidikan berbasis Web ini adalah

media yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi khususnya pada

pimpinan dan pembimbing serta mahasiswa [3].

5
2. Penelitian yang dilakukan oleh Wina Sri Agustina, Rusda Wajhillah dan Jamal

Maulana Hudin dengan judul Penerapan Teknik Labeling QRCode Berbasis

Intranet Pada Sistem Informasi Manajemen Aset RSUD. R. Syamsudin, SH.

Sukabumi, dengan permasalahan yaitu sistem penamaan aset yang digunakan

di RSUD. R. Syamsudin, SH tidak mampu menampilkan informasi barang

aset secara lengkap, sehingga terjadi kesulitan dalam pengidentifikasian

barang aset/inventaris, kesulitan dalam proses rekapitulasi data aset, dan

kesulitan dalam proses pembuatan laporan asset. Kemudian usulan peneliti

adalah Teknik labeling QRCode sehingga dapat memberikan kemudahan

dalam proses pengidentifikasian aset di lapangan dan dengan sistem yang

terintegrasi intranet dapat memudahkan proses monitoring di lingkungan

RSUD. R. Syamsudin, SH Sukabumi. Adapun kesimpulan yaitu bahwa

dengan menerapkan teknik labeling QR Code ini pada Sistem Informasi

Manajemen Aset berbasis intranet di RSUD. R. Syamsudin, SH. selain

mempermudah mengidentifikasi barang inventaris, juga mempermudah dalam

pembuatan laporan asset [4].

3. Penelitian yang di lakukan oleh Siti Nurajizah dengan judul Sistem Informasi

Perpustakaan Berbasis Web Dengan Metode Prototype: Studi Kasus Sekolah

Islam Gema Nurani Bekasi, dengan permasalahan yaitu petugas masih

mencatat data buku dalam sebuah komputer dengan bantuan program biasa

seperti microsoft excel. Hal ini membuat proses pendataan menjadi lambat.

Peneliti memberikan usulan yaitu membuat sebuah sistem informasi berbasis

web untuk membantu memudahkan proses pendataan buku, anggota dan

6
pembuatan laporan dapat diselesaikan dengan tepat, cepat dan akurat. Adapun

kesimpulan, bahwa Aplikasi yang dibuat dapat membantu pihak sekolah,

khususnya petugas perpustakaan dalam mengolah data perpustakaan seperti

data buku, maupun data anggota dan juga dapat memudahkan petugas

perpustakaan dalam pembuatan laporan sehingga dihasilkan suatu laporan

dengan cepat, dan akurat [5].

Dari ketiga Penelitian tersebut terdapat kekurangan, yaitu adalah pada

penelitian pertama masih menggunakan framework website dalam melakukan

scanning yang mengharuskan kita menyediakan perangkat scan untuk

dikombinasikan dengan computer atau laptop. Pada penelitian kedua tidak

menyediakan scanner namun hanya fokus ke pengolahan data inventaris dan

untuk penelitian ketiga penulis mengambil sistem informasi perpustakaan web

untuk dikembangkan dan dikolaborasikan dengan penerapan QRCode scan.

Dalam penelitian yang penulis lakukan aplikasi akan dibuat menggunakan

Tools Android Studio 3.3.1 Bahasa pemograman Java dan Php serta penyimpanan

data menggunakan Mysql. Dengan memanfaatkan internet dan web service,

aplikasi di buat dengan Java Language dengan tujuan untuk memudahkan staf

perputakaan untuk memverifikasi siswa yang masuk dan keluar ruangan

perpustakaan serta mempermudah pengolahan data pengunjung dan data

peminjaman buku.

7
II.2 Tinjauan Pustaka

II.2.1 Sistem Informasi

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah

sistem terdapat sebuah elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai

tujuan yang sama maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari

sistem [6].

Ada 3 elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu:

- Input : Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi

bahan untuk di proses.

- Proses : Bagian yang melakukan perubahan dari input menjadi output yang

berguna, misalnya berupda informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal

yang tidak berguna, misalnya sisa pembuangan atau limbah.

- Output : Hasil dari pemrosesan, misalnya berupa suatu informasi, saran, cetakan

laporan, dll.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan sistem adalah cara yang

kita lakukan untuk mencapai tujuan yang telah kita buat mulai dari menginput

sesuatu memprosesnya kemudian menghasilkan output.

Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang memiliki makna atau arti.

data adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam

menghasilkan informasi [7].

8
Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem yang saling berhubungan

satu sama lain dan bekerja sama untuk mengelolah data menjadi informasi yang

berguna [7].

II.2.2 Quick Respon Code (QRCode)

Qrcode adalah sebuah kode matriks dalam bentuk dua dimensi yang

dikembangkan oleh perusahaan Jepang Denso-Wave pada tahun 1994. Tujuan

dari Qrcode ini adalah untuk menyampaikan informasi secara cepat dan juga

mendapat tanggapan secara cepat. Pada awalnya Qrcode digunakan untuk

pelacakan bagian kendaraan untuk manufacturing. Namun sekarang, telah

digunakan untuk komersil yang ditujukan pada pengguna telepon seluler [8].

Teknik Labeling QR Code adalah teknik penamaan barang menggunakan

label QR Code. JSIKA menjelaskan bahwa “Kode QR adalah pengembangan II-2

kode bar yang biasanya terdiri atas garis-garis dengan ketebalan yang berbeda”.

QR Code memiliki beberapa kelebihan dibandingkan barcode traditional, (Ariska,

2016) kelebihan tersebut antara lain [9].

a) Mampu menyimpan data tersandi dalam kapasitas besar QR Code mampu

menyandikan berbagai macam tipe data seperti numeris, karakter, Kanji,

Hiragana, simbol, biner, bahkan mampu menyandikan 7089 karakter hanya

dalam satu symbol.

b) QR Code mampu menyandikan data hanya dengan membutuhkan

sepersepuluh ruangan yang dibutuhkan oleh barcode biasa.

c) Mampu membaca pada arah manapun (360 derajat) QR Code mampu dibaca

dalam berbagai arah secara cepat.

9
II.2.3 Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah Sekolah Menengah Pertama

atau disingkat dengan SMP, merupakan jenjang pendidikan lanjutan bagi siswa

Sekolah Dasar atau disingkat SD. Pendidikan dasar mewajibkan seluruh

masyarakat untuk menempuh pendidikan dasar sembilan tahun [10].

SMP merupakan bagian dari pendidikan dasar yang berfungsi membekali

para siswa dengan pengetahuan sains untuk dimanfaatkan dalam kehidupan

sehari-hari [11].

Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tomilito terdapat Perpustakaan

yang menjadi tempat mencari referensi sekaligus menambah wawasan dalam

membaca buku. Adapun daftar kunjungan yang ada di Perpustakaan SMP Negeri

2 Tomilito adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Daftar Kunjungan Perpustakaan SMP Negeri 2 Tomilito

No Tahun Laki-Laki Perempuan

1 2020

2 2019

3 2018

4 2017

10
II.2.4 Perpustakaan

Istilah perpustakaan berasal dari kata latin liber atau libri artinya buku.

Dari kata latin tersebut terbentuklah istilah librarius yang artinya tentang buku.

Dalam bahasa Inggris terkenal dengan istilah Library, (Jerman) bibliothek,

(Perancis) bibliotheque, (Belanda) bibliotheek. Semua istilah ini berasal dari

bahasa Yunani biblia artinya tentang buku. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia:

pustaka artinya kitab. Kata dasar dari perpustakaan adalah pustaka. Menurut

kamus “The Oxford English Dictionary”, kata “library” atau perpustakaan mulai

digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang berarti sebagai “suatu tempat

buku-buku diatur untuk dibaca, dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan”.

Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang

bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan

kebutuhan hakiki manusia. Oleh karena itu perpustakaan modern telah

didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format

apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau

tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian

buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital [12].

II.2.5 Android

Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi ini didunia. Pertama

yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Service (GMS),

dan yang kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan

langsung dari Google atau dikenal dengan istilah Open Handset Distribution

(OHD) [13]. Sistem operasi ini membuka pintu untuk para developer untuk

11
mengembangkan software dengan Android SDK (software development kit), yang

menyediakan tool dan application programing interface (API) yang dibutuhkan

untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan

pemrograman java [14].

II.2.6 Arsitektur Android

Google mengibarkan android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap

lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung

fungsi – fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut ini merupakan arsitektur dari

sistem operasi android [14] [13]:

Gambar 2.2.1. Arsitektur Android

1. Linux Kernel

Tumpukan paling bawah pada arsitektur android ini adalah kernel. Google

menggunakan kernel linux 2.6 untuk membangun sistem android yang

12
mencakup memory management, security setting, power management, dan

beberapa driver hardware.

2. Android Runtime

Lapisan setelah linux kernel adalah android runtime. Android runtime

berisi core libraries dan dalvik virtual machine.

3. Core Libraries

Core libraries mencakup serangkaian inti library java. Artinya android

menyertakan satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian

besar fungsi – fungsi yang ada pada library bahasa pemrograman java.

4. Dalvik Virtual Machine

Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan java virtual machine yang

memberi kekuatan pada sistem android.

5. Libraries

Android menyertakan satu set library – library dalam bahasa C/C++ yang

digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem android.

Kemampuan ini dapat diakses oleh programer melewati android

application framework.

6. Application Framework

Application framework merupakan serangkaian tool dasar yang ada pada

sistem operasi android yang dapat melakukan tugas seperti alokasi

resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian antara proses dan

program, dan pelacakan lokasi fisik smarphone.

7. Application And Widgets

13
Pada lapisan ini anda dapat menemukan fungsi – fungsi dasar smartphone

seperti melakukan panggilan telepon, mengirim pesan singkat, mengakses

internet dengan menggunakan web browser, mengakses daftar kontak, dan

lain – lain.

II.2.7 Versi Android

Keunikan dari sistem operasi Android adalah dengan menggunakan nama

makanan hidangan penutup (dessert). Selain itu juga nama – nama sistem operasi

android memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad. Berikut adalah nama – nama

versi android [14] :

1. Android Beta

2. Android 1.0 Astro

3. Android 1.1 Bender

4. Android 1.5 Cupcake

5. Android 1.6 Donut

6. Android 2.0/2.1 Éclair

7. Android 2.2 Froyo (Frozen Yogurt)

8. Android 2.3 Gingerbread

9. Android 3.0 Honeycomb

10. Android 4.0 Ice Cream Sandwich

11. Android 4.1/4.2 Jelly Bean

12. Android 4.4 Kitkat

13. Android 5.0 Lolipop

14. Android 6.0 Marhsmallow

14
15. Android 7.0 Noughat

16. Android 8.0 Oreo

17. Android 9.0 Pie

18. Android 10.0 Q

Penelitian ini akan di uji coba pada android versi 8.0 Oreo. Uji coba

program dilakukan di sistem operasi ini karena versi ini telah banyak

pembaharuan fitur dan fungsi sistem operasi baik itu dari software dan hardware

dari versi – versi sebelumnya. Pembaruan pada sistem operasi versi 8.0 Oreo yaitu

background limit sehingga meminimalisir penggunaan aplikasi di latar belakang,

auto-fill salah satu fungsinya untuk menyimpan username saat diketik, picture-in-

picture agar kita bisa menonton video sambal membuka aplikasi lainnya, dan

beberapa fungsi lainnya. Dengan penggunaan sistem operasi versi 8.0 Ore odapat

menjadikan kinerja aplikasi menjadi lebih maksimal.

II.2.8 Web Service

Web service merupakan aplikasi yang dibuat agar dapat dipanggil atau di

akses oleh aplikasi lain melalui internet dengan menggunakan format pertukaran

data sebagai format pengiriman pesan [14]. Sebuah web service dipanggil oleh

aplikasi lain dengan menggunakan bantuan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

Berikut merupakan skema web service [13]:

15
Gambar 2.2.2. Skema Web Service

Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa web service ternyata sangat

berbeda dengan website. Perbedaan yang paling terlihat adalah website dibuat

untuk memiliki tampilan (user interface) yang bagus, sedangkan web service tidak

memiliki tampilan (user interface). Hal ini dikarenakan web service tidak dibuat

untuk berinteraksi langsung dengan user. Web service hanya akan menyediakan

service atau layanan. Layanan tersebut yang akan di gunakan atau dipanggil oleh

aplikasi lainnya. Dengan demikian yang akan menjadi interface adalah aplikasi

yang memanggil bukan web service itu sendiri.

II.2.9 Pemrograman Java dan Android Studio IDE

II.2.9.1 Pemrograman Java

Java bermula dari proyek penelitian perusahaan sun microsystems dengan

nama sandi Green pada tahun 1991 [15]. Terdapat prediksi bahwa mikroprosesor

akan digunakan luas pada peralatan – peralatan elektronik termasuk smarphone.

16
Karena adanya bermacam – macam tipe mikroprosesor, maka dibutuhkan sebuah

bahasa pemrograman yang dapat berjalan di semua mikroprosesor.

Melihat peluang ini maka James Gosling, yaitu salah seorang ilmuan

komputer yang berperan besar dalam proyek pengembangan bahasa pemrograman

java yang dulunya dikenal dengan istilah Oak. Nama java di ambil dari salah satu

nama jenis kopi dari jawa yang ada pada kedai kopi yang pada waktu itu

dikunjungi oleh pegawai dari sun microsystems.

Karena framework android ditulis dengan bahasa pemrograman java, maka

untuk dapat merancang aplikasi berbasis android kita wajib untuk mengetahui

bahasa pemrograman java terlebih dahulu.

II.2.9.2 Android Studio IDE (Integerated Development Environment)

Android Studio merupakan IDE (Integrated Development Environment)

atau lingkungan pengembangan Android baru berdasarkan IntelliJ IDEA. Mirip

dengan Eclipse dengan ADT Plugin, Android Studio menyediakan alat

pengembang terintegrasi untuk pengembangan dan debugging [16].

Gambar 2.2.3. Android Studio

17
Beberapa fitur yang didukung oleh android studio adalah :

1. Berbasis Gradle. 

2. Android-spesifik refactoring dan perbaikan yang cepat. 

3. Tool Lint untuk menangkap kinerja, kegunaan, versi kompatibilitas dan

masalah lainnya. 

4. ProGuard dan app-signature. 

5. Wizard untuk design dan membuat komponen-komponen umum Sebuah

layout editor yang memungkinkan untuk drag-and-drop komponen UI,

pratinjau layout pada beberapa konfigurasi layar, dan banyak lagi.

6. Built-in dukungan untuk Google Cloud platform, sehingga mudah untuk

mengintegrasikan Google Cloud Messaging dan App Engine sebagai

komponen server-side. 

II.2.10 Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Menurut Kadir [17], jaringan komputer adalah sebuah kumpulan

komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan.

Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga

memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertuka dokumen dan

data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sana menggunakan

hardware/software ytang terhubung dengan jaringan.

II.2.11 Internet

Seringkali kita mendengar kata internet, sekilas mungkin kita akan

berpikir bahwa yang namanya internet merupakan sebuah jaringan yang sangat

besar dan terdiri dari banyak komputer. Atau bahkan bagi orang yang awam

18
internet sering diartikan sebagai browsing, chatting, dan lain-lain. Pengertian ini

merupakan sebuah pandangan yang kurang benar, secara harfiah, internet

(kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang

terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah

sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP

sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).

Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.

Ahli lain, yaitu Lani Sidharta dalam [18] menjelaskan bahwa ”Walaupun

secara fisik internet adalah interkoneksi antar-jaringan komputer, namun secara

umum internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah

informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan

multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai

dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia

nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik, dan lain

sebagainya.”

II.2.12 HTML, PHP, Dan MYSQL

II.2.12.1HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup

yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext

sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan

tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam

perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal

19
sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML [17]. Bermula dari

sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan

percetakan yang disebut dengan SGML(Standard Generalized Markup

Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk

menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang

didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium

(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert

ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga

penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

II.2.12.2PHP
PHP merupakan singkatan dari "PHP :Hypertext Preprocessor",

adalahsebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar

sintaksmirip dengan bahasa C, Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi

PHPyang spesifik [17]. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk

memungkinkanperancang web untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs

Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada

waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source,

maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

20
II.2.12.3MYSQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata

relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License) [17]. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan

MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan

produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan

salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

II.2.13 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language(UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem [19]. Dengan menggunakan UML kita

dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi

tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun,

serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga

menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok

untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa - bahasa berorientasi objek seperti C+

+, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan

untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

21
Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.

Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan

berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML

syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan.

Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady

Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling

Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Sejarah UML sendiri cukup panjang. Modeling UML yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah :

1. Use Case Modeling

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem [19]. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan

bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi

antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,

misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.

Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang

berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use

case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement

sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang

test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Berikut merupakan

simbol yang digunakan dalam Use Case diagram.

22
Tabel 2. Simbol Use Case Diagram [20]

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Menspesifikasikan himpuan peran


1 Actor yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case.

Hubungan dimana perubahan yang


terjadi pada suatu elemen mandiri
2 Dependency (independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
(independent).

Hubungan dimana objek anak


3 Generalization (descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).

4 Include Menspesifikasikan bahwa use case


sumber secara eksplisit.

Menspesifikasikan bahwa use case


5 Extend target memperluas perilaku dari use
case sumber pada suatu titik yang
diberikan.

6 Association Apa yang menghubungkan antara


objek satu dengan objek lainnya.

7 System Menspesifikasikan paket yang


menampilkan sistem secara terbatas.

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


8 Use Case ditampilkan sistem yang
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor
Interaksi aturan-aturan dan elemen
lain yang bekerja sama untuk
9 Collaboration menyediakan prilaku yang lebih
besar dari jumlah dan elemen-
elemennya (sinergi).

23
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
10 Note dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi

Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai

bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case

yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include

dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari

satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan

cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat

meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara

hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu

merupakan spesialisasi dari yang lain.

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir [19]. Activity diagram juga

dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa

eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana

sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh

selesainya state sebelumnya (internal processing).

Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal

sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih

menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara

24
umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.

Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case

menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan

aktivitas. Berikut adalah simbol – simbol yang digunakan dalam Acivity

Diagram:

Tabel 3. Simbol Activty Diagram [20]

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Memperlihatkan bagaimana masing-
1 Actifity masing kelas antarmuka saling berinteraksi
satu sama lain

State dari sistem yang mencerminkan


2 Action
eksekusi dari suatu aksi

3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

Actifity Final Bagaimana objek dibentuk dan


4
Node dihancurkan
Satu aliran yang pada tahap tertentu
5 Fork Node
berubah menjadi beberapa aliran

Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut

membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk

menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan

proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat

berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi

menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang

bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

25
3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message

yang digambarkan terhadap waktu [19]. Sequence diagram terdiri atar dimensi

vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event

untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

dan output apa yang dihasilkan. Simbol untuk sequence diagram adalah

sebagai berikut :

Tabel 4. Simbol Sequence Diagram [20]

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Objek entity, antarmuka yang saling
berinteraksi.
1 LifeLine

Spesifikasi dari komunikasi antar objek


2 Message yang memuat informasi-informasi
tentang aktifitas yang terjadi

Spesifikasi dari komunikasi antar objek


3 Message yang memuat informasi-informasi
tentang aktifitas yang terjadi

Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message

digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase

26
desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.

Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali

dengan diterimanya sebuah message.

II.2.14 Pengujian Sistem

II.2.14.1WhiteBox

Metode White box ini adalah suatu metode desain test case yang

menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case

Dengan menggunakan metode pengujian white box, perekayasaan sistem dapat

melakukan test case yang dapat:

a. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul

telah digunakan paling tidak satu kali.

b. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false.

c. Mengeksekusi semua loop (perulangan) pada batasan mereka dan pada

batas operasional mereka.

1. Komponen Dalam Pengujian WhiteBox

a. Uji Coba Basis Path

Merupakan teknik uji coba white box yang diusulkan Tom McCabe.

Metode ini memungkinkan perancang test case mendapatkan ukuran kompleksnya

logical dari perancangan prosedural dan menggunakan ukuran ini sebagai

petunjuk untuk mendefinisikan basis set dari jalur pengerjaan. Pengujian white

box perangkat lunak didasarkan pada pengamatan yang teliti terhadap detail

27
prosedural [21]. Test case yang didapat digunakan untuk mengerjakan basis set

yang menjamin pengerjaan setiap perintah minimal satu kali selama uji coba.

Gambar 2.2.4. Notasi Diagram Alir


Lingkaran (node), menggambarkan satu/lebih perintah prosedural. Urutan proses

dan keputusan dapat dipetakan dalam satu node. Tanda panah(edge),

menggambarkan aliran kontrol. Setiap node harus mempunyai tujuan node.

Region adalah daerah yang dibatasi oleh edge dan node.

b. Cyclomatic Complexity

Cyclomatic complexity adalah metrik software yang menyediakan ukuran

kuantitatif dari kekompleksan logikal program. Apabila digunakan dalam konteks

metode uji coba basis path, nilai yang dihitung untuk cyclomatic complexity

menentukan jumlah jalur independen dalam basis set suatu program dan memberi

batas atas untuk jumlah uji coba yang harus dikerjakan untuk menjamin bahwa

seluruh perintah sekurang-kurangnya telah dikerjakan sekali.

Jalur independent adalah jalur yang melintasi atau melalui program dimana

sekurang-kurangnya terdapat proses perintah yang baru atau kondisi yang baru.

28
c. Melakukan Test Case

Metode uji coba basis path juga dapat diterapkan pada perancangan

prosedural rinci atau program sumber. Prosedur rata-rata pada bagian berikut akan

digunakan sebagai contoh dalam pembuatan test case.

Langkah-Iangkah pembuatan test case

a) Dengan mempergunakan perancangan prosedural atau program

sumbersebagai dasar, digambarkan diagram alirnya.

Gambar 2.2.5. Diagram Alir prosedur Data

b) Tentukan cyclomatic complexity untuk diagram alir yang telah dibuat:

V(G) = 6 region

V(G) = 17 edge - 13 node + 2 = 6

V(G) = 5 predicate node + 1 = 6

c) Tentukan independent path pada flowgraph

Dari hasil perhitungan cyclomatic complexity terdapat 6 independent path

Yaitu :

29
Path 1 : 1-2-10-11-13 Path 2 : 1-2-10-12-13

Path 3 : 1-2-3-10-11-13 Path 4 : 1-2-3-4-5-8-9-2-..

Path 5 : 1-2-3-4-5-6-8-9-2-.. Path 6 : 1-2-3-4-5-6-7-8-9-2-...

d) Buat test case yang akan mengerjakan masing-masing path pada basis set.

Data yang dipilih harus tepat sehingga setiap kondisi dari predicate node

dikerjakan semua.

II.2.14.2BlackBox

Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari

software. Karna itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk

membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat

fungsional suatu program. Menurut Ladjadmudin [21], pengujian black box

berkaitan dengan pengujian yang dilakukan pada interface perangkat lunak.

Ujicoba blackbox bukan merupakan alternatif dari ujicoba whitebox, tetapi

merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya,

selain menggunakan metode whitebox.

Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori,

diantaranya : Fungsi-fungsi yang salah atau hilang, Kesalahans interface,

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, Kesalahan performa,

kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Tidak seperti metode whitebox yang dilaksanakan diawal proses, ujicoba

blackbox diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya. Karena ujicoba blackbox

dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan

pada informasi domain.

30
II.3 Kerangka Pemikiran

MASALAH (PROBLEMS)

Pelayanan perpustakaan untuk siswa masih menggunakan cara konvensional


yaitu siswa yang datang ke perpustakaan dicatat oleh staf perpustakaan di buku
tamu, dan jika siswa meminjam buku dicatat di buku besar, sehingga untuk
membuat laporan pelayanan staf perpustakaan harus menulis kembali semua
pelayanan dalam satu dokumen laporan.

PENDEKATAN (APPROACH)
Teknologi/ metode yang digunakan untuk memecahkan masalah :
QRCode, Webservice

PENGEMBANGAN (DEVELOPMENT)
Analisa dan Perancangan : Konstruksi:
UML : Use Case, Activty Android Studio, Framework
Diagram, Sequence Diagram Android API 27, PHP, HTML,
Mysql

PENGUJIAN (TESTING)
Whitebox Blackbox

PENERAPAN (IMPLEMENTATION)
SMP Negeri 2 Tomilito

TUJUAN (RESULTS)

Membuat aplikasi Android QRCode Scanner yang akan dikombinasikan dengan


penerapan QRCode pada kartu perpustakaan siswa untuk mempermudah staf
perpustakaan untuk mengolah data siswa yang datang ke perpustakaan serta
mengolah data peminjaman buku.

Gambar 2.3.6. Kerangka Pemikiran

31
BAB III

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMP Negeri 2 Tomilito Kecamatan Tomilito merupakan salah satu dari

beberapa sekolah yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara. Terletak di jalan

Trans sulawesi tepatnya di Desa Huidu Melito Kecamatan Tomilito dan termasuk

sekolah favorit.

Berbagai prestasi akademik dan non akademik sampai tingkat nasional

banyak di raih setiap tahunnya oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Tomilito. Prestasi

ujian nasional pun meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, banyak dari siswa-

siswi yang melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri ternama di Provinsi

Gorontalo.

Pada awal berdirinya, SMP Negeri 2 Tomilito ini bernama SMP Negeri 6

Kwandang. Setelah pemekaran Kecamatan terjadi maka SMP yang dulunya

bernama SMP Negeri 6 Kwandang kini menjadi SMP Negeri 1 Tomilito. Dan

waktu pembangunan pertama di SMP ini di ketua oleh bapak Otnil Budiman S.Pd

sebagai kepala sekolah pertama pada tanggal 23 juni 2009. Berselang 2 Tahun

bapak Otnil Budiman S.Pd di ganti oleh Ibu Hartin Naue sebagai kepala sekolah

kedua di SMP tersebut. Waktu jabatannya pun tidak lama hanya sekitar 3 tahun

dari 2011-2013. Dan Beliau pun di gantikan lagi oleh Ibu Silvanova Mantulangi

S..Pd sebagai Kepala Sekolah Ketiga dan masa jabatannya pun cukup lama 6

Tahun dari 2013-2018. Pergantian kepala sekolah pun berlanjut dan sekarang

menduduki kursi kepala sekolah ialah Ibu Asda Hayadi S.Pd.

32
III.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Tomilito

Gambar 3.2.7. Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Tomilito

31
III.3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development atau yang

dikenal dengan metode Penelitian dan Pengembangan. Metode ini didefinisikan

sebagai metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu

dan menguji keefektifan produk tersebut [22]. Sejalan dengan hal tersebut,

Sudaryono mendefinisikan penelitian dan pengembangan sebagai suatu proses

pengumpulan dan analisis data dilakukan secara sistematis dan logis untuk

mecapai tujuan tertentu [23]. Research and Development membagi metode

menjadi 3 bagian dalam penelitian yaitu [22] :

a. Deksriptif. Digunakan dalam studi awal untuk menghimpun data

kondisi yang ada yaitu perbandingan kondisi produk yang sudah ada

dan yang akan dikembangkan, kondisi pihak pengguna, kondisi

faktor pendukung dan penghambat.

b. Evaluatif. Digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba

pengembangan suatu produk.

c. Eksperimen. Digunakan untuk menguji keampuhan produk yang

dihasilkan.

Metode Research and Development digunakan peneliti untuk Sistem Informasi

berbasis Android.

32
III.3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu Penerapan QRCode Scan

Berbasis Android Pada Kartu Perpustakaan SMP Negeri 2 Tomilito Kecamatan

Tomilito.

III.3.2 Tahap Analisis

III.3.2.1 Jenis dan Sumber Data

1. Data primer diperoleh dari sumber primer, dimana peneliti secara

langsung melakukan observasi atau penyaksian kejadian–kejadian

yang dituliskan. Data Primer, data primer dipandang memiliki otoritas

sebagai bukti tangan pertama dan diberi otoritas dalam pengumpulan

data, dalam hal ini melakukan wawancara langsung dengan pihak yang

terkait. Data primer dalam penelitian ini yaitu segala data yang ditemui

pada saat observasi di lokasi penelitian diantaranya data organisasi

sekolah, data siswa, data kelas dan data kunjungan perpustakaan.

2. Data Sekunder, data sekunder diperoleh dari sumber sekunder, yaitu

penulis mengumpulkan data-data dan referensi yang dibutuhkan untuk

menyempurnakan penulisan proposal ini, contohnya yaitu referensi

buku tentang teknik perancangan dan pengembangan sistem

informasi, buku pemrograman android serta jurnal-jurnal yang

berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan.

33
III.3.2.2 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Observasi, teknik ini dilakukan dengan melakukan pengamatan

langsung di tempat penelitian.

2. Interview, pengumpulan data dengan cara tatap muka dan tanya jawab

langsung dengan sumber data, yaitu dengan salah satu guru di SMP

Negeri 2 Tomilito.

III.3.2.3 Analisa Sistem yang Diusulkan

Dalam tahap ini, aplikasi didesain menggunakan bahasa pemodelan

visual dengan metode UML (Unified Modelling Language) sehingga dapat

dijabarkan dalam bentuk yang baku dan mudah dimengerti.

III.3.3

34
BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

IV.1 Analisis Sistem

IV.1.1 Usecase Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior)

sistem informasi yang dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara

satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Tujuan Use Case

Diagram adalah membantu tim pengembang alam meng-visualisasikan kebutuhan

fungsional dari suatu sistem, yang meliputi ‘actor’ dengan proses-proses penting.

IV.1.1.1 Sistem yang Sedang Berjalan

Gambar 4.1.8. Sistem yang sedang berjalan

35
Gambar diatas menunjukan dalam proses pelayanan perpustakaan yang diterapkan

saat ini, yaitu siswa mendatangi sekolah, menyebutkan nama dan kelas kepada

staf perpustakaan yang kemudian dicatat pada buku daftar pengunjung. Kemudian

jika siswa meminjam buku maka memberitahukan kepada staf perpustakaan dan

kemudian dicatat lagi. Setelah itu staf perpustakaan memeriksa catatan buku-buku

apa saja yang masih tersedia.

IV.1.1.2 Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.1.9. Use Case diagram sistem yang diusulkan

Berdasarkan gambar di atas bahwa aktor ada 3 yaitu admin, siswa dan staf

perpustakaan. admin harus melakukan login sebelum mengolah data. Setelah

login admin melakukan pengolahan data siswa, dari pengolahan data siswa

tersebut admin dapat meng-generate QRCode yang kemudian dicetak kedalam

kartu perpustakaan. Admin kemudian mengolah data buku dan mencetak laporan.

36
Selanjutnya aktor siswa akan diberikan kartu perpustakaan QRCode, dengan kartu

perpustakaan ini siswa masuk ke perpustakaan harus menyerahkan kartu untuk di

scan oleh staf perpustakaan dengan menggunakan smartphone, setelah itu staf

perpustakaan dapat memilih opsi apakah siswa tersebut masuk atau keluar, dan

bisa memilih opsi buku apa yang hendak dipinjam siswa.

IV.2 Desain Sistem Secara Umum

IV.2.1 Activity Diagram

Activity Diagram digunakan untuk mengambarkan alur logika yang terjadi

pada setiap modul dalam program.

1. Modul Tampil Data Pengunjung

37
Gambar 4.2.10. Activity Diagram Modul Tampil Data Pengunjung

Activity diagram di atas mengambarkan alur kerja dan proses yang dilakukan pada

saat menampilkan data pengunjung di Perpustakaan SMP Negeri 2 Tomilito.

2. Modul Scan QRCode Tamu

Gambar 4.2.11. Activity Diagram Modul Scan QRCode Tamu

Activity diagram di atas merupakan alur kerja dan proses pada modul untuk scan

QRCode tamu.

38
39
3. Modul Login

Gambar 4.2.12. Activity Diagram Modul Login

Activity diagram di atas merupakan alur kerja dan proses untuk melakukan Login.

40
IV.2.2 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan proses yang terjadi pada modul program

secara lebih detail. Diagram ini menjelaskan tentang perulangan, pemanggilan

fungsi, paramater yang dikirimkan, serta hasil output yang di dapatkan pada setiap

modul yang digunakan dalam program. Sama dengan activity diagram, pengujian

sequence diagram akan menggunakan 3 modul sebagai sampel, yaitu: tampil

daftar pengunjung, scan QRCode tamu dan login.

1. Sequence Diagram Proses Tampil Data Pengunjung

Gambar 4.2.13. Sequence Diagram Proses Tampil Data Infformasi

Pada sequence diagram di atas terjadi komunikasi antara client (dalam hal ini

adalah smartphone android) dan server berupa pertukaran data dalam bentuk

JSON (Javascript Object Notation), atau dengan kata lain data dikirim ke client

41
dalam bentuk sekumpulan data dengan tipe array. Kumpulan array data ini akan

di pecah atau dipisahkan sebelum ditampilkan pada smartphone.

2. Sequence Diagram Modul Proses Scan QRCode Tamu

Gambar 4.2.14. Sequence Diagram Proses Scan QRCode Tamu

Pada sequence diagram di atas diketahui fungsi dan parameter yang digunakan

pada proses scan QRCode Tamu.

42
43
3. Sequence Diagram Proses Login

Gambar 4.2.15. Sequence Diagram Proses Login

Pada sequence diagram di atas digambarkan fungsi dan parameter yang

digunakan untuk proses Login.

44
IV.2.3 Class Diagram

IV.2.4 Desain Input Secara Umum

Berikut ini adalah tentang desain input secara umum dari sistem yang di

usulkan.

1. Desain Tampilan Utama

logo

TextView

ImageButton ImageButton

ImageButton ImageButton

Gambar 4.2.16 DesainTampilan Utama

Tampilan form di atas adalah tampilan halaman utama. Memiliki tombol bentuk

Imagebutton. Halaman ini menampilkan pilihan yang tersedia yaitu scan tamu,

scan pinjam, scan kembalikan dan logout.

45
IV.2.5 Desain Output Secara Umum

Berikut ini adalah tentang desain output secara umum dari sistem yang di

usulkan.

1. Desain Tampilan Output Scan Tamu

Image
View Foto
Siswa

TextView

TextView

Gambar 4.2.8 Desain Output

Tampilan form di atas adalah layout hasil scan tamu yang akan ditampilkan pada

aplikasi dengan menggunakan CardView.

46
IV.3 Desain Sistem Secara Terinci
IV.3.1 Desain Input Secara Terinci
1. Desain Tampilan Utama

Gambar 4.3.17. Desain Tampilan Utama

Desain tampilan utama aplikasi akan dirancang seperti tampilan gambar di


atas.

IV.3.2 Desain Output Secara Terinci

1. Desain Tampilan Output Daftar Tamu

Gambar 4.3.18. Tampilan output daftar tamu

47
Desain output tampilan daftar tamu pada aplikasi akan dirancang seperti tampilan

gambar di atas.

IV.3.3 Rancangan Database

Rancangan database diperlukan untuk mendeskripsikan penggunaan entitas –

entitas yang diperlukan untuk perancangan basis data pada sistem yang diusulkan.

Berikut merupakan struktur data untuk sisi server.

1. Stuktur Data Tabel Admin

Tabel 4.3.5. Struktur data tabel tb_admin

No Field Type Width


1 Id Int 11
2 Username Varchar 127
3 Password Varchar 127
4 Role Varchar 127
5 foto_admin Varchar 127
6 date_created Int 11

2. Struktur Data Tabel Peminjaman

Tabel 4.3.6. Struktur data tabel tb_peminjaman

No Field Type Width


1 id_pinjam int 11
2 id_siswa int 11
3 id_buku int 11
4 tanggal_pinjam varchar 50
5 tanggal_kembali varchar 50
6 status varchar 30
7 bulan_for_cetak varchar 30
8 tahun_for_cetak varchar 5

3. Struktur Data Tabel Buku

Tabel 4.3.7. Struktur data tabel tb_buku

48
No Field Type Width
1 id_buku Int 11
2 kode_buku varchar 50
3 judul_buku varchar 127
4 tanggal_lahir varchar 20
5 penulis varchar 127
6 penerbit varchar 127
7 tahun_cetak date 5
8 foto varchar 127

4. Struktur Data Tabel Siswa

Tabel 4.3.8. Struktur data tabel tb_siswa

No Field Type Width


1 id_siswa int 11
2 nis varchar 30
3 nama varchar 127
4 alamat int 127
5 tempat_lahir varchar 50
6 tanggal_lahir date
7 foto varchar 127

5. Struktur Data Tabel Staf Perpus

Tabel 4.3.5. Struktur data tabel tb_penjaga

No Field Type Width


1 id_penjaga int 11
2 username varchar 30
3 password varchar 30
4 nama varchar 127
5 alamat varchar 50
6 jabatan varchar 50
7 foto varchar 50

6. Struktur Data Tabel Tamu

Tabel 4.3.5. Struktur data tabel tb_penjaga

49
No Field Type Width
1 id_tamu int 11
2 id_siswa int 11
3 waktu_kunjung varchar 30
4 pukul varchar 15
5 bulan_for_cetak varchar 30
6 tahun_for_cetak varchar 5

50
IV.3.4 DesignDatabase

Gambar 4.3.19.DesignDatabase

51
BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

V.1 Deskripsi Kebutuhan Sistem

Untuk menjalankan sistem baru dibutuhkan beberapa komponen pendukung


sistem yaitu:
Tabel 5.1.9. Komponen Pendukung

Software Hardware Brainware

- Sistem Operasi - PC desktop/ laptop/ - Mengerti untuk


(Operating System) : netbook mengoperasikan
Windows 10 - Random Access sistem komputer
- Webserver : Apache Memory (RAM)
(xampp/appserv) minimal 2 GB
- Database server : - Harddisk minimal 80
MySQL Gb
(xampp/appserv) - Processor minimal
- Browser : Mozzila Core 2 Duo
firefox/ -
chrome/opera dll
- Java Development
Kit (JDK 8) 64 bit
- Android Studio
- System Development
Kit (SDK) Oreo

Komponen pendukung sistem di atas sangat dibutuhkan agar sistem yang

diusulkan dapat berjalan dengan lebih optimal. Untuk menjalankan aplikasi

android pada smartphone dibutuhkan smarphone dengan sistem operasi minimum

adalah Noughat(API Level 24).

52
V.2 Tampilan Aplikasi

Sistem yang diusulkan menggunakan dua pendekatan yaitu, sistem berjalan

di sisi server dan sistem yang berjalan di sisi client. Sistem yang berjalan pada sisi

server yang dimaksud disini adalah penggunaan teknik JSON (Javascript Object

Notation), yang merupakan metode untuk mendapatkan data dari database

kemudian menyajikan data tersebut dalam sekumpulan array. Data array disini

yang akan dipanggil oleh sistem yang berjalan di sisi client, atau dalam hal ini

adalah android. Teknik webservice dapat menjamin keamanan data yang ada di

dalam database, karena sistem client tidak secara langsung mengambil data dari

database, melainkan mengambil data menggunakan webservice yang telah

disediakan.

Tampilan sistem pada server rancang sangat sederhana, sedangkan tampilan

sistem yang berjalan di client dirancangan dengan mengoptimalkan kemudahan

pengguna. Berikut merupakan tampilan Graphic User Interface dari sistem yang

diusulkan.

53
V.2.1 Desain GUI (Graphic User Interface) Server
1. Halaman Login

Gambar 5.2.20. Halaman Login

Halaman di atas digunakan untuk login ke halaman Adminsitrator. Administrator

disini adalah Bagian Tata Usaha Sekolah.

2. Halaman Kelola Data Siswa

Gambar 5.2.21. Halaman Kelola Data Siswa

Halaman menu ini menampilkan data siswa. Data siswa dapat ditambahkan oleh

Administrator.

54
3. Halaman Output Kartu Perpustakaan

Gambar 5.2.22. Halaman Output Kartu Perpustakaan

Halaman ini menampilkan data output kartu perpustakaan. Dan dapat dicetak

oleh pihak tata usaha.

55
V.2.2 Desain GUI (Graphic User Interface) Client
1. Tampilan Splash Screen dan login

Gambar 5.2.23. Halaman Splash Screen dan login

Tampilan di atas adalah tampilan halaman splash screen dan halaman

login aplikasi. Pada saat user menjalankan program, maka halaman akan

diarahkan ke halaman splash screen. Kemudian halaman login diperlukan

untuk login aplikasi.

56
2. Halaman Menu Utama dan Menu Tentang

Gambar 5.2.24. Halaman Men Utama dan Menu Tentang

Gambar di atas adalah tampilan untuk halaman menu utama. Pada halaman

ini menampilkan pilihan menu yang diperlukan. Adapun Halaman tentang

menampilkan informasi tentang aplikasi dalam bentuk popup.

57
3. Halaman Daftar Tamu dan Hasil Scan Tamu

Gambar 5.2.25. Halaman Daftar Tamu dan Hasil Scan Tamu

Gambar di atas adalah tampilan daftar tamu yaitu menampilkan data siswa

yang berkunjung ke perpustakaan dan telah melakukan scan kartu

perpustakaan. Sedangkan halaman hasil scan merupakan halaman yang

tampil setelah scan QRCode berhasil.

58
4. Halaman Hasil Scan Buku dan Logout

Gambar 5.2.26. Halaman Hasil Scan Buku dan Logout

Gambar di atas adalah tampilan dari halaman hasil scan buku yaitu

halaman yang ditampilkan setelah berhasil melakukan scan peminjaman

buku. Halaman logout berfungsi untuk logout dari aplikasi.

59
5. Tampilan Web Service Hasil Scan Pinjam

Gambar 5.2.27. Tampilan Web Service Data Hasil Scan Pinjam

Tampilan Web Service di atas berisi data hasil scan pinjam yang diambil

menggunakan teknik JSON menggunakan pemrograman sisi server PHP.

V.3 Pengujian Perangkat Lunak

Dalam pengujian sistem penulis menggunakan dua metode, yaitu white box

dan black box.

V.3.1 White Box

Pengujian menggunakan teknik uji coba whitebox pada alur program

struktur logika program dan prosedur program dengan cara pemetaan flowchart,

kemudian menghitung besarnya jumlah edge dan node, dimana jumlah edge ini

akan menentukan besarnya cyclomatic complexcity. Pada perhitungan cyclomatic

complexcity jika V(G) = E-N+2 hasilnya sama dengan V(G) = P+1 dan Jika

flowgraph mempunyai region sama dengan jumlah V(G) maka sistem sudah

terbukti efektif dan efisien.

60
Flowchart dan flowgraph untuk mengukur whitebox dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

V.3.1.1 Flowchart

Gambar 5.3.28. Flowchart Login

61
V.3.1.2 Flowgraphdan Pseudocode
1. Flowgraph

Gambar 5.3.29. Flowgraph Modul Regis

62
2. Pseudocode

Node 1 : Start / mulai

Node 2 : reset dan normalisasi input form

Node 3 : input username dan password

Node 4 : login? Jika ya lanjutkan node 5, jika tidak ke node 3

Node 5 : cek user login

Node 6 : user ditemukan? Jika ya ke node 8, jika tidak ke node 7

Node 7 : tampilkan pesan error, arahkan ke node 2

Node 8 : Simpan data user di perangkat

Node 9 : tampilkan halaman user

Node 10 : finish/ selesai.

V.3.1.3 Perhitungan Cyclomatic Complexcity (CC)


Dari flowgraph untuk modul Login di atas di ketahui bahwa nilai:

- Region (R) = 2 R1, R2

- Predicate Node (P) =2

- Node = 10

- Edge = 11

1. V(G) = E – N + 2

= (11 – 10) + 2 = 3

2. V(G) = (Predicate Node (P) + 1) = 2 + 1 = 3

3. Ciclometic Complexity (CC) = R1, R2,R3 = 3

V.3.1.4 Perhitungan Independent Path

Independent Path untuk modul login yaitu:

63
R1 = 1,2,3,4,3,4,5 ,6, 8,9,10

R2 = 1,2,3,4,5,6,7,2, 3,4,5 ,6, 8,9,10

R3 = 1,2,3,4,5,6,8,9,10

Berdasarkan hasil pengujian di atas diperoleh:

- V(G) = 3

- Cyclometic Complexity (CC) = 3

Maka dapat disimpulkan bahwa alur logika untuk modul login yang

dilakukan oleh user dari sisi client smartphone android adalah efektif dan

efisien.

V.3.1.5 Syntax Testing

1. MenuAwal.java

public class MenuAwal extends AppCompatActivity implements public


class MenuAwal extends Activity {
private final int LOCATION_REQUEST_CODE=2;
CardView klik_scan_tamu, klik_logout, klik_scan_pinjam,
klik_scan_kembali;
Dialog myDialog, myDialog2;
TextView nama_login;
ImageView tentang;

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);

getWindow().setFlags(WindowManager.LayoutParams.FLAG_FULLSCREEN,
WindowManager.LayoutParams.FLAG_FULLSCREEN);
setContentView(R.layout.activity_menu_awal);

if (!SharedPrefManager.getInstance(this).isLoggedIn()){
onBackPressed();
startActivity(new Intent(this, MenuLogin.class));
return;
}

klik_scan_tamu = findViewById(R.id.tombol_scan_tamu);
klik_logout = findViewById(R.id.tombol_logout);

64
klik_scan_pinjam = findViewById(R.id.tombol_scan_pinjam);
klik_scan_kembali =
findViewById(R.id.tombol_scan_kembali);
tentang = findViewById(R.id.tentang);
myDialog2 = new Dialog(this);
myDialog2.setContentView(R.layout.popup_saya);
nama_login = findViewById(R.id.nama_login);

nama_login.setText(SharedPrefManager.getInstance(this).getNama())
;
nama_login.setOnClickListener(new View.OnClickListener()
{
@Override
public void onClick(View v) {
TextView nama =
myDialog2.findViewById(R.id.nama_log);
TextView alamat =
myDialog2.findViewById(R.id.alamat_log);
TextView user =
myDialog2.findViewById(R.id.nama_juga);
TextView jabatan =
myDialog2.findViewById(R.id.jabatan_log);
ImageView foto_log =
myDialog2.findViewById(R.id.foto_log);

nama.setText(SharedPrefManager.getInstance(getApplicationContext(
)).getNama());

alamat.setText(SharedPrefManager.getInstance(getApplicationContex
t()).getAlamat());
user.setText("Nama:
"+SharedPrefManager.getInstance(getApplicationContext()).getNama(
));
jabatan.setText("Jabatan:
"+SharedPrefManager.getInstance(getApplicationContext()).getJabat
an());

Glide.with(getApplicationContext()).load("http://192.168.43.29/ap
likasi_perpus/assets/img/
gambar/"+SharedPrefManager.getInstance(getApplicationContext()).g
etFoto()).thumbnail(0.5f).into(foto_log);

myDialog2.getWindow().setBackgroundDrawable(new
ColorDrawable(Color.WHITE));
myDialog2.show();
}
});

klik_scan_tamu.setOnClickListener(new
View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
startActivity(new Intent(MenuAwal.this,

65
ScanTamu.class));
}
});

klik_scan_kembali.setOnClickListener(new
View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
startActivity(new Intent(MenuAwal.this,
ScanKembali.class));
}
});

klik_scan_pinjam.setOnClickListener(new
View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
startActivity(new Intent(MenuAwal.this,
TampilTamu.class));
}
});

klik_logout.setOnClickListener(new View.OnClickListener()
{
@Override
public void onClick(View v) {
AlertDialog.Builder alert = new
AlertDialog.Builder(MenuAwal.this);
alert.setMessage("Yakin logout dari
aplikasi?").setCancelable(false).setPositiveButton("Yakin",
new DialogInterface.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(DialogInterface
dialog, int which) {

SharedPrefManager.getInstance(getApplicationContext()).logout();
startActivity(new
Intent(MenuAwal.this, MenuLogin.class));
finish();
}
}).setNegativeButton("Tidak", new
DialogInterface.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(DialogInterface dialog,
int which) {
dialog.cancel();
}
});

alert.show();
}
});

tentang.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

66
@Override
public void onClick(View v) {
myDialog = new Dialog(MenuAwal.this);
myDialog.setContentView(R.layout.popup_tentang);
myDialog.getWindow().setBackgroundDrawable(new
ColorDrawable(Color.WHITE));
myDialog.show();
}
});

askPermission(Manifest.permission.CAMERA,
LOCATION_REQUEST_CODE);
}

private void askPermission(String permission, int


requestCode){
if (ContextCompat.checkSelfPermission(this, permission)!=
PackageManager.PERMISSION_GRANTED){
ActivityCompat.requestPermissions(this, new String[]
{permission},requestCode);
}
}

@Override
public void onRequestPermissionsResult(int requestCode,
@NonNull String[] permissions, @NonNull int[] grantResults) {
if (grantResults.length>0&&grantResults[0]==
PackageManager.PERMISSION_GRANTED){
Toast.makeText(this, "Permission Granted",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}else {
Toast.makeText(this, "Izin Denied, silahkan atur izin
di pengaturan aplikasi", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
}}

2. AdapterList.java

public class AdapterListSiswa extends


RecyclerView.Adapter<AdapterListSiswa.HolderItem> {

List<ModelDataTamu> mListItem;
Context context;

public AdapterListSiswa(List<ModelDataTamu> mListItem,


Context context){
this.mListItem = mListItem;
this.context = context;
}

@NonNull
@Override
public HolderItem onCreateViewHolder(@NonNull ViewGroup

67
viewGroup, int i) {
View layout =
LayoutInflater.from(viewGroup.getContext()).inflate(R.layout.row_
perangkat, viewGroup, false);
HolderItem holderItem = new HolderItem(layout);

return holderItem;
}

@Override
public void onBindViewHolder(@NonNull HolderItem holderItem,
int i) {
ModelDataTamu md = mListItem.get(i);

holderItem.nis.setText("NIS: "+md.getNis());
holderItem.nama.setText("Nama: "+md.getNama_siswa());
holderItem.waktu_kunjung.setText("Tggl:
"+md.getWaktu_kunjung());
holderItem.pukul.setText("Jam: "+md.getPukul());

Glide.with(context).load("http://192.168.43.29/aplikasi_perpus/as
sets/img/
gambar/"+md.getFoto()).thumbnail(0.5f).into(holderItem.gambar);

holderItem.md = md;
}

@Override
public int getItemCount() {
return mListItem.size();
}

public class HolderItem extends RecyclerView.ViewHolder{


TextView nis, nama, waktu_kunjung, pukul;
ImageView gambar;
ModelDataTamu md;

public HolderItem(View v){


super(v);

nama = v.findViewById(R.id.nama_siswa);
nis = v.findViewById(R.id.nis);
waktu_kunjung = v.findViewById(R.id.waktu_kunjung);
pukul = v.findViewById(R.id.pukul);
gambar = v.findViewById(R.id.foto_siswa);

v.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {

Intent intent = new Intent(context,


ScanPinjam.class);
intent.putExtra("lihat_detail",1);

68
intent.putExtra("id_siswa",
md.getId_siswa());
context.startActivity(intent);
// ((Activity)context).finish();

}
});
}
}

V.3.2 Black Box

Metode pengujian blackbox mengfokuskan pada keperluan fungsional dari

software. Oleh karena itu ujicobablackbox memungkinkan pengembang software

untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatihseluruh syarat-syarat

fungsional suatu program apakah berjalan sesuai yang diharapkan atau sebaliknya.

Tabel 5.3.10. Pengujian Blackbox

Output/Next Hasil
No Input/Event Proses
State Pengujian
1. Jika logo apk tentang.setOnClickListener( Tampilkan Sesuai
new View.OnClickListener()
ditekan Tentang
{
@Override public void
onClick(View v) {myDialog =
new Dialog(MenuAwal.this);
myDialog.setContentView(R.l
ayout.popup_tentang);
myDialog.getWindow().setBac
kgroundDrawable(new
ColorDrawable(Color.WHITE))
;
myDialog.show();}});
2. Jika Nama nama_login.setOnClickListen Tampilkan Sesuai
er(new
ditekan data pribadi
View.OnClickListener() {
@Override staf
public void onClick(View v)
{TextView nama =
myDialog2.findViewById(R.id
.nama_log); TextView alamat
=
myDialog2.findViewById(R.id
.alamat_log); TextView user
=
myDialog2.findViewById(R.id
.nama_juga);

69
TextView jabatan =
myDialog2.findViewById(R.id
.jabatan_log); ImageView
foto_log =
myDialog2.findViewById(R.id
.foto_log);
nama.setText(SharedPrefMana
ger.getInstance(getApplicat
ionContext()).getNama());
alamat.setText(SharedPrefMa
nager.getInstance(getApplic
ationContext()).getAlamat()
);
user.setText("Nama:
"+SharedPrefManager.getInst
ance(getApplicationContext(
)).getNama());
jabatan.setText("Jabatan:
"+SharedPrefManager.getInst
ance(getApplicationContext(
)).getJabatan());
Glide.with(getApplicationCo
ntext()).load("http://192.1
68.43.29/aplikasi_perpus/
assets/img/
gambar/"+SharedPrefManager.
getInstance(getApplicationC
ontext()).getFoto()).thumbn
ail(0.5f).into(foto_log);
myDialog2.getWindow().setBa
ckgroundDrawable(new
ColorDrawable(Color.WHITE))
;
myDialog2.show();});
3. Jika Logout klik_logout.setOnClickListe Tampilkan Sesuai
ner(new
ditekan logout
View.OnClickListener()
{@Override public void
onClick(View v)
{AlertDialog. Builder alert
= new AlertDia log.Builder
(MenuAwal.this);
alert.setMessage("Yakin
logout dari aplikasi?").set
Cancelable (false).setPosi
tiveButton("Yakin",new
DialogInterface.OnClickL
istener() {@Overridepublic
void
onClick(DialogInterface
dialog, int which)
{SharedPrefManager.getInsta
nce(getApplicationContext()
).logout();startActivity(ne

70
w Intent(MenuAwal.this,
MenuLogin.class));
finish();}
}).setNegativeButton("Tidak
", new
DialogInterface.OnCli
ckList ener() {@Override
public void
onClick(DialogInt erface
dialog, int which) {dialog.
cancel();} });
alert.show()}});

Pengujian Sistem Untuk Tipe Smartphone dengan Sistem Operasi Android


berbeda.

Tabel 5.3.11. Hasil Pengujian Untuk Smartphone Android

No. Smartphone Sistem Menu Hasil


Operasi
1. Samsung J5 Prime Android 7.0 Splash Screen Sukses
Noughat Kompetibel terhadap Sukses
Layar
Fungsi Program Normal
Navigation Drawler Sukses
Http Connection Sukses
2. Samsung J5 Pro Android 8.0 Splash Screen Sukses
Oreo Kompetibel terhadap Sukses
Layar
Fungsi Program Normal
Navigation Drawler Sukses
Http Connection Sukses
3. Xiomi Mi A1 Android 9.0 Splash Screen Sukses
Pie Kompetibel terhadap Sukses
Layar
Fungsi Program Normal
Navigation Drawler Sukses
Http Connection Sukses

71
72
V.4 Implementasi Sistem

Sistem yang dirancang selanjutnya akan diimplementasikan pada SMA 1

Bone. Untuk aplikasi sisi server akan langsung di pasang pada Tata Usaha

Sekolah dan akan dioperasikan oleh Bagian Tata Usaha, selanjutnya untuk

aplikasi mobile akan dipasang pada staf perpustakaan di SMP Negeri 2 Tomilito

agar dapat dipasang.

Untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan smartphone dengan sistem

operasi android minimum adalah Noughat. Aplikasi ini juga membutuhkan

internet untuk berkomunikasi dengan web service yang ada di sisi server.

73
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas maka ditemukan beberapa hal sebagai kesimpulan,

yaitu:

1. Sistem yang telah dibuat mempermudah proses peminjaman dan

pengembalian buku perpustakaan di SMP Negeri 2 Tomilito dengan

menggunakan smartphone android.

2. Sistem yang telah dibuat mampu memberikan kemudahan untuk

pengolahan data pengunjung perpustakaan di SMP Negeri 2 Tomilito.

3. Pengujian alur logika menghasilkan V(G) = 3 dan Cyclometic Complexity

(CC) = 3, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dirancang

efektif dan efisien

VI.2 Saran
Saran untuk pengembangan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan aplikasi dengan fitur pagination pada android karena jika

data yang ditampilkan semakin banyak maka akan menyebabkan load data

yang lambat.

2. Penambahan fitur cetak laporan melalui smartphone untuk memudahkan

pihak perpustakaan untuk membuat laporan meskipun tidak bisa hadir di

Sekolah.

74
DAFTAR PUSTAKA

[1] D. E. Hendrianto, "Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis


Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten
Pacitan," Indonesia Journal on Networking and Security, vol. III, 2014.

[2] I. K. Widiasa, "Manajemen Perpustakaan Sekolah," Jurnal Perpustakaan


Sekolah, vol. I, 2007.

[3] Q. Aini, Y. I. Graha and S. R. Zuliana, "Penerapan Absensi QRCode


Mahasiswa Bimbingan Belajar pada Website berbasis YII Framework,"
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknologi Informatika, vol. 7, 2017.

[4] W. S. Agustina, R. Wajhillah and J. M. Hudin, "Penerapan Teknik Labeling


QRCode Berbasis Intranet Pada Sistem Informasi Manajemen Aset RSUD.
R. Syamsudin, SH. Sukabumi," Jurnal Swabumi, vol. V, pp. 181-194, 2017.

[5] S. Nurajizah, "Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Dengan Metode


Prototype: Studi Kasus Sekolah Islam Gema Nurani Bekasi," Seminar
Nasional Inovasi dan Tren (SNIT), p. 215, 2015.

[6] A. Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2014.

[7] D. Darmawan and K. Fauzi Nur, Sistem Informasi Manajemen, Bandung:


PT. Remaja Rosdakarya, 2013.

[8] M. Khoiriyah, H. L. Purwanto and Y. S. Dwanoko, "Rancang Bangun


Presensi Perkuliahan Menggunakan QRCode (Studi Kasus Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang)," Jurnal Terapan Sains dan
Teknologi, vol. I, 2019.

[9] F. Saeful Gani, "Implementasi Quick Respon Code Pada Aplikasi


Inventarisasi Barang Berbasis Android," Thesis Universitas Siliwangi, 2020.

75
[10] A. Bastian, "Aplikasi Multimedia Edukatif Games RSBI (Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional) SMP Negeri 3 Majalengka," Journal Of
Engineering and Sustainable Technology, vol. I, 2014.

[11] N. Hasnunidah, "Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada


Pembelajaran Ekosistem Berbasis Konstruktivisme Menggunakan Media
Maket," Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, vol. XIII, 2012.

[12] A. Mangnga, "Peran Perpustakaan Sekolah Terhadap Proses Beajar


Mengajar Di Sekolah," Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, vol. XIV, 2015.

[13] N. Safaat, Pemrograman Aplikasi Mobile Smarphone dan Table PC Bebasis


Android, Bandung: Informatika, 2012.

[14] A. D. Kasman, Kolaborasi Dahsyat Android Dengan PHP & MySQL,


Yogyakarta: Lokomedia, 2003.

[15] R. Hakim and Sutarto, Mastering Java : Konsep Pemrograman Java dan
Penerapannya untuk membuat Software Aplikasi, Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2010.

[16] Android Developer, "Android Studio Overview," 8 Oktober 2015. [Online].


Available: http://developer.android.com/tools/studio/index.html.

[17] A. Kadir, Pemrograman Web : HTML, CSS, Javascript, dan PHP,


Yogyakarta: Andi Offset, 2003.

[18] Yuhefizar, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer Edisi Revisi,


Bandung: Informatika, 2004.

[19] S. Dharwiyanti, "Pengantar Unified Modeling Language (UML)," 2003.

[20] A. Dennisq, B. H. Wixom and D. Tegarden, Systems Analysis and Design


with UML Version 2.0, United States of America: Leyh Publishing, 2005.

[21] A. B. B. Ladjamudin, Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: Graha Ilmu,

76
2006.

[22] Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Bandung:


Alfabeta, 2011.

[23] Sudaryono, S. Guritno and U. Rahardja, Theory and Application of IT


Research, Yogyakarta: Andi Offset, 2011.

77
LAMPIRAN

78
Tujuan
No Tanggal Nama Siswa Kelas Nama Buku
Kunjungan

Ferdianto Meminjam
1. Rabu, 24-07-2019 IX Penjaskes 1
Tanaiyo buku

Meminjam Bhs.
2. Rabu, 24-07-2019 Aril Karim VIII
buku Indonesia 29

Meminjam Matematika
3. Rabu, 24-07-2019 Aditya VII A
buku 20

Kamis 25-07- Meminjam Bhs.


4. Isna Umar VII B
2019 buku Indonesia 19

Kamis 25-07- Meminjam


5. Asti Kadir VII Agama 20
2019 buku

Kamis 25-07- Meminjam Bhs.


6. Fikran VII
2019 buku Indonesia 19

Meminjam
7. Senin 29-07-2019 Aril Karim IX Matematika
buku

Meminjam
8. Senin 29-07-2019 Pajrin Abdulah IX Agama 19
buku

Meminjam
9. Senin 29-07-2019 Asni Musa IX Seni Budaya
buku

Ferdianto Meminjam Matematika


10. Senin 29-07-2019 IX
Tanaiyo buku 17

Selasa 30-07- Meminjam Matematika


11. Aril Karim IX
2019 buku 18

Meminjam Bhs.
12. Rabu 31-07-2019 Aril Karim IX
buku Indonesia 17

Indra Meminjam
13. Rabu 31-07-2019 VIII Agama 20
Kamarudin buku

14. Kamis 01-08- Indra VIII Meminjam IPA 17


2019 Kamarudin buku

79
Meminjam Bhs.
15. Jumat 02-08-2019 Ishal Lahengo VIII
buku Indonesia 17

Membaca
16. Senin 05-08-2019 Aril Karim IX Cerita Rakyat
Buku

Membaca
17. Rabu 01-07-2020 Andre Yusuf VIII Cerita Rakyat
Buku

Febrianto Membaca
18. Rabu 01-07-2020 IX Cerita Rakyat
Bimbing Buku

Membaca
19. Rabu 01-07-2020 Silva Jakisa VIII Cerita Rakyat
Buku

Indra R. Membaca
20. Rabu 01-07-2020 IX Cerita Rakyat
Kamarudin Buku

Indonesia
Membaca
21. Rabu 01-07-2020 Milka Liputo IX Gemar Baca
Buku
Buku

Membaca Kerang
22. Rabu 01-07-2020 Isna Umar IX
Buku Melenggu

Membaca
23. Senin 06-07-2020 Fenti Bimbing VII Indra Senti
Buku

Burung
Membaca
24. Senin 06-07-2020 Chika Lestori VII Kekekong
Buku
Gadis Miskin

Dindayanti Membaca Tradisional


25. Senin 06-07-2020 VII
Lakoro Buku Indonesia

Membaca Legendanya
26. Senin 06-07-2020 Aini Abay VII
Buku Hayasentika

Membaca Tanah Seni


27. Senin 06-07-2020 Dewi S. Jakaria VII
Buku Idolaku

28. Senin 06-07-2020 Putri A VII Membaca Lidi Poleng

80
Puluhulawa Buku Tanah Lot

Membaca
29. Senin 06-07-2020 Nabila Bobihu VII Kawa Davn
Buku

Mengni
Membaca
30. Senin 06-07-2020 Ahmad Husain VII Bahan Muron
Buku
Padi

Seruling
Selasa 07-07- Membaca
31. Rahmat Karim VII Peninggalan
2020 Buku
Aba

Selasa 07-07- Membaca Legenda


32. Jeri O. Wenas VII
2020 Buku Condet

Selasa 07-07- Membaca Legenda Bola


33. Serina Bajuri VII
2020 Buku Indonesia

Selasa 07-07- Membaca Legenda Batu


34. Rehan S. Hinilo VII
2020 Buku Bata

Selasa 07-07- Membaca


35. Widya Daud VII Sapan Didian
2020 Buku

Selasa 07-07- Membaca


36. Risna Pasude VII Randu
2020 Buku

Selasa 07-07- Membaca


37. Hartati Bobihu VII Seni Budaya
2020 Buku

Selasa 07-07- Membaca


38. Renilda Bajuri VII Cerita Rakyat
2020 Buku

Selasa 07-07- Membaca


39. Fadlan Bahari VII Cerita Rakyat
2020 Buku

Meminjam
40. Rabu 08-07-2020 Alwi Abay VII IPA
buku

Meminjam
41. Rabu 08-07-2020 Fenti Bimbing VII IPS
buku

42. Rabu 08-07-2020 Dewi S. Jakaria IX Meminjam IPS

81
buku

Meminjam
43. Jumat 10-07-2020 Asti Kadir VIII IPS
buku

Selasa 14-07- Meminjam


44. Putri Monoarfa VII A MTK
2020 buku

Selasa 14-07- Ferianto Meminjam


45. VII B MTK
2020 Tanaiyo buku

Selasa 14-07- Febrianto Meminjam


46. VII Seni Budaya
2020 Bimbing buku

Selasa 14-07- Membaca


47. Rahmat Nuku VII MTK
2020 Buku

Selasa 14-07- Membaca


48. Kris Napu IX MTK
2020 Buku

Selasa 14-07- Membaca


49. Jeri O. Wenas IX PKN
2020 Buku

Kamis 23-07- Dindayanti Membaca


50. IX Penjaskes
2020 Lakoro Buku

Membaca
51. IX Bhs. Inggris
Buku

Kamis 23-07- Membaca


52. Dewi sri Jakaria IX Bhs. Inggris
2020 Buku

Membaca
53. IX Bhs. Inggris
Buku

Kamis 23-07- Membaca


54. Fenti Bimbing VIII Bhs. Inggris
2020 Buku

Membaca
55. VIII Bhs. Inggris
Buku

56. Kamis 23-07- Alwi Abay VIII Membaca MTK

82
2020 Buku

Kamis 23-07- Membaca


57. Asti Kadir IX MTK
2020 Buku

Membaca
58. VIII PKN
Buku

Kamis 23-07- Membaca


59. Rini Rajawali IX Agama
2020 Buku

Membaca
60. VIII PKN
Buku

Kamis 23-07- Membaca


61. Putri Monoarfa IX Agama
2020 Buku

Membaca
62. IX Agama
Buku

Kamis 23-07- Membaca


63. Milka Liputo IX Agama
2020 Buku

Kamis 23-07- Febrianto Membaca


64. VII Prakarya
2020 Bimbing Buku

Kamis 23-07- Membaca


65. Fenti Bimbing VII Prakarya
2020 Buku

Kamis 23-07- Membaca


66. Dewi Sri Jakaria VII Prakarya
2020 Buku

Kamis 23-07- Dindayanti Membaca


67. VII Prakarya
2020 Lakoro Buku

Kamis 23-07- Membaca


68. Fenti Bimbing VII Prakarya
2020 Buku

Kamis 23-07- Membaca


69. Asti Kadir VII PJOK
2020 Buku

Kamis 23-07- Membaca


70. Putri Monoarfa VII PJOK
2020 Buku

83
Kamis 23-07- Putri Nabila Meminjam
71. VII IPA
2020 Enda buku

Kamis 23-07- Meminjam


72. Rini Rajawali VII IPS
2020 buku

Kamis 23-07- Meminjam


73. Milka Liputo VII IPS
2020 buku

Kamis 23-07- Meminjam


74. Fenti Bimbing VII IPS
2020 buku

Selasa 11-08- Febrianto Meminjam


75. VII IPA
2020 Bimbing buku

Selasa 11-08- Meminjam


76. Roby Otoluwa VII IPA
2020 buku

Selasa 11-08- Meminjam


77. Artika Suna VII Seni Budaya
2020 buku

Selasa 11-08- Membaca


78. Putra H. Abay VII Cerita Rakyat
2020 Buku

Selasa 11-08- Membaca


79. Dewi Sri Jakaria VII Cerita Rakyat
2020 Buku

Selasa 11-08- Sri Adito Membaca


80. VII IPA
2020 Lolunggeli Buku

Selasa 11-08- Fadli Membaca


81. VII IPS
2020 Humolungo Buku

Selasa 11-08- Moh. Ikbal Membaca


82. VII IPS
2020 Humolungo Buku

Selasa 18-08- Membaca


83. Jihan Oli’i IX IPS
2020 Buku

Selasa 18-08- Membaca


84. Ishak Lahongo VIII MTK
2020 Buku

Selasa 18-08- Membaca


85. Roby Otoluwa VII A MTK
2020 Buku

84
Selasa 18-08- Fadly Membaca
86. VII B Seni Budaya
2020 Humolungo Buku

Selasa 18-08- Membaca


87. Andre Yusuf VII MTK
2020 Buku

Selasa 18-08- Membaca


88. Aip Lamato VII MTK
2020 Buku

Selasa 18-08- Moh. Ikbal Membaca


89. IX PKN
2020 Humolungo Buku

Selasa 18-08- Febrianto Membaca


90. IX Penjaskes
2020 Bimbing Buku

Selasa 18-08- Membaca


91. Fenti Bimbing IX Bhs. Inggris
2020 Buku

Selasa 18-08- Dindayanti Membaca


92. IX Bhs. Inggris
2020 Lakoro Buku

Selasa 18-08- Membaca


93. Laras Sumiun IX Bhs. Inggris
2020 Buku

Selasa 25-08- Salsabila Putri Membaca


94. IX Bhs. Inggris
2020 Abay Buku

Selasa 25-08- Membaca


95. Milka Liputo VIII Bhs. Inggris
2020 Buku

Selasa 25-08- Membaca


96. Putri Monoarfa VIII MTK
2020 Buku

Selasa 25-08- Membaca


97. Nesiya Bahtiar VIII MTK
2020 Buku

Selasa 25-08- Febrianto Membaca


98. IX PKN
2020 Bimbing Buku

Selasa 25-08- Membaca


99. Ishak Lahengo VIII Agama
2020 Buku

Selasa 25-08- Membaca


100. Alwi Abay IX PKN
2020 Buku

85
Selasa 25-08- Membaca
101. Nabila Itidia VIII Agama
2020 Buku

Selasa 25-08- Meminjam


102. Artika Suna IX Agama
2020 buku

Selasa 01-09- Meminjam


103. Asti Kadir IX Agama
2020 buku

Selasa 01-09- Meminjam


104. Artika Suna IX Prakarya
2020 buku

Selasa 01-09- Meminjam


105. Rini Rajawali VII Prakarya
2020 buku

Selasa 01-09- Sri Adila Meminjam


106. VII Prakarya
2020 Lalunggeli buku

Selasa 01-09- Meminjam


107. Laras Samiun VII Prakarya
2020 buku

Selasa 01-09- Meminjam


108. Asti Kadir VII Prakarya
2020 buku

Selasa 01-09- Membaca


109. Putri Monoarfa VII PJOK
2020 Buku

Selasa 01-09- Putri Nabila Membaca


110. VII PJOK
2020 Itidia Buku

Selasa 01-09- Membaca


111. Andre Yusuf VII IPA
2020 Buku

Selasa 01-09- Membaca


112. Aip Lamato VII IPS
2020 Buku

Selasa 01-09- Membaca


113. Ishak Lahengo VII IPS
2020 Buku

Selasa 01-09- Febrianto Membaca


114. VII IPS
2020 Bimbing Buku

Selasa 01-09- Membaca


115. Alwi Abay VII IPA
2020 Buku

86
Selasa 01-09- Membaca
116. Fenti Bimbing VII IPA
2020 Buku

Selasa 01-09- Dindayanti Membaca


117. VII Seni Budaya
2020 Lakoro Buku

Selasa 01-09- Membaca


118. Dewi Sri Jakaria VII Cerita Rakyat
2020 Buku

Selasa 01-09- Membaca


119. Jihan Oli’i VII Cerita Rakyat
2020 Buku

Selasa 01-09- Membaca


120. Roby Otoluwa VII IPA
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


121. Putra H. Abay VII IPS
2020 Buku

Selasa 08-09- Putri Nabila Membaca


122. VII IPS
2020 Itidia Buku

Selasa 08-09- Membaca


123. Milka Liputo VII IPS
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


124. Asti Kadir IX MTK
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


125. Putri Monoarfa VIII MTK
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


126. Marlo Tahidina VII A Seni Budaya
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


127. Aip Lamato VII B MTK
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


128. Putra H. Abay VII MTK
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


129. Roby Otoluwa VII PKN
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


130. Ishak Lohongo IX Penjaskes
2020 Buku

87
Selasa 08-09- Moh. Ikbal Membaca
131. IX Bhs. Inggris
2020 Humolungo Buku

Selasa 08-09- Membaca


132. Andre Yusuf IX Bhs. Inggris
2020 Buku

Selasa 08-09- Fadli Meminjam


133. IX Bhs. Inggris
2020 Humolungo buku

Selasa 08-09- Febrianto Meminjam


134. IX Bhs. Inggris
2020 Bimbing buku

Selasa 08-09- Meminjam


135. Nesya Bahtiar IX Bhs. Inggris
2020 buku

Selasa 08-09- Meminjam


136. Sri Adita VIII MTK
2020 buku

Selasa 08-09- Meminjam


137. Laras Samiun VIII MTK
2020 buku

Selasa 08-09- Meminjam


138. Artika Suna VIII PKN
2020 buku

Selasa 08-09- Meminjam


139. Rini A. Rajawali IX Agama
2020 buku

Selasa 08-09- Membaca


140. Sewi Sri Jakaria VIII PKN
2020 Buku

Selasa 08-09- Membaca


141. Fenti Bimbing IX Agama
2020 Buku

Selasa 08-09- Dindayanti Membaca


142. VIII Agama
2020 Lakoro Buku

Selasa 08-09- Membaca


143. Jihan Oli’i IX Agama
2020 Buku

Membaca
144. Rabu 16-09-2020 Alwi Abay IX Prakarya
Buku

Membaca
145. Rabu 16-09-2020 Riska Pasude IX Prakarya
Buku

88
Membaca
146. Rabu 16-09-2020 Yulianti Hutulo VII Prakarya
Buku

Membaca
147. Rabu 16-09-2020 Saskia Imran VII Prakarya
Buku

Membaca
148. Rabu 16-09-2020 Aditya B. Suna VII Prakarya
Buku

Mohamad Rido Membaca


149. Rabu 16-09-2020 VII PJOK
Jaksia Buku

Membaca
150. Rabu 16-09-2020 Fadlan Bauali VII PJOK
Buku

Membaca
151. Rabu 16-09-2020 Jupriyadi Liputo VII IPA
Buku

Selasa 22-09- Membaca


152. Silva Jakisa VII IPS
2020 Buku

Selasa 22-09- Membaca


153. Rizici Tapate VII IPS
2020 Buku

Selasa 22-09- Membaca


154. Yuliantu Hutulo VII IPS
2020 Buku

Selasa 22-09- Membaca


155. Rini A. Rajawali VII IPA
2020 Buku

Selasa 22-09- Membaca


156. Saskia Imran VII IPA
2020 Buku

Selasa 22-09- Membaca


157. Sri Adita L VII Penjaskes 1
2020 Buku

Selasa 22-09- Gea Fatresya Membaca Bhs.


158. VII
2020 Yahya Buku Indonesia 29

Selasa 22-09- Membaca Matematika


159. Isna Umar VII
2020 Buku 20

Selasa 22-09- Membaca Bhs.


160. Rahman Bakari VII
2020 Buku Indonesia 19

89
Selasa 22-09- Zul Bayu Membaca
161. VII Agama 20
2020 Husain Buku

Selasa 22-09- Saskia R. Membaca Bhs.


162. VII
2020 Lamato Buku Indonesia 19

Selasa 22-09- Claudia J. Membaca


163. VII Matematika
2020 Dirding Buku

Selasa 22-09- Rosalinda Meminjam


164. VII Agama 19
2020 Walangare buku

Meminjam
165. Senin28-09-2020 Artika Suna IX Seni Budaya
buku

Meminjam Matematika
166. Senin28-09-2020 Fenti Bimbing VIII
buku 17

Dindayanti Meminjam Matematika


167. Senin28-09-2020 VII A
Lakoro buku 18

Meminjam Bhs.
168. Senin28-09-2020 Ishak Lahengo VII B
buku Indonesia 17

Febrianto Meminjam
169. Senin28-09-2020 VII Agama 20
Bimbing buku

Selasa 29-08- Meminjam IPA 17


170. Aril Karim VII
2020 buku

Selasa 29-08- Membaca Bhs.


171. Andre Yusuf IX
2020 Buku Indonesia 17

Selasa 29-08- Membaca


172. Mario Rumaja IX Cerita Rakyat
2020 Buku

Selasa 29-08- Membaca


173. Riska A. Pasude IX Cerita Rakyat
2020 Buku

Selasa 29-08- Membaca


174. Jihan Oli’i IX Cerita Rakyat
2020 Buku

175. Selasa 29-08- Lestari Dudepo IX Membaca Cerita Rakyat

90
2020 Buku

Selasa 29-08- Membaca


176. Tantri Karim IX Cerita Rakyat
2020 Buku

Indonesia
Selasa 29-08- Putri A. Membaca
177. VIII Gemar Baca
2020 Puluhulawa Buku
Buku

Selasa 29-08- Membaca


178. Widya Daud VIII Penjaskes 1
2020 Buku

Selasa 29-08- Membaca Bhs.


179. Benilda Bajuri VIII
2020 Buku Indonesia 29

Selasa 29-08- Sri Lestari Membaca Matematika


180. IX
2020 Albakir Buku 20

Selasa 29-08- Membaca Bhs.


181. Indriyani Jalani VIII
2020 Buku Indonesia 19

Selasa 29-08- Membaca


182. Dwi Isra Nia IX Agama 20
2020 Buku

Sri Serlinawati Membaca Bhs.


183. Senin 05-09-2020 VIII
Bajuri Buku Indonesia 19

Membaca
184. Senin 05-09-2020 Novita Lesena IX Matematika
Buku

Membaca
185. Senin 05-09-2020 Hartati Bobihu IX Agama 19
Buku

Membaca
186. Senin 05-09-2020 Silva Jakisa IX Seni Budaya
Buku

Membaca Matematika
187. Senin 05-09-2020 Saskia Imran VII
Buku 17

Membaca Matematika
188. Senin 05-09-2020 Nabila Bilahmar VII
Buku 18

Membaca Bhs.
189. Senin 05-09-2020 Asti Kadir VII
Buku Indonesia 17

91
Membaca
190. Senin 05-09-2020 Claudia Karim VII Agama 20
Buku

Membaca IPA 17
191. Senin 05-09-2020 Jehan Bobihu VII
Buku

Febrianto Membaca Bhs.


192. Senin 05-09-2020 VII
Bimbing Buku Indonesia 17

Membaca
193. Senin 05-09-2020 Alyanti Karim VII Cerita Rakyat
Buku

Membaca
194. Senin 05-09-2020 Claudia Dinding VII Cerita Rakyat
Buku

Meminjam
195. Senin 05-09-2020 Indrawati Jailani VII Cerita Rakyat
buku

Gea Fatresya Meminjam


196. Senin 05-09-2020 VII Cerita Rakyat
Yahya buku

Chelsea Meminjam
197. Senin 05-09-2020 VII Cerita Rakyat
Dunggio buku

Indonesia
Meminjam
198. Senin 05-09-2020 Andre Yusuf VII Gemar Baca
buku
Buku

Meminjam
199. Senin 05-09-2020 Aril Daipaha VII Sapan Didian
buku

Zul Bayu Meminjam


200. Senin 05-09-2020 VII Randu
Husain buku

Meminjam
201. Senin 05-09-2020 Aip Lamato VII Seni Budaya
buku

Membaca
202. Senin 05-09-2020 Aril Karim VII Cerita Rakyat
Buku

Membaca
203. Senin 05-09-2020 Rahmat Nuku VII Cerita Rakyat
Buku

92
Membaca
204. Senin 05-09-2020 Aidil Unta VII IPA
Buku

Membaca
205. Senin 05-09-2020 Putra H. Abay VII IPS
Buku

Membaca
206. Senin 05-09-2020 Kris Napu IX IPS
Buku

Membaca
207. Senin 05-09-2020 Aditiya S. Hiola VIII IPS
Buku

Febrianto Membaca
208. Senin 05-09-2020 VII A MTK
Bimbing Buku

Selasa 20-10- Membaca


209. Aril Karim VII B MTK
2020 Buku

Selasa 20-10- Membaca


210. Andre Yusuf VII Seni Budaya
2020 Buku

Selasa 20-10- Membaca


211. Aidil Unta VII MTK
2020 Buku

Selasa 20-10- Membaca


212. Silva Jakisa IX MTK
2020 Buku

Selasa 20-10- Ferianto Membaca


213. IX PKN
2020 Tanaiyo Buku

Selasa 20-10- Membaca


214. Milka Liputo IX Penjaskes
2020 Buku

Selasa 03-11- Membaca


215. Putri Monoarfa IX Bhs. Inggris
2020 Buku

Membaca
216. Rabu 07-10-2020 Aril Karim IX Bhs. Inggris
Buku

Membaca
217. Rabu 07-10-2020 Rahmat Nuku IX Bhs. Inggris
Buku

Membaca
218. Rabu 07-10-2020 Aidil Unta VIII Bhs. Inggris
Buku

93
Rabu 07-10-2020 Membaca
219. Andre Yusuf VIII Bhs. Inggris
Buku

Rabu 07-10-2020 Membaca


220. Putra H. Abay VIII MTK
Buku

Rabu 07-10-2020 Membaca


221. Kris Napu IX MTK
Buku

Rabu 07-10-2020 Membaca


222. Fenti Bimbing VIII PKN
Buku

Membaca
223. Rabu 14-10-2020 Putra H. Abay IX Agama
Buku

Membaca
224. Rabu 14-10-2020 Kris Napu VIII PKN
Buku

Membaca
225. Rabu 14-10-2020 Aditiya S. Hiola IX Agama
Buku

Febrianto Meminjam
226. Rabu 14-10-2020 IX Agama
Bimbing buku

Meminjam
227. Rabu 14-10-2020 Aril Karim IX Agama
buku

Meminjam
228. Rabu 14-10-2020 Andre Yusuf VII Prakarya
buku

Meminjam
229. Rabu 14-10-2020 Aidil Unta VII Prakarya
buku

Membaca
230. Rabu 14-10-2020 Silva Jakisa VII Prakarya
Buku

Selasa 20-10- Ferianto Membaca


231. VII Prakarya
2020 Tanaiyo Buku

Selasa 20-10- Membaca


232. Milka Liputo VII Prakarya
2020 Buku

Selasa 20-10- Membaca


233. Putri Monoarfa VII PJOK
2020 Buku

94
Selasa 20-10- Membaca
234. Aril Karim VII PJOK
2020 Buku

Selasa 20-10- Membaca


235. Rahmat Nuku VII IPA
2020 Buku

Selasa 20-10- Meminjam


236. Aidil Unta VII IPS
2020 buku

Selasa 20-10- Meminjam


237. Andre Yusuf VII IPS
2020 buku

Selasa 20-10- Membaca


238. Putra H. Abay VII IPS
2020 Buku

Selasa 20-10- Membaca


239. Kris Napu VII IPS
2020 Buku

Selasa 03-11- Membaca


240. Fenti Bimbing VII MTK
2020 Buku

Selasa 03-11- Putri A. Membaca


241. VII MTK
2020 Puluhulawa Buku

Selasa 03-11- Membaca


242. Widya Daud VII Seni Budaya
2020 Buku

Selasa 03-11- Membaca


243. Benilda Bajuri VII MTK
2020 Buku

Selasa 03-11- Sri Lestari Membaca


244. VII MTK
2020 Albakir Buku

Selasa 03-11- Meminjam


245. Indriyani Jalani VII PKN
2020 buku

Selasa 03-11- Membaca


246. Dwi Isra Nia VII PKN
2020 Buku

95
KONSULTASI SKRIPSI

Nama : TINEZIA YUNITA PARAMATA


NIM : 21615067

Tgl Materi Bimbingan Paraf Dosen

Mengetahui,
Pembimbing Utama

Siti Andini Utiarahman, S.SI, M.Kom

96
KONSULTASI SKRIPSI

Nama : TINEZIA YUNITA PARAMATA


NIM : 21615067

Tgl Materi Bimbingan Paraf Dosen

Mengetahui,
Pembimbing Pendamping

Rahmawati, S.Ag, M.Hum

97

Anda mungkin juga menyukai