OLEH
ZULFIKAR MIU
22115102
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK ICHSAN GORONTALO
2022
STMIK ICHSAN GORONTALO
PERSETUJUAN SKRIPSI
Telah disetujui untuk disidangkan pada Sidang Skripsi pada Program Sarjana (S1)
Sistem Informasi, Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Ichsan Gorontalo
i
STMIK ICHSAN GORONTALO
PENGESAHAN SKRIPSI
Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada Tanggal ... Bulan ... Tahun ....
dan dinyatakan lulus dan telah memenuhi syarat
Disahkan Oleh
1. Santawali, S.Kom, M.Kom ......................................
2. Hariati Husain, S.Kom, M.Kom ......................................
3. Novita Adam, SE, M.Ak ......................................
4. Misrawati A.Puspa, S.Kom, M.Kom ......................................
5. Syaifuddin, S.Kom, M.Kom ......................................
Diketahui Oleh
Ketua STMIK Ichsan Gorontalo Ketua Prodi Sistem Informasi
ii
STMIK ICHSAN GORONTALO
PENGESAHAN STATUS SKRIPSI
√ Biasa
Disahkan Oleh
Pembimbing Utama
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan izin
dan kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
“Sistem Informasi Penilaian Siswa Berprestasi Baik Akademik dan Non
Akademik Berbasis Web Pada SMP Negeri 1 Botupingge”. Penulis menyadari
penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
memohon masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu terselesainya penulisan skripsi ini:
1. Ibu Dr. Dra. Juriko Abdussamad, M.Si selaku Ketua Yayasan Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (YPIPT) Ichsan Gorontalo.
2. Bapak Abdul Malik I Buna, M.Kom selaku Ketua STMIK Ichsan Gorontalo
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
3. Bapak Ifriandi Labolo, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Ketua I STMIK Ichsan
Gorontalo.
4. Ibu Rahmawati, S.Ag,. M.Hum selaku Wakil Ketua IISTMIK Ichsan
Gorontalo.
5. Bapak Satriadi D. Ali, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Ketua III STMIK Ichsan
Gorontalo.
6. Ibu Hariati Husain, S.Kom., M.Kom selaku Wakil Ketua IV STMIK Ichsan
Gorontalo.
7. Ibu Marlin Lasena, S.Kom., M.Kom selaku ketua Program Studi jurusan
Sistem Informasi STMIK Ichsan Gorontalo.
8. Ibu Misrawati A. Puspa, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing utama yang
telah memberikan banyak saran dan kritikan membangun untuk kesempurnaan
proposal penelitian ini.
9. Bapak Syaifuddin, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing pendamping yang
telah memberikan saran dan pemikiran untuk menunjang penelitian ini
vi
10. Ibu Nurhayati Aboka, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Botupingge
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
11. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang ada di STMIK Ichsan Gorontalo
yang tak sempat disebutkan satu persatu atas ilmu yang telah diberikan.
12. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat dan bimbingan moral
maupun materi yang tak terhingga kepada penulis.
13. Teman-teman seangkatan yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu penulis dalam penulisan skripsi ini baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Semoga segala amal dan perbuatan yang telah diberikan mendapatkan rahmat dan
balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap skripsi ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi semua.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
ABSTRACT .............................................................................................................. v
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 6
viii
2.2.5 Siswa ............................................................................................... 13
2.2.11 Website............................................................................................ 19
BAB IV ................................................................................................................. 48
ix
4.2.3 Class Diagram ................................................................................ 61
BAB V................................................................................................................... 72
BAB VI ................................................................................................................. 89
LAMPIRAN .......................................................................................................... 93
x
DAFTAR GAMBAR
xi
Gambar 4.3.3. Desain Tampilan Prestasi .............................................................. 66
Gambar 4.3.4. Desain Tampilan Laporan Pdf....................................................... 66
Gambar 4.3.5. Design Database ........................................................................... 71
Gambar 5.2.1. Halaman Login ............................................................................. 73
Gambar 5.2.2. Halaman Home .............................................................................. 73
Gambar 5.2.3. Halaman Profil .............................................................................. 74
Gambar 5.2.4. Halaman Data Siswa ..................................................................... 74
Gambar 5.2.5. Halaman Data Kelas ...................................................................... 75
Gambar 5.2.6. Halaman Data Guru ....................................................................... 75
Gambar 5.2.7. Halaman Data Tahun Ajaran ......................................................... 76
Gambar 5.2.8. Halaman Data Penilaian Akademik .............................................. 76
Gambar 5.2.9. Halaman Data Penilaian Non Akademik ...................................... 77
Gambar 5.2.10. Halaman Data Informasi ............................................................. 77
Gambar 5.2.11. Halaman Input Nilai Akademik .................................................. 78
Gambar 5.2.12. Halaman Input Nilai Non Akademik .......................................... 78
Gambar 5.2.13. Halaman Laporan Prestasi Akademik ......................................... 79
Gambar 5.2.14. Halaman Laporan Prestasi Non Akademik ................................. 79
Gambar 5.2.15. Halaman Registrasi Orang Tua.Siswa ......................................... 80
Gambar 5.2.16. Halaman Prestasi Siswa .............................................................. 80
Gambar 5.2.17. Halaman Informasi ...................................................................... 81
Gambar 5.3.1. Flowchart Input Data Siswa.......................................................... 82
Gambar 5.3.2. Flowgraph Modul Input Data Siswa ............................................. 83
xii
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
akurat, tepat dan cepat dalam menyajikan data yang sangat lengkap merupakan
salah satu tujuan penting. Saat ini semua pekerjaan sudah di tuntut agar bisa
Seiring dengan hal tersebut sehingga harus dilakukan perubahan kearah perbaikan
pada segala bidang. Salah satu nya yaitu dibidang teknologi dan informasi.
Teknologi telah banyak diterapkan pada hampir semua kebutuhan yang diperlukan
oleh manusia. Baik secara individu maupun suatu instansi yang menaungi sebuah
desa merupakan sebuah sistem yang bertujuan untuk membantu pemerintah desa
seseorang dimasa depan dan pendidikan sebagai upaya terpenting dalam rangka
siswa berprestasi adalah impian setiap anak usia sekolah. Prestasi siswa
1
ditentukan oleh pihak sekolah berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sekolah
tersebut.
Smp negeri 1 botupingge berdiri sejak tahun 1981 dan diresmikan pada
tanggal 5 januari 1981. Dengan komitmen yang tinggi walaupun berjalan dengan
kondisi yang relatif serba kekurangan, sekolah ini telah mencetak alumni lebih
dari 4000 orang. SMP Negeri 1 Botupingge yang terletak di jalan Muhlis Rahim
desa Timbuolo Kec. Botupingge adalah salah satu sekolah yang siswa tiap tahun
meningkat, sampai saat ini jumlah keseluruhan peserta didik tercatat 311 orang,
masing-masing terbagi tiap tingkatan mulai dari kelas 7 jumlah peserta didik 115,
kelas 8 jumlah peserta didik 98 dan kelas 9 jumlah peserta didiknya 98, dengan 11
rombongan belajar terdiri dari Kelas 7 empat rombongan belajar, kelas 8 tiga
tenaga honorer serta 6 tenaga administrasi sebagai tenaga abdi disekolah. Ini
siap mencetak alumni-alumni peserta didik yang mampu, unggul dan kompoten.
Fenomena ini didukung oleh profesionalisme guru yang tinggi dan keseriusan
kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah. Dari segi prestasi peserta didik
maupun sekolah, sekolah ini menjadi salah satu sekolah terdepan dalam bidang
nilai raport (pengetahuan, keterampilan, sikap) dan aspek non akademik seperti
2
tanggung jawab, sopan santun, percaya diri, kompetitif, hubungan sosial, dan
kejujuran).
berprestasi secara akademik saat ini sistem penilaiannya masih secara manual
dimana setiap prestasinya masih di rekap secara manual dan melihat leger
pada penilaian non akademik masalah yang terjadi yaitu sistem penilaian juga
masih manual dan masih mengambil data dari guru Pendidikan Jasmani dan
Olahraga (PJOK) dan Guru Seni Budaya (SENBUD) tentang kriteria dan sesuai
bakat dan minat peserta didik. Saat ini kegiatan akademik di SMP Negeri 1
pelajaran IPA, IPS dan Matematika. Kegiatan non akademik berupa kepramukaan,
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) seperti lomba Pencak silat dan
karate, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) seperti festival kreativitas
tari, festival kreativitas musik tradisional, lomba gitar duet, lomba vokal solo dan
lomba desain poster. Proses penilian yang dilakukan sekolah harus adil terhadap
peserta didik yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Akan tetapi
saat ini proses nya masih manual dengan menggunakan microsoftt excel yang bisa
terjadi eror sebagai alat bantu perangkingan dengan cara mengambil nilai rata-rata
menjadi permasalahan lain di sekolah adalah dalam melakukannya juga guru tidak
3
boleh melakukannya dengan sembarangan karena hal ini bisa menghasilkan siswa
berprestasi yang tidak tepat yang berdampak pada siswa berprestasi tersebut untuk
mendapatkan beasiswa.
mengatasi hal–hal yang tidak diinginkan diatas dengan adanya sistem informasi
penilaian berbasis web ini tentunya akan memberikan solusi terhadap sekolah
secara akademik maupun non akademik. Penelitian ini akan membahas Sistem
Berbasis Web.
maupun akademik masih dilakukan secara manual dan melihat penilaian dari
masing-masing guru sehingga dinilai hasil yang diperoleh kurang efektif dan
efisien.
ini adalah untuk merancang Sistem Informasi Penilaian Siswa Berprestasi Baik
Akademik Dan Non Akademik Berbasis Web sehingga nilai dari hasil yang
4
1.4 Manfaat Penelitian
adalah:
1. Pengembangan Ilmu
Berbasis Web.
2. Praktisi
Sebagai bahan masukan bagi semua pihak yang terlibat dan yang
3. Akademisi
5
BAB II
LANDASAN TEORI
sebelumnya, yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Moh. Najib Dwi, dkk (2022) dengan judul
memiliki segudang prestasi yang didapat oleh siswa baik prestasi akademik
peningkatan dari segi jumlah prestasi yang telah diraih, sehingga diperlukan
harus diarsipkan kedalam suatu sistem yang dapat diolah guna mendapatkan
hasil yang akurat dan relevan. Maka dari itu dibutuhkanya suatu sistem yang
dapat mengolah data prestasi secara akurat dan terintegrasi dan dapat
Pesawaran dalam mengolah data prestasi setiap tahun dan dapat melakukan
6
pemeringkatan prestasi siswa sehingga SMK Pelita Pesawaran mendapatkan
informasi siswa berprestasi yang akurat dan relevan sesuai dengan data yang
ada. Sistem Pemeringkatan Prestasi Siswa Berbasis Web pada SMK Pelita
2. Penelitian yang dilakukan oleh Pramana Anwas, dkk (2020) dengan judul
3 Tangerang [3]. penelitian ini dibangun sebuah sistem yang lebih baik
Perancangan sistem informasi nilai akademik siswa yang berbasis web ini
proses penilaian menjadi lebih cepat, tepat dan akurat; kemudian UML
yang berjalan dan dibantu dengan MySQL (My Structure Query Language)
3. Penelitian ini dilakukan oleh Achmad Syarif (2020), dengan Judul Prototipe
dalam mengambil mata kuliah Magang dan Tugas Akhir. Poin penilaian
7
Akademik, Pengalaman Penelitian, Pengalaman Pengabdian Masyarakat,
yang tidak terpusat, bukti dokumen tidak tercadangkan dalam bentuk digital
sehingga jika bukti dokumen hilang atau rusak kegiatan prestasi yang
web yang mudah digunakan dalam perhitungan poin prestasi mahasiswa dan
use case, sequence, activity, dan class diagram. Teknik pengujian yang
8
2.2 Tinjauan Pustaka
2.2.1 Sistem
atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah
serangkaian unsur bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan [5]. Sistem berasal
dari bahasa Yunani yaitu “ system”, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja
diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk
pengaturan dan adanya suatu tujuan. Ada beberapa elemen yang membentuk
Menurut T. Sutabri [6] sistem terdiri atas objek – objek, atau unsur –
unsur, atau komponen – komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama
sistem bisa berupa abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan yang
Batasan dan penghubung atau interface di dalam suatu sistem ditelaah secara
jelas dan bahwa jumlah semua subsistem merupakan keseluruhan sistem. Suatu
9
subsistem. Sistem dapat terdiri atas kegiatan – kegiatan yang berhubungan guna
2.2.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual [7]. Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan
(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu [7]. kualitas dari suatu
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan –kesalahan dan tidak
mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
nilai lagi.
pemakainya.
semua data tersebut dapat kita atur dengan sistem offline dan online.
10
Sehingga informasi yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai kebutuhan
pemakainya.
Sistem Informasi adalah hasil analisis dan sintetis terhadap data. Dengan
kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke
dalambentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staf,
ataupunorang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan [8]. Jadi Sistem
Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting
keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itujuga atau secara
11
Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur–prosedur yang sah dimana
[9]. Sistem informasi sistem buatan manusia yang pada umumnya terdiri dari
dan mengelola data serta menyediakan output informasi kepada pengguna [10].
mencapai tujuan tertentu [11]. Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi [12]. sistem informasi dapat
Jadi dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian
sistem informasi adalah sebuah sistem yang dibuat oleh manusia yang
berkombinasi dengan hadware atau software dan terdiri dari beberapa komponen
2.2.4 Nilai
Nilai adalah suatu yang kegiatan manusia yang berharga, berguna dan
motivasi dalam bersikap atau berperilaku baik atau tidak baik, disadari atau tidak
disadari [14].
12
Nilai adalah sesuatu yang memberi makna dalam hidup, yang memberi
acuan, titik tolak dan tujuan hidup. Nilai adalah sesuatu yang dijunjung tinggi,
yang dapat mewarnai dan menjiwai tindakan seseorang. Nilai itu lebih dari
sekedar keyakinan, nilai selalu menyangkut pola pikir dan tindakan, sehingga ada
Nilai adalah standar atau ukuran (norma) yang kita gunakan untuk
mengukur segala sesuatu. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, nilai adalah sifat-
sifat (hal-hal) yang penting dan berguna bagi kemanusian. Atau sesuatu yang
nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, seperti kejujuran, yang berkaitan
setiap bentuk empiris, nilai adalah kualitas apriori. Ketergantungan tidak hanya
mengacu pada objek yang ada di dunia seperti lukisan, patung, tindakan, manusia,
dan sebagainya, namun juga reaksi kita terhadap benda dan nilai [16]
2.2.5 Siswa
diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal
maupun nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu. Istilah
1. Siswa: siswa atau siswi istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan
13
2. Mahasiswa: mahasiswa atau mahasiswi istilah umum bagi peserta didik
3. Warga Belajar: warga belajar istilah bagi peserta didik pada jalur pendidikan
non formal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat (PKMB), Baik paket
A, Paket B, Paket C.
4. Pelajar: istilah lain yang digunakan bagi peserta didik yang mengikuti
menengah [17].
2.2.6 Prestasi
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”
Ada beberapa prestasi yang dapat dicapai oleh setiap orang, diantaranya [18]:
1. Prestasi Belajar
2. Prestasi Kerja.
3. Prestasi Seni
dicapai. Prestasi yang dicapai tiap-tiap individu berbeda, tergantung dari level
14
performansi inilah yang disebut dengan achievement level, selanjutnya prestasi
yang dicapai tiap individu juga berkaitan erat dengan motivasi berprestasi yaitu
keinginan untuk mengatasi hambatan dan tantangan yang sulit termasuk dalam hal
pendidikan. Jadi prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari suatu usaha
yang telah dikerjakan dan diciptakan baik secara individu atau kelompok berupa
Prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari kerja keras yang dilakukan,
prestasi juga dapat mengukur kemampuan seseorang dengan orang lain. Dengan
mendapatkan hasil yang baik dan dapat membanggakan bagi orang tua dan
orangorang terdekat. Dalam berprestasi juga dapat menjadi hiburan, karena setiap
Menurut Jodi [20] Siswa berprestasi merupakan anak didik yang selalu
mengikuti aturan – aturan yang di tetapkan oleh sekolah atau guru yang
mendidiknya, dan selalu melakukan kewajiban apa yang telah menjadi tugasnya
sebagai siswa dengan baik untuk menjunjung tinggi harkat dan martabatnya
prestasi lebih tinggi atau baik dibandingkan dengan rata-rata prestasi yang ada di
Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti
sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Sesudah itu, kata
15
acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para
disebut academia. Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah
pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa
[21]. Dapat dikatakan, secara umum pengertian akademik berarti proses belajar
tidak hanya kegiatan tatap muka yang terjadwal saja tetapi juga kegiatan yang
direncanakan (terstruktur) dan yang dilakukan secara mandiri. Dari uraian penulis
kegiatan pembelajaran yang telah disusun oleh pihak sekolah maupun pemerintah
ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak
hasil proses tersebut dapat berupa pemecahan lisan maupun tulisan, dan
keterampilan serta pemecahan masalah langsung dapat dinilai atau diukur dengan
menggunakan test yang terstandar. Selain itu, prestasi akademik adalah istilah
16
Kegiatan non akademik merupakan kegiatan sampingan yang dilakukan
para siswa untuk mengembangkan bakatnya baik dibidang seni atau olahraga. Saat
ini banyak sekali perlombaan bersifat non akademik yang ditujukan oleh para
siswa dari tingkat dasar hingga menengah atas untuk menyalurkan dan
mengetahui seberapa besar bakat yang mereka miliki. Tetapi banyak para siswa
terutama untuk tingkat Sekolah Menengan Pertama dan Sekolah Menengah Atas
kehilangan kendali untuk mengatur jadwal belajar mereka karena kegiatan non-
talenta siswa, misalnya seni, olahraga, juga cara berorganisasi. Tidak ada ukurun
akademik dapat terlihat melalui prestasi yang mereka lahirkan sesuai bakat
mereka masing-masing.
Prestasi non akademis peserta didik sangatlah luas dan tidak hanya dalam
bidang olahraga dan seni saja. Dalam pengembangan potensi non akademis,
sekolah harus mampu mewadahi berbagai bidang non akademis. Untuk itu
17
2.2.8 XAMPP
server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat
website yang dinamis. Xampp sendiri mendukung dua sistem operasi yaitu
Xampp merupakan paket php dan MySQL berbasis open source, yang
paket. Xampp yang merupakan aplikasi vital bagi berjalannya Xampp dengan
baik. Didalam Xampp ada 3 komponen utama yang di tanam di dalamnya yaitu
Dalam penelitian ini photoshop CS4 digunakan untuk mengedit tampilan aplikasi
Edraw Max adalah sebuah perangkat lunak untuk siswa, guru, dan staf
teknis untuk desain, diagram model, cantik memenuhi permintaan yang tinggi dari
segi estetika.
18
2.2.11 Website
yang berhubungan dengan file-file lain yang terkait. Dalam sebuah website
terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan home page. Home page
adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi
website. Dari home page, pengujung dapat mengklik hyperlink untuk pindah
kehalaman lain yang terdapat dalam website tersebut [25]. Menurut Sumaryadi
berdasarkan sifatnya:
saat. Contoh dari website dinamis ini antara lain adalah Wikipedia,
berdasarkan fungsi:
1. Search Engine
19
Fungsi dari website ini adalah sebagai pencari website lain. Contohnya
2. Blog
Blog inibisa dibilang catatan harian dari pemilik website. Fungsi dari
manajemen artikel.
3. Social Networking
Contoh dari website social networking ini adalah facebook dan twitter,
4. Forum
5. Berita
6. Gallery
7. Multimedia
20
Salah satu contoh Multimedia website adalah Youtube, dimana kita mampu
8. E-Learning
9. E-Commerce
2.2.12.1 HTML
hypertext karena didalam script HTML kita bisa membuat teks menjadi link yang
dapat berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya dengan meng-klik teks
tersebut. Teks yang ber-link inilah yang dinamakan hypertext [27]. Selanjutnya
disebut markup language karena script html menggunakan tanda (dalam bahasa
inggris disebut mark) untuk menandai bagian-bagian dari teks agar teks itu
21
2.2.12.2 PHP
universal untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan
bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP sebagai sekumpulan skrip atau
mengevaluasi hasil survei atau bentuk apapun ke server database dan pada tahap
selanjutnya akan menciptakan efek beruntun PHP ini berupa Tindakan dari skrip
membuat website yang bersifat server-side scripting. PHP bersifat dinamis. PHP
dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Linux,
dan Mac Os. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain,
seperti Microsoft ISS, Caudium, dan PWS. PHP dapat memanfaatkan database
dengan HTML (Hyper Text Markup Language) dan ditempatkan dalam server lalu
diproses di server, yang mampu mendukung fasilitas data base dan bisa berjalan di
2.2.12.3 MYSQL
22
yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan
oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MYSQL
adalah sebiah sistem manajemen database yang setbersifat open source [29].
Artinya, data yang dikelola dalam database yang akan diletakkan pada beberapa
tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan jauh lebih cepat. MYSQL dapat
digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang
SQL juga dapat diartikan sebagai antar muka standar untuk sistem
dan pengolah data. Sebuah pernyataan SQL yang sederhana daoat menghasilkan
set permintaan untuk informasi yang tersimpan pada komputer yang berbeda
diberbagai lokasi yang tersebar, sehingga membutuhkan waktu dan sumber daya
komputasi yang banyak. SQLinte dapat digunakan untuk ivestigasi interaktif, atau
sistem software yang terkait dengan objek. UML adalah sebuah Bahasa
pemodelan yang telah menjadi standar dalam industry software untuk visualisasi,
23
merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Bahasa pemodelan
UML lebih cocok untuk pembuatan perangkat lunka dalam Bahasa pemrograman
berorientasi objek (C++, java, VB.Net), namun demikian tetap dapat digunakan
struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis dari pada mendefinisikan
data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML
memodelkan suatu sistem seperti satu set blueprint yang digunakan untuk
sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis
mendefinisikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa
pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara
UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan dua struktur statis sistem
informasi, yaitu:
24
a. Class Diagram: menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini
tentang objek sistem pada point waktu tertentu. Diagram ini tidak
3. Diagram Interaksi
Diagram interaksi memodelkan sebuah interaksi, terdiri dari satu set objek,
ini memodelkan behavior (kelakuan) sistem yang dinamis dan UML memiliki dua
bagaiman objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada
25
Diagram rangkaian maupun diagram kolaborasi merupakan isomorphic
yang kompleks (statechart) dan sebuah diagram untuk memodelkan behavior dari
(kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state lain.
5. Diagram Implementasi
26
b. Diagram penguraian/ Deployment: digunakan untuk mendeskripsikan
arsitektur fisik dalam istilah node untuk hardware dan software dalam
sistem.
Use case view dapat dipresentasikan dengan urutan yang sederhana, dan
akan mudah dipahami oleh para konsumen. Use case view adalah layanan atau
juga fungsi yang ada pada sistem untuk para penggunanya [30]. Sedangkan untuk
menggambarkan behavior dari sistem disebut dengan Use Case Diagram. Use
case Diagram adalah gambaran efek fungsionalitas yang diharapkan oleh sistem.
pada konsumen, dan juga merancang test case untuk berbagai fiture yang ada di
sistem [30]. Adapun konsep utama Use Case View digambarkan sebagai berikut
[30]:
27
a. Use Case
Use case adalah gambaran fungsional sistem yang akan dibuat, agar
pengguna lebih mengerti penggunaan sistem. Use case dapat dilingkupi dengan
batasan sistem yang diberi label nama sistem. Use case adalah sesuatu yang
menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal. Use case
dibuat berdasar keperluan aktor, merupakan “apa” yang dikerjakan sistem, bukan
Nama use case tidak boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada dua use
Use Case
hanya bisa menginputkan informasi dan menerima informasi dari sistem dan tidak
memegang kendali pada use case. Actor menggambarkan orang, system atau
system. Actor menggambarkan sebuah tugas/ peran dan bukannya posisi sebuah
jabatan. Actor adalah eksternal terhadap sistem, tidak boleh ada komunikasi
langsung antar actor. Actor berinteraksi dengan sistem, sehingga actor hanya bisa
pemeliharaan.
28
Gambar 2.2.2. Actor [30]
c. Association
actor terlibat dalam use case. Ada 4 jenis relasi association yang bisa timbul pada
1. Association antara actor dan use case: ujung panah pada association antara
actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang menerima interaksi dan
untuk association antara actor dan use case. Association antara actor dan use
a) Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan
29
c) Gambarkan association include secara horizontal.
<<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi.
b) Tanda panah terbuka harus terarah ke parent atau base use case.
<<include>> <<extend>>
garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih
umum. digambarkan secara vertical dengan inheriting use case dibawah base
d. Generalization
yang lain.
e. Dependency
f. Aggregation
30
Aggregation merupakan bentuk association yang dimana sebuah elmen berisi
elemen lainnya.
Tipe Relasi/ Stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari
lebih banyak objek kelas saat memproses suatu kegiatan. Diagram aktivitas
dapat berupa model yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis tingkat
yang lebih tinggi pada tingkat unit bisnis, atau untuk memodelkan tindakan
kelas internal tingkat rendah. Untuk dapat membangun activity diagram yang
baik, berikut proses yang unggul untuk membangun activity diagram [30]:
2. Tambahkan sebuah kegiatan untuk tiap langkah utama pada use case
31
3. Tambahkan transsisi dari setiap kegiatan lain, poin keputusan, atau poin
akhir
Simbol Keterangan
Start Point
End Point
Activities
Fork (Percabangan)
Join (Penggabungan)
Decision
Fokus diagram interaksi adalah pada komunikasi antar garis hidup dalam
32
pesan menspesifikasikan jenis komusikasi, pengirim dan penerimanya. Pesan
yang sering digunakan biasanya berbentuk pemanggilan suatu metode antra dua
2. Konstanta
3. Nilai simbolis
Simbol Keterangan
Menggambarkan orang yang sedang
berinteraksi dengan sistem
Aktor
33
Simbol Keterangan
Entity Class Menggambarkan hubungan kegiatan
yang akan dilakukan
2.2.14.1 WhiteBox
metode white box, analis sistem akan dapat memperoleh test case yang:
sekurang-kurangnya sekali
34
3. Mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya
Teknik uji coba white box yang diusulkan Tom McCabe. Metode ini
dari perancangan prosedural dan menggunakan ukuran ini sebagai petunjuk untuk
mendefinisikan basis set dari jalur pengerjaan. Test case yang didapat digunakan
untuk mengerjakan basis set yang menjamin pengerjaan setiap perintah minimal
satu kali selama uji coba. Berikut ini gambar notasi diagram alir [31].
proses dan keputusan dapat dipetakan dalam satu node. Tanda panah (edge,
Region adalah daerah yang dibatasi oleh edge dan node termasuk daerah luar
35
naikan kounter
4: else if record ke 2 = 0
5 then reser kounter
6 proses record
simpan pada file
7a: endif
endif
7b: end do
8 : end
pembuatan grafik alir menjadi rumit. Kondisi majemuk mungkin terjadi pada
operator Boolean (AND, OR, NAND, NOR) yg dipakai pada perintah if.
36
Keterangan :
if A or B
then procedure x
else procedure y
endif
2. Cyclomatic complexity
metode uji coba basis path, nilai yang dihitung untuk cyclomatic complexity
menentukan jumlah jalur independen dalam basis set suatu program dan memberi
batas atas untuk jumlah uji coba yang harus dikerjakan untuk menjamin bahwa
V(G)=E-N+2
Dimana:
37
3. Pengujian Loop
dengan tepat. Uji coba loop merupakan teknik pengujian white box yang
fokusnya pada validitas dari loop. Kelas loop yaitu : loop sederhana, loop
a. Loop sederhana
b. Loop tersarang
1. Dimulai dari loop paling dalam. Atur semua loop ke nilai minimum.
terkecil)
c. Loop terangkai
masing loop independen, tetapi bila dua loop dirangkai dan pencacah loop
38
1 digunakan sebagai harga awal loop 2 maka loop tsb jadi tidak
direkomendasikan
2.2.14.2 BlackBox
Black box approach adalah suatu sistem dimana input dan outputnya
Dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode
ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani sedangkan pihak
luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya). Sistem ini terdapat pada subsistem
[32]. Ujicoba black box bukan merupakan alternatif dari ujicoba white box, tetapi
39
merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya,
2. Kesalahans interface
4. Kesalahan performa
40
2.3 Kerangka Pemikiran
MASALAH (PROBLEMS)
PENDEKATAN (APPROACH)
PENGEMBANGAN
(DEVELOPMENT)PENGUJIAN
Analisa dan Perancangan : (TESTING)
Konstruksi:
UML : Use Case, Activty PHP Codeigniter3,,
Diagram, Sequence HTML, MySQL,
Diagram Javascript
PENGUJIAN
Whitebox Blackbox
PENERAPAN (IMPLEMENTATION)
TUJUAN (RESULTS)
41
BAB III
SMP negeri 1 botupingge berdiri sejak tahun 1981 dan diresmikan pada
tanggal 5 januari 1981. Dengan komitmen yang tinggi walaupun berjalan dengan
kondisi yang relatif serba kekurangan, sekolah ini telah mencetak alumni lebih
dari 4000 orang. Seiring dengan program wajib belajar 9 tahun, beberapa tahun
Timbuolo Kec.Botupingge adalah salah satu sekolah yang siswa tiap tahun
meningkat, sampai saat ini jumlahnya telah mencapai 311 siswa dengan 11
sebagai tenaga abdi disekolah. Ini membuktikan bahwa SMP Negeri 1 Botupingge
merupakan sekolah Negeri yang siap mencetak alumni-alumni peserta didik yang
VISI
peluang di masa depan dengan memperhatikan potensi lokal, sesuai dengan cita-
42
mewujudkannya, sekolah menetapkan langkah-langkah strategis yang dinyatakan
MISI
Teknologi.
komponen sekolah.
MOTTO
43
3.2 Struktur Organisasi
44
3.3 Metode Penelitian
dan menguji keefektifan produk tersebut [33]. Sejalan dengan hal tersebut,
pengumpulan dan analisis data dilakukan secara sistematis dan logis untuk
yang ada yaitu perbandingan kondisi produk yang sudah ada dan yang
dan penghambat.
suatu produk.
dihasilkan.
45
3.3.1 Objek Penelitian
Berikut ini adalah tahapan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian untuk
a. Mengidentifikasi masalah
46
2. Data Sekunder, sesuai dengan kata yang dipakai, yaitu sekunder atau
berbasis website.
terkait.
Dalam tahap ini, data yang telah dikumpulakan akan dianalisa guna
merancang aplikasi sesuai kebutuhan user dalam ruang lingkup masalah pada
47
BAB IV
Pemodelan sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu Use Case
Merekap Nilai
Keseluruhan Siswa
Guru
Guru mata pelajaran merekap nilai siswa yang tediri dari nilai ulangan
harian, nilai ulangan tengah semester, nilai ulangan akhir semester, dan nilai
wali kelas mengolah data untuk dimasukan kedalam raport. Setelah wali kelas
merekap dan memasukkan nilai ulangan harian, nilai ulangan tengah semester,
nilai ulangan akhir semester dan nilai keterampilan kedalam raport, kemudian
48
wali kelas merekap nilai dengan rata-rata tertinggi atau peringkat satu dan
kepala sekolah mengajak semua guru untuk rapat sebelum pembagian raport.
Setelah kepala sekolah mengetahui siswa terpilih sebagai calon siswa berprestasi,
kemudian wakil kepala sekolah membuat laporan siswa berprestasi baik akademik
Admin
Data Siswa
Informasi
Nilai
Akademik
Kelola data Login
Nilai Siswa
Siswa/
Nilai Non-
org Tua
Akademik
Registrasi
Login
Guru
Informasi Data Melihat Hasil
Nilai Siswa Penliaian
Registrasi
Nilai
Login Laporan Akademik
Kepala
Sekolah
Nilai Non
Akademik
49
Sistem yang diusulkan diatas memiliki 4 aktor yaitu admin, Guru, orang
tua/siswa dan kepala sekolah. Admin bertugas untuk mengelola data user, data
pendataan terhadap nilai siswa sesuai nama – nama siswa yang sudah di inputkan
oleh admin. Nilai siswa yang dikelola berupa nilai akademik dan non akademik.
Setelah itu membuat laporan data siswa yang berprestasi dan bisa dilihat oleh
kepala sekolah. Aktor siswa/orang tua sebelum masuk ke aplikasi juga harus
melakukan registrasi terlebih dahulu untuk dapat melihat hasil penilaian siswa
yang berprestasi secara akademik maupun non akademik. Serta dapat melihat
Untuk membuat gambaran logika yang ada pada modul sistem, penulis
50
1. Modul Registrasi
Gambar 4.2.1 adalah Activity diagram yang mengambarkan alur kerja dan proses
yang dilakukan pada saat orang tua melakukan registrasi pada aplikasi.
51
2. Modul Login
Activity diagram di atas merupakan alur kerja dan proses pada modul untuk
52
3. Modul Input Data Siswa
Activity diagram di atas merupakan alur kerja dan proses pada saat admin
53
4. Modul Input Nilai
Activity diagram di atas merupakan alur kerja dan proses pada modul untuk input
54
5. Modul Cetak Laporan
Activity diagram di atas merupakan alur kerja dan proses pada modul untuk
55
4.2.2 Sequence Diagram
Untuk membuat gambaran proses secara detail pada modul sistem, penulis
yang dikirim, serta output yang dihasilkan sesuai tujuan fungsi pada modul.
ke server. Pada saat server merespon permintaan registrasi, maka server akan
56
2. Sequence Diagram Modul Login
server. Pada saat server merespon permintaan login, maka server akan
57
3. Sequence Diagram Proses Input Data Siswa
Pada sequence diagram di atas merupakan proses saat input data siswa.
58
4. Sequence Diagram Input Nilai
59
5. Sequence Diagram Cetak Laporan
Pada sequence diagram di atas diketahui fungsi dan parameter yang digunakan
pada proses cetak laporan. Sistem memanfaatkan Library FPDF untuk dapat
60
4.2.3 Class Diagram
Berikut ini adalah tentang desain input secara umum dari sistem yang di
61
1. Desain Tampilan Login dan Input Data
Tampilan form pada gambar 4.2.12 adalah tampilan halaman login. Memiliki
item-item yang dibuat dengan bootstrap 4. Halaman ini menampilkan form login
untuk melakukan login. Sedangkan tampilan form pada gambar 4.2.13 adalah
62
4.2.5 Desain Output Secara Umum
Berikut ini adalah tentang desain output secara umum dari sistem yang
diusulkan.
63
Tampilan pada gambar 4.2.14 adalah halaman data prestasi yang akan ditampilkan
gambar 4.2.15 adalah laporan dalam bentuk pdf yang dibangun dengan
64
2. Desain Tampilan Input Siswa
65
4.3.2 Desain Output Secara Terinci
Tampilan laporan pdf akan dirancang seperti gambar diatas. Halaman ini
66
4.3.3 Rancangan Database
entitas yang diperlukan untuk perancangan basis data pada sistem yang diusulkan.
67
3. Struktur Data Tabel Info
68
7. Struktur Data Tabel Non Akademik
69
10. Struktur Data Tabel Nilai Akademik
70
4.3.4 Design Database
71
BAB V
diusulkan dapat berjalan dengan lebih optimal. Untuk menjalankan aplikasi cukup
Hasil akhir aplikasi yaitu model website, yang dibuat dengan menggunakan
desain bootstrap 4 yang menarik untuk admin. Selanjutnya, untuk user didesain
dengan template css Materialize yang menyajikan javascript untuk user interface
dan user experience (UIUX). Bahasa yang digunakan pada backend yaitu PHP
72
5.2.1 Desain GUI (Graphic User Interface)
1. Halaman Login
2. Halaman Home
melakukan login.
73
3. Halaman Profil
74
5. Halaman Data Kelas
75
7. Halaman Data Tahun Ajaran
76
9. Halaman Data Penilaian Non Akademik
Halaman ini menampilkan tabel data penilaian non akademik dan memiliki event
77
11. Halaman Input Nilai Akademik
penilaian akademik.
78
13. Halaman Laporan Prestasi Akademik
Halaman ini menampilkan data laporan siswa berprestasi pada bidang non
79
15. Halaman Registrasi Orang Tua/Siswa
Halaman ini menampilkan form registrasi yang harus diisi oleh orang tua/siswa
80
17. Halaman Informasi
Dalam pengujian sistem penulis menggunakan dua metode, yaitu white box
menghitung jumlah edge dan node yang ada pada flowchart tersebut. Flowchart
yang dibuat menggambarkan salah satu alur logika pada sistem. Rumusnya
V(G)=P+1. Flowchart dan flowgraph yang digunakan pada pengujian sistem ini
81
5.3.1.1 Flowchart
82
5.3.1.2 Flowgraphdan Pseudocode
1. Flowgraph
2. Pseudocode
83
5.3.1.3 Perhitungan Cyclomatic Complexcity (CC)
Dari flowgraph untuk modul input siswa di atas di ketahui bahwa nilai:
1. V(G) = E – N + 2 = (8 – 8) + 2 = 2
R1 = 1,2,3,4,5,3,4,6,7,8
R2 = 1,2,3,4,6,7,8
untuk modul input siswa yang dilakukan oleh admin adalah efektif dan efisien.
$config['image_library'] = 'gd2';
84
$config['source_image'] = './assets/img/gambar/'.$this->upload-
>data('file_name'); $config['create_thumb'] = FALSE;
$config['maintain_ratio'] = FALSE; $config['quality'] = '50%';
$config['width'] = 400; $config['height'] = 500;
$config['new_image'] = './assets/img/gambar/'.$this->upload-
>data('file_name'); $this->load->library('image_lib', $config);
$this->image_lib->resize();
$data = [ 'id_kelas' => htmlspecialchars($this->input->post('id_kelas', true)),
'nisn' => htmlspecialchars($this->input->post('nisn', true)),
'nama_siswa' => htmlspecialchars($this->input->post('nama_siswa', true)),
'jen_kel' => htmlspecialchars($this->input->post('jen_kel', true)),
'alamat' => htmlspecialchars($this->input->post('alamat', true)),
'tempat_lahir' => htmlspecialchars($this->input->post('tempat_lahir', true)),
'tanggal_lahir' => htmlspecialchars($this->input->post('tanggal_lahir', true)),
'foto' => htmlspecialchars($this->upload->data('file_name', true)),
'status' => htmlspecialchars("aktif") ];
$this->db->insert('tb_siswa', $data);
$this->session->set_flashdata('message', '<div class="alert alert-success"
role="alert"><a href="" class="close" data-dismiss="alert" aria-
label="close">×</a>New Data added!</div>');
$this->session->set_flashdata('kode_berhasil', 'suksesModal');
$this->session->set_flashdata('pesan_berhasil', 'Data siswa telah ditambahkan!');
redirect('siswa'); } else {$this->session->set_flashdata('message', '<div
class="alert alert-danger" role="alert"><a href="" class="close" data-
dismiss="alert" aria-label="close">×</a>' . $this->upload->display_errors()
. '</div>'); $this->session->set_flashdata('kode_gagal', 'gagalModal');
$this->session->set_flashdata('pesan_gagal', 'Gagal unggah Foto, Pastikan jenis
file PNG/JPG/JPEG!');
redirect('siswa');}}}
Pada pengujian ini penulis fokus pada fungsi-fungsi event pada software
misalnya fungsi saat tombol-tombol yang ada pada aplikasi ditekan oleh user.
Pengujian dilakukan untuk melihat apakah fungsi event pada aplikasi sudah sesuai
atau sebaliknya.
85
Tabel 5.3.1. Pengujian Blackbox
Hasil
No Input/Event Output/Next State
Pengujian
1. Jika menu Sesuai
profil ditekan
86
Hasil
No Input/Event Output/Next State
Pengujian
5. Jika menu Sesuai
Laporan
Prestasi
ditekan
87
No. HardWare Sistem Menu Hasil
Operasi
Fungsi Program Normal
Javascript Popup Sukses
Http Connection Sukses
Negeri 1 Botupingge. Untuk aplikasi mempunyai 4 level login yaitu admin, guru,
kepala sekolah dan orang tua/siswa. Untuk Akun admin dan kepala sekolah sudah
keinginan. Untuk akun guru akan dibuat oleh admin, sedangkan akun orang
tua/siswa dibuat oleh orang tua dengan melakukan registrasi berdasarkan data
sistem operasi windows atau semacamnya dan browser seperti mozilla dan google
88
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian di atas maka ditemukan beberapa hal sebagai kesimpulan,
yaitu: pengelolaan data siswa, guru, kelas, mutasi, nilai siswa dan pembayaran
SPP
data siswa, guru, kelas, prestasi siswa akademik dan non akademik.
6.2 Saran
agar orang tua dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah terkait
prestasi siswa.
89
DAFTAR PUSTAKA
90
Alfabeta, 2016.
[15] T. Penulis, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa,Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012.
[16] R. Frondizi, Pengantar Filsafat Nilai, Yogjakarta : Pustaka Pelajar, 2001.
[17] M. Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2010.
[18] Dedi, R. Tullah and F. Khoir, "Sistem pendukung keputusan siswa
berprestasi dengan metode AHP (Studi Kasus di SD Negeri Margamulya),"
Jurnal Sisfotek Global, vol. VI, 2016.
[19] Junadhi, "Sistem Layanan Informasi Lapor Prestasi Mahasiswa STMIK
Amik Riau," Jurnal Inovtek Polbeng - Seri Informatika, vol. IV, p. 111–120,
2019.
[20] I. Joid, "Penentuan Siswa Berprestasi Menggunakan Metode K-Nearest
Neighbor dan Weighted Product (Studi Kasus : SMP Negeri 3 Mejayan),"
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. I, pp.
352-360, 2017.
[21] Fadjar, Sistem Informasi Akademik, Yogyakarta: Andi Offset, 2002.
[22] T. Penyusun, Potensi Akademik dan Non Akademik, Jakarta: Rineka Cipta,
2011.
[23] Y. Rosdiana, Hernawan, H. Asep and D. Andriyani, "Pengembangan
Kurikulum dan Pembelajaran Bahasa Indonesia," Repository Universitas
Terbuka, pp. 1-42, 2014.
[24] A. Kadir, Pemrograman Web Mencakup: HTML, CSS, JavaScript & PHP,
Yogyakarta: Andi, 2003.
[25] E. Hendrianto, "Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website
Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan,"
Indonesian Journal Of Network & Security, vol. III, 2014.
[26] A. Sumaryadi, Onlinekan, Bandung: Azzahra, 2014.
[27] J. Enterprise, Pengenalan HTML dan CSS, Jakarta: PT Elex Media
91
Komputindo, 2016.
[28] M. MF, Buku Sakti Pemrgraman Web Seri PHP, Yogyakarta: Startup, 2018.
[29] M. S. Novendri, "Aplikasi Inventaris Barang Pada Mts Nurul Islam Dumai
Menggunakan Php Dan Mysql," Jurnal Lentera Dumai, vol. X, 2019.
[30] I. T. Kusnadi, A. Supiandi, R. N. Syabaniah and R. Oktapiani, Pemodelan
Sistem Berbasis Objek With UML, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2019.
[31] S. R. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi) Edisi 7,
Jakarta: PT. Gramedia, 2012.
[32] T. Hidayat and M. Muttaqin, "Pengujian Sistem Informasi Pendaftaran dan
Pembayaran Wisuda Online menggunakan Black Box Testing Dengan
Metode Equivalence Partitioning dan Boundary Value Analysis," Jurnal
Teknik Informatika UNIS, vol. VI, 2018.
[33] Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Bandung:
Alfabeta, 2011.
[34] Sudaryono, S. Guritno and U. Rahardja, Theory and Application of IT
Research, Yogyakarta: Andi Offset, 2011.
92
LAMPIRAN
93
KONSULTASI SKRIPSI
Mengetahui,
Pembimbing Utama
94
KONSULTASI SKRIPSI
Mengetahui,
Pembimbing Pendamping
95