Disampaikan pada:
Rapat Kerja Nasional GP Farmasi Indonesia
Jakarta, 2 Mei 2019
Outline:
Pendahuluan
Kesimpulan
Pendahuluan
Kementerian Kesehatan
vs
RI Badan Pengawas Obat
dan Makanan RI
Supply Chain Management:
Konsistensi kualitas obat dari
hulu ke hilir
Konsistensi Keamanan:
Efikasi, Pharmacovigilance
Admin Dossier Keamanan Monitoring ESO/Surveilan KIPI
dan Mutu / Farmakovigilans Obat program ATM
Pemantauan Implementasi
Farmakovigilans oleh IF
Risk Management Approaches
Evaluasi
Produk Konsistensi Informasi
Monitoring Penandaan
Was Iklan/Promosi
Izin Edar
REGULASI OBAT DI INDONESIA
Full Spektrum Pengawasan Obat
Pre-Market Post Market
Perlindungan
Masyarakat
Pertumbuhan
Ekonomi
Impurities/Pengotor
Any component of the new drug substance that is not the
chemical entity defined as the new drug substance.
(ICH Definition)
Heavy metals
Solvents to Be Limited,
or other
By-products e.g.: acetonitrile,
residual
chlorobenzene
metals
Reagents,
Ligands and 14
Catalysts
Dampak Impurities/Pengotor pada
Produk Obat
15
Contoh penggunaan bahan baku berkualitas
rendah yang mempengaruhi keamanan obat
Ekivalensi farmaseutik,
ekivalensi terapeutik
Obat Obat
Generik (in vivo / in vitro) Inovator
1047
964
108 111
Bernofarm 376
Meloxicam
Simvastatin Paracetamol
Cefadroxil
Monohydrate
Mefenamic Acid
Piracetam
Glimepiride
Methylprednisolone
Ibuprofen
Situasi Pendaftaran Obat
Masalah Registrasi Baru Obat Generik (1)
1. Dokumen/data registrasi yang tidak lengkap dan tidak
sesuai seperti :
Laporan uji BE belum ada
DMF belum ada
GMP produsen zat aktif / produsen obat belum
ada/kedaluwarsa
Data stabilitas belum 6 bulan
Metode analisa pengujian bahan baku/obat jadi
tidak sesuai kompendial
Spesifikasi Eksipien yang belum sesuai persyaratan
Farmakope atau informasi lain yang setara dari
produsen
Hasil uji stabilitas TMS (tidak memenuhi syarat)
Masalah Registrasi Baru Obat Generik (2)
2. Dokumen registrasi berubah pada skala komersial,
misal :
o Perubahan formula
o Perubahan spesifikasi obat jadi
o Perubahan kemasan obat
Masalah Registrasi Ulang dan/atau Variasi (1)
A. Administrasi
1. Pengajuan registrasi tidak sesuai dokumen
yang dilampirkan
2. Surat komitmen tanpa pencantuman waktu
pemenuhan.
3. Fasilitas produksi zat aktif dan/atau obat
belum resertifikasi GMP/CPOB
Masalah Registrasi Ulang dan/atau Variasi (2)
B. Proses evaluasi
1. Waktu evaluasi registrasi ulang yang
terkesan lama karena disertai dengan
perubahan akibat belum ada/kurangnya
kesadaran industri (terutama industri lokal)
untuk melakukan registrasi variasi terhadap
perubahan yg dilakukan.
Masalah Registrasi Ulang dan/atau Variasi (3)
C. Dokumen registrasi
1. Industri belum melakukan self-assessment
terhadap dokumen registrasi
2. Industri belum memenuhi persyaratan
pencantuman informasi produk hingga kemasan
terkecil untuk Obat Bebas Terbatas dan Obat
Bebas.
3. Tidak tersedia bukti produksi obat 2 tahun terakhir.
4. Parameter pengujian belum sepenuhnya mengacu
ke kompendial resmi yang diacu.
5. Belum ada laporan uji BE atau UDT sesuai
persyaratan.
Upaya Bpom Dalam Mendukung Percepatan
Registrasi Obat dan Menjaga Ketersediaan
Obat JKN
Desk Konsultasi 12 minggu dalam setahun (4 minggu di luar kota)
36