Puji syukur ke Hadirat Allah SWT Tuhan yang Maha esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “ Penelitian usaha umkm Bengkel Kemiling Jayya Motor “ ini
dapat tersusun hingga selesai .Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari banyak pihak yang Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai
tugas dalam mata kuliah aspek Hukum Dalam Ekonomi.Selain itu , pembuatan makalah ini
juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca .berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya .
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini .Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini .Akhir kata , semoga
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca .
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................4
BAB II....................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................7
2.1 Pengertian UMKM..................................................................................................................7
2.2 Sejarah berdirinya kemiling jaya motor..................................................................................8
2.3 Definisi usaha bengkel............................................................................................................8
2.4 Definisi konsumen..................................................................................................................8
2.5 Hak konsumen........................................................................................................................9
2.6 Kewajiban konsumen..............................................................................................................9
2.7 Hak dan kewajian pelaku usaha............................................................................................10
2.8 Tinjauan Hasil Penelitian Terhadap Usaha Bengkel Kemiling Jaya Motor...........................10
2.9 Pendapatan Bengkel Kemiling Jaya Motor...........................................................................11
2.10 Tinjauan Terhadap pelayanan konsumen berdasarkan Aspek hukum di bengkel kemiling
jaya motor.........................................................................................................................................11
2.11 Tinjauan Terhadap kondisi ekonomi bengkel jaya motor......................................................11
BAB III.................................................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
Berdasarkan hasil penjualan tahunan kriteria usaha mikro ialah yang memiliki hasil
penjualan tahunan sampai dengan paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
usaha kecil memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). Usaha
menengah memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp15.000.000.000,00 (lima belas
miliar rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
Berdasarkan yang tertuang dalam undang-undang No. 20 tahun 2008 tentang usaha mikro,
kecil dan menengah, pengertian UMKM adalah sebuah bisnis yang dioperasikan oleh pelaku
usaha secara individu, rumah tangga, ataupun badan usaha berskala kecil. Sementara itu, jika
melihat definisi UMKM yang dituturkan para ahli, penjelasannya sebagai berikut:
M. Kwartono
Berdasarkan yang disampaikan M. Kwartono, pengertian UMKM adalah sebuah
kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki harta kekayaan bersih maksimal sebesar Rp200 juta,
dimana tanah serta bangunan tempat usaha tidak termasuk dalam hitungan.
Dari sudut pandang lain, pengertian UMKM adalah usaha yang memiliki omzet
penjualan per tahun maksimal sebesar Rp1 miliar dan dimiliki oleh WNI atau Warga Negara
Indonesia.
Ina Primiana
Berdasarkan yang diterangkan Ina Primiana, pengertian UMKM adalah sebuah
pengembangan empat kategori kegiatan ekonomi utama yang tengah menjadi motor
penggerak untuk proses pembangunan Indonesia. Motor penggerak tersebut, antara lain,
Industri manufaktur, Bisnis kelautan, Sumber daya manusia, Agribisnis. Di samping itu, Ina
juga menjelaskan bahwa pengertian UMKM dapat diartikan sebagai sebuah pengembangan
kawasan andalan untuk mempercepat pemulihan perekonomian. Usaha ini juga mewadahi
program prioritas serta pengembangan untuk berbagai sektor di Indonesia.
Rudjito
Berdasarkan yang disampaikan Rudjito, pengertian UMKM adalah usaha yang
memiliki peran signifikan dalam sistem perekonomian negara Indonesia, baik dari segi
penciptaan lapangan kerja maupun segi jumlah usahanya. Sehingga, dari pengertian UMKM
di atas, secara umum, definisi UMKM adalah usaha yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu
mikro, kecil, dan menengah, dilakukan oleh individu ataupun sebuah badan usaha,
5
menyimpan aset dan omzet tertentu, serta berperan penting dalam perkembangan
perekonomian Indonesia.
Berdasarkan paparan dan penjelasan diatas kami ingin menyampaikan bahwa
Kemiling jaya motor adalah salah satu UMKM yang akan di telaah oleh kami yang dimana
kemiling bengkel jaya motor merupakan usaha UMKM yang bergerak di bidang perbaikan
kendaraan dan penjualan spare part motor , yang di dirikan pada tahun 2004 pada bulan
Agustus tanggal 5 yang beralamat di jalan Imam Bonjol nomor 105 Sumberejo Kecamatan
Kemiling Bandar Lampung yang bergerak di bidang memperbaiki motor atau melakukan
servis pada kendaraan.
Dengan diadakannya Penelitian terhadap usaha bengkel Kemiling jaya motor ,
Diharapkan dengan penelitian ini kami lebih dapat memahami dan menguasai materi atas
materi yang disampaikan, Semoga pembuatan makalah ini memberikan sumbangsih dan
kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan bidang aspek hukum dalam ekonomi.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Berdasarkan hasil penjualan tahunan kriteria Usaha Mikro ialah yang memiliki hasil
penjualan tahunan sampai dengan paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
Usaha Kecil memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). Usaha
Menengah memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp15.000.000.000,00 (lima belas
miliar rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
8
2.5 Hak konsumen
Menurut undang-undang republik Indonesia nomor 8 tahun 1999 tentang perlndungan
konsumen pasal 4 ayat 1-9 adalah sebagai berikut:
1) hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau
jasa
2) hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut
sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
3) hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa
4) hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan;
5) hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut
6) hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
7) hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
8) hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang
dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana
mestinya;
9) hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
9
2.7 Hak dan kewajian pelaku usaha
Hak dan kewajian pelaku usaha menurut undang-undang republik Indonesia nomor 8
tahun 1999 tentang perilndungan konsumen pasal 7 ayat A-G adalah sebagai berikut :
A. Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;
B. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan;
C. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
D. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan /atau diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku;
E. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang
dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat
dan/atau yang diperdagangkan;
F. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan,
pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;, ganti rugi
dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang dterima atau dimanfaatkan tidak
sesuai dengan perjanjian.
G. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang
diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
2.8 Tinjauan Hasil Penelitian Terhadap Usaha Bengkel Kemiling Jaya Motor
Berikut adalah data yang diperoleh seputar usaha bengkel kemiling jaya motor
berdasarkan informasi dan wawancara langsung kepada pemilik usaha bengkel kemiling jaya
motor .
1. Siapa sajakah konsumen / pelanggan bengkel jaya motor
Konsumen bengkel jaya motor terdiri dari berbagai usai dan sebagian besar adalah
pemilik dan pengguna kendaraan motor baik yang bertipe transmisi manual , dan transimi
otomatis . yang biasanya memiliki masalah pada kendaraan motornya. Atau hanya sekedar
membeli spare part motor di bengkel kemiling jaya motor
2. Resiko oprasional serta penanggulangan Bengkel Kemiling Jaya Motor
Costumer yang melakukan servis/perbaikan kalau ada yang kurang memuaskan, costumer
akan complain.
10
Penanggulangannya akan melakukan servis ulang dan perbaikan ulang sampai sudah oke
atau sesuai kemauan costumer
3. Total biaya bulanan yang di keluarkan dalam usaha Bengkel Kemiling Jaya Motor
Berdasarkan wawancara Bengkel Kemiling Jaya Motor total biaya untuk kebutuhan
usaha seperti iklan, listrik, dan lain-lain adalah 1 jutaan per bulan.
11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasakan pembahasan di bab kedua dapat di ambil kesimpulan bahwa Bengkel jaya
motor merupakan salah satu umkm yang bergerak di bidang perbaikan motor atau penjualan
spare part motor yang termasuk sukses di bidangnya , dibuktikan dengan usaha yang terus eksis
sampai saat ini , pendapatan yang terus bertumbuh setiap tahunnya , kondisi keuangan yang
cenderung stabil dan bengkel kemiling jaya motor selaku pemberi jasa berusaha semaksimalkan
mungkin melaksanakan kewajibannya dalam memenuhi keinginan keinginan konsumen dan
ketentuan perundang-undangan tentang perlindungan konsumen serta hak dan kewajiban sebagai
pelaku usaha.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Usaha_mikro_kecil_menengah#:~:text=Usaha
%20mikro%20k ecil%20menengah%20adalah,undang%20No.%2020%20tahun%202008
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/04/07/pengertian-umkm
13