Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN

DOKUMEN REGULASI

RISMAWATI - 2019
BAGIAN PERTAMA
PERANCANGAN
KEPUTUSANTATAUSAHANEGARA(KTUN)
KTUN

Dasar Hukum: UU 5/1986 diubah UU 51/2009 diubah


UU 9/2014 ttg Peradilan Tata UsahaNegara

KTUN (Ps. 1 angka 3 UU PTUN): suatu penetapan


tertulis yg dikeluarkan o/ Badan atau Pejabat TUN
yg berisi tindakan hukumTUN yg berdasarkan p’uuan
yg berlaku, yg bersifat konkret, individual, dan final,
yg menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
badan hukum perdata.
Unsur-Unsur KTUN

Penetapan tertulis
Awalnya tidak ada bentuk baku. Tapi
dibakukan demi kepentingan PTUN.

Dikeluarkan Badan Berisi tindakan Dikeluarkan


/ Pejabat TUN konkret di bid. berdasarkan
(eksekutif) hk.administrasi p’uu’an

Menimbulkan
Bersifat konkret, akibat hukum
individual, dan
final (sbg akibat dari
tindakan hk.)
SIFATKTUN (1)

TERTULIS Awalnya tidak ada pembakuan.


Perlu ada tertib tata naskah, u/ sebagian KTUN:
1). butuh pembakuan;
2) ada kepastian Substansi;
3)Ada kepastian akibat hukum.
MEMUDAHKAN TAHAPPEMBUKTIAN

KONKRET -Spesifik, tertentu;


-Tidak perlu penjelasan / penafsiran
(apa yg terdapat dalam KTUN, itulah yg dimaksudkan);
-Tidak butuh pengaturan lebih lanjut
(keputusannya berhenti di situ).
SIFATKTUN (2)

INDIVIDUAL -Memuat identitas addressan KTUNtsb.


-Tidak tertukar/ tergantikan dgn subyek
hukum lain
-Addressan boleh lebih dari satu individu/
badan hukum.

FINAL -Tidak perlu penjabaran lebih lanjut/


pengujian.
-Ada beschikking yg merupakan rekomendasi,
perlu tindakan hukumlebih lanjut, tetapi yg
akan dipelajari, KTUN, harus final.
KERANGKA/ FORMATKTUN

KTUN
Judul
Pembukaan

Batang Tubuh
Untuk format, dapat menggunakan
Permendagri 80/2015 tentang
Penutup Pembentukan Produk Hukum Daerah
A. JUDUL

KEPUTUSANMENTERIPERDAGANGAN REPUBLIKINDONESIA
NOMOR 31 TAHUN 1997
TENTANG
PENUNJUKAN BANK-BANKPENERIMA
PEMBAYARANPOGRAM PENGAMPUNANPAJAK

Memuat Identitas Jenis, Nomor, dan


KTUN Tahun Penetapan

Dapat pula ditulis


adresat KTUN
B. PEMBUKAAN

PEMBUKAAN KTUN

Jabatan Pembentuk KTUN


Membaca (bila perlu)

Menimbang

Mengingat / Dasar Hukum


Memperhatikan (bila perlu)

Diktum
B.1 Jabatan PembentukKTUN

MENTERIPERDAGANGAN REPUBLIKINDONESIA,

Diletakan di
tengah marjin

Ditulis dengan
huruf kapital
B.2 Membaca (bila perlu)
Membaca : 1. Surat permohonan Direktorat Pajak
12/K/PMH/II/1997;
2. Rekomendasi dari PengawasPerbankan;
3. Notulensi Rapat Anggota Pengawas Perbankan;
4. dst …;

Memuat dokumen yg Diawali dengan


dibaca dalam rangka angka arab (1, 2, 3,
pembuatan KTUN dst.)
B.3 Menimbang

Menimbang : a. bahwa PT Makmur telah memenuhi izin …;


b. bahwa telah diperlukan wakil di setiap
wilayah untuk….;
c. dst …;

Memuat pikiran singkat Diawali dengan huruf


ttg pokok-pokok pikiran/ abjad kecil (a, b, c, dst.)
alasan pembuatan KTUN
B.4 Mengingat / DasarHukum

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia No.


53 Tahun1990 tentang Pasar Modal;
2. Keputusan MenteriKeuangan
No1548/KMK.013/1990 tentang Pasar Modal;
3. dst …;

Memuat peraturan
perundangan yg menjadi Diawali dengan angka
landasan substansi & arab (1, 2, 3, dst.)
kewenangan
B.5 Memperhatikan (bila perlu)

Memperhatikan : 1. Rapat Kerja Dinas Kebersihan Kota Bandung, Bandung,


2 Maret 2003;
2. Pertemuan antara Camat Cidadap dan Warga Kelurahan
Ciumbuleuit, Bandung, 12 Maret 2003;
3. dst…;

Memuat forum/ rapat/


pertemuan intern di
lingkungan badan/ pejabat Diawali dengan angka
TUN dalam rangka arab (1, 2, 3, dst.)
penerbitan KTUN
B.6. DIKTUM
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSANMENTERIPERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
TENTANG PENUNJUKAN BANK-BANK PENERIMA PEMBAYARAN
IURAN TELEVISI

Terdiri dari kata


MEMUTUSKAN, Pengulangan judul dapat
Menetapkan, dan nama tidak ditulis dalam DIKTUM.
KTUN

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
(LANGSUNG MASUK BAGIAN BATANG TUBUH)
KESATU:
KEDUA:
C. BATANGTUBUH

KESATU : Membentuk dan mengangkat Sdr. Hasibuan sebagai


Manajer Personalia.
KEDUA : Deskripsi pekerjaan terlampir dalam surat keputusan ini.
KETIGA : ……. dst. (akhiri dgn tanda titik)

Memuat substansi yg Diktum berikutnya:


dirumuskan dalam Diktum Awal: Identitias substansi perumusan
diktum-diktum Addressat perilaku

Diktum Akhir: keterangan Jika ada Diktum Diktum paling akhir:


lampiran (jika ada), peralihan, diletakkan berisi kapan berlakunya
sanksi (jika ada) setelah sanksi suatu KTUN
D. PENUTUP(1)

Ditetapkan di Jakarta,
Pada Tanggal: 14 Mei 2003
MENTERIPERDAGANGAN
REPUBLIKINDONESIA,

TUNGKI ARIWIBOWO

Memuat tempat dan


tanggal KTUN ditetapkan, Penulisan nama pejabat
serta pejabat yang tidak perlu memakai gelar
berwenang menetapkan apapun
D. PENUTUP(2)

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALABAGIAN HUKUM,

TTD
ZULKIFLI
NIP: 330995

Ps. 164:
Naskah produk hukum daerah (termasuk kepkada –Ps. 1 angka
19) yang disebarluaskan harus merupakan salinan naskah yang
telah diautentifikasi dan diundangkan dalam Lembaran Daerah,
Tambahan Lembaran Daerah, dan Berita Daerah.
E.LAMPIRAN (bila ada)

KELIMA: Nama-nama bank yang ditunjuk sebagai penerima pembayaran iuran


televisi disebutkan dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dengan
Surat Keputusan ini.

Harus ada penyebutan secara Pencantuman judul lampiran


tegas bahwa Lampiran harus lengkap dengan
merupakan bagian yg tidak identitas KTUN
terpisahkan dgn KTUN

LAMPIRAN KEPUTUSANMENTERI PERDAGANGAN


REPUBLIKINDONESIA NOMOR 31 TAHUN19997
TENTANG PENUNJUKAN BANK-BANK PENERIMA
PEMBAYARANIURAN TELEVISI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai