Anda di halaman 1dari 6

Tatacara Pelaksanaan

Pidana Penjara
di Berbagai Negara

-Maria Ulfah-
• Ada lima macam tatacara (sistem)
pelaksanaan pidana penjara di berbagai
negara yakni:
1. Pensylvania System
2. Auburn System
3. The Mark System
4. The Irish Progressive System
5. Elmira System
Pensylvania System
(cellular/ solitary system)
• Ada pada tahun 1818 di Pensylvania-Amerika Serikat.
• Pidana merupakan sarana untuk membina narapidana agar
menyesali perbuatannya  (dengan cara) 1 sel untuk 1
narapidana, tidak ada kerja paksa, tidak ada kunjungan dari
siapapun, dan yang ada hanya membaca kitab suci agar ia
bertobat.
• (+)  tidak ada prisonisasi (prisonisasi: peniruan/
pengambilalihan/ penyerapan kebiasaan/ perilaku para
narapidana lain).
(-)  tidak ada interaksi antarnarapidana,
narapidana sulit untuk berkomunikasi
~ manusia yang diasingkan, narapidana tidak dapat
menghargai orang lain jika tidak berkomunikasi.
Auburn System
(silent system)
• Pelopornya: John Gray = sipir penjara.
• 1 sel untuk 1 narapidana, tidak ada kunjungan/ kiriman
surat dari siapapun, siang dan malam hari tidak boleh
berbicara satu sama lain (termasuk pada sipir penjara,
kecuali sedang sakit).
• Akan tetapi pada siang hari mereka dapat bekerja
bersama, menghirup udara segar, makan bersama.
• (+)  ada sosialisasi di antara narapidana.
• (-)  ada prisonisasi antarnarapidana.
Mark System
(sistem angka/ nilai)
• Pelopornya: Alexander Maconochie (awalnya dari
permasalahan pidana di Norfolk-Australia tahun 1840).
• 1 sel lebih dari 1 narapidana.
• Nilai dilihat dari prestasi kerja yang ditunjukkan,
sikapnya terhadap sesama narapidana.
• (+)  ada nilai dalam bentuk angka (semakin banyak
angka positif semakin cepat keluar, semakin banyak
angka negatif semakin lama ia keluar).
• (-)  ada prisonisasi antarnarapidana.
• Irish Progressive System:
Pelopor  Sir Walter Frederick Crofton = direktur
administrasi di penjara Irish (terilhami dari the mark
system).
Menciptakan keseimbangan dengan asas pencegahan:
penderitaan harus dikenakan pada dirinya tetapi harus ada
keseimbangan.

• Elmira System:
Ada sejak tahun 1876 (terilhami dari the mark system).
Klasifikasi berdasarkan usia, bertujuan untuk membina
narapidana agar bisa diterima kembali di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai