(PSI325)
MODUL 11
PARAFILIA TAK TERGOLONGKAN
Frotteurisme, Nymphonia, Nekrofilia, Koprofilia,
DISUSUN OLEH
Dra SAFITRI M M.Si
Sasaran Pembelajaran :
______________________________________________________
A.Pendahuluan
a. identitas seksual
b. identitas jenis kelamin,
c. orientasi seksual,
d. perilaku seksual.
a. Disfungsi seksual,
b. Parafilia
c. Gangguan Identitas Gender.
Parafilia dapat terjadi secara berganda atau bersamaan dengan gangguan jiwa
lainnya, seperti schizophrenia atau pelbagai jenis gangguan keperibadian , maka
perlu dibuat diagnosa ganda
• Frotteurisme
• Nekrofilia
• Zoofilia
• Nymphomania
• Telephon Scatologia
1.Frotteurisme
1. Definisi
Frotteurisme biasanya dilakukan oleh seseorang yang sangat pemalu dan tidak
memiliki keberanian sama sekali untuk mengadakan persetubuhan. Dirinya selalu
dicekam oleh perasaan rendah diri, malu, dan tidak berdaya.
Berulang, intens, dan terjadi dalam periode minimal 6 bulan, fantasi, dorongan,
atau perilaku yang menimbulkan gairah seksual yang berkaitan dengan
menyentuh atau menggosokan bagian tubuhnya pada orang yang tidak
menghendakinya.
B. Nekrofilia
Nekrofilia berasal dari bahasa yunani νεκρός (nekros; "mayat" atau "mati") dan
φιλία (philia; "persahabatan")
Pelaku dihinggapi rasa inferior yang begitu hebat karena mengalami trauma serius
dan Pelaku dihinggapi kecemasan/ketakutan dan dendam yang kronis
3.Fenomena
Pelaku nekrofilia bisa membunuh seorang lain untuk dijadikan atau mendapatkan
mayat, guna dipakai sebagai partner bersetubuh, untuk kemudian merusaknya.
C.NYMPHOMANIA
1. Definisi
Nimphonia adalah gejala seksualitas pada wanita yang memiliki nafsu seksual
kegila-gilaan dan dorongan seks yang luar biasa yang ingin melampiaskan nafsu
seksnya berulangkali tanpa terkendali.
Dorongan yang tak terpuaskan untuk terlibat dalam jumlah kontak seksual
abnormal dengan jumlah pasangan yang tidak normal tanpa keterlibatan
emosional yang mendalam (Auerback, dalam Levine 1982).
Gejala seksualitas pada wanita yang memiliki nafsu seksual kegila-gilaan dan
dorongan seks yang luar biasa yang ingin melampiaskan nafsu seksnya
berulangkali tanpa terkendali.
Dorongan yang tak terpuaskan untuk terlibat dalam jumlah kontak seksual
abnormal dengan jumlah pasangan yang tidak normal tanpa keterlibatan
2.Penyebab
3.Fenomena/Gejala
E.SKATOLOGIA TELEPON
F. TUGAS
G. KUNCI JAWABAN
Pada saat bahas kasus kaitkan dengan teori dan karakteristik serta lamanya
perilaku
kaayuagustin.blogspot.com/2011/10/anatomi-dan-fisiologi-sistem-reproduksi.
htmls://sebelasipasatoe.wordpress.com/2010/05/02/kelainan-atau-gangguan-pada-
sistem-reproduksi-laki/
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/sistem_reproduksi_pria1.pdf