Anda di halaman 1dari 15

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS PPI

RSIA RIKA AMELIA PALEMBANG

No. STANDAR/ LANGKAH METODE INDIKATOR WAKTU PENANGUNG KETERANGAN


ELEMEN PEMENUH PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB
PENILAIAN AN EP
1. PPI.2(Ditetapkan perawat Lakukan Terdapatnya Maret 2019 Lidya Skep Ners
perawat PPI atau PPI/IPCN supevisi dokumen bukti
IPCN (Infection melaksanaka pencegahan dan laporan supervisi di
Prevention and Control n pengendalian unit loundry, cssd
nurse) yang memiliki pengawasan infeksi di dan gizi secara
kompetensi untuk serta seluruh kegiatan berkala
mengawasi serta supervisi PPI IPCN
supervisi semua semua termasuk CSSD
kegiatan pencegahan kegiatan Gizi Loundry
dan pengendalian pencegahan dan laporkan
infeksi.) dan secara berkala
pengendalian
infeksi. (D,W
)
2. PPI.4(Pimpinan rumah Tersedia Identifikasi Februari
sakit menyediakan fasilitas yang kebutuhan 2019
sumber daya untuk cukup untuk sumber daya
menunjang untuk
mendukung
pelaksanaan pelaksanaan
pelaksanaan program program PPI. program PPI 2
PPI.) (O,W) Penuhi
kebutuhan
sumber daya
1
sesuai standar
dan memastikan
kesinambungan
pemenuhannya
3. Pimpinan rumah sakit Rumah sakit Pemnfaatan 1. November
menyediakan sumber mempunyai SIRS untuk 2019
daya untuk mendukung sistem pemantauan 2. Februari
informasi angka infeksi 2019
pelaksanaan program
untuk lainya seperti
PPI.) mendukung ISK IdO dll
program PPI, dserta analisis
khususnya
terkait
dengan data
dan analisis
angka
infeksi.
(D,O,W)
4. PPI.6(Program pelaksanaan Lengkapi Februari IPCN
surveilans rumah sakit strategi Pelaksanaan
menggunakan pengendalian strategi 2019
infeksi pengendalian
pendekatan berdasar
berdasar atas pengendalian
atas risiko dalam prioritas infeksi
menetapkan fokus untuk berdasarkan
program terkait dengan menurunkan prioritas
pelayanan kesehatan.) tingkat dilengkapi data
infeksi. (D,W dukung
)
2
5. PPI.7(Rumah sakit Rumah sakit 1 Pemenuhan Februari Ketua Tim PPI
melaksanakan melaksanaka set infus dengan
identifikasi prosedur n strategi konektor sesuai 2019
untuk standar 2
dan proses asuhan
menurunkan Supervisi
invasif yang berisiko risiko infeksi terhadap
infeksi serta pada sterilisasi
menerapkan strategi prosedur dan BHMP kasa
untuk menurunkan proses steril tidak
risiko infeksi. asuhan dalam jumlah
invasif yang banyak cukup
berisiko dipack sesuai
infeksi. kebutuhan
(D,O,W,S) supervisi batas
kadaluarsa 3
Optimalisasi
peran apoteker
dalam
pengendalian
pencampuran
obat suntik
6. (Rumah sakit Rumah sakit Lakukan Februari Ketua Tim PPI
melaksanakan telah kegiatan
identifikasi prosedur melaksanaka pelatihan untuk 2019
n kegiatan
dan proses asuhan menurunkan
pelatihan
invasif yang berisiko untuk resiko infeksi
infeksi serta menurunkan
menerapkan strategi risiko infeksi
3
untuk menurunkan di dalam
risiko infeksi. proses-proses
kegiatan
tersebut.
(D,W)
7. PPI 7 (Rumah sakit identifikasi Lakukan Terdapat bukti Februari Ketua Tim PPI
melaksanakan dan strategi identifikasi rancang ulang
identifikasi prosedur untuk risiko infeksi atau redesign 2019
menurunkan pelaksanaan
dan kegiatan dan strategi
risiko infeksi monitoring
penunjang pelayanan pada kegiatan untuk evaluasi serta
yang berisiko infeksi pengelolaan menurunkan rencana tindak
serta menerapkan linen/londri. risiko infeksi lanjut
strategi untuk (D,W pada
menurunkan risiko pengelolaan
infeksi.) linen

8. PPI 7.1/ 5.??? Rumah Menerapkan 1. Penyimpanan 1. Tersedianya Februari Unit Gizi/Dapur
sakit melaksanakan prinsip PPI bahan makanan kartu stok 2019
identifikasi prosedur dalam dibuat kartu penyimpanan
penyimpanan bahan makanan
dan kegiatan stok sehingga
bahan basah dan kering
penunjang pelayanan makanan mengetahui 2. Tersedianya
yang berisiko infeksi basah bahan yang label dan wadah
serta menerapkan maupun keluar dan tertutup untuk
strategi untuk kering masuk untuk penyimpanan
menurunkan risiko sehingga digunakan bahan makanan
infeksi.) bahan dalam proses basah
makanan 3. Tersampaikan
4
mudah pengolahan nya hasil
diakses tidak monitoring PPI
rusak dan 2. Penyimpanan kepada juru
tidak bahan basah masak, sehingga
didatangi dibuat label dan kebersihan
serangga menggunakan dapur terus
wadah tertutup terjaga
sehingga
mengetahui
yang disimpan
didalam kulkas

3. Penyimpanan
bahan makanan
selalu
dimonitoring
sehingga
terhindar
serangga

9. PPI.7.2(Rumah sakit alur Buat alur 1. Februari IPCN


menurunkan risiko dekontaminas dekontaminasi 2019
infeksi dengan i, precleaning 2. April 2019
precleaning, cleaning
melakukan
cleaning, desinfeksi dan
pembersihan dan desinfeksi, sterilisasi
sterilisasi peralatan dan sterilisasi peralatan medis
dengan baik serta peralatan di CSSD yang
5
mengelola dengan medis di sesuai dengan
benar. pusat prinsip prinsip
sterilisasi PPI
sudah sesuai
dengan
prinsip-
prinsip PPI.
(D,O,W)
10. (Rumah sakit Rumah sakit Koordinasi Tersedianya alur Januari 2019 Unit Sterilisasi/ Terlaksana
menurunkan risiko mengoordina lengkap dengan sterilisasi sesuai IPCN
infeksi dengan sikan bukti rapat dengan prinsip
pelayanan berkaitan PPI
melakukan
sterilisasi dan dengan
pembersihan dan disinfeksi di pengelolaan
sterilisasi peralatan luar pusat pelayanan
dengan baik serta sterilisasi. sterilisasi dan
mengelola dengan (D,O,W) desinfeksi
benar.)

11. PPI.7.3(Rumah sakit Bangunan, Identifikasi Terdapat Februari IPCN


menurunkan risiko alur, dan laporan hasil 2019
infeksi pada fasilitas kebutuhan supervisi
londri sesuai
pengelolaan linen atau
dengan penuhan
londri dengan benar peraturan
sesuai dengan perundang- peraturan dalam
peraturan perundang- undangan.
undangan.) (O,W) bangunan alur

6
dan fasilitas

londry yang di

Buat langkah

langkah tindak

lanjut

pemenuhan

12. PPI.7.3.1(Pengelolan Petugas pada 1 Reedukasi April 2019 Unit Laundry/ Belum terlaksana
linen atau londri unit londri IPCN
dilaksanakan sesuai menggunaka petugas Loundri
dengan prinsip-prinsip n alat
penggunaaan
pencegahan dan pelindung
pengendalian infeksi diri (APD) APD 2
(PPI).) sesuai
dengan Lakukan tindak
ketentuan.
(O,W) lanjut perbaikan

terhadap

kepatuhan

penggunaan
7
APD di

Loundry

13. (Pengelolan linen atau pelaksanaan Lakukan April 2019 Unit Laundry/ Belum terlaksana
londri dilaksanakan supervisi dan supervisi IPCN
sesuai dengan prinsip- monitoring pengelolaan
linen loundry
prinsip pencegahan dan oleh IPCN
oleh PPI ke
pengendalian infeksi terhadap loundry secara
(PPI).) pengelolaan berkala dan
linen/londri evaluasi serta
sesuai tindak lanjut
dengan perbaikan
prinsip PPI
termasuk bila
dilaksanakan
oleh pihak
luar rumah
sakit.
(D,O,W)

14 PPI.7.4(Rumah sakit Penanganan Lakukan Maret 2019


mengurangi risiko dan monitoring dan
infeksi melalui pembuangan evaluasi serta
tindak lanjut
pengelolaan limbah darah serta
penangan dan
infeksius dengan komponen pembuangan
8
benar.) darah sesuai komponen darah
dengan secara berkala
regulasi dan
dilaksanakan
monitoring,
evaluasi, juga
tindak
lanjutnya.
(D,O,W)

15 PPI.7.6(Rumah sakit pelaksanaan 1 Perbaiki alur Febuari 2019


mengurangi risiko penyimpanan dan pemindahan
infeksi terkait bahan pintu masuk
pelayanan gizi
penyelenggaraan makanan,
area pemakain
pelayanan makanan.) pengolahan, APD 2
pembagian/ Gunakan troley
pemorsian, tertutup untuk
dan distribusi distribusi
makanan makanan pasien
sudah sesuai
dengan
peraturan
perundang-
undangan.
(O,W)

9
16 PPI.8(Rumah sakit Rumah sakit Rumah sakit Maret 2019
menyediakan alat menyediakan mengalokasikan
pelindung diri untuk ruangan ruangan untuk
pasien yang
kewaspadaan (barrier untuk pasien
mengalami
precautions) dan yang imunitas rendah
prosedur isolasi yang mengalami
melindungi pasien, imunitas
pengunjung, dan staf rendah
dari penyakit menular (immunocom
serta melindungi promised)
pasien yang mengalami sesuai
imunitas rendah dengan
(immunocompromised) peraturan
dari infeksi yang perundang-
rentan mereka alami.) undangan.
(O,W)

17 (Rumah sakit dilakukan Lakukan


menetapkan edukasi edukasi kepada
penempatan pasien kepada staf staf tentang
pengelolaan
infeksi air borne dalam tentang
pasien infeksius
waktu singkat jika pengelolaan Rumah sakit
rumah sakit tidak pasien mengalokasikan
mempunyai kamar infeksius jika kamar untuk
dengan tekanan negatif terjadi pasien infeksius
(ventilasi alamiah dan lonjakan dengan ventilasi
10
mekanik). pasien masuk alamiah dan
dengan mekanik
penyakit
menular atau
rumah sakit
tidak
mempunyai
kamar
dengan
tekanan
negatif
(ventilasi
alamiah dan
mekanik).
(D,W)

18 PPI.8.3(Rumah sakit Rumah sakit Menyediakan


mengembangkan dan menyediakan ruang isolasi
menerapkan sebuah ruang isolasi dengan tekanan
negatif bila
proses untuk dengan
terjadi ledakan
menangani lonjakan tekanan pasien outbreak
mendadak (outbreak) negatif bila
penyakit infeksi air terjadi
borne.) ledakan
pasien
(outbreak)
11
sesuai
dengan
peraturan
perundangan.
(O,W

19 (Rumah sakit dilakukan Lakukan


mengembangkan dan edukasi edukasi kepada
menerapkan sebuah kepada staf staf tentang
pengelolaan
proses untuk tentang
pasien infeksius
menangani lonjakan pengelolaan jika terjadi
mendadak (outbreak) pasien ledakan pasien
penyakit infeksi air infeksius jika outbreak
borne.) terjadi penyakit infeksi
ledakan air borne
pasien
(outbreak)
penyakit
infeksi air
borne. (D,W)

20 PPI.9.1(Sarung tangan, Ketersediaan engkapi


masker, pelindung alat pemenuhan
mata, serta alat pelindung kebutuhan
APDantaralain
pelindung diri lainnya diri sudah
di Loundry
tersedia dan digunakan cukup sesuai ruang rawat
12
secara tepat apabila dengan neonatus
disyaratkan.) regulasi. (O)

21 PPI.10(Kegiatan PPI pertemuan Pembentukan


diintegrasikan dengan berkala Komite PMKP
program PMKP antara
(Peningkatan Mutu dan Komite
Keselamatan Pasien) PMKP
dengan menggunakan (Peningkatan
indikator yang secara Mutu dan
epidemiologik penting Keselamatan
bagi rumah sakit.) Pasien)
dengan
Komite atau
Tim PPI
untuk
membahas
hasil
surveilans
dan
merancang
ulang untuk
perbaikan.
(D,W)

13
22 Kegiatan PPI data Lakukan analisa
diintegrasikan dengan dikumpulkan data dan trend
program PMKP dan dianalisis infeksi
Merancang
(Peningkatan Mutu dan untuk
ulang sistem
Keselamatan Pasien) mendukung untuk proses
dengan menggunakan kegiatan PPI perbaikan
indikator yang secara termasuk
epidemiologik penting data infeksi
bagi rumah sakit.) berdasar atas
epidemiologi
k penting
dimonitor
dan
didokumenta
sikan (lihat
PPI 6 EP 2
dan EP 3).
(D,W)

23 PPI.11(Rumah sakit pelaksanaan Lengkapi


melakukan edukasi edukasi pelaksaaa
tentang PPI kepada staf untuk pasien, edukasi untuk
pasien dan
klinis dan nonklinis, keluarga, dan
keluarga di
pasien, keluarga pengunjung tandatangani
pasien, serta petugas tentang pasien keluarga
lainnya yang terlibat program PPI. siapkan leaflet
14
dalam pelayanan (D,W) sebagai materi
pasien.) pendukung

24 (Rumah sakit pelaksanan Tim PPI Terdapat Bukti 3 tahu/ jika Belum terlaksana,
penyampaikan telah dilakukan IPCN karena belum ada
melakukan edukasi penyampaian terjad
edukasi secara perubahan regulasi
tentang PPI kepada staf temuan dan temuan dan data
berkala untuk perubahan dan kejadia
berasal dari memberikan
klinis dan nonklinis, data berasal regulasi
kegiatan informasi jika ada
pasien, keluarga dari kegiatan pengukuran perubahan regulasi
pasien, serta petugas pengukuran mutu indikator ataupun tentang
lainnya yang terlibat mutu/indikat mutu kegiatan PPI serta
jika ada kejadian
dalam pelayanan or mutu measurement
khusus.
pasien. (measuremen ke seluruh unit
t) ke seluruh di rumah sakit
unit di rumah
sakit sebagai
bagian dari
edukasi
berkala
rumah sakit
(D)

15

Anda mungkin juga menyukai