Anda di halaman 1dari 16

HASIL SMD KELURAHAN BATU SELICIN

HARAPAN RESPONDEN TENTANG


A. PILIHAN SCORE PILIHAN SCORE
PELAYANAN DI PUSKESMAS
1 Apakah menurut saudara akses menuju Ya 19 Tidak 1
Puskesmas Lubuk Baja mudah terjangkau ?

2 Apakah pasien UMUM/BPJS/KIS/JKN sudah Ya 18 Tidak 2


mendapat kemudahan dalam pelayanan di
Puskesmas Lubuk Baja ?
3 Apakah anda mendapat kemudahan dalam Ya 18 Tidak 2
pendaftaran di Puskesmas Lubuk Baja ?
4 Apakah saudara mendapatkan manfaat Ya 20 Tidak 0
dengan dibukanya UGD 24 jam ?
5 Apakah ibu hamil harus periksa rutin? Ya 20 Tidak 0

6 Apakah setiap posyandu membutuhkan Ya 20 Tidak 0


pelayanan untuk ibu hamil ?
7 Apakah saudara atau keluarga saudara Ya 20 Tidak 0
melahirkan di tenaga kesehatan ?
8 Apakah ibu harus memberi ASI saja pada 6 Ya 20 Tidak 0
bulan pertama kelahiran tanpa memberi
makan tambahan ?
9 Apakah bayi harus di imunisasi lengkap ? Ya 20 Tidak 0

10 Apakah saudara tahu tentang penyakit Ya 14 Tidak 6


kanker leher rahim/kanker serviks ?

11 Apakah perlu penyegaran kader posyandu? Ya 16 Tidak 4


12 Menurut saudara perlukan penambahan Ya 14 Tidak 6
posyandu balita di kelurahan saudara ?
13 Apakah menurut saudara penimbangan dan Ya 20 Tidak 0
pengukuran bayi dan balita di Posyandu
masih perlu dilakukan?
14 Apakah menurut saudara setelah program Ya 20 Tidak 0
imunisasi lengkap di Posyandu, balita masih
harus ditimbang dan dilakukan imunisasi
tambahan?
15 Apakah saudara tahu bahwa TBC adalah Ya 19 Tidak 1
penyakit menular ?
16 Apakah saudara tahu kalau penyakit TBC bisa Ya 13 Tidak 7
diobati di Puskesmas Lubuk Baja ?
17 Apakah saudara tahu pengobatan TBC perlu Ya 17 Tidak 3
PMO (Pengawas Makan Obat) ?
18 Apakah saudara tahu penyakit TBC bisa Ya 19 Tidak 1
sembuh ?
19 Apakah saudara tahu tentang penyakit Ya 16 Tidak 4
HIV/IMS ?
20 Apakah saudara tahu bahwa HIV/IMS adalah Ya 19 Tidak 1
penyakit menular ?
21 Apakah saudara tahu kalau penyakit HIV/IMS Ya 11 Tidak 9
bisa dilakukan pengobatan Puskesmas Lubuk
Baja ?
22 Menurut saudara, masih perlukah Ya 20 Tidak 0
penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat?
23 Menurut saudara, hasil kegiatan penelitian Ya 19 Tidak 1
PHBSrumah tangga bisa untuk perencanaan
kesehatan tingkat kelurahan ?
24 Menurut saudara perlukah diadakan Ya 19 Tidak 1
penyuluhan HIV/AIDS di sekolah-sekolah ?
25 Apakah dilingkungan anda ada kenakalan Ya 14 Tidak 6
remaja, penggunaan narkoba atau perokok
pada usia sekolah?
26 Pentingkah pengetahuan tentang kebersihan Ya 20 Tidak 0
lingkungan bagi masyarakat?
27 Apakah saudara memiliki jamban/ WC sehat? Ya 20 Tidak 0
28 Apakah saudara mendapatkan air bersih Ya 20 Tidak 0
yang mencukupi?
29 Apakah sumber air bersih yang saudara Ya 20 Tidak 0
gunakan bersumber dari PAM & Sumur gali?
30 Apakah air perlu dimasak sebelum diminum? Ya 20 Tidak 0

31 Apakah ada sampah berserakan di Ya 12 Tidak 8


lingkungan saudara?

32 Apakah sampah di tempat saudara tinggal Ya 18 Tidak 2


terkendali pengangkutannya?
33 Apakah ada genangan air limbah (selokan) di Ya 10 Tidak 10
sekitar rumah saudara?
34 Apakah rumah/ lingkungan tempat tinggal Ya 17 Tidak 3
saudara perlu di fogging?
35 Berdampak burukkah apabila lingkungan Ya 20 Tidak 0
yang kotor/ tidak sehat terhadap kesehatan
masyarakat?

MENGETAHUI,
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA PUSKESMAS LUBUK BAJA
KELURAHAN BATU SELICIN

YULIANA, AMKeb
dr. SURIYATI
NIP. 19740730 200604 2 014
NIP. 19670603 200701 2 021
1. Tingginya keinginan masyarakat untuk di fogging di rumah dan lingkungannya

a. Identifikasi Masalah

METODE MANUSIA

Kurangnya kesadaran
melaksanakan 3M
Kurangnya dukungan
Kurangnya sosialisasi lintas sektor
tentang fogging Kurangnya pengetahuan
tentang fogging Tingginya keingingan masyarakat
untuk difogging 85%

Media Informasi
Kurang
Wilayah kerja luas
Kurang dana

SARANA LINGKUNGAN DANA


PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL R
1 Kurangnya sosialisasi tentang fogging 5 5 5 15 1
2 Kurangnya dukungan lintas sektor 5 4 4 13 2
Kurangnya kesadaran melaksanakan 3M
3 4 3 4 11 4
plus
4 Kurangnya pengetahuan tentang fogging 3 4 3 10 6
5 Media Informasi Kurang 3 3 3 9 7
6 Wilayah kerja luas 5 4 3 12 3
7 Kurang dana 4 4 3 11 5

PRIORITAS MASALAH

I. KURANGNYA SOSIALISASI TENTANG FOGING


II. KURANGNYA DUKUNGAN LINTAS SEKTOR
III. WILAYAH KERJA LUAS
IV. KURANG DANA
V. KURANGNYA KESADARAN MELAKSANAKAN 3 M PLUS
VI. KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG FOGGING
VII. MEDIA INFORMASI KURANG
b. PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE SWOT

S (strength) W (weakness)
Kekuatan Kelemahan
- Adanya permenkes No 374 tahun - Kurangnya sosialisasi mengenai
Internal 2010 tentang pengendalian fungsi dari fogging ke masyarakat
vektor - Kemampuan tenaga kesling
- Adanya surat edaran untuk menjangkau wilayah
PM.01.11/MENKES/591/2016 - Kurangnya dukungan dana dari
yang mengatur tata laksana Pemerintah dalam gerakan satu
Eksternal Pemberantasan Sarang Nyamuk rumah satu jumantik
(PSN) 3M Plus dengan Gerakan - -------------------------
satu rumah satu (Juru Pemantau - Ketidakpedulian masyarakat
Jentik) Jumantik dalam ikut serta pergerakan satu
- Dukungan kegiatan promosi rumah satu jumantik
kesehatan tentang stiker 3M Plus - Kurangnya dukungan maksimal
dari pusat hingga tingkat dari lintas sektoral
kabupaten - Luasnya wilayah yang
- Adanya kader posyandu dan menyebabkan sosialisasi kurang
kader desa siaga merata

O (opportunity) - Adanya kekuatan hukum - Dengan adanya kecanggihan


Peluang permenkes, mengartikan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan
- Dengan adanya pengendalian vektor harus sesuai sebagai media sosialisasi kepada
kecanggihan teknologi, standar yang sudah ditetapkan masyarakat dalam
bahan penyuluhan pemerintah menyampaikan informasi
dapat diunduh via - Informasi/promosi stiker satu mengenai stiker satu rumah satu
internet dan dapat pula rumah satu jumantikdan 3M Plus jumantik dan 3M Plus
dibagikan melalui dapat di sebarkan melalui
groupchat kader jaringan teknologi yang sudah
kesehatan maju sehingga mempermudah
masyarakat mendapatkan
informasi yang didukung oleh
mudahnya penyampaian
informasi oleh kader melalui
teknologi
T (threat) - Kurangnya kerjasama lintas
Penghambat sektor
- Kurangnya pengetahuan - Kurangnya media informasi
tentang fogging untuk mendukung gerakan satu
- Kurangnya dana dari rumah satu jumantik dan 3 M
pemerintah untuk plus
mendukung gerakan - Perlu evaluasi rutin melalui
satu rumah satu lokmin bulanan dan lokmin lintas
jumantik sektor untuk mengetahui capaian
- Wilayah kerja yang luas dan hambatan yang di hadapai
sesuai jadwal yang telah
ditenukan, apakah tenaga yang
sudah disesuaikan dengan jadwal
dapat dilaksanakan pada wilayah
kerja yang di tergetkan

d. Rencana Tindak Lanjut

Recana Tindak Lanjut


No Indikator Masalah
(Planning)
1 Masih tinggi Kurang sosialisasi - Melakukan sosialisasi fogging secara
permintaan masyarakat mengenai fogging berkala
terhadap fogging
Kurangnya kerjasama Melakukan pertemuan rutin kerjasama
lintas sektor lintas sektor
Wilayah kerja yang - Menambah tenaga kesling
luas - Pemekaran puskesmas di kecamatan
Lubuk Baja
2. Kenakalan remaja, penggunaan narkoba, atau merokok pada usia sekolah

a. Identifikasi Masalah

LINGKUNGAN MANUSIA

Kurangnya Orang tua sibuk


pendidikan agama
Pengaruh sosial media

Stres
Pergaulan yang Kurang pengetahuan Kenakalan remaja, penggunaan narkoba,
tidakbaik tentang napza atau merokok di usia sekolah
70 %

Metode penyuluhan
kurang menarik
Kurang kerjasama
lintas sektor

METODE
b. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL R

1 Pengaruh media sosial 10 10 10 30 I


2 Orang tua sibuk 7 7 5 19 IV
3 Stress 4 4 4 12 VIII
4 Kurang pegetahuan tentang napza 6 6 5 17 VI
5 Kurang efektif 5 5 5 15 VII
6 Pergaulan yang tidak baik 8 8 8 24 III
7 Kurang kerja sama lintas sektor 6 6 6 18 V
8 Pendidikan agama yang kurang 9 8 8 25 II

PRIORITAS MASALAH

1. PENGARUH MEDIA SOSIAL


2. PENDIDIKAN YANG KURANG
3. PERGAULAN YANG TIDAK KONDUSIF
4. ORANG TUA SIBUK
5. KURANG KEPEDULIAN MASYARAKAT
6. KURANG PENGETAHUAN TENTANG NAFZA
7. KURANG EFEKTIF
8. STRESS
c. PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE SWOT

S (strength) W (weakness)
Kekuatan Kelemahan
- Adanya badan pemerintah yang - Petugas yang kurang mampu
Internal menangani pasien narkoba menjalin kemitraan dengan
- Pasien narkoba tidaklah dianggap masyarakat untuk melacak
aib dan dihukum pidana, tetapi pasien narkoba
dilakukan rehabilitasi untuk
Eksternal membina dan mengobati
O (opportunity) - Dukungan pemerintah dari - Dengan adanya keinginan
Peluang segala sisi, seperti adanya badan masyarakat yang besar untuk
- Dukungan tokoh yang menangani narkoba, polisi, membina anak muda korban
masyarakat (tokoh babinsa, tokoh masyarakat, dan narkoba, petugas haruslah jeli
agama, ketua RT/RW) organisasi lainnya, permasalahan dan gesit dalam memnfaatkan
untuk membina anak narkoba pada remaja seharusnya kerjasama tersebut untuk
usia sekolah untuk dapat dipecahkan menemukan pasien narkoba
mencegah pergaulan - Adanya wadah kreativitas anak-
yang salah anak dapat menjadi salah satu
- Adanya berbagai wadah kesempatan mengembangkan
kreativitas anak-anak kreativitas
untuk merangsang bakat
anak-anak (karang
taruna, perkumpulan
fotografi, dsb)
T (threat) - Adanya dukungan pemerintah - Perlu evaluasi secara rutin
Penghambat haruslah menjadi penyemangat melalui lokmin bulanan dan
- Pengaruh media sosial orang tua agar dapat lokmin lintas sektor untuk
- Orang tua yang sibuk memperhatikan anak-anaknya mengetahui capaian dan
- Stres dengan maksimal sehingga tidak hambatan yang dihadapi sesuai
- Kurang pengetahuan terjerumus pada pergaulan yang jadwal yang telah ditentukan,
tentang NAPZA salah apakah tenaga yang sudah
- Pihak puskesmas juga harus disesuaikan dengan jadwal dapat
melaksanakan kegiatan dilaksanakan pada wilayah kerja
penyuluhan tentang NAPZA yang ditargetkan
secara terus menerus bekerja
sama dengan lintas sektor untuk
menanamkan sikap dan
pengetahun tentang bahaya
narkoba
Rencana Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut


No Indikator Masalah
(Planning)
1 Ditemukan kenakalan Pengaruh media a. Sosialisasi tentang napza di sekolah
remaja, penggunaan sosial b. Sosialisasi kepada masyarakat
narkoba dan merokok di c. Sosialisasi di PKK, pengajian, dan arisan
usia sekolah
Pendidikan agama a. Kerjasama lintas sektor (KUA)
yang kurang b. Memberikan penyuluhan tentang
narkoba pada kegiatan pesantren kilat
pada bulan puasa
Pergaulan yang a. Menyarankan anak untuk mencari
tidak kondusif pergaulan/ kegiatan yang positif
b. Bekerjasama dengan pihak
pendidikandan TOMA
c. Mengaktifkan konselor sebaya di sekolah
3. Penanganan Sampah
a. Identifikasi Masalah

Kurang
LINGKUNGAN MANUSIA tanggapnya
petugas
kebersihan un
Tidak tedapat TPA mengangku
disetiap Kelurahan sampah 60 %
Pola hidup/kebiasaan masyarakat
buang sampah sembarangan

Kurangnya penyuluhan
Tidak setiap rumah tentang PHBS
memiliki tong Kurang kerjasama lintas sektor
sampah

Metode penyuluhan kurang


menarik
SARANA METODE
b. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL R

Pola hidup/kebiasaan masyarakat


1 buang sampah sembarangan 5 5 5 15 I

Kurang tanggapnya petugas


kebersihan untuk mengangkut
2 3 3 3 9 V
sampah

Kurangnya kerjasama lintas sektor


3 5 5 4 14 II
Kurangnya penyuluhan tentang
4 PHBS 4 3 3 10 IV

Metode penyuluhan kurang


5 menarik 2 2 2 6 VI

Tidak setiap rumah memiliki tong


6 sampah 4 4 3 11 III

PRIORITAS MASALAH

1. Pola hidup/kebiasaan masyarakat buang sampah sembarangan


2. Kurangnya kerjasama lintas sektor
3. Tidak setiap rumah memiliki tong sampah
4. Kurangnya penyuluhan tentang PHBS
5. Kurang tanggapnya petugas kebersihan untuk mengangkut sampah
6. Metode penyuluhan kurang menarik
c. PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE SWOT

Internal S (strength) W (weakness)


Kekuatan Kelemahan
- Adanya peraturan yang - Kurangnya kerjasama lintas
mengatur tentang larangan sektor
buang sampah sembarangan - Masyarakat harus dihimbau
- Adanya program promkes yang untuk memiliki tong sampah
Eksternal bisa memberikan penyuluhan disetiap rumah/didepan
tentang PHBS terutama Kesling rumahnya untuk mempermudah
pengangkutan
- Perlu monitoring rutin terhadap
sampah dan dibawa ke lokmin
lintas sektor

O (opportunity) - -
Peluang
- Adanya kader kesehatan
yang bisa jadi informan
kita jika ada sampah
bertumpuk untuk segera
ditindak lanjuti
T (threat) - - Perlu evaluasi secara rutin
Penghambat melalui lokmin bulanan dan
- Pola hidup/kebiasaan lokmin lintas sektor untuk
masyarakat buang mengetahui capaian dan
samaph sembarangan hambatan yang dihadapi sesuai
- Tidak adanya TPA jadwal yang telah ditentukan,
disetiap kelurahan apakah tenaga yang sudah
disesuaikan dengan jadwal dapat
dilaksanakan pada wilayah kerja
yang ditargetkan
d. Rencana Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut


No Indikator Masalah
(Planning)
1 Pola hidup/kebiasaan Kurang tanggapnya - Melakukan penyuluhan tentang PHBS
masyarakat buang sampah petugas kebersihan di posyandu, pertemuan kader,
sembarangan untuk mengangkut arisan, dll
sampah - Lokmin lintas sektor untuk masalah
sampah, pengangkutan sampah dan
pengadaan TPA disetiap kelurahan

Anda mungkin juga menyukai