Proposal Diklat Paralegal

PROPOSAL MEDIA PARTNER
PENDIDIKAN PELATIHAN PARALEGAL LBH RUPADI
“Sinergitas Peran Paralegal dalam Mewujudkan Penegakan

Hukum Bagi Masyarakat yang Berkeadilan dan
Berkemanusiaan”
LEMBAGA BANTUAN HUKUM RUMAH PEJUANG KEADILAN

SEMARANG
2022
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
RUMAH PEJUANG KEADILAN INDONESIA
(Advokat, Mediator & Konsultan Hukum)
Telepon : +62898-7590-067, Email : lbhrupadi@gmail.com
Sekretariat: Gedung Debora Ong I, Jalan Kenconowungu III No. 18-
B, Lantai 2,
Karangayu, Semarang Barat, Kota Semarang – Jawa Tengah
1. Kata Pengantar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om
Swasiastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Salam sejahtera bagi kita semua.
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat bagi setiap hamba-hambanya.
Semoga kita senantiasa dalam limpahan keberkahan, kesehatan, dan
limpahan rezeki yang tiada putus-putusnya. Proposal ini diharapkan
dapat memberikan gambaran terkait rangkaian kegiatan Pendidikan
Pelatihan Paralegal LBH RUPADI Tahun 2022 dengan tema “Sinergitas
Peran Paralegal dalam Mewujudkan Penegakan Hukum bagi
Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkemanusiaan” yang bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman pemberian bantuan hukum oleh
elemen paralegal bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk
memfasilitasi siswa lulusan SMA/sederajat, mahasiswa hukum serta
masayarakat umum lainnya se-Indonesia dalam bentuk pemberian
Pendidikan pelatihan untuk mengembangkan peran dan fungsinya
sebagai paralegal yang akademis, progresif, berintegritas yang
menjunjung nilai tinggi Pancasila juga membangun sikap kritis serta
mengasah gagasan seluas-luasnya. Semoga dengan hadirnya acara
Pendidikan dan Pelatihan Paralegal yang diselenggarakan oleh Lembaga
Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (Rupadi) yang
berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum
UNNES semakin memantapkan niat serta semangat berproses bersama
dalam rangka menjalin hubungan Kerjasama yang baik pula dengan
Fakultas Hukum UNNES. Kesuksesan acara ini sangat bergantung pada
sinergi, partisipasi, dan kerjasama dari semua pihak. Kami berharap
proposal ini mampu menjadi jembatan dalam menjalin kerjasama yang
baik serta berkesinambungan.
Penyusun,
B, Lantai 2,
Panitia Diklat Paralegal Tahun 2022
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah negara hukum, seperti itulah yang
tertuang dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945. Hal tersebut menegaskan
bahwa konstitusi kita telah menempatkan hukum dalam posisi yang
supreme dan menentukan dalam sistem ketatanegaraan dan
pemerintahan indonesia. sekaligus memberikan pengertian bahwa
negara dan masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya harus
selalu bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku. sebagai negara
yang berlandaskan akan hukum, maka negara kita harus mampu
mengakomodir setiap hak dan kepentingan warga negaranya,
menghilangkan diskrimimasi, meberikan jaminan, perlindungan,
kepastian hukum serta perlakuan yang sama dihadapan hukum (the
equality of law). Hal tersebut menjadi faktor penting dalam usaha
mewujudkan tatanan sistem hukum serta rasa keadilan masyarakat.
Pada pasal 28D ayat (1) menyebutkan bahwa, “Setiap orang berhak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”. Artinya konstitusi
negara kita telah menjamin setiap warga Negara, termasuk orang yang
tidak mampu, untuk mendapatkan akses terhadap keadilan agar hak-
hak mereka atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum dapat
diwujudkan dengan baik.
Pada kenyataannya penegakan supremasi hukum yang
dijalankan oleh para penegak hukum dan pelaku kekuasaan kehakiman
di negara kita hari ini masih jauh dari rasa keadilan (justice of law),
terutama keadilan bagi rakyat miskin, masyarakat terpinggirkan dan
kaum marjinal yang belum mempunyai akses secara maksimal terhadap
keadilan. belum lagi ditambah praktek korup, kesewenang-wenangan
aparat, dan mahalnya biaya untuk memperoleh keadilan, semakin
membuat masyarakat kehilangan harapan dalam kehidupan
B, Lantai 2,
berkeadilan. Itulah sebabnya mengapa masyarakat kita menjadi sangat

pesimis terhadap praktik hukum di Indonesia. maka dalam kondisi
seperti ini advokasi menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan. Sebab
advokasi merupakan upaya untuk mengingatkan dan mendesak negara
dan pemerintah untuk selalu konsisten dan bertanggungjawab
melindungi dan mensejahterakan seluruh warganya
Salah satu bentuk advokasi yang dapat dilakukan untuk
memperkuat akses keadilan terhadap kelompok marjinal melalui
organisasi bantuan hukum mengadakan kegiatan penguatan kapasitas
paralegal. Peran Paralegal dalam membantu dalam mengupayakan nilai-
nilai keadilan terutama bagi masyarakat marjinal. Paralegal merupakan
salah satu komponen yang sangat penting dalam pencapaian akses
terhadap keadilan di Indonesia, terutama dalam hal pemberian bantuan
hukum dan melakukan pemberdayaan hukum bagi masyarakat. Dengan
keterbatasan jumlah advokat dan penyebarannya di Indonesia dan lebih
spesifik lagi terbatasnya jumlah advokat yang memberikan bantuan
hukum, akses masyarakat miskin dan rentan untuk mendapatkan
bantuan hukum juga menjadi sangat terbatas. Paralegal yang latar
belakangnya bukan dari sarjana hukum, namun hidup di tengah
masyarakat miskin yang membutuhkan, diharapkan dapat menjadi
ujung tombak bagi tercapainya akses terhadap keadilan.
Berpijak dari apa yang disampaikan di atas, maka Lembaga
Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan sebagai salah satu yayasan
lembaga bantuan hukum, bermaksud akan menyelenggarakan
PELATIHAN PARALEGAL khusus untuk mahasiwa dan masyarakat
umum dengan minimal pendidikan SMA/Sederajat. Pelatihan
PARALEGAL tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman
tentang hukum dan advokasi, menciptakan paralegal yang handal serta
terbentuknya jaringan untuk membantu mefasilitasi proses
pengadvokasian dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil yang
termarjinalkan.
II. Tujuan
 Membangun sikap yang menjunjung tinggi Pancasila;
 Memfasilitasi peserta dengan mewadahi dan menaungi, untuk
membagikan keilmuannya secara praktis dan professional;
B, Lantai 2,
 Menciptakan Paralegal yang sesuai dengan nilai-nilai akademis,

progresif , berintegritas.
III. Hasil Yang Diharapkan

 Terbentuknya Paralegal yang memiliki semangat berpikir logis,
dialektis, akademis dan dapat memanfaatkan fasilitas yang telah
diberikan dengan keilmuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila;
 Terlaksananya Diklat Paralegal Tahun 2022 dengan efektif, lancar,
dan sukses.
B, Lantai 2,
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
I. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Pendidikan Pelatihan Paralegal LBH
RUPADI Tahun 2022”.
II. Tema Kegiatan

“Sinergitas Peran Paralegal dalam Mewujudkan Penegakan Hukum
Bagi Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkemanusiaan”.
III. Bentuk Acara

Acara Diklat Paralegal menggunakan konsep secara hybrid
(daring-luring), dimana dalam acara ini akan dipandu oleh moderator.
Dalam Diklat Paralegal ini akan mendatangkan 5 pemateri dari praktisi
hukum yang akan menyampaikan materi kepada para peserta terkait
tema “Peran Paralegal Dalam Mewujudkan Penegakan Hukum Bagi
Masyarakat Yang Berkeadilan Dan Berkemanusiaan”, sesuai durasi
waktu yang telah ditentukan melalui hybrid (daring-luring). Selanjutnya
akan terdapat sesi tanya jawab bagi para peserta yang dipandu
moderator.
IV. Peserta
Peserta dalam kegiatan Diklat Paralegal ini adalah mahasiwa dan
masyarakat umum dengan minimal pendidikan SMA/Sederajat
V. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan pembahasan materi ini
ialah:
 Memberikan edukasi paralegal bagi peserta;
 Memberikan pemahaman secara teknis mengenai pemetaan
kasus berdasarkan kronologi cerita;
B, Lantai 2,
 Memberikan pemahaman secara teknis mengenai cara pengajuan

laporan dan/atau aduan ke kepolisian;
 Memberikan pemahaman pengawalan kasus pelecehan dan
kekerasan seksual;
 Memberikan pemahaman cara menyelesaikan sengketa diluar
pengadilan.
VI. Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah:
Hari/Tanggal : Sabtu, 1 Oktober 2022

Waktu : 08.00 WIB – Selesai
Tempat : Hybrid via Zoom Meeting (Daring) dan Aula
Fakultas Hukum UNNES (Luring)
VII. Kepesertaan
Peserta dalam kegiatan Diklat Paralegal ini adalah mahasiswa dan
masyarakat umum dengan minimal pendidikan SMA/Sederajat.
VIII. Kepanitiaan
Panitia dalam kegiatan Diklat Paralegal ini terdiri dari elemen
advokat magang LBH RUPADI, BEM FH UNNES, Mahasiswa PLKH yang
bertempat di LBH RUPADI.
IX. Susunan Acara
Sabtu, 1 WAKTU ACARA PEMBICARA PENANGGUNG KETERANGAN

Oktober JAWAB
2022 08.00 – 08.10 Pembukaan dan Adv. Chyntya Guste Peserta masuk
Perkenalan Alena Gaby, S.H
Moderator
08.10 – 08.20 Doa Pembuka Tulus Wardoyo Arfin dan Addit Peserta dan Panitia
berdoa menurut
agama dan
kepercayaan
masing-masing.
08.20 – 08.30 Indonesia Raya Adv. Chyntya Dimas Menyanyikan Lagu
B, Lantai 2,
Alena Gaby, S.H Indonesia Raya

08.30 – 08.40 Sambutan dan Sumanto, S.H. Sandi Direktur LBH
Pengenalan LBH Rupadi atau yang
Rupadi mewakili
memberikan
sambutan dan
memperkenalkan
LBH Rupadi
08.40 – 08.50 Sambutan Ketua Ulil Albab, S.H. Heni Rizky Ketua Panitia
Panitia memberikan
sambutan
08.50 – 09.00 Kontrak Tata Tertib Adv. Chyntya Arfin dan Addit Moderator
Alena Gaby, S.H membacakan
Kontrak Tata
Tertib yang harus
dipatuhi oleh
peserta selama
acara berlangsung
09.00 – 09.45 Konsultasi Hukum Adv. Joko Susanto, Sandi Pemaparan Materi
dan Teknik S.Pd., S.H., M.H.
Wawancara Klien
09.45 – 10.00 Tanya Jawab Adv. Joko Susanto, Tanya Jawab

S.Pd., S.H., M.H. dipandu Moderator
10.00 – 10.10 Break - Peserta istirahat
selama 10 menit
sebelum materi
berikutnya
10.10 – 10.55 Penanganan Adv. Okky Heni dan Rizky Pemaparan Materi
Kekerasan Seksual Andaniswari, S.H.,
Berbasis Gender M.H.
10.55 – 11.10 Tanya Jawab Adv. Okky Tanya Jawab
Andaniswari, S.H., dipandu Moderator
M.H.
11.10 – 11.20 Break - Peserta istirahat
selama 10 menit
sebelum materi
berikutnya
11.20 – 12.05 Mekanisme POLDA Jawa Guste Pemaparan Materi
Pelaporan dan Tengah
Aduan ke Kepolisian (dalam konfirmasi)
12.05 – 12.20 Tanya Jawab POLDA Jawa Tanya Jawab
Tengah dipandu Moderator
(dalam konfirmasi)
12.20 – 14.05 Ishoma - Panitia
mengarahkan ke
B, Lantai 2,
masjid/mushola
dan membagikan
makan siang.
14.05 – 14.50 Alternatif Dr. Bahrul Fawaid Zeen Pemaparan Materi
Penyelesaian
Sengketa
14.50 – 15.05 Tanya Jawab Dr. Bahrul Fawaid Tanya Jawab
dipandu Moderator
15.05 – 15.25 Break dan Sholat - Panitia
mengarahkan ke
masjid/musholla,
coffe break dan
snack sore
15.25 – 16.10 Wawancara Klien Adv. Wildan Dimas Pemaparan Materi
Keparalegalan dalam Prasetyo Usman,
Bantuan Hukum S.H.
16.10 – 16.25 Tanya Jawab Adv. Wildan Tanya Jawab
Prasetyo Usman, dipandu Moderator
S.H.
16.25 – Penutup Adv. Chyntya Acara selesai dan
Selesai Alena Gaby, S.H peserta
dipersilahkan
pulang
X. Pembicara dan Target Pembahasan

1) Pembicara I : Adv. Joko Susanto, S.Pd., S.H., M.H.
Target Pembahasan
 Alur Memberikan Konsultasi Hukum
 Etika Memberikan Konsultasi Hukum
 Teknik Menggali Informasi
 Teknik Memetakan Kasus
2) Pembicara II : Adv. Okky Andaniswari, S.H., M.H.
Target Pembahasan
 Pengertian Pelecehan dan Kekerasan Seksual
 Jenis/Kategori Bentuk Pelcehan dan Kekerasan Seksual
 Cara Membangun Stigma Keberpihakan Kepada Korban
 Langkah-Langkah Apabila Terjadi Tindakan Pecehan dan
Kekerasan Seksua/
 Alur Pelaporan Kekerasan Seksual Pada Lembaga Penegak
Hukum
B, Lantai 2,
3) Pembicara III : POLDA Jawa Tengah (dalam konfirmasi)

Target Pembahasan
 Mekanisme Penyusunan Laporan dan Aduan ke Kepolisian
 Teknik Penyusunan Kronologis
 Teknik Penelusuran Data dan Informasi Kasus
 Metode penilaian unsur-unsur yang memenuhi Tindak Pidana
 Tindak lanjut dari pemrosesan Laporan dan/atau Laporan oleh
Penyidik
4) Pembicara IV : Dr. Bahrul Fawaid
Target Pembahasan
 Konsultasi
 Negosiasi
 Konsiliasi
 Mediasi
5) Pembicara V : Adv. Wildan Prasetyo Usman, S.H., M.H.
Target Pembahasan
 Pengertian Paralegal
 Syarat Paralegal
 Fungsi Dan Peran Paralegal
 Kode Etik Dan Prinsip Kerja Paralegal
 Pengertian Akses Keadilan
 Perbedaan Antara Sistem Probono Dan Sistem Bantuan Hukum
 Penyedia Bantuan Hukum, Tugas Dan Fungsinya
B, Lantai 2,
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan “Pendidikan dan Pelatihan Paralegal Tahun

2022” ini kami susun sebagai kerangka acuan dalam acara
keberlangsungan acara nantinya. Paralegal merupakan salah satu
komponen yang sangat penting dalam pencapaian akses terhadap
keadilan terutama dalam hal pemberian bantuan hukum dan
melakukan pemberdayaan hukum bagi masyarakat. paralegal dengan
berbagai latar belakang profil termasuk formal, meski bukan sarjana
hukum ataupun advokat namun merupakan representasi dari
masyarakat yang membutuhkan pemahaman hukum dan menjadi ujung
tombak tercapainya akses terhadap keadilan di masyarakat.
Semarang, 8 September 2022
Ketua Pelaksana Sekretaris
ULIL ALBAB, S.H. TRI SANDI AMBARWATI, S.H.

B, Lantai 2,

Proposal Diklat Paralegal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Diklat Paralegal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL MEDIA PARTNER

PENDIDIKAN PELATIHAN PARALEGAL LBH RUPADI

“Sinergitas Peran Paralegal dalam Mewujudkan Penegakan

LEMBAGA BANTUAN HUKUM RUMAH PEJUANG KEADILAN

Panitia Diklat Paralegal Tahun 2022

berkeadilan. Itulah sebabnya mengapa masyarakat kita menjadi sangat

 Menciptakan Paralegal yang sesuai dengan nilai-nilai akademis,

III. Hasil Yang Diharapkan

II. Tema Kegiatan

III. Bentuk Acara

 Memberikan pemahaman secara teknis mengenai cara pengajuan

Hari/Tanggal : Sabtu, 1 Oktober 2022

IX. Susunan Acara

Sabtu, 1 WAKTU ACARA PEMBICARA PENANGGUNG KETERANGAN

Alena Gaby, S.H Indonesia Raya

09.45 – 10.00 Tanya Jawab Adv. Joko Susanto, Tanya Jawab

X. Pembicara dan Target Pembahasan

3) Pembicara III : POLDA Jawa Tengah (dalam konfirmasi)

Demikian proposal kegiatan “Pendidikan dan Pelatihan Paralegal Tahun

Semarang, 8 September 2022

Ketua Pelaksana Sekretaris

ULIL ALBAB, S.H. TRI SANDI AMBARWATI, S.H.

Anda mungkin juga menyukai