Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, Indonesia merupakan negara demokrasi,

mempunyai UUD 1945 sebagai landasan hukum dalam bernegara, dalam pasal 28 E ayat 3
menyatakan bahwa “setiap orang berhak atas berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat”. Inilah yang menjadi landasan kami dari HMI komisariat FIP UNM untuk turun aksi
sebagai tempat kami mengelurkan pendapat. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan
sumber dayanya, di dalam UUD Negara Republik Indonesia 1945 pasal 33 ayat 3 berbunyi
“Bumi, air, dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
sebesar-besarnya bagai kemakmuran rakyat”. maka dari itu sudah menjadi kewajiban buat
penguasa dalam hal ini pemerentah republic Indonesia memperhatikan sebaik mungkin
Langkah yang di diambil dalam memanfaatkan sumber kekayaan yang ada agar kiranya semua
elemen bisa merasakan kekayaan di dalam negara kita sendidiri, namun lagi dan lagi
pemerintah membuat keputusan yang sunggu tidaklah tepat karena telah menaikan harga
BBM, sejumlah mentri telah meberikan dukungan untuk menaikkan harga BBM di dalam negeri
untuk mengikuti harga minyak dunia, namun kalau kita bandingkan pendapatan warga negara
Indonesia dengan pendapatan luar negeri seperti amerika contohnya belumlah seimbang,
pendapatan warga amerika pertahunnya jauh lebih tinggi dibandingka degan pendapatan
warga negara Indonesia , sehingga tidak memungkinkan kalau harga BBM di naikkan
mengikutin harga dunia karena jelas setiap pendapatan warga negara berbeda-beda, apabilah
pemerintah kali ini menaikkan harga BBM tentu kebutuhan pokok lainnya akan ikut naik, di
tambah lagi kenaikan harga tarif listrik yang akan membebani masyarakat yang tidak mampu
sehinggah negara yang kayak dengan sumber dayanya ini malah mejadi tempat penderitaan
atau bisa di bilang kekayaan kita malah menjadi malapetaka karena prinsip keadilan tidaklak di
laksanakan dengan sebaik mungkin, kadilan hanya berpihak kepada yang kaya, dan tidak
melihat si miskin yang juga bagian dari warga negara repubik indonsia. Aturan yang hadir di
Indonesia tentunya tidaklah pernah memihak kepada siap akan tetapi yang sering memihak
adalah orang yang menjalanka aturan tersebut, atau bisa saja banyak mafia yang sedang
mengenalikan setiap aturan yang ada, pemerintah mesti memebri rasa aman dan nyaman serta
jaminan hidup yang layak buat setiap warganya damun itu sangatlah susah di wujudkan kalau
masi banyak mafia yang menjalankan serta mengambil keputusan dalam aturan yang di
tetapkan.

Kami dari HMI komisariat FIP UNM dengan sangat berharap kepada pemerintah yang
terhomat agar kiranya memperhatikan keputusan yang di ambil agar semua orang merasakan
keadilan yang setara. Kemudian mencopot jabatan serat menggatikan para mafia yang hadir di
dalam pemerintahan. Kami mengecam atas kenaikan harga BBM, kenaikan tarif dasar
listri,mafia tambang di Indonesia mafia migas di Indonesia , serta menolakn segala pasal
kontrovesial RKUHP seperti melakukan demonstari di jalan tanpa pemberitahuan dan
mengganggu ketertiban umum akan dipidanakan selama 1 tahun dan inilah bukti yang
mencerminkan kalau demokrasi kita adalah demokrasi otoriter dan masi banyak lagi aturan
RKUHP yang perlu di kaji ulang yang memiliki kontroversial mengingat aturan ini di buat secara
ugal-ugalan.

Anda mungkin juga menyukai