JURNAL GEOGRAFI
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG
Abstract
Ambon City is the region with the highest COVID-19 cases in Maluku province, namely
435 people with positive confirmed cases and 10 confirmed suspects. COVID-19 cases
in Ambon City from March to December tend to increase every month. The number of
COVID-19 sufferers in Ambon City is increasing because the area is an area with a large
population compared to other regions, the current population of Ambon City is 371,650
people. This study aims to determine the spatial distribution of the incidence rate of posi-
tive COVID-19 cases using the Kernel Density method in Ambon City and to analyze the
relationship between population density and the number of positive cases of COVID-19
in Ambon City. The results of the analysis of the spatial pattern of distribution of the
incidence of positive COVID-19 cases were concentrated in certain areas following the
population and other environmental factors in Ambon City. The spatial distribution of
the incidence rate of positive COVID-19 cases shows, the highest class is around 22 vil-
lages and sub-districts with an area of 1420 hectares or 4%, medium class is found in 8
villages and sub-districts with an area of 2258 or 7%, and the low class is found in 29
villages and kelurahan with an area of 28877 or 89%. The relationship between popula-
tion density and the number of positive cases of COVID-19 in Ambon City has a strong
correlation with a value (r) of 0.620 and has a positive relationship
camatan Serimau dengan total kasus 187 dan Pola Spasial Sebaran Tingkat Kasus Positif
kecamatan yang memiliki kasus terendah adalah COVID -19 Di Kota Ambon
Kecamatan Leitimur Selatan hanya 2 kasus yang Peta sebaran spasial tingkat kejadian kasus
terkonfirmasi Positif COVID-19. positif COVID-19 di Kota Ambon terbagi menja-
Data kasus positif COVID-19 kemudian di 3 kelas yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Peta
dilakukan sensus disetiap kejadian. Kejadian ka- sebaran spasial tingkat kejadian kasus COVID-19
sus positif COVID-19 dapat dilihat pada Gam- di Kota Ambon dapat dilihat pada Gambar 2.
bar 1. Titik koordinat yang terdapat pada peta Secara spasial didapati pola distribusi sebaran
bukan merupakan lokasi kejadian kasus positif spasial tertinggi yang cenderung terpusat di da-
COVID-19 yang sebenarnya, namun berjarak 3 erah pesisir yang merupahkan pusat kota Ambon
sampai 5 meter dari lokasi kejadian kasus positif yang memiliki intensitas kasus tinggi.
COVID-19. Hal tersebut dilakukan untuk melin- Kelas Kepadatan Tinggi kasus positif
dungi identitas penderita COVID-19 agar tidak COVID-19 terdapat di Kel.Benteng, Kel.Kuda-
terjadi hal yang tidak diinginkan. mati, Sebagian desa Urimesing, Kel.Wainitu,
Kel. Waihaong, Kel.Silale, Kel.Honipopu, Kel.
Uritetu, Kel.Pandan Kasturi, Kel.Batu Gajah,
Kel. Batu Mejah, Kel.Karang Panjang, Kel.Rija-
li, Kel. Waihoko, Kel.Amantelu, Sebagian Desa
Hative Kecil. dan Desa Galala
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang menyebabkan kepadatan
kelas rendah memiliki luasan terbesar 30563 Ha penduduk menjadi meningkat, maka dapat me-
dengan presentasi luasan 94%, Kelas Sedang me- ningkatkan jumlah kasus positif COVID-19 di
miliki luasan 1795 Ha dengan presentasi luasan Kota Ambon. Sebaliknya jika jumlah penduduk
6% dan Kelas Tinggi memiliki luasan 197 dengan berkurang kemudian mempengaruhi kepadatan
presentase luasan hanya 1%. penduduk maka jumlah kasus positif COVID-19
menurun.
Hubungan Kepadatan Penduduk dengan Seba- Jika dilihat dari lokasi kejadian dan kepa-
ran Tingkat Kejadian Kasus Positif COVID-19 datan penduduk yang terdapat pada peta, bahwa
Penelitian tentang hubungan Kepadatan Desa atau Kelurahan yang mempunyai jumlah
penduduk dengan peyebaran COVID-19 yang kejadian tinggi dengan kepadatan penduduk yang
dilakukan oleh (Kadi & Khelfaoui, 2020) di Al- tinggi terdapat pada Kel.Kudamati, Kel.Nusani-
jazair menunjukan bahwa kepadatan penduduk we, Kel.Waihaong, Kel.Silale, dan Kel. Rijali.
berpengaruh positif terhadap peningkatan jum- Kelurahan tersebut merupahkan kelurahan yang
lah kasus virus COVID-19. Dengan meningkat- berada di pusat kota yang menyebabkan kepa-
nya kepadatan penduduk, jumlah orang yang ter- datan penduduk yang tinggi. Jumlah kepadatan
inveksi semakin bertambah. penduduk yang tinggi menyebabkan bangunan di
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan wilayah tersebut menjadi padat, sehingga jarak
pada penelitian dengan menggunakan uji korelasi antar rumah menjadi saling berdekatan sehing-
Spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan ga, menyebabkan penularan di wilayah tersebut
yang signifikan antara kepadatan penduduk dan menjadi lebih mudah.
kasus positif COVID-19. Hal tersebut terbukti
dengan nilai signifikasi (p) pada hasil analisis uji KESIMPULAN
korelasi Spearman menunjukan bahwa nilai sig.
0,00 < 0,05. Hasil analisis membuktikan bahwa Sebaran spasial tingkat Kasus COVID-19
terdapat hubungan yang saling berpengaruh an- menghasilkan pola yang terkonsentrasi wilayah-
tara kepadatan penduduk dengan jumlah kasus wilayah yang berasosiasi dengan akses trasportasi
positif COVID-19 di Kota Ambon. seperti Pelabuhan ,Terminal, Dermanga penyeb-
Menurut (Lai et al., 2020) kepadatan rangan Speed Booat,) dan fasilitas umum seperti
populasi adalah yang terpenting dan faktor per- Pasar, Pusat Perbelanjaan, Taman Kota). Dan
tama dalam penyebaran virus COVID-19. Hasil Jika disandingkan dengan data kepadatan pendu-
Penelitian dari (Coşkun et al., 2021) di Turki juga duk, titik kosentrasi kejadian berada pada desa/
menunjukkan bahwa kepadatan populasi dan kelurahan yang Sebagian besar memiliki kepada-
angin sangat berpengaruh terhadap penyebaran tan penduduk >100 Jiwa/ha
COVID-19. Kepadatan penduduk mempunyai korelasi
yang Kuat dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,620
Tabel 4. Hasil Uji Korelasi Kepadatan Penduduk dan mempunyai hubungan yang positif terhadap
dengan Sebaran Tingkat Kejadian Kasus Positif jumlah Kasus COVID-19 per desa di Kota Am-
COVID-19 bon
DAFTAR PUSTAKA
( Sumber : Analisis Data 2020 )
Ali, S. H., & Keil, R. (2006). Global cities and the
Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat spread of infectious disease: The case of severe
korelasi yang kuat dan arah positif antara kepa- acute respiratory syndrome (SARS) in Toronto,
datan penduduk dan jumlah kasus positif CO- Canada. Urban Studies, 43(3), 491–509. https://
VID-19 Hal tersebut terbukti dengan nilai koe- doi.org/10.1080/00420980500452458
fisien korelasi (r) pada hasil analisis uji korelasi Astuty, E. (2020). Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Di
Desa Waiheru Kota Ambon. Jurnal Pengabdian
Spearman menunjukan nilai 0,620. Hasil analisis
Kepada Masyarakat, 2(1), 25–28.
membuktikan bahwa jika terjadi pertambahan
Jurnal Geografi 18(2) (2021) 76-82 82