Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN SINGKAT PERBEDAAN REGULASI BAHASA

INDONESIA ANTARA PUEBI DAN EYD

Kelompok 5 :

Akfil Mutawakil SP (24041122133)


Andy Dalen Irwankha S (24041122136)
Hila Sakinah (24041122151)
Muhamad Alvin Maulana (24041122158)
Nabila Nur Agnosa (24041122160)
Riqi Rizal F (24041122167)
Shania Maharani (24041122169)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS GARUT
2022
A. Sistematika PUBEI
I. PEMAKAIAN HURUF
A. Huruf Abjad
B. Huruf Vokal
C. Huruf Konsonan
D. Huruf Diftong
E. Gabungan Huruf Konsonan
F. Huruf Kapital
G. Huruf Miring
H. Huruf Tebal
II. PENULISAN KATA
A. Kata Dasar
B. Kata Berimbuhan
C. Bentuk Ulang
D. Gabungan Kata
E. Pemenggalan Kata
F. Kata Depan
G. Partikel
H. Singkatan dan Akronim
I. Angka dan Bilangan
J. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, -nya
K. Kata Sandang si dan sang
III. PEMAKAIAN TANDA BACA
A. Tanda Titik (.)
B. Tanda Koma (,)
C. Tanda Titik Koma (;)
D. Tanda Titik Dua (:)
E. Tanda Hubung (-)
F. Tanda Pisah (—)
G. Tanda Tanya (?)
H. Tanda Seru (!)
I. Tanda Elipsis (...)
J. Tanda Petik (“...”)
K. Tanda Petik Tunggal (‘...’)
L. Tanda Kurung ((...))
M. Tanda Kurung Siku ([...])
N. Tanda Garis Miring (/)
O. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)
IV. PENULISAN UNSUR SERAPAN
V. INDEKS

B. Sistematika EYD
I. PENGGUNAAN HURUF
A. Huruf
B. Huruf Vokal
C. Huruf Konsonan
D. Gabungan Huruf Vokal
1. Monoftong
2. Diftong
E. Gabungan Huruf Konsonan
F. Huruf Kapital
G. Huruf Miring
H. Huruf Tebal
II. PENULISAN KATA
A. Kata Dasar
B. Kata Turunan
C. Pemenggalan Kata
D. Kata Depan
E. Partikel
F. Singkatan
G. Angka dan Bilangan
H. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya
I. Kata Sandang si dan sang
III. PENGGUNAAN TANDA BACA
A. Tanda Titik (.)
B. Tanda Koma (,)
C. Tanda Titik Koma (;)
D. Tanda Titik Dua (:)
E. Tanda Hubung (-)
F. Tanda Pisah (—)
G. Tanda Tanya (?)
H. Tanda Seru (!)
I. Tanda Elipsis (…)
J. Tanda Petik (“…”)
K. Tanda Petik Tunggal (‘…’)
L. Tanda Kurung ((…))
M. Tanda Kurung Siku ([…])
N. Tanda Garing Miring (/)
O. Tanda Apostrof (’)
IV. PENULISAN UNSUR SERAPAN
A. Penulisan Unsur Serapan Umum
B. Penulisan Unsur Serapan Khusus
C. PERBEDAAN ANTARA EYD DAN PEUBI

- Perbedaan pertama terletak pada pelafalan e, pada PUEBI terdapat 3 pelafalan e yang
berbeda, sedangkan pada EYD hanya terdapat 2 pelafalan berbeda.
- Letak perbedaan selanjutnya terdapat pada huruf konsonan, pada EYD terdapat
penambahan kata konsonan baru seperti huruf q pada posisi akhir yaitu benuaq, pada
huruf x di posisi tengah dan akhir yaitu marxisme dan max , dan yang terakhir pada
huruf y pada posisi akhir yaitu alay. Ada penambahan kaidah baru pada huruf x yang
pada pada posisi tengah dan pada posisi akhir diucapkan [ks].
- Gabungan huruf vokal. Pada PUEBI hanya terdapat diftong ai, au, ei, dan oi,
sedangkan pada EYD terdapat penambahan monoftong eu.
- Huruf miring. Pada PUEBI dijelaskan bahwa penggunaan huruf miring digunakan
untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau surat kabar. Pada EYD huruf
miring juga digunakan untuk judul film, judul album lagu, judul acara televisi, judul
siniar dan juga judul lakon.
- Huruf Tebal. Pada EYD terdapat catatan bahwa dalam naskah tulisan tangan atau
mesin tik (bukan computer), bagian yang akan di cetak tebal ditandai dengan garis
bawah dua.
- Pemenggalan kata. Pada EYD terdapat tambahan monoftong eu tidak dipenggal dan
terdapat penambahan singkatan tidak dipenggal.
- Singkatan. Terdapat penambahan peraturan pada EYD yaitu pada singkatan nama
orang dalam bentuk inisial ditulis tanpa tanda titik.
- Kata ganti. Ada penambahan kata ganti kau yang bukan bentuk terikat ditulis terpisah
dengan kata yang lain.
- Tanda koma. Terdapat penambahan kaidah baru pada EYD yaitu tanda koma
digunakan sesuadah salam pembuka (seperti dengan hormat atau salam sejahtera),
salam penutup (sperti salam takzim atau hormat kami), dan nama jabatan penanda
tangan surat.
- Perbedaan selanjutnya terdapat pada penggunaan titik koma, pada EYD terdapat
peraturan tanda titik koma digunakan pada bagian perincian yang berupa frasa verbal,
sedangkan pada PUEBI titik koma digunakan pada akhir perincian yang berupa
klausa.
- Tanda titik dua. Terdapat penambahan baru pada EYD yaitu, tanda titik dua dapat
digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu
atau jangka waktu, dan juga tanda titik dua digunakan untuk menuliskan rasio dan hal
lain yang menyatakan perbandingan dalam bentuk angka.
- Penggunaaan tanda hubung (-). Pada EYD terdapat penambahan yaitu pada tanda
hubung digunakan untuk menandai dua unsur yang merupakan satu kesatuan.
(-) untuk menandai bentuk terikat dari objek bahasan.
- Perbedaan dalam penggunaan ellipsis (…) Pada EYD tanda ellipsis (…) terdapat
tambahan poin yaitu tanda ellipsis digunakan untuk menandai jeda dalam tuturan
yang dituliskan.
D. KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang telah di paparkan, dapat di simpulkan bahwa


penggunaan Bahasa Indonesia menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) terdapat
penambahan kaidah baru, EYD juga lebih mudah dan sederhana untuk dipahami di
bandingkan dengan edisi sebelumnya. Karena penambahan kaidah baru pada Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) pemberlakuannya juga lebih mengatur perkembangan kebahasaan
yang terkini di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai