Kelompok 11

Ananda Tri Mahardika (215080407111035)

Didik Heryono (215080407111036)

Sahat Mikhael Silalahi (215080407111042)

Rizky Shafril Gitama (215080407111047)

Menurut perspektif Evolusionis kasus pada fakultas perikiri dengan dipotongnya gaji dosen
50% terjadi perubahan sikap dosen dalam mengajar sehingga banyak dosen yang enggan
memberikan kuliah menyebabkan Mahasiswa marah dan protes. Oleh karena itu, pimpinan
fakultas, dosen yang ada, dan pegawai dipaksa oleh mahasiswa untuk berlibur. Dalam
perspektif ini, dikatakan bahwa perubahan manusia atau masyarakat senantiasa bergerak
maju (secara linear), tetapi ada beberapa hal yang tidak ditinggalkan sama sekali dalam
pola kehidupannya yang baru dan akan terus dibawa meskipun hanya kecil sampai pada
perubahan yang paling baru.

Menurut perspektif Interaksionis selaras dengan kasus fakultas perikiri adanya interaksi
individu dan kelompok menyebabkan banyak dosen enggan mengajar sehingga jarang
masuk mengakibatkan mahasiswa marah dan protes. Oleh karena itu, sehingga pimpinan
fakultas, dosen yang ada, dan pegawai dipaksa oleh mahasiswa untuk berlibur. Secara
sederhana, dapat disimpulkan bahwa perspektif ini memusatkan perhatian pada interaksi
antara individu dan kelompok, terutama menggunakan simbol-simbol, antara lain tanda,
isyarat, dan kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Dengan kata lain, perspektif ini menyakini
bahwa orang dapat berkreasi, menggunakan, dan berkomunikasi melalui simbol-simbol.
Sosiologi yang menganut perspektif ini adalah George Herbert Mead dan W.I. Thomas.

Perspektif Fungsionalis bertentangan dengan kasus yang terjadi di fakultas perikiri hal ini
bertentangan dengan perspektif Fungsionalis dikarenakan munculnya peraturan baru
menyebabkan banyak dosen yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Seluruh unsur
tidak menjalankan fungsinya dan tidak tertata dengan baik.

Perspektif Konflik selaras dengan kasus yang terjadi di fakultas Perikiri disebabkan adanya
aturan baru bahwa gaji dosen dibayarkan 50% sehingga banyak dosen yang enggan
memberikan kuliah. Oleh karena itu, Mahasiswa marah dan protes, sehingga pimpinan
fakultas, dosen yang ada, dan pegawai dipaksa oleh mahasiswa untuk berlibur. Hal ini,
selaras dengan perspektif Konflik karena terjadi perbedaan, ketegangan, perubahan, dan
hukum rimba.

Berdasarkan kasus yang terjadi di fakultas perikiri perspektif yang terbaik untuk kasus
tersebut adalah perspektif Konflik dikarenakan terjadi perbedaan pendapat, ketegangan,
perubahan, dan hukum rimba yang terjadi di dalam fakultas perikiri.