Pertanyaan
Jawaban
1.Pada saat proses pemberian tugas kepada siswa terdapat fase penghapusan. Fase ini di
berikan oleh guru kepada siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan
merupakan fase penghapusan dari fase yang sebelumnya yaitu fase pemantapan dan
pengayaan materi pelajaran. Serta materi ini menekankan pada standar proses dan materi
belajar siswa.
Pembelajaran siswa yang berpusat pada guru (teacher centered learning), bersifat
meanistik, dan hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur.
Murid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafalkan apa yang
didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif.
Siswa ( tori skinner ) baik hukuman verbal maupun fisik seperti kata – kata kasar , ejekan ,
jeweran yang justru berakibat buruk pada siswa.
tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-
hal yang berkaitan dengan pendidikan dan atau belajar yang tidak dapat diubah menjadi
sekedar hubungan stimulus dan respon.
tidak mampu menjelaskan alasan-alasan yang mengacaukan hubungan antara stimulus dan
respon ini dan tidak dapat menjawab hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan
antara stimulus yang diberikan dengan responnya.
Bersifat individual, proses belajar tidak akan berhasil jika tidak ada motivasi dan
lingkungan yang mendukung, sulit diterapkan dalam konteks yang lebih praktis.
o Peserta didik kesulitan dalam mengenal diri dan potensi-potensi yang ada pada diri
mereka.
o Teori humanistik tidak bisa diuji dengan mudah dan banyak konsep dalam psikologi
humanistik.
3.Aplikasi
Aplikasinya teori dalam pembelajar Sekolah Dasar (SD). Bunyi bel di kelas untuk penanda
waktu masuk, waktu istirahat dan waktu pulang. Guru tidak banyak memberi ceramah, tetapi
intruksi singkay yang diikuti contoh-contoh baik dilakukan sendiri maupun melalui simulasi.
Bahan pelajaran disusun secara hierarti dari yang sederhana sampai pada yang kompleks.
Inti Teori
Menurut Pavlov dalam buku Muhibbin Syah teori conditioning belajar itu adalah suatu
proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat (conditions) yang kemudian
menimbulkan reaksi (response).untuk menjadikan seseorang itu belajar haruslah kita
memberikan syarat-syarat tertentu. Yang terpenting dalam belajar menurut
teori conditioning ialah adanya latihan-latihan yang continue (terus-menerus). Yang
diutamakan dalam teori ini adalah hal belajar terjadi secara otomatis.Jadi, teori belajar
menurut teori Classical Conditioning merupakan respon yang akan berlangsung sebagai
akibat dari terjadinya pengasiosian ganjaran (reward) sebagai kondisi dan rangsangan sebagai
stimulus.