Anda di halaman 1dari 11

Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil 1

PIMPINAN REDAKSI: Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Maryono yang telah memberikan karunia yang tidak terhingga sehingga kami
dapat menerbitkan Buku Referensi Bahan Ajar Target untuk jenjang
TIM PENULIS:
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan yang sederajat ini.
Agustin
Dewi Sri Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang telah
Maryono disesuaikan dengan memasukkan unsur-unsur Penguatan Pendidikan
Novia Hikmah Karakter (PPK), Literasi, Creative, Critical Thinking, Communicative,
Sumanto and Collaborative (4C), serta High Order of Thinking Skills (HOTS).
Dengan demikian diharapkan pendidik dan peserta didik dapat
TIM REDAKSI: mengeksplorasi kegiatan pembelajaran secara lebih menarik dan
Arif Fajar Nasucha bermakna.
Fikriyatul Hasanah
Marinda Anggita Murti Buku ini disajikan secara ringkas dengan menerapkan pendekatan
Nina Tri Hastuti scientific 5M, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
Nita Setyaningsih mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengomunikasikan.
Novia Hikmah Pendekatan scientific ini oleh para ahli diyakini sebagai titian emas
Ongki Fitriana perkembangan dan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
Puput Agustiyaningsih keterampilan peserta didik.
Sarining Setyo Mubarak
Kami berharap hadirnya buku ini di tengah-tengah para pendidik dan
Siti Khomsatun
peserta didik dapat memberikan sumbangsih yang bermakna bagi
Titik Mutiara Dewi
perkembangan pendidikan di sekolah-sekolah yang memakai buku ini
Zuni Fitri Syariati
secara khusus dan pendidikan di Indonesia secara umum.
Meskipun kami telah berusaha untuk menyusun buku ini dengan sebaik-
KEPALA PRODUKSI: baiknya, namun kami yakin masih banyak sekali kekurangan pada buku
Sriyanto ini. Oleh karena itu dengan kerendahan hati kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi perbaikan pada
PEMASARAN:
penerbitan buku selanjutnya. Terima kasih.
Gatik Indrastuti
085 6251 2487
0271-7894068 Penerbit

DAFTAR ISI
Perangkat Pembelajaran ............................................................................................................. 3
BAB 1 Kerajinan Bahan Lunak......................................................................................................... 7
Penilaian Tengah Semester .................................................................................................................. 8
BAB 2 Kerajinan Bahan Limbah Keras............................................................................................. 9
Penilaian Akhir Semester .................................................................................................................... 11

2 Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil


SILABUS

Mata Pelajaran
: Prakarya
Alokasi Waktu : 2 jam/minggu
Kelas/Semester
: VIII/Ganjil

Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami pengetahuan tentang Pengetahuan jenis, sifat, • Menonton video/mengamati gambar dan
jenis, sifat, karakter dan teknik karakter, dan teknik membaca wacana tentang jenis, sifat,
pengolahan bahan lunak (misalnya pengolahan bahan karakteristik kerajinan bahan lunak.
tanah liat, getah, lilin, clay polimer, lunak. • Membuat pertanyaan tentang jenis, sifat,
clay tepung, plastisin, parafin, gips • Jenis, sifat, dan karakteristik serta teknik pengolahan kerajinan
dan lain-lain). karakter bahan lunak bahan lunak yang tidak di pahami.
untuk kerajinan. • Memilih dan menentukan jenis bahan dan teknik
• Teknik pengolahan pengolahan kerajinan bahan lunak.
bahan lunak. • Mengomunikasikan hasil pemilihan bahan dan
teknik pengolahan kerajinan bahan lunak.

3.2 Memahami pengetahuan tentang Pembuatan kerajinan • Mengamati melalui berbagai sumber tentang
prinsip perancangan, pembuatan, dari bahan lunak. jenis alat, teknik dan proses pembuatan.
dan penyajian produk kerajinan dari • Jenis alat dan • Membuat pertanyaan tentang cara merancang
bahan lunak yang kreatif dan inovatif. kegunaannya. dan pembuatan produk kerajinan dari bahan
• Teknik dan langkah- lunak.
langkah pembuatan. • Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan
• Teknik penyajian. serta teknik pembuatan kerajinan bahan lunak.
• Pembuatan • Membuat produk dari bahan lunak, serta
rancangan produk menyajikan dan mengemas.
kerajinan. • Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil
pembuatan produk kerajinan bahan lunak.

3.3 Memahami pengetahuan tentang Prinsip, jenis, dan • Mengamati produk hasil kerajinan di tempat
jenis, sifat, karakter dan teknik karakter bahan limbah wisata sekitar tempat tinggal.
pengolahan kerang, kaca, keramik keras. • Membuat pertanyaan tentang pengertian prinsip
dan botol plastik. • Prinsip kerajinan 3R.
bahan limbah keras. • Melakukan wawancara dengan pemilik atau
• Jenis dan karakteristik karyawan sentra kerajinan dari bahan limbah
bahan limbah keras. keras.
• Mempresentasikan laporan kelompok di depan
kelas.

3.4 Memahami pengetahuan tentang Pembuatan kerajinan dari • Mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan
prinsip perancangan, pembuatan bahan limbah keras. dari bahan limbah keras.
dan penyajian produk kerajinan dari • Pengolahan bahan • Membuat rancangan sebuah produk kerajinan
kerang, kaca, keramik dan botol limbah keras. dari bahan limbah keras organik berdasarkan
plastik yang kreatif dan inovatif. • Proses produksi pengalaman pengamatan dan informasi yang
kerajinan bahan didapatnya serta bimbingan guru.
limbah keras. • Membuat produk kerajinan bahan limbah organik
• Contoh proyek dengan mengikuti persyaratan perancangan
kerajinan bahan dan prosedur produk kerajinan dengan jujur,
limbah keras. tanggung jawab.
• Melakukan finishing pada pembuatan kerajinan
bahan limbah keras organik yang dibuatnya.

Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil 3


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN/S ...........................................


Mata Pelajaran : Prakarya
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Kerajinan Bahan Lunak
Alokasi Waktu : 9 JP (6 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Memahami pengetahuan tentang 3.1.1 Menjelaskan jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak
jenis, sifat, karakter dan teknik (tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafn, gips
pengolahan bahan lunak (tanah liat, dan lain-lain)
getah, lilin, clay polimer, clay tepung, 3.1.2 Mengidentifikasi jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak
plastisin, parafn, gips dan lain-lain). (tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafn, gips
dan lain-lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang 3.2.1 Menjelaskan prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk
prinsip perancangan, pembuatan kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif.
dan penyajian produk kerajinan dari 3.2.2 Mengidentifikasi prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk
bahan lunak yang kreatif dan inovatif. kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan jenis, sifat, dan karakter bahan lunak untuk kerajinan.
2. Menyebutkan jenis, sifat, dan karakter bahan lunak untuk kerajinan.
3. Menjelaskan teknik pengolahan bahan lunak
Pertemuan Kedua dan Ketiga
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan jenis alat dan kegunaannya.
2. Menjelaskan langkah-langkah pembuatan kerajinan dari bahan lunak.
3. Menjelaskan teknik penyajian kerajinan bahan lunak.
4. Membuat rancangan produk kerajinan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengetahuan jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan lunak.
2. Pembuatan kerajinan dari bahan lunak.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Proyek
4. Demonstrasi
5. Penugasan
F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media:
a. Laptop
b. LCD Projector
c. Whiteboard

4 Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil


2. Alat:
a. Video tentang pengolahan bahan lunak.
b. Contoh aneka bahan kerajinan lunak seperti tanah liat, getah, lilin, clay polimer, plastisin, parafin dan gips.
3. Sumber Belajar:
a. Buku
- Buku teks Prakarya kelas VIII
- Buku LKS
b. Sumber Lain
- Informasi melalui internet
- Kerajinan bahan lunak

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Langkah/Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa. 10’
2. Guru menanyakan ketidakhadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan.
4. Guru dan peserta didik menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.
Kegiatan Inti 1. Guru menunjukkan gambar jenis bahan lunak untuk kerajinan. 60’
2. Peserta didik mengamati berbagai gambar jenis bahan lunak yang telah
disediakan di lks (halaman 4) atau dari sumber lain. (literasi media)
3. Peserta didik membuat beberapa pertanyaan untuk didiskusikan bersama teman
berdasarkan gambar jenis bahan lunak yang telah diamati. (PPK)
4. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber tentang pengetahuan
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan lunak. (4C)
5. Peserta didik mengidentifikasi teknik pengolahan kerajinan bahan lunak. (PPK)
6. Peserta didik menyajikan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dalam
bentuk kliping. (HOTS)
7. Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya di depan kelas. (4C)
Penutup 1. Guru memberi penguatan terkait dengan materi yang telah dipelajari. 10’
2. Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mengidentifikasi karya kerajinan
dari bahan lunak. (HOTS)
4. Peserta didik merefleksi proses KBM yang telah berlangsung.
5. Guru beserta peserta didik mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan
mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (PPK)

Pertemuan Kedua dan Ketiga


Langkah/Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa. 10’
2. Guru menanyakan ketidakhadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan.
4. Guru dan peserta didik menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai kompetensi.
Kegiatan Inti 1. Guru menunjukkan contoh gambar ilustrasi. 2 × 70’
2. Peserta didik mengamati berbagai contoh gambar ilustrasi yang telah disediakan
di lks (halaman 8) atau yang disediakan oleh guru. (literasi media)
3. Peserta didik membuat beberapa pertanyaan terkait gambar ilustrasi yang telah
diamati dan mendiskusikannya bersama teman semejanya. (PPK)
4. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber tentang pembuatan
kerajinan dari bahan lunak pada gambar ilustrasi yang telah diamatinya tersebut.
(4C)
5. Peserta didik mengidentifikasi cara pembuatan kerajinan dari bahan lunak.
(PPK)
6. Peserta didik mengolah informasi tentang langkah-langkah pembuatan kerajinan
dari bahan lunak dan jenis alat pembuatan kerajinan dari bahan lunak.(HOTS)
7. Peserta didik mempresentasikan langkah-langkah pembuatan kerajinan dari
bahan lunak dan jenis alat pembuatan kerajinan dari bahan lunak. (4C)

Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil 5


Langkah/Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu
Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung. 10’
2. Siswa menerima tugas dari guru untuk membuat gambar ilustrasi secara manual
atau komputerisasi. (HOTS)
3. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan mengucap
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (4C)

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


1. Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan
a) Pilihan ganda LKS hal. 22
b) Uraian LKS hal. 24
c. Penugasan (lembar kerja)
d. Keterampilan
Praktik (penilaian praktik)
2. Pembelajaran Remedial
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• Pembelajaran ulang
• Bimbingan perorangan
• Belajar kelompok
• Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran
pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan
soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

……………. , …………… 2019


Mengetahui,
Kepala, Guru Mapel,

............................................... ...............................................
NIP. NIP.

6 Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil


BAB 1 2. Bentuk dan ukuran benda keramik sama, dapat
KERAJINAN BAHAN LUNAK diproduksi dalam jumlah banyak/massal, dan waktu
yang relatif cepat.
3. Perancangan merupakan kegiatan awal dalam
TUGAS 1 (Hal. 7) membuat suatu kerajinan terutama dari bahan lunak.
Tugas Mandiri Perancangan suatu proses pembuatan kerajinan
1. a. berbentuk lempengan, tetapi ada juga yang diperlukan perencanaan yang matang dan kreatif.
berupa pellet atau butiran. 4. Adapun bahan dan alat-alat yang digunakan, yaitu
b. tidak bewarna, sebagai berikut.
c. tidak beracun, a. Tanah liat secukupnya.
d. dalam keadaan cair menyerupai air b. Cat warna.
2. Membentuk, menganyam, menenun, membordir, c. Pisau.
dan mengukir. d. Papan landasan.
3. Pengolahan bahan lunak merupakan cara peng- 5. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan
olahan suatu kerajinan dengan menggunakan bahan untuk membuat kemasan, yaitu sebagai berikut.
lunak atau bahan yang sifatnya lunak. a. Buatlah desain kemasan terlebih dahulu!
4. Bahan lunak buatan merupakan bahan untuk karya b. Siapkan tempat, peralatan, dan bahan!
kerajinan yang diolah menjadi lunak. Bahan-bahan c. Lakukan proses kerja sesuai prosedur!
yang digunakan dapat berupa bubur kertas, gips, d. Bentuklah kemasan seindah dan sekreatif
fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya. mungkin!
5. Jumpling clay adalah jenis clay yang terbuat dari Tugas Kelompok
bahan non-toxic. Memiliki sifat dan karakter yang
Kebijaksanaan guru.
sangat lembut dan ringan, serta mudah dibentuk.
Hal tersebut dikarenakan bersifat fleksibel dan akan
mengeras dalam 24 jam pada suhu ruangan. LEMBAR KERJA (Hal. 15)
Kebijaksanaan guru.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru. PENILAIAN HARIAN (Hal. 22)
I. 1. a 11. a 21. a
TUGAS 2 (Hal. 14) 2. d 12. c 22. b
Tugas Mandiri 3. b 13. d 23. d
4. a 14. a 24. d
1. a. Alat pokok
5. c 15. a 25. a
Alat pokok terdiri atas dua, yaitu rol kayu dan
6. a 16. d 26. b
pahat
7. d 17. b 27. a
b. Alat bantu
8. c 18. b 28. c
Beberapa alat bantu antara lain butsir kawat
9. d 19. c 29. a
(wire modeling tools), butsir kayu (wood
10. b 20. a 30. b
modeling tools), kawat pemotong (wire cutter),
pisau pemotong (felting knife), potter rib, spons, II. 1. bahan lunak buatan dan alami
jarum (needles), dan kuas kecil. 2. membuat desain kemasan
c. Perlengkapan 3. rol kayu dan pahat
contoh perlengkapan yaitu timbangan, ember, 4. buatan
baskom, alas pembentukan, papan cetakan, 5. nontoxic
linolium/menggunakan seng, sekop, gelas 6. tanah liat
ukuran, kertas ampelas water proof, dan 7. empuk, menggumpal dan mudah dibentuk
mangkok plastik. 8. basah

Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil 7


9. minyak bumi a. Membentuk. c. Menenun.
10. parafin clay b. Menganyam. d. Mengukir.
6. Memiliki sifat lengket, sulit menyerap air, tanah dapat
III. 1. Terdapat dua teknik pembentukan karya
terpecah menjadi butir halus.
kerajinan dari bahan lunak, yaitu:
7. Tanah liat mempunyai warna tanah yang tidak
a. Sekali cetak (cire verdure)
gelap dan tidak tidak terlalu terang. Dengan kata
b. Cetak berulang
lain, tanah liat ini mempunyai warna yang hitam
2. Teknik menenun pada dasarnya hampir sama
cenderung keabu-abuan.
dengan teknik menganyam, perbedaannya
8. Tanah liat harus dibakar dalam suhu di atas 1.000
hanya saja pada alat yang digunakan.
derajat celcius agar dapat mengeras dengan baik.
3. Untuk merapikan, menghaluskan, mengerok,
9. Flour clay merupakan jenis clay yang terbuat dari
membentuk detail, dan membuat tekstur benda
adonan tepung, lem, aroma, dan sebagainya.
kerja.Ukuran panjang 22 cm, bahan kawat
10. Kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola
stainless steel, yang diikatkan pada tangkai
pada permukaan benda yang diukir.
kayu (yang sering dipakai kayu sawo).
4. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang
PENGAYAAN (Hal. 26)
menggunakan bahan baku dari tanah liat yang
melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, Kreativitas siswa.
pilin, pembakaran, dan glasir). Sehingga,
menghasilkan barang atau benda pakai dan PENILAIAN TENGAH SEMESTER (Hal. 27)
benda hias yang indah. I. 1. B 11. C 21. A 31. B
5. Lungsin dan pakan. 2. D 12. B 22. C 32. D
6. Bordir merupakan hiasan dari benang pada 3. C 13. A 23. A 33. B
kain. 4. B 14. B 24. A 34. C
7. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat, 5. D 15. A 25. B 35. D
kalsium, sulfat dan beberapa mineral lain, 6. C 16. C 26. C 36. A
seperti karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. 7. B 17. D 27. B 37. A
8. Fungsi kerajinan gips biasanya dapat berupa 8. A 18. D 28. D 38. C
hiasan dinding, mainan, dan sebagainya. 9. C 19. A 29. D 39. D
9. Teknik coil merupakan teknik pembentukan 10. A 20. C 30. B 40. D
tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-
bentuk yang diinginkan. II. 1. a. Kelengkapan busana.
10. Perajin keramik tradisional biasanya meng- b. Kelengkapan suatu benda.
gunakan alat putar tangan (hand wheel) atau c. Kelengkapan rumah/bangunan.
alat putar kaki (kick wheel). d. Kelengkapan ritual.
2. a. Memiliki warna putih hingga kusam.
b. Memiliki butiran yang kasar.
PERBAIKAN (Hal. 25) c. Biasanya berada pada tempat yang lebih
1. Kerajinan bubur kertas merupakan kerajinan yang tinggi.
menggunakan bahan baku utamanya adalah sisa- d. Memiliki sifat tidak plastis.
sisa kertas. Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan e. Memiliki daya lembut yang tinggi.
untuk beraneka ragam karya kerajinan. f. Memiliki sifat daya susut yang kecil.
2. Sabun dapat diolah dengan dua cara yang pertama g. Memiliki sifat tahan akan panasnya api.
dengan mengukir sabun yang menghasilkan karya 3. a. Teknik Pijit tekan/piching.
seperti binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, b. Teknik pilin/coiling.
membentuk sabun dengan cara diparut hingga c. Teknik lempengan/slab.
menjadi bubuk. Kemudian, dicampur dengan sagu d. Teknik cetak tekan.
dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti e. Teknik cetak cor.
membuat bentuk dari plastisin. f. Teknik putar.
3. Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut 4. a. Gips
dengan air dalam waktu yang lama jika sudah b. Tanah liat
menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis c. Fiberglass
zat hidrat, kalsium, sulfat, dan beberapa mineral d. Lilin dan parafin
lain seperti karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. 5. a. Kemasan melindungi produk dalam per-
4. Kerajinan kulit merupakan bentuk kerajinan yang jalanannya dari produsen ke konsumen.
menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di b. dapat mendukung program pemasaran.
samak, kulit mentah, atau kulit sintetis. Contohnya c. identifikasi produk menjadi lebih efektif dan
tas, sepatu, wayang, dompet, jaket, dan sebagainya. dengan sendirinya mencegah pertukaran
5. Adapun teknik yang digunakan untuk membuat oleh produk pesaing.
karya kerajinan dari bahan lunak dapat dijelaskan d. merupakan suatu cara untuk meningkatkan
sebagai berikut. laba perusahaan.

8 Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil


BAB 2 5. Bahan limbah keras organik adalah sampah organik
KERAJINAN BAHAN LIMBAH KERAS yang tidak mudah terurai, seperti sisa kayu, sisa
bambu, tulang hewan, dan lain-lain. Bahan limbah
keras anorganik adalah limbah yang tidak bisa di
TUGAS 1 (Hal. 33)
hancurkan dengan sederhana tetapi harus dengan
1. Limbah atau sampah adalah suatu bahan yang
teknologi dan proses yang panjang misalnya
terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas
berbagai jenis logam, pecahan keramik, pecahan
manusia maupun proses alam yang belum memiliki
kaca, botol plastik, dan lain-lain.
nilai ekonomis.
2. Dampak sampah anorganik:
TUGAS 3 (Hal. 37)
a. Gangguan kesehatan.
1. Bank Sampah adalah sebuah program yang mampu
b. Menurunnya kualitas lingkungan.
mengumpulkan sampah dan mampu memberi
c. Menurunnya estetika lingkungan.
keuntungan secara materil dari ke dua belah pihak,
3. a. Menentukan prioritas sebelum membeli barang.
baik dari pihak penyetor maupun pengelola itu sendiri.
b. Mengurangi atau menghindari konsumsi/
2. Sikap yang memilih barang yang dapat dipakai
penggunaan barang yang tidak dapat didaur
beberapa kali dan menghindari pemakaian barang
ulang oleh alam.
yang bersifat sekali pakai, akan memperpanjang
c. Membeli produk yang tahan lama.
waktu pemakaian barang sebelum menjadi sampah.
d. Menggunakan produk selama mungkin atau
3. Pengolahan sampah anorganik dengan cara daur
tidak terlalu menganut mode.
ulang merupakan salah satu cara yang efektif karena
4. Mendaur ulang sampah yang sudah dibuang.
menguntungkan secara ekonomis dan ekologis.
5. Proses daur ulang akan menghasilkan barang-
4. Mengurangi produksi sampah dapat dilakukan
barang dengan cara berikut.
dengan cara sebagai berikut.
a. Bentuk dan fungsinya tetap, misalnya pada
a. Menggunakan bahan atau barang yang relatif
daur ulang kertas dengan hasil dan bentuk yang
awet.
sama, plastik pembungkus yang didaur ulang
b. Mengurangi penggunaan barang yang me-miliki
dengan bentuk dan fungsi yang sama.
sifat sekali pakai.
b. Bentuk berubah tetapi fungsi tetap, misalnya
c. Mengurangi belanja barang yang tidak terlalu
pada daur ulang botol bekas air mineral.
dibutuhkan.
c. Bentuk dan fungsi berubah, misalnya pada daur
d. Berupaya merawat dan memperbaiki barang
ulang plastik menjadi sedotan, bekas sedotan
daripada menggantinya dengan yang baru.
menjadi hiasan, plastik menjadi gantungan
e. Menggunakan kantong plastik untuk berbelanja
pakaian, dan beberapa barang hasil kerajinan
3 sampai 5 kali.
tangan (handycraft).
f. Memilih kantong belanja atau keranjang yang
dapat digunakan secara berulang-ulang.
TUGAS 2 (Hal. 34)
5. Memakai kembali (reuse) adalah memilih barang-
1. Dampak sampah anorganik, antara lain:
barang yang bisa dipakai beberapa kali. Sedapat
a. Gangguan kesehatan.
mungkin memilih barang-barang yang bisa dipakai
b. Menurunnya kualitas lingkungan.
kembali dan menghindari pemakaian barang yang
c. Menurunnya estetika lingkungan.
sekali pakai.
2. Plastik, botol beling bekas, pecahan kaca, kaleng,
logam-logam/aluminium, kain perca, kardus, dan
TUGAS 4 (Hal. 43)
sebagainya.
1. Berikut cara membersihkan cangkang kulit kerang
3. Hal ini karena limbah anorganik memiliki sifat tidak
untuk bahan kerajinan dan prakarya.
dapat diurai oleh mikroorganisme tanah. Sifat
a. Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran
ini disebabkan material atau bahan baku limbah
dan bentuknya.
tersebut berasal dari sumber daya alam yang
b. Cangkang kerang dicuci dengan menggunakan
berasal dari pertambangan, seperti minyak bumi,
air mengalir dan direndam dalam larutan
batu bara, besi, timah, dan nikel.
natrium soda, agar sisa-sisa daging cangkang
4. Sampah yang harus dikelola tersebut meliputi
kerang dan kotoran, serta bau yang ada di
sampah yang dihasilkan dari:
dalam cangkang kerang dapat larut.
a. rumah tangga
c. Cangkang kerang dikeringkan dengan pe-
b. kegiatan komersial: pusat perdagangan, pasar,
ngering, tidak menggunakan sinar matahari
pertokoan, hotel, restoran, tempat hiburan.
langsung, agar kualitas cangkang kerang tetap
c. fasilitas sosial: rumah ibadah, asrama, rumah
terjaga baik.
tahanan/penjara, rumah sakit, klinik, puskesmas
d. Persiapan bahan baku cangkang kerang
d. fasilitas umum: terminal, pelabuhan, bandara,
dengan cara dikikir, diamplas, atau pun dipotong
halte kendaraan umum, taman, jalan,
sesuai kebutuhan.
e. Industri
e. Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan
f. hasil pembersihan saluran terbuka umum,
sesuai desain yang telah dibuat.
seperti sungai, danau, pantai.

Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil 9


2. Alat pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik II. 1. Kerajinan dari limbah anorganik terdiri dari
terdiri atas gunting, lem tembak, cutter, dan solder. limbah lunak dan keras.
3. Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah 2. Kerajinan bahan limbah anorganik terdiri dari
tulang-tulang hewan ternak, seperti tulang sapi, aneka plastik, kemasan, kain perca, kaleng,
kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan. kaca, logam dan masih banyak lainnya.
4. Limbah keras yang banyak tersedia, seperti 3. Aneka plastik, kemasan, kain perca, kaleng,
cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan kaca, logam dan masih banyak lainnya.
tulang ikan. 4. Modifikasi, yaitu mengubah, menggayakan,
5. Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan menambah/menyederhanakan bentuk, me-
biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, madukan aneka bahan, dan dapat pula men-
potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot. ciptakan hal baru.
5. Kemasan adalah sentuhan akhir dari sebuah
TUGAS 5 (Hal. 45) pembuatan produk kerajinan.
6. Pada prinsipnya limbah anorganik keras terdiri
1. Persiapan yang harus dilakukan meliputi pengecekan
dari kandungan bahan yang keras atau tidak
kembali alat dan bahan yang akan digunakan apa-
mudah dihancurkan.
kah telah sesuai dengan yang dibutuhkan. Selain itu
7. Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan
melakukan persiapan tempat yang akan digunakan,
limbah sesuai dengan sumber daya limbah
pemakaian alat keselamatan kerja, dan pemahaman
anorganik masing-masing daerah.
tata urutan kerja yang harus dilakukan.
8. Limbah yang dihasilkan dari pembuangan
2. Pigura yang telah kering dapat digunakan dengan
perusahaan dan rumah tangga yang berbentuk
secara memasukkan foto ke dalamnya. Setelah
kaca.
itu, pigura yang dibuat dapat disajikan dengan cara
9. Sampah yang harus dikelola tersebut meliputi
digantungkan pada dinding yang sekaligus berfungsi
sampah yang dihasilkan dari barang-barang
sebagai penghias dinding atau dipajang di atas
sebagai berikut.
meja. a. Rumah tangga.
3. Guna menghindari kecelakaan kerja yang dapat b. Kegiatan komersial: pusat perdagangan,
terjadi akibat keteledoran pemakaian saat kerja. pasar, pertokoan, hotel, restoran, dan
4. Dalam kegiatan perancangan kita akan melakukan tempat hiburan.
hal-hal sebagai berikut. c. Fasilitas sosial: rumah ibadah, asrama,
a. Mengidentifikasi tingkat kebutuhan pada jenis rumah tahanan/penjara, rumah sakit, klinik,
kerajinan yang akan dibuat. dan puskesmas.
b. Mempelajari ketersediaan alat dan bahan yang d. Fasilitas umum: terminal, pelabuhan, ban-
dibutuhkan. dara, halte kendaraan umum, taman, dan
c. Menyusun kebutuhan dana untuk membuat jalan.
kerajinan dari bahan kerang. e. Industri.
d. Membuat sketsa bentuk kerajinan yang akan f. Hasil pembersihan saluran terbuka umum,
dibuat. seperti sungai, danau, dan pantai.
5. Kegiatan perancangan ini dilakukan agar nanti 10. Berdasarkan asalnya, kertas, koran, dan karton
pada saat pelaksanaan pembuatan kerajinan dapat termasuk sampah organik. Namun, karena
berjalan lancar dan sesuai dengan rencana serta kertas, koran, dan karton dapat didaur ulang,
untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal- seperti sampah anorganik lain, maka dimasuk-
hal yang tidak terduga. Pada tahap merancang ini, kan ke dalam kelompok sampah anorganik.
kita akan melakukan identifikasi mengenai segala
yang dibutuhkan dalam membuat kerajinan. PERBAIKAN (Hal. 57)
1. Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah
LEMBAR KERJA (Hal. 46) pembuatan produk kerajinan.
Kebijaksanaan guru. 2. Water treatment residu adalah limbah/sampah yang
berasal dari perusahaan air minum, seperti gelas
PENILAIAN HARIAN (Hal. 53) plastik kemasan, botol plastik kemasan dan lain-lain.
3. Pengelolaan limbah adalah pengumpulan, peng-
I. 1. d 11. b 21. d
angkutan, pemrosesan, pendaurulangan, atau
2. d 12. c 22. a
pembuangan dari material sampah. Kalimat ini
3. d 13. d 23. c
biasanya mengacu pada material sampah yang
4. b 14. d 24. d
dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya
5. d 15. d 25. d
dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap
6. b 16. c 26. b
kesehatan, lingkungan, atau keindahan. Pengelolaan
7. d 17. d 27. a
sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber
8. d 18. c 28. d
daya alam. Pengelolaan sampah dapat melibatkan
9. b 19. b 29. b
zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode
10. a 20. a 30. d
dan keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat.

10 Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil


4. Praktik pengelolaan sampah berbeda beda antara b. Nonrecyclable: sampah yang tidak memiliki nilai
negara maju dan negara berkembang, berbeda juga ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah
antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan, kembali, seperti tetra packs, carbon paper,
berbeda juga antara daerah perumahan dengan thermo coal, dan lain-lain.
daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak
berbahaya dari pemukiman dan institusi di area PENGAYAAN (Hal. 58)
metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab Kebijaksanaan guru.
pemerintah daerah. Sedangkan, untuk sampah dari
area komersial dan industri biasanya ditangani oleh
perusahaan pengolah sampah. PENILAIAN AKHIR SEMESTER (Hal. 58)
5. Sampah yang biasa dikumpulkan adalah kaleng I. 1. a 11. c 21. c 31. b 41. b
minum aluminium, kaleng baja makanan/minuman, 2. c 12. d 22. b 32. c 42. a
Botol HDPE dan PET, botol kaca, kertas karton, 3. c 13. b 23. d 33. b 43. c
koran, majalah, dan kardus. Jenis plastik lain, seperti 4. b 14. c 24. c 34. d 44. d
(PVC, LDPE, PP, dan PS) juga dapat didaur ulang. 5. d 15. d 25. d 35. a 45. b
6. Limbah/sampah manusia (Inggris: human waste) 6. b 16. c 26. a 36. a
adalah istilah yang biasa diguna-kan terhadap hasil- 7. c 17. c 27. b 37. b
hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urine. 8. d 18. b 28. c 38. a
Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi 9. c 19. c 29. c 39. d
kesehatan, karena dapat digunakan sebagai vektor 10. b 20. c 30. a 40. a
(sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan
II. 1. a. Tanah liat.
virus dan bakteri.
b. Kulit.
7. Limbah/sampah konsumsi merupakan sampah
c. Getah nyatu.
yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang,
d. Flour clay.
dengan kata lain adalah sampah-sampah yang
2. a. Memiliki struktur cair, dan jika mengering
dibuang ke tempat sampah. Hal ini adalah sampah
akan mengeras.
yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian,
b. Dapat dibentuk ketika setengah mengeras.
jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih
c. Campuran fiberglass adalah katalis.
kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan
d. Fiberglass dapat cepat mengeras.
dari proses pertambangan dan industri.
e. Pewarnaan fiberglass dilakukan saat
8. Limbah/sampah berdasarkan sumbernya, yaitu
masih keadaan cair maupun saat bahan
sebagai berikut.
mengering.
a. Sampah alam.
f. Tahan lama dan kuat.
b. Sampah manusia.
3. a. Plastik.
c. Sampah konsumsi.
b. Botol plastik.
d. Sampah nuklir.
c. Pecahan kaca.
e. Sampah industri.
d. Pecahan keramik.
f. Sampah pertambangan.
4. a. Plastik.
9. Karakteristik limbah adalah sebagai berikut. b. Botol plastik.
a. Berukuran mikro. c. Pecahan kaca.
b. Dinamis. d. Pecahan keramik.
c. Berdampak luas (penyebarannya). e. Pecahan logam.
d. Berdampak jangka panjang (antar generasi). 5. a. Amplas.
10. Nonbiodegradable, yaitu sampah yang tidak bisa b. Gergaji.
diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi c. Lem tembak.
menjadi dua, yaitu sebagai berikut. d. Gerinda.
a. Recyclable: sampah yang dapat diolah dan
digunakan kembali karena memiliki nilai secara
ekonomi, seperti plastik, kertas, pakaian, dan
lain-lain.

Kunci Prakarya Kelas VIII Semester Ganjil 11

Anda mungkin juga menyukai