DINIYAH TAKMILIYAH
Satuan pendidikan keagamaan Islam nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
agama Islam sebagai pelengkap bagi siswa sekolah umum.Untuk tingkat dasar (diniyah
takmiliyah awwaliyah) dengan masa belajar 4 (empat) tahun dari kelas satu sampai kelas
empat.Untuk tingkat menengah pertama (diniyah takmiliyah wustha) dengan masa belajar
2 (dua) tahun dari kelas satu sampai kelas dua.Untuk tingkat menengah atas (diniyah
takmiliyah ulya) dengan masa belajar 2 (dua) tahun dari kelas satu sampai kelas dua.
2. TUJUAN DINIYAH TAKMILIYAH
Penyelenggaraan pendidikan pada diniyah takmiliyah bertujuan untuk memberikan
tambahan dan pendalaman pengetahuan agama Islam kepada pelajar-pelajar yang merasa
kurang dalam menerima pengetahuan agama di sekolah umum.
3. KURIKULUM DINIYAH TAKMILIYAH
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.Kurikulum Diniyah Takmiliyah
yang berlaku sekarang ini adalah kurikulum Madrasah Diniyah Tahun 1983 yang
diadaptasi dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sebagaimana
kurikulum yang diberlakukan secara nasional di berbagai lembaga pendidikan di
Indonesia. Kurikulum model ini sangat relevan dengan semangat pembelajaran yang
terjadi pada diniyah takmiliyah di berbagai daerah.
Kurikulum Diniyah Takmiliyah Awaliyah dengan masa belajar 4 tahun dari kelas 1
sampai dengan kelas 4 dengan jumlah jam belajar masing-masing maksimal 18 jam
pelajaran dalam seminggu. 4. Kurikulum Diniyah Takmiliyah Wustha dengan masa
belajar selama 2 tahun dari kelas 1 sampai dengan kelas 2 dengan jumlah jam belajar
masing-masing maksimal 18 jam pelajaran dalam seminggu. 5. Kurikulum Diniyah Ulya
dengan masa belajar 2 tahun dari kelas 1 sampai dengan kelas 2 dengan jumlah jam
belajar masing-masing maksimal 18 jam pelajaran dalam seminggu.
12 Lanjutan1. Tujuan utama penilaian harus untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dan
proses belajar mengajar, bukan sekedar penilaian.2. Penilaian harus menyandarkan diri pada
umpan balik siswa, sebagai elemen substansial dan utama dalam proses belajar mengajar.3. Data
penilaian seharusnya mencakup sampel yang representatif dari keseluruhan aktivitas proses
belajar mengajar.4. Apapun hasil penilaian seharusnya selalu terkait dengan pengambilan
keputusan yang berhubungan dengan kemajuan prestasi
16 Sahih (valid),yakni penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur;Objektif,yakni penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai;Adil,yakni penilaian tidak menguntungkan atau merugikan
peserta didik, dan tidak membedakan latar belakang sosial-ekonomi, budaya, agama, bahasa,
suku bangsa, dan jender;
17 Terbuka,yakni prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat
diketahui oleh pihak yang berkepentingan;Menyeluruh dan berkesinambungan,yakni penilaian
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik;
18 Sistematis,yakni penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah yang baku;Menggunakan acuan kriteria,yakni penilaian didasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan;
19 INSTRUMEN PENILAIANTes - perangkat tes, berisi butir-butir soal (bentuk PG, isian,
uraian, praktik)Observasi – lembar pengamatanPenugasan – lembar tugasInventori – skala
Thurstone, skala Likert, skala SemantikPenilaian diri – kuesionerPenilaian antarteman -
kuesioner
26 Pengetahuan/Ingatan (Knowledge)
Pada tingkat pengetahuan, peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan hapalan sajaContoh
dalam Tarikh Islam:Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW terjadi pada tanggalA. Tanggal
25 DesemberB. Tanggal 10 MuharamC. Tanggal 27 RajabD. Tanggal 17 Ramadhan(Soal ingatan
tentang waktu)
27 2. Paman Nabi Muhammad SAW sampai menjelang ajalnya tidak mampu mengucapkan dua
kalimah syahadat adalah ...Abul HakamAbi TholibUmmi MaktumAbdullah bin Ubay(Soal
ingatan tentang nama)
28 3. Sebelum hijrah ke Madinnah, nabi SAW pernah melaksanakan hijrah ke kota :
ThoifBagdadYamanTunisia(Soal ingatan tentang tempat)
29 Pemahaman (Comprehension)
Pada tingkat pemahaman peserta didik dituntut untuk menyatakan masalah dengan kata-katanya
sendiri, memberi contoh suatu konsep atau prinsip.Contoh dalam Tarikh Islam :Ceritakan
peristiwa yang terjadi pada malam Rasullulloh SAW akan hijrah dari Mekkah ke Madinah(Soal
pemahaman tentang menguraikan)
31 Penerapan (Application)
Pada tingkat aplikasi, peserta didik dituntut untuk menerapkan prinsip dan konsep dalam situasi
yang baru
32 Contoh dalam PAI :Ahmad dan Aminah mendapat harta warisan dari orangtuanya yang
meninggal sebesar Rp ,-. Menurut hukum waris Islam Aminah mendapat :A. Rp ,-B. Rp ,-C.
Rp ,-D. Rp ,-(Soal penerapan tentang menerapkan)
33 2. Berapa zakat mal yang harus dikeluarkan seorang PNS yang berpenghasilan tiap bulan
Rp ,- atau satu tahun Rp ,-(Soal penerapan tentang menyelesaikan dalam Mapel Fiqh)3. Urutkan
secara sistematis sumber Hukum Islam dalam menentukan suatu masalah(Soal penerapan tentang
memprioritaskan dalam Mapel Fiqh)
34 Analisa (Analysis)Pada tingkat analisis, peserta didik diminta untuk menguraikan informasi
ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan pendapat serta
menemukan hubungan sebab—akibat.Contoh :Kerusakan alam di darat dan di laut akibat
perbuatan manusia. Mengapa Islam menganjurkan manusia untuk menjaga kelestarian alam?
(Soal analisis tentang hubungan Mapel al-Qur’an)
35 Seringkali orang yang durhaka terhadap ibunya mendapat akibat ketika masih hidup.
Sebutkan beberapa alasan yang memperkuat pernyataan “surga beradadi telapak kaki ibu”(Soal
analisis tentang mengidentifikasi dan asumsi Mapel al-Qur’an)3. Jelaskan mengapa ummat Islam
menderita kekalahan dalam perang Uhud ?(Soal analisis tentang motif Mapel Tarikh Islam)
36 Sintesis (Syntesis)Pada tingkat sintesis, peserta didik dituntut untuk menghasilkan suatu
cerita, komposisi, hipotesis atau teorinya sendiri dan mensintesiskan pengetahuannya.
37 Contoh :1. Bagaimana upaya yang dilakukan Rosul-rosul ulul azmi dalam menegakkan
kebenaran dan keadilan pada zamannya2. Diantara hikmah zakat adalah menciptakan rasa
persaudaraan antara mustahiq dan muzaki. Apa yang terjadi apabila umat Islam yang mampu
semuanya berzakat dengan baik dan benar ?
38 Evaluasi (Evaluation)
Pada tingkat evaluasi, peserta didik mengevaluasi informasi seperti bukti, sejarah, editorial,
teori-teori yang termasuk di dalamnya judgement terhadap hasil analisis untuk membuat
kebijakan.Contoh :Bandingkan mana yang lebih baik akhlak yang bersumber dari agama dengan
akhlak yang bersumber dari luar agama
39 2. Pilihlah busana muslim dan muslimah yang baik dan benar itu jika :
A. Jika 1,2, dan 3 benarB. Jika 1 dan 3 benarC. Jika 2 dan 4 benarD. Jika hanya 4 yang benar1.
Pakaian itu menutup aurat2. Pakaian itu memiliki keindahan / serasi untuk dipakai3. Terbuat dari
bahan sederhana (tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah)4. Daya tahan pakaian untuk waktu
lama
40 3. Misi Rosul di Mekkah dipandang berhasil, walau orang yang masuk Islam baru sedikit.
Bagaimana pendapatmu ?
48 Kriteria Penilaian :Jika 5 = Gerakan benar, bacaan benar tajwidnya (sangat baik)Jika 4 =
Gerakan benar, bacaan kurang benar (baik)Jika 3 = Gerakan dan bacaan kurang benar,
(cukup)Jika 2 = Gerakan dan Bacaan dilakukan tidak benar (kurang)Jika 1 = Tidak melakukan
gerakan maupun bacaan (sangat kurang)
52 Apabila ditetapkan batas kelulusan 75% dari skor maksimal maka peserta didik yang
mendapat skor 26,25 (≈ 26) ke atas dikatakan lulus sedangkan peserta didik yang mendapat skor
kurang dari 26 diharuskan mengikuti program remedial.Dalam contoh ini, karena skor yang
dicapai peserta didik adalah 25, maka peserta didik itu masih perlu remedi.
55 Tingkat receivingPada tingkat receiving atau attending, peserta didik memiliki keinginan
memperhatikan suatu fenomena khusus atau stimulus, misalnya kelas, kegiatan, musik, buku,
dan sebagainya.
56 Tingkat respondingMerupakan partisipasi aktif peserta didik, yaitu sebagai bagian dari
perilakunya.Pada tingkat ini peserta didik tidak saja memperhatikan fenomena khusus tetapi ia
juga bereaksi.
57 Tingkat valuingMelibatkan penentuan nilai, keyakinan atau sikap yang menunjukkan derajat
internalisasi dan komitmen.Derajat rentangannya mulai dari menerima suatu nilai, misalnya
keinginan untuk meningkatkan keterampilan, sampai pada tingkat komitmen.
58 Tingkat organizationPada tingkat organization, nilai satu dengan nilai lain dikaitkan, konflik
antar nilai diselesaikan, dan mulai membangun sistem nilai internal yang konsisten.
59 Tingkat characterization
Tingkat ranah afektif tertinggi adalah characterization nilai.Pada tingkat ini peserta didik
memiliki sistem nilai yang mengendalikan perilaku sampai pada waktu tertentu hingga terbentuk
gaya hidup.
67 Pertanyaan tentang sikap meminta responden menunjukkan perasaan yang positif atau negatif
terhadap suatu objek, atau suatu kebijakan.Kata-kata yang sering digunakan pada pertanyaan
sikap menyatakan arah perasaan seseorang; menerima-menolak, menyenangi-tidak menyenangi,
baik-buruk, diingini-tidak diingini.
68 Contoh indikator sikap terhadap mata pelajaran Hadis misalnya.
Membaca buku pelajaran hadisMempelajari hadisMelakukan interaksi dengan guru
hadisMengerjakan tugas hadisMelakukan diskusi tentang hadisMemiliki buku pelajaran hadis
80 Skor tertinggi untuk instrumen tersebut adalah 10 butir x 4 = 40, dan skor terendah 10 butir x
1 = 10.Skor ini dikualifikasikan misalnya menjadi empat kategori sikap atau minat, yaitu sangat
tinggi (sangat baik), tinggi (baik), rendah (kurang), dan sangat rendah (sangat kurang).
84 Hasil belajar peserta didik mencakup tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan
psikomotor.
Oleh karena itu laporan hasil belajar peserta didik juga harus mencakup ketiga ranah tersebut.
Informasi ranah afektif dapat diperoleh melalui kuesioner atau pengamatan yang
sistematik.Informasi ranah kognitif dan psikomotor diperoleh dari sistem penilaian yang
digunakan untuk mata pelajaran, sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar.
85 Bentuk Pengawalan akhlak mulia Bagi Anak di Sekolah
Kerja sama antara guru PAI dengan guru bidang studi lain, serta kepala sekolah sebagai
pemegang kebijakan.Penguasaan guru terhadap strategi,metode, dan media yang dapat
mendukung terhadap kelangsungan proses belajar mengajar.Menciptakan lingkungan sekolah
yang aman, nyaman, dan islami.Membina hubungan baik dengan wali murid, terutama dalam
mengontrol perilaku anak di rumah dan lingkungan sekitar.Melibatkan masyarakat dalam
pelaksanaan pendidikan, sehingga masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam rangka
memajukan mutu pendidikan di lembaga tersebut.Keberhasilan pendidikan menjadi tanggung
jawab bersama antara sekolah, masyarakat, dan orang tua .
PROGRAM TAHUNAN
4 Memahami arti Melafalkan al- Qur’an surah al- Kāfirūn dan an-
dan isi Nasr dengan baik dan benar.
kandungan Mebghafalkan al- Qur’an surah al- Kāfirūn dan
Q.S. al- an-Nasr dengan baik dan benar.
Kafirun dan Mengetahui arti al- Qur’an surah al- Kāfirūn dan
an-Nasr an-Nasr dengan baik dan benar.
Menjelaskan arti al- Qur’an surah al- Kāfirūn dan
an-Nasr dengan baik dan benar.
Melafalkan al- Qur’an surah al- Kāfirūn dan an-
Nasr dengan baik dan benar.
Mengetahui isi kandungan al- Qur’an surah al-
Kāfirūn dan an-Nasr dengan baik dan benar.
2. Memahami arti Q.S. al- Melafalkan al- Qur’an surah al-Qāri‟ah dan al-
dan isi kandungan Qariah Zalzalah
Q.S. al- Qariah dan al- Membaca al- Qur’an surah al-Qāri‟ah dan al-
dan al- Zalzalah Zalzalah Zalzalah
Mengetahui arti al- Qur’an surah al-Qāri‟ah
Memahami cara penulisan al- Qur’an surah al-
Qāri‟ah
Mengetahui bacaan al- Qur’an surah al-
Qāri‟ah dan al- Zalzalah
Memahami cara penulisan al- Qur’an surah al-
Qāri‟ah dan al- Zalzalah
Mengetahui isi kandungan al- Qur’an surah al-
Qāri‟ah dan al- Zalzalah
Mendemonstrasik
an hafalan Q.S. Mendemontrasikan kandungan Q.S. al-'Adiyat
al- 'Adiyat dan at- Mendemontrasikan kandungan Q.S. at - Tiin
Tin
Mengomunikasik
an kandungan
Q.S. al-Adiyat
dan at-Tin
6.
5. 5.
6.
7.
7.1.
7.2.
7.3.
6. 5 5.
6 6.
7 7.
7.1 4.3
7.2 4.4
7.3
5. 8.
9.
10.
10.1.
10.2.
10.3.
6. 8 8.
9 9.
10 10.
10.1 4.3
10.2 4.4
10.3
5. 11.
12.
13.
13.1.
13.2.
13.3.
6. 11 11.
12 12.
13 13.
13.1 4.3
13.2 4.4
13.3
H. ISKANDAR SYAH, M.
Ag MOH.
SYAIFUDDIN ZUHRI, S. Pd.I
PROGRAM TAHUNAN
4. Hikmah
Isra' Mi'raj
H. ISKANDAR SYAH, M.
Ag MOH.
SYAIFUDDIN ZUHRI, S. Pd.I.
-
PROGRAM TAHUNAN
MATA PELAJARAN : BAHASA ARAB
TINGKAT : AWWALIYAH
KELAS : II (DUA)