SKRIPSI

DETERMINAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA NARAPIDANA

DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA KOTA KUPANG
TAHUN 2016

OLEH :

SUKHAIMI A. A. HAMZAH
1207011063

POGRAM STUDI LMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2017

i
 SKRIPSI

DETERMINAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA NARAPIDANA

DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA KOTA KUPANG
TAHUN 2016

OLEH :

SUKHAIMI A. A. HAMZAH
1207011063

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana

POGRAM STUDI LMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2017

i
 LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Skripsi ini dengan judul : Determinan Kejadian Penyakit Kulit Pada

Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang Tahun
2016, atas nama : Sukhaimi A. A. Hamzah, NIM : 1207011063, pada Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Nusa Cendana, telah dipertahankan di depan Tim Penguji Ujian Skripsi Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Nusa Cendana pada tanggal 17 Mei 2017, dan telah disetujui untuk diperbanyak
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana kesehatan masyarakat.

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Pius Weraman, S.KM, M.Kes M. M. Dwi Wahyuni, S.KM, M.Epid

NIP. 19640501 198411 1 001 NIP. 19870401 200812 2 002

Mengetahui

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Kesehatan Masyarakat Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana

Dra. Engelina Nabuasa, M.S Dr. Luh Putu Ruliati, S.K.M.,M.Kes

NIP. 19561106 198303 2 001 NIP : 19710515 199903 2 001

ii
 LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Skripsi ini dengan judul : Determinan Kejadian Penyakit Kulit Pada

Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang Tahun
2016, yang disusun atas nama : Sukhaimi A. A. Hamzah, NIM : 1207011063,
pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana, benar – benar telah di uji dan dipertahankan di depan
Tim Penguji Ujian Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana, pada tanggal 17 Mei 2017.

Tim Penguji

: 1. ..............................................
1. Dr. Pius Weraman, S.KM.,M.Kes

: 2. ..............................................
2. M. M. Dwi Wahyuni, S.KM.,M.Epid

: 3. ..............................................
3. Honey I. Ndoen, S.KM.,M.Kes

Mengetahui

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Kesehatan Masyarakat Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana

Dra. Engelina Nabuasa, M.S Dr. Luh Putu Ruliati, S.K.M.,M.Kes

NIP. 19561106 198303 2 001 NIP : 19710515 199903 2 001

iii
 Moto
Tidak ada balasan kebaikan
kecuali kebaikan (pula),
Maka nikmat Tuhan kamu yang
manakah yang kamu dustakan?

iv
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat,

rahmat dan hidayah-Nya maka skripsi dengan judul “Determinan Kejadian

Penyakit Kulit Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota

Kupang Tahun 2016” dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa

dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis patut mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada : Dr. Pius Weraman, S.KM., M.Kes selaku Pembimbing I dan M. M. Dwi

Wahyuni, S.KM., M.Epid selaku pembimbing II yang dengan tulus hati

memberikan petunjuk dan saran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik. Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Engelina Nabuasa, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

UNDANA Kupang;

2. Dr. Luh Putu Ruliati, S.KM., M.Kes selaku ketua program studi ilmu

kesehatan masyarakat FKM UNDANA Kupang;

3. Ibu Indriati A. Tedju Hinga, S.KM., M.Sc selaku Dosen Penasehat Akademik

yang telah membimbing penulis selama menempuh perkuliahan;

4. Ibu Honey I. Ndoen, S.KM., M.Kes selaku penguji yang telah bersedia untuk

menguji skripsi ini;

5. Para dosen pengajar di FKM UNDANA yang dengan tulus, sabar dan ikhlas

membagikan ilmu dan membantu penulis dengan caranya masing-masing;

v
6. Keluarga tersayang Ayah, Ibu, Kakak Ichal, Kakak Irma, Dyan dan Alman

yang tidak henti memberikan motivasi, dan berbagai dukungan kepada penulis;

7. Abang, Yunda, Adinda dan rekan-rekan seperjuangan HMI Cabang Kupang

terkhusus Komisariat IPPERTATEK, rekan-rekan di FOSMI As-Syifa FKM

Undana, yang telah bersama-sama memberikan dukungan kepada penulis;

8. Seluruh pihak yang telah mendukung penulis baik secara langsung maupun

tidak langsung hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan demi kesempurnaan penelitian ini dan kiranya skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca lainnya.

Kupang, Mei 2017

Penulis

vi
 ABSTRAK

DETERMINAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA NARAPIDANA DI

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KALS IIA KOTA KUPANG TAHUN
2016. Sukhaimi A. A. Hamzah, Pius Weraman, M. M. Dwi Wahyuni, xviii +
76 + 7 Lampiran

Penyakit kulit merupakan peradangan kulit epidermis dan dermis sebagai respon
terhadap faktor endogen berupa alergi atau eksogen oleh bakteri, virus, jamur,
investasi parasit dan reaksi alergi. Faktor yang berperan adalah sosial ekonomi,
higiene perorangan dan sanitasi lingkungan. Kasus penyakit kulit menurut Data
Laporan per bulan Bidang Perawatan LAPAS Klas IIA Kota Kupang
menunjukkan penyakit kulit berada pada posisi teratas dengan rata-rata jumlah
kasus per bulan 246 kasus atau 52,34 % pada tahun. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis determinan kejadian penyakit kulit pada narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan klas IIA Kota Kupang Tahun 2016. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik dengan pendekatan survey
analitik cross sectional. Populasi penelitian meliputi narapidana yang menderita
penyakit tertentu dan merupakan pasien rawat jalan di Poliklinik LAPAS Klas IIA
Kota Kupang. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling.
Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kejadian penyakit kulit (p-
value ≤ 0,05) adalah faktor mandi (p-value = 0,001; OR = 25,382; 95% CI=
3,559-181,034), faktor kebersihan pakaian (p-value = 0,011; OR = 9,215; 95%CI
= 1,653-51,382) dan faktor kelembaban (p-value = 0,015; OR = 8,455; 95%CI =
1,508-47,392). Narapidana di LAPAS Klas IIA Kota Kupang dapat mencegah
kejadian penyakit kulit dengan mandi secara teratur, memperhatikan kebersihan
pakaian, dan mengatur kelembaban ruang hunian.

Kata kunci : Determinan, Penyakit Kulit, Narapidana

Daftar Pustaka : 44 (1983-2016)

vii
 ABSTRACT

DETERMINANT FACTORS OF SKIN DISEASES OF PRISONERS IN

CORRECTIONAL INSTITUTION CLASS IIA CITY OF KUPANG IN
2016. Sukhaimi A. A. Hamzah, Pius Weraman, M. M. Dwi Wahyuni, xviii +
76 + 7 Attachments

Skin disease is an epidermal and dermal skin inflammation as a response to

endogenous factors such as allergies or exogenous by bacteria, viruses, fungi,
investment parasites and allergic reactions. The factors associated with skin
disease are social economy, personal hygiene and environmental sanitation. The
skin diseases according to Data Report per month on the division of Cure of
Correctional Institution Class IIA City of Kupang showed skin disease was in the
top position with average number of cases per month 246 cases or 52.34% in
2013. The purpose of this study was to analyze the determinant factors of skin
diseases of prisoners in Correctional Institution Class IIA City of Kupang in 2016.
This study is an analytic survey method with cross sectional analytical survey
approach. The population of this study included prisoners who were suffering
from certain diseases and the outpatients in Polyclinics of Correctional Institution
Class IIA City of Kupang. The sample was selected by simple random sampling
technique. The factors that significantly contributed to skin disease (p-value ≤
0.05) were the factor of showering (p-value = 0.001, OR = 25.382; 95% CI =
3.559-181.034), the factor of clothing hygiene (p-value = 0.011; OR = 9.215; 95%
CI = 1.653-51.382) and the factor of humidity (p-value = 0.015; OR = 8.455; 95%
CI = 1.508-47.392). The prisoners in Correctional Institution Class IIA City of
Kupang can prevent the skin diseases by showering regularly, paying attention to
the hygiene of clothing, and managing the humidity of residential space.

Keywords : Determinant, Skin Disease, Prisoners

References : 44 (1983-2016)

viii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................
..................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
ABSTRAK...........................................................................................................v
ABSTRACT........................................................................................................vi
DAFTAR ISI......................................................................................................vii
DAFTAR TABEL...............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xiv
DAFTAR ISTILAH...........................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................4
1.3.1 Tujuan Umum.........................................................................4
1.3.2 Tujuan Khusus........................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................7
2.1 Tinjauan Tentang Penyakit Kulit....................................................7
2.1.1 Pengertian Kulit.....................................................................7
2.1.2 Penyebab penyakit kulit.........................................................7
2.1.3 Jenis-jenis penyakit kulit berdasarkan penyebab.................10
2.1.4 Tanda dan gejala penyakit kulit............................................14
2.1.5 Cara penularan penyakit kulit...............................................15
2.2 Tinjauan Determinan Kejadian Penyakit Kulit..............................16

ix
 2.2.1 Sosial ekonomi......................................................................16
2.2.2 Personal hyegiene.................................................................16
2.2.3 Sanitasi Lingkungan.............................................................20
2.3 Kerangka Teori, Kerangka Konsep Dan Definisi Operasional......25
2.3.1 Kerangka Teori.....................................................................25
2.3.2 Kerangka Konsep..................................................................27
2.3.3 Hipotesis...............................................................................28
2.3.4 Definisi Operasional.............................................................29
BAB III METODELOGI PENELITIAN........................................................32
3.1 Jenis Penelitian...............................................................................32
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian..........................................................32
3.3 Populasi dan sampel.......................................................................32
3.3.1 Populasi.................................................................................32
3.3.2 Sampel..................................................................................33
3.4 Cara Pengumpulan Data.................................................................34
3.5 Instrumen Penelitian.......................................................................35
3.6 Pengolahan dan Analisis Data........................................................38
3.6.1 Pengolahan Data...................................................................38
3.6.2 Analisis Data.........................................................................38
BAB IV HASIL DAN BAHASAN....................................................................41
4.1 Hasil................................................................................................41
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.....................................41
4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden.........................43
4.1.3 Analisis Univariat..................................................................45
4.1.4 Analisis Bivariat....................................................................48
4.1.5 Analisis Multivariat ..............................................................55
4.2 Bahasan...........................................................................................56
4.2.1 Faktor Mandi Pada Personal Hygiene..................................56
4.2.2 Faktor Cuci Tangan Pada Personal Hygiene........................58
4.2.3 Faktor Kebersihan Pakaian Pada Personal Hygiene.............60
4.2.4 Faktor Kelembaban Pada Tempat Hunian............................62

x
 4.2.5 Faktor Pencahayaan Pada Tempat Hunian............................64
4.2.6 Faktor Kepadatan Hunian Pada Tempat Hunian...................65
4.2.7 Faktor Air Bersih...................................................................66
4.2.8 Faktor Pembuangan Sampah.................................................67
4.2.9 Model....................................................................................69
BAB V PENUTUP............................................................................................71
5.1 Simpulan..........................................................................................71
5.2 Saran................................................................................................72
5.2.1 Bagi Narapidana....................................................................72
5.2.2 Bagi Lembaga Pemasyarakatan............................................72
5.2.3 Bagi Peneliti Lain..................................................................73

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi
 DAFTAR TABEL

TABEL JUDUL HALAMAN

4.1 Distribusi responden berdasarkan Umur di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang Tahun
2016.... 46
4.2 Distribusi responden berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang
Tahun 2016................................................................... 46
4.3 Distribusi responden berdasarkan Tempat Hunian di
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang
Tahun 2016................................................................... 47
4.4 Distribusi responden berdasarkan faktor mandi pada
personal hygiene di Lembaga Pemasyarakatan Klas
IIA Kota Kupang Tahun 2016...................................... 48
4.5 Distribusi responden berdasarkan faktor cuci tangan
pada personal hygiene di Lembaga Pemasyarakatan
Klas IIA Kota Kupang Tahun 2016.............................. 48
4.6 Distribusi responden berdasarkan faktor kebersihan
pakaian pada personal hygiene di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang Tahun
2016.... 49
4.7 Distribusi responden berdasarkan faktor kelembaban
pada tempat hunian di Lembaga Pemasyarakatan Klas
IIA Kota Kupang Tahun
2016....................................... 49
4.8 Distribusi responden berdasarkan faktor pencahayaan
pada tempat hunian di Lembaga Pemasyarakatan
Klas IIA Kota Kupang Tahun
2016....................................... 50
4.9 Distribusi responden berdasarkan faktor kepadatan 50

i
 hunian pada tempat hunian di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang Tahun
2016....
4.10 Distribusi responden berdasarkan faktor air bersih di
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang
Tahun 2016................................................................... 51
4.11 Distribusi responden berdasarkan faktor pembuangan
sampah di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota
Kupang Tahun
2016...................................................... 51
4.12 Tabulasi silang faktor mandi pada personal hygiene
dengan kejadian penyakit kulit pada narapidana di
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang
Tahun 2016................................................................... 52
4.13 Tabulasi silang faktor cuci tangan pada personal
hygiene dengan kejadian penyakit kulit pada
narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Kota Kupang Tahun
2016...................................................... 53
4.14 Tabulasi silang faktor kebersihan pada personal
hygiene dengan kejadian penyakit kulit pada
narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Kota Kupang Tahun
2016...................................................... 54
4.15 Tabulasi silang faktor kelembaban pada tempat
hunian dengan kejadian penyakit kulit pada
narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Kota Kupang Tahun
2016................................................................... 55
4.16 Tabulasi silang faktor pencahayaan pada tempat
hunian dengan kejadian penyakit kulit pada 56

ii
 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Kota Kupang Tahun
2016...................................................................
4.17 Tabulasi silang faktor kepadatan hunian pada tempat
hunian dengan kejadian penyakit kulit pada
narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Kota Kupang Tahun
2016................................................................... 57
4.18 Tabulasi silang faktor air bersih dengan kejadian
penyakit kulit pada narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang Tahun
2016.... 58
4.19 Tabulasi silang faktor pembuangan sampah dengan
kejadian penyakit kulit pada narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kupang Tahun
2016.... 59
4.20 Analisis regresi logistik determinan kejadian penyakit
kulit pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan
Klas IIA Kota Kupang tahun
2016................................ 60

iii
 DAFTAR LAMPIRAN

NOMO
JUDUL LAMPIRAN HALAMAN
R
1 Dokumentasi Penelitian 84
2 Kuesioner Penelitian 85
3 Lembar Observasi 88
4 Master Tabel 89
5 Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner 93
6 Hasil Uji Chi square 96
7 Hasil Uji Regresi Logistik 109
8 Surat Ijin Penelitian Pemprov. NTT 118
9 Surat Ijin Penelitian Kesbangpol Kota Kupang 119
10 Surat Ijin Penelitian Kecamatan Kelapa Lima 120

iv
 DAFTAR GAMBAR

GAMBAR JUDUL GAMBAR HALAMAN

3.1 Kerangka Teori 27
3.2 Kerangka hubungan antar variabel 28

v
 DAFTAR ISTILAH

Absorpsi : Penyerapan
Analisis : Proses pemecahan masalah
Alergik : Peka terhadap sesuatu
Binary : Salah satu sistem bilangan yang digunakan
pada komputer. Berbeda dengan sistem
bilangan desimal yang sering kita gunakan
sehari-hari, sistem bilangan biner
menggunakan hanya dua bilangan yaitu 0
(nol) dan 1 (satu)
Cross sectional : Data diambil secara bersamaan
Debris : Sisa-sisa kotoran yang tertinggal pada kulit
Determinan : Faktor yang menentukan
Diagnosis : Pemeriksaan gejala penyakit
Distribusi : Penyebaran data dalam bentk tabel sehingga
mudah dimengerti
Dosis : Takaran obat untuk sekali pakai dalam
jangka waktu tertentu
Ekskresi : Sistem yang berfugsi mengeluarkan zat-zat
sisa dari dalam tubuh
Error term : Suatu variabel dalam statistik atau model
matematika yang tidak sesuai dengan
hubungan aktual variabel dependen dengan
variabel independen
Expected Count : Hitungan harapan
Filamen : Bagian dari kerangka sel yang berbentuk
seperti benang-benang halus
Fisher exact : Uji hubungan yang menggunakan data
diskrit kategorial dan dua sampel bebas
Genetika : Ilmu keturunan yang menyangkut cara-cara
bagaimana karakteristik yang diturunkan

vi
 dari orang tua kepada turunannya
Identifikasi : Menentukan/ menetapkan identitas
Infeksi : Terpajan agent penyakit
Inflamasi : Peradangan
Intensitas : Keadaan tingkatan atau ukuran intensnya
Kategorial : Pengklasifikasian
Korelasi : Hubungan
Kuantitatif : Berdasarkan jumlah atau banyaknya
Lesi : Jaringan yang fungsinya terganggu karena
penyakit atau cedera
Masa Inkubasi : Waktu dari saat paparan agen menular
sampai tanda-tand dan gejala penyakit
muncul
Mikosis : Penyakit akibat jamur
Odds Rasio : Ukuran asosiasi paparan (faktor risiko)
dengan kejadian penyakit.
Oral : Melalui mulut
Penyakit endemik : Penyakit yang sering atau terus-terusan
hadir dalam suatu populasi
Personal Hygiene : Kebersihan perorangan
Persepsi : Tanggapan dari sesuatu
Probability : Peluang
Proporsi : Perbandingan
Pustula : Penonjolan kulit/ vesikel yang berisi nanah
Referensi : Sumber acuan
Regulasi : Pengaturan
Responden : Penjawab atas pertanyaan yang diajukan
untuk kepentingan penelitian
Sanitasi : Usaha untuk membina dan menciptakan
suatu keadaan yang baik
Try Out : Uji coba

vii
viii
 DAFTAR SINGKATAN
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dinkes Prov. : Dinas Kesehatan Provinsi
Dirjen : Direktur Jenderal
HIV : Human Immunodeficiency Virus
Kepmenkes : Keputusan menteri kesehatan
Kesbangpol : Kesatuan Bangsa dan Politik
KPA : Komisi Penanggulangan AIDS
LAPAS : Lembaga Pemasyarakatan
Napi : Narapidana
PAS : Pemasyarakatan
Pemprov. : Pemerintah Provinsi
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
TBC : Tuberculosis
UU : Undang-undang
YAKITA : Yayasan Harapan Permata Kita

ix