0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan prosedur pemberian heparin untuk pasien hemodialisa. Heparin adalah zat antipembekuan yang diambil dari binatang. Prosedurnya meliputi pemberian heparin awal secara bolus dan kontinyu selama dialisa, dengan dosis yang disesuaikan kondisi pasien untuk mencegah pembekuan darah. Prosedur ini harus dilakukan oleh petugas kesehatan di unit hemodialisa.
Dokumen ini memberikan prosedur pemberian heparin untuk pasien hemodialisa. Heparin adalah zat antipembekuan yang diambil dari binatang. Prosedurnya meliputi pemberian heparin awal secara bolus dan kontinyu selama dialisa, dengan dosis yang disesuaikan kondisi pasien untuk mencegah pembekuan darah. Prosedur ini harus dilakukan oleh petugas kesehatan di unit hemodialisa.
Dokumen ini memberikan prosedur pemberian heparin untuk pasien hemodialisa. Heparin adalah zat antipembekuan yang diambil dari binatang. Prosedurnya meliputi pemberian heparin awal secara bolus dan kontinyu selama dialisa, dengan dosis yang disesuaikan kondisi pasien untuk mencegah pembekuan darah. Prosedur ini harus dilakukan oleh petugas kesehatan di unit hemodialisa.
1/2 Ditetapkan , Tanggal Terbit Direktur PROSEDUR TETAP (dr. H. Mohammad Nadhirin)
Pengertian Heparin adalah suatu zat yang terdiri dari mucopoly sacharida yang 40% berisi ester dari H2SO4 yang mempunyai molekul ( BM ) 6000-20000 biasanya diisolasi dari paru atau mucosa binatang
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah pembekuan
darah disirkulasi luar maupun didalam tubuh pasien.
Kebijakan SK direktur rumah sakit islam pati nomor :
Tentang kebijakan pelayanan hemodialisa di rumah sakit islam pati
Prosedur Langkah – langkah :
1. Heparin awal a. Ambil spuit 10cc, Isi spuit dengan Nacl 0,9 % 10 cc. b. Masukkan heparin 1000 iu kedalam spuit yang berisi Nacl. c. Kocok spuit hingga tercampur. d. Masukkan campuran Nacl dan heparin kedalam tubuh pasien 2- 4 cc melalui pungsi inlet dan outlet. e. Heparin sirkulasi f. Setelah mesin HD siap, tutup klem Nacl. g. Ambil spuit 1cc hisap heparin injeksi 2500 iu. h. Lakukan desinfektan dengan kasa alkohol pada port merah, tusukkan spuit 1 cc ditengah-tengah port merah, dorong pangkal spuit untuk memasukkan heparin sampai habis. i. Putar blood pump 200ml/mnt untuk sirkulasi selama 15 mnt 2. Heparin continous ( sistemik ) a. Heparin standart ( 1000 iu / jam) - Ambil spuit 20cc. - Isi spuit dengan Nacl 0,9 % 20 cc ( sesuai waktu HD Pasien). - Masukkan heparin 4000 ui kedalam spuit yang berisi Nacl ( sesuai kondisi pasien) - Kocok spuit hingga tercampur, sambung ujung spuit dengan selang heparin yang menuju arteri blood line, pasang spuit pada syring pump. - Tekan tombol pengaturan heparin sesuai dengan kebutuhan. - Buka klem pada selang heparin b. Heparin minimal ( 500 iu/jam) - Ambil spuit 20cc. - Isi spuit dengan Nacl 0,9 % 20 cc ( sesuai waktu HD Pasien). - Masukkan heparin 2000 iu kedalam spuit yang berisi Nacl ( sesuai kondisi pasien) - Kocok spuit hingga tercampur, sambung ujung spuit dengan selang heparin yang menuju arteri blood line, pasang spuit pada syring pump. - Tekan tombol pengaturan heparin sesuai dengan kebutuhan. - Buka klem pada selang heparin c. Free heparin Catatan : pasien dengan perdarahan, pasca terjadi perdarahan dan pasien dengan kloting time memanjang, pre dan post tindakan operasi.