Anda di halaman 1dari 2

Penurunan Tingkat Waham Supranatural Dengan Tehnik Konseling Psikoanalisis Untuk

Mempercepat Proses Kesembuhan Penderita Skizofrenia : Studi Kasus


Sultan Al Adami Pradana1
1
STIKes Muhammadiyah Ciamis
Corresponding : sultanjanuari2000@gmail.com

Abstract
Latar Belakang :
Tujuan : Mendeskripsikan pengaruh aplikasi konseling Psikoanalisis terhadap penurunan
tingkat waham Supranatural pada penderita Skizofrenia dengan gangguan persepsi
sensori
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi
kasus Responden dilibatkan dalam peneltian yang dilakukan yang dilakukan pada
tanggal .... hingga .... di RSUD.... Instrumen, pengukuran, analis statistic
Hasil:
Kesimpulan:
Keyword: waham, skizofrenia, halusinasi, konseling

Introduction
Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat serius. Gangguan persepsi sensori ini
merusak proses kognitif, perilaku, dan emosional. Skizofrenia sendiri terdiri dari beberapa
gejala. skizofrenia biasanya mengganggu fungsi sosial manusia. Hal ini karena orang yang
menderita skizofrenia memiliki fantasi dan keyakinan yang kuat atau waham disertai
halusinasi yang bertentangan dengan kenyataan yang biasanya berkaitan dengan hal-hal
supranatural (Devi 2015).

Menurut (American Psychiat Association, 2013), angka penderita skizofrenia berkisar


hingga 0,3 sampai 0,7 % yang berasal dari berbagai etnis yang beragam di berbagai
negara. Penderita skizofrenia biasanya lebih di dominasi oleh laki-laki, namun perubahan
sikap dan suasana hati yang dialami oleh penderita perempuan pada dasarnya adalah
sama dengan laki-laki. Skizofrenia ditemukan berkembang pada usia remaja akhir sampai
pertengahan usia 30 tahun, sedangkan perempuan mengalami skizofrenia diusia
pertengahan 20 tahun.

Skizofrenia disebabkan oleh tiga faktor yakni biologis, sosial dan psikologis. Faktor
penyebab yang berasal dari biologis seperti neuropatologi dan genetika. Sosial juga
menjadi faktor penyebab skizofrenia, Status Sosial yang rendah di Masyarakat lebih
rentan mengalami skizofrenia. Sedangkan faktor psikologis yang menjadi penyebab
skizofrenia adalah faktor yang berasal dari lingkungan maupun keluarga dan kejadian atau
peristiwa hidup yang terjadi sehingga menyebabkan suatu tekanan mental yang berimbas
pada kejadian skizofrenia dengan gejala halusinasi atau gangguan perspsi sensori
kemudian memunculkan suatu keyakinan kuat yang berkaitan dengan hal supranatural
pada penderita nya.

Skizofrenia memiliki dampak fatal penderita nya. Hal ini terjadi disebabkan karena
kebanyakan individu yang mengalami skizofrenia sulit untuk sembuh sepenuhnya dan
harus mendapatkan perawatan jangka panjang. Salah satu akibat dari skizofrenia diantara
nya Penurunan fungsi kognitif seperti gangguan ingatan, gangguan fungsional, gangguan
bahasa sampai proses berpikir yang lambat.

Salah satu upaya yang dapat diapliksikan untuk mengatasi masalah penderita skizofrenia
dengan waham yang kuat adalah konseling Psikoanalisis. Tujuan konseling ini adalah
untuk merubah kesadaran akan keyakinan nya tentang hal-hal supranatural yang
merupakan halusinasi belaka, memberikan masukan dan menafsirkan masalah yang di
alami penderita dan meningkatkan pengetahuan diri sehingga penderita dapat
memperoleh motivasi untuk berfikir dan melakukan hal-hal yang benar. Penderita
Skizofrenia sering kali mengalami masalah dalam eksistensi di keluarga dan masyarakat.
Konseling psikoanalisis dilakukan untuk menurunkan tingkat waham yang disebabkan
skizofrenia, sehingga dapat membantu penderita menafsirkan kenyataan dan halusinasi.
Hal ini dapat membantu mempercepat proses kesembuhan penderita skizofrenia dengan
gangguan persepsi sensori ditunjang dengan therapy obat dan karantina sesuai dengan
program medis.

Daftar pustaka
Association, American Psychiatric. 2013. “Desk Reference to the Diagnostic Criteria from
DSM-5.”
Devi, Dini Fidyanti. 2015. “Konseling Eksistensial Humanistik Untuk Meningkatkan Makna
Hidup Pada Subjek Dengan Skizofrenia.” Procedia: Studi Kasus dan Intervensi
Psikologi 3(2): 1–9.

Anda mungkin juga menyukai