Anda di halaman 1dari 330

COVER

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X i


HALAMAN HAK CIPTA
DASAR DASAR

AKUNTANSI DAN KEUANGAN


LEMBAGA KELAS X SEMESTER 1

Hak Cipta © 2021 pada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan


Teknologi Dilindungi Undang-Undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Disklaimer:
Buku ini merupakan Buku yang disusun sebagai Dasar Kejuruan bagi Siswa SMK
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan
Teknologi, Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui,
dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan
dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman
http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@ kemdikbud.go.id diharapkan
dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga / Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan Riset dan Teknologi Jakarta: 2021.
vi, 168 hlm: ilus.; 25 cm.
SMK/MAK Semester 1 Kelas X
ISBN …………………………………………….
1. Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga – Studi dan Pengajaran I.
Judul
II. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Untuk SMK/MAK
Kelas X

Penulis : Umi Ambarwati, S.Pd


Penelaah/Peer Review : Samidin, MM, Ak
Ilustrator : AR Sunarwedi, S.Pd
Desainer isi/Setting : Dr, Devie Puspitasari, MPd
Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemendikbud
Cetakan ke-1, 2021
Disusun dengan huruf Roboto, 11 pt

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X ii


KATA PENGANTAR

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X iii


PRAKATA

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Allah Swt. Alhamdulillahi
Robbil'alamin, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya Kami dapat
menyelesaikan penyusunan Buku Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan
Lembaga Kelas X Semester 1 (satu) sebagai Dasar Kejuruan SMK Program
Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Bisnis dan Manajemen.
Upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan melalui perbaikan mutu proses
pembelajaran merupakan inovasi pendidikan yang harus terus dilakukan.
Pembelajaran berbasis belajar adalah terbangunnya kemandirian siswa untuk
membangun pengetahuan di dalam benaknya sendiri dari berbagai variasi
informasi melalui suatu interaksi dalam proses pembelajaran. Selain guru yang
harus membantu siswa untuk membangun pengetahuannya, diperlukan sarana
belajar yang efektif. Salah satu sarana yang paling penting adalah penyediaan
buku pelajaran sebagai rujukan yang baik dan benar bagi siswa. Penyertaan
buku ini sangat penting karena buku teks pelajaran merupakan salah satu
sarana yang signifikan dalam menunjang proses kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut Kami berharap,Semoga buku ini dapat dijadikan
sebagai buku referensi untuk pegangan siswa dalam menambah wawasan dan
pengetahuan dalam kegiatan belajar. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya kemampuan Kami dalam
menyusun buku ini ,untuk itu Kami menerima berbagai kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk kesempurnaan buku ini di masa yang akan datang.

Jakarta, Maret 2021

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X iv


Penulis

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X v


PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

A. DESKRIPSI
Buku Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga ini dipersiapkan untuk
siswa SMK Kelas X (Sepuluh) Semester 1 (satu) Program Keahlian Akuntansi
dan Keuangan Lembaga, disusun tidak hanya membahas bagaimana cara
pencatatan transaksi keuangan, tetapi berisi mata pelajaran kejuruan yang
terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu dalam mempelajari mata
pelajaran yang lain dalam Program keahlian Akuntansi yang berfungsi
membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
sikap agar memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran-mata
pelajaran pada konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII.

Buku Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 (satu) ini ini terbagi
dalam Lima Bab yaitu : pada Bab 1 Proses Bisnis Di bidang Akuntansi, Bab 2
Peluang Kerja Lulusan Akuntansi, Bab 3 Pedoman Kerja Akuntansi, Bab 4
Budaya Kerja dan K3LH, Bab 5 Akuntansi Dahulu dan Masa Kini dan Bab 6
Prinsip-Prinsip dan Konsep Dasar Akuntansi

Masing-masing materi memuat a) soft skills, antara lain berpikir kritis dan
pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, serta kerjasama b).hard skills,
yaitu penguasaan kompetensi spesifik sesuai dengan pekerjaan di dunia kerja;
dan integritas, yaitu jujur, pekerja keras, menginspirasi, sehat, berakhlak mulia,
bertanggungjawab, cinta Indonesia, keterampilan untuk hidup mandiri, sebagai
bagian di Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa.

Buku siswa disusun dengan ilustrasi gambar, dan tabel sederhana untuk

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X vi


keperluan siswa SMK Kelas X (Sepuluh) Semester 1 (satu) Program Keahlian
Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang disesuaikan dengan karakteristik
siswa, dengan harapan agar siswa dapat membayangkan dan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X vii


mengaplikasikannya, bukan hanya berbentuk tulisan tetapi juga dengan
berbagai gambar, dan tabel.

B. PENGGUNAAN BUKU

1. Bacalah Buku 1 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga terlebih


dahulu sampai tuntas karena sebagi landasan awal untuk melanjutkan
ke Buku 2 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
2. Bacalah dengan baik Bab demi Bab agar kalian memahami isi buku
dengan baik, jangan berganti Bab sebelum kalian memahaminya.
3. Kerjakan tiap pertanyaan yang ada agar kalian mampu menggali potensi
kalian, karena bukan hanya ketrampilan yang dibutuhkan dunia usaha,
melainkan karakter/kepribadian lebih diutamakan.
4. Bila ada kesulitan bertanyalah kepada orang terdekat bapak ibumu,
kakak kelasmu, atau browsing untuk menjawabnya.
5. Cari pula referensi buku diperpustakaan atau buku-buku yang sejenis
6. Kerjakan tugas mandiri tanpa mencontek teman, agar kalian mempunyai
pengalaman sendiri.
7. Untuk tugas praktek silahkan kalian berdiskusi, mencari sumber-sumber
yang ada bisa lewat buku, browsing maupun berkunjung ke tempat usaha
bila disekitar kalian ada.
8. Lakukan praktek etika setiap hari dimanapun kamu berada.
9. Selamat membaca Buku 1 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan
Lembaga ini semoga bermanfaat dan sukses.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X viii


DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

DASAR‐DASAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI

PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI


CAPAIAN PEMBELAJARAN

AKUNTANSI DAHULU DAN MASA KINI

PEDOMAN KERJA AKUNTANSI

BUDAYA KERJA DAN K3LH AKUNTANSI

KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN DASAR PERBANKAN

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas ix


DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................ i
HALAMAN HAK CIPTA...................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
PRAKATA...................................................................................................... iv
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU....................................................................v
A. DESKRIPSI...................................................................................................... v
B. PENGGUNAAN BUKU.................................................................................... vi
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI.........................................................vii
DAFTAR ISI..................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL......................................................................xi
PENDAHULUAN............................................................................................xii
BAB I PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI.....Error! Bookmark not defined.
A. PENGERTIAN PROSES BISNIS...................................................................... 4
B. JENIS-JENIS USAHA YANG MENGGUNAKAN PROSES BISNIS
AKUNTANSI.................................................................................................... 7
C. PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI................................................... 20
D. Ringkasan..................................................................................................... 44
E. Uji Kompetensi 1.......................................................................................... 47
F. Refleksi......................................................................................................... 55
G. Uji Praktek Kompetensi............................................................................... 56
H. Pengayaan................................................................................................... 57
BAB II PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI...........................................59
A. PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI SMK.........................................61
B. PELUANG KERJA AKUNTANSI BILA MELANJUTKAN KE JENJANG YANG
LEBIH TINGGI D3/D4/S1............................................................................. 71
C. PERSYARATAN YANG HARUS DIMILIKI UNTUK BEKERJA......................75
D. UPAH MINIMUM DI TIAP PROPINSI........................................................... 76
I. Ringkasan..................................................................................................... 78
J. Uji Kompetensi............................................................................................. 79
K. Refleksi......................................................................................................... 80
L. Uji Praktek Kompetensi............................................................................... 81
M. Pengayaan................................................................................................... 82
BAB III PEDOMAN KERJA AKUNTANSI.........................................................84
N. A. PENGERTIAN ETIKA............................................................................... 86
O. B. KEPRIBADIAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI................................87

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas x


P. C. KEPRIBADIAN MELAYANI PELANGGAN............................................... 89
Q. D. ETIKA PROFESI AKUNTANSI.................................................................. 96
R. Ringkasan..................................................................................................... 99

S.Uji Kompetensi.......................................................................................... 101


T.Refleksi....................................................................................................... 102
U.Uji Praktek Kompetensi............................................................................. 103
V.Pengayaan................................................................................................. 104
BAB IV BUDAYA KERJA DAN K3LH.............................................................106
W. A. BUDAYA KERJA 5S/5R......................................................................... 109
X. B. PRAKTEK BUDAYA KERJA 5S/5R PADA TEHNISI AKUNTANSI:.......111
Y. C. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA UMUM............................113
Z. D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PERKANTORAN. .117
AA. E.PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
121
BB. Ringkasan............................................................................................. 123
CC. Uji Kompetensi...................................................................................... 124
DD. Refleksi.................................................................................................. 127
EE. Uji Praktek Kompetensi............................................................................ 128
BAB V AKUNTANSI DAHULU DAN MASA KINI............................................131
FF. A. SEJARAH AKUNTANSI........................................................................ 132
GG. B.AKUNTASI PADA MASA KINI
135
HH. C.PERBEDAAN SISTEM MANUAL DAN SISMTEM KOMPUTER
137
II. Ringkasan.................................................................................................. 140
JJ. Uji Kompetensi.......................................................................................... 142
KK. Refleksi.................................................................................................. 145
LL. Uji Praktek Kompetensi............................................................................ 146
MM. Pengayaan............................................................................................ 146
BAB VI PRINSIP DASAR DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI........................148
NN. A.PENGERTIAN AKUNTANSI
150
OO. B.TUJUAN PENCATATAN AKUNTANSI
153
PP. C.PERAN AKUNTANSI DI BERBAGAI USAHA
153
QQ. D.KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI
155
RR. E.PIHAK PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xi


157
SS.F. PRINSIP PENCATATAN AKUNTANSI.................................................. 158
TT.G. KONSEP DASAR AKUNTANSI.............................................................. 162
UU. Rangkuman........................................................................................... 165
VV. Uji Kompetensi...................................................................................... 167

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xii


WW. Refleksi.................................................................................................. 170
XX. Uji Praktek Kompetensi........................................................................ 171
GLOSARIUM...............................................................................................172
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................173
DAFTAR PUSTAKA INTERNET....................................................................174
Prima Siti Nurhidayah, 10 Cara Menjadi Pribadi yang Tenang dalam Segala
Situasi. https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pribadi-yang-
tenang/ (diakses 4 Juni 2021)....................................................................175
PROFILE PENULIS......................................................................................176
PROFILE PENELAAH...................................................................................177

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1.1 Gagal dan sukses dalam usaha..........................................................3
Gambar 2.1 Menghitung uang untuk dicatat..........................................................7
Gambar 3.1 Ojek.....................................................................................................10
Gambar 4.1 Salon...................................................................................................12
Gambar 5.1 Toko Sepatu.......................................................................................14
Gambar 6.1 Siklus Perusahaan Dagang...............................................................16
Gambar 7.1 Mobil dan Sepeda Motor...................................................................17
Gambar 8.1 Karakteristik Manufaktur...................................................................18
Gambar 9.1 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa..................................................21
Gambar 10.1 Faktur...............................................................................................22
Gambar 11.1 Neraca..............................................................................................28
Gambar 12.1 Laporan L/R.....................................................................................29
Gambar 13.1 Laporan arus Kas.............................................................................30
Gambar 14.1 Laporan Perubahan Modal..............................................................31
Gambar 15.1 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang...........................................32
Gambar 16.1 Neraca Lajur.....................................................................................38
Gambar 17.1 Laporan Rugi Laba...........................................................................39
Gambar 18.1 LaporanPerubahan Modal..............................................................40
Gambar 19.1 Laporan Neraca...............................................................................40
Gambar 20.1 Arus Barang Pabrik Kursi................................................................41
Gambar 21.2 Perlengkapan Kantor dan Catatan.................................................59
Gambar 22.2 Kasir..................................................................................................66
Gambar 23.2 Admin Gudang.................................................................................67
Gambar 24.2 Customer Service............................................................................68
Gambar 25.2 Bob Sadino.......................................................................................69
Gambar 26.3 Kaoos koruptor................................................................................84
Gambar 27.3 Melatih berani..................................................................................90
Gambar 28.3 Disukai teman..................................................................................91
Gambar 29.3 Komplain pelanggan........................................................................94
Gambar 30.3 Good looking....................................................................................95

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


PENDAHULUAN

1. Rasional
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah salah satu mata
pelajaran yang berisi kompetensi yang mendasari penguasaan Akuntansi dan
keuangan lembaga untuk profesi Teknisi Akuntansi Yunior yaitu suatu proses
yang diawali dengan membuat dokumen keuangan, mencatat,
mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang
berhubungan dengan keuangan.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga berfungsi


untuk menumbuhkembangkan kebanggaan pada peserta didik dalam
memahami proses bisnis di dunia kerja, memahami perkembangan teknologi
dan isu-isu global di industri, mengenali berbagai macam profesi dan okupasi
kerja dan peluang usaha, menerapkan aspek-aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH), memahami Prinsip-prinsip dan
konsep akuntansi dasar akuntansi, serta memahami penggunaan aplikasi
pengolah angka/spreadsheet .

Mata pelajaran dasar-dasar Akuntansi dan keuangan lembaga


berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai
staf administrasi keuangan yang berakhlak mulia, memiliki integritas yang
tinggi, mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antar budaya,
mampu bekerjasama dalam tim, memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap
situasi dan lingkungan kerja, mampu mengelola informasi / gagasan dan
bertanggung jawab secara kreatif sesuai bidang pekerjaannya, serta mampu
mengelola pekerjaan dengan manajemen waktu yang baik.

Mata pelajaran dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xv


program keahlian Akuntansi dan keuangan Lembaga, merupakan mata
pelajaran dasar dari konsentrasi pada fase F yang berfungsi untuk membekali
sikap, keterampilan dan pengetahuan dasar.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xvi


2. Cakupan atau ruang lingkup
Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran yang jelas
tentang materi Dasar-dasar Akuntansi dan keuangan lembaga yang mampu
menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan
kegiatan belajar. Selain itu pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
aspek-aspek hard skill dan mampu menerapkan elemen-elemen kompetensi
dari mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan keuangan Lembaga serta soft
skill yang menggambarkan profil peserta didik akuntansi yang memiliki
integritas yang tinggi, gigih, berpikir kritis, konsisten, mampu berkomunikasi
baik verbal maupun nonverbal, berpenampilan menarik serta mampu
mengelola pekerjaan dengan manajemen waktu yang baik.

Capaian Pembelajaran Per-fase dan Elemennya

Elemen Capaian Pembelajaran

Proses bisnis di bidang Pada akhir fase E peserta didik mampu


Akuntansi dan Keuangan memahami tahapan proses akuntansi
Lembaga secara menyeluruh baik akuntansi pada
Perusahaan Jasa, Perusahaan dagang,
dan Perusahaan Manufaktur antara lain
menerapkan Prinsip Praktik Profesional
dalam Bekerja, Menerapkan Praktik-
Praktik Kesehatan dan Keselamatan di
Tempat Kerja, Memproses Entry Jurnal,
Memproses Buku Besar, Menyusun
Laporan Keuangan, serta
Mengoperasikan Paket Program
Pengolah Angka/Spreadsheet

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xvii


Perkembangan teknologi di Pada akhir fase E peserta didik mampu
industri dan dunia kerja serta memahami perkembangan standar
isu-isu global di bidang akuntansi mulai dari pembukuan secara
Akuntansi dan Keuangan manual sampai kepada penggunaan
Lembaga teknologi sebagai alat bantu, serta
mengikuti perkembangan aplikasi
komputer akuntansi yang banyak
digunakan di dunia industri dan dunia
kerja.

Profil entrepreneur, peluang Pada akhir fase E, peserta didik mampu


pekerjaan/profesi dan peluang memahami profesi Akuntansi lulusan
usaha di bidang Akuntansi dan SMK untuk mendapatkan gambaran
Keuangan Lembaga pekerjaan pada Level KKNI 2 Teknisi
Akuntansi Junior serta meningkat menjadi
KKNI 4 Teknisi Akuntansi Muda sehingga
terinspirasi untuk mempelajari dengan
tekun dan menumbuhkan rasa ingin tahu
untuk mengikuti pembelajaran,
Menerapkan Etika Profesi Akuntansi
dengan baik agar mendapatkan
kepercayaan dari atasan maupun
kepuasan dari pengguna serta mampu
membaca peluang pasar dan usaha,
untuk membangun visi dan passion, serta
melakukan pembelajaran berbasis projek
nyata sebagai simulasi projek

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xviii


kewirausahaan (entrepreneurship)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xix


Lingkup kerja pada bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Akuntansi dan Keuangan memahami siklus akuntansi pada
Lembaga perusahaan jasa, baik secara manual
maupun menggunakan aplikasi komputer
akuntansi.

Keselamatan dan Kesehatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu


Kerja Lingkungan Hidup menerapkan Merapikan area kerja,
(K3LH) Menyiapkan dan cek peralatan kerja,
Menerapkan perilaku kerja aman di area
kerja, mengidentifikasi bahaya dan
pengendalian resiko, Menerapkan
praktik-praktik kesehatan diri dan
keselamatan kerja, Memahami upaya
perlindungan kerja dengan baik, sehingga
selalu dalam keadaan selamat dan sehat
selama melakukan pekerjaannya di
tempat kerja serta penerapan budaya
kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin)

Etika profesi d bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu


i
Akuntansi dan Keuangan memahami Melakukan identifikasi
Lembaga pedoman, prosedur dan aturan yang
berkaitan dengan industri jasa keuangan
dan profesi-profesi yang ada dalam
industri jasa keuangan, Melakukan
pengecekan etika profesi dalam bidang
akuntansi dan keuangan dalam

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xx


pelaksanaan pekerjaan, Melakukan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xxi


identifikasi kompetensi personal dalam
bidang akuntansi dan keuangan

Prinsip- prinsip dan konsep Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Akuntansi Dasar dan memahami pengertian akuntansi, Tujuan
Perbankan Dasar pencatatan akuntansi, Pihak-pihak yang
membutuhkan informasi akuntansi,
Prinsip-prinsip akuntansi serta Konsep
Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar

Penggunaan aplikasi pengolah Pada akhir fase E, peserta didik mampu


angka/spreadsheet mengoperasikan paket program pengolah
angka/spreadsheet, mengolah data
berdasarkan karakter, mengolah data
berdasarkan rumus, mengolah data
menggunakan fungsi, membuat format
serta membuat diagram

3. Pendekatan/Strategi pembelajaran:
Pada penyusunan buku ini menggunakan pendekatan Discovery Learning
dengan alur MERRDEKA yang berpusat kepada peserta didik, dan guru sebagai
fasilitator. Dimana peserta didik diajak untuk menggali dan mengidentifikasi
permasalahan yang disajikan, dengan mencari melalui buku-buku referensi,
internet maupun bertanya kepada sumbernya untuk dapat menemukan dan
mengambil kesimpulan sendiri.
4. Media Pembelajaran:
a. Buku Panduan,
b. buku-buku perpustakaan,
c. Laptop,
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xxii
d. Internet

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xxiii


5. Evaluasi Pembelajaran:
a. Tes tertulis: berupa soal-soal latihan tertulis
b. Penugasan: berupa tugas mandiri dan kelompok yang diselesaikan
dengan lembar kerja
Praktek: berupa tugas praktek tertulis baik di kelas maupun laboratorium,
maupun praktek langsung kunjungan ke dunia usaha.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xxiv


Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas xxv
BAB I PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi
terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar
materi dan aksi nyata, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertiamn proses bisnis
2. Menjelaskan aspek utama proses bisnis
3. Menjelaskan pengertian akuntansi
4. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan jasa
5. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan jasa
6. Memberikan contoh perusahaan jasa secara mandiri
7. Menguraikan proses bisnis akuntansi perusahaan jasa
8. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan dagang
9. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan dagang
10. Memberikan contoh proses bisnis perusahaan dagang secara mandiri
11. Menguraikan Tahapan akuntansi perusahaan dagang
12. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan manufaktur
13. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan manufaktur
14. Memberikan contoh proses bisnis perusahaan manufaktur

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 1


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Pengertian

PROSES BISNIS Manfaat

Dampak kegagalan

Perusahaan Jasa

JENIS-JENIS USAHA YANG MENGGUNAKAN PROSES BISNIS AKUNTANSI


Perusahaan Dagang
PROSES

Perusahaan Manufaktur

Proses Bisnis Akuntansi Perusahaan Jasa

PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI


Proses Bisnis Perusahaan Dagang

Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 2


Mulai dari diri sendiri

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 3


Perhatikan dan amati gambar dibawah ini!

Gambar 1.1 Gagal dan sukses dalam usaha

Sumber: Pixabay.com

Apa penyebab gagal dan mengapa usaha bisa sukses?

Coba kalian bayangkan, pernahkan kira-kira dalam kehidupan anda


mengalami sebuah kegagalan? tentukan salah satu saja
Apa alasan yang menyebabkan kalian mengalami kegagalan?
Apa yang harus dilakukan untuk bisa sukses berdasarkan kegagalan
tersebut?
Apakah kegagalan juga bisa terjadi di dunia usaha?
Harus seperti apakah proses kegiatan di dunia usaha agar tidak
mengalami kegagalan?

Eksplorasi konsep

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 4


Coba kalian pelajari beberapa konsep terkait proses bisinis di dunia usaha di bawah
ini.

APERSEPSI
Perusahaan atau bisnis atau usaha yang tidak memiliki proses bisnis
terencana dan tidak memadai dalam mengelola usaha maka akan gagal dalam
mencapai tujuan. Langkah yang salah menjadi masalah yang besar karena
akan berdampak pada pengeluaran yang besar untuk memperbaikinya.
Berbeda dengan perusahaan yang memiliki proses bisnis yang baik pasti
memiliki tujuan yang jelas, mencari sumber daya yang memadai, dan dapat
mengelola usaha dengan efisien maka akan meningkatkan produktifitas
sehingga dapat memuaskan pelanggan dan tujuan yang diinginkan tercapai.
Untuk memahami apa itu proses bisnis dan bagaimana gambaran proses
bisnis pada perusahaan, mari kita bahas pada materi berikut ini:

A. PENGERTIAN PROSES BISNIS


Proses bisnis adalah urut-urutan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
saling berhubungan dan saling bekerjasama dalam sebuah entitas untuk
menghasilkan produk atau layanan.

1. Pengertian proses bisnis dari beberapa ahli


a. Monk (2009)
Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang menerima satu atau
lebih masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) yang
bernilai bagi pelanggan
b. Rummler dan Brache dalam Siegel (2008)
Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan dalam bisnis untuk

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 5


menghasilkan produk dan jasa

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 6


c. Davenport (1993)
Proses bisnis adalah aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk
memproduksi output tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu.
Terdapat penekanan yang kuat pada “bagaimana” pekerjaan itu
dijalankan di suatu organisasi tidak seperti focus dari produk yang
pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan
spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suaktu
awalan dan akhiran dan secara jelas mendifinisikan input dan output.

2. Manfaat Proses Bisnis

Dalam menjalankan usaha proses bisnis merupakan suatu dasar untuk


melakukan aktivitas yang perlu dipersiapkan dan direnacakan dengan baik,
karena memainkan peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan.
Manfaat proses bisnis pada dunia usaha antara lain:
a. Menekan pengeluaran dan resiko: proses yang tertata dengan baik
dengan menggunakan cara-cara yang efisien akan memperkecil
pengeluaran dan menekan kemungkinan dampak buruk yang terjadi.
b. Menghindari kesalahan manusia: job description yang jelas sangat
berguna untuk menekan kesalahan prosedur kerja.
c. Meningkatkan produktifitas: urutan kerja yang terencana dan
penempatan pekerja yang tepat akan berdampak pada peningkatan
produktifitas
d. Memuaskan pelanggan: proses produksi sesuai SOP akan mudah
untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
e. Efisiensi waktu: Strategi yang baik dalam proses produksi juga akan
memakan waktu yang singkat.
Mengikuti perkembangan teknologi: untuk mempertahankan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 7


kelangsungan usaha juga harus selalu mengikuti tehnologi baru agar
menghasilkan produk yang sesuai jaman.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 8


3. Dampak kegagalan Proses Bisnis
Perusahaan/ usaha yang tidak yang tidak merencanakan proses bisnis dan
tidak dapat menerapkan dengan baik maka sudah tentu akan gagal dalam
mencapi tujuan baik untuk mendapatkan laba atau menghasilkan
produk/layanan kepada pelanggan.

Dampak kegagalan Proses Bisnis


a. Tidak menemukan benang merah masalah: ketidakmampuan
menetapkan standar proses karena perusahaan kurang focus pada
bisnisnya sehingga masalah sulit ditemukan.
b. Karyawan tidak bersemangat: karena penempatan yang tidak sesuai
dengan keahliannya sehingga tidak kompeten dalam bekerja.
c. Boros waktu: urutan kerja yang tidak sesuai dan kurang tepat
menyebabkan penggunaan waktu yang kurang efisien sehingga hasil
tidak maksimal.
d. Pengeluaran meningkat: proses yang tidak terencana dan tenaga yang
tidak kompeten menyebabkan banyak pengeluaran sehingga resiko
gagal tidak dapat dihindari

Ruang kolaborasi
Silahkan kalian diskusikan dengan teman kelompok terkait pertanyaan
diatas. Dan ambil kesimpulan tentang proses bisnis. Perwakilan kelompok
mempresentasikan dimuka kelas.
Refleksi terbimbing

Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan
memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 9


menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai
masukan agar menjadi lebih lengkap

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


B. JENIS-JENIS USAHA YANG MENGGUNAKAN PROSES BISNIS
AKUNTANSI

Mulai dari diri sendiri


Apakah kalian pernah mendengar sebelumnya tentang akuntansi
(accounting)?
Apa ya kira-kira yang dimaksud dengan akuntansi (accounting)
Pentingkah akuntansi dalam sebuah proses bisnis?

Ekplorasi konsep
Coba Ananda pelajari berbagai konsep tentang pengertian akuntansi

1. Pengertian Akuntansi
Mengamati Lingkungan

Gambar 2.1 Menghitung uang untuk dicatat


Foto oleh Dziana Hasanbekava dari Pexels

Bisnis yang dikelola dengan baik tentunya mempunyai catatan keuangan yang
terperinci, urut sehingga keluar masuknya uang dapat terdeteksi dengan baik.
Karena catatan bisnis mengunakan system akuntansi sehingga akuntansi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), sebagai alat
pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


Semakin seseorang paham dengan akuntansi, maka akan semakin baik
pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya.

a. Pengertian Akuntansi menurut American Accounting Association (AAA)


Accounting is the process of identifying, measuring and communicating
economic information to permit information judgment and decision by
users of the information.
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian
dan pengambilan keputusan bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.

b. Sedangkan pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified


Public Accountants (AICPA), Accounting is the art of recording, classifying
and summarizing in a significant manner and terms of money, transaction
and events which are, in part at least, of finacial character, and interpreting
the result there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan,
peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang,
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat
finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.

2. Pengertian Akuntansi dari sudut lain


a. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan.

b. Menurut asal kata yang dilihat dari tata bahasa, akuntansi berasal dari
kata kerja “to account” yang mempunyai arti menghitung. Dalam arti
luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi
dari informasi-informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi tersebut.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


c. Ditinjau dari segi prosedur, akuntansi adalah langkah-langkah mencatat,
mengolongkan, dan menyimpulkan transaksi-transaksi keuangan dalam
satuan nilai uang kemudian menganalisis hasilnya.

Kesimpulan dari pengertian akuntansi tersebut meliputi kegiatan:


a. Pencatatan (recording)
Pencatatan adalah kegiatan memindah dengan menganalisa transaksi
keuangan perusahaan yang terjadi berupa dokumen ke dalam buku
harian (jurnal) dengan cermat, teliti dan urut. Contoh transaksi
pembelian secara tunai dicatat ke dalam buku transaksi (nota) setelah
dianalisa tentang debet kreditnya kemudian dimasukkan ke Jurnal
b. Pengumpulan (clasifiying)
Penggolongan merupakan kegiatan memilah dan mengumpulkan
transaksi keuangan perusahaan yang sama yang tertulis pada jurnal ke
dalam satu akun buku besar. Contoh: transaksi setelah dicatat ke
dalam jurnal penerimaan kas dan digolongkan ke dalam akun buku
besar.
c. Pengihtisaran (summarizing)
Pengihtisaran merupakan kegiatan untuk meringkas transaksi
keuangan yang sudah digolongkan ke dalam akun buku besar
selanjutnya saldonyadimasukkan ke dalam neraca saldo.
d. Penyajian (reporting)
Penyajian yang di maksud adalah dimulai dari jurnal penyesuaian, jurnal
penutup, menutup buku besar, neraca saldo setelah penutupan, dan
jurnal pembalik kemudian menyusun laporan keuangan yang terdiri dari
laporan laba rugi, laporan laba ditahan (PT), neraca, laporan perubahan
modal/ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


Ruang kolaborasi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas


Silahkan kalian diskusikan dengan teman kelompok terkait pengertian
akuntansi yang paling umum digunakan.
Refleksi terbimbing
Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan
memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan
menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai
masukan agar menjadi lebih lengkap

3. Perusahaan Jasa

Gambar 3.1 Ojek


Sumber: http://indonesiabaik.id/motion_grafis/ojek-jaman-now-tertib-dan-teratur-di-jalan

Mulai dari diri sendiri


Dalam kehidupan nyata di sekitar kalian, kira-kira ada berapa jenis proses
bisnis yang Ananda temukan?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 17


Eksplorasi konsep

Coba kalian pelajari jenis-jenis proses bisnis di bawah ini:

a. Pengertian Perusahaan Jasa

Sesekali dalam kehidupan sehari-hari kalian pernah naik ojek. Ketika


membayar apakah ada barang yang kita terima? Tidak. Yang diterima
adalah layanan naik dari suatu tempat ke tempat lainnya. Karena sudah
diantar maka kita membayar jasa mengantarnya sesuai tarif yang
dikenakan berdasarkan jarak antar jemputnya.

Pengertian perusahaan jasa dari beberapa ahli


1) Menurut Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang
menawarkan atau memberikan Tindakan tidak berujud dan tidak
menyebabkan perpindahan kepemilikan.
2) Menurut Andriyan Payne, Perusahaan jasa sebagi perusahaan yang
melakukan aktivitas ekonomi yang memiliki manfaat intangible dan
terdapat hubungan interaksi dengan konsumen tetapi tidak
menghasilkan tranfer kepemilikan.
3) Menurut Gronross, Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang
memiliki aktivitas intangible antara pelanggan dan karyawan jasa
untuk mengatasi masalah pelanggan.
Jadi bila disimpulkan pengertian perusahaan jasa adalah: perusahaan
yang kegiatan utamanya berupa layanan/jasa untuk mendapatkan
imbalan.

Contoh Perusahaan Jasa:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 18


a. Jasa Profesi: konsultan pajak, konsultan keuangan, dokter.
b. Jasa angkutan: Grab, ojek, taxi, kereta api.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 19


c. Jasa service: bengkel, reparasi hp, reparasi elektronika
d. Jasa penginapan: home stay, hotel, asrama, kost
e. Jasa perawatan: salon, pijat, spa, gigi
f. Jasa cuci: laundry, cuci mobil, cuci helm, cuci karpet

b. Karakteristik Perusahaan Jasa

Gambar 4.1 Salon


Sumber. Suplier salon.com

1) Ada peralatan
Usaha jasa membutuhkan peralatan (barang modal) untuk
menjalankan usahanya. Contoh: usaha Salon alat yang diperlukan alat-
alat seperti: hair dryer, tempat duduk.
Lalu peralatan apalagi yang ada di salon? Kalian pasti pernah ke salon
silahkan ingat-ingat peralatan apa saja yang ada disana. Bila kalian
sama sekali belum pernah kesalon bisa ke perpustakaan atau browsing,
bisa pula berdiskusi dengan teman yang pernah ke salon.

2) Diperlukan tenaga ahli


Orang yang bekerja pada usaha harus yang mempunyai keahlian

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 20


khusus, untuk bisa melayani kebutuhan pelanggan maka harus

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 21


mempunyai tenaga andalan yang memegang peranan penting dalam
bekerja.
Mengapa harus ada tenaga ahli? Berikan alasannya

3) Tidak ada produknya


Perusahan jasa tidak mempunyai stock produk karena yang dijual
produk yang tidak terlihat tetapi bisa dirasakan manfaatnya.
Mengapa tidak ada stock produk?
Mengapa harus membayar bukankah tidak ada yang diterima?
Jawablah pertanyaan itu dari hasil pengalaman kalian menggunakan
jasa.

4) Jasa bervariasi
Setiap pelanggan akan memperoleh pelayanan yang berbeda-beda
sesuai kebutuhan, tetapi berhak mendapatkan perlakuan yang sama.
Karena itu pendapat pelanggan akan layanan juga berbeda-beda ada
yang merasa bagus, ada juga yang kecewa mengapa? Berikan
contohnya
Apa jurus jitu yang dipakai agar pelanggan suka? Diskusikan dengan
temanmu.

5) Tidak ada harga pokok


Harga yang ditawarkan pada perusahaan jasa bervariasi, tidak ada
harga pokoknya. Karena orang menjual pasti dari harga beli berapa
kemudian ditambah laba saat menjualnya.
Bila dalam usaha jasa tidak ada harga pokok maka bagaimana
menentukan harganya? Silahkan berdiskusi dengan temanmu, atau

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 22


kamu bisa bertanya pada pemilik usaha jasa yang bisa kamu datangi.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 23


4. Perusahaan Dagang

Gambar 5.1 Toko Sepatu


Sumber: tokopedia.com

Mulai dari diri sendiri

APERSEPSI
Bila kalian lihat, kira-kira apakah bentuk sepatu yang dijual bentuknya
sama dengan saat penjual membeli dari produsen, ataukah penjual membeli
dalam bentuk setengah jadi kemudian menyempurnakan untuk dijual kembali?

Eksplorasi konsep

Baik, untuk memahami perusahaan dagang mari ikuti ulasan berikut ini

a. Pengertian Akuntansi Perusahaan Dagang


1) Menurut Murti Sumantri
Perusahaan Dagang adalah suatu usaha dagang dengan mengelola
sunber daya yang nantinya didistribusikan pada konsumen yang
menikmati produk itu.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 24


2) Menurut Molengraffa

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 25


Perusahaan dagang adalah semua kegiatan yang dilakukan terus
menerus dan akan mendapat pendapatan dengan memperdagangkan
produk

Kesimpulan pengertian perusahaan dagang adalah usaha dagang


dengan menjual kembali dari produk yang dibeli dengan menambah
laba pada harga jualnya

b. Jenis perusahaan dagang ada 2 yaitu:


1) Berdasarkan produk yang diperdagangkan
a) Perusahaan dagang bahan baku: perusahaan yang menjual bahan
baku untuk proses produksi menjadi produk akhir.
Contoh: Toko kayu sebagai bahan dasar pembuatan triplek.
Coba kalian cari contoh usaha yang menjual bahan baku dengan
browsing di internet.
b) Perusahaan dagang barang jadi (siap pakai): perusahaan yang
menjual barang dalam bentuk produk jadi yang dibuat oleh pabrik
maupun perorangan.
Berikan satu contoh toko yang menjual barang jadi.

2) Berdasarkan penjualnya
a) Perusahaan dagang besar (wholesaler): perusahaan yang
mendapatkan barang dagangan dengan membeli langsung dari
pabrik dalam jumlah besar. Contoh: Distributor
b) Perusahaan Dagang Menengah (Middleman): perusahaan yang
menjual barang dengan membeli dari pedagang besar
(Distributor) dalam jumlah besar untuk dijual ke pengecer. Contoh:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 26


Sub Distributor

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 27


c) Perusahaan Dagang kecil (retailer): perusahaan yang menjual
barang dagangan langsung ke pembeli. Contoh: Indomaret,
Warung
d)
c. Karakteristik perusahaan dagang

Gambar 6.1 Siklus Perusahaan Dagang


Sumber: http://coreaccountingindonesia.blogspot.com/2018/11/akuntansi-perusahaan-dagang.html

Karakteristik atau ciri-ciri perusahaan dagang dalam kegiatannya sebagai


berikut:
1) Kegiatan awalnya membeli (bisa tunai/kredit) barang jadi, pada saat
pengangkutan akan ada biaya angkut.
2) Kemudian menyimpan untuk persediaan siap dijual (ada juga untuk
packing, label)
3) Menjual kembali tanpa merubah bentuk dengan menambah laba
sebagai keuntungan. Penjualan bisa dilakuakan tunai/kredit.
4) Mempunyai harga pokok penjualan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 28


5. Perusahaan Manufaktur

Gambar 7.1 Mobil dan Sepeda Motor


Sumber: Pixabay.com

Mulai dari diri sendiri

Bila kalian ke sekolah biasanya naik angkot atau sepeda motor?


Keduanya dibuat oleh manusia dengan bantuan apa?

Eksplorasi konsep
Baik untuk mengetahui akuntansi pabrik atau manufaktur mari kita bahas
bersama materi dibawah ini

a. Pengertian Perusahaan Manufaktur


Perusahaan Manufaktur berbeda dengan Perusahaan Jasa dan
Perusahaan Dagang yang hanya menjual produk atau jasa. Perusahaan
manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan baku melalui
proses produksi menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.

b. Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 29


Gambar 8.1 Karakteristik Manufaktur
Sumber: https://akupecintaakuntansi.blogspot.com/2018/02/perusahaan-manufaktur.html

Perusahaan manufaktur memiliki karakteristik sebagai berikut:


1) Mengolah bahan baku
Dalam proses produksi hal yang harus ada adalah bahan baku, karena
untuk dapat berproduksi atau menghasilkan produk tentunya harus
tersedia bahan baku. Sehingga pada perusahaan Manufaktur terdapat
Persediaan Bahan Baku.

2) Menggunakan mesin besar


Manufaktur/pabrik menggunakan mesin besar karena yang diproduksi
dalam skala besar, fungsi mesin agar produksi bisa dikerjakan seragam
dan menggunakan waktu cepat.

3) Biaya produksi besar

Pembuatan produk melalui bagin-bagian yang panjang membuat biaya

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 30


yang dikeluarkan perusahaan menjadi besar. Coba kalian browsing

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 31


diinternet cari salah satu contoh bagian-bagian dari sebuah pabrik. Apa
saja? Berapa orang yang bekerja?
4) Produksi massal
Menggunakan mesin sebagai alat produksi sudah tentu hasil yang
diproduksi massal atau banyak. Karena perusahaan manufaktur adalah
pemasok pertama barang sebelum terdistribusi ke tempat lainnya.
Sebutkan produk-produk yang diproduksi massal yang ada di daerahmu!

5) Mempunyai biaya pemasaran

Produk yang banyak harus segera bisa terpasarkan bukan mustahil


perusahaan yang berskala besar akan menggunakan iklan atau
pemasaran yang menarik minat, gencar dan dilakukan besar-besaran.
Karena target pemasaran tentu sudah ada, apalagi produk yang
mempunyai masa kadaluwarsa produk harus segera sampai ke
masyarakat sebagai pengguna. Coba kalian browsing produk apa yang
biasanya menggunakan promo besar-besaran dan berikan penjelasnnya!

Demikian gambaran dari Perusahaan Jasa, Perusahaan Dagang dan


Perusahaan Manufaktur.

Ruang Kolaborasi
Tugas kelompok:

Carilah salah satu contoh usaha Jasa, contoh perusahaan dagang dan contoh
perusahaan manufaktur kemudian buatlah kesimpulan dari pertanyaan
karakteristik perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur
diatas, diskusikan dengan temanmu mungkin ada karakteristik

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 32


yang lain silahkan ditulis pada lembar kerja, kemudian buatkan brosur dari
masing-masing karakteristik perusahaan tersebut!

Refleksi terbimbing

Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan
memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan
menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai
masukan agar menjadi lebih lengkap

C. PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI

1. Proses Bisnis Perusahaan Jasa

Mulai dari diri sendiri

Setelah Ananda memahami tentang akuntansi dan jenis-jenis bisnis, kira-


kira seperti apa ya proses bisnis untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang
dan perusahaan manufactur?
Bagaimana ya akuntansi bisa menjadi bagian penting dalam proses bisnis
tersebut?
Apa yang akan terjadi jika berbagai proses bisnis tersebut tidak
menggunakan akuntansi dalam kegiatannya?

Eksplorasi konsep
Coba Ananda pelajari proses bisnis beberapa jenis usaha di bawah ini,

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 33


Gambar 9.1 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Sumber: Lirva Maria-Wordpress.com

Penjelasan proses bisnis/tahapan/siklus akuntansi Perusahaan jasa untuk


mendapatkan gambaran sebagai berikut:

a. Tahap pencatatan

1) Dokumen Transaksi bisnis

Dokumen transaksi adalah bukti transaksi yang berisi perincian data


keuangan yang terjadi. Dokumen transaksi merupakan alat bukti keuangan
yang wajib disimpan karena ketika terjadi kesalahan pencatatan, ketika ada

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 34


komplain, ketika ada pemeriksaan sebagai bukti yang sah. Bukti transaksi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 35


bermacam-macam tergantung dari transaksi yang terjadi, bisa berupa
kuitansi, faktur, nota, memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar, cek dll Yang
perlu dikerjakan setelah adanya dokumen transaksi adalah
mengidentifikasi dokumen transaksi tersebut, apakah transaksi penjualan,
pembelian, pengembalian barang, dll lalu menentukan pengaruhnya pada
akun apa saja dengan memberi tanda sebelum masuk ke Buku Jurnal.

Gambar 10.1 Faktur


Sumber: https://dodirullyandapgsd.blogspot.com/2016/03/pengertian-dan-contoh-kuintansi-faktur.html

Cara menelaah bukti transaksi dari gambar diatas:

 Dengan melihat kop dokumen transaksi akan diketahui siapa penjual


siapa pembeli. Pada gambar diatas PD. Gandasuli adalah penjual
sedangkan Masa Muda Tailor adalah pembeli.
 Jenis Faktur adalah bukti transaksi penjualan atau pembelian yang
pembayarannya dilakukan secara kredit.

2) Pencatatan Jurnal Umum (General Journal)

Jurnal Umum adalah tempat untuk mencatat semua bukti transaksi selama
periode tertentu.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 36


Setelah bukti transaksi diidentifikasi dan ditandai selajutnya
pencatatan memasukkan ke dalam jurnal dengan urutan secara kronologis

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 37


sesuai tanggal kejadian. Saat memasukkan ke Buku jurnal harus
memperhatikan dalam mendebit dan mengkredit akun, tidak boleh salah
karena harus seimbang.

Bentuk Jurnal Umum:

JURNAL UMUM Hal : 1

Tanggal No Bukti Keterangan Ref Debet Kredit

3) Pencatatan Buku Besar (Subsidiary Leger)

Buku besar adalah tempat untuk memindah perkiraan yang dicatat pada
Jurnal Umum per tanggal transaksi yang dikelompokkan sejenis kedalam
akun atau perkiraan.
Setelah selesai memasukkan ke Jurnal Umum pencatatan selanjutnya
memilah akun yang sama dulu lalu direkap untuk mengetahui apakah
jurnal yang dibuat sudah benar, apabila debet dan kredit jumlahnya
seimbang maka jurnal sudah benar.

Kemudian langkah selanjutya dari masing-masing akun yang ada di


Jurnal diposting atau dipindah ke dalam buku besar. Postingan ini
pertanggal jurnal masuk ke akun masing-masing. Setelah itu langsung
dibuat rekap jurnal untk mengetahui apakah postingan sudah seimbang
debet kreditnya.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 38


Bentuk Buku besar (Subsidiary Leger)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 39


a) Bentuk Buku besar sederhana ada yang menyebut bentuk T

D Nama akun K

b) Bentuk buku besar berkolom skontro

Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit

c) Bentuk buku besar berkolom saldo tunggal

Tgl Keterangan Ref Debet Kredi Saldo

d) Bentuk buku besar berkolom saldo berpasangan

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo


Debet Kredit

4) Tahap pengihtisaran

a) Penyusunan Neraca Saldo (Balance Sheet)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 40


Neraca Saldo adalah tempat untuk menampung saldo-salso buku
besar sesuai posisinya debet atau kredit.
Tahap kedua siklus akuntansi adalah tahap pengihtisaran dimulai dari
neraca saldo. Setiap akhir periode setelah buku besar dihitung
saldonya, kemudian dari masing-masing saldo buku besar
dimasukkan kedalam Neraca saldo sesuai posisi saldo masing-
masing akun bila sado debet masukkan ke neraca saldo sebelah
debet, bila saldo kredit masukkan ke neraca saldo sebelah kredit.

Bentuk Neraca Saldo

NAMA PERUSAHAAN
NERACA SALDO
TANGGAL
PEMBUATAN
No. akun Nama akun Debet Kredit

b) Penyajian Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)

Pada periode akhir akuntansi tanggal 31 Desember akhir jika pada


perusahaan yang menggunakan periode tahunan, dengan berjalannya
waktu pada akun tertentu mengalami perubaha sehingga perlu
dicocokkan keadaannya sebelum akhir tahun dengan keadaan yang
sebenarnya pada akhir tahun.
Misal Akun Perlengkapan Rp 2.000.000,00 selama periode berjalan
digunakan sejumlah Rp 1.500.000,00. sisa tinggal Rp 500.000,00.
Penggunaan perlengkapan sebesar Rp 1.500.000,00 dijurnal pada

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 41


Jurnal penyesuaian. Dan akun-akun yang lain yang mengalami
perubahan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 42


Apakah ada akun yang tetap, ada seperti tanah tidak mungkin berubah
sehingga disebut asset tetap/aktiva tetap. Akun ini tidak perlu
penyesuaian.

Bentuk kolom Jurnal Penyesuain seperti Jurnal Umum

JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

………. .. Beban pemakaian Rp 1.500.000


Perlengkapan

Perlengkapan Rp 1.500.000

c) Penyusunan Worksheet

Worksheet atau Neraca lajur adalah suatu daftar yang dibuat dengan
banyak kolom biasanya 10 kolom, untuk menampung, menghimpun
dan mengolah semua data akuntansi baik akun riil maupun akun
nominal perusahaan untuk menyusun Laporan Keuangan berupa
Laporan Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal.
Setelah Neraca Saldo dibuat, Jurnal Penyesuaian juga sudah dibuat,
keduanya dimasukkan ke Neraca Lajur. Selisih Neraca Saldo dan
Neraca Lajur di masukkan ke kolom Neraca Saldo di sesuaikan.
Apabila Neraca Saldo disesuaikan telah terisi, selanjutnya memisah
akun riil ke Neraca dan akun nominal ke Laba Rugi.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 43


Bentuk Neraca Lajur

eraca Saldo aba Rugi eraca Akhir


eraca urnal Setelah
o Akun ama Akun
Saldo Penyesua Penyesua
ian ian

d) Jurnal Penutup (Closing entries)

Akun sementara digunakan untuk menggolongkan dan mengihtisarkan


perubahan selama periode akuntansi. Pada akhir periode saldo
pendapatan, Beban dan Prive harus dipindahkan ke Akun Modal agar
akun tersebut tidak memiliki saldo nol (0), maka dibuatlah Jurnal
Penutup.
Jadi jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
menutup akun nominal (akun Pendapatan dan akun Beban) dan akun
Prive ke akun Modal.
Setelah melakukan penutupan pada Buku besar lalu di susun Neraca
Saldo setelah penutupan. Tujuannya untuk menguji keseimbangan
Debet Kredit dari saldo Riil pada periode akuntansi selanjutnya.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 44


e) Jurnal Pembalik (Reversing Entries)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 45


Jurnal Pembalik dilakukan awal periode berikutnya untuk mengurangi
kemungkinan kesalahan, mempermudah pengawasan serta menjamin
konsistensi pencatatan. Dan pembukuan periode selanjutnya bisa
segera dimulai. Perlu diingat, dalam siklus ini tidak selalu sama alurnya.

5) Tahap pelaporan

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan
perubahan modal yang disusun menggunakan saldo yang sudah
benar.

a) Laporan Neraca (Neraca)


Adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan
pada saat tertentu. Komponen Neraca terdiri dari Harta (Assets),
Kewajiban (Liabilities) dan Modal (Equities)

Gambar 11.1 Neraca


Sumber: cpssoft.com

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 46


b) Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 47


Adalah laporan keuangan yang menunjukkan aktivitas perusahaan
dengan memperhitungkan Pendapatan dan beban-beban selama
selama satu periode sehingga dapat diketahui Lab/Rugi perusahaan.
Komponen laporan Laba Rugi terdiri dari: Pendapatan (Income),
Beban-beban (Expens), Laba/Rugi bersih

Gambar 12.1 Laporan L/R


Sumber: cpssoft.com

c) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)


Adalah laporan ryang berisi arus kas masuk dan kas keluar selama
satu periode akuntansi. Laporan ini mempunyai manfaat bagi
pengguna informasi untuk menilai kemampuan perusahaan
menghasilkan kas.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 48


Gambar 13.1 Laporan arus Kas
Sumber: cpssoft.com

d) Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)


Adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas (Modal)
selaama satu periode akuntansi. Komponen yang ada pada
Laporan perubahan Modal adalah: Modal Awal, Laba/Rugi, Pribadi
Prive) dan Modal akhir.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 49


Gambar 14.1 Laporan Perubahan Modal
Sumber: cpssoft.com

Periode Siklus Akuntansi


Siklus akuntansi dimulai dan selesai dalam periode akuntansi, waktu di mana
laporan keuangan disusun. Dalam konsep akuntansi, periode akuntansi
bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor.

Namun, jenis periode akuntansi yang paling umum adalah periode tahunan.
Selama siklus ini berlangsung, banyak transaksi terjadi dan dicatat. Pada akhir
tahun, laporan keuangan umumnya disiapkan. Entitas publik wajib
menyerahkan laporan keuangan pada tanggal tertentu.

2. Proses Bisnis Akuntansi Perusahaan Dagang


Mulai dari diri sendiri
Setelah kalian tahu proses bisnis akuntansi perusahaan Jasa, apa dibenak
kalian perbedaan proses bisnis akuantansi Perusahaan Jasa dan proses
bisnis Perusahaan Dagang?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 50


Apakah Jurnalnya sama?
Apakah buku besarnya sama?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 51


Eksplorasi konsep
Mari kita linat pembahasan berikut ini…

Gambar 15.1 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang


Sumber: Milenium Consulting

a. Dokumen transaksi diperoleh karena:


1) Transaksi pembelian: Dokumen pembelian diperoleh karena transaksi
membeli sebagai kegiatan awalnya saat membuaka usaha, bisa
berupa pembelian tunai maupun pembelian kredit.
2) Transaksi penjualan: dokumen penjualan diperoleh karena perusahaan
menjual barang dagangannya baik secara tunai maupun kredit.
3) Transaksi Kas masuk: Bukti kas masuk diperoleh karena adanya
transaksi yang mengunakan kas (tunai) pada kegiatan penjualan tunai
dan transaksi penerimaan tunai. Semua transaksi yang menyebabkan
Kas bertambah.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 52


4) Transaksi Kas keluar: Bukti kas keluar diperoleh karena adanya semua
transaksi pengeluaran secara tunai baik karena pembelian barang
dagangan tunai maupun transaksi tunai lainnya.

b. Jurnal

Bentuk Jurnal pada Akuntansi perusahaan dagang sama dengan akuntansi


perusahaan jasa yaitu seperti Jurnal Umum.
Hanya saja akuntansi perusahaan dagang mempunyai tambahan jurnal
khusus yang disebabkan karena kegiatan dagang berlangsung setiap hari
dan berulang baik pembelian maupun penjualan sehingga dibuat Jurnal
khusus yaitu Jurnal Pembelian dan Jurnal Penjualan. Kemudian yang
berdampak pada keadaan kas ketika terjadi transaksi pembelian dan
penjualan yang dibayar secara tunai, maka mempengaruhi kondisi keluar
masuk uang kas juga sehingga dibuat Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal
Pengeluaran Kas.

1) Jurnal Khusus ada 4 macam


(a) Jurnal Pembelian: digunakan untuk mencatat transaksi pembelian
kredit.

Bentuk Jurnal pembelian (purchase journal)


Tgl Keterangan No Debet Kredit
Bukti
Pembelian Akun Ref Jumlah Perkiraan
yang
dikredit

(b) Jurnal Penjualan: digunakan untuk mencatat transaksi penjualan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 53


kredit

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 54


Bentuk Jurnal penjualan (Sales jurnal)
Tanggal No Faktur Syarat Debitur Ref Jumlah
pembayaran

(c) Jurnal Penerimaan Kas: digunakan untuk mencatat transaksi

Bentuk Jurnal Penerimaan kas


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Pot Kas Piutang Penjualan Serba-
Penjualan serbi

(d) Jurnal Pengeluaran Kas: digunakan untuk mencatat transaksi

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


Utang Pembelian Serba- Pot Serba
Dagang serbi Pemb serbi

2) Jurnal Umum: untuk mencatat transaksi yang tidak dapat


dimasukkan ke Jurnal khusus.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 55


c. Buku besar
Sedangkan buku besarnya ada tambahan Buku besar pembantu, yang
sifatnya membantu Pembelian kredit yaitu Buku besar Utang. Dan yang
membantu Penjualan kredit yaitu Buku besar Piutang.

1. Buku besar umum: untuk memposting dari Jurnal umum dan Jurnal
khusus
2. Buku besar pembantu: Buku besar tambahan sifatnya untuk membantu
Buku besar Piutang dan Buku besar Utang dan Buku besar Persediaan.

Semua buku besar baik buku besar umum maupun buku besar
pembantu mempunyai bentuk yang sama seperti buku besar yang ada di
perusahaan jasa.

d. Jurnal Penyesuaian

(1) Ulasan sebelum pembuatan jurnal penyesuaian

Pada periode tahunan sehingga awal periode 1 Jan dan akhir periode 31
Des. Sebelum melakukan pembelian, digudang pasti ada barang yang
tersisa kemarin yang disebut Persediaan awal 1 Jan. Sedangkan pada akhir
periode barang yang tersisa digudang disebut Persediaan barang akhir 31
Des.

Pada perusahaan dagang transaksi pembelian yang terjadi seperti ini:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 56


Pada saat terjadi transaksi pembelian, kemudian barang dibawa ke alamat
pembeli, ada ongkos angkut sehingga menambah harga pembelian.
Pembelian Rp…………………

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 57


+ beban angkut Rp…...............+
Harga pembelian Rp
Selama digudang bisa terjadi barang rusak maka dikembalikan disebuut
Retur pembelian. Dikurangi potongan pembelian menjadi Pembelian
bersih.
Harga pembelian Rp…………………
- Retur pembelian
- Potongan pembelian Rp…............… -

Pembelian bersih Rp

Ciri khas perusahaan dagang mempunyai Harga pokok penjualan, yang


perhitungannya sebagai berikut:

Persediaan awal 1Jan Rp……………..


Pembelian bersih Rp +
Barang yg tersedia dijual Rp………………
Persediaan akhir 31 des Rp............… -
Harga pokok penjualan Rp x
Ilustrasinya sebagai berikut:
1 Jan + Pembelian = tersedia dijual – 31 des Yang terjual
1 + 10 = 11 - 3 7
Harga pokok Penjualan ini untuk menghitung L/R perusahaan
Dalam proses penjualan perjalanan menyerahkan ke pembeli akan dikenai
ongkos angkut penjualan, potongan penjualan, pajak keluaran Dan bila
sampai pada pembeli terdapat barang rusak/ tidak sesuai pesanan maka
pengembalian barang transaksinya disebut retur penjualan.

Perhitungan L/R perusahaan dagang

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 58


Penjualan Rp……………………

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 59


- Retur Penjualan Rp……………
- Pot Penjualan Rp…………..+ Rp.................… -

Penjualan bersih Rp ……………………


Harga pokok penjualan Rp x -
Laba kotor Rp ………………..
Beban-beban usaha Rp……….
Beban-benab Adm dan Umum Rp….......+ Rp………………….. –
Laba bersih Rp …………………

(2)Jurnal penyesuaian pada akhir periode 31 des sebagai berikut:

Jurnal Harga Pokok Penjualan

2020 Harga pokok penjualan Rp


31 Des Pembelian Rp
Beban Angkut pembelian Rp
Pot. Pembelian Rp
Persd. Barang awal (1Jan) RP

2020 Pers. Barang akhir(31 Des) Rp


31 Des Pembelian Rp
Beban Angkut Pembelian Rp
Pot. Pembelian Rp
Harga pokok Penjualan RP

Jurnal Ihtisar Laba Rugi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 60


2020 Ikhtisar Laba Rugi Rp

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 61


31 Persediaan awal Rp
Des

2020 Persediaan barang akhir Rp


31 Des Ikhtisar Laba Rugi Rp

Dan Jurnal penyesuaian lainnya sesuai data akhir periode

e. Neraca Lajur Perusahan Dagang

Gambar 16.1 Neraca Lajur


Sumber: https://seputaranlaporan.blogspot.com/2019/08/contoh-laporan-neraca-lajur-perusahaan.html

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 62


Neraca Lajur pada Perusahaan Dagang ada akun Persediaan barang
dagangan dan Harga Pokok Penjualan, Pembelian, Penjualan, Retur
penjualan , Potongan penjualan.

f. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang


(1) Laporan Laba Rugi

Gambar 17.1 Laporan Rugi Laba


Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-dagang.html

(2) Laporan Perubahan Modal

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 63


Gambar 18.1 LaporanPerubahan Modal

Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-dagang.html

(3) Laporan Neraca

Gambar 19.1 Laporan Neraca

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 64


Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-dagang.html

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 65


3. Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

Mulai diri sendiri

Sebuah pabrik Sepatu kulit berproduksi masal.


Bahan apa saja yang diperlukan membuat produk sepatu kulit?
Biaya apa saja yang dikeluarkan untuk pembuatan produksi sepatu kulit?
Bagaimanakah menentukan Harga Pokok produknya?

Eksplorasi konsep
Coba Ananda pelajari proses bisinis Akuntansi Perusahaan Manufaktur di bawah
ini.

Gambar 20.1 Arus Barang Pabrik Kursi


Sumber: https://www.slideshare.net/rieandha/aliran-biaya-manufaktur

Proses bisnis akuntansi pada perusahaan manufaktur adalah proses produksi


barang dipabrik. Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur disebut Akuntamsi
Biaya, karena menghitung biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi
hingga menjadi barang jadi.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 66


Akun yang ada pada Perusahaan Manufaktur untuk menghitung biaya-biaya
yang dikeluarkan dalam menentukan Harga Pokok Produksi adalah:
a. Persediaan bahan
 Persediaan Bahan Baku
 Persediaan Bahan Penolong/pembantu
 Persediaan barang dalam proses
 Persediaaan barang jadi
b. Biaya Produksi
 Biaya Bahan baku: Pembelian bahan baku, biaya angkut
 Biaya tenaga kerja langsung: upah pegawai
 Biaya Overhead pabrik: sewa pabrik, listrik, air, penyusutan
 Harga Pokok Produksi

Arus Biaya Produksi

Kas/Utang

(1)
Persediaan Bahan Baku
(2)

Barang dalam Proses

Gaji dan Upah

(3)

(6)
(4) (8)
(7)
Akun-Akun Biaya Produksi Tak Langsung
Biaya Overhead Pabrik Persediaan Produk Jadi

PeHrsaergdaiaPanokPorkoduk dPaelanmjuaPlraonses
(5) (9)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X 42
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 43
Penjelasan bagan Arus Biaya Produksi:

1. Uang dikeluarakan (Kas) untuk pembelian bahan baku, bila dibeli secara
kredit maka Utang
2. Bahan baku yang dibeli menjadi Persediaan Bahan Baku, kemudian
Bahan baku dikeluarkan untuk dimasukkan ke proses produksi disebut
Barang dalam proses
3. Membayar Biaya tenaga langsung (pegawai yang mengerjakan) masuk
dari akun Gaji dan Upah ke proses produksi (barang dalam Proses)
4. Mengeluarkan Biaya tenaga kerja tak langsung (Upah Mandor) ke Biaya
Overhead Pabrik
5. Total Biaya produksi tak langsung (Biaya bahan penolong, penerangan
pabrik, asuransi pabrik, depresiasi mesin pabrik) ke Biaya Overhead
Pabrik
6. Jumlah Biaya Overhead yang digunakan masuk ke proses produksi
(Barang Dalam Proses)
7. Harga Pokok produk barang yang sudah selesai diproses masuk ke
Persediaan Produk jadi
8. Sedangkan Barang yang belum selesai diproses masuk ke Persediaan
barang dalam proses
9. Persediaan produk jadi menjadi Harga pokok Barang yang dijual

Tentang pencatatan biaya akan kalian temui pada materi kelas XII.

Ringkasan

1. Proses bisnis adalah urut-urutan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang saling

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 44


berhubungan dan saling bekerjasama dalam sebuah entitas untuk
menghasilkan produk atau layanan.
Manfaat Proses Bisnis

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 45


a. Menekan pengeluaran dan resiko
b. Menghindari kesalahan manusia
c. Meningkatkan produktifitas
d. Memuaskan pelanggan
e. Efisiensi waktu
f. Mengikuti perkembangan teknologi
Dampak kegagalan proses bisnis
a. Tidak menemukan benang merah masalah
b. Karyawan tidak bersemangat
c. Boros waktu
d. Pengeluaran meningkat
2. Pengertian perusahaan jasa perusahaan yang kegiatan utamanya berupa
layanan/jasa untuk mendapatkan imbalan.
Karakteristik perusahaan jasa
a. Tidak ada produknya
b. Jasa bervariasi
c. Tidak ada harga pokok
3. Pengertian pengertian perusahaan dagang adalah usaha dagang dengan
menjual kembali dari produk yang dibeli dengan menambah laba pada harga
jualnya
Karakteristik Perusahaan Dagang
a. Kegiatan awalnya membeli barang jadi
b. Kemudian menyimpan untuk persediaan siap dijual (ada juga untuk
packing, label)
c. Menjual kembali tanpa merubah bentuk dengan menambah laba
sebagai keuntungan
d. Mempunyai harga pokok penjualan
4. Perusahaan Manufaktur

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 46


 Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan
baku menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 47


 Karakteristik Perusahaan Manufaktur:
 Mengolah bahan baku
 Menggunakan mesin besar
 Biaya produksi besar
 Produksi massal
 Mempunyai biaya pemasaran

5. Proses Bisnis Perusahaan Jasa


 Bukti Transaksi: format / lembaran yang ada saat terjadinya transaksi
keuangan
 Jurnal: pencatatan debet kredit setelah transaksi ditelaah
 Buku besar: penggolongan ke masing-masing akun setelah jurnal
 Neraca Saldo: Kumpulan saldo-saldo akun buku besar
 Jurnal Penyesuaian: menyesuaikan jumlah nominal akun disesuaikan
dengan keadaan sebenarnya
 Laporan Keuangan: laporan yang dibuat setelah menyusun Neraca Lajur
yang dipakai pihak-pihak yang membutuhkan. Terdiri dari Laporan
Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan
Modal.
6. Proses Bisnis Perusahaan Dagang
Akuntansi perusahaan dagang mempunyai tambahan jurnal khusus yaitu:
a. Jurnal Pembelian
b. Jurnal Penjualan
c. Jurnal Penerimaan Kas
d. Jurnal Pengeluaran Kas
e. Ada tambahan Buku pembantu
f. Buku Besar Utang – Buku besar pembantu Utang
g. Buku Besar Piutang – Buku besar pembantu Piutang

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 48


h. Buku besar Persediaan barang – Buku besar pembantu persediaan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 49


7. proses Bisnis Perusahaan manufaktur Harga pokok produksi meliputi:
Bahan baku, Tenaga kerja, Overhead pabrik yang masuk ke Barang dalam
proses yang selanjutnya menjadi harga pokok produk yang dijual.

Ruang kolaborasi
Diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan yang ada pada
konten Proses Bisnis Perusahaan Jasa, Perusahaan Dagang. Dan apa
perbedaan dengan Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur. Bekerjasamalah
dengan kelompok dengan mencari referensi dan browsing untuk
menjawabnya. Kemudian tulis dalam sebuah naskah untuk presentasi.
Refleksi terbimbing

Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan
memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan
menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai
masukan agar menjadi lebih lengkap

Demontrasi kontekstual
Peserta didik dipersilahkan untuk mengerjakan soal-soal secara mandiri

Uji Kompetensi 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada
jawaban yang kamu anggap paling benar!
1. Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan dalam bisnis untuk
menghasilkan produk dan jasa adalah pengertian proses bisnis dari…

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 50


a. Monk
b. Rummler dan Brache dalam Siegel v
c. Davenport

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 51


d. Kotler
e. Andriyan Payne

Dari gambar sebelah kiri, apa yang harus dilakukan peru

2.
Sumber: Juragan les
a. Menambah pekerja
b. Mencari tenaga kerja yang kuat
c. Membeli katrol kerekan
d. Membeli alat sorong beroda/ angkong
e. Membeli tractor pemindah (Crane)
3. Perusahaan membutuhkan seorang karyawan kasir, tetapi pelamar
tidak ada yang memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan tersebut. Apa
yang harus dilakukan bila terpaksa mengambil salah satu pelamar:
a. Langsung menempatkan dikasir
b. Menempatkan dengan diberi SOP
c. Melatih menjadi kasir terlebih dahulu
d. Pegawai berisiatif mengambil kursus keuangan
e. Diberi SOP dan pendampingan
4. Perusahaan mengalami masalah persediaan barang digudang tidak
sesuai dengan catatan, padahal bagian Gudang selalu mencatat setiap
hari. Apa yang harus dilakukan perusahaan:
a. Pimpinan setiap hari cek Gudang
b. Memecat karyawan Gudang karena tanggungjawabnya

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 52


c. Penjaga kerja 24 jam agar keamanan terjamin
d. Tidak semua orang bisa keluar masuk Gudang

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 53


e. Operasional di gudang mengikuti alur sistem yang berlaku
5. Perusahaan mengikuti perkembangan kemajuan tehnologi dalam
produk agar
a. Bekerja lebih praktis
b. Tidak ketinggalan jaman
c. Dapat berkomunikasi online
d. Kelihatan keren
e. Menjadi lebih mudah

Bukti transaksi disebelah kiri dari perusahaan DA

6.
a. Transaksi penjualan tunai
b. Transaksi pembelian tunai
c. Transaksi penjualan kredit
d. Transaksi pembelian kredit
e. Transaksi pengembalian barang
7. Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran
sesuatu. Siapakah yang menandatangani kuitansi
a. Pembeli
b. Penjual
c. Direktur
d. TataUsaha
e. Kurir
8. Bukti transaksi setelah ditelaah masuk ke Jurnal umum tahap ini
disebut

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 54


a. Tahap Pencatatan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 55


b. Tahap penggolongan
c. Tahap pengihtisaran
d. Tahap Pelaporan
9. Menyusun Neraca Saldo dapat dibuat setelah mengetahui:
a. Posisi Laporan Laba-Rugi
b. Posisi Laporan perubahan Modal
c. Posisi Jurnal penyesuaian
d. Posisi Jurnal penutup
e. Posisi buku besar
10. Perusahaan akan dapat diketahui memperoleh Laba atau rugi setelah
menghitung beban-beban yang dikeluarkan dan mengetahui jumlah
a. Kas
b. Modal
c. Asset
d. Utang
e. Pendapatan
11. Akun riil adalah akun yang masuk kedalam neraca, dibawah ini yang
termasuk akun riil adalah
1. Kas
2. Modal
3. Pendapatan
4. Beban
5. Piutang
Tentukan jawabanmu dengan memilih a,b,c,d,dan e dibawah ini
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,2,5
d. 2,3,4

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 56


e. 2,3,5

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 57


12. Akun nominal adalah akun yang masuk kedalam neraca, dibawah ini
yang termasuk akun riil adalah
1. Kas
2. Modal
3. Pendapatan
4. Beban
5. Piutang
Tentukan jawabanmu dengan memilih a,b,c,d,dan e dibawah ini
a. 1,2
b. 1,3
c. 2,3
d. 3,4
e. 4,5
13. Untuk menyesuaikan keadaan barang pada saat membeli dan
kenyataan barang yang ada digudang karena terpakai bersamaan
berjalannya waktu. Pada akhir tahun dibuat Jurnal yang disebut
a. Jurnal Umum
b. Jurnal penutup
c. Jurnal pembalik
d. Jurnal penyesuaian
e. Jurnal khusus
14. Bila modal awal lebih kecil dari pada Modal akhir maka keuangan
perusahaan tersebut dalam keadaan
a. Aman
b. Laba
c. Rugi
d. Bangkrut
e. Colap

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 58


15. Tahap pelaporan berisi 4 macam Laporan yaitu
a. Laporan Kas, Laporan Beban, Laporan Neraca dan Laporan Modal

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 59


b. Laporan Laba/Rugi, Laporan Modal, Laporan perubahan Modal,
Laporan Arus Kas
c. Laporan Kas, Laporan R/L, Laporan Pendapatan dan Laporan Modal
d. Laporan perubahan Modal, Laporan Arus Kas, Laporan Neraca,
LaporanL/R
e. Laporan Neraca, Laporan Penyesuaian, Laporan L/R, Laporan Modal
16. Toko sepatu GAYA MUDA menjual berbagai produk sepatu dari sepati
anak PAUD, SD, SMP SLTA dan umum semua ada dengan berbagai
model. Dari sepatu GAYA MUDA memperoleh laba dari usaha yang
dikelolanya
a. Pendapatan dikurangi beban – beban
b. Pembelian ditambah ongkos angkut ditambah laba
c. Pembelian ditambah laba
d. Penjualan dikurangi Harga Pokok Penjualan
e. Penjualan dikurangi Harga Pokok Penjualan dikurangi Beban
17. Amri ingin berwiraswasta dengan membuka usaha dagang sebagai
pengecer pakaian jadi karena ia merasa punya sodara yang membuka
usaha lebih besar untuk kulakan. Dalam menjalankan usahanya Amri
disebut
a. Distributor
b. Sub Distributor
c. Retailer
d. Wholesaler
e. Middleman
18. Toko “GUNUNG MAS” menjual bahan-bahan roti mempunyai pelanggan
setia Ani”s Cookies karean kepercayaan Toko “Gunung Mas” Ani
diperbolehkan mengambil bahan roti secara kredit. Apa yang
dikeluarakan Toko ‘Gunung Mas” untuk diberikan kepada Ani

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 60


a. Kuitansi
b. Cek

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 61


c. Nota kontan
d. Faktur
e. Nota kredit
19. Mengapa pada akuntansi perusahaan dagang menggunakan 4 Jurnal
untuk memasukkan transaksi-transaksi jual belinya
a. Supaya mudah pengecekannya
b. Karena membutuhkan pelayanan cepat
c. Adanya kegiatan yang berulang sama setiap harinya
d. Agar lebih rapi pencatatannya
e. Agar pembukuan bervariasi
20. Perusahaan membeli materai seharga Rp 50.000 secara tunai, maka
bukti transaksi yang di terima adalah kuitansi transaksi ini termasuk
transaksi
a. Pembelian kredit
b. Penjualan kredit
c. Kas masuk
d. Kas keluar
e. Lain-lain
21. Tgl 20 Mei 2020 Toko Melati membeli barang dagangan secara tunai
dari Dealer Mie Instan SUKA-SUKA. Transaksi ini akan dimasukkan
kedalam Jurnal
a. Jurnal Pembelian
b. Jurnal Penjualan
c. Jurnal Penerimaan Kas
d. Jurnal Pengeluaran Kas
e. Jurnal Umum
22. Dalam perusahaan dagang kegiatan pembelian akan berlangsung terus
menerus karena kegaiatan berjalan setiap hari, Transaksi Pembelian

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 62


kredit akan dimasukkan kedalam Jurnal Pembelian selanjutnya posint
ke Buku besar Pembelian dengan Buku Pembantu

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 63


a. Pembelian kredit
b. Persediaan barang dagangan
c. Piutang
d. Utang
e. Serba-serbi
23. Saldo dari buku besar pembantu baik itu Buku besar pembantu Utang,
Buku besar pembantu Piutang dan Buku besar pembantu Persediaan
barang akan masuk ke
a. Neraca Saldo
b. Neraca Akhir
c. Neraca Lajur
d. Neraca Awal
e. Laba-Rugi
24. Pembelian pada perusahaan dagang akan menjadi harga pembelian
setelah
a. Dikurangi potongan pembelian
b. Ditambah ongkos angkut
c. Dikurangi retur pembelian
d. Ditambah pajak
e. Dikurangi ongkos angkut
25. Pada penyususnan Laporan Laba-Rugi untuk menghitung diperlukan
data Penjualan, Pembelian, Harga Pokok Penjualan dan Beban-beban.
Beban-beban dikumpulkan menjadi 2 jenis yaitu
a. Beban administrasi dan Beban Umum
b. Beban penjualan dan Beban Pembelian
c. Beban Utang dan beban Piutang
d. Beban besar dan beban kecil
e. Beban Penjualan dan Beban Administrasi & Umum

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 64


Jawablah soal dibawah ini dengan singkat!
1. Apa manfaat proses bisnis pada saat menjalankan usaha? Berikan
alasannya!
2. Sebutkan contoh salah satu perusahaan jasa dan uraikan ciri-cirinya!
3. Ada 4 proses bisnis akuntansi dan keuangan Lembaga, Jelaskan!
4. Berikan contoh dokumen transaksi (3) dan jelakan fungsi masing-
masing!
5. Mengapa perusahaan manufaktur menghasilkan dalam jumlah massal?

Elaborasi pemahaman

Silahkan untuk melakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih


kurang jelas berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas.
Cermati dan Analisa jawabanmu dengan membaca ulang materi, bila masih
belum paham tanyakan kepada guru.

Refleksi

Koneksi antar materi

Lakukan kerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum dari


kegiatan pembelajaran Bab I, dan menyajikan dalam bentuk bagan atau mind
mapping. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikannya di depan
kelas.

Aksi Nyata

Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi 1 sebagai tahapan akhir

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 65


dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang
masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 66


mempersiapkan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang
masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari.

Uji Praktek Kompetensi

TUGAS KELOMPOK
Buatlah kelompok satu kelas menjadi 3 kelompok

Kerjakan tugas berikut dengan membagi tugas, bekerjasama dan berdiskusi


Instruksi Tugas:
1. Buatlah Proses Bisnis
a. Perusahaan Jasa (Kelompok I)
b. Perusahaan Dagang (Kelompok 2)
c. Perusahan Manufaktur (Kelompok 3)
dengan menampilkan icon tiap tahapan agar menarik untuk dibaca
2. Buatlah pada kertas gambar ukuran besar!
3. Tempel pada dinding kelasmu!

Lengkapi kolom berikut ini salah satu dari jenis usaha yang tertera berikut ini:
Jenis Usaha Keahlian yang Alat/property Layanan yang
dimiliki yang digunakan diberikan
Jasa profesi

Jasa angkutan

Jasa
perawatan
Jasa
penginapan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 67


Jasa service

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 68


Pengayaan

Pada perusahaan manufaktur akan menghasilkan barang yang banyak karena


diproduksi secara massal. Bagaimanakah cara pemasarannya? Berilah
penjelasannya!

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 69


Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 70
BAB II PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran:
Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi
terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar
materi dan aksi nyata, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan jenis-jenis peluang kerja lulusan Akuntansi SMK
2. Mengidentifikasi peluang kerja lulusan Akuntansi SMK
3. Menjelaskan tugas pekerjaan lulusan Akuntansi SMK
4. Menjelaskan persyaratan bekerja lulusan Akuntansi SMK
5. Mencari search lowongan kerja sesuai lulusan Akuntansi SMK
6. Menjelaskan peluang kerja bila melanjutkan ke jenjang lebih tinggi
7. Menjelaskan tugas pekerjaan profesi akuntansi

Gambar 21.2 Perlengkapan Kantor dan Catatan


Sumber: Pixabay

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 71


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Peluang Kerja Lulusan Akuntansi SMK

Peluang Kerja lulusan Akuntansi Bila Melanjutk


Persyaratan yang dimiliki
PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI untuk bekerja

Upah Minimum Propinsi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 72


Dimulai diri sendiri

Apa yang kalian ketahui tentang lowongan pekerjaan untuk jurusan akuntansi?
Persyaratan apa sajakah yang dibutuhkan untuk menjadi pekerja bidang
akuntansi?

Eksplorasi konsep

A. PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI SMK

APERSEPSI

Bekerja setelah lulus? Ya, itu merupakan hal yang paling menarik dan cita-cita
sebagaian besar lulusan SMK. Tetapi untuk meraih pekerjaan seperti yang
kalian cita-citakan itu, apakah kalian sudah mempunyai sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan sebagai syarat bekerja?
Berbahagialah kalian yang ada pada jurusan Akuntansi dan Keuangan
Lembaga kelas X yang mempelajari Akuntansi Perusahaan Jasa, dan pada
tingkat selanjutnya di kelas XI dan XII akan mempelajari Akuntansi Perusahaan
Dagang dan Akuntansi Perusahaan Manufaktur, Pajak serta Aplikasi Akuntansi.
Sehingga setelah lulus nanti akan mempunyai pengetahuan dan kecakapan
pada KKNI level 2 sebagai Tehnisi Akuntansi Yunior.
Bagi kalian pilihan bersekolah ke SMK adalah pilihan yang tepat karena
apabila ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi masih terbuka luas, untuk
mengasah kemampuan dan kecakapan yang lebih tinggi untuk mendapatkan
KKNI level 4 Tehnisi Akuntansi Muda.
Untuk meningkatkan Level KKNI II SMK menjadi Level yang lebih tinngi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 73


level III (setar D1),Level IV (setera D2) dan Level V (setra D3) selama menempuh
pendidikan di SMK dapat dilakukan dengan Peningkatan Kompetensi
Peminatan atau peningktan Kompetensi Lintas Minat melalui Program

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 74


Pendidikan dan Pelatihan Profesi pada Lembaga Pelatihan Kerja (LKP),
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Membuka Kelas Industri, Bekerjasama
dengan Asosiasi Profesi atau Perguruan tinggi yang memiliki Program studi
atau Kompetensi Keahlian Sejenis atau kompetensi Lain.
Misalnya untuk menjadi Teller, Costumer Service, maka dapat dilakukan
dengan lintas Minat Program Pendidikan dan Pelatihan pada LKP/LPK yang
mempunyai Diklat Profesi Perbankan dengan jabatan Teller, Costumer Service
dan Back office atau Perguruan tinggi yang memiliki Lab.Bank Mini, atau
mengikuti uji Kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
Ikatan Bankir Indonesia (IBI).
Untuk Peningkatan Kompetensi Peminatan Akuntansi Keuangan ke
Perpajakan atau peningkatan Level dapat dilakukan dengan mengikuti Diklat
Profesi Teknisi Perpajakan,Teknisi Perpajakan Madya Level V kompetensi
Keahlian Brevet A & B,Teknisi Akuntansi Muda Level IV pada LKP,LPK atau Ujian
Sertifikasi yang diadakan oleh Asosiasi Profesi seperit Asosiasi Teknisi
Perpajakan Indonesia (ATPI).
Kesempatan kalian bekerja setelah lulus terbuka luas baik di Instansi
Pemerintah, BUMN, Perusahaan swasta maupun Mall/Supermarket. Agar
kalian memahami pekerjaan lulusan Akuntansi SMK apa saja. Mari kita lihat
hasil browsing di bawah ini:

Formasi CPNS 2021 untuk SMK/SMA Sementara itu, ada sejumlah formasi
dalam CPNS 2021 yang dapat diisi oleh lulusan SMA/SMK.
Lowongan disediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud), Kementrian Pertanian (Kementan), Kementrian Keuangan
(kemenkeu), Kejaksaan RI.
Berikut daftar formasinya:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 75


1. Kemdikbud Formasi lulusan SMA/SMK yang dibutuhkan:
Teknisi Pemetaan dan Penggambaran (kualifikasi SMK Teknologi dan
Rekayasa)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 76


Teknisi Laboratorium (SMK Teknik Kimia atau SMA)
Pengadministrasi keuangan (SMA sederajat, SMK Akuntansi, atau SMK

Administrasi

Baca selengkapnya di artikel "Daftar CPNS 2021 Lulusan SMK, SMA: Jadwal,
Formasi & Syaratnya", https://tirto.id/gglY
Sumber: https://tirto.id/daftar-cpns-2021-lulusan-smk-sma-jadwal-formasi-syaratnya-gglY

PT. Inti Guna Nusantara – Yogyakarta


Dibutuhkan karyawan untuk posisi:
• ASISTEN FINANCE
• ADMIN PURCHASING
• KASIR
• DRIVER B1
• STAFF GUDANG
• SALES EXECUTIVE
• PRAMUNIAGA TOKO
Syarat: ASISTEN FINANCE
• Wanita maks. 27 tahun
• Single
• Pendidikan minimal SMK akuntansi / D3 / S1 Keuangan maupun
Akuntansi
• Fresh Graduate / Berpengalaman min. 1 tahun (lebih diminati)
• Jujur, teliti dan terpercaya
• Menguasai Administrasi Keuangan ADMIN PURCHASING
•Wanita maks. 26 tahun
• Single
• Pendidikan minimal SMK akuntansi/ D3 / S1 Keuangan maupun
Akuntansi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 77


• Fresh Graduate / Berpengalaman min. 1 tahun (lebih diminati)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 78


• Mampu bekerja secara individu maupun team
• Bertanggungjawab dan teliti
• Menguasai Ms. Office (excel dan word) KASIR
• Wanita maks. 26 tahun
• Single
• Pendidikan minimal SMK akuntansi
• Fresh graduate dipersilahkan melamar
• Memiliki kemampuan pembukuan/neraca yang baik
• Bertanggungjawab dan teliti
• Menguasai administrasi keuangan
• Menguasai Ms. Office (excel dan word)

DRIVER B1
• Pria, Maks 30...
Sumber:https://www.google.com/search?q=loker+lulusan+akuntansi+smk+pt+inti+guna+nusantara&rlz=1C1CHZN_enID948ID948&sxsrf=ALeK
k018Wrg5ohoBHhealwidJSRoDHixtg:1625049360926&ei=EEncYJP-
N4fgrQGCzojoCQ&oq=LOKER+LULUSAN+AKUNTANSI+SMK+pt+inti+guna+&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYATIFCCEQoAEyBQghEKABOgcIIxCwAxA
nOgcIABBHELADOgQIIRAKOgcIIRAKEKABSgQIQRgAUIsrWORYYIacAWgBcAJ4AIAB8QKIAb4LkgEHMC42LjEuMZgBAKABAaoBB2d3cy13aXrIAQn
AAQE&sclient=gws-
wiz&ibp=htl;jobs&sa=X&ved=2ahUKEwi31tHllL_xAhXLX30KHWFvBQwQkd0GMAB6BAgJEAE#fpstate=tldetail&htivrt=jobs&htiq=loker+lulusan+a
kuntansi+smk+pt+inti+guna+nusantara&htidocid=R7gceo9q-hEs5oDtAAAAAA%3D%3D

Loker Semarang Admin Gudang Lulusan SMK Akuntansi di CV Auto Maju


Supplier
– Dicari karyawati untuk posisi: ADMIN GUDANG

 Persyaratan Loker Semarang Admin Gudang


 Lulusan SMK Akuntansi di CV Auto Maju Supplier
 Belum menikah

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 79


 Tidak sedang kuliah
 FC Ijazah komputer

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 80


 Surat Lamaran “DITULIS TANGAN”
 Lulus SMK Akuntansi
 Punya SIM C
 Lamaran dikirim setelah pukul 14.00 ke alamat : Jl. Puri Anjasmoro K4
No.14, Semarang Cantumkan Hai Loker sebagai sumber informasi
lowongan kerja pada berkas lamaran Anda
Sumber: https://www.hailoker.com/?job_listing=loker-semarang-admin-gudang-lulusan-smk-akuntansi-di-cv-auto-maju-
supplier&utm_campaign=google_jobs_apply&utm_source=google_jobs_apply&utm_medium=organic

Berikut ini perusahaan BUMN PT PLN sedang membuka Lowongan Kerja


dengan beberapa informasi persyaratan lowongan kerja, berikut posisi
lowongan dan persyaratannya sebagai berikut:

Lowongan untuk:
Manager Servise
Kepala Produksi
Staff Administrasi
Sekretaris
Supervisior
Customer
Mesin
Industri
Kimia / Teknik Lingkungan
Manajemen Bisnis / Niaga
Keuangan
Akuntasi
Komunikasi
Persyaratan:
Pria/Wanita, Usia Minimun 18 tahun dan Maksimun 45 Tahun Pria,
pengalaman minimal 1 tahun (1,4,5)
Pendidikan SMK,DI,D2 D3,D4, S1, S2, S3 semua jurusan (1,4,5) Bersedia
ditempatkan di wilayah kerja PT.PLN (Persero) Kelengakapan
berkas lamaran: Surat lamaran
dan Daftar Riwayat Hidup
Foto Copy ijazah dan transkrip
Fotokopi KTP
Pasphoto ukuran 4 x 6 cm
HP/Tlpn

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 81


Kirim lamaran dan CV lengkap via e-mail ke : career-pln@ email.comcareer-
pln(at) email. com

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 82


Sumber:https://www.google.com/search?q=loker+pt+pln&rlz=1C1CHZN_enID948ID948&oq=loker+pt+pln&aqs=chrome..69i57.25591j0j4&sourc
eid=chrome&ie=UTF8&ibp=htl;jobs&sa=X&ved=2ahUKEwi2h4rIlb_xAhUpH7cAHWfWA50Qkd0GMAB6BAgQEAE#fpstate=tldetail&htivrt=jobs&htiq
=loker+pt+pln&htidocid=S90KtT9nsq2IK6vFAAAAAA%3D%3D&sxsrf=ALeKk02PHtM-F2Q2n6Wwh7K8ZSwc3BWiZQ:1625049614427

Selanjutnya mari kita pahami tugas- tugas pada pekerjaan tersebut, agar bila
kalian bekerja akan tahu tugas yang akan dijalankan.

Gambar 22.2 Kasir


Sumber: https://www.liputan6.com/global/read/3643350/foto-begini-potret-supermarket-di-korea-utara?page= .

1. Kasir
Pekerjaan sebagai Kasir ada di mana-mana merupakan orang pertama yang
menerima uang, ia akan berhadapan langsung dengan pelanggan. Hampir
semua usaha memerlukan kasir seperti: Café, Swalayan, Toko, POM Bensin,
Loundry, dll

Tugas seorang kasir di swalayan/toko antara lain:


a. Membantu menjelaskan informasi produk
b. Mengecek barang yang dibeli
c. Menerima pembayaran yang biasanya sudah dilengkapi menggunakan
mesin kasir untuk menghitung uang yang diterima, memberikan
pengembalian pembayaran, memberikan nota, dan menyimpan uang

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 83


pada ruang penyimpanan uang. Pada tugas ini kalian harus berhati-hati
karena bila salah hitung menjadi tanggungjawab kasir.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 84


d. Melayani packing barang dengan baik agar barang aman terutama
barang pecah belah. Bila barang elektronik ingatkan masa berlaku
garansi.
e. Menyerahkan barang kepada pembeli dengan ramah.

Gambar 23.2 Admin Gudang


Sumber: https://chokingman.com/2020/08/29/tugas-administrasi-gudang/

2. Admin Gudang
Pengertian Admin Gudang adalah karyawan yang bertanggungjawab
melakukan pencatatan keluar masuknya barang digudang, kemudian
dicatat dan diklasifikasi dari seluruh barang yang ada di Gudang.

Dengan adanya admin Gudang barng-barang yang ada di Gudang akan


tertata rapi Sehingga stock barang mudah dicari, dan barang yang rusak
bisa diminimalisir untuk mencegah kerugian perusahaan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, tugas yang dilalkuan admin Gudang


adalah:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 85


a. Mencatat barang yang diterima lalu menginput ke dalam data

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 86


b. Mencatat barang yang diterima lalu menginput ke dalam data
c. Menghitung stock barang yang ada
d. Mengklasifikasi sesuai jenis dan katagori barang
e. Mencatat barang-barang yang dikeluarkan dari Gudang
f. Membuat laporan harian tentang mutasi barang
g. Memberi petunjuk kepada karyawab lain yang berhubungan dengan
barang di Gudang

Gambar 24.2 Customer Service


Sumber: https://majoo.id/blog/detail/perusahaan-perusahaan-dengan-studi-kasus-customer-service-terbaik
Gb 2.4

3. Customer service
Pengertian Customer service adalah layanan kepada pelanggan baik
sebelum atau sesudah membeli produk, sehingga pelanggan mendapat
pengalaman menyenangkan dan kemudahan mengetahui berbagai
produk perusahaan.
Pelayanan dari customer service bisa dilakukan secara online

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 87


maupun offline. Kalau secara tatap muka maka pelanggan akan
langsung bertemu dengan costumer service, tetapi dijaman digital hal

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 88


ini sudah pula tidak dilakukan secara offline. Pasti kalian pernah
memakai juga layanan ini, contoh: saat bertanya tentang produk
kemudian ada jawaban: terimakasih telah mengunjungi toko kami, ada
yang bisa kami bantu?

Tugas utama Customer Service adalah memberikan penjelasan tentang


produk agar pelanggan tertarik dan menghasilkan prospek penjualan.

Tugas secara umum seorang Costumer servis adalah:


a. Memberikan informasi yang lengkap kepada pelanggan
b. Menjawab setiap pertanyaan tentang produk yang dijual
c. Menerima komplain dan keluhan pelanggan
d. Menyimpan nomor orang-orang yang menghubunginya
e. Mempertahankan pelanggan dengan pola yang sudah ditetapkan

4. Berwiraswasta

Gambar 25.2 Bob Sadino


Sumber: 2.5 https://www.cermati.com/artikel/8-kisah-inspiratif-pengusaha-sukses-indonesia

Bila kalian lebih suka berusaha mandiri dengan berwiraswata itu juga
keren. Banyak orang sukses berawal dari usaha kecil karena tekun

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 89


berusaha menjadi pengusaha besar. Diantara kalian pasti ada yang
mengenal Bob Sadino? Coba kalian cari dan baca kisahnya!
Keunggulan lulusan SMK Akuntansi apabila berwiraswasta mengerti
cara membukukan keuangan dengan baik. Karena keuangan yang
tercatat dengan baik akan bisa mengontrol perputaran keuangan dengan
baik.
Beberapa usaha bisa kalian buka sesuai bakat, dan kemampuan masing-
masing.
Jenis usaha yang bisa kalian buka yang sesuai dengan bidang akuntansi
adalah: Usaha Jasa dan Usaha dagang.

Beberapa cara mencari ide membuka usaha sebagai berikut:


(1) Kalian bisa lihat di Swalayan ada berapa macam barang yang dijual
dari beraneka makanan, sepatu, tas, barang kelontong, make up,
peralatan mandi, keperluan olah raga dll
(2) Saat kalian keluar rumah dan berjalan entah berjalan kaki, naik
sepeda motor maupun mobil. Perhatikan dikanan kiri jalan ada
bermacam-macam orang membuka usaha: baik berupa jasa seperti:
salon, bengkel, Kursus, service, laundry, rumah makan. Kemudian
usaha dagang seperti: Toko busana, Toko buah, Warung sayur dll
Itu semua dijual untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi kalian
yang ingin berwiraswasta carilah ide kebutuhan apa yang diperlukan
manusia pasti disitu akan laku.
Contoh:
1. Membukan Usaha Jasa sesuai dengan Kompetensi Keahlian
Akuntansi atau Perpajakan: bekerjasama dengan Bapak/Ibu
Guru atau pihak lain yang memiliki Ijin usaha atau melakukan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 90


pekerjaan Bebas Kantor Jasa Akuntansi (KJA) atau Kantor
Konsultan Pajak (KKP) sebagai anggota Partner dengan
memberikan Layanan Jasa Penyusunan Laporan Keuangan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 91


(Accounting Service), Jasa Pelayanan Pemenuhan Hak dan
Kewajiban Perpajakan (Tax Service).
2. Usaha jasa lainnya.
 Tetangga kamu ACnya rusak, ada ide membuka service stasion
AC mobil
 Ibu-ibu kalau minggu pengen ikut jalan-jalan tetapi karena punya
anak kecil capek kalau harus gendong anak putar alun- alun, ide
sewa kursi dorong bayi dialun-alun.
3. Usaha Dagang: berbagai macam barang yang bisa diperjual
belikan tentu disekitar kamu saja pasti ada Distributor pakaian,
peralatan rumah tangga, peralatan listrik dll. Kalian bisa buka
tokonya yang langsung menjual kepada konsumen.
4. Orang tua atau tetangga kamu suka memelihara kambing atau
ayam atau sapi. Bisa buka usaha membuat sampah kotoran
menjadi pupuk siap pakai? Baik dijual sendiri, dijual ke toko
tanaman atau kamu pasarkan secara online.

B. PELUANG KERJA AKUNTANSI BILA MELANJUTKAN KE


JENJANG YANG LEBIH TINGGI D3/D4/S1

Bagi kalian yang berkeinginan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti
D3/D4/S1 Akuntansi, Perpajakan, Admnistrasi Bisnis. Atau kuliah sambil
bekerja atau sambil berwirausaha juga bisa, dengansyarat harus bisa membagi
waktu. Maka kesempatan untuk bekerja tentu lebih luas, dan akan menempati
pada pekerjaan yang lebih tinggi lagi dengan tanggung jawab yang lebih besar
tentunya.
Lingkup bekerja bila melanjutkan biasanya ada pada perusahaan besar
baik negeri maupun swasta seperti PT dan mayoritas ada di kota-kota besar,

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 92


BUMN, Instansi Pemerintah

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 93


Berikut ini contoh lowongan kerja Akuntansi D3/D4/S1

Finance Staff
Pt. Barito Integra Teknologi
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta (+1 lainnya)
Keahlian:
- Mengerti basic accounting seperti Neraca Jurnal , Laporan Arus Kas dan
Laporan Laba Rugi
- Dapat menggunakan software accounting seperti
Accurate/Jurnal.id/Zahir/MYOB
- Memiliki pengalaman di bidang perpajakan mengerti tentang PPh 21, PPh23,
PPh Badan dan PPN lebih diutamakan
- Kandidat harus memiliki D3/S1 di Keuangan/Akuntansi/Perbankan atau
setara
- Memiliki pengalaman minimal 6 bulan-1 tahun dalam bidang accounting
- Diutamakan domisili di Jakarta
Job Responsibilities:
- Melakukan proses penyusunan laporan dan informasi keuangan & perpajakan
perusahaan
- Melakukan proses perhitungan dan pelaporan PPh 21, 23, PPh Badan dan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
- Mengumpulkan data, memberi analisa data, dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan.
- Memiliki kemampuan analisis serta dapat berkomunikasi dengan baik - Dapat
bekerjasama di dalam team
- Disiplin dan teliti.
Sumber:https://www.google.com/search?q=loker+PT+Barito+Untegra+Jakarta&rlz=1C1CHZN_enID948ID948&oq=loker+PT+Barito+Untegra+Ja

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 94


karta&aqs=chrome..69i57j33i10i160l4.10440j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8&ibp=htl;jobs&sa=X&ved=2ahUKEwjG5LOK7MHxAhVygUsFHXmnDMc
Qkd0GMAB6BAgGEAE#fpstate=tldetail&htivrt=jobs&htiq=loker+PT+Barito+Untegra+Jakarta&sxsrf=ALeKk00IkG71nOgytbwIVgUtKmUdCeqIfA:
1625141558450&htichips=language:id&htischips=language;id&htidocid=akn5w07oyM12XhsbAAAAAA%3D%3D

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 95


1. Staff Akuntansi Keuangan
Ada yang menyebutnya bookkeeper atau pemegang keuangan. Hampir
semua perusahaan membutuhkan tenaga akuntansi keuangan karena
keuangan merupakan bagian penting perusahaan.

a. Tugas Staff Akuntansi Keuangan:


1) Menyediakan dokumen transaksi yang diperlukan dan menerima
dokumen transaksi masuk
2) Meneliti dokumen transaksi dan mampu menentukan kebenaran,
keabsahan dan mengelompokkan dokumen transaksi ke akun
3) Mencatat dokumen ke Buku Jurnal dengan tepat D/Knya
4) Memposting ke Buku besar Umum dan pembantu
5) Menyusun kertas kerja (Neraca Lajur)
6) Membuat dan menyusun Laporan Keuangan

b. Tujuan dilakukannya pembukuan


Agar dapat diketahui pemasukan dan pengeluaran pada akhir periode,
sehingga Pimpinan bisa mengambil keputusan pada periode
selanjutnya.

c. Persyaratan sebagai Bookkeeper:


1. Memiliki gelar Associate di bidang akuntansi
2. Serta memguasai prinsip-prinsip akuntansi
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 96
3. Memiliki Ijasah Sekolah Tinggi
4. Memiliki pengetahuan perangkat lunak

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 97


5. Memiliki pengalaman setidaknya 2 tahun di bidang pembukuan
6. Berpengalaman pada Aplikasi Keuangan seperti: Tina, Accurate,
Xero

STAFF PAJAK

 Pria/ Wanita Maks. 28 tahun


 Pendidikan D3 /D4/ S1 Pajak /Akuntansi
 Mahir Mengoperasikan MS. Office Excell
 Sertifikat Brevet A & B
 Familiar e faktur, e filling & espt
 Mengerti Akunting dan Rekonsialisasi fiskal
 Jujur, teliti, tepat waktu (deadline)
 Memiliki Sim C / Sim A (Mobile)
 Pengalaman SPT Badan
 Memiliki pengalaman di bidang yang sama lebih di sukai
 Posisi Penempatan di Jagakarsa
KIRIMKAN LAMARAN & CV ANDA KE:
agro.rekrutmen@agromediagroup.com atau
HR Agromedia Group
Jl. H. Montong No 57, RT.09 RW. 03, Ciganjur – Jagakarsa – Jakarta Selatan
dengan menuliskan posisi yang dilamar pada subjek email [Staff Pajak ) atau
di pojok kiri amplop.
Sumber: https://agromediagroup.com/lowongan-kerja-staff-pajak/

2. Staff Pajak
Staff Pajak bekerja di perusahaan sebagai administrasi pajak khususnya
mengurusi perpajakan. Biasanya karena perusahaan sudah menjadi wajib
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 98
pajak sehingga memerlukan pegawai untuk mengurus pajak.
Tugas staff pajak yaitu

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 99


a. Menghitung pajak: ada 3 macam pajak yang wajib dibayar perusahaan
PPh, PPN dan PPh final, sehingga harus paham penghitungan pajak
supaya tidak salah pembayarannya. Dan tidak perlu pusing karena
sekarang sudah ada aplikasinya.

b. Membayar pajak: tugas selanjutnya adalah menyetor atau membayar


pajak. Pembayaran bisa dilakukan secara online maupun offline. Untuk
praktisnya seorang staff pajak sudah harus mahir menguasai system
pajak E-Billing.
c. Melaporkan pajak: sesudah pajak dibayar selanjutnya melaporkan ke
Kantor pajak untuk mendapat verifikasi bahwa perusahaan sudah
membayar. Lagi-lagi kemajuan tehnologi untuk melaporkan pajak ada
aplikasi E-Filling.
d. Mengarsip dan membuat database pajak perusahaan
e. Memperkirakan dan melacak pengembalian pajak
f. Mengidentifikasi pembayaran pajak
g. Berkoordinasi dengan auditor internal maupun ekstrenal tentang pajak
perusahaan

Dan masih banyak lagi lowongan pekerjaan bagi lulusan Akuntansi D3/S1 baik
di perusahaan, BUMN, Instansi Pemerintah.

C. PERSYARATAN YANG HARUS DIMILIKI UNTUK BEKERJA

Untuk dapat menjadi Kasir, Terller, Admin pajak, Staff Akuntansi keuangan,

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 100


Staff Pajak, Teller/Kasir, Custemer service dan pekerjaan keuangan lainnya
harus memenuhi beberapa persyaratan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 101


Kesimpulan dari persyaratan yang dimiliki sebagai pelamar pekerjaan dari
keterangan lowongan pekerjaan akuntansi diatas antara lain:

1. Menguasai tentang produk


seperti: Kasir di toko paham barang-barang yang dijual, Teller di bank
tahu produk-produk bank, Customer servis Seluler: paham seluk beluk
gadget, Staff Pajak paham peratutran pajak.
2. Memiliki kemampuan hitung/matematika kuat
3. Memiliki pengetahuan Akuntansi dan pembukuan
4. Memiliki Sertifikat kompetensi Teknis Brevet Pajak
5. Mahir menggunakan Ms Word dan Ms Excell
6. Memikili pengetahuan Aplikasi keuangan
7. Mampu berbahasa Inggris
8. Jujur, teliti, cekatan, disiplin

Persyaratan lainnya untuk melengkapi adalah:


1. Ramah
2. Sopan
3. Penampilan menarik
4. Sabar
5. Kritis
6. Kreatif dan Inovatif

D. UPAH MINIMUM DI TIAP PROPINSI


Sebagai persiapan kalian akan bekerja hal yang ditunggu dan ingin
diketahui adalah besaran gaji. Apalagi kalian yang ingin bekerja diluar kota

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 102


silahkan kalian bisa menghitung biaya hidup disana.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 103


Sehingga kalian bisa mengira-ira berapa kemungkinan gaji yang
didapat, dibawah ini catatan UMR tentunya masih mempertimbangkan
ijazah yang dimiliki.
Ini adalah rincian gaji terendah pada 34 provinsi. Berdasarkan Surat
Edaran Mentri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang
Penetapan Upah Minimum Baru Tahun 2021.
Berikut perincian UMP 2021 di 34 provinsi:
 UMP 2021 DKI Jakarta: Rp 4.416.186

 UMP 2021 Banten: Rp 2.460.968

 UMP 2021 Jawa Barat: Rp 1.810.351

 UMP 2021 Jawa Tengah: 1.798.979

 UMP 2021 Yogyakarta: Rp 1.765.608

 UMP 2021 Jawa Timur: Rp 1.868.000

 UMP 2021 Kalimantan Utara: Rp 3.000.803

 UMP 2021 Kalimantan Timur: Rp 2.981.378

 UMP 2021 Kalimantan Tengah: Rp 2.903.144

 UMP 2021 Kalimantan Selatan: Rp 2.877.447

 UMP 2021 Kalimantan Barat: Rp 2.399.698

 UMP 2021 Papua: Rp 3.516.700

 UMP 2021 Papua Barat: Rp 3.134.600

 UMP 2021 Sulawesi Utara: Rp 3.310.723

 UMP 2021 Sulawesi Barat: Rp 2.571.328

 UMP 2021 Sulawesi Tenggara: 2.552.014

 UMP 2021 Sulawesi Tengah: Rp 2.303.711

 UMP 2021 Sulawesi Selatan: Rp 3.165.876

 UMP 2021 Gorontalo: Rp 2.586.900

 UMP 2021 Bangka Belitung: Rp 3.230.022

 UMP 2021 Kepulauan Riau: Rp 3.005.383

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 104


 UMP 2021 Riau: Rp 2.888.563

 UMP 2021 Aceh: Rp 3.165.030

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 105


 UMP 2021 Sumatera Selatan: Rp 3.043.111

 UMP 2021 Sumatera Utara: Rp 499.422

 UMP 2021 Sumatera Barat: Rp 2.484.041

 UMP 2021 Jambi: Rp 2.630.162

 UMP 2021 Lampung: Rp 2.400.000

 UMP 2021 Bengkulu: Rp 2.215.000

 UMP 2021 Maluku: Rp 2.604.961

 UMP 2021 Maluku Utara: Rp 2.721.530

 UMP 2021 Bali: Rp 2.494.000

 UMP 2021 NTB: Rp 2.183.883

 UMP 2021 NTT: Rp 1.950.000.

Ringkasan

1. Beberapa peluang kerja lulusan Akuntansi SMK


a. Kasir diberbagai bidang usaha
b. Teller bank di berbagai BKK
c. Customer Service pada UMKM
d. Berwirausaha baik jasa maupun dagang
2. Peluang kerja lulusan Akuntansi D4/S1
a. Teller Bank
b. Staff Accounting perusahaan
c. Staff Pajak perusahaan
d. Akuntan Publik
e. Akuntan Intern perusahaan, dll
3. Persyaratan yang harus dimiliki
a. Persyaratan umum: paham produk, menguasai komputer dan
aplikasi, mampu berbahasa inggris, pandai berhitung cepat
b. Persyaratan tambahan: Jujur, teliti, disiplin, menarik, kreatif

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 106


c. Mempunyai sertifikat Brevet, Sertifikat Akuntansi Profesi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 107


Ruang Kolaborasi

Tugas Kelompok:
Apa tugas dari pekerjaan berikut ini:
1. Auditor
2. Finansial Analis
3. Apa jurus jitu bila kalian melanjutkan kuliah sambil bekerja agar tidak
mengganggu pekerjaan tetapi sukses dalam kuliah?
Diskusikan bersama teman kelompok silakan browsing, cari artikel disurat
kabar
Refleksi terbimbing

Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan
memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan
menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai
masukan agar menjadi lebih lengkap

Demontrasi kontekstual

Kalian dipersilahkan untuk mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi 2 secara


mandiri

Uji Kompetensi

Jawablah pertanyaan dibawah ini!


1. Apa perbedaan tugas seorang kasir swalayan dan Teller bank?
2. Apa arti persyaratan Kasir harus bertanggungjawab? Berikan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 108


penjelasannya!
3. Apakah tugas Admin Gudang berhubungan dengan pencatatan dan
perhitungan? Berikan penjelasannya!

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 109


4. Apa yang kamu ketahui tentang Brevet Pajak?
5. Persyaratan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum bekerja?

Elaborasi pemahaman

Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas


berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati
dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami
materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.

Refleksi
Koneksi antar materi

Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum


dari kegiatan pembelajaran Bab II ini, dengan menyajikan dalam bentuk power
point. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikan di depan kelas.
Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang.
Kelompok yang menyajikan materi dalam power point sesuai dengan konsep
yang disajikan akan mendapat nilai baik.
Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan materi dalam
power point dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang
relevan, sebagai masukan

Aksi Nyata

Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi II sebagai tahapan akhir

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 110


dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 111


masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian
mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang
masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari.

Uji Praktek Kompetensi

Tugas Mandiri:
1. Coba kalian browsing lalu search lowongan kerja lulusan Akuntansi
SMK, lowongan pekerjaan apa saja yang ada sekarang?
2. Persyaratan apa saja yang diperlukan untuk lowongan itu dari jawaban
no 1?
3. Menurut kamu persyaratan itu berat atau tidak? Berikan penjelasannya!
4. Apa jurus jitu bila kalian melanjutkan kuliah sambil bekerja agar tidak
mengganggu pekerjaan tetapi sukses dalam kuliah?
Silakan browsing, cari artikel disurat kabar atau bacaan tentang lowongan
pekerjaan.

Tugas Kelompok:
1. Buatlah usaha jasa bersama (bebas ya) dengan teman satu kelompok
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mengapa memilih usaha jasa itu? Alasannya apa?
b. Ketrampilan apa yang harus dikuasai?
c. Berapa orang untuk menjalankan usaha itu?
d. Bagaimana perencanaan keuangannya?
e. Dimana dan bagaimana pemasarannya?
Silahkan kalian berdiskusi, mencari referensi dan mencari informasi kemudian

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 112


tulislah dalam bentuk laporan dijilid.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 113


Pengayaan

Bila kalian ingin bekerja dikota besar dengan gaji lebih besar tetapi persyaratan
untuk itu membutuhkan pengetahuan yang lebih tinggi, dan orang tua kamu
tidak memperbolehkan dengan alasan dikota besar tidak aman. Apa yang kalian
lakukan agar bisa mencapai pekerjaan itu?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 114


Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 115
BAB III PEDOMAN KERJA AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran:

Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi


terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar
materi dan aksi nyata, peserta didik dapat:
Setelah peserta didik mencari referensi, berdiskusi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pedoman kerja akuntansi
2. Membedakan Etika baik dan etika buruk
3. Menjelaskan etika/ soft skill bagian akuntansi/keuangan
4. Menjelaskan etika profesi Akuntansi
5. Megidentifikasi etika profesi Akuntansi
6. Menjelaskan prinsip kode etik menurut Ikatan Akuntansi Indonesia

Gambar 26.3 Kaoos koruptor

Sumber: HelloMotion.com

Apa itu koruptor?


Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 116
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

PENGERTIAN ETIKA

KEPRIBADIAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI


PEDOMAN KERJA AKUNTANSI

A.KEPRIBADIAN MELAYANI PELANGGAN

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 117


Mulai diri sendiri

Pernah kalian melihat orang yang dihukum karena kasus korupsi?


Apa yang dilakukannya sehingga mendapatkan hukuman sebagai koruptor? Kira-
kira Apa yang menyebabkan mereka berbuat begitu?

Eksplorasi konsep

A. PENGERTIAN ETIKA
Etika secara etimologi berasal dari kata Yunani ethicos yang berarti
kebiasaan.dengan demikian etika adalah sikap yang baik apabila sesuai
dengan kebiasaan masyarakat. Atau bisa dikatakan sebagai kebiasan yang
dianut oleh masyarakat. Etika identik dengan moral karena moral menyangkut
akhlak yang biasanya bersangkutan dengan ajaran keyakinan/ agama, negara
dan masyarakat.
Manusia diciptakan mempunyai tabiat yang berbeda-beda. Perilaku yang
tidak beretika sudah tentu akan merugikan diri sendiri dan menjatuhkan nama
baik perusahaan. Kira-kira perilaku seperti apa yang tidak dapat
dikompromikan? Beberpa contoh berikut ini:

1. Etika Buruk/jelek
a. Menjilat untuk keuntungan sendiri: orang yang dimuka pura-pura
berbuat baik tetapi dibelakang menusuk. Menjelakkan orang lain atau
merugiklan orang lain untuk medapatkan posisi. Menjadikan persaingan
tidak sehat dalam karier.
b. Menfitnah rekan kerja: menuduh seseorang tanpa bukti. Adalah

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 118


Tindakan yang menjengkelkan karena pasti memancing emosi dan
membuat keributan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 119


c. Tidak bertanggungjawab: diserahi tugas tetapi tidak menyelesaikan
malah dilempar ke orang lain. Perbuatan seperti ini bila ia meminta
bantuan wajib ditolak karena tanggungjawab sudah dibagi masing-
masing karyawan.
Pada dunia kerja orang semacam ini tidak bisa dibiarakan,
sebaiknya untuk segera diproses mulai dari teguran, peringatan dan
apabila terus-menerus melakukan diambil tindakan pemecatan, agar
perusahaan tidak dirugikan.

2. Etika yang baik (soft skill)


Sedangkan etika yang bagus atau perilaku yang baik akan membawa
dampak baik bagi perusahaan. Kalian masih ingat syarat pada lowongan
kerja selain ijasah dan ketrampilan (hard skill) yang harus dimiliki adalah
soft skill seperti: Jujur, Ramah, Sopan, Penampilan menarik, sabar, kritis,
kreatif dan inovatif

A. KEPRIBADIAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI

Sebagai karyawan yang bertugas di bagian keuangan harus memiliki soft


skill setidaknya seperti:
1. Jujur: adalah sikap apa adanya tanpa ditutup-tutupi, bekerja dengan
sebenarnya.
Kebalikannya adalah bohong. Sukakah kalian dibohongi? Bagaimana
rasanya dibohongi? Dan bila kalian bekerja lalu atasan mengetahui
kalian sebagai pekerja bohong kira-kira apa yang akan dilakukan
atasan? Siapkah menerima konsekwensinya, bila berani berbohong?
Belum lagi penilaian teman sejawat pasti mereka tidak suka bukan? Dan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 120


yang lebih parah lagi bila bersinggungan dengan hukum, apa akibatnya?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 121


Berbuatlah yang baik dengan jujur, seperti apa perbuatan jujur dalam
keuangan itu, antara laian dibawah ini:
a. Tulis nominal yang sebenarnya
b. Tidak curang dan tidak tergiur dengan harta tidak halal
c. Membuat laporan sesuai keadaan sebenarnya
d. Mengembalikan sisa anggaran yang tidak terpakai
e. Dapat menyimpan rahasia perusahaan Contoh: tidak
memberitahu nominal tabungan nasabah pada orang lain.

2. Teliti: artinya berhati-hati dan cermat dalam melakukan pekerjaan


memperhatikan dengan detail apa yang dikerjakan.
Bagaimana pekerjaan yang dilakukan serampangan, ceroboh dan asal-
asalan?
Bagaimanakah hasil pekerjaan yang dikerjakan dengan teliti?
Berikut yang perlu dilakukan agar teliti dalam bekerja:
a. Lingkungan bekerja yang rapi, nyaman membantu bekerja dengan
maksimal. Karena itu selalu rapikan, bersihkan meja kerja dan cek
alat-lat kerja sebelum melakukan pekerjaan.
b. Konsentrasi saat mencatat uang, jangan sambil bermain gadget.
Berolahraga sebelum bekerja dapat meningkatkan konsentrasi.
Bila jenuh bekerja istirahatlah untuk menyegarkan pikiran.
c. Fokus mengidentifikasi dokumen transaksi. Teliti sebelum
pencatatan.
d. Buat cek list untuk koreksi pekerjaan
e. Teliti Kembali sebelum meninggalkan tempat kerja

3. Profesional: adalah mengerjakan tugas dengan sebaik mungkin

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 122


a. Memiliki ilmu keuangan sehingga memahami tugas dan
tanggungjawab
b. Tidak terpengaruh orang lain

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 123


c. Selalu bekerja menyelesaikan tugas tepat waktu
d. Mengutamakan pelayanan dan hasil
e. Mampu menyesuaikan dengan kemajuan jaman dengan
meningkatkan kemampuan

B. KEPRIBADIAN MELAYANI PELANGGAN

Mengapa softskill/karakter menjadi penting bagi karyawan karena pekerjaan


seorang kasir, teller, costumer servis adalah pekerjaan yang berhubungan
langsung dengan pelanggan. Sehingga harus mempunyai kepribadian atau
karakter yang bisa melayani pelanggan dengan baik, menarik, supel, ramah,
sopan, tidak mudah marah dan disukai.
Karyawan adalah garda terdepan yang berhadapan dengan pelanggan,
apabila pelayanan bagus maka memberi nilai lebih dan memberi dampak bagus
bagi perusahaan. Sotf skill menurut Wikipedia adalah: kombinasi dari
ketrampilan orang, ketrampilan sosial, ketrampilan komunikasi karakter atau
ciri kepribadian, sikap, polapikir, atribut karir,kecerdasan sosial dan kecerdasan
emosional.

Beberapa karakter yang perlu dipunyai dalam menghadapi pelanggan:

1. Mental yang berani:


Berani bukan berartri adu jotos melainkan tidak grogi, tidak rikuh bila
berhadapan dengan orang lain. Kalian yang baru kelas X tentu merasa
malu, kikuk dan masih menyesuaikan dengan lingkunga karena bertemu
dengan banyak teman yang berasal dari sekolah lain dan belum paham
dengan karakter mereka, kecuali teman yang waktu di SMP sudah

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 124


mengenal mungkin tidak canggung.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 125


Gambar 27.3 Melatih berani

Sumber: https://kalcarerewards.co.id/news-and-event/d/cara-melatih-mental-anak-
agar-jadi-berani-dan-percaya-diri

Bila kalian lihat gambar disamping tidak semua anak kecil berani
melakukan, untuk bisa berani harus dilatih terus menerus yang
lama-lama menjadi suatu kebiasaan dan akhirnya menjadi
berani. Mudah bukan?

Bagaimana untuk menjadi pribadi yang berani:


a. Berfikir positif: Ketika kalian bertemu dengan orang yang belum dikenal
dan menurut kacamata kalian mempunyai sifat kurang baik
sebenarnya belum tentu dia orang jelek, mungkin karena kalian belum
mengenal secara dekat sehingga belum memahami tabiatnya. Jangan
kawatir penilaian orang lain: hidup bersama orang lain tentu akan
dinilai. Tidak usah meladeni hal yang membuat kalian takut berbuat
asal hal yang baik, karena akan menghambat kemajuan. Bagun
kekuatan dengan percaya diri dan tekad yang kuat bahwa kalian bisa.
Tidak usah berfikir negative karena berfikir negatif akan membuat diri
menjadi lelah.
b. Ingat kepada Tuhan
Ketika kalian berkeluh kesah karena beratnya masalah segera
berdoalah, minta kepada sang khalik jalan keluar yang baik. Karena
segala yang mengatur hidup adalah Tuhan Yang Maha Esa. Percuma
bila kalian curhat kepada teman yang tidak memberikan solusi, apalagi
mengumbar di sosmed menjadikan pribadi kalian semakin tidak
bernilai.
c. Tidak iri dengan orang lain: setiap kesuksesan datang dari ketekunan
dan kerja keras, tidak usah iri dengan orang lain akan membuang-

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 126


buang waktu dan energi. Tingkatkan kemampuan, mengasah
kemampuan sangat penting untuk meningkatkan ketrampilan dan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 127


kepercayaan atasan. Misal: kalian bisa naik sepeda motor tambah
kemampuan setir mobil, fasih Bahasa Inggris tingkatkan Toufel.
d. Berani mencoba; Mencoba dan bertindak membuat diri kalian akan
mengalami tantangan baru sehingga mengasah diri untuk berfikir
maju. Misal: Biasa membuat kopi yang dicampur susu, cobalah bila
dicampur buah
e. Lihat video-video yang membangun kepribadian seperti: pagar
kehidupan, Chandra Putra Negara dll Cobalah kalian buka salah satu
video mereka
2. Pribadi yang menarik

Pribadi yang menarik akan


menjadi impian setiap orang.
Karena akan mendapat
perhatian banyak orang dan
cepat mendapat teman yang
banyak. Istilah populernya
menjadi orang yang supel,
mudah beradaptasi dan
pandai bergaul. Pribadi
seperti ini banyak dicari oleh usaha yang pekerjaanya berhadapan
langsung dengan pelanggan.

Gambar 28.3 Disukai teman

Sumber: https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/

Beberapa cara yang bisa dipraktekkan menjadi pribadi yang menarik


antara lain:
a. Belajar untuk berempati dengan orang lain

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 128


Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain.
Kalian pasti sudah pernah sewaktu ada teman yang mengolok-
olok lalu teman kamu menolong dan memberi nasehat sambil

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 129


bilang yang sabar…atau kamu sendiri yang memberikan semangat
kepada teman kamu yang mungkin tersinggung dengan peryataan
teman lainnya. Bahkan mungkin kamu pernah melakukan
kesalahan pada guru lalu kamu mendapat teguran? Pasti kamu
merasa tidak enak hati karena kecewa.
b. Menjadi pendengar yang baik
Untuk bisa menjadi pribadi yang menarik jadilah pendengar yang
baik. Pendengar yang baik adalah:
 Mendengarkan ketika orang berbicara dengan serius jangan
sambil membuka hp
 Biarkan mereka bicara sampai selesai jangan memotongnya
 Sesekali menganggukkan kepala sebagai tanda anda
mendengarkan dengan baik, tataplah matanya
 Bisa pula setelah selesai ajukan pertanyaan yang
berhubungan dengan yang sedang dibicarakan lawan
 Bila ternyata ditengah pembicaraan ada suara telepon mohon
ijin untuk menghindari kemungkinan lawan merasa
disepelekan.
c. Bersikap ramah
Merasa diri lebih pintar menjadi sombong dan angkuh adalah
tingkah laku yang tidak disukai, sebaliknya ramah dan murah
senyum disukai banyak orang. Coba kalian lihat gambar orang
yang tersenyum dengan orang yang tidak tersenyum akan lain
penilaiannya. Berpapasan dengan teman yang mau tersenyum
pasti akan membawa kebahagiaan. Bila kamu tersenyum maka
apa yang kamu rasakan?
Cara melatih tersenyum:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 130


 Pagi hari saat kamu berdadan mau sekolah, atau mau pergi
kemana berdirilah dikaca lalu tersenyumlah. Lakukan itu

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 131


berulang-ulang setiap pagi agar kamu akan terbiasa
tersenyum
 Sapalah siapa saja yang kamu kenal setiap berpapasan
dengan tersenyum
d. Membantu orang lain dengan ikhlas
 Ringan tangan membatu orang lain yang membutuhkan
pertolongan karena dia tidak bisa. Menolong artinya
membantu yang tidak bisa bukan mengambil alih pekerjaan.
 Lakukan dengan ikhlas dan jangan mengungkitnya
e. Mencari hal yang sama dengan orang lain (Cemistry)
Memiliki kesukaan yang sama akan lebih bisa menjalin
pertemanan atau hubungan. Carilah hal kemungkinan sama
sehingga enak untuk berlama-lama bicara karena nyambung.
f. Humoris
Sesuatu yang lucu akan mencairkan suasana. Orang yang kaku
terlihat canggung untuk ngobrol bareng. Jangan mudah marah
atau baper saat teman mengejek jawab saja dengan humoran.
Tetapi memang perlu Latihan bagi yang belum terbiasa.
g. Duduk dengan tegap
Amatilah orang yang anda lihat Ketika duduk, orang yang
duduknya tegap terlihat lebih menarik, sementara yang
membungkuk terlihat tidak semangat. Kalian lihat tentara
walaupun sedang Latihan selalu bersikap tegak, karena tegak
kelihatan lebih berwibawa.

3. Pribadi yang tenang


Orang yang tenang adalah orang yang dapat menghadapi konflik

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 132


dengan bijak. Apalagi bekerja melayani pelanggan yang
temperamennya emosional saat komplain karena ketidak puasan
pelayanan yang diterima, barang tidak sesuai. Karyawan harus bisa

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 133


bersikap tenang jangan ikut tersulut emosi. Yang perlu dilakukan
supaya tenang adalah:
a. Belajar mengendalikan emosi
Janganlah mudah terbawa emosi karena akan mudah panik,
gugup, marah yang meledak-ledak hanya karena hal sepele,
kemarahan tidak akan membawa keputusan yang baik, yang akan
disesali dikemudian hari. Sebaliknya tenang maka masalah akan
terselesaikan dengan baik, karena ketenangan membawa
kedamaian. Ketika emosi datang cobalah tarik nafas dalam-
dalam, duduklah dan pikirkan solusi terbaik yang bisa diambil.
b. Hadapi keluhan pelanggan jangan mengacuhkanya
Pelanggan yang komplain mempunyai karakter yang bermacam-
macam terutama yang agresif butuh pelayanan ektra. Bagaimana
menghadapinya? Simak yang berikut ini…
 Jangan terpancing emosi pelanggan
 Dengarkan keluhan pelanggan, tangkap, analisa dan klarifikasi
dan pahami apa yang menjadi akar permasalahan.
 Baru jelaskan penyebab
sebenarnya dan berikan solusi,
upayakan tidak membela diri dan
menyudutkan pelanggan.






Gambar 29.3 Komplain pelanggan

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2015/09/22/tenang-hadapi-komplain-ini-cara-agar-emosi-tak-terpancing

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 134


 Meminta maaf dengan tulus adalah salah satu obat penawar
bagi pelanggan atas kekecewaan dan ketidakpuasan
pelayanan.
 Tawarkan solusi dengan berbagai argumentasi untuk
mengatasi permasalahan dengan persetujuan atasan
 Semakin cepat solusi bisa ditemukan akan membangun
kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
c. Perhitungkan untung rugi
Belajarlah mengambil untung rugi, jangan terlalu cepat mengambil
keputusan keluar dari pekerjaan bukankah bermula ingin bekerja,
tempalah diri menjadi diri yang kuat dan bagaimanapun
membutuhkan pekerjaan, kecuali sudah tidak bisa ditolerir.

4. Berpenampilan menarik

Gambar 30.3 Good looking

Sumber: https://centrausaha.com/cara-berpenampilan-menarik/

Memberikan pelayanan sewaktu bekerja, baik kepada kolega maupun


pekerjaan yang lebih dekat dengan pelanggan membutuhkan penampilan
yang menarik. Penampilan dimulai dari berpakaian rapi, sopan, luwes dan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 135


serasi.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 136


Perusahaan biasanya sudah menyiapkan dan membelikan bahan dan
menetapkan ketentuan pakaian karyawan, tinggal menjahitkan sesuai
ukuran masing-masing.
a. Fungsi Penampilan: penampilan menunjukkan kepribadian,
penampilan yang baik akan memberi kesan positif untuk
perusahaan. Penampilan juga harus disertai dengan tatakrama
yang berlaku agar memancarkan inner beauty.
b. Prinsip-prinsip penampilan yang baik:
 Kebersihan: mandi adalah harus mengapa?
 Kerapihan: gunakan pakain dengan rapi, tidak semrawut juga
tidak kedodoran sehingga menarik dilihat.
 Tata rias dan tata rambut: gunakan kosmetik seperlunya,
untuk laki-laki bila perlu gunakan minyak rambut agar rapi.
 Sepatu yang nyaman: agar dalam bekerja tidak mengalami
kecelakaan atau mengganggu saat bekerja.
 Cara duduk: mereka yang bekerja kantoran bukan pada
proses produksi, usahakan duduk dengan baik. Jangan
menyandarkan punggung, khusus Wanita kaki tidak
mengangkang melainkan kaki rapat, tidak membungkuk
sewaktu menulis
 Alat pelindung: kacamata, sarung tangan, masker bila
memang diharuskan sebaiknya disiapkan sebelum bekerja
agar tidak lupa.

C. ETIKA PROFESI AKUNTANSI

1. Pengertian Profesi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 137


Profesi merupakan bagian dari pekerjaan tetapi tidak semua pekerjaan
adalah profesi. Sebagai contoh: pekerjaan staff administrasi tidak

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 138


termasuk dalam golongan profesi karena staff administrasi bisa
diangkat dari berbagai latar belakang pendidikan, pengetahuan dan
pengalaman.
Profesi adalah pekerjaan yang berbasiskan pengetahuan luas dan
keahlian tertentu yang dituntut tanggungjawab sosial dan moral
kepada masyarakat. Seseorang yang menekuni profesi disebut
profesional. Setiap bidang profesi mempunyai asosiasi profesi, kode
etik dan lisesi khusus.
Etika profesi merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk
memberi pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh
ketertiban dan keahlian sebagai pelayan masyarakat (Dwi Harti, hal
37).

2. Prinsip Etika Profesi


Umumnya semua organisasi profesi mengakui prinsip-prinsip utama profesi
sebagai berikut:
a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pekerjaan
b. Bertanggungjawab terhadap dampak karya dari profesinya
c. Menuntut para professional untuk bersikap adil dan tidak
memihak
d. Memiliki daerah kerja tertentu dan diberi kebebasan dalam
menjalankan profesinya.
Etika profesi diterjemahkan dalam aturan-aturan tertulis yang disebut
Kode Etik Profesi.
Kode etik profesi menjadi pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan
dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Didalam
kode etik tercantum sangsi yang dikenakan apabila melakukan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 139


pelanggaran.

3. Etika Profesi Akuntansi menurut IAI

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 140


Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia disebut dengan
istilah kode etik. Kode etik profesi akuntansi disusun oleh Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI), meliputi:
a. Tanggung jawab, artinya seorang akuntan berkewajiban
mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan untuk kepentingan
publik
b. Integritas, artinya seorang akuntan harus menjalankan tugas-
tugasnya secara konsisten dengan menjaga kepercayaan publik
c. Obyektif, artinya seorang akuntan mampu mengungkap data
keuangan secara faktual.
d. Independen, artinya seorang akuntan harus bersikap mandiri
tidak tergantung pada pihak lain
e. Cermat, tepat dan teliti dalam menjalankan tugasnya
f. Eksklusif dalam memutuskan pemberian jasa

Kode Etik Profesi Akuntan Publik (KEPAP) adalah etika profesi


yang diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
dulunya adalah Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan
Publik (IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun
yang bukan) yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP). IAPI
merasa adanya suatu kebutuhan utuk melakukan percepatan atas
proses pengembangan dan pemutakhiran standar profesi yang ada
melalui penyerapan Standar Profesi Internasional, yaitu:
a. Integritas, akuntan profesional harus tegas dan jujur dalam semua
hubungan profesional dan bisnis.
b. Objektivitas, akuntan profesional seharusnya tidak membiarkan
konflik kepentingan, atau pengaruh yang berlebihan dari orang lain

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 141


melainkan harus professional dalam kerjanya.
c. Kompetensi profesional dan kesungguhan, akuntan profesional
memiliki tugas berkesinambungan untuk senantiasa menjaga

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 142


pengetahuan dan keahlian profesional pada tingkat yang
diperlukan untuk memastikan klien atau atasan menerima jasa
profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan terkini
dalam praktik, legislasi, dan teknis. Akuntan profesional harus
bertindak tekun dan sesuai standar teknis dan profesional dalam
memberikan layanan.
d. Kerahasiaan, akuntan profesional harus menjaga kerahasiaan
informasi yang diperoleh dalam hubungan bisnis, tidak boleh
mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa
otoritas yang tepat dan spesifik kecuali sesuai dalam hukum atau
profesional atau kewajiban dapat mengungkapkan.
e. Perilaku profesional, akuntan profesional tunduk pada hukum dan
peraturan-peraturan yang berlaku dan seharusnya menghindari
tindakan yang bisa mendiskreditkan profesi.

Ringkasan

1. Etika adalah kebiasan yang dianut oleh masyarakat


2. Etika buruk adalah perilaku yang merugikan seperti:menjilat, menfitnah,
tidak bertanggung jawab
3. Etika baik adalah perilaku yang baik akan membawa dampak baik bagi
perusahaan atau disebut soft skill, seperti: Jujur, teliti, ramah, menarik,
sabar
4. Etika profesi merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberi
pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban
dan keahlian sebagai pelayan masyarakat
5. Etika profesi menurut IAI adalah: tanggungjawab, Integritas, obyektif,

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 143


independent, Cermat, tepat dan teliti serta ekslusif dalam mengambil
merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberi pelayanan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 144


profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian
sebagai pelayan masyarakat keputusan

Ruang Kolaborasi

Tugas Kelompok:
1. Silahkan diskusikan dalam kelompok terkait pertanyaan berikut ini:
a. Bagaimanakah membiasakan bekerja jujur, teliti dan hati-hati? Apa yang
menjadi patokannya?
b. Bagaimana menghadapi pelanggan yang komplain dengan karakter
meledak-ledak gar dapat menurunkan emosinya? Berikan dengan contoh
permasalahannya.
c. Bila kamu berkesempatan bekerja pada perusahaan besar menjadi
seorang Akuntan, Apa perbedaan Integritas dan Tanggungjawab?
Tulis jawabanmu pada lembar kerja!

LEMBAR KERJA SISWA


TUGAS : Soft Skill …………………
Nama : ……………………………. Kelas:…………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 145


……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 146


……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Sumber: (diisi diperoleh darimana referensi tulisan kesimpulan. Misal:
browsing sertakan linknya. Kalau mendatangi tulis nama
perusahaan dan alamatnya. Kalau buku, nama Buku Judul dan
halamannya)
2. Kerjakan dengan kelompokmu mencari video tentang contoh penampilan
menarik bagi karyawan. Boleh video dalam negeri maupun luar negeri. Boleh
berupa acara talk show atau youtube kepribadian. Putar didepan kelas dan
berikan komentarmu.
Refleksi terbimbing
Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang, memberikan
penghargaan kepada kelompok yang menyajikan video sesuai dengan konsep
yang disajikan dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan
video dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan.

Demontrasi kontekstual

Kalian dipersilahkan untuk mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi 3secara


mandiri

Uji Kompetensi

1. Pada sebuah pertokoan terjadi keributan karena pelanggan merasa

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 147


dirugikan karena barang yang dibeli baru 1 hari pakai rusak. Apa yang
seharusnya karyawan lakukan?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 148


2. Mengapa sebagai seorang kasir harus mempunyai tanggungjawab?
Berikan 4 hal penjelasannya!
3. Mengapa berkepribadian menarik akan mencuri HRD untuk merekrutnya?
Berikan penjelasanya 5 point.
4. Apakah yang disebut professional menurut Standar Profesi
Internasional?
5. Apa perbedaan Tanggung jawab dan Integritas dalam Etika Profesi
menurut IAI?

Elaborasi pemahaman

Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas


berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati
dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami
materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.

Refleksi
Koneksi antar materi

Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum


dari kegiatan pembelajaran Bab III, dan menyajikan dalam bentuk tulisan
dijilid. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikannya di depan kelas.

Aksi Nyata

Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi III sebagai tahapan akhir
dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 149


masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian
mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang
masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 150


Uji Praktek Kompetensi

Tugas Praktek Mandiri:


1. Praktekan: cobalah kalian berdandan yang menarik (tidak menor)
kemudian foto, print tempelkan. Berikan ulasan cara berdandan kamu!
2. Praktekkan cara duduk yang baik lalu foto dengan posisi Jangan
menyandarkan punggung, khusus Wanita kaki tidak mengangkang
melainkan kaki rapat, tidak membungkuk sewaktu menulis. Print lalu
tempel beri komentar Apa manfaat duduk seperti posisi itu
Tugas Praktek Kelompok:
A. Alat yang diperlukan:
1. Hand Phone android
2. Skenario peragaan soft skill
3. Kertas Folio untuk laporan
B. Instruksi tugas:
1. Buatlah skenario peragaan sotf skil dengan pembagian tugas tiap
kelompok sebagai berikut:
a. Peragaan ramah melayani pelanggan (Kelompok 1)
b. Menghadapi pelanggan yang komplain (marah) dan cara
mengatasinya
(Kelompok 2)
c. Bersikap empati kepada teman sekerja (Kelompok 3)
2. Sebelum praktek skenario konsultasikan dulu dengan guru
a. Bagilah tugas menjadi
b. Penyusun scenario
c. Artisnya boleh lebih dari 3 orang mungkin ada yang figuran
d. Menyiapkan kelengkapan penampilan, property dll
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 151
e. Yang mengambil gambar (Shooting)
f. Yang mengedit

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 152


3. Waktu pembuatan 1 bulan dilakukan pada jam kosong atau hari sabtu-
minggu, diputar pada pertemuan bulan berikutnya.
4. Unggah ke Youtube
5. Tempat:
a. Boleh setting sendiri seperti perkantoran atau pertokoan
b. Boleh menggunakan ruang praktek industry bila ada dengan meminta
ijin
kepada Penanggungjawab.

Pengayaan
Bila kalian menjadi seorang Staff Keuangan pada suatu perusahaan yang
kebetulan perusahaan milik saudara sendiri. Suatu ketika keluarga saudara
membutuhkan uang banyak untuk pengobatan anaknya yang harus operasi di
luar negeri. Dan saudaramu meminta untuk merekayasa keuangan. Apa yang
bisa kalian lakukan untuk membantu sodara yang sedang kesulitan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 153


Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 154
BAB IV BUDAYA KERJA DAN K3LH

Tujuan pembelajaran:

Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi


terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar

materi dan aksi nyata, peserta didik dapat:


1. Menjelaskan budaya kerja
2. Menjelaskan manfaat budaya kerja
3. Menguraikan fungsi dari 5S/5R
4. Menerapkan budaya kerja 5S/5R pada Tehnisi Akuntansi
5. Menjelaskan faktor penyebab kecelakaan secara umum
6. Menjelaskan Pengendalia Gangguan kerja secara umum
7. Menjelaskan Pencegahan kecelakaan kerja di Perkantoran
8. Menjelaskan Kesehatan dan keselamatan kerja di Perkantoran
9. Menguraiakan upaya Kesehatan tenaga kerja di Perkantoran
10. Menjelaskan P3K

Gambar 31.4 Penataan ruang Kantor

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 155


Sumber: Beli furniture.com

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 156


Bagaimana suasan seperti ini?

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


BUDAYA KERJA DAN K3LH

A.BUDAYA KERJA 5S/5R

PRAKTEK 5S/5R PADA TEHNISI AKUNTANSI

A.KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 157


Dimulai diri sendiri
Menurut pendapat kalian ruang kerja yang acak-acakan bagaimana?
Apakah ada pengaruhnya apa pada pekerjaan?
Bila kalian lihat gambar 4.1 pada hal 1 Bab IV ini antara gambar kiri dan
kanan, apa perbedaannya?
Siapakah yang seharusnya menata meja kerja?
Pentingkah membangun budaya kerja yang baik?
Adakah pengaruh antara kondisi ruangan atau kantor yang tidak tertata dengan
biak terhadap keamanan, Kesehatan dan keselamatan kerja?

Eksplorasi konsep
Baiklah mari kita bahas materi terkait dengan budaya kerja:

APERSEPSI
Kalian pernah melihat tempat yang barang-barang diletakkan dengan acak-
acakan, asal menempatkan tidak enak dipandang bukan? Belum lagi saat
mencarinya bisa terselip kesan kemari akan sulit didapat yang berakibat
menghambat pekerjaan.
Lain kalau ditempatkan dengan rapi pasti akan sedap dipandang, bekerja
menjadi lebih bersemangat dan akan meningkatkan produktifitas kerja.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 158


A. BUDAYA KERJA 5S/5R

Gambar 32.4 Budaya kerja 5R

Sumber: Siostem HRD

Kecelakaan kecil mudah terjadi karena kita kurang peduli pada lingkungan
seperti terpeleset, tersandung, tersengat listrik adalah kejadian sepele tetapi
tidak boleh disepelekan, karena bisa menjadi hal yang serius bila tidak
diperhatikan. Mengapa sepele karena tidak menganggap penting dan tidak
diperhatikan akan berdampak besar, padahal semua itu bisa dicegah agar
aman.

Apa 5S/5R itu?


5S/5R adalah metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara insentif
yang berasal dari Jepang yang digunakan dalam usaha memelihara ketertiban,
efisiensi dan disiplin dilokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja secara
menyeluruh.

5S atau kalau di Indonesia singkatan dari 5R adalah

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 159


1. SEIRI – RINGKAS, merupakan kegiatan menyikirkan barang-barang yang
tidak diperlukan sehingga yang ada diruang kerja hanya barang-barang
yang diperlukan.
2. SEITON – RAPI, merupakan meletakkan segala sesuatu sesuai posisinya
sehingga memudahkan saat diperlukan.
3. SEISO – RESIK, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus
mematuhi tahap selanjutnya.
4. SEIKETSU – RAWAT, kegiatan membersihkan peralatan dan area kerja
sehingga tetap bersih dan kondisi terjaga
5. SHITSUKE – RAJIN, menjaga kedisiplinan pribadi secara berulang-ulang
dalam menjalankan 5S/5R

Penerpan 5S/5R harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutan karena jika
tahap pertama tidak dilakukan maka tahap berikutnya tidak dapat dijalankan.
Mengapa 5S/5R perlu dilakukan untuk mencapai tingkat efisiensi dan
efektifitas yang tinggi? Jawabannya karena akan menciptakan lingkungan kerja
yang bersih, sehat, rapi, aman, nyaman, dan menyenangkan. Selain itu
penerapan 5S/5R dapat membentuk personil yang disiplin, sikap kerja positif,
peka dan kreatif, sehingga biaya dapat ditekan dan waktu dapat dipersingkat.
Pada akhirnya peneraan 5R/5S dengan baik akan memberikan citra yang positif
bagi perusahaan.

Tahapan Penerapan budaya 5S/5R adalah sebagai berikut:


1. Persiapan,
a. Komitmen dari Pimpinan, karena tanpa komitmen akan sulit
diterapkan.
b. Pembentukan Struktur Organisasi pelaksanaan 5S/5R yang

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 160


melibatkan Pejabat dan karyawan. Struktur harus disusun lengkap
dengan pembagian tugas

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 161


c. Sosialisasi kepada seluruh karyawan agar mendukung kegiatan 5S/5R
sebagai sarana pemberian informasi
2. Penerapan
a. Pelatihan 5S/5R agar memahami tugas, tujuan dan kegiatan-
kegiatannya.
b. Promosi agar diterima karyawan sebagai media informasi yang
berkunjung ke tempat kerja, sehingga mendapat citra positif dari
pengunjung. Promosi dibuat dengan berbagai media: leaflet, poster,
banner, logo, slogan dll dan dibuat lomba-lomba antar bagian.
3. Evaluasi
Setelah R1.2.3 (Ringkas, Rapi, Resik) dapat diimplementasika R4 (Rawat)
dengan menyusun standar perawatan. Evaluasi dapat dilakukan setelah
dengan membandingkan sebelum dan sesudah pelaksanaan, dengan
menetapkan indikator keberhasilan.
4. Pembudayaan
Rajin (R-5) dapat diwujudkan apabila 5R sudah menjadi budaya dan
dievaluasi secara berkelanjutan.

B. PRAKTEK BUDAYA KERJA 5S/5R PADA TEHNISI AKUNTANSI:

Budaya kerja pada Tehnisi Akuntansi atau setara lulusan SMK yang mayoritas
bekerja dimeja mereka bekerja di perkantoran atau indoor, praktek budaya
kerjanya perlu memperhatikan hal sebagai berikut:
1. Awali pekerjaan dengan membersihkan ruangan dan meja kerja.
Sediakan sapu, sulak (Kemoceng) untuk membersihkan, sampah untuk
menampung sampah meja. Ruangan yang rapi akan membawa aura
kerja lebih bersemangat dan nyaman dilihat.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 162


2. Jangan lupa berdoa untuk memulai pekerjaan agar selamat dalam
menjalankan tugas.
3. Buat daftar Inventaris kantor agar barang-barang yang ada terdata.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 163


4. Sediakan folder khusus untuk menyimpan bukti transaksi, beri kode
pada tiap-tiap bukti transaksi agar memudahkan mencari. Jangan
meletakkan folder diatas almari untuk menghindari kecelakaan kerja
(pegawai kemungkinan tertimpa
folder).
5. Cek AC, kalkulator, alat
hitung uang dan tempat menyimpan
uang apakah bisa dipakai dengan
baik agar pekerjaan lancar.

6. Lakukan perawatan pada


alat-alat kantor 1 bulan sekali, dan
bila ada kerusakan agar segera tertangani agar kerusakan tidak
melebar. Bila kerusakan parah minta ganti karena menghambat
pekerjaan.

Gambar 33.4 Pemeliharaan alat kantor

Sumber:https://www.anugerahdino.com/2015/02/pemeliharaan-mesin-mesin-kantor.html

7. Kembalikan segera penggunaan alat-alat kantor ke tempat semula, agar


tidak hilang dikarenakan penempatan yang tidak teratur.
8. Jangan Meninggalkan ruangan dengan laci meja atau felling cabinet
dalam kondisi terbuka, kecerobohan yang terjadi karena kurang hati-
hati berakibat fatal.
9. Matikan alat alat kerja yang menggunakan tenaga listrik sebelum
meninggalkan ruangan. Selain hemat listrik juga waspada kemungkinan
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 164


10. Jangan lupa berdoa dan bersukur atas diselesaikannya tugas hari ini.
11. Lakukan semua berulang-ulang untuk kedisiplinan pribadi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 165


C. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA UMUM

1. Kesehatan Karyawan
Produktifitas dan kelancaran pekerjaan amat tergantung dari kesehatan para
karyawan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan sebelum menempatkan
karyawan mengadakan cek kesehatan agar mampu bekerja dengan baik.

Gambar 34.4 Karyawan sehat

Sumber: https://www.intipesan.com/meningkatkan-kesejateraan-karyawan-lewat-peran-pimpinan-sdm/

Kesehatan kerja adalah keadaan sosial, jiwa dan raga pekerja sehingga
nyaman dalam bekerja dan sejahtera sehingga dapat bekerja secara produktif
tanpa membahayakan diri sendiri, teman sekerja, masyarakat dan lingkungan.

UU RI No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 29 mengemukakan bahwa:

a. Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktifitas


Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 166
kerja yang optimal

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 167


b. Kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja dan pencegahan
penyakit akibat kerja dan syarat kerja
c. Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja

Kesehatan dan keselamatan kerja untuk mendorong efisiensi dan


meningkatkan produktifitas. Berdasarkan UU No 1 Tahun 1970 Pasal 3 ayat 1
Tujuan Kesehatan dan keselamatan kerja antara lain:

a. Mencegah terjadinya kecelakaan dan kebakaran


b. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
c. Memberi kesempatan menyelamatkan diri pada waktu ada kejadian
bahaya
d. Memberikan pertolongan pada kecelakaan dan perlindungan para
pekerja
e. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
f. Memperoleh penerangan cukup
g. Menyelenggarakan suhu ruangan baik dan penyegaran udara cukup
h. Memelihata kebersihan, Kesehatan dan ketertiban
i. Memperoleh keserasian tenaga kerja, alat kerja, lingkungan cara dan
proses kerja
j. Menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan

2. Perlindungan Tenaga Kerja

Jaminan bagi tenaga kerja diperlukan agar karyawan tidak kawatir saat berada
jauh dari rumah, terutama tentang kesehatan dan keselamatan bekerja.
Perlindungan tenaga kerja ada 3 yaitu:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 168


a. Perlindungan sosial: yaitu perlindungan yang berkaitan dengan usaha
kemasyarakatan dengan tujuan memungkinkan pekerja mengenyam
kehidupan sebagaimana manusia pada umumnya khususnya sebagai

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 169


anggota masyarakat dan keluarga. Contoh: asuransi Kesehatan,
asuransi kecelakaan
b. Perlindungan tehnis: perlindungan agar pekerja terhindar dari bahaya
kecelakaan yang ditimbulkan oleh alat-alat kerja atau bahan yang
dikerjakan.
c. Perlindungan ekonomis: jenis perlindungan yang berkaitan dengan
usaha memberikan penghasilan yang cukup guna memenuhi
keperluan sehari-hari baginya dan keluarganya termasuk dalam hal
pekerja tidak mampu bekerja dengan sesuatu diluar kehendak. Disebut
jaminan sosial.

3. Upaya prefentif kesehatan kerja

Upaya Kesehatan kerja yang bersifat prefentif:


a. Melakukann penilaian terhadap faktor resiko kesehatan
b. Pemeriksaan Kesehatan tenaga kerja (awal, berkala, dan khusus)
c. Analisis penyakit akibat kerja dan penyakit umum lainnya
d. Pencegahan keracunan makanan bagi tenaga kerja
e. Penempatan tenaga kerja
sesuai kondisi dan status
Kesehatan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 170


Gambar 35.4 Cek Up karyawan

Sumber:https://www.alodokter.com/medical-check-up-karyawan-ini-yang-harus-anda-ketahui

f. Pengendalian bahaya lingkungan


g. Penempatan prosedur kerja aman dan sesuai Standar Operating
Prosedur
h. Program imunisasi
i. Program pengendalian binatang penular penyakit (nyamuk anopheles)

4. Faktor penyebab kecelakaan:


Penyebab kecelakaan bisa karena hal sepele seperti lingkungan yang tidak
terawat atau juga karena kelalaian manusia yang tidak sengaja karena kurang
fokus bekerja.

Beberapa penyebab kecelakaan saat bekerja antara lain karena:


a. Faktor pekerja
Kecelakaan yang terjadi karena factor manusia bisa terjadi karena:
1) Ingin cepat selesai: bekerja karena terburu-buru menyebabkan
hasil pekerjaan tidak maksimal. Berikan contoh pekerjaan tidak
maksimal
2) Persiapan tidak maksimal: bekerja dengan persiapan akan teratur,
bila tidak disiapkan memakan waktu panjang dan hasil kurang
baik.
3) Tempat kerja berantakan: menempatkan alat yang tidak sesuai
akan kesulitan mencarinya bila alat seadanya bisa terjadi
kecelakaan karena tidak sesuai.
b. Faktor bahan yang digunakan
Bahan-bahan yang digunakan seyogyanya diketahui penggunaannya,
salah pakai akan berakibat fatal.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 171


c. Faktor alat yang digunakan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 172


Mengetahui cara pakai alat kerja penting sekali, karena apabila salah
pemakain akan terjadi kecelakaan. Pemakain alat yang tidak sesuai
merusak anatomi tubuh,
d. Faktor kondisi lingkungan
Lingkungan yang berisik, udara yang tidak sehat, penerangan tidak
memadai, suhu panas akan mengganggu kesehatan pekerja.
e. Faktor psikologis: kondisi keluarga, relasi kurang baik, kurangnya
perhatian pimpinan membawa dampak pada kinerja karyawan.

D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PERKANTORAN

Lulusan Akuntansi SMK bekerja pada lingkungan perkantoran bukan tenaga


kerja lapangan, seperti kasir, Teller, Customer Service, Admin Gudang adalah
pekerjaan yang diruangan. Bukan berarti mereka tidak membutuhkan perhatian
pada faktor kesehatan dan keselamatan kerjanya. Walaupun kemungkinan
resiko kesehatan dan keselamatan kerjanya lebih kecil dari pada yang bekerja
dilapangan, apabila tidak mendapat penanganan maka akan berdampak pada
kinerja karyawan. Karena karyawan kantoran bekerja membutuhkan waktu
yang cukup lama bahkan kadang juga lembur, tentunya kesehatan terganggu
walapun kecil bila terus menerus akan berpengaruh pada jangka pajang.

Ada 2 macam factor penyebab kecelakaan yang bisa terjadi di perkantoran


yaitu:
1. Faktor yang berhubungan dengan bangunan
2. Faktor yang berhubungan dengan alat perkantoran

Mari kita bahas satu persatu yang berikut ini:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 173


1. Faktor yang berhubungan dengan bangunan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 174


a. Lantai yang licin, retak, miring, cekungan, berundak bisa menyebabkan
cedera karyawan, teruatama mereka yang menggunakan sepatu hak
tinggi.

Gambar 36.4 Rambu terpeleset

Sumber:https://solo.tribunnews.com/2019/12/07/tafsir-mimpi-jatuh-atau-terpeleset-pertanda-
stres-atau-lainnya Gb 4.3 Rambu terpeleset

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 175


b. Kelembaban ruangan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 176


menyebabkan Gedung mudah berjamur, juga berpengaruh pada
penyimpanan arsip, kertas menjadi mudah hancur.
c. Bangunan yang tidak terawatt, atap jebol mengganggu pekerjaan

2. Faktor yang berhubungan dengan alat yang digunakan


a. Penempatan filing cabinet yang berat diletakkan paling bawah
b. Penempatan perabot kantor tidak mengganggu dalam beraktivitas
c. Sedapat mungkin ruangan bebas dari benda-benda tajam seperti
penempatan siku almari, filing kabinet agar tidak menimbulkan cedera

3. Prosedur aman bekerja di kantor:


a. Tangga tidak boleh untuk menyimpan tumpukan barang, beraktivitas
ditangga yang dapat mengganggu lalu lalang orang yang akan naik
turun tangga.
b. Yang menggunakan lorong dan tangga diatur wajib berjalan disebelah
kiri meminimalisir berpapasan yang menyebabkan saling tertabrak.
c. Karyawan yang membawa barang berat supaya menggunakan troli
dan berjalan pada lift barang.
d. Lantai retak segera diperbaiki mencegah tersandung. Penggunaan
cairan yang tercecer segera dibersihkan agar tidak mengganggu orang
berjalan terpeleset.
e. Tidak berlarian di area kantor yang menimbulkan suara gaduh.
f. Hindari menyimpan alat-alat kantor seperti: gunting, pensil yang
runcing, pisau dengan posisi menghadap pengguna yang
menyebabkan cedera tangan.

4. Pengelolaan kebakaran gedung

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 177


Pada perkantoran sangat dekat dengan barang-barang elektrik seperti
komputer dan aliran listrik sehingga harus waspada terhadap konsleting
listrik yang dapat berakibat kebakaran.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 178


Gambar 37.4 Alat pemadam kebakaran

Sumber: https://www.pngdownload.id/download/extinguisher-png.html

Berikut pengelolaan kebakaran gedung dan yang perlu ada:


a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
b. Alat Pemadam Api Berat (APAB)
c. Sistem alarm kebakaran
d. Hydrant halaman
e. Sistem sprinkler otomatis
f. Sistem pengendalian asap

Penempatan Alat Pemadam Api Ringan dengan memperhatikan:


a. Mudah terlihat, dijangkau tidak diikat, dikunci dan digembok.
b. Mudah terlihat, dijangkau dan mudah diambil (tidak diikat, dikunci atau
digembok)
c. Berjarak maksimal 15meter dan tinggi maksimal 125 cm
d. Media penempatan ukuran disesuaikan dengan klasifikasi bahan api

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 179


E. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

Dunia kerja bila tidak memiliki pelayanan kesehatan yang memadai setidaknya
tersedia P3K untuk penanganan darurat, sebagai pertolongan pertama
menyelamatkan korban saat terjadi kecelakaan.

1. Tujuan P3K
a. Perawatan awal korban
b. Penyelamatan dini nyawa korban
c. Mempertahankan daya tahan korban
d. Meringankan penderitaan korban
e. Mencari pertolongan lanjutan

2. Yang perlu dilakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan


a. Tenang: menangani orang kecelakan tidak boleh panik karena
membuat penolong tidak bisa berfikir jernih, sehingga tindakan
pertolongan tidak segera tertangani. Perlu focus pada penanganan
korban.
b. Singkirkan korban ketempat yang lebih aman
Jauhkan korban dari tempat kecelakaan untuk mencegah terulang
kembali.
c. Cek pernapasan
Bila terjadi penderita mengalami pernafasan berhenti, segera beri
pernafasan bantuan.
d. Lihat tanda shock
Bila terjadi penderita muntah dengan keadaan setengah sadar,

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 180


posisikan korban terlentang dengan kepala yang lebih rendah. Jangan
sampai tersumbat kotoran.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 181


e. Jangan terlalu cepat mengusung korban

Gambar 38.4 korban Kecelakaan

Sumber: Safetysignindonesia.id

f. Segera bawa ke pusat kesehatan


Pertolongan pertama sudah dilakukan selanjutnya dibawa ke pusat
kesehatan terdekat.

3. Penempatan Ruang P3K


a. Tidak jauh dari tempat kerja, usahakan ada kamar mandi
b. Luas menampung satu kamar tidur
c. Bersih, terang, ada ventilasi, pintu lebar cukup untuk memindah korban
d. Ada tanda ruang P3K

4. Kotak P3K

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 182


Gambar 39.4 kotak P3K
Sumber: Bukalapak.com

Tentu kalian pernah melihat kotak P3K apa saja isi kotak P3K itu dan
kegunaannya?

Ringkasan

1. Budaya 5S/5R meliputi: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin


2. Praktek budaya kerja pada lingkungan kerja sehari-hari terus menerus
dilakukan untuk meningkatkan produktifitas kerja
3. Kesehatan dilakukan saat pertama masuk, untuk mencegah penularan
penyakit dan kelangsungan bekerja
4. Keselamatan merupakan jaminan hidup seperti: asuransi, jaminan
kecelakaan, jaminan social.
5. Kesehatan dan keselamatan kerja pada perkantoran memperhatikan
pada perawatan gedung and alat-alat perkantoran yang menimbulkan
kebakaran.
6. P3K sebagai pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.

Ruang Kolaborasi

Tugas Kelompok:
1. Apa saja penyebab budaya kerja tidak bisa berjalan? Berikan pula solusi
terbaiknya!
2. Diskusikan dengan kelompok kamu
a. Apa saja yang harus tersedia pada P3K
b. Jelaskan kegunaan masing-masing
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 183
c. Berikan penjelasan tata cara menolong karyawan yang pingsan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 184


Kerjakan dengan berdiskusi, bekerjasama untuk menyelesaikan, cari
referensi atau kalian bisa browsing. Hasil kerja silahkan tuangkan dalam
bentuk laporan untuk presentasi di depan kelas.

Refleksi Terbimbing
Setiap presentasi akan mendapatkan bimbingan dari guru terkait konten
yang disajikan

Demonstrasi Kontekstual
Silahkan kalian kerjakan soal-soal berikut ini secara mandiri

Uji Kompetensi

1. Laptop yang dipakai sehari-hari harus kelihatan bersih dan enak untuk
mengunakan tugas pencatatan akuntansi. Kegiatan membersihkan
laptop dari debu agar tidak mengganggu tuts bila ada disela-sela tust
termasuk budaya
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke
2. Agar meja terlihat bersih selaan enak dipandang juga enak untuk
beraktifitas. Membersihkan meja dari sampah meja yang berserakan
adalah budaya kerja
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 185


d. Seiketsu
e. Shitsuke

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 186


3. Bila meletakkan pensil dan penghapus pada kotak alat tulis, agar
mudah mengambil saat diperlukan, adalah budaya kerja
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke

4. Budaya kerja tidak bisa dilaksanakn sendiri melainkan semua anggota


satuan kerja. Dan agar hasilnya tercapai harus dilakukan terus menerus
adalah budaya kerja
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke
5. P3K perlu disediakan pada setiap usaha agar bila terjadi kecelakaan
dapat menjadi pertolongan pertama. Yang termasuk kecelakaan yang
bisa ditangani dengan P3K berikut ini, kecuali
a. Luka teriris pisau
b. Luka terbentur meja
c. Luka tergores batu
d. Luka tersayat pinggiran kertas
e. Luka tertabrak mobil
6. Agar para karyawan dijamin kesehatannya pada awal masuk kerja akan
dilakukan
a. Swab kesehatan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 187


b. Tes kesehatan
c. Penyuntikan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 188


d. Cek up
e. Pengambilan darah
7. Seorang yang bekerja diluar kota agar yang dirumah merasa nyaman
ditinggalkan memilih perusahaan yang memberikan
a. Asuransi kesehatan
b. Jaminan hari tua
c. Jaminan kematian
d. Bonus bayaran
e. Asuransi kecelakaan
8. Gangguan kecelakan yang tidak sengaja menaruh barang berbahaya
tidak pada tempatnya, termasuk Faktor penyebab kecelakaan dari
a. Lingkungan
b. Pekerja
c. Persiapan tidak maksimal
d. Penempatan barang tidak sesuai
e. Tidak sengaja
9. Karena terlambat pekerja melakukan tugas dengan terburu-buru
sehingga hasil tidak maksimal. Kecelakaan penyebabnya dari
a. Lingkungan
b. Pekerja
c. Persiapan tidak maksimal
d. Penempatan barang tidak sesuai
e. Tidak sengaja
10. Harun bekerja menyelesaikan tugas dengan lembur tetapi mata harun
menjadi minus karena penerangan yang tidak cukup. Hal ini bisa
dihindari bila
a. Ada petugas jaga
b. Ada petugas P3K

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 189


c. Ada pelaksana 5R
d. Ada pengawas

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 190


e. Ada penerangan bantuan

Elaborasi pemahaman

Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas


berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati
dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami
materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.

Refleksi
Koneksi antar materi
Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum
dari kegiatan pembelajaran Bab IV ini, dengan menyajikan dalam bentuk
power point. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikan di depan kelas.
Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang.
Kelompok yang menyajikan materi dalam power point sesuai dengan konsep
yang disajikan akan mendapat nilai baik.
Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan materi dalam
power point dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang
relevan, sebagai masukan agar materi menjadi lebih lengkap.

Aksi Nyata

Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi IV sebagai tahapan akhir


dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang
masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 191


mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang
masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 192


Uji Praktek Kompetensi

Nama Member Member Menata Cek Menghapus Menghias


sihkan sihkan meja Jurnal papan tulis ruangan
lantai kaca
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5

Petunjuk:
1. Dikelas kamu ada jadwal piket jadikan itu kelompok kerja
2. Kelompok yang bertugas yang dinilai, kelompok yang tidak bertugas
menilai
3. Berikan nilai pada kolom yang ada bila melakukan, dan berikan tanda
silang (x) pada kolom jika tidak melakukan.
Penilaian: Bersih, Rapi, Indah nilai 10
Bersih dan Rapi 8
Bersih 7
Kurang bersih 6
4. Kerjakan dalam 1 bulan, kelompok terbaik mendapat nilai tambahan
praktek. Kelompok yang nilainya kurang mendapat sangsi membuang
sampah pada jadwal kelompok lain yang tidak bermasalah.
5. Buatlah kolom penilain seperti contoh pada 1 lembar HVS bisa memuat
5 untuk 1 minggu, difotocopy rangkap 3 ada 4 lembar untuk 1 bulan.
6.
Informasi tugas:
1. Kerjakan kebersihan kelasmu sehari-hari dengan saling bekerjasama,
termasuk menghias/menata ruangan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 193
2. Isilah kolom dibawah ini dengan memberi tanda centang (v) bila
mengerjakan!
3. Kerjakan dengan baik agar kalian dapat merasakan hasilnya.
4. Kertas penilaian disimpan ketua kelompok

5. Siapapun yang melanggar pengisian mendapat sangsi.

Pengayaan

Bagaiman persyaratan untuk mengklaim jaminan kecelakan, bila terjadi


kecelakan patah tulang agar mendapatkan ganti rugi sehingga tidak perlu
membayar biaya pengobatan?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 194


Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 195
BAB V AKUNTANSI DAHULU DAN MASA KINI

Tujuan Pembelajaran:

Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi,berdiskusi, refleksi


terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi
antar materi dan aksi nyata, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan sejarah akuntansi
2. Menjelaskan Sejarah akuntansi di Indonesia
3. Menguraikan tantangan akuntansi pada masa kini
4. Menjelaskan manfaat keamanan data bisnis
5. Menjelaskan aplikasi pencatatan akuntansi
6. Menjelaskan prosedur keamanan data
7. Menjelaskan penyimpanan data

Gambar 40.5 Aplikasi keuangan

Sumber: Szeto Accurate Consultane

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 196


A. SEJARAH AKUNTANSI

Gambar 41.5 Artefak


Sumber: menitdunia.blogspot.com

Mulai diri sendiri

1. Peninggalan pada masa apa artefak itu?

2. Betulkah pada masa itu manusia mulai mengenal tulisan,


tulisan apakah itu?
3. Dan apakah saat itu pula manusia mengenal angka, berikan
alasannya?
4. Bagaimana sejarah akuntansi yang kamu ketahui?

Eksplorasi konsep

Kebudayaan manusia pada masa prasejarah dengan menggunakan batu, kayu,


atau daun menurut tingkat kebudayaan manusia kala itu.
Menurut Ahmed Riahi-Belkaoui dalam bukunya Teori Akuntansi, berbagai
usaha telah dilakukan untuk mengidentifikasi tempat dan waktu lahirnya sistim

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 197


pembukuan berpasangan atau yang sekarang disebut akuntansi.
Peradaban yang memperkenalkan sistim pencatatan tersebut adalah sbb:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 198


1. Peradaban Kaldea-Babilonia, Asiria, dan Samaria yang merupakan
permulaan adanya sistim pemerintahan pertama di dunia, pembuat
sistim bahasa tulisan tertua, dan cikal bakal catatan usaha tertua.
2. Peradaban Mesir membuat tempat untuk para penulis keuangan
dengan membuat mesin perputaran keuangan dan departemen.
3. Peradaban rakyat Tiongkok pada masa
Dinasti Chao dengan akuntansi pemerintahan yang menggunakan p
eran kunci dan canggih.
3. Peradaban Yunani memperkenalkan sistim akuntansi pada tahun 256
SM.
4. Peradaban Roma menetapkan hukum bahwa pembayar pajak wajib
membuat laporan keberadaan keuangan.
Pada abad ke-14 pedagang dari Genoa (Italia) mulai mengadakan
pencatatan secara sederhana, mereka telah mengenal metode pembukuan
berpasangan. Buku yang membahas pembukuan berpasangan pertama kali
ditulis oleh Masari pada tahun 1340. Menurut Raymond de Rover, pencapaian
terbaik antara tahun 1250 dan 1400 para pedagang menggabungkan elemen
yang beragam menjadi suatu sistem terintegrasi yang diberi nama akun dan
transaksi yang terjadi ditulis dengan prinsip berpasangan. Mereka mulai
mengembangkan dasar-dasar akuntansi biaya, mengenalkan pembalikan dan
penyesuaian pada akun-akun akrual dan deferal serta memberi perhatian pada
audit neraca.
Lucas Paciolo (Luca Pacioli) pada tahun 1494 menerbitkan buku Summa
de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionality, dimana dalam suatu
bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris menjelaskan sistim
pembukuan berpasangan (Sistim Kontinental).
Menurut Pacioli, tujuan pembukuan adalah untuk memberikan informasi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 199


para pedagang mengenai aset dan kewajibannya yang tepat. Sistem
pendebetan dan pengkreditan digunakan untuk melakukan pencatatan secara
berpasangan jika ada satu kreditur, maka ada debitur. Dalam pencatatan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 200


digunakan tiga buku, yaitu memorandum, jurnal, dan buku besar. Pencatatan
bukan hanya nama pembeli atau penjual, ukuran, berat, dan harga barang, tetapi
juga syarat pembayaran. Bila ada transaksi berupa penerimaan kas atau
pembayaran kas, maka catatannya dengan mencantumkan jenis mata uang
dan nilai konversinya. Dia juga menyarankan perhitungan profit dan penutupan
buku setiap tahun.
Di Eropa system pembukuan berpasangan berkembang khususnya di
Belanda dikenal dengan sebutan system kontinental. Abad ke-19, di Amerika
Serikat teori dan praktik pembukuan berpasangan berkembang mejadi
Akuntansi (Accounting) yang akhirnya dikenal sebagai Sistim Anglo-Saxon.
Perkembangan Akuntansi mulai ada di Indonesia setelah undang-undang
mengenai tanam paksa dihapus tahun 1870 sehingga bermunculan kaum
pengusaha swasta Belanda banyak yang berkeinginan untuk menanamkan
modalnya. Kebutuhan dunia usaha terhadap akuntansi tumbuh dan
berkembanglah sistem Kontinental Belanda yang di Indonesia lebih dikenal
dengan sebutan tata buku.
Masuknya Jepang menduduki Indonesia menggantikan Belanda, di
Indonesia mengalami kekurangan tenaga akuntansi, kemudian atas prakarsa
dari Mr. Slamet didirikan kursus-kursus akuntansi di Indonesia yang
menghasilkan tenaga akuntan. Saat itu mulailah putra putri Indonesia dikirim
ke luar negeri (Amerika Serikat) untuk memperdalam ilmu akuntansi. Kemudian
tahun 1950an beberapa fakultas pergutruan tinggi membuka Jurusan
Akuntansi khususnya Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang kemudian
diikuti oleh peruguruan tinggi negeri yang lain. Dimulai pada tahun 1952
akuntansi di Indonesia yang sebelumnya menganut sistem kontinental berganti
ke sistem anglo-saxon Amerika Serikat. Dalam perkembangannya pada tahun
1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). IAI berhasil

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 201


menyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 direvisi tahun 2009 dan
terakhir disempurnakan dengan komvergensi International Finalcial Reporting

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 202


standar (IFRS) 2012 sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan
di Indonesia. Dengan demikian di Indonesia Standar Akuntansi dikenal dengan:
1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
2. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik
(SAK. ETAP),

3. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK Syariah).

B. AKUNTASI PADA MASA KINI

Tak dipungkiri lagi bahwa kemajuan tehnologi membawa perubahan yang


pesat dan dampak yang signifikan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
seperti kepentingan pembayaran, perjalanan, bisnis dalam mobilitasnya hampir
semuanya tergantung dengan internet. Berbagai aplikasi sebagai pendukung
kegiatan muncul, dengan digunakannya: whatsApp, facebook, Instagram, E-
comerce dan lain-lain.
Roseno Aji Affandi (ERF, 2019) mengungkapkan berdasarkan penelitian
yang dilakukan Mc Kinsley Global Institut ada sekitar 400 perusahaan besar
dunia yang sudah menginvestasikan dalam 19 Industri yang berkaiatan dengan
bsinis teknologi yang saat ini sudah menggunakan AI (Artificial Intelegence)
dan IoT (Internet of Thing). AI adalah kecerdasan buatan dimana mesin
berjalan berdasarkan input-input yang dimasukkan. IoT adalah jaringan
komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dengan dunia
melalui satelit.
Penggunaan tehnologi ini jelas akan merubah kegiatan manusia ke
perubahan yang lebih bagus menjadi lebih praktis yang dapat menciptakan
efesiensi dan efektifitas. Banyak pekerjaan yang menggunakan tenaga
manusia beralih ke tehnologi mengganti tenaga manusia dengan mesin bukan
berarti tenaga manusia tidak diperlukan karena tehnologi sifatnya membantu

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 203


pekerjaan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 204


Berbagai ketrampilan dan kemampuan bawaan manusia memberikan
kelebihan manusia daripada mesin. Manusia menggunakan indra untuk
memproses apa yang dilihat, didengar, disentuh, dan kemudian bertindak
sesuai seringkali spontan (Barclays 2018). Banyak dari apa yang manusia
lakukan setiap hari tergantung pada atau belajar dari pengalaman, serta
mengambil keputusan berdasarkan informasi tidak lengkap dan
memerlukan judgement. Mesin belum/ tidak bisa melakukannya (Barclays
2018)
Beralihnya sektor Akuntansi ke dunia digital harus diikuti dengan
perubahan sikap. Pada sebagian masyarakat yang belum melek tehnologi
mengangap tabu masalah perubahan mereka masih mempertahankan sitem
konvensional. Takut dan ragu akan keamanan data dan berfikir akan sesuatu
yang merugikan bakal terjadi sebagai salah satu momoknya. Hal ini lumrah
setiap perubahan akan membawa dampak positif dan negatif, dan akan lebih
percaya setelah mereka membuktikan.
Ketakutan dan raguan itu harus segera dihilangkan untuk segera mengikuti
jaman meskipun secara perlahan mengejar ketertinggalan, karena perubahan
itu pasti dan tidak dapat dihindarkan. Melakukan penyesuaian jaman akan
meningkatkan ketrampilan, karena Pimpinan perusahaan tentunya akan dapat
lebih cepat mengambil keputusan terbaik untuk meningkatkan pelayanan dan
mencapai masa depan yang lebih meningkat.
Dunia pendidikanpun berbenah menyongsong abad milenial, tidak hanya
terpaku pada teori yang menggunakan praktek manual, meskipun dasar manual
harus dikuasai terlebih dahulu, akan tetapi perlu diiringi dengan praktek yang
menggunakan teknologi. Jadi peserta didik perlu banyak tahu tentang
pencatatan akuntansi menggunakan aplikasi dimulai dari spread sheet yang
berbasis Komputer kemudian aplikasi lain seperti Accurate dan Zahir, Fina

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 205


Accounting dan aplikasi keuangan lainnya. Silahkan Kalian browsing aplikasi
lainnya!

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 206


Untuk meningkatkan kemampuan menjadi seorang Tehnisi Akuntasi
Profesional perlu mempunyai kompetensi yang lebih tinggi lagi. Dengan
demikian level lulusan SMK dari KKNI level 2 dinaikkan menjadi KKNI level 4
Tehnisi Akuntansi Muda. Agar KKNI level 4 tersebut tercapai dapat dilakukan
melalui peningkatan kompetensi peminatan dengan mendatangkan guru tamu
atau dengan peningkatan kompetensi lintas minat dengan Lembaga Industri
atau Pendidikan Tinggi.
Sekarang saatnya kalian harus sungguh-sungguh dalam belajar tehnologi
untuk mengejar ketertinggalan, karena pada dunia usaha sudah semakin
banyak yang menggunakan aplikasi-aplikasi keuangan. Sehingga aplikasi harus
kalian kuasai, agar bisa menjawab tantangan masa depan.

C. PERBEDAAN SISTEM MANUAL DAN SISMTEM KOMPUTER

Baik dalam sistem manual maupun sistem komputer mempunyai konsep dasar
ilmu akuntansi sama. Namun hanya berbeda dalam mekanisme mengerjakan
karena alat yang dipakainya.

1. Akuntansi menggunakan sIstem manual

Gambar 42.5 Pencatatan manual

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 207


Sumber: https://bisnisukm.com/4-alasan-laporan-keuangan-manual-
mulai-ditinggalkan.html

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 208


Sistem manual adalah pencatatan menggunakan tangan dan alat yang
digunakan pulpen, buku dan kalkulator sebagai alat bantu menghitung. Banyak
menbuat kolom-kolom untuk mengerjakan perhitungannya seperti yang kalian
lihat di BAB I.
Mengapa akuntansi manual masih perlu dipelajari? karena akuntansi
manual adalah dasar ilmu untuk membekali agar dapat berfikir secara logis
dalam memecahkan masalah akuntansi. Sedangkan ilmu tidak bisa didapat
secara instant melainkan berproses, dari mengingat lalu paham kemudian
mengaplikasikan selanjutnya dapat memecahkan problem. Paham akan
konsep dasar akuntansi nantinya dapat berpikir secara nalar, sehingga akan
bisa berfikir kritis, memperkuat argument dalam menyelesaikan permasalahan
keuangan.
Yang pada akhirnya setelah menguasai konsep dasarnya dapat
memecahkan berbagai masalah keuangan, bukan hanya pencatatan menjadi
tepat dan akurat akan tetapi akan dapat merancang model pencatatan yang
praktis bahkan mengkomunikasikan dalam bentuk data, diagram untuk
memperjelas informasi.

Yang dilakukan apabila menggunakan sistem manual adalah sebagai berikut:


a. Menggunakan tangan untuk menulis sehingga tenaga manusia lebih
banyak dipakai untuk mengerjakan
b. Laporan bagian awal dan tengah sulit dibuat dengan segera, manual selalu
bolak balik menjumlah, mengurangi, menambah maupun membagi
c. Menggunakan ketelitian tinggi dan tenaga lebih untuk entry data
d. Penerapan aturan pencatatan yang membutuhkan hafalan dan
pemahaman

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 209


e. Pengamanan dokumen harus disimpan dengan ketat, apabila ada yang
hilang berakibat fatal

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 210


2. Akuntansi menggunakan sistem komputer
Akuntansi sistem komputer selain menjawab tantangan masa depan seperti
sekarang yang sudah memasuki abad 04, karena system akuntansi manual
mempunyai beberapa kelemahan antara lain:
a. Banyak menggunakan tenaga dan waktu sehingga kurang efisien
b. Penyimpanan arsip dan buku pembukuan memakan tempat ruang besar
c. Penyimpanan juga rentan rusak bila ada bencana

Karena kelemahan tersebut, sehingga proses pencatatan manual sudah banyak


ditinggalkan.

Gambar 43.5 Menginput Data


Sumber: https://www.materibelajarkita.com/2019/04/membuat-buku-besar-di-excel-lebih-mudah.html

Kalian lihat gambar diatas merupakan gambaran mengerjakan akuntansi


dengan sistem komputer. Kalian pasti tidak asing dengan tampilan paling atas
adalah fitur komputer. Saat ini komputer/laptop menjadi alat bantu bekerja
wajib bagi karyawan keuangan, mengingat pentingnya penyimpanan data dan
dapat dibuka sewaktu-waktu dimanapun berada asal ada internet, bahkan tidak
berangkat ke kantor sekalipun asal ada data yang masuk semua bisa

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 211


diselesaikan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 212


Yang dilakukan apabila pencatatan akuntansi dengan sistem komputer:
a. Permulaan membutuhkan pemrosesan database
b. Banyaknya fitur sebagai tempat menyimpan data
c. Sistem cepat kebutuhan informasi segera didapat
d. Langsung bisa menampilkan laporan keuangan
e. Cepat dilakukan jejak audit dengan mengecek alur program
3. Perbedaan pencatatan sistem manual dan sistem computer:

Kegiatan Akuntansi Manual Aluntansi Komputer


Kerja Menggunakan fisik Menggunakan perangkat
lunak
Rekaman/ Menggunakan buku Tinggal klik fitur
pemindahan
data
Perhitungan Manual Input data
Kecepatan Lambat, lama Cepat
Laporan Disiapkan akhir periode Bisa diakses setiap hari

Ringkasan
Pencatatan sudah ada sejak jaman batu dengan ditemukannya relief tulisan
sandi. Kemudian dimulainya peradaban manusia di Babilonia lahirlahsebagai
cikal bakal pencatatan. Abad ke 14 Lucas Pacioli menerbitkan buku yang
didalamnya membahas pembukuan berpasangan. Masuk ke Indonesia th 1870
pada masa penjajahan Belanda dengan sistem Tata buku. 1950 berditi
perguruan tinggi dengan jurusan Akuntansi. Th 1957 lahirlah Organisasi Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI) yang menghasilkan SAK, PSAK, SAK.ETAP,
SAK.Syariah, SAK.Entitas MKM sebagai pedoman pembuatan Laporan
Keuangan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 213


Pada masa sekarang akuntansi sudah menyesuaikan tehnologi digital dengan
menggunakan komputer untuk mengimput dan mengolah data. Bahkan sudah

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 214


ditemukan AI (Artificial Intelegence) dan IoT (Internet of Thing) yang berbasis
satelit sehingga dalam hitungan menit laporan keuangan bisa diakses dunia.

Ruang kolaborasi

Tugas Kelompok:
Silahkan kalian berdiskusi dengan kelompok, cari referensi atau
browsing untuk mengerjakan pertanyaan di bawah ini. Kemudian
buatlah naskah untuk dipresentasikan di depan kelas.
1. Jawablah pertanyaan yang ada pada konten!
2. Manakah yang lebih penting sistem akuntansi manual dan sistem
akuantansi komputer? berikan alasannya!
3. Pada jaman sekarang mengapa masih ada orang yang belum mau
menggunakan sistem komputer dalam mencatat keuangannya.
Mengapa? cari tahu alasannya

Setelah naskah selesai setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikan di


depan kelas.

Refleksi terbimbing

Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan
memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan
menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan
agar menjadi lebih lengkap

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 215


Demontrasi kontekstual

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 216


Kalian dipersilahkan untuk mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi 5 secara
mandiri

Uji Kompetensi

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996


sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan di Indonesia.
Pada tahun berapakah AIA berdiri
a. 1950
b. 1955
c. 1957
d. 1960
e. 1965

2. Sistem pembukuan akuantansi dalam sejarahnya berkembang dari tahun


ke tahun. Lucas Pacioli Th 1494 mengunakan sistem berpasangan, di
Indonesia Th 1950 menggunakan system yang disebut tata buku, pada
abad ke19 di Amerika Serikat dikenal dengan menggunakan system
a. Jurnal
b. Berpasangan
c. Kontinental
d. Anglo Saxon
e. Klasifikasi

3. Perkembangan akuntansi pada masa penjajahan Belanda tumbuh dan


berkembang pesat karena

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 217


a. Belanda memberi bantuan kepada pribumi
b. Belanda membebaskan kaum pribumi untuk belajar

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 218


c. Belanda memberi pinjaman dengan bunga murah
d. Belanda banyak mendirikan kursus akuntansi
e. Belanda menghapus sistem tanam paksa

4. Dalam perkembangannya pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan


Akuntansi Indonesia (IAI). IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) 1996 yang digunakan untuk
a. Pedoman penulisan Laporan Keuangan
b. Pedoman kerja Akuntansi
c. Pedoman mengidentifikasi bukti transaksi
d. Pedoman mengajar akuntansi
e. Pedoman bagi Ikatan Akuntansi Indonesia

5. Abad ke-19, di Amerika Serikat teori dan praktik pembukuan berpasangan


berkembang menjadi Akuntansi (Accounting) yang akhirnya dikenal sebagai
a. Sistim Anglo-Saxon
b. Sistem Kontinental
c. Sistem Tatabuku
d. Sistem manual
e. Sistem pencatatan

6. Sistem manual atau sistem kertas yang dipakai pada masa dulu sekarang
sudah banyak yang tidak memakainya karena dalam pengarsipan dokumen
a. Berbelit-belit
b. kurang efisien
c. Banyak kolom
d. Makan ruang
e. rawan bencana

7. Pada sistem komputer kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi untuk


cek kesalahan menggunakan
a. buka data base

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 219


b. buka tiap laporan yang dibuat

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 220


c. buka fitur pembuatan
d. buka alur pembuatan
e. cetak laporan yang dibuat

8. Berikut adalah kelebihan akuntansi sistem manual, kecuali


a. banyak menggunakan tenaga
b. perlu ketelitian menghitung
c. Lebih irit dana
d. banyak hafalan
e. bolak-balik menghitung

9. Salah satu kelebihan akuntansi sistem komputer saat pimpinan


membutuhkan laporan keuangan adalah
a. buka data base
b. ada fitur lengkap
c. lihar alur pemrosesan
d. buka spreadsheet
e. langsung bisa dilihat

10. Pada abad milenial hampir semua aktivitas digantikan dengan tehnologi
digital, mengapa sistem pencatatan akuntansi masih dipelajari
a. Tidak punya komputer
b. Tuntutan sekolah
c. Sebagai ilmu dasar pencatatan
d. Takut diakses orang
e. Suka menulis

II. Jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Bagaimana kemajuan tehnologi membawa pengaruh dalam kehidupan
manusia?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 221


2. Mengapa kemajuan tehnologi sekarang ini membuat sebagian orang
merasa takut kehilangan pekerjaan? Jelaskan alasannya!

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 222


3. Betulkah tehnologi bisa menggantikan manusia? Berikan penjelasannya!
4. Apa yang seharusnya segera kalian dilakukan agar ketrampilan/
kecakapan tidak tertinggal untuk menjawab tantangan masa depan?

Elaborasi pemahaman

Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas


berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati
dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami
materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.

Refleksi

Koneksi antar materi

Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum


dari kegiatan pembelajaran Bab V ini, dengan menyajikan dalam bentuk power
point. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikan di depan kelas.
Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang.
Kelompok yang menyajikan materi dalam power point sesuai dengan konsep
yang disajikan akan mendapat nilai baik.
Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan materi dalam
power point dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang
relevan, sebagai masukan agar materi menjadi lebih lengkap.

Aksi Nyata

Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi sebagai tahapan akhir dari
pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang masih

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 223


kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 224


mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang
masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari.

Uji Praktek Kompetensi

Buatlah satu kelas menjadi 3 kelompok


1. Carilah aplikasi keuangan dan berikan contoh input awalnya!
2. Lakukan diskusi bersama untuk menjelaskan contoh yang kalian dapat.
3. Carilah bahan referensi ke perpustakaan, browsing, atau cari referensi.
4. Hasil diskusi tulis dalam bentuk laporan.
5. Presentasikan didepan kelas

Pengayaan

Apa dampak positif dan dampak negatif penggunaan tehnologi pada


pencatatan akuntansi bagi karyawan?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 225


Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 226
BAB VI PRINSIP DASAR DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran:

Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi


terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar
materi dan aksi nyata, peserta didik dapat:
1. Mendefinisikan pengertian akuntansi
2. Menjelaskan tujuan utama akuntansi
3. Mengidentifikasi peran akuntansi
4. Mengidentifikasi pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi
5. Mengidentifikasi prinsip dasar akuntansi
6. Mengidentifikasi konsep dasar akuntansi
7. Mengidentifikasi konsep dasar perbankan

“Saya pikir bisnis itu sangat sederhana. Untung. Rugi. Hitung angka
penjualannya, kurangi biaya-biayanya, maka akan Anda dapatkan angka
positif yang besar ini. Matematikanya sangat sederhana” (Bill Gates)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 227


Alur Tujuan Pembelajaran

Sejarah Akuntansi

Pengertian Akuntansi Pengertian


menurut Ahli

Dari berbagai
Sudut Pandang

Tujuan Utama Akuntansi

Tujuan dan Peran Akuntansi

Peran Akuntansi
Pihak Intern
Kegunaan Informasi Akuntansi

KONSEP DASAR AKUNTANSI

Pihak Ekstern
Pihak Intern
Pihak yang membutuhkan Informasi Akuntansi

Pihak Ekstern
Prinsip‐prinsip dasar Akuntansi

Konsep Dasar Akuntansi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 228


Mulai dari diri sendiri

Apakah Akuntansi itu?


Apa peran Akuntansi dalam dalam usaha?
Siapa saja yang membutuhkan informasi akuntansi?
Apa konsep dasar Akuntansi?

Eksplorasi konsep
Coba kalian pelajari pengertian, peran, tujuan, prinsip dan konsep dasar
akuntansi di bawah ini

A. PENGERTIAN AKUNTANSI

1. Pengertian Akuntansi dari beberapa ahli

Gambar 44.6 Menghutung Uang


Foto oleh Dziana Hasanbekava dari Pexels

APERSEPSI
Bisnis yang dikelola dengan baik tentunya mempunyai catatan keuangan yang
terperinci, urut sehingga keluar masuknya uang dapat terdeteksi dengan baik.
Karena catatan bisnis mengunakan system akuntansi sehingga akuntansi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 229


sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), sebagai alat
pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 230


Semakin seseorang paham dengan akuntansi, maka akan semakin baik
pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya.

a. Pengertian Akuntansi menurut American Accounting Association (AAA)


Accounting is the process of identifying, measuring and communicating
economic information to permit information judgment and decision by
users of the information.
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian
dan pengambilan keputusan bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
b. Sedangkan pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified
Public Accountants (AICPA), Accounting is the art of recording, classifying
and summarizing in a significant manner and terms of money, transaction
and events which are, in part at least, of finacial character, and interpreting
the result there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan,
peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang,
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat
finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.

2. Pengertian Akuntansi dari sudut lain


a. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan
menginterpretasikan aktivitas keuangan.

b. Menurut asal kata yang dilihat dari tata bahasa, akuntansi berasal dari
kata kerja “to account” yang mempunyai arti menghitung. Dalam arti
luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi
dari informasi-informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 231


dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi tersebut.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 232


c. Ditinjau dari segi prosedur, akuntansi adalah langkah-langkah
mencatat, mengolongkan, dan menyimpulkan transaksi-transaksi
keuangan dalam satuan nilai uang kemudian menganalisis hasilnya.

Kesimpulan dari pengertian akuntansi tersebut meliputi kegaitan :

a. Pencatatan (recording)
Pencatatan adalah kegiatan memindah dengan menganalisa transaksi
keuangan perusahaan yang terjadi berupa dokumen ke dalam buku
harian (jurnal) dengan cermat, teliti dan urut. Contoh transaksi
pembelian secara tunai dicatat ke dalam buku transaksi (nota) setelah
dianalisa tentang debet kreditnya kemudian dimasukkan ke Jurnal
b. Pengumpulan (clasifiying)
Penggolongan merupakan kegiatan memilah dan mengumpulkan
transaksi keuangan perusahaan yang sama yang tertulis pada jurnal ke
dalam satu akun buku besar. Contoh: transaksi setelah dicatat ke dalam
jurnal penerimaan kas dan digolongkan ke dalam akun buku besar.
c. Pengihtisaran (summarizing)
Pengihtisaran merupakan kegiatan untuk meringkas transaksi
keuangan yang sudah digolongkan ke dalam akun buku besar
selanjutnya saldonyadimasukkan ke dalam neraca saldo.
d. Penyajian (reporting)
Penyajian yang di maksud adalah dimulai dari jurnal penyesuaian, jurnal
penutup, menutup buku besar, neraca saldo setelah penutupan , dan
jurnal pembalik kemudian menyusun laporan keuangan yang terdiri dari
laporan laba rugi, laporan laba ditahan ( PT) , neraca, laporan perubahan
modal/ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 233


B. TUJUAN PENCATATAN AKUNTANSI

Laporan keuangan merupakan merupakan tujuan utama pencatatan informasi


ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Entitas
adalah badan usaha/perusahaan/organisasi yang mempunyai kekayaan
sendiri.

Tujuan Akuntansi berguna bagi:

1. Pihak internal yaitu pihak-pihak di dalam organisasi itu sendiri (internal).


Pimpinan perusahaan adalah pemakai informasi internal. Informasi
akuntansi ini oleh manajemen digunakan untuk evaluasi dalam mengambil
keputusan langkah selanjutnya.

2. Pihak eksternal, terbagi menjadi dua yaitu:

b. Pihak eksternal yang berkepentingan langsung perusahaan, contoh:


investor dan kreditor.

c. Pihak eksternal yang tidak berkepentingan langsung dengan


perusahaan, misalnya: Auditor, karyawan, pemasok dan lembaga
Pemerintah.

C. PERAN AKUNTANSI DI BERBAGAI USAHA

Peran-peran utama akuntansi bagi perusahaan yang kerap ditemukan dalam


kehidupan bisnis sebagai:

1. Informasi Keuangan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 234


Peran pertama dari akuntansi bagi perusahaan adalah sebagai sumber
informasi keuangan perusahaan tersebut. Bagian di dalam akuntansi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 235


seperti pembukuan dan laporan keuangan menyediakan berbagai
informasi mengenai berbagai macam transaksi keuangan yang terjadi
dalam perusahaan. Berbagai data yang berhubungan dengan keuangan
akan di catat dalam buku besar secara terperinci dan rutin. Buku besar
nantinya akan diteruskan dan menghasilkan laporan keuangan. Maka dari
itu, sebaiknya menyusun pembukuan dengan rapi serta rutin dalam
memperbaharui data.

2. Analisis Bisnis
Setelah dikumpulkan, data-data akuntansi tersebut diolah dan akan
digunakan sebagai pisau analisis kinerja perusahaan. Data akuntansi
mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan. sehingga
dapat membantu untuk memahami apa yang terjadi pada perusahaan
serta membandingkan data saat ini dengan data sebelumnya. Jika terdapat
variasi substansial dalam kinerja, pengusaha dapat menerapkan perubahan
dalam perusahaan untuk mengoreksi perbedaan-perbedaan ini. Semakin
sering data akuntansi disajikan, maka akan semakin mudah dalam
peninjauan dan analisis yang membuka peluang manajemen mengenali
masalah kecil sebelum menjadi masalah besar.

3. Perencanaan Bisnis
Peran ini nantinya akan erat hubungannya dengan penganggaran
perusahaan. Karena salah satu penggunaan paling umum dari informasi
akuntansi adalah untuk membuat anggaran dan perkiraan untuk
perencanaan bisnis. Dengan menggunakan data dari periode sebelumnya,
perusahaan akan membuat anggaran dan rencana yang sebaiknya
dilakukan untuk periode mendatang. Data ini dipakai mulai dari proyeksi
penjualan dan keuntungan, evaluasi, pembuatan usulan anggaran,

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 236


perencanaan bisnis berikutnya, negosiasi, hingga tinjauan dan persetujuan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 237


4. Penghubung dengan Pihak Ketiga
Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi juga ada
untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan pihak luar. Data-
data akuntansi yang diolah berfungsi sebagai jembatan penghubung
antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil keputusan
terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi lainnya. Data
akuntansi memberi informasi kepada pihak vendor ataupun investor untuk
kemudahan pengambilan keputusan terkait perusahaan.

Tentu hal ini sangatlah masuk akal sebab investor tidak akan melakukan
investasi tanpa adanya informasi keuangan yang mutakhir dan juga akurat.
Tidak sampai di situ, akuntansi dan elemen yang ada di dalamnya pun
dapat menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah dalam
hal pelaporan pajak dan proses audit.

5. Pengambilan Keputusan Investasi


Pada poin ini peran akuntansi berfungsi untuk memberi perusahaan
pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar. Perusahaan
biasanya menggunakan data akuntansi untuk menentukan cara
menginvestasikan dana. Dari hasil analisis keuangan perusahaan akan
dilihat berapa banyak uang tunai yang dibutuhkan dalam jangka pendek
maupun dalam jangka panjang. Setelah hal ini selesai ditentukan,
kemudian akan dipilih saham, obligasi atau investasi mana yang cocok
untuk menyimpan uang tunai tersebut selama periode waktu yang
dibutuhkan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 238


D. KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI

1. Bagi pihak Intern

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 239


a. Perencanaan
Menganalisis kinerja perusahaan periode sebelumnya sangat penting,
karena akan diketahui hal-hal yang diperlukan untuk merencanakan.
Mengevaluasi laporan keuangan dapat memastikan hal-hal yang
harus ditambah dan harus dikurangi. Sehingga dapat mengambil
langkah perencanaan kegiatan yang tepat pada periode selanjutnya.
Misalnya: merencanakan investasi, membuka cabang, menambah/
mengurangi karyawan, menaikkan mutu dll
b. Pengendalian
Kegunaan informasi akuntansi dalam mengelola keuangan Akuntansi
juga berperan sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan. Hal
ini untuk mewaspadai perusahaan mengalami kerugian agar dapat
memperoleh keuntungan.

Contohnya, Biaya operasial perusahaan akan terkendali apabila ada


informasi akuntansi.

c. Pertanggungjawaban
Pemeriksaan akuntansi akan dilakukan setelah laporan akuntansi
selesai dibuatpada akhir periode. Dalam hal ini informasi keuangan
digunakan sebagai pertanggungjawaban dari hasil kinerja selama
periode akuntansi. Sehingga sebelum digunakan oleh pihak yang
membutuhkan diperoleh laporan keuangan yang valid dan dapat
dipertanggungjawab kan.

2. Bagi Pihak Ekstern


Kegunaan informasi akuntansi bagi pihak ekstern seperti investor dan
pemegang saham sangat diperlukan. Kegunan akuntansi yang satu ini

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 240


memungkinkan pihak eksternal untuk melihat perkembangan dan aktivitas

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 241


perusahaan dalam menanamkan modal untuk mengambil langkah apakah
menanamkan kembali modal ke perusahaan atau tidak.

E. PIHAK PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI

1. Bagi pihak Intern (internal users)


Pemakaian informasi akuntansi bagi manajer digunakan sebagai
dasar membuat perencanaan kebijakan dan untuk melakukan
pengawasan kegiatan perusahaan yang dikelolanya.
2. Bagi pihak Ekstern (external users)
a. Investor
Penanam modal adalah pemakai informasi akuntansi untuk
mengetahui posisi keuangan, kemungkinan prospek usaha dan
mengambil keputusan dalam melakukan investasi pada
perusahaan yang bersangkutan.
b. Kreditor/calon kreditor
Lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan lembaga keuangan
bukan bank, serta pemasok/leveransir yang mensuplai perusahaan
dengan melakukan penjualan secara kredit. Kreditor adalah
pemakai informasi keuangan untuk mengetahui prospek keuangan
perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan
sehingga mengurangi kemungkinan risiko kredit macet.
c. Lembaga Pemerintah
Pemerintah adalah pemakai informasi akuntansi untuk perhitungan
pajak, sebagai pemasukan pendapatan negara.
d. Karyawan
Kesejahteraan adalah factor penting bagi karyawan. Dengan
informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui perkembangan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 242


perusahaan sehingga mantap dalam karier dan kesetiaan bekerja.
e. Pihak ketiga

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 243


Pihak ketiga sangat berkepentingan dengan laporan keuangan
dalam kerjasamanya.
f. Masyarakat
Masyarakat berkepentingan dengan laporan keuangan saat
mencari lowongan kerja yang ada pada perusahaan.

F. PRINSIP PENCATATAN AKUNTANSI

Gambar 45.6 Tabrakan sebabkan kemacetan

Sumber: Suara.com

Apa penyebabnya kecelakaan?


Karena tidak patuh pada prinsip dan aturan

Prinsip dan aturan dibuat agar semua berjalan dengan teratur, kalian lihat
gambar diatas karena tidak patuh terhadap aturan maka terjadi kecelakaan.
Begitu pula proses pencatatan akuntansi harus mengikuti aturan atau prinsip
yang telah ditetapkan agar mendapatkan informasi yang diandalkan.
Prinsip Akuntansi disemua negara tidak selalu sama. Prinsip Akuntansi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 244


Indonesia (PAI) diterbitkan pertama kali pada 1973, kemudian diubah pada

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 245


tahun 1984 yang dikenal dengan PAI 1984. Dansekarang istilahnya dirubah
menjadi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuantan (DSAK) dari Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).
Prinsip Akuntansi merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode, dan teknik
akuntansi yang mengatur laporan keuangan.
Prinsip-prinsip yang berlaku secara umum antara lain:

1. Prinsip Biaya Historis


Harga saat diperolehan (Historical Cost)
Transaksi dicatat sesuai dengan harga sewaktu barang diperoleh
sehingga dicatat sesuai harga perolehan yaitu saat pembelian sampai
dapat digunakan. Contoh:
Harga beli mesin Rp 50.000.000 biaya pemasangan Rp 1.000.000 maka
harga perolehan mesin tersebut Rp 51.000.000

2. Prinsip pengakuan pendapatan (Accrual Basic)


Accrual Basic yaitu transaksi sudah diakui sebagai pendapatan pada
saat Invoice diberikan walaupun uang belum diterima, atau utang diakui
pada saat Invoice diterima dan biaya diakui saat dibebankan meskipun
uang belum dikeluarkan
Contoh:
Pendapatan sudah dicatat tetapi belum menerima uang berubah
menjadi Piutang Pendapatan, sewaktu-waktu akan dilunasi pembeli.
Beban sudah dicatat tetapi belum membayar pencatatan menjadi Beban
yang masih harus dibayar, sewaktu-waktu akan dilunai.

3. Prinsip mempertemukan (Matching Principle)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 246


Artinya mempertemukan biaya dengan pendapatan untuk menentukan
besarnya penghasilan. Karena biaya-biaya yang dikeluarakan maka

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 247


pada akhir tahun harus dilakukan jurnal penyesuaian untuk
mempertemukan biaya dan pendapatan.

4. Prinsip Consistency (Tetap)


Penerapan pencatatan secara taat asas yang sama (ajeg, tidak
berubah-ubah) atas prinsip, prosedur dan metode-metode akuntansi
pada setiap periode akuntansi, sehingga dapat membandingkan dengan
periode selanjutnya. Prosedur yang digunakan harus diterapkan secar
konsisten, sehingga perbedaan segera bisa diketahui.
5. Prinsip pengungkapan penuh (Lengkap)
Lengkap (Completeness) adalah prinsip yang menyatakan harus ada
kelengkapan menuangkan akun ke dalam laporan keuangan. Ketidak
lengkapan mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau
menyesatkan. Keterangan tambahan atas laporan keuangan dibuat
dalam bentuk catatan kaki dengan melampirkan:
a. Standar akuntansi yang digunakan
b. Perubahan-perubahan
c. Kemungkinan timbulnya laba rugi bersyarat
d. Informasi modal perusahaan
e. Kontrak-kontrak pembelian
6. Prinsip Hati-hati
Hati-hati (Conservatism) adalah pencatatan pendapatan jika memang
saat menjual uang sudah diterima, tetapi untuk beban dan kerugian
apabila sudah bisa diperkirakan, maka boleh dicatat dan diakui sebagai
beban dan kerugian.
7. Prinsip Nilai yang cukup berarti (Penting)
Nilai yang cukup berartai (Materiality) adalah prinsip yang menyatakan
bahwa data yang dinilai penting dan dapat dinyatakan dengan uang,

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 248


maka dimasukkan dalam laporan karena bila salah akan berpengaruh
dalam pengambilan keputusan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 249


8. Prinsip Dapat dimengerti
Dapat dimengerti (Understandability) adalah prinsip bahwa laporan
keuangan harus mudah dimengerti oleh pemakainya. Karena itu harus
memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan
bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi.

Prinsip akuntansi memiliki tujuan umum dan tujuan kualitatif laporan


keuangan.
a. Tujuan laporan keuangan
1) Menyampaikan kepada pemakai informasi keuangan tentang
perubahan harta, utang dan modal/Ekuitas dari kondisi keuangan yang
berguna untuk mengambil keputusan.
2) Menyampaikan Laporan keuangan secara umum yang
menggambarkan keuangan dimasa lalu kepada pemakai, sehingga
tidak semua informasi dibutuhkan pihak yang akan menggunakan
karena tidak menyediakan informasi non keuangan.
3) Memberi informasi bahwa manajemen menyediakan laporan
keuangan dari sumber yang akurat sebagai pertanggung jawaban,
sehingga pemakai dapat mengambil keputusan untuk tetap
berinvestasi atau tidak.

b. Tujuan Kualitatif Informasi


1) Saling terkait
Saling terkait (relevan) agar laporan keuangan bermanfaat dan
berguna maka Laporan harus menunjukkan data yang saling terkait
agar pemakai tidak mengalami kebingungan.
2) Mudah dipahami

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 250


Laporan keuangan yang dibuat sederhana dalam penyampaian
sehingga mudah dipahami

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 251


3) Dapat diteliti kebenarannya
Laporan keuangan dibuat dengan mengukur yang sama dengan
pengukur independent, sehingga mudah diteliti dan diuji kebenarannya
4) Netral
Laporan keuangan tidak memihak untuk kepentingan kebutuhan
pemakai tertentu melainkan untuk kepentingan umum.
5) Tepat waktu
Laporan keuangan yang tepat adalah laporan keuangan yang sesuai
dengan kondisi ketika disampaikan bukan informasi yang sudah
usang.
6) Dapat dibandingkan
Laporan keuangan harus dibuat dari tahuan ke tahun agar dapat
dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya sehingga
perubahan dapat terlihat.
7) Menyeluruh
Menyeluruh (lengakap) Laporan keuangan harus memadai, lengkap
dan komplit sehingga memudahkan untuk digunakan.

G. KONSEP DASAR AKUNTANSI

Konsep dasar akuntansi adalah aturan-aturan yang perlu dipahami dalam


menyusun laporan keuangan agar laporan keuangan yang dibuat mempunyai
standar yang sama dalam pencatatan sehingga pengolahan data berjalan
dengan baik karena ada kesamaan pandangan sehingga dihasilkan laporan
keuangan yang rapi, akurat, valid, dapat dipercaya oleh pihak-pihak yang
membutuhkan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 252


Konsep dasar Akuntansi terdiri dari:
1. Konsep Business Entity

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 253


Bisnis entiy atau kesatuan usaha menerangkan bahwa keuangan
perusahaan harus terpisah dengan keuangan pribadi. Konsep bisnis
entity menerangkan bahwa perusahaan adalah sebagai kesatuan teknis
(tempat memproduksi) menggunakan tenaga dan biaya yang tujuannya
menghasilkan barang dan jasa, terpisah baik dari pribadi pemilik
perusahaan maupun dari kesatuan ekonomi yang lain.
Contoh: Ali Memiliki Uang sebesar Rp.5.000.000 dari Jumlah tersebut
disisilahkan sebesar Rp.3.000.000 sebagai Modal Awal membuka
Bengkel Mobil yang diberi Nama “ALI MOTOR MANDIRI” dengan
demikian maka uang pribadi Ali tinggal sebesar Rp.2.000.000 karena
sebesar Rp.3.000.000 telah berubah menjadi Asetnya “ALI MOTOR
2. Konsep Satuan Moneter
Konsep ini bertujuan menyatakan bahwa laporan keuangan diukur
dengan satuan nilai tertentu sehingga data dapat dihitung dengan
mudah Uang digunakan sebagai penyajian laporan dalam bentuk
kuantitatif.
3. Konsep kontinuitas Usaha (Going Concern)
Konsep ini menganggap bahwa perusahaan didirikan untuk jangka
waktu yang tidak terbatas atau tidak ada maksud untuk
dibubarkan/dilikuidasi. Prinsip ini memungkinkan aktiva yang dapat
digunakan dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun dicatat sebesar
seharga perolehannya, dan dibebankan sebagai biaya kepada periode-
periode masa penggunaannya (penyusutan), juga adanya penggolongan
lancar dan tidak lancar atas aktiva dan kewajiban.
Contoh: Pembelian mobil bisa diangsur sesuai masa pakai mobil tsb
Dibeli mobil seharga Rp 200.000.000, 00 umur pakai: 5th maka tiap 1 th
diangsur sebesar Rp 200.000.000, 00: 5 = Rp 40.000.000, 00

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 254


4. Konsep dua aspek akuntansi
Konsep ini didasarkan bahwa setiap kegiatan bisnis jumlah asset selalu
seimbang dengan kewajiban ditambah modal. Setiap transaksi dibagi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 255


dalam dua aspek yang tak terpisahkan satu berhubungan dengan
penerimaan dan satunya aspek yang berhubungan dengan pemberian
manfaat.
5. Konsep Periode Akuntansi
Laporan keuangan dibuat tiap periode agar dapat dibandingkan, konsep
ini untuk mengetahui gambaran yang tepat mengenai kinerja
perusahaan dari satu period ke periode berikutnya, agar para pihak yang
menggunakan mengambil keputusan serta untuk kepentingan
perencanaan perusahaan.
6. Konsep Harga pertukaran
Akuntansi menganggap bahwa harga yang didapat secara obyektif
adalah harga pertukaran pada saat terjadi transaksi (saat jual beli).
Transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukaran yaitu
jumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan saat transaksi
berpindah haknya
7. Konsep Periode Akuntansi
Laporan keuangan dibuat tiap periode agar dapat dibandingkan, konsep
ini untuk mengetahui gambaran yang tepat mengenai kinerja
perusahaan dari satu period ke periode berikutnya, agar para pihak yang
menggunakan mengambil keputusan serta untuk kepentingan
perencanaan perusahaan.
8. Konsep Penandingan
Beban diakui ketika suatu produk atau jasa memberikan kontribusi
terhadap pendapatan. Penandingan dilakukan untuk menentukan laba
dengan menandingkan pendapatan dan biaya yang dianggap
menciptakan pendapatan.
9. Konsep Upaya dan Hasil

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 256


Secara konseptual pendapatan timbul karena biaya yang dikeluarkan,
bukan pendapatan yang menanggung biaya. Artinya pendapatan sudah

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 257


dapat diakui meskipun belum terealisasi karena adanya pengeluaran
perusahaan.

Rangkuman

1. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan


pelaporan, pengupasan dan penafsiran mengenai transaksi keuangan
perusahaan dengan cara yang sistematis.
2. Tujuan dari akuntansi yaitu menyediakan informasi ekonomi berupa
laporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi suatu perusahaan.
3. Peran Akuntansi adalah memberikan informasi keuangan yang dapat
dipercaya mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan.
4. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi Akuntansi ada 2
a. Pihak Intern: Manajer
b. Pihak ektern: Pemilik perusahaan, Kreditur. Pemerintah, Karyawan,
Rekanan, Masyarakat
Asumsi dasar Akuntansi sebagai dasar pencatatan ada 2 macam
1. Prinsip Akuntansi merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode, dan
teknik akuntansi yang mengatur laporan keuangan.
a. Prinsip Biaya Historis
b. Prinsip pengakuan pendapatan (Accrual Basic)
c. Prinsip mempertemukan (Matching Principle)
d. Prinsip Consistency (Tetap)
e. Prinsip pengungkapan penuh (Lengkap)
f. Prinsip Hati-hati
g. Prinsip Nilai yang cukup berarti (Penting)
h. Prinsip Dapat dimengerti

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 258


2. Konsep dasar akuntansi adalah berbagai konsep yang telah dijadikan
rujukan dan dijadikan sebagai standar dalam menyampaikan laporan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 259


keuangan yang rapi dan mudah dipahami.
a. Konsep Business Entity
b. Konsep Satuan Moneter
c. Konsep kontinuitas Usaha (Going Concern)
d. Konsep dua aspek akuntansi
e. Konsep Periode Akuntansi
f. Konsep Harga pertukaran
g. Konsep Periode Akuntansi
h. Konsep Penandingan
i. Konsep Upaya dan Hasil

Ruang Kolaborasi

Tugas Kelompok:
Diskusikan dengan teman kelompok dengan memahami konsep dan silahkan
cari referensi agar mendapatkan informasi yang lengkap:
1. Mengapa informasi Akuntansi berguna bagi Pimpinan perusahaan,
Kreditor, Karyawan? Berikan penjelasannya!
2. Apakah kegunaan informasi mengapa dibuat?
3. Apa beda prinsip biaya historis dan accrual basic? Jelaskan!
4. Apa yang dimaksud konsep penandingan dengan konsep upaya dan
hasil?

Refleksi terbimbing
Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan
menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang, memberikan
penghargaan kepada kelompok yang menyajikan video sesuai dengan konsep
yang disajikan dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 260
video dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 261


Demontrasi kontekstual

Kalian dipersilahkan mengerjakan soal-soal berikut ini secara mandiri.

Uji Kompetensi

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!


1. Tujuan utama dari akuntansi yaitu menyediakan informasi ekonomi
berupa laporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi suatu
perusahaan. Laporan keuangan yang dihasilkan memberi informasi
keuangan yang dapat dipercaya yang berisi
a. Laporan Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c. Laporan Arus Kas
d. Laporan perubahan Modal
e. Harta, Utang dan Modal
2. Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi juga
ada untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan pihak luar.
Data-data akuntansi yang diolah berfungsi sebagai jembatan
penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil
keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi
lainnya. Peran akuntansi berfungsi untuk memberi perusahaan
pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar adalah peran
akuntansi
a. Informasi keuangan
b. Penghubung pihak ketiga
c. Pengambilan keputusan Investasi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 262


d. Perencana bisnis
e. Analisis bisnis

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 263


3. Data akuntansi mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu
perusahaan. sehingga dapat membantu untuk memahami apa yang
terjadi pada perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan
data sebelumnya. Kegiatan ini merupakan peran akuntansi dalam
a. Informasi keuangan
b. Penghubung pihak ketiga
c. Penganbilan keputusan Investasi
d. Perencana bisnis
e. Analisis bisnis
4. Kegunaan informasi akuntansi dalam mengelola keuangan berperan
sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan mempunyai maksud
a. Menekan biaya
b. Mengurangi pengeluaran
c. Menaikkan mutu
d. Mewaspadai kerugian
e. Menyisihkan laba
5. Kreditor adalah pemakai informasi keuangan untuk mengetahui
prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas
perusahaan sehingga mengurangi kemungkinan risiko kredit macet.
Pemerintah adalah pemakai informasi akuntansi untuk perhitungan
pajak, yang diterima negara menjadi
a. Dana pendapatan negara
b. Dana Talangan negara
c. Dana darurat negara
d. Dana social negara
e. Dana kompensasi negara
6. Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadikan persaingan dalam
mencari pekerjaan semakin ketat. Informasi akuntansi juga menjadi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 264


salah satu yang dipertimbangkan oleh pencari kerja, hal ini mempunyai
alasanan

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 265


a. Bekerja yang penting halal
b. Bekerja agar sejahtera
c. Bekerja dengan disiplin
d. Bekerja dengan keras
e. Bekerja sewajarnya
7. Bank memberikan kredit kepada nasabah bukan hanya melihat agunan
yang dimiliki tetapi perlu mengadakan survey kelapangan untuk melihat
kondisi keuangan nasabah secara langsung. Alasan utama pihak
kreditur sebagai pemakai informasi akuntansi saat memberikan kredit
agar
a. Mendapat agunan yang layak
b. Mendapat bonus dari nasabah
c. Tidak terjadi kredit macet
d. Nasabah senang
e. Membantu nasabah
8. Laporan keuangan perusahaan selalu berdasarkan SAK yang berlaku
yang ditetapkan oleh IAI. Ini berari perusahaan menggunakan prinsip
a. Prinsip Biaya Historis
b. Prinsip pengakuan pendapatan (Accrual Basic)
c. Prinsip mempertemukan (Matching Principle)
d. Prinsip Consistency (Tetap)
e. Prinsip pengungkapan
9. Bila Fatur mempunyai uang Rp 100.000.000 karena membuka usaha dia
menanamkan modal ke perusahan Rp 50.000.000. Uang Fatur sebgai
asset perusahaan sebesar Rp 50.000.000. Transaksi ini menganut pada
konsep
a. Konsep Business Entity
b. Konsep Satuan Moneter

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 266


c. Konsep kontinuitas Usaha (Going Concern)
d. Konsep dua aspek akuntansi

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 267


e. Konsep Periode Akuntansi
10. Konsep yang menyatakan bahwa perusahaan berlangsung terus
menerus dan tidak akan dibubarkan adalah
a. Konsep Business Entity
b. Konsep Satuan Moneter
c. Konsep kontinuitas Usaha (Going Concern)
d. Konsep dua aspek akuntansi
e. Konsep Periode Akuntansi

II. Jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Jelaskan yang dimaksud konsep dasar akuntansi!
2. Apa perbedaan dari prinsip dan konsep dasar akuntansi?
3. Apa saja yang termasuk asumsi dasar akuntansi?
4. Sebutkan yang termasuk prinsip dasar akuntansi!
5. Sebutkan konsep dasar akuntansi!

Elaborasi pemahaman

Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas


berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati
dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami materi
bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.

Refleksi
Koneksi antar materi

Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum


dari kegiatan pembelajaran Bab VI, dan menyajikan dalam bentuk naskah

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 268


dijilid. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikannya di depan kelas.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 269


Aksi Nyata

Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi6 sebagai tahapan akhir dari
pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang masih
kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian mempersiapakan
rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang masih kurang, untuk
perbaikan di kemudian hari

Uji Praktek Kompetensi


A. Bahan yang diperlukan
a. Lembar kerja
b. Ballpoint
c. Tipex
d. Kalkulator
B. Informasi tugas
1. Satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Bagilah tugas kepada masing-masing kelompok agar pekerjaan selesai
dengan baik dan efektif
3. Diskusikan hasil mencari informasi baik diperpustakaan, browsing maupun
mencari pada buku-buku yang relevan
4. Hasil diskusi diketik dalam bentuk laporan
Masing-masing kelompok mempresentasikan didepan kelas
Tugas:
Kelompok 1: Buatlah contoh asumsi dasar basic accrual beserta penjelasannya
Kelompok 2: Buatlah contoh prinsip harga pertukaran beserta penjelasannya
Kelompok 3: Buatlah contoh konsep akuntansi berdasarkan beban historis
beserta penjelasannya

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 270


Pengayaan
Apa hubungannya peran akuntansi dalam analisis bisnis dan peran akuntansi
dalam perencanaan bisnis?

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 271


GLOSARIUM
A L
Accounting, 131 Liabilities, 28
Adjusment Journal, 25 M
Assets, 28 Materiality, 158
B Middleman, 15
Business Entity, 160 P
business language, 8 purchase journal, 33
C R
Capital Statement, 30 recording, 9, 150
Cash Flow Statement, 29 reporting, 9, 150
Cemistry, 92 retailer, 16
clasifiying, 9, 150 Reversing Entries, 28
Closing entries, 27 S
Completeness, 158 Sales journal, 34
Conservatism, 158 Sistim Anglo-Saxon, 131
Consistency, 158 soft skill, 86
Costumer Service, 62 Subsidiary Leger, 24
E summarizing, 9, 150
ekuitas,, 10 T
Equities, 28 Teller, 62
ethicos, 85 to account, 150
Etika, 85 U
Etika Profesi, ix, xiv, 96, 100 Understandability, 159
G V
General Journal, 22 vendor, 153
Going Concern, 161 W
I wholesaler, 15
Income Statement, 29 Worksheet, 26

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 272


DAFTAR PUSTAKA

Jusup, Haryono 2019.” Dasar-dasar Akuntansi”. Yogyakarta: STIE YKPN

Bachtiar, Halimah.2019.” Akuntansi Dasar Buku Pintar”. Cetakan pertama.


Yogyakarta: Deepublish

Harti, Dwi 2018 “Akuntansi Dasar”. Cetakan ke empat. Jakarta: Erlangga.

Munawaroh, Umi dkk. 2008 “Konsep Dasr Akuntansi dan Pelaporan


Keuangan Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Departemen Pendidikan Nasional.

Harti, Dwi 2018 “Etika Profesi”. Jakarta: Erlangga

Suprapto, 2017 “Aplikais Pengolah Angka”. Jakarta: Erlangga

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 182 Tahun 2013
tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 273


DAFTAR PUSTAKA INTERNET

Fahriyan Andriyanto, 2021. Pengertian Proses Bisnis, Tipe, Contoh, dan


Manfaatnya untuk Organisasi.
https://hot.liputan6.com/read/4479569/pengertian-proses-bisnis-tipe-
contoh-dan-manfaatnya-untuk- organisasi#:~:text=Liputan6.com%2C
%20Jakarta%20Proses%20bisnis, sama%20di%20dalam%20sebuah
%20organisasi. (diakses tgl 28 Mei 2021)
Sugiharto,2021. Jenis Proses Bisnis https://accurate.id/bisnis-
ukm/proses-bisnis/ (diakses 31 Mei 2021)
Sony Budiarso, 2020. Tantangan Pendidikan Akuntansi dan Profesi
Akuntansi dalam Era Kenormalan Baru.
https://feb.ugm.ac.id/id/berita/3079-tantangan-pendidikan-akuntansi-
dan-profesi-akuntan-dalam-era-kenormalan-baru (diakses 30 Mei 2021)
Rizka Amelia Dwi Safira, 2020. Hadapi Industri 4.0 dengan Peningkatan
Kualitas Sekolah Kejuruan.
https://www.its.ac.id/news/2020/04/03/hadapi-industri-4-0-dengan-
peningkatan-kualitas-sekolah-kejuruan/ (diakses 5 Juni 2021)
……., 2016 Perbedaan karakteristik dari system Akuntansi manual dan
sudah terkomputerisasi.
http://konsultanmanajemenautopilot.com/2016/10/21/perbedaan-
karakteristik-dari-sistem-akuntansi-manual-dan-sudah-
terkomputerisasi/ (diakses 5 Juni 2021)
Makruf, 2020. 10 prospek kerja Jurusan Akuntansi dan gaji
https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/prospek-kerja-
akuntansi/ (diakses 3 Juni 2021)
……., 2018 Tata Cara Menjadi seorang Kasir.
https://zabuyza.blogspot.com/ (Diakses 3 Mei 2021)
Bitar, 2021 Teller Bank. https://www.gurupendidikan.co.id/teller-
bank/(Diakses 5 Juni 2021)
Farhan Akbat Muttaqi, 2021. Tugas customer Service, Syarat, Kualifikasi,
Gaji dan Tips Sukses.https://tugaskaryawan.com/tugas-customer-
service/ (diakses 30 Mei 2021)
Mekari, Tanggung Jawab Seorang Pembukuan Keuangan.
https://www.jurnal.id/id/blog/pemegang-pembukuan-keuangan-yang-
bersertifikat/#:~:text=Tanggung%20Jawab%20Seorang%20Pemegang
%20Pembukuan%20Keuangan%20atau%20Bookkeeper,- Bookkeeper

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 274


%20atau%20pemegang&text=Memantau%20transaksi%20d

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 275


an%20laporan%20keuangan,cek%20dan%20memahami%20buku%20be
sar. (diakses 3 Juni 2021)
Rahmat Hidayat, 2020. Jobdesk Staff Pajak (Tax Accounting)
https://www.kitapunya.net/jobdesk-staff-pajak/ (diakses 3 Juni 2021)
Prima Siti Nurhidayah, 10 Cara Menjadi Pribadi yang Tenang dalam
Segala Situasi. https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-
pribadi- yang-tenang/ (diakses 4 Juni 2021)
Ina, …17 Cara Melatih Mental agar berani.
https://dosenpsikologi.com/cara-melatih-mental-agar-berani (diakses 4
Juni 2021)
……., 2019. Mudah Menjdi Pribadi yang Menarik.
https://www.matahidup.com/10-cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/
(diakses 4 Juni 2021)
Eny widiastuti,SKM,M.Kes, 2019. 55R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/05/06/5-r-ringkas-rapi-
resik-rawat-rajin-antara-slogan-dan-pelaksanaan/ Diakses 30 Mei
2021)
Rabia Endra, 2017. Mengenal Perusahaan Dagang: Ciri,Jenis da
Karakteristik. https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-
perusahaan-dagang-ciri-jenis-dan-karakteristik (diakses 31 Mei 2021)
……., Mengenal Perusahaan Manufaktur, Karakter, Contoh, dan Proses
bisnisnya. https://accurate.id/bisnis-ukm/mengenal-perusahaan-
manufaktur-lengkap/ (diakses 31 Mei 2021)

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 276


PROFILE PENULIS

A. DATA PRIBADI
Nama : Umi Ambarwati
Tempat/Tanggal Lahir : Wonosobo, 10 Desember 1965
Alamat : Jl. S. Parman 63. Banjarnegara
Hp/WA 0813 846401727
Email : umiambar1965@gmail.com
Agama : Islam
Status : Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia

B. PENDIDIKAN
SMP N 1 Wonosobo
SMEA N 1 Wonosobo
D3 IKIP Semarang
S1 Koperasi UMP Purworejo

C. RIWAYAT PEKERJAAN MENGAJAR


1987 – 1999 SMK Cokroaminoto Banjarnegara
1992 – 1994 SMPN 1 Susukan
2012 – 2014 SMKN 1 Punggelan
2014 – sekarang SMKN 1 Bawang

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 277


PROFILE PENELAAH

Nama : SAMIDIN
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Desember 1953
Alamat : Perum. Ciledug Indah II, Jl. Mawar 4
Blok E 11 No. 5 & 6, Ciledug, Tangerang.
Telepon : (021) 7309162,7344 5441
Hp/WA 0813 846401727
Email :
ssamidin63@gmail.com/samidin_smd@yahoo.com
Agama : Islam
Status : Menikah
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia

Pendidikan:
 Sarjana Ekonomi Akuntansi, SE (S1) (STIE – BPM)
 Master of Bisnis Administration (MBA) IMBI.
 Magister Manajemen Keuangan (S2) (STIE – IPWIJA)
 Program Pendidikan Aplikasi Akuntansi Perpajakan FISIP UI
Sertifikat:
 Sertifikat PPL Perpajakan AKP2I
 Certified Professional Tax Technician (CPTT) ATPI
 Reformasi Perpajakan “97” (Departemen Keuangan)
 Internal Tax Auditing & Penagihan dengan Surat Paksa Badan
Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) Dep.Keuangan RI.
 Sertifikat Perpajakan BREVET A & B (LM PATRA)
 Asesor Kompetensi BNSP

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 278


 LPPM ITB
Asosiasi:

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 279


 Anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No. 97000.462
 Sekertaris Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I).
 Wakil Ketua Asosiasi Teknisi Perpajakan Indonesia (ATPI).
Pekerjaan:
 2014 – Sekarang
Manajer Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Sudin & Rekan
 2017 – Sekarang
Partner Kantor Konsultan Pajak (KKP) Asmori Arif Yani Asosiacites
Tax Consultan & Bisnis Advisory.
Mengajar:
2004 – sekarang
Dosen STIE Indonesia Jakarta
2010 – Sekarang
Dosen Tetap dan Kepala Bagian Pelatihan dan Pemagangan Program
Diploma Empat (D -4) Ilmua Keuangan Universtias Tri Sakti Jakarta
2009 – Sekarang
Asesor Kompetensi Akuntansi Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP).
2012 – Sekarang
Ketua/Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Univ. Trisakti
2016 – Sekarang
Anggota Komite Skema LSP P2- P2KGK Jakarta selatan.

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas 280

Anda mungkin juga menyukai