Anda di halaman 1dari 6

MEMORI KASASI

PT. PANJUNAN

DALAM PERKARA PERDATA No.13/Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Bdg

Antara

PT. PANJUNAN --------------------------------------------------- PEMOHON KASASI/DAHULU TERGUGAT

Melawan

HESTY PUSPITASARI -------------------------------- TERMOHON KASASI I/DAHULU PENGGUGAT I

ALAN BUDI HARTONO ----------------------------------- TERMOHON KASASI II/DAHULU PENGGUGAT II

VITARIA AVIFAH ------------------------------------ TERMOHON KASASI III/DAHULU PENGGUGAT III

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bandung , 15 Juni 2015

KepadaYth.

Bapak KetuaMahkamah Agung Republik Indonesia

c.q. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara

Melalui

KepaniteraanPengadilanHubungan Industrial padaPengadilanNegeri Bandung

Di – Bandung

DenganHormat,

Yang bertandatangandibawahini :

EcepNovelia, SH, pekerjaan legal PT. Panjunan, yang beralamat di Kampung Pasekon, Cipanas,
CianjurJawa Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8Juni 2015 bertindak untuk dan
atas namaPT. Panjunan, Perseroan Terbuka yang beralamat di JalanSoekarnoHatta No. 40 Kota
Bandung, selanjutnyadisebut“PEMOHON KASASI (DAHULU TERGUGAT)”

Denganiniperkenankan kami untukmengajukanMemoriKasasiatasputusanPengadilanHubungan


Industrial padaPengadilanNegeri Bandung Nomor
No.13/Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Bdgdengandasardanalasanhukumsebagaiberikut :

1. Bahwaperkara a quo yang terdaftarpadaKepaniteraanPengadilanHubungan Industrial


padaPengadilanNegeri Bandung
No.13/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.BdgtelahdiputusolehPengadilanHubungan Industrial
padaPengadilanNegeri Bandung padatanggal 25 Mei 2015
2. Bahwaatasputusantersebut, PemohonKasasimengajukanpernyataanKasasi yang
telahditerimaolehKepaniteraanPengadilanHubungan Industrial padaPengadilanNegeri
Bandung berdasarkanAktaPernyataanKasasiNomor 40/Kas/G/2015/PHI/PN.Bdgtanggal 8
Juni 2015 ;
3. Bahwapernyataankasasi yang diajukanolehpemohonkasasidalamtenggangwaktu yang
diperkenankanUndang-undang, olehkarenaitupernyataankasasitersebut formal
dapatditerima ;
4. BahwaJudexFactitelahkelirudalammemberikanputusanhukumdanputusan yang
kelirutersebutdidasarkanataspertimbanganhukum yang keliru pula,
dimanahaltersebutdapatdilihatdalambukti T-1 berupaSuratPeringatanNomor 122/PIN-
HRD/SP/II/2013 Tingkat II tanggal 20 Februari 2013 atasnamaHestyPuspitasari
(TermohonKasasi I) danbukti T-2 SuratPeringatanNomor 253/PIN-HRD/SP/III/2013 Tingkat
III tanggal 13 Februari 2013 atasnamaHestyPuspitasari (TermohonKasasi I),
dimanatimbulnyaSuratPeringatantersebutdidasarkanatastindakanindisipliner yang
telahdilakukanTermohonKasasi I karenaberulangkalitidakmasukkerjatanpaalasan yang jelas.
DengantelahdilakukannyapemberianSuratPeringatan I dan II
makaprosedurPemberhentianHubunganKerjatelahmemenuhipersyaratansebagaimanadiatu
rdalamketentuanPasal 161 ayat (1) Undang-UndangNomor 13 tahun 2003
tentangKetenagakerjaan, sebagaiberikut:
“Dalamhalpekerja/buruhmelakukanpelanggaranketentuan yang
diaturdalamperjanjiankerja, peraturanperusahaanatauperjanjiankerjabersama,
pengusahadapatmelakukanpemutusanhubungankerja, setelahkepadapekerja/buruh yang
bersangkutandiberikansuratperingatanpertama, kedua, danketigasecaraberturutturut” ;
5. Bahwatindakanindisipliner yang dilakukanolehTermohonKasasi I
berupaseringtidakmasukkerjatanpaalasan yang yangjelasjugadidukungolehketerangan 2
(dua) orang saksi, yaitu : (1) LisdaMeylina, yang menyatakanTermohonKasasi I
seringtidakmasukkerja, danpekerjaanTermohonKasasi I
dibagianadmisnistrasiuntukpembeliandanmengentryfaktursehinggaapabilaTermohonKasasi
I tidakmasukmakapekerjaanmenjaditerganggu, dan (2) DindaHardarini, yang
menyatakanHestyTermohonKasasi I mempunyaimasalah di absensinyadanTermohonKasasi I
diberhentikankarenasudahberulangulangtidakmasukkerja ;
6. BahwaprosedurPemutusanHubunganKerja yang
dilakukanPemohonKasasiterhadapTermohonKasasi II
jugatelahmemenuhisyaratsebagaimanadimaksuddalamUndang-UndangNomor 13 tahun
2003 tentangKetenagakerjaan,
dikarenakansebabadanyaPemutusanHubunganKerjatersebutdisebabkantindakanindisipliner
yang telahdilakukanolehTermohonKasasi II, antara lain dengan main game online padasaat
jam kerjasehinggaaktivitas game online
tersebutsangatmengganggupekerjaanTermohonKasasi II yang
berakibatmerugikanPemohonKasasi, haltersebutberdasarkanketerangan 2 (dua) orang
saksi, yaitu : (1) SaksiSolehMulyana, yang menerangkansepengetahuansaksi,
Penggugatbekerja di bagian IT Support danpadasaatadapemeriksaanmendadak, ditemukan
game online di komputerTermohonKasasi II dan (2) SaksiDedeTejaSukmana yang
menerangkanTermohonKasasi II dikeluarkandariperusahaankarenaketahuanmenyimpan
game online di komputernya yang seharusnyakomputertersebutdilindungidarihal-hal yang
dapatmerugikan software computer
7. Bahwadisampingmenyimpan game online di komputernya, TermohonKasasi II
jugatelahmenyebarluaskan game online tersebutkedalam computer
karyawanlainnyabahkansampaiketingkatkaryawandeposehinggaperbuatanTermohonKasasi
II telahmelanggarPeraturan Perusahaan PemohonKasasi,
karenaakibatadanyaperbuatanTermohonKasasi II tersebut,
tingkatproduktivitaskaryawanlainnyamenjadimenurunkarenasibukbermain game online
danpadaakhirnyamerugikan Perusahaan;
8. BahwaPemutusanHubunganKerja yang
dilakukanolehPemohonKasasiterhadapTermohonKasasi III
jugatelahmemenuhisyaratsebagaimanadimaksuddalamUndang-UndangNomor 13 tahun
2003 tentangKetenagakerjaan, haltersebutberdasarkanketerangan 2 (dua) orang saksi, yaitu
: SaksiDindaHardarinidansaksiSolehMulyana yang semuanyamenyampaikanTermohonKasasi
III dikeluarkandariperusahaankarenamenyimpan game online dalam computer danbermain
game online padawaktu jam kerjasehinggamengganggupekerjaan ;
9. Bahwaperbuatanindisipliner yang dilakukanoleh Para TermohonKasasitersebutsecaranyata-
nyatatelahmelanggarPeraturan Perusahaan yang
mengakibatkankerugianPemohonKasasiselakupemilikusahasebagaimanadiaturdalamPasal
1365 KUHPerdata yang menyatakan :“ Tiapperbuatanmelanggarhukum yang
membawakerugiankepada orang lain, mewajibkan orang yang
karenasalahnyamenerbitkankerugianitu,
menggantikerugiantersebut.”Sedangkanketentuanpasal 1366 KUHPerdatamenyatakan :“
setiap orang bertanggung-jawabtidaksajauntukkerugian yang
disebabkankarenaperbuatannya, tetapijugauntukkerugian yang
disebabkankarenakelalaiannyaataukuranghati-hatinya”.
10. Bahwapenggantiankerugiansebagaiakibatdarisuatuperbuatanmelawanhukumdiklasifikasika
nkedalamduabagian, yaitu :kerugian yang bersifat actual (actual loss)dankerugian yang
akandatang. Dikatakankerugian yang bersifat actual adalahkerugian yang
mudahdilihatsecaranyataataufisik, baik yang bersifatmateriildanimmateriil.
Kerugianinididasarkanpadahal-halkongkrit yang
timbulsebagaiakibatadanyaperbuatanmelawanhukumdaripelaku. Sedangkankerugian yang
bersifatdimasamendatangadalahkerugian-kerugian yang
dapatdiperkirakanakantimbuldimasamendatangakibatadanyaperbuatanmelawanhukumdari
pihakpelaku
11. Bahwadenganadanyatindakanindisipliner yang telahdilakukan Para
TermohonKasasidantindakantersebutmengakibatkankerugianbagiPemohonKasasibaiksecar
amateriilmaupun immaterial, makaPemutusanHubunganKerja (PHK) yang
dilakukanPemohonKasasiadalahtindakanterakhirdansatu-satunya,
untukmenghindarikerugianlebihlanjut yang dialamiolehPemohonKasasi ;
12. BahwatindakanPemutusanHubunganKerja yang
dilakukanolehPemohonKasasijugatelahmemenuhiketentuanUndang-UndangNomor 13
tahun 2003 khususnyapadapasal 158 ayat (1) huruf g dan h,
olehkarenanyaPemutusanHubunganKerjatersebutadalahsah;

Berdasarkanhal-haltersebutdiatas, makaTermohonKasasimohonkepada Yang


TerhormatBapakKetuaMahkamahAgungRepublik Indonesia c.qMajelis Hakim
PemeriksaPerkarainiuntukmemeriksadanmengadilidenganamarputusansebagaiberikut :

PRIMAIR

1. MenerimapermohonanKasasidariPemohonKasasiuntukseluruhnya ;
2. MenyatakanPemutusanHubunganKerja (PHK) yang
dilakukanPemohonKasasiterhadapparaTermohonKasasiadalahsahmenuruthukum
3. MenghukumTermohonKasasiuntukmembayarbiayaperkara

SUBSIDAIR

MohonPutusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et bono) ;

Hormat Kami

TTD
EcepNovelia, S.H.

Anda mungkin juga menyukai